Anda di halaman 1dari 140

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Upaya pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, program pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan
nasional dan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan, dimana sektor
kesehatan merupakan salah satu faktor dari 3 faktor yaitu faktor Ekonomi, Pendidikan
&Kesehatan yang sangat berpengaruh dalam Indek Pembangunan Manusia. Salah satu
bentuk pembangunan Kesehatan terutama di Kabupaten Garut yakni melalui peningkatan
perencanaan dan sistem informasi kesehatan untuk mencapai tujuan kesehatan yang
sesungguhnya.
Puskesmas leles berdiri pada tahun 1953 merupakan balai pengobatan kesehatan
masyarakat yang dikunjung oleh serang Dokter Kabupaten (DK) pada tahun 70an baru
dipimpin oleh serang kepala puskesma yang pernah menjabat diantaranya era tahu 1976
0leh dr.Haikin kemudian dr.Rudy lanjut dr H.Robidin tahun 1985 oleh dr.H.Edy dan pada
tahun 1994-2007 oleh dr.H.Harry Mulyono kemudian diganti oleh dr.H.Asep Maryaman
2007 -2014 kemudin kembali lagi tahun 2014 -2017 oleh dr.H.Hary Mulyono tahun 2017-
2019 sebelum ada pelantikan kepala puskesmas pengganti tahun 2017-2019 PLT Aep
Supriatna SKM dan yang menjadi KPA Ubaidilah Syathori S.Sos.SKM.M.SI (Sekertaris
Dinas Kesehatan) pada tanggal 19 September 2019 yang menjadi kepala Puskesmas
dr.H. Dadan Agus Dhaniswara MM samapi sekarang.
Puskesmas merupakan ujung tombak di dalam pelayanan kesehatan masyarakat,
karena puskesmas adalah unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama, oleh
sebab itu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan diperlukan pendekatan perencanaan
sebagai langkah awal dari penentuan kegiatan yang akan dilakukan , dimana perencanaan
ini meliputi rencana kegiatan program serta rencana kebutuhan anggaran yang akan
digunakan dalam mewujudkan rencana tersebut, hal ini mengacu pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia nomor 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah
dan kewenangan propinsi sebagai daerah otonom , dimana pemerintah daerah
mempunyai kewenangan untuk menentukan prioritas masalah kesehatan dan intervensi
1
yang perlu dilakukan dengan menentukan besaran anggaran yangdiperlukan melalui
tahapan perencanaan.
Dalam penanganan masalah kesehatan dibutuhkan pelayanan terpadu secara lintas
program dan lintas sektoral melalui pendekatan, perencanaan dan penganggaran
kesehatan terpadu sebagai masukan perencanaan usulan kesehatan Puskesmas.

Dalam menyusun anggaran tahun 2021 Puskesmas DTP Leles mencoba


menggunakan pendekatan perencanaan kesehatan dengan harapan dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam membangun kesehatan dan penanganan masalah
kesehatan secara terpadu melalui kegiatan lintas program dan lintas sektoral.
Sesuai dengan visi pembangunan kesehatan Kabupaten Garut yakni: Akselerasi
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Garut yang Berkelanjutan, Guna Meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia, Puskesmas Plumbon mempunyai visi yang sejalan serta
misi yang menjelaskan tujuannya, dengan menggunakan strategi yang telah direncanakan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan masyarakat.

B. VISI DAN MISI

1. Visi

“Garut yang bertaqwa, maju dan sejahtera “

2. Misi
a. Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas, dan
berbudaya.
b. Mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan amanah disertai tata kelola
pemerintahan daerah yang baik dan bersih.
c. Mewujudkan pemerataaan pembangunan yang berkeadilan serta kemantapan
infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan serta fungsi ruang
d. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dan
industry pertanian serta pariwisata yang berdaya saing diserti pengelolaan sumber
daya alam secara berkelanjutan.

3. Strategi
Strategi yang mendukung terwujudnya Visi dan Misi Puskesmas,yaitu :

a. Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor yang


terkait.
b. Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan
masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pemeliharaan kesehatan
masyarakat meliputi promosi kesehatan, pemberantasan penyakit,
penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga
termasuk KB dan pengobatan dasar serta upaya kesehatan masyarakat
lainnya sesuai kebutuhan.
c. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan petugas
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada
masyarakat.
d. Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan yang bermutu,
merata dan terjangkau melalui pelayanan kesehatan di Puskesmas,
Puskesmas Pembantu,Polindes dan Puskesmas Keliling.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Mengetahui hasil kegiatan pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan serta
menyusun rencana tahunan kegiatan Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

2. Tujuan Khusus :
- Dapat melakukan analisa situasi dan menentukan prioritas masalah
- Dapat menentukan intervensi upaya kesehatan dan penyusunan upaya kesehatan
- Dapat melakukan penghitungan anggaran kesehatan dan operasional Puskesmas

3
BAB II
ANALISA SITUASI,IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
KESEHATAN

A. ANALISA SITUASI
1 . Analisa Geografi dan Demografi
a. Geografi

Puskesmas DTP Leles terletak di sebelah Utara Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat,
tepatnya di wilayah Kecamatan Leles, Desa Leles, yang berjarak sekitar 14 km dari kota
Garut.Puskesmas DTP Leles mempunyai wilayah kerja 7 desa binaan dengan luas wilayah
2552,901 Ha.
Secara Administrasi Puskesmas DTP Leles wilayah kerja di tujuh desa sebagai
berikut:
1. Desa Haruman dengan luas : 298,501 Ha
2. Desa Ciburial dengan luas : 689,245 Ha
3. Desa Leles dengan luas : 64,057 Ha
4. Desa Salamnunggal dengan luas : 58,090 Ha
5. Desa Margaluyu dengan luas : 471,850 Ha
6. Desa Sukarame dengan luas : 432,708 Ha
7. Desa Cangkuang dengan luas : 538,450 Ha

Kecamatan Leles dibagi menjadi 2 wilayah kerja Puskesmas, yaitu Puskesmas DTP
Leles dan Puskesmas Lembang. Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Plumbon
adalah :
1. Sebelah Barat : Puskesmas Lembang
2. Sebelah Utara : Puskesmas Kadungora
3. Sebelah Timur : Puskesmas Leuwigoong
4. Sebelah Selatan : Puskesmas Sukaraja

Tabel 2-0-1 Situasi Geografis


Di wilayah Puskesmas DTP LELES Tahun 2021

Jarak Rata-rata waktu


Kondisi keterjangkauan
Luas terjauh ke tempuh ke
Kualifikasi Jumlah Desa
No Desa Wilayah fasilitas Pkm(menit))
desa Rt/Rw
(ha) kesehatan Roda Roda Rata- Roda
Roda 4
(Pkm) 2 4 Rata 2
1 Haruman 295,8 Swadaya 3 KM √ √ √ 15 20
2 Ciburial 414 Swadaya 3,5 KM √ √ √ 20 30
3 Leles 64,759 Swadaya 3 KM √ √ √ 10 15
4 Salamnunggal 58,090 Swadaya 3 KM √ √ √ 10 15
5 Margaluyu 413,4 Swadaya 5 KM √ √ √ 30 40
6 Sukarame 424,117 Swadaya 6 KM √ √ √ 45 50

No Desa Luas Kualifikasi Jumlah Jarak Kondisi keterjangkauan Rata-rata waktu


Wilayah desa Rt/Rw terjauh ke Desa tempuh ke

5
fasilitas Pkm(menit))
(ha) kesehatan Roda Roda Rata- Roda
Roda 4
(Pkm) 2 4 Rata 2
1 Haruman 295,8 Swadaya 3 KM √ √ √ 15 20
2 Ciburial 414 Swadaya 3,5 KM √ √ √ 20 30
3 Leles 64,759 Swadaya 3 KM √ √ √ 10 15
4 Salamnunggal 58,090 Swadaya 3 KM √ √ √ 10 15
5 Margaluyu 413,4 Swadaya 5 KM √ √ √ 30 40
6 Sukarame 424,117 Swadaya 6 KM √ √ √ 45 50
7 Cangkuang 340,755 Swadaya 5 KM √ √ √ 20 25
Sumber : Kecamatan, tahun 2019

Wilayah kerja Puskesmas DTP Leles terdiri dari 7 Desa dengan jumlah Rt dan
Rw, semua daerah atau desa bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan Roda
4.Wilayah kerja Puskesmas DTP Leles yang paling jauh adalah Desa Sukarame,dengan
jarak tempuh menuju Puskesmas sekitar 6 Km, bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2
selama 45 menit. Selain dari dalam wilayah Puskesmas DTP Leles juga melayani pasien
dari luar wilayah seperti Lembang, Kadungora,rancasalak, Leuwigoong dll.

b. Kependudukan / Demografi
Kependudukan / Demografi merupakan gambaran situasi penduduk dan hal yang
berkaitan dengan masalah yang menyangkut kependudukan serta menjadi faktor yang
mempengaruhi kondisi kesehatan yang ada di masyarakat, gambaran situasi
kependudukan tersebut diantaranya berupa :

 Jumlah penduduk dan komposisi penduduk


Data jumlah dan komposisi penduduk berupa pembagian berdasarkan gender laki-
laki dan perempuan disertai klasifikasi umur, hal ini merupakan faktor penting
karena dapat diketahui berapa jumlah penduduk usia produktif yang ada diwilayah
Puskesmas DTP Leles.
 Tingkat pendidikan
Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan sangat berpengaruh dalam
menilai hasil cakupan kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas, karena faktor
pengetahuan masyarakat biasanya dinilai dari tinggi atau rendahnya pendidikan.

 Jumlah penduduk dan KK miskin


Informasi tentang jumlah penduduk miskin yang ada di wilayah Puskesmas
berpengaruh terhadap kegiatan program yang dilaksanakan, karena ada program
tertentu yang mempunyai sasaran dari penduduk miskin, misalnya program gizi
yang mempunyai kegiatan PMT bagi balita gizi buruk dari keluarga miskin.

 Mata pencaharian
Data ini untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi yang ada di wilayah kerja
Puskesmas DTP Leles, dimana dapat dilihat jumlah pekerja atau penduduk yang
produktif.

 Jumlah penduduk kelompok rentan / khusus


Informasi mengenai penduduk kelompok rentan sangat diperlukan , kelompok ini
merupakan kelompok sasaran dari program pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh Puskesmas. Dari data ini dapat diketahui jumlah wanitas usia subur,
pasangan usia subur, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, balita, siswa sekolah
dan usila. Dimana kelompok ini merupakan indikator keberhasilan yang dilihat dari
jumlah hasil cakupan kegiatan dari para programer.

7
Tabel 2-0-2 Jumlah Penduduk dan komposisi penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Di Wilayah UPT Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

jumla Jumlah Laki – laki Perempuan


N
Desa h penduduk <1 1-4 5-14 15-44 45- >65 jumlah <1 1-4 5-14 15-44 45- >65 jumlah
o
KK 64 64
1 Haruman 1829 6093 80 289 881 983 762 285 3280 82 285 875 979 756 192 3169
2 Ciburial 1539 5644 67 265 816 936 743 279 3106 69 270 816 945 736 266 3102
3 Leles 1360 4666 61 234 743 732 585 186 2541 64 255 639 736 578 172 2444
4 Salamnunggal 1479 5042 59 218 735 839 667 273 2791 62 220 727 840 658 195 2702
5 Margaluyu 2277 8423 78 326 984 1206 853 345 3792 84 352 965 1210 820 336 3767
6 Sukarame 1663 6173 72 313 846 941 757 288 3217 73 322 834 929 744 269 3171
7 Cangkuang 2731 9904 94 397 119 1390 996 387 4459 100 405 1140 1406 989 373 4413
5
12876 45.945 511 2042 620 7027 5363 2043 23186 534 210 5996 7045 5281 1803 22768
0 9
Sumber : Data di Desa diwilayah Puskesmas , Tahun 2021
9
Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas DTP Leles 45945, dengan jumlah
penduduk laki – laki 23186-, orang dan Perempuan 22768- Jumlah tertinggi dari Laki-laki adalah
golongan umur 15-44 th yaitu 7027, demikian juga dari Perempuan yaitu umur 15-44 th dengan
jumlah 7045- org. Usia tersebut merupakan usia Produktif atau sekitar 30,63-% dari jumlah
penduduk.

Tabel 2-0-3 Jumlah Penduduk Usia 12Tahun ke atas


menurut Tingkat Pendidikan yang ditamatkan
Di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
No Desa TINGKAT PENDIDIKAN

<SD SD SLTP SLTA Dipl D.IV/S


1 Haruman 202 484 505 251 46 40
2 Ciburial 139 457 658 230 25 15
3 Leles 55 225 498 361 43 42
4 Salamnunggal 72 230 601 361 45 43
5 Margaluyu 333 986 546 195 18 12
6 Sukarame 211 753 753 118 8 5
7 Cangkuang 290 529 1107 439 47 42
Jumlah 1302 3644 4351 1955 232 199
Sumber Data : Data Desa di wilayah Puskesmas DTO Leles Tahun 2021

Jumlah Penduduk tidak tamat SD 1302 dari 45945 Penduduk atau sekitar 2,83% dari
jumlah penduduk, diperkirakan penduduk ini tidak bisa membaca dan menulis , sehingga
mempengaruhi perilaku kesehatan di masyarakat, karena informasi tentang kesehatan kurang
mereka pahami. Sedangkan penduduk dengan tingkat pendidikan Perguruan Tinggi ada sekitar431
orang, atau sekitar 0,94% dari jumlah penduduk. Jumlah ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan
jumlah penduduk dengan pendidikan rendah.

Tabel 2-0-4 Jumlah Penduduk Miskin


Di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
Jumlah Penduduk Miskin Jumlah KK KK Miskin
No Desa
Penduduk Jumlah % Keseluruhan Jumlah %
1 Haruman 6093 1693 27,8 1829 613 33,5
2 Ciburial 5644 1986 35,2 1539 572 37,1
3 Leles 4666 1115 23,90 1360 470 34,6
4 Salamnunggal 5042 1049 20,8 1479 404 27,3
5 Margaluyu 8423 2438 28,9 2277 885 38,9
6 Sukarame 6173 2562 41,5 1663 788 47,4
7 Cangkuang 9904 3004 30,3 2731 1000 36,6
Jumlah 45954 13847 30,1 12876 4732 36,8
Sumber : Data Kecamatan Leles Tahun 2021

Penduduk Miskin berjumlah 30,1 %, dari jumlah Penduduk. Yang termasuk golongan KK miskin berjumlah
36,8 % dari jumlah KK yang ada di wilayah Puskesmas DTP Leles. ( S D H )

Tabel 2-0-5 Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian


Di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

Mata Pencaharian
No Desa Peternak/ PNS Lain- Jumlah
Petani Pedagang Buruh
Pengrajin /POLRI lain
1 Haruman 624 226 446 43 94 52 1485

2 Ciburial 602 283 412 59 81 19 1456

3 Leles 356 583 125 50 102 36 1252

4 Salamnunggal 476 345 296 45 78 59 1349

5 Margaluyu 1048 244 472 65 70 60 1959

6 Sukarame 1092 196 78 37 63 28 1494

7 Cangkuang 1553 373 258 56 110 64 2414


Sumber Data : Data Desa di wilayah Puskesmas DTP Leles Th 2020

Klasifikasi jumlah penduduk berdasarkan mata Pencaharian Petani, Pedagang, Buruh,


Peternak/Pengrajin, PNS/POLRI dan lain-lain. Persentase jumlah penduduk yang bermata pencaharian
sekitar --,28,3-% dari jumlah penduduk usia produktif (15 – 44 Tahun) yang berjumlah .1302 orang. Mata
pencaharian tertinggi adalah yaitu 5751 orang atau 50,4 % dari jumlah penduduk yang memiliki pekerjaan.

Tabel 2-0-6 Jumlah Penduduk Kelompok Rentan


Di Wilayah Puskesmas DTP LelesTahun 2021
No Desa Neo Bayi Balita 12- PUS WUS Bumil Bulin BUFAS
0-11 59 bl

11
bl
1 Haruman 166 80 658 1118 1234 176 168 178
2 Ciburial 163 67 599 1100 1619 173 163 174
3 Leles 162 61 551 781 1136 172 165 238
4 Salamnunggal 155 59 499 868 1299 164 156 167
5 Margaluyu 228 78 762 1288 1966 241 230 246
6 Sukarame 181 72 703 952 1391 191 183 294
7 Cangkuang 270 94 913 1536 2184 286 273 290
Jumlah 1325 511 4685 7643 10793 1483 1339 1589
Sumber : Data Desa di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

2. Analisis perilaku Kesehatan dan Kelembagaan Bersumber Daya Masyarakat


Analisis perilaku kesehatan bersumber dari kegiatan PHBS yang di lakukan oleh tenaga
kesehatan, data merupakan hasil kegiatan Program Promkes yakni mengenai kelembagaan yang
bersumber daya masyarakat atau UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) serta
pendataan 12 indikator PHBS kriteria depkes yang ada di wilayah kerja Puskesmas DTP Leles

Tabel 2-0-7 Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


Di Wilayah Puskesmas DTP Leles th 2020
Klasifikasi
Jumlah Jumlah Pos
N Jumlah Jumlah
Mandiri

Desa Poskes Posbindu Kader yan


Pratam

P urna
Madya

o Polindes Battra
des Usila du
ma
a

1 Haruman 0 0 0 1 20 4 - 2 2 -
2 Ciburial 0 1 0 1 30 6 - 4 2 -
3 Leles 0 0 0 0 25 5 - 3 2 -
4 Salamnunggal 0 0 0 0 20 4 - 2 2 -
5 Margaluyu 1 0 0 0 35 7 - 4 3 -
6 Sukarame 0 0 0 0 35 7 - 4 3 -
7 Cangkuang 1 1 0 0 50 10 - 7 3 -
Jumlah 2 2 0 2 215 43 - 26 17 -

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di Wilayah Puskesmas DTP Leles


diantaranya yaitu; 2 Polindes , 2 Poskesdes, 0 Posbindu, 2 Batra, 43 Posyandu dan 215
kader,dengan jumlah kader yang aktif ;123 kader. Posyandu masuk dalam kategori Pratama : 0,
Madya: 26, Purnama : 17, Mandiri : 0.

13
Tabel 2-0-8 DATA RUMAH TANGGA BERPRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS DTP Leles DENGAN 12 INDIKATOR PHBS
TAHUN 2021
Indikator PHBS

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan :

Makan Sayur dan buah tiap hari


Kesesuaian luas lantai dengan

Lantai rumah bukan dari tanah

Aktifitas fisik/olahraga tiap hari

Tidak merokok didalam rumah


Askes,Askeskin, Jamsostek,

Cuci tangan dengan sabun


Jumlah Kepala Keluarga

Ketersediaan Air Bersih

Ketersediaan Jamban
Jumlah KK yg Didata

Rumah bebas jentik

TIDAK SEHAT
tabungan, dll
ASI Ekslusif
LINAKES

penghuni

SEHAT

%
JML JML JML JML JML JML JML JML JML JML JML JML JML JML
No Nama Desa
1 Haruman 1829 1779 145 72 1693 1322 1091 816 1485 981 1090 678 1445 391 391 21,9 1388 78,0

2 Ciburial 1539 1536 147 74 1986 1296 979 817 1456 996 1092 665 1417 384 384 25,0 1152 75,0

3 Leles 1360 1360 147 70 1115 1089 887 697 1252 1185 1090 573 1219 333 333 24,5 1027 75,5

4 Salamnunggal 1479 1479 143 69 1049 1189 797 779 1349 967 1259 617 1314 357 357 24,1 1122 75,9

5 Margaluyu 2277 2277 192 93 2438 1567 953 1117 1959 1323 1759 892 1905 502 502 22,1 1775 77,9

6 Sukarame 1663 1663 151 75 2562 1165 875 833 1494 1359 1205 682 1454 394 394 23,7 1269 76,3

7 Cangkuang 2731 2731 233 106 3004 1883 1338 1278 2414 1752 1856 1096 2345 624 624 22,9 2107 77,2

Jumlah 12876 12825 1158 559 13847 9511 6920 6337 11409 8563 9309 5203 11099 2985 2985 23,3 9840 76,73
3. Analisis Lingkungan
a. Lingkungan Fisik, Kimia dan Biologi

Analisis lingkungan fisik, kimia dan biologi meliputi :


o Akses/ jangkauan masyarakat terhadap air bersih
Tabel 2-0-9 Data persentase Kepala keluarga yang memiliki akses Air Bersih menurut jenis sarana
Di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

PP PMA SA SGL TOTAL


Jumlah Jumlah
No Desa JML JML JML JML JML
Penduduk KK % % % % %
Pemakai Pemakai Pemakai Pemakai Pemakai
1 Haruman 6810 2342 1881 24,1 4527 58,05 335 4,30 980 12,57 7723 99,0
2
2 Ciburial 7798 1598 1471 27,5 2100 39,39 569 10,6 1123 21,07 5263 98,7
9 7
3 Leles 4402 2082 1942 28,5 2700 39,65 187 2,75 1572 23,08 6401 94,0
2
4 Salamnungga 5331 1454 563 12,7 2502 56,84 570 12,9 720 16,36 4355 98,9
9 5
5 Margaluyu
l 8978 3010 2691 28,3 1278 13,48 1539 16,2 2098 22,14 7606 80,2
9 4
6 Sukarame 6543 2288 906 10,0 300 3,34 600 6,68 5766 64,22 7572 84,3
9
7 Cangkuang 9478 2039 415 6,34 432 6,60 450 6,88 4392 67,13 5689 86,9
  Jumlah 49.340 14813 9869 20,0 13839 28,05 4250 8,61 16651 33,75 44609 91,7
0
Sumber : Data Kesling Th 2021

Mayoritas akses sarana air bersih adalah menggunakan SGL dan PMA. Di masyarakat ,
pengguna Sarana Air Bersih jenis SGL adalah 16.651 Pemakai, pengguna sarana Air Bersih jenis PP
adalah 9869 pemakai, pengguna sarana Air Bersih jenis PMA adalah 13.839 pemakai, pengguna sarana
Air Bersih jenis SA adalah 4250 pemakai .Total keseluruhan pengguna SAB adalah 44.609 pemakai atau
91,7 % dari jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas DTP Leles, jumlah pengguna SAB ini bisa
bertambah jika dilakukan pendataan ulang atau validasi data yang sudah ada.

15
Pemeriksaan kualitas Air minum secara Bakteriologis dan kimia :
Tabel 2-1-0 Jumlah Pemeriksaan kualitas air minum dan air bersih
secara Bakteriologis dan kimiadi Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

Tahun 2019 Tahun 2021 2021


No Indikator Jumlah Jumlah Jumlah
sample MS %MS sample MS %MS sample MS %MS
diperiksa diperiksa diperiksa
  Kualitas Bakteriologis Air Minum 0 0 0
1 PDAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Air kemasan
3 Depot Air Minum 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Lainnya 0 0 0 0 0 0 1 0 0
  Kualitas kimia air minum      
1 PDAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Air Kemasan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Depot Air Minum 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
  Kualitas Bakteriologis Air bersih      
1 Sumur Gali 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sumur Bor 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Penampungan Mata Air 0 0 0 0 0 0 1 0 0
4 Sambungan rumah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
  Kualitas KimiaAir bersih
1 Sumur Gali 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sumur Bor 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Penampungan Mata Air 0 0 0 0 0 0 1 1 100
4 Sambungan rumah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pada tahun 2021 hanya ada 1 kali pengambilan dan pemeriksaan sampel air bersih yaitu di Desa
Margaluyu pada sarana Penampungan Mata Air (PMA). Pengambilan sampel air bersih dilakukan oleh sanitarian
dan pemeriksaan bakteriologi dan kimia air bersih dilakukan oleh Labkesda Garut. Dari hasil pemeriksaan yang
memenuhi syarat yaitu pemeriksaan secara kimia, sedangkan secara bakteriologi tidak memenuhi syarat karena
mengandung bakteri coliform. Inspeksi dan pembinaan telah dilakukan oleh tenaga sanitarian, penyuluhan serta
telah berupaya mengkoordinasi dalam pemeriksaan bakteriologis dan kimiawi air minum maupun air bersih yang
ada di wilayah Puskesmas DTP Leles.
o Jumlah rumah sehat dengan 3 kategori pokok Memenuhi syarat(JAGA, TPS, SPAL)

Tabel 2-1-1Jumlah rumah sehat dengan Jaga , TPS dan SPAL


di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
Tempat Pembuangan Sarana Pembuangan Air
RUMAH Jamban Keluarga
Sampah limbah
N

Tidak sehat

Pemerintah

Pemerintah
Desa

Swadaya

Swadaya
Jumlah

Jumlah
Jumlah

Jumlah
o

Sehat

TPS

TPA
1 Haruman 1419 896 521 20 2024 2044 1 0 1 7 792 799
2 Ciburial 1420 897 523 7 1599 1606 2 0 2 4 564 568
3 Leles 1222 777 445 10 2148 2158 3 0 3 5 935 940
Salamnungga
4 1357 859 498 1253 1 0 1 588
l 25 1228 13 575
5 Margaluyu 1911 1197 714 20 1817 1837 1 0 1 10 654 664
6 Sukarame 1446 913 533 13 2859 2872 1 0 1 7 591 598
7 Cangkuang 2175 1358 817 13 2042 2055 2 0 2 7 669 676
  Jumlah 10950 6897 4051 108 13717 13825 11 0 11 53 4780 4833

Sumber : Data Kesling Th 2021

Jumlah rumah seluruhnya ada 10.950rumah, rumah yang masuk dalam kriteria sehat ada sebesar
6.897 rumah , Sarana jamban yang ada di wilayah kerja Puskesmas Leles yaitu 13.3717 jamban dengan
swadaya dari masyarakat dan 108 jamban dari pemerintah, serta ada 4780 SPAL Swadaya masyarakat
dan 53 dari Pemerintah.

Tabel 2-1-2Hasil kegiatan pengawasan dan Pemeriksaan SPAL


yang memenuhi syarat kesehatan di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

Sarana Pengolahan Air Limbah


NO Desa Jumlah Jumlah Diperiksa
SPAL Pemakai Jumlah MS %
1 Haruman 799 4754 380 187 49,21
2 Ciburial 568 3385 284 220 77,46
3 Leles 940 5611 470 378 80,43
Salamnungga
4 588 3455 294 221 75,17
l
5 Margaluyu 664 3925 332 276 83,13
6 Sukarame 598 5711 299 230 76,92
7 Cangkuang 676 4015 338 278 82,25
   Jumlah 4833 30.856 2397 1790 74,68
Sumber Data : Laporan Tahunan Program Kesling Tahun 2021

17
Cakupan SPAL yang memenuhi syarat 74,68% dari yang diperiksa ;terdapat saluran pembuangan
yang ada masih terbuka, sedangkan untuk memenuhi syarat kesehatan SPAL harus tertutup , untuk
menghindari pencemaran udara karena bau dan dapat menjadi sarang vektor penyebar penyakit.
Sebagian kecil SPAL yang ada tidak rapih dan terurus, bila musin penghujan saluran tersumbat oleh
kotoran/sampah dan daun ditambah volume air yang meningkat sehingga air tertumpah ke jalan/halaman
sekitar penduduk. Petugas sanitasi telah berupaya memberikan penyuluhan atau koordinasi dengan
pihak desa untuk mengatasinya.

o Sanitasi tempat umum


Jenis Jenis tempat umum yang ada di wilayah Puskesmas misalnya :
1. sarana ibadah seperti mesjid, mushola dll.
2. Sarana Pendidikan
3. Sarana /Tempat tempat umum seperti : Perkantoran, Sarana kesehatan Selain RS, Hotel,
Salon dll

Tabel 2-1-3 Hasil kegiatan pengawasan tempat-tempat umum berdasarkan jenis sarana
di wilayah kerja Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

Jumlah Hasil Inspeksi Sanitasi


Jumlah
Jenis Sarana memiliki Jumlah yg
Sarana MS %MS
Laik sehat diinspeksi
  Tempat – tempat Umum  
1 Sarana Pendidikan 57 0 42 32 76,19
2 Pesantren 6 0 0 0 0,00
3 Sarana Ibadah 74 0 65 49 75,38
4 Rumah Sakit 0 0 0 0 0
5 Hotel Berbintang 0 0 0 0 0
6 Hotel melati 0 0 0 0 0
7 Diskotik/ Karaoke 0 0 0 0 0
8 Objek Wisata 2 0 2 2 100
Kolam renang/
9 1 0 0 0 0
Pemandian umum
Salon potong
10 41 0 0 0 0
rambut
11 Perkantoran 12 0 12 8 66,67
Sarana Kesehatan
12 1 0 1 1 100,00
(selain RS)
Pasar/ Pusat
13 1 0 1 1 100,00
perbelanjaan
14 Panti Pijat 0 0 0 0 0,00
  Jumlah 195 0 123 93 75,61

o Industri / kegiatan yang berpotensial menimbulkan polusi

Tabel 2-1-4 Hasil kegiatan pengawasan / Pembinaan Industri


Di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
Jenis dan Jumlah Industri

Industri besar/ sedang Industri kecil / Rumah Tangga Total Industri

No Nama Desa
Jml yg ada

Jml yg ada

Jml yg ada
Diperiksa

Diperiksa

Diperiksa
%MS

%MS

%MS
MS

MS

MS
1 Haruman 2 1 1 100 5 2 1 50 7 2 1 50
2 Ciburial 0 0 0 0 6 4 2 50 6 4 2 50
3 Leles 0 0 0 0 2 2 1 50 2 2 1 50
4 Salamnunggal 0 0 0 0 7 6 2 33,3 7 6 2 33,3
5 Margaluyu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Sukarame 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Cangkuang 0 0 0 0 3 2 1 50 3 2 1 0
Jumlah 2 2 0 0 23 16 7 43 25 16 7 43
Sumber Data : Laporan Kesling Tahun 2021

o Data penyakit yang berbasis lingkungan


Tabel 2-1-5 Data Penyakit Berbasis Lingkungan menurut desa
Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

Jenis Kunjungan Kasus Penyakit dirujuk ke Klinik Sanitasi


Total
No Nama Desa
Pasien Klien Kunjungan

Lainnya
Diare

ISPA

Mata
DBD
TBC

Kulit

Jumlah Dikonseling Jumlah Dikonseling


1 Haruman 1208 603 6 6 609 129 211 2 0 0 225 44
2 Ciburial 660 341 3 3 344 78 122 2 0 0 129 15
3 Leles 1287 872 6 6 878 100 397 2 0 0 283 98
4 Salamnungga 1077 786 5 5 791 76 292 2 0 0 222 201
l
5 Margaluyu 841 432 4 4 436 79 156 2 0 0 159 42
6 Sukarame 497 287 2 2 289 52 98 6 0 0 122 17
7 Cangkuang 1569 872 8 8 880 143 287 2 0 0 132 318
  Total 7139 4193 34 34 4227 726 2324 18 0 0 127 735
2
Sumber : Data Kesling Tahun 2021

19
4. Analisis Upaya Kesehatan
a. Input upaya kesehatan
i. Analisis Keuangan dan pembiayaan Kesehatan

Tabel 2-1-6 Pendapatan BLUD di UPT Puskesmas Leles Tahun 2021


No Jenis Pendapatan Jumlah

1 Pendapatan Jasa Layanan 473.763.000

2 Pendapatan Jasa Layanan Pasien BPJS 2.104.424.250

3 Lain-lain pendapatan BLUD yang Sah 30.131.381

Jumlah 2.608.318.631
Sumber : Puskesmas, Tahun 2021

Sumber pendapatan BLUD UPT Puskesmas Leles di tahun 2021 berasal dari Pendapatan Jasa
layanan, Pendapatan jasa Layanan Pasien BPJS, Lain-lain pendapatan BLUD yang Sah dan Bantuan
Operasional Kesehatan

ii. Analisa Ketenagaan


Tabel 2-1-7 Jumlah tenaga berdasarkan jenis tenaga di Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
no Jenis Tenaga Yang ada Standar Kurang Keterangan Status Kepegawaian
Puskesmas
1 Dokter Umum 3 4 1 2 PNS.1 Non PNS
2 Dokter Spesialis 0 1 1 0
3 Dokter Gigi 0 1 1 0
4 Bidan 19 9 0 7 PNS,9 Peg blud,3 SUKWAN
5 Perawat 29 18 0 17 PNS, 1 P3K, 10 BLUD 2 Sukwan
6 Perawat Gigi 2 2 0 2 PNS
7 Sanitarian/Promkes 1 2 1 1 PNS
8 Farmasi 4 2 0 1 PNS.1 TKK,2 Sukwan
9 Pelaksana TU 1 10 2 4 PNS, 3 TKK Daerah,1 Sukwan
10 Pelaksana Gizi 2 2 0 1 PNS 1 Sukwan
11 Laboratorium 2 2 0 1 PNS 1 sukwan
12 Supir 2 2 0 1PNS 1 Sukwan
14 Juru Masak/Dapur 0 1 0 1Sukwan
15 Tukang Kebun/ Clening Servis 0 0 0 0

Sumber : Data Ketenagaan Puskesmas, s.d Bulan Desember Tahun 2021 , mengacu Pada PP.32 tahun 1996tentang kelompok medis dan non medis

Bila berdasarkan jenis Ketenagaan , dari 76 karyawan, yang menjadi tenaga BLUD Puskesmas 20 orang,
Honor Puskesmas 13 orang , Tenaga Kerja Kontrak Daerah 4 orang,1 orang PPPK sisanya sudah berstatus PNS
( Pegawai Negeri Sipil).38 Orang.
Puskesmas DTP Leles adalah Puskesmas Pedesaan .Dokter Umum sebanyak 3 orang (termasuk Kepala
Puskesmas), 3 orang Dokter fungsional yang melaksanakan pelayanan di ruang rawat jalan, rawat inap, UGD dan
PONED, berdasarkan PP no 32 tahun 1996 kebutuhan dokter kurang dari standar yaitu seharusnya 4 orang
dokter, karena untuk saat ini tenaga dokter sangat sedikit bila dibandingkan dengan beban tugas dan tanggung
jawab yang ada. Serta belum adanya dokter Gigi.
Puskesmas DTP Leles merupakan puskesmas dengan tempat perawatan membutuhkan tenaga
kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan secara optimal baik dari segi kualitas maupun
kuantitas.

iii. Analisis sarana dan prasarana Kesehatan

21
Tabel dibawah ini menerangkan jumlah , kepemilikan , lokasi dan penyebaran sarana kesehatan yang ada
di wilayah PuskesmasDTP Leles seperti Puskesmas Pembantu Margaluyu dan Puskesmas Pembantu
Sukarame.
Tabel 2-1-8 Sarana dan Prasarana Kesehatan
Di Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
Kondisi
No Jenis Sarana/ Prasarana Jumlah Jumlah Kebutuhan
Baik Rusak

1 Gedung Rawat jalan 1 1 -


2 Gedung Rawat Inap 1 - 1
3 Gedung Ponek 1 - 1
4 Ruang Operasi (OK) 1 1 -
5 Rumah Dinas Dokter ( Kepala Puskesmas ) - - -
6 Rumah Dinas Dokter Gigi 1 1 -
7 Rumah Dinas Perawat - - -
8 Rumah Dinas Bidan 1 1 -
9 Kamar jaga Perawat/ Bidan/Pos 1 1 -
10 Laboratorium 1 - 1
11 Ruang Cuci 1 1 -
12 Mobil Pusling 1 1 - 1
13 Mobil Ambulance 1 1
14 Sepeda motor Dinas

Sumber : Data Inventaris sarana dan Prasarana Puskesmas, Tahun 2021

Selain ruang rawtat jalan, terdapat ruang rawat inap yang berada dalam kondisi rusak ringan,
merupakangedung lama yang telah belum direhabilitasi sehingga kurang layak untuk ditempati pasien. Dalam
ruang rawat inap terdapat 10 tempat tidur.

Tabel 2-1-9 Sarana kesehatan di Pustu Margaluyu dan Pustu Sukarame


Kondisi Jumlah
No Jenis Sarana/ Prasarana Jumlah
Baik Rusak Kebutuhan
Pustu Margaluyu
1 Gedung rawat jalan 1 0 1 -
2 Alat BP Gigi 0 0 0 -
3 SAB SGL+ 0 0 0 -
4 Rumah Dinas Bidan 0 0 0 1
Pustu Sukarame
1 Gedung rawat jalan 1 1 0 -
2 Alat BP Gigi 0 0 0 -
3 SAB SGL+ 1 1 0 -
4 Rumah Dinas Bidan 0 0 0 -

iv. Analisis Obat, Bahan Habis Pakai dan Alat Kesehatan


a. Obat dan Bahan Habis Pakai
Tabel 2-2-0
Analisa Pemakaian Obat Puskesmas dengan Perawatan Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
P
P
e
e
n
m
e
a
S r
S k S
a i
t a i
t m
i
u a
a
Nama a a
n
N Obat n n
o
1 1
T 7 7
a , ,
Albenda b 8 9
4 2
zol l 0 5
Tablet e 0 7
1 400 mg t

2
Albenda B , 1
zol Susp o 3 6
200 t 16 0 2
Mg/5 o 0
2 Ml l

23
T 2 2
a , ,
Alopuri b 8 4
nol l 30 1 6
Tablet e 0 8
3 100 mg t
A
Aminofil m
in Inj 24 p - -
mg/ml- u 4 4
4 10 ml l
T
a
1
Aminofil b 6
0
in l 0
10 1
Tablet e
5 200 mg t

Amitrip T 4 4
tilina a , ,
HCl b 3 3
Tablet l 40 0 4
salut 25 e 0 0
6 mg t

T 5 5
a , ,
Amlodip b 4 3
in l 38 9 4
Tablet 5 e 0 2
7 mg t

7 6
K 1 5
a , ,
Amoksis p 3 9
4 1
ilin l 0 0
Kaplet e 0 5
8 500 mg t

Amoksis B 1
ilin o , 7
Sirup t 1 8
Kering o - 3 4 3
125 l 0
9 mg/5 ml
Amoxcic B
illin o
Forte t
- 6
Sirup o
6 -
250 l
1 mg/5ml
0 Ampicill
1 V
1 in i 4- 4 1
Serbuk 9
Inj 100 a 7
mg/ml l

1 1
T 7 9
a , ,
Antasid b 8 3
2 9
a DOEN l 0 5
I Tablet e 0 1
1 Kunyah t
2
B 1
o 8 ,
Antasid t 5 4
a II o 60 5 1
Suspens l 6
1 i 60 ml
3
Anti S 2 2
Hemmo u 4 3
roid p 10 6 2
1 DOEN p
4
T 1
7
Antibak u 0
5
teri b 3 9 -
1 DOEN e
5 Antifun
gi DOEN P 7 6
kombin o 4 7
3 4
1 asi t
6 T
a
1 1
b
0 5
Antimig l
50 0 7
ren e
1 DOEN t
7 Aqua
Pro Inj
3 3
steril V
1 6
bebas i
59 2 7
pirogen a
1 - 20 ml l
8 A
m
Artesun p - -
at Inj 60 u - -
1 mg l
9 T
a
ARV: b
- -
Abacavi l
- -
r 300 e
2 mg t
0

25
T
ARV: a
Edurant b
- -
( Ripilvir l
- -
ine 25 e
2 mg ) t
1 T
a
ARV: b
- -
Efaviren l
- -
z 200 e
2 mg t
2 T
a
ARV: b
- -
Efaviren l
- -
z 600 e
2 mg t
3 T
a
ARV: b
- -
Lamivu l
- -
dine e
2 150 mg t
4 ARV:
Lovinavi T
r/Ritona a
vir( 100 b - -
/25mg) l - -
/ Aluvia e
2 Anak t
5 T
ARV: a
Lovinapi b
- -
r 200 l
- -
mg e
2 Ronavir t
6 T
a
ARV: b
- -
Nevirapi l
- -
ne 200 e
2 mg t
7 ARV:
TDF(300 T
)+ a
3TC(300 b - -
)+ l - -
EFV(600 e
2) t
8
2 ARV: T
9 Tenofov a - - - -
ir 300 b
mg l
e
t
T
ARV: a
Zidovud b
- -
in l
- -
Tablet e
3 100mg t
0 ARV:
Zdvdn(6 T
0) + a
Lmvdn( b - -
30) + l - -
Nvrpn(5 e
3 0) t
1 ARV:
Zidovud T
ine(300) a
+ b - -
Lamivu l - -
dine(15 e
3 0) t
2 Asam
Asetilsal T
isilat a 5 8
Tablet b 0 6
80 mg l 40 0 4
(Asetos e
3 al) t
3 A
m
Asam p - -
Askorba u - -
3 t Inj l
4
T 8 7
Asam a , ,
Askorba b 5 9
t (VIT C) l 20 2 7
Tablet e 0 9
3 50 mg t
5
T 2 2
Asam a , ,
Askorba b 6 4
t (VIT C) l - 0 0 2
Tablet e 0 0
3 500 mg t
6
T 3 2
a , ,
Asam b 3 8
Folat l 10 1 5
Tablet e 0 0
3 0,4 mg t
7 Asam
3 T
8 1 8

27
1 1
2 2
a , ,
Mefena b 7 9
mat l 0 0
kaplet e 0 6
500 mg t

T 1
Asiklovi u - 3
r Krim b 1 8 -
3 5%/5g e
9
T 1 1
a , ,
b 0 0
Asiklovi l 10 7 5
r Tablet e 0 5
4 400 mg t
0 T
a
5 9
b
0 0
Atapulgi l
40 0 -
t Tablet e
4 600 mg t
1 A
Atropin m
Sulfat p 2 2
Inj 0,25 u - -
4 mg/ml l
2 A
m
p - -
Azitrom u - -
4 ycin Inj l
3 T
a
9 9
Azithro b
4 0
misin l
- 0 0 4
Tablet e
4 500 mg t
4 Benzati
n Benzil
Penisilin V
- -
Inj 2,4 i
- -
juta a
4 IU/vial l
5 T
a
2 5
Betahis b
5 4
tin l
20 8 -
Tablet 6 e
4 mg t
6 Betame
4 T
7 tason u 43 3 3
9 9
Krim 0.1 b 2 9
% e
T
a
Bisoprol b
- -
ol l
1 1
Tablet 5 e
4 mg t
8 T
a
Bromhe b
- -
ksin l
- -
Tablet 8 e
4 mg t
9 T
a
Clobaza b
- -
m l
- -
Tablet e
5 10 mg t
0 T
a
9 8
Clozapi b
5 4
ne l
- 0 0 1
Tablet e
5 25 mg t
1 Dehidro
artemisi
n 40 mg P
+ a - -
Piperaq k - -
uin 320 e
5 mg t
2 Deksam A
etason m 4 4
Inj 5 p 2 5
mg/ml- u 35 0 7
5 1 ml l
3
1 1
T 1 2
a , ,
Deksam b 1 1
2 9
etason l 0 2
Tablet e 0 0
5 0,5 mg t
4
T 1
Dekstro a ,
metorfa b - 3
n Tablet l 1 0 -
kombin e 0
5 asi t
5 Dektro B
6 - -

29
metorfa o
n Sirup t - -
kombin o
asi l
B
o
t
1 2
Devitali o
2 1
sasi l
5 Pasta
7 V
Dextros i
3 3
e Inj a
1 1
5 40% l
8 A
Diazepa m 4
1
m Inj 5 p 9
0
mg/ml- u 4 9 9
5 2 ml l
9 Diazepa
m T
6 7
Rectal 5 u
9 0
mg/2,5 b 2 1
6 ml e
0 T
a
1 1
Diazepa b
0 4
m l
50 1 1
Tablet 2 e
6 mg t
1 T
a
b
- -
l
- -
Diazepa e
6 m 5 MG t
2 Diethyl T
Carbam a
azin b
- -
(DEC) l
- -
Tablet e
6 100 mg t
3 A
Difenhi m
6 4
dramin p
5 9
Inj 10 u 7 2
6 mg/ml l
4 T
a
3 2
b
0 8
Digoksi l
- 0 5 1
n Tablet e
6 0,25 mg t
5 Dimenhi
6 T
6 drinat a 11 5 1
b
0
l 4
0
Tablet e
50 mg t
T
a
b
- -
Doksisili l
- -
n Tablet e
6 100 mg t
7 Domper
idon B
1 1
Suspens o
5 6
i t
10 6 3
5mg/5 o
6 ml l
8
T 6 7
a , ,
Domper b 8 3
idon l 15 5 5
Tablet e 0 0
6 10 mg t
9 B
o
t
- -
o
- -
Endome l
7 tason
0 Epinefri
na
HCl/Bita A
6 6
rtrat m
0 0
(Adrena p 1 1
lin) Inj u
7 0,1 % l
1
K 1
a ,
Eritromi p - 0
sin s 1 0 -
Kapsul u 0
7 250 mg l
2 K
a
9
Eritromi p
- 6
sin s
9 0 -
Kapsul u
7 500 mg l
3 B
Eritromi o
sin t 4
-
Sirup o 5
4 -
200 l
7 mg/5 ml
4

31
B
o
Etakridi t 1
-
n o 0
1 -
Larutan l
7 0,1 %
5 B
o
t 2 2
Etanol o 5 7
2 -
70 %- l
7 1000 ml
6 B
o
t
6 7
Etil o
1 -
Klorida l
7 Spray
7 B
o
t
- 1
o
1 -
Eugenol l
7 Cairan
8 K
a
Fenitoin p
- -
Natrium s
1 1
Kapsul u
7 100 mg l
9 A
Fenobar m 6
bital inj p - 0
50 u 6 0 -
8 mg/ml l
0 T
a
2
Fenobar b
0 -
bital l
80 2
Tablet e
8 30 mg t
1 T
Fenoksi a
metil b 4
-
Penisilin l 0
1 6
Tablet e
8 500 mg t
2 Fitomen
adion T 3 3
(Vit K1) a , ,
Tablet b 5 4
Salut l 20 1 3
Gula 10 e 0 5
8 mg t
3 Fitomen
8 A
4 7 1
m 4 5
adion(Vi p 5 0
t K1) Inj u 0 3
2 mg/ml l
T
a
Flucona b
- -
zol l
- -
Tablet e
8 150 mg t
5 Flufenaz
in Inj im A
25 m 1 1
mg/ml p 0 0
1 1
(Sikzono u
8 ate) l
6 B
o
t
- -
Formok o
2 2
resol l
8 Cair
7
T 1
a 7 ,
Furose b 0 0
mid l 30 5 3
Tablet e 0
8 40 mg t
8
S 3 3
a , ,
c 5 6
Garam h 30 1 2
Oralit I e 0 6
8 Serbuk t
9 Gentam
isin Inj V
40 i 1 1
mg/ml a 2 2
9 (Sulfat) l
0 Gentam
isin T 1
Salep u 0 -
Kulit b 20 1
9 0,1% e
1 B
o
Glass t
3 -
Ionome o
- 3
r l
9 Cement
2 Glibenkl
9 T
3 amid a 14 4 5
Tablet 5 b , ,

33
7 2
l 0 9
e 0 0
mg t

T 5 5
Gliseril a , ,
Guaiako b 0 0
lat l - 0 0 -
Tablet e 0 0
9 100 mg t
4 Glukosa
Larutan
4 2
Infus F
0 0
5% l 8 2
9 steril s
5 Griseof T
ulvin a
3 3
Tablet b
0 0
125 mg l
60 5 5
Microni e
9 zed t
6
T 1 1
a , ,
b 6 6
Haloper l 10 8 1
idol 5 e 0 0
9 mg t
7 Haloper A
idol m
Dekano p - -
at Inj 50 u - -
9 mg/ml l
8 A
m
Haloper p 5 -
idol Inj u 1 6
9 5 mg/ml l
9
T 5 5
a , ,
Haloper b 0 0
idol l 30 0 3
Tablet e 0 5
1 1,5 mg t
0 T
a
Hidroxik b
- -
loroqui l
- -
n Sulfat e
1 200 mg t
0 Hidroko
1 T
0 rtison u 44 5 1
Krim 2,5 b 8 0
0 8
% e

T 1
Hiosina a 8 ,
butilbro b 0 0
mida l 30 6 6
tab 10 e 5
1 mg t
0 Hepatiti
sb S
4 4
Imunogl e
- -
1 obulin t
0 Human
Tetanus
Imunogl
obulin
- -
Im
- -
250UI S
(Tetaga e
1 m) t
0
T 8 9
a , ,
Ibuprof b 6 5
en l 10 9 5
Tablet e 0 6
1 400 mg t
0 T
a
b
- -
Isoniazi l
- -
d Tablet e
1 100 mg t
0 T
a
b
- -
Isoniazi l
1 1
d Tablet e
1 300 mg t
0 Isosorbi
d T
Dinitrat a
Tablet b - -
Subling l 1 1
ual 5 e
1 mg t
0 A
Kalsium m
glukona p 1 1
t inj 100 u - -
1 mg/ml l
1 Kalsium B
1 hidroksi o - - - -
da t

35
o
l
pasta

1 1
T 5 6
Kalsium a , ,
Laktat b 1 5
1 4
(Kalk) l 0 0
Tablet e 0 3
1 500 mg t
1
T 3 3
a , ,
b 9 2
Kaptrop l - 0 1 6
il Tablet e 0 0
1 25 mg t
1
T 1 2
a , ,
Karbam b 9 0
azepin l 40 5 2
Tablet e 0 0
1 200 mg t
1 B
Karbogli o
1 1
serin t
6 8
Tetes o
28 8 4
Telinga l
1 10 %
1 T
a
b
- -
Karbon l
- -
aktif tab e
1 0,5 mg t
1 T
a
4 3
Ketokon b
0 6
azol l
70 5 1
Tablet e
1 200 mg t
1 b
e
d - -
a 1 1
1 Taburia k
1 A
m
Doluteg p - -
avir 50 u - -
1 mg l
1 Kina T
2 Tablet a - - - -
b
l
e
222 mg t
T
a
Klindan b
- -
misin l
- -
Tablet e
1 300 mg t
2 K
a
Kloramf p
- -
enikol s
- -
Kapsul u
1 250 mg l
2
K 3 3
a , ,
Kloramf p 9 6
enikol s 10 9 2
Kapsul u 0 0
1 500 mg l
2
Kloramf T 2 2
enikol u 1 3
Salep b 36 9 7
1 Kulit 2% e
2 Kloramf
enikol T 1 1
Salep u 2 5
Mata 1 b 26 5 -
1% e
2 Kloramf B
enikol o 1
7
Sirup t 0
0
125 o 3 0 2
1 mg/5 ml l
2 Kloramf B
enikol o 1 1
Tetes t 2 5
Mata o 65 7 2
1 0.5% l
2 Kloramf
enikol T
Tetes u - -
telinga b 2 2
13% e
2 Klorfen
1 T
2 arimin a 32 2 3
Maleat b 0 4
(CTM) l , ,
Tablet e 4 1
4 mg t 0 6
0 1

37
Klorpro T
pmazin a
2 1
HCl b
0 6
Tablet l
70 5 1
salut e
1 100 mg t
3 T
a
b
- -
Kloroqu l
1 1
in e
1 Tablet t
3 Kotrimo
ksazol
Susp:Sul B 9 9
f o 0 3
200+Tri t 10 4 8
m 40 o
1 mg/5 ml l
3 Kotrimo
ksazol
6 5
Tab T
, ,
Dws:Sul a
6 5
f b
30 4 1
400+Tri l
0 0
m 80 e
1 mg t
3 Kotrimo
ksazol
Tab T
Dws:Sul a
- -
f b
- -
800+Tri l
m 160 e
1 mg t
3 Lidokain
Inj
Komp : 2 1
Lidokain , ,
%+ A 4 8
Epinefri m 75 5 6
n1: p 0 7
80000-2 u
1 ml l
3 T
u
- -
Lidokain b
1 1
1 Jelly 2 % e
3 B
o
Lidokain t - -
Spray o 1 1
1 10 % l
3 Lisol
1 B
3 2 1
o
t 2 3
o
l

T 2 2
a , ,
b 7 3
Loratadi l 10 5 3
n Tablet e 0 0
1 10 mg t
3 Magnes A
ium m
sulfat p - -
Inj (IV) u - -
1 20 % l
4 Magnes A
ium m
8 3
sulfat p
7 0
Inj (IV) u 1 5
1 40 % l
4 B
l
i
s - -
t - -
MB e
1 Anak r
4 B
l
i
s - -
t 6 6
MB e
1 Dewasa r
4
T 5 4
a , ,
Metfor b 5 9
min HCl l 70 8 5
Tablet e 0 5
1 500 mg t
4
T 1 1
a , ,
Metildo b 4 5
pa l 20 0 1
Tablet e 0 0
1 250 mg t
4 Metiler
1 A
4 gomatri m 42 3 1
n p 8 0
Maleat u 0 7
Inj l
0,200

39
mg
Metiler
gometri
n
Maleat 3 3
(Metiler , ,
gometri T 0 2
n) a 40 1 2
Tablet b 0 0
Salut l
0,125 e
1 mg t
4
T 7 8
Metilpr a , ,
ednisol b 4 1
on l 95 0 2
Tablet 4 e 0 6
1 mg t
4 Metroni B
dazol o
Inf 500 t - -
mg/100 o 1 1
1 ml l
4
T 2 3
a , ,
Metroni b 3 0
dazol l 10 2 7
Tablet e 0 0
1 500 mg t
5
Mikona T 1 1
zol u 6 6
Krim/Sa b 38 9 3
1 lep 2% e
5 S
a
2
c
- 2
h
2 0 -
Mineral e
1 Mix t
5 B
Monokl o
orkamfe t
- 2
r o
2 -
mentol l
1 cairan
5 B
Multivit o
1
amin t
- 4
sirup o
1 4 -
kombin l
1 asi
5 Multivit
1 K
5 1 -
2 4
a , ,
amin p 7 1
kaplet l 0 0
kombin e 0 5
asi t

1 1
K 9 9
a , ,
N-asetil p 5 0
7 1
sistein s 6 3
kaps u 0 0
1 200 mg l
5
1 1
T 5 4
Natrium a , ,
Bikarbo b 1 9
1 1
nat l 0 5
Tablet e 0 8
1 500 mg t
5
T 4 5
Natrium a , ,
Diklofen b 5 7
ak l 10 8 2
Tablet e 0 0
1 50 mg t
5 B
o
t
- -
Natrium o
- -
Hipoklo l
1 rit 3%
5 Natrium
Klorida
Larutan F 6 -
Infus l - 6
1 100 ml s
6 Natrium
Klorida
4 3
Larutan
0 9
Infus F
25 9 3
0,9% l
1 500 ml s
6
T 1
a 2 ,
Natrium b 0 7
Tiroksin l 10 0 -
Tablet e 0
1 100 µg t
6 Nipedipi
1 T
6 n Tablet a 24 4 2

41
b
0 6
l
0 8
e
10 mg t
Nistatin T
Tablet a
1 1
Salut b
0 7
Gula l
80 0 1
500.000 e
1 IU/g t
6 T
Nistatin a
Tablet b 8 8
Vaginal l 0 8
2 2
100.000 e
1 IU/g t
6 P
OAT a 1 1
FDC k 1 4
Katagori e 32 5 1
11 t
6 P
OAT a
FDC k 3 2
Katagori e 1 2
12 t
6 p
OAT a
FDC k 1 6
Kategori e 7 2
1 Anak t
6 P
OAT a
FDC k - -
Kategori e - -
1 Sisipan t
6 p
a
OAT k - -
Kombip e - -
1 ak Kat I t
7 B
Obat o
4 3
Batuk t
0 6
Hitam o
- 0 9 3
(OBH) l
1 Cairan
7
Oxitetra T 1 1
cyclin u 7 4
Hcl Sm b - 5 5 3
1 1% e
7
1 Oksitosi A
7 n Inj 10 m 14 4 1
IU/ml- 1 p 5 4
u 5 7
ml l

V 4 4
Omepra i 4 0
zol Inj a 20 8 5
1 40 mg l
7 K
a
3
Omepra p
- 7
zol s
4 0 3
Kapsul u
1 20 mg l
7 A
Ondans m 4 5
etron p 2 9
Inj 4 u 20 3 2
1 mg/2 ml l
7 T
a
3 2
Oseltam b
4 8
ivir l
- 2 0 6
(Tamiflu e
1) t
7
Paraset B 1 1
amol o , ,
Sirup t 9 8
120 o 20 0 3
mg / l 0 0
1 5ml
7
1
8
1
4
T 3
,
a ,
2
Paraset b 61 3
4
amol l 0
3
Tablet e 0
1 500 mg t
7 B
l
i
s - -
t - -
e
1 PB Anak r
8 B
l
i
s - -
t - -
PB e
1 Dewasa r
8 Permetr
1 T
8 4 6

43
in 5% 1 2
Krim u 9 2
(Scabim b 0 4
ite) e
Phenolp
htalein,
Paraffin
Liquidu
m, b - -
Gliserin o - -
Sirup t
(Laxadin o
1 syr) l
8
T 5 4
Piridoks a , ,
in HCl b 1 7
(Vit B6) l 90 8 1
Tablet e 0 4
1 10 mg t
8 T
Piridoks a
in HCl b
- -
(Vit B6) l
- -
Tablet e
1 25 mg t
8 T
a
Pirimet b
- -
amin l
- -
Tablet e
1 25 mg t
8 Polikres b
ulen o
(Albotyl t - -
) Botol o - -
1 5 ml l
8 B
o
Povidon t 2 2
Iodida o 0 2
4 2
10 %-30 l
1 ml
8 B
o
Povidon t 1 1
Iodida o 4 8
5 1
10 %- l
1 300 ml
8 Prednis
1 T
9 on a 53 3 8
Tablet 5 b , ,
mg l 7 3
e 0 9
t 0 9
T
a
Primaku b
- -
in l
- -
Tablet e
1 15 mg t
9 Prokain
Benzilp
enisilin
Serb Inj V - 1
3 juta i 1 -
UI/vial a
1 (i.m.) l
9 T
a
3 1
Propan b
0 4
olol HCl l
20 0 1
Tablet e
1 40 mg t
9 T
a
Propilti b
- -
ourasil l
- -
Tablet e
1 100 mg t
9 A
m 9 9
Ranitidi p 6 6
n Inj 25 u - 0 0 -
1 mg/ml l
9
3 4
T 4 8
a , ,
b 7 6
1 8
Ranitidi l 0 2
n Tablet e 0 1
1 150 mg t
9
K 1 2
Retinol a , ,
(Vit A) p 6 3
Kapsul s 70 4 2
100.000 u 0 0
1 IU l
9
1 1
K 0 5
Retinol a , ,
(VIT A) p 7 3
4 1
Kapsul s 5 6
200.000 u 0 0
1 IU l
9 Ringer
1 F
9 3 4

45
7 7
, ,
Laktat 1 0
Larutan 7 5
Infus l 2 5
Steril s

T 1 1
a , ,
Risperid b 0 5
on l 50 6 2
Tablet 2 e 0 0
2 mg t
0 Salbuta
mol A
2 1
Nebu m
2 8
2,5 p
20 5 3
mg/2,5 u
2 ml NaCl l
0 T
a
6 6
Salbuta b
0 0
mol l
70 0 7
Tablet 4 e
2 mg t
0 Salep 2-
4
kombin 1 1
asi : 3 6
as.asal P 34 5 1
2%+ o
2 Bel. 4 % t
0 K
o 1 1
Salisil t 6 3
Bedak 2 a 16 5 3
2% k
0 Sefadro B
ksil o 7 5
Sirup t 0 7
125 o 20 2 1
2 mg/5 ml l
0
K 5 8
a , ,
Sefadro p 7 1
xil s 20 9 3
Kapsul u 0 7
2 500 mg l
0 Sefiksim
e 200 P
mg + a
- -
Azitrom k
- -
isin 500 e
2 mg t
0
V 9 9
Sefotak i 2 3
sim Inj 1 a 10 8 -
2g l
0
V 9 9
Seftriax i 1 9
on Inj 1 a 75 0 -
2g l
0 B
Semen o
seng t
- 1
fosfat o
1 -
serbuk l
2 cairan
1 Serum V
Anti i
- -
Difteri a
- -
2 (ADS) l
1 Serum
anti A
tetanus m
- 1
Inj 1500 p
1 -
IU/vial u
2 (ATS) l
1 Serum
antibisa
ular
Polivale V 2 1
n Inj 5 i 1 2
ml a
2 (SABU) I l
1 B
o 1 1
Setirizin t 3 3
Sirup 5 o 10 7 1
2 mg/5 ml l
1
T 6 6
a , ,
b 9 1
l - 0 0 7
Setirizin e 0 5
2 Tablet t
1 Sianoko A
balamin m
1 1
(Vit B12 p
0 4
) Inj 500 u 2 2
2 mcg/ml l
1 Simvast
2 T
1 atin a 21 1 1
Tablet b , ,
10 mg l 4 4
e 4 9

47
0 5
t

K 2 1
Siproflo a , ,
ksasin p 0 8
(HCl) l 10 4 2
Tablet e 0 0
2 500 mg t
1 Tablet
Tambah B
Darah u - -
(Camabi a - -
2 on) h
1
1
7
1
4
T 3
,
Tablet a ,
1
Tambah b 33 4
2
Darah l 0
0
Kombin e 0
2 asi t
2 Tempor B
ary o
Restora t
5 3
tive o
- 2
Materia l
2l
2 K
a
Tetrasik p
- -
lin s
8 8
Kapsul u
2 500 mg l
2
1 1
T 7 6
Tiamin a , ,
HCL (Vit b 0 9
9 9
B1) l 0 7
Tablet e 0 6
2 50 mg t
2 T
a
Trifluop b
- -
erazine l
- -
HCL 5 e
2 MG t
2 Triheksi T
2 fenidil a 58 8 5
HCl b , ,
Tablet 2 l 0 0
mg e 0 2
t 0 0
3 3
Vaksin S 3 3
BCG + e 10 5 1
2 Pelarut t
2
4 4
Vaksin , ,
Coronav V 1 1
ac i - 9 9 -
(Single a 4 4
2 Dose) l
2
V 5 6
Vaksin i 6 3
DPT-Hb- a 90 2 1
2 Hib l
2
1 1
, ,
V 2 0
i 10 0 2
Vaksin a 0 0
2 DT l
2
6 6
S 5 5
Vaksin e 30 0 3
2 Hb-0 t
3 V
Vaksin i
- -
IPV 10 a
- -
2 ds l
3
V 3 4
i 1 2
Vaksin a 10 3 1
2 IPV 5 ds l
3
Vaksin V 5 5
Measles i 2 3
Rubella a 30 6 2
2 (MR) l
3 P
a
3
Vaksin k -
5
Meningi e 3 3
2 tis t
3 Vaksin V
Papillo i
- -
mavirus a
- -
2 (HPV) l
3 Vaksin
2 V
3 Pneumo i - - - -

49
a
coccus l
Vaksin
Polio 10 5 5
ds bopv S 5 2
+ e 10 5 4
2 Penetes t
3
Vaksin S 1 2
Rabies e 6 2
1 5
2 Vero t
3
V 8 9
i 8 0
Vaksin a 54 8 3
2 Td l
3
1 3
T 8 6
Vitamin a , ,
B b 6 8
1 2
Komple l 0 9
ks e 0 5
2 Tablet t
4
T 7 6
a , ,
b 0 6
Zinc l 40 0 8
Tablet e 0 6
2 20 mg t
4
Depo f 2
-
Cycope l 0
2 -
2m s
4
T 8 8
a , ,
b 0 5
l 10 1 4
Ambrox e 0 0
2 ol tab t
4 I
n
j
e - 7
k 8 1
Thiamin s
2 HCl Inj i
4 T
a
8 7
b
9 5
l
- 6 0 1
Favipira e
2 vir t
4
Sulfadia
zine T
Silver u 2 -
Salep b - 2
2 Kulit e
4 V
Vaksin i 1 1
Modern a 7 7
- -
2a l
4 T
a
3 3
b
0 0
l
- 0 0 -
Amlodip e
2 in 10mg t
4 T
a
b 7
-
Vaksin l 0
- 7
Sinopar e
2m t
4 T
a
b 1
3
Etanol l 2
- 9
70 %- e
2 300 ml t
5
T 4 2
a , ,
b 5 2
Salbuta l - 0 1 2
mol e 0 5
2 2mg t
5
T 2 2
a , ,
b 5 0
l - 5 9 4
e 0 0
2 Molagit t
5 T
a
b
2 1
Povidon l
- 1
iodin 1 e
2 Ltr t
5 T
a
b
- -
Aximed l
- -
Contntu e
2 b 2 FNL t
5 Glucosa
2 T
5 10% a - 2 2 -

51
b
l
e
t
T
a
b
1 1
Calcium l
- -
Glucona e
2s t
5 I
n
j
e - -
Serum k - -
anti s
2 Rabies i
5 I
Vaksin n
Corona j 7
Multi e 0 -
Dose k - 1 7
(10 s
2 Dose) i
5 I
n 1
j ,
e 1 -
k - 7 1
Vaksin s 0
2 Pfizer i
5 I
n
j 2
e 4 -
Vaksin k - 5 2
Astra s
2 zeneca i
6 I
n 6
j ,
Vaksin e 3 -
Coronav k - 5 6
ac (2 s 0
2 Dosis) i
6 T
a
b
1 -
Etanol l
- 1
70% e
2 300 ml t
6
2 Natrium I
6 Klorida n - 1 1 1
Cairan f , ,
Infus u 5 4
6 2
0.95 - 0 0
10 ml s
T
a
b
2 -
l
- 2
Indus D e
2 10 % t
6
Handsc 3 -
2 oon S 0 - 3
6 T
a
b 5
-
l 0
- 5
Infuset e
2 Dewasa t
6 T
a
5
b
0 -
l
- 0 5
e
2 AKITA t
6 T
a
1
b
2 -
Aqua l
- 0 1
Pro Inj - e
2 20 ml t
6 T
a
1
Sefotak b
5 -
sim l
- 0 1
Injeksi 1 e
2g t
6 T
a
1
Seftriax b
5 -
on l
- 0 1
Injeksi 1 e
2g t
7 T
a
b 1
-
l 6
- 1
Handsc e
2 oon L t
7 T
a
b 1
-
Depo l 7
- 1
Andalan e
2 1 bulan t
7 Depo
2 T
7 - 1

53
a
b 1
-
l 2
Andalan e
3 bulan t
T
a
b
2 -
Dep l
- 2
Andalan e
2 1 cc t
7 T
a
Depo b
2 -
Andalan l
- 2
Harmon e
2 is t
7 T
a
b
1 -
l
- 1
Jarum e
2 BD t
7 T
Depo a
Andalan b
1 -
1 l
- 1
bulan / e
2 box t
7 T
Depo a
Andalan b
1 -
3 l
- 1
bulan / e
2 box t
7 T
Tes a
Kehamil b 1
-
an l 0
- 1
Oneme e
2d t
7 T
a
1
b
5 -
l
- 0 1
Ranitidi e
2 n Injeksi t
8 b
o
Povidon t 2 -
iodin 1 o - 2
2 Ltr l
8 CTM
2 T
8 Pot a - 1 1 1
b , ,
5 3
l 0 4
e 0 0
t

T 3 2
a , ,
b 7 7
l - 2 0 1
e 0 0
2 Taburia t
8 BAHAN
MEDIS
- -
HABIS
- -
  PAKAI 0
B
u 7
-
ADS a 5
- 7
1 0.05 ml h

2 3
7 0
, ,
B 9 0
2 2
u 4 4
ADS 0.5 a 7 0
2 ml h

B 1 2
u 0 0
ADS 5 a 10 0 -
3 ml h
ALAT
Suntik B
Tuberku u 6 -
lin steril a - 6
4 1 ml h

3 3
Alat , ,
Suntik 8 1
Sekali S 22 1 7
Pakai e 0 5
5 1ml t

1 1
1 0
Alat , ,
Suntik 0 8
3 5
Sekali S 2 0
Pakai 3 e 5 0
6 ml t
7 Alat S
Suntik e 24 3 1
Sekali t , ,

55
5 1
0 1
Pakai 5 0 0
ml

3 1
6 4
, ,
B 6 5
3 2
u 6 1
Alkohol a 7 0
8 Swab h
B
u
- -
a
- -
9 Apron h

APD s 7 7
Vaksin e 0 0
- -
1 Corona t
0
Baju B 2 2
APD u 2 1
( Hazma a 10 9 1
1t) h
1 B
u
- -
Baju a
- -
1 Gown h
2
B 1 1
u 1 1
a 25 5 2
1 Bisturi h
3 B
u
- -
Blood a
- -
1 Lancet h
4 B
u
- -
Blood a
1 1
1 set h
5 Catgut/
Benang
Bedah
9 9
No.2/0
2 6
dengan S 3 3
jarum e
1 bedah t
6 Catgut/
1 S
7 Benang e 17 7 1
Bedah t 8 9
No.3/0
dengan
jarum
bedah
B
u
8 -
Alkohol a
- 8
1 70% h
8 B
o
t 2 1
Desinfe o - 1
1 ktan 5 L l
9 B
u
- -
Face a
- -
2 Shield h
0
B 3 2
Folley u 1 7
Cathete a - 0 6 3
2 r No.18 h
1 Googles B
/ u
- -
Kacama a
- -
2 ta APD h
2 B
o
2 2
Hand t
7 5
Sanitize o - 2
2 r 500 ml l
3 K
a
n 1
8
t 3
8
o 18 6
Infusion n
2 set anak g
4 K
a 1 1
n , ,
t 3 0
Infusion o 13 9 2
set n 3 7
2 dewasa g
5
IV S 7 7
Cathete e 0 3
8 5
2 r No.18 t
6
1
, 8
0 9
IV S 30 8 1
Cathete e 7
2 r No.20 t
7 IV
2 S
8 Cathete e 58 8 1

57
7 0
2 8
r No.22 t

2 3
IV S 7 0
Cathete e 13 8 7
2 r No.24 t
9 B
u 9 9
Jarum a 6 6
1 1
3 kulit h
0
B 1
9
u 0
6
Jarum a 18 1
3 otot h
1
B 6
u - 6
Kaca a 6 2 4
3 Slide h
2 B
u
2 2
Kantung a
- -
3 mayat h
3 Kapas
Pembal R
2 2
ut/abso o
5 5
rben l 5 5
3 250 mg l
4 R
Kasa o 2 2
Hidrofil l 0 5
7 2
3 2x80 l
5 L
e
6 5
Kasa m
2 8
Hidrofil b
64 9 9
Steril 16 a
3 X 16 r
6 Kasa
Pembal
4 4
ut R
9 8
Hidrofil o
10 5 2
4 X 10 l
3 cm l
7 Kasa
Pembal R 3 3
ut o 7 6
hidrofil l 15 2 2
3 4 x 5 cm l
8
3 Kassa R
9 Pembal o - - - -
ut l
elastic 4
inchi l

1
,
5
B 0
0
u 2 0 1
Masker a 0
4 Kain h
0 B
u 3
5
Masker a 0
3 5
4 KN - 95 h
1
5 5
, ,
B 1 1
u 37 2 4
Masker a 0 0
4 Tie on h
2 B
u 8 9
Masker a 5 2
1 6
4 N-95 h
3 B
u
- -
Maxiflo a
- -
4 w Dws h
4 B
u
- -
Maxiflo a
- -
4 w Anak h
5 B
u
- -
Microp a
- -
4 ore 1/2 h
6 B
Nasal u
2 -
Canul a
- 2
4 Bayi h
7 B
Nasal u
- -
Canul a
- -
4 Anak h
8 B
Nasal u 5 4
Canul a 2 2
- 1
4 Dewasa h
9
B 1 6
u 0 5
Nurse a 60 0 5
5 Cap h
0
5 Oxyflow B
1 Dws u - - - -

59
a
h
B
u
- -
Pen a
- -
5 Lancet h
2 R
Plester o 7 5
5 yard x l 3 5
3 2
5 2 inch l
3 L
e
m
- -
b
- -
Polybag a
5 Medis r
4 L
e
m
- -
Polybag b
- -
Nonme a
5 dis r
5 L
e
Polybag m
- -
Ramah b
- -
Lingkun a
5 gan r
6
1
8 ,
B 0 0
u 20 1 8
Pot a 0
5 Dahak h
7 B
Test u
- -
Kehamil a
3 3
5 an h
8 B
o
6
t -
2
o - 6
5 Needle l
9
B 2 2
u 7 6
Safety a 31 0 4
6 box h
0 B
Sarung u
- -
Tangan a
- -
6 Karet h
1 Sarung
6 B
2 Tangan u 24 4 5
, ,
4 0
Non 3 9
Steril a 9 5
Uk.S h

1 1
Sarung , ,
Tangan B 3 2
Non u 22 5 2
Steril a 1 0
6 Uk.M h
3
4 4
Sarung , ,
Tangan B 9 8
Non u 10 6 1
Steril a 7 0
6 Uk.L h
4 B
Sarung u 6
-
Tangan a 8
- 6
6 Obgyn h
5 Sarung
Tangan S
- -
Steril e
- -
6 No.6 t
6 Sarung
Tangan S 2 2
Steril e 0 0
1 1
6 No.6,5 t
7 Sarung
Tangan S 3 5
Steril e 5 4
3 1
6 No.7 t
8
1
, 8
B 0 9
u - 0 0 1
Sendok a 0
6 Obat h
9 B
u
- -
Sepatu a
- -
7 Boot h
0 Silk
(Benang
Bedah
1 1
Sutera)
0 2
No.2/0
37 6 2
Dengan S
Jarum e
7 Bedah t
1 Thermo
7 B
2 - -

61
u
- -
meter a
Scanner h
B
u
- -
Torniqu a
- -
7 ete h
3 Urinal B
Laki- u
- -
Laki a
- -
7 Plastik h
4 Urinal B
Peremp u
- -
uan a
- -
7 plastik h
5
B 3 2
u 2 7
Urin a 50 5 5
7 Bag h
6 B
u
- -
Vaculab a
- -
7 edta h
7 Aqua B
Pro u
2 -
Injeksi a
- 2
7 500 ml h
8 B
Nasal u 1
5
Canuls a 4
1 7
7 Oksigen h
9
p 1
5
NGT c 0
5 -
8 no.14 s
0 B
u 3 8
Urbiclal a 0 2
8 3
8 Klem h
1 Sarung
tangan b
1
Remedi u 5
6
Ginekol a 1 -
8 og h
2
B 5 3
u 0 8
Pot a 20 0 3
8 salep h
3
B 1
u - 0
Kertas a 3 0 2
8 EKG h
4
B 3 2
Alat u 0 3
Suntik a - 0 0 7
8 10 ml h
5 B
Kassa u 1 1
Bunda a 4 0
- 4
8 Biru h
6 B
u 1
7
Nasal a 0
- 3
8 O2 h
7 B
IV u 6 5
cateter a 0 8
- 2
8 no.26 h
8 B
u
1 1
Povidon a
- -
8 1 Ltr h
9 B
u
5 5
NGT a
- -
9 no.18 h
0
2 2
, ,
Sarung B 1 0
Tangan u - 0 0 1
(shamro a 1 0
9 ck) Uk.S h
1
Sarung B 2 2
Tangan u 0 0
(shamro a - 0 0 -
9 ck) Uk.L h
2 B
Aximed u
2 -
Contntu a
- 2
9 b 2 FNL h
3
B 1
2
Alat u 0
0
Suntik a - 0 8
9 20 ml h
4 B
Alat u
9 1
Suntik a
- 8
9 50 ml h
5 B
Foley u 1
5
cateter a 5
- 1
9 no.16 h
6 Foley
9 B
7 - -

63
u
5 5
cateter a
no.20 h
A
A
Feeding A 3 3
Tube A - -
9 3,5cm A
8 BAHAN
HABIS - -
  PAKAI 0 - -

Seraga - -
1m 0 - -

- -
2 Bantal 0 - -

1 -
3 Rompi 0 - 1

Sprei + 1
-
Sarung 3
- 1
4 Bantal 0

- -
5 Selimut 0 - -

9
,
3 -
- 6 9
ADS 0.3 0
6 ml 0

1
,
5 -
- 6 1
0
7 ADS 3ml 0

2
-
Masker 5
- 2
8 FFP2 0
Envide
Protect
or - -
Sweet - -
9 Hitam 0

REAGE - -
  N 0 - -
1 Cybow S
10 e - - - -
Reagent
Strip t
S
a
c
- -
DBS h
- -
Collecsi e
2 on Kit t
B
Golonga o
n darah t - -
anti A - o - -
3 10 ml l
B
Golonga o
n darah t - -
anti A-B o - -
4 - 10 ml l
B
Golonga o
n darah t - -
anti B - o - -
5 10 ml l
S
Humase e - -
6 ns Plus t - -
Humase K
ns Plus o
Strip t - -
Uric a - -
7 Acid k
K
o
Humase t 1 1
ns Strip a - -
8 Glucose k
K
Humase o
ns Strip t 1 1
Kolester a - -
9 ol k
B
o
t - -
Iodin o - -
1 test l
0 Larutan B
Asam o
Asetat t - -
6% 100 o - -
1 ml l
1 Larutan B
2 Benedic o - - - -
t 100 ml t
o

65
l
B
Larutan o
EDTA 10 t - -
% 100 o - -
1 ml l
3 B
Larutan o
HCl 0,1 t - -
N 100 o - -
1 ml l
4 B
Larutan o
Natrium t - -
Citrat o - -
1 3,13 % l
5 B
Larutan o
Rees t - -
Ecker o - -
1 100 ml l
6 B
o
Larutan t - -
Turk o - -
1 100 ml l
7 B
o
1 2
Larutan t
3 7
Ziehl o 1 1
1 Neelsen l
8 t
Rapid e
- -
HIV 1/2 s
- -
1 Device t
9 t
Rapid e 2
-
HIV 2 s 5
2 -
2 Fokus t
0 S
a
Rapid c
- -
HIV h
- -
Biomedi e
2 ka t
1 S
a
Rapid c 5
-
HIV h 0
6 1
Biomeri e
2 ux t
2 Rapid S
3 HIV a - - - -
Intec c
h
e
t
S
a
Rapid c
- -
HIV h
- -
Oncopr e
2 obe t
4 S
a
4 6
c
0 0
h
20 0 -
Rapid e
2 HIV SD t
5 S
a
2
c
- 0
h
2 0 -
Rapid e
2 Malaria t
6
S 1 1
a , ,
c 5 8
Rapid h 37 6 1
SD e 5 5
2 HBsAG t
7 S
a
c
- -
h
- -
Rapid e
2 SD HCV t
8 S
a
2 3
c
0 1
Rapid h
20 0 1
Syphilis e
2 SD t
9 S
Rapid a
Tes c
- -
Corona h
- -
Antibod e
3i t
0
2 2
, ,
Rapid t 4 4
Tes e 52 3 4
Corona s 0 0
3 Antigen t
1 Reagen
3 t
2 CD4 e - - - -
tipe 1 s

67
(Alere
Pima
CD4) t
S
a
c
- -
h
- -
RPR e
3 Syphilis t
3 B
Salmon o
ella t - -
Thyphi o - -
3 H - 5 ml l
4 B
Salmon o
ella t - -
Thyphi o - -
3 O - 5 ml l
5 B
Test u 7
-
Kehamil a 0
8 1
3 an h
6 S
a
c
- -
h
- -
Tubercu e
3 lin test t
7 S
a
1 1
c
5 4
VTM h
- 0 5 5
with 2 e
3 Flachet t
8 b
Cover u 5
-
all level a 5
5 1
31 h
9 b
Cover u 3
-
all level a 9
3 -
42 h
0 S
a
Buku c
1 -
Juknis h
- 1
pvc e
4 2020 t
1 S
a
c 6 6
h 1 1
- -
Kartu e
4 Vaksin t
2
Kebutuhan obat yang ada di Puskesmas berasal dari Dinas Kesehatan melalu Gudang Farmasi
Kabupaten Garut, Setiap bulan petugas farmasi melakukan analisa kebutuhan obat dan mengajukan permohonan
obat kepada Dinas Kesehatan. Ketersediaan obat dibandingkan dengan kebutuhan sudah sesuai dengan pola
penyakit yang terdapat di Puskesmas DTP Leles.Karena di dalam permintaan obat sudah menggunakan
perhitungan stock optimum yang mengacu pada pemakaian obat pada bulan sebelumnya. Manajemen
penyimpanan yang ada di Puskesmas menggunakan metode FIFO (First In Fisrt Out) hal ini bertujuan untuk
mencegah terjadinya kadaluarsa obat karena tidak terkontrol pengeluarannya.

b . Alat Kesehatan
1.Alat kesehatan rawat jalan

Tabel 2-2-1 Analisa alat kesehatan rawat jalan Puskesmas,


Pustu dan PoskesdesPuskesmas DTP Leles Tahun 2021

Kondisi
Jumlah
No Nama Alkes Jumlah Perlu
Baik Rusak kebutuhan
perawatan
1 Tensi meter 4 4 - - -
2 Termometer . . - - -
3 Stetoskop binokuler . . - - -
4 Stetoskop Monokuler 5 4 - 1 -
5 Pengukur Nadi . . - - -
6 Timbangan badan 1 - - 1 -
- Anak / dewasa 1 - - 1 -
- Bayi . .1 - - -

69
Kondisi alat kesehatan pada pelayanan rawat jalan di Puskesmas DTP Leles 82,18. % dalam
keadaan baik untuk melaksanakan pelayanan kesehatanyang optimal masih diperlukan perbaikan dan
penambahan alat ,serta untuk persediaan apabila terjadi kerusakan.

2. Alat Kesehatan Rawat Inap


Tabel 2-2-2 Analisa Alat Kesehatan Rawat Inap/UGD
Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
Kondisi
Jumlah
Jumlah Perlu
No Nama Alkes Baik Rusak kebutuhan
perawatan
RI UGD RI UGD RI UGD RI UGD RI UGD

1 Tensi meter 1 1 1 1 - - - - - -
2 Termometer 1 1 1 1 - - - - - -
3 Stetoskop 1 1 1 1 - - - - - -
4 Timbangan badan
-Anak / dewasa 1 1 1 1 - - - - - -
- Bayi - - - - - - - - - -

Kondisi alat kesehatan pada pelayanan Kesehatan di Rawat Inap di Puskesmas DTP Leles.. % dalam
keadaan baik, dari jumlah alat yang ada untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang optimal masih diperlukan
tambahan alat.
a. Output ( Kinerja/Cakupan) Upaya Kesehatan
a. Hasil cakupan kegiatan

Tabel 2-2-3 Cakupan Upaya Kesehatan Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

CAKUPAN
No. PROGRAM DAN JENIS KEGIATAN TARGET %
JUMLAH %
1 2
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) 5,00 % 57 3.00 2,00
2 Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung 100 % 48 50,00 50,00
Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100 % 3 100 00,00
PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah 65,00 % 7073 61,00 4,00
Tangga
5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan 100% 478 85,36 14,64
Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) 65,00% 17 39,53 20,47
Posyandu Purnama & Mandiri
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui 60,00 % 4 57,14 2,86
Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif

71
(untuk kota)
8 Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan 50,00% 377 29,22 20,78
Rumah
B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 75,00% 7073 61,99 13,01
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 80,00% 37957 82,61 +2,61
3 Cakupan Pengawasan Jamban 75,00% 28489 62,01 12,99
4 Cakupan pengawasan SPAL 80,00% 25959 56,50 23,50
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) 75,00% 58 78,38 +3,38
6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 75,00% 16 69,57 15,43
7 Cakupan Pengawasan Industri 75,00% 2 100 +25,00
8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 25,00% 255 13,44 11,56
C. UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 85,52% 1234 91,20 +5,68
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 80,44% 1044 77,16 2,84
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 63,42% 172 12,71 50,71
4 Cakupan Pelayanan Nifas 84,00% 1091 86,59 +25,59
KESEHATAN ANAK
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 89,00% 980 92,28 +3,28
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 80,00% 980 92,28 +12,28
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 34,93% 159 100 +65,07
8 Cakupan Kunjungan Bayi 80,85% 829 78,06 2,79
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90,00% 3035 73,17 16,83
KELUARGA BERENCANA
10 Cakupan Peserta KB Aktif 100% 5879 76,92 23,08
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 100% 10253 89,08 10,92
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 80,00 3.462 66,98 13,02
3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) 100 509 95,50 4,50
4 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12-59 bulan) 90,00 3709 89,70 0,30
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 100 208 68,20 31,80
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil 90,00 1008 77,01 12,99
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin 100 - - -
8 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 - - -
9 Cakupan ASI Eksklusif 90,00 86 67,19 22,81
E. UPAYA PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 98,00 1243 99,20 +1,20
2 Cakupan DPTHB 1 98,00 1237 98,72 +0,72
3 Cakupan DPTHB 3 90,00 1199 95,69 +5,69
4 Cakupan Polio 4 90,00 1177 93,93 +3,93
5 Cakupan Campak 90,00 1177 93,93 +3,93
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT 95,00 1067 97,71 +2,71
7 Cakupan BIAS TT 95,00 2161 97,65 +2,65
8 Cakupan BIAS Campak 95,00 1043 94,30 0,70
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 90,00 1211 96,11 +6,11
10 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100 7 100 0,00
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 90,00 52 100 +10,00

12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 100 12 100 0,00


13 Cakupan Pengendalian KLB 100 1 100 0,00
PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT
14 Cakupan Penderita Peneumonia Balita 86,00 71 15,88 60,12
15 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 80,00 18 41,86 38,14
16 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 85,00 18 41,86 43,14
17 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100 - - -
18 Cakupan Penemuan Penderita Diare 75,00 1853 11,53 63,47
F. UPAYA PENGOBATAN
1 Kunjungan Rawat Jalan 100 47193 100 0,00
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 100 4453 100 0,00
3 Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas 20,00 122 6,43 13,57
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk 10,00 5 4,17 5,83
5 Cakupan Asuhan Keperawatan Individu pada Pasien Rawat Inap 100 864 45,55 54,45
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan 100 1005 91,03 8,97
penjaringan Kesehatan
B. UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 100 - - -
C. UPAYA PERAWATAN KES. MASY.
1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 100 37 71,15 28,85
2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 100 27 51,92 48,08
3 Cakupan Keluarga Mandiri III 100 37 71,15 28,85
D. UPAYA KESEHATAN KERJA
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 100 27 100 0,00
2 Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit 100 - - -
Akibat Hubungan Kerja (AHK)
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat 60,00 18 37,50 22,50
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK 80,00 5 100 +20,00
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 80,00 25 100 +20,00
4 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK 80,00 118 100 +20,00
5 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD 80,00 1186 100 +20,00
6 Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan 100 33 100 0,00
Kesehatan Gigi
7 Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan 100 633 100 0,00
Kesehatan Gigi
F. UPAYA KESEHATAN JIWA
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 100 24 100 0,00
2 Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa 100 108 100 0,00
G. UPAYA KESEHATAN INDERA

73
KESEHATAN MATA
1 Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah 80,00 560 50,50 29,50
2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 100 4 100 0,00
3 Cakupan skrining katarak 100 210 18,94 81,06
4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 100 24 11,43 88,57
5 Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes 100 - - -
Militus ke RS
6 Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan 80,00 - - -
Pendengaran di SD/MI
7 Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani 100 - - -
H. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 70,00 300 89,82 +19,82
2 Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia lanjut 100 34 75,56 24,44
I. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad) 13,00 2 7,41 5,59
2 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin 100 2 100 0,00
3 Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA) 100 43 52,44 47,56

b. Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
Tabel 2-2-4 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan PuskesmasDTP Leles Tahun 2021
No Bulan Jumlah Dalam wilayah kerja Luar wilayah kerja
1 Januari 2750 1972 778
2 Februari 3008 2238 770
3 Maret 2817 2060 757
4 April 2468 1804 664
5 Mei 2780 1979 801
6 Juni 2537 1813 724
7 Juli 2384 1674 710
8 Agustus 1948 1394 554
9 September 2523 1851 672
10 Oktober 2610 1886 724
11 November 2378 1761 617
12 Desember 2320 1676 644
  JUMLAH 30523 22108 8415
Jumlah kunjungan pasien dalam wilayah kerja Puskesmas DTP Leles sebanyak 30523., kunjungan
pasien dari dalam wilayah lebih banyak bila dibandingkan kunjungan pasien dari luar wilayah yaitu sekitar
72,43..% dari seluruh kunjungan.

Tabel 2-2-5 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
No Bulan Jumlah Dalam wilayah kerja Luar wilayah kerja
1 Januari 50 28 22
2 Februari 45 23 32
3 Maret 53 23 30
4 April 61 28 33
5 Mei 48 25 22
6 Juni 79 35 44
7 Juli 39 16 20
8 Agustus 49 20 25
9 September 42 19 22
10 Oktober 44 18 27
11 November 48 24 26
12 Desember 45 20 21
  Jumlah 603 279 324

Jumlah kunjungan pasien rawat inap sebanyak 279 pasien , kunjungan pasien dari dalam wilayah
sisanya 324 berasal dari luar wilayah Puskesmas DTP Leles

c . Data 10 besar Penyakit


Tabel 2-2-6 Data 10 Besar Penyakit di Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
KODE JUMLAH
No NAMA PENYAKIT JUMLAH
PENYAKIT LAKI – LAKI PEREMPUAN
1 Penyakit Saluran Pernafasan Lainnya J 39 3200 2630 5830
2 Gastroduodenitis tidak spesifik K 29 1971 1770 3741
3 Gejala dan tanda umum lainnya R 68 1827 1626 3453
4 Penyakit Infeksi Saluran Pernafa san
Atas Akut J 06 1810 1609 3419

75
5 Penyakit Pulpa dan Jaringan Peria pikal K 04 1510 1306 2816
6 Penyakit kulit dan Jaringan Subkutan L 98 1326 1126 2452
7 Influenza J 11 1320 1119 2439
8 Hipertensi Primer 110 640 625 1265
9 Diare dan Gastroenteritis A 09 625 596 1221
10 Gangguan gigi dan jaringan penunjang
lainnya K 08 605 577 1182
Jumlah 14834 12984 27818

Tabel 2-2-7 Data Sepuluh Besar Penyakit Terbanyak Rawat Inap


di Puskesmas DTP Leles
KODE JUMLAH
No NAMA PENYAKIT JUMLAH
PENYAKIT LAKI - LAKI PEREMPUAN
1 GEA A09 95 83 178
2 Febris A01 58 50 108
3 Typhoid K29 40 31 71
4 Susp DHF R53 17 15 32
5 Gastritis J45 18 12 30
6 Dispepsi K30 16 13 29
7 Febris Konvulsiv A90.1 13 10 23
8 Hipertensi O21 5 4 9
9 Hiperemesis Gravidarum A03 4 2 6
10 Colic Abdomen I 10 3 2 5
Jumlah 269 222 491
Sumber data : Rawat Inap Pkm DTP Leles Tahun 2021

Cakupan Rawat Inap


Bed Occupancy Rate (BOR): 21,5 %
Average Length Of Stay (ALOS) : 3 Hari
Bed Turn Over (BTO) : 26,1 Pasien
Turn Over Interval (TOI) : 11 Hari
Asuhan Keperawatan : 100%
Jumlah Pasien : 766
Jumlah hari rawat : 2352 hari

5. Analisa kebijakan
a. Visi, Misi, dan tujuan Kabupaten Garut berdasarkan SK BUPATI Kab, GarutNo..
b. Visi, Misi, dan tujuan Dinas Kesehatan Kab. Garut yang dikeluarkan oleh Kadinkes pada bulan
...tahun .....
c. Keputusan Bupati Garut No... Tahun .... tentang tugas pokok dan fungsi puskesmas
d. Peraturan Daerah Kab. Garut No... tahun .... tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan
e. PP.32 tahun 1996 tentang kelompok tenaga medis dan non medi

6. Analisis Kecenderungan Kesehatan


Masalah Kesehatan adalah gangguan kesehatan yang dinyatakan dalam ukuran Kesakitan (morbiditas)
dan Kematian ( Mortalitas ). Di bawah ini beberapa indicator masalah kesehatan pada Tahun 2021:

Mortalitas (angka Kematian)


Merupakan Indikator status kesehatan dan sekaligus merupakan indicator Kependudukan , beberapa
diantaranya mempunyai kepekaan lebih terhadap masalah kesehatan , yaitu :
 Jumlah Kematian Bayi
 Jumlah Kematian Ibu
 Jumlah Kematian menurut Penyebab ( Kasus tertentu)

a. Kematian Bayi
Tabel 2-2-8
Jumlah Kematian Bayi di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
No Desa Jumlah Kematian
1 Haruman 0

77
2 Ciburial 0
3 Leles 0
4 Salamnunggal 0
5 Margaluyu 1
6 Sukarame 1
7 Cangkuang 1
Jumlah 3

Tabel 2-2-9
Penyebab Kematian Bayi di Wilayah Puskesmas DTP Leles
Bulan Januari – Desember 2011

No Penyebab Jumlah Keterangan

1 BBLR 0 -

2 IUFD 0 -

3 Asfiksia 0 -

4 Kelainan Kongenital 0 -

5 Sepsis 0 -

Jumlah 0 -
Sumber : Laporan KIA Pkm DTP Leles

Jumlah kematian bayi di wilayah puskesmas DTP Leles pada Tahun 2021 adalah .. bayi .Angka tersebut
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2011sebanyak .. bayi ,hal ini disebabkan keterlambatan
pertolongan yang dlakukan oleh pihak Rumah Sakit, karena prosedur yang harus diterapkan oleh pihak rumah sakit
,, hal ini diketahui setelah dilakukan otopsi verbal kepada pihak keluarga dan AMP medis , selain itu masih adanya
tradisi ibu hamil yang mengkonsumsi jamu tradisional yang dapat menyebabkan kecacatan pada janin , masih
dominannya tradisi turun temurun yang membahayakan misal memberikan air kelapa / air parutan kunir pada bayi.
Berbagai upaya yang dilakukan untuk menekan angka kematian bayi diantaranya dengan peningkatan
profesionalisme tenaga kesehatan yang berhubungan dengan kelahiran diantaranya pelatihan-pelatihan untuk
bidan desa, pembinaan ibu hamil melalui kegiatan Kelas Ibu Hamil ,Pembinaan dukun paraji, Kerjasama lintas
program pada UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) serta peningkatan penyuluhan kesehatan
masyarakat secara konferhensif serta bekerja sama dengan Dokter spesialis Obgyn dalam bentuk pelayanan
kesehatan KIA dan KB di Puskesmas.

b.Kematian Balita(AKABA)
Tabel 2-3-0
Jumlah Kematian Balita di Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021

No Desa Jumlah Kematian Penyebab Ket


0 -

Jumlah 0 -

Tidak ada kematian Balita di Desa di wilayah Puskesmas DTP Leles pada Tahun 2021

c. Kematian Ibu (AKI)


Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortalitiy Rate ( MMR) menunjukan angka kematian ibu karena
kehamilan, persalinan dan masa nifas pada setiap 1000 kelahiran hidup dalam wilayah dan waktu tertentu. Angka
ini menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, kesehatan lingkungan, status sosial ekonomi, kesadaran ibu
serta pelayanan kesehatan ibu.

Pada tahun 2011 tidak ada kematian ibu karena persalinan .Upaya untuk menurunkan kematian ibu
dilakukan secara komprehensif baik dengan peningkatan keterampilan serta profesionalisme tenga bidan di desa
melalui pelatihan APN (Asuhan Persalinan Normal), GSI (Gerakan Sayang Ibu ), Program MNH (Maternal Neonatal

79
Health) dan Porgram ASUH ( Awal Sehat Untuk Hidup Sehat ) juga peningkatan kemitraan atau kerjasama lintas
sektoral

Tabel 2-3-1
Jumlah Kematian Ibu di Wilayah Puskesmas DTP Leles
Bulan Januari – Desember 2020
No Desa Jumlah Penyebab Keterangan

N I H I L
Jumlah
Sumber : Laporan KIA Pkm DTP LelesTahun 2021

B. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

Berdasarkan Tabel diatas, dirumuskan masalah kesehatan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 2-3-2 Identifikasi Masalah Kesehatan


Wilayah Puskesmas DTP LelesTahun 2021

No Masalah Kesehatan Jumlah kasus penyakit


I. Global

1 - TBC 18

II. Nasional

1 - Gizi Buruk Balita 5


2 - Gizi Kurang Balita 215
- DBD 0
III
5830
1 Penyakit Saluran Pernapasan lainnya 3741
2 Gastroduodenitis tidak Spesifik 3453
3 Gejala dan tanda umum lainnya 3419
4 Penyakit Infeksi Saluran pernafasan Atas Akut 2816
5 Penyakit pulpadan jaringan periapikal 2452
6 Penyakit kulit dan jaringan Subkutan 2439
7 Infuenza 1265
8 Hipertensi Primer
9 1221
Diare dan Gastroenteritis 1181
10 Gangguan gigi dan jaringan penunjang lainnya

C. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

Tabel 2-3-3 Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan


Di Puskesmas DTP LelesTahun 2021
Besarnya Derajat Ketersediaan Kepedulian
masalah Keparahan Teknologi Masyarakat
Masalah Kesehatan Skor Ranking
(magnitude) (severity) (vulnerability) dan pejabat
(Com Conc.)
Myalgia 1 1 3 1 3 9
Peny. Saluran pernafasan bagian atas 2 2 3 2 24 5
lainnya 3 3 3 3 81 3
Influenza 3 3 4 3 108 1
Demam 3 1 3 2 18 6
Gangguan kulit yg tidak terklarifikasi 2 1 3 2 12 7
Gejala dan tanda umum lainnya 2 2 4 3 48 4
ISPA 3 3 3 3 81 2
Hipertensi essensial 1 1 3 1 3 8
Dermatitis eksema 1 1 2 1 2 10
Gastroduodenitis tidak spesifik

81
BAB III
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN MASALAH dan ANALISIS PELAKU POTENSIAL

A. ANALISIS FAKTOR DETERMINAN

Berdasarkan masalah masalah prioritas yang telah ditentukan , analisis masalah yang dipakai
untuk mengetahui keadaan atau situasi yang berkaitan dengan masalah tersebut, berpedoman pada
pengalaman empiris dilapangan dan mengaitkan factor resiko atau determinan yang berpengaruh
terhadap derajat kesehatan yakni : Faktor Lingkungan , Perilaku, Pelayanan kesehatan dan
Kependudukan ( keturunan ) .

Tabel 3-0-1 Analisis Faktor Resiko (Determinan)


MASALAH FAKTOR RESIKO (DETERMINAN)
KESEHATAN LINGKUNGAN PERILAKU YANKES KEPENDUDUKAN
TB Paru - Perumahan kurang sehat - PHBS kurang - Penjaringan kasus - Kepadatan hunian
: - Kepatuhan TB masih kurang - Mobilitas penduduk
- Ventilasi kurang berobat kurang - Kerjasama Lintas tinggi
- Pencahayaan kurang - PMO tidak aktif program dan - Tingkat pendidikan
- Lantai masih tanah - Tidak memakai sektoral kurang rendah
- TTU kurang sehat APD bila tmp - Tidak ada - Sosial ekonomi
bekerja beresiko Transport petugas rendah
- Intake gizi kurang
- Pengetahuan
tentang TB kurang

Gizi Buruk/ Gizi - Perumahan kurang sehat - Intake nutrisi - Pendataan kasus - Tingkat pendidikan
Kurang pada balita - Penyakit penyerta kurang bergizi belum maksimal rendah
- Kurangnya kesadaran ttg - Pola makan - PMT Penyuluhan - Sosial ekonomi
gizi - Kurangnya tidak maksimal rendah
kesadaran ttg gizi - Pemberian PMT
pemulihan tidak
sesuai dengan
jumlah balita gizi
buruk/ kurang
- Penyuluhan ttg gizi
belum maksimal
DBD - Sanitasi rumah dan - Msyarakat tidak - Persediaan Abate - Mobilitas Penduduk
lingkungan kurang melaksanakan kurang - Kepadatan
- Pencahayaan kurang PHBS - Dana Fogging penduduk
- Daerah Home Industri - 3M dan PSN tidak terbatas - Sosek rendah
- Dekat sumber penyakit / teratur - Promkes belum
Tempat kembang biak - Pengetahuan dan maksimal
vector Penyakit kesadaran - Kerjasama lintas
masyarakat masih sector belum
kurang maksimal

Demam Perumahan : - Kerja berlebihan - Promkes belum - Kepadatan hunian


- - Sanitasi kurang - Kurang olah raga maksimal tinggi
Lingkungan sekitar rumah - Stress - Kerjasama lintas
- Sanitasi kurang - Tidak PHBS sector dan
program belum
maksimal

Hipertensi Essensial - Lingkungan industri yang - Pola makan tidak - Penanganan yang - Kehidupan sosial
tidak kondusif sehat tidak sesuai dgn ekonomi yang
- - Kurang berolah kebutuhan rendah
raga - Kurang nya - Tingkat pendidikan
- Kerja berat promosi PHBS rendah
- Faktor Usia (lansia)

83
Influenza Perumahan : - PHBS : - Kerjasama lintas - Mobilitas penduduk
- Sanitasi kurang - Asupan Nutrisi sektoral kurang dan
- Sanitasi lingkungan bergizi kurang - Kerjasama lintas - Kepadatan
kurang - Kesadaran masy program kurang penduduk tinggi
- Sanitasi TTU kurang kurang
Industri : - Kurang olah raga
- Tidak sehat

ISPA - Perumahan kurang sehat - PHB kurang - Penjaringan kasus - Kepadatan Hunian
- Ventilasi kurang - Kepatuhan Pneumonia kurang ( keluarga besar )
- Pencahayaan kurang berobat - Kerjasama lintas - Mobilitas penduduk
- Lantai Masih tanah - Intake gizi kurang sektoral kurang tinggi
- TTU kurang sehat - Pengetahuan - Transport Petugas - Tingkat pendidikan
tentang ISPA kurang rendah
kurang - Sosial Ekonomi
kurang
- Tempat bekerja
Peny. Saluran - Perumahan kurang sehat - PHB kurang - Penjaringan kasus beresiko tinggi
- Kepadatan Hunian
pernafasan bagian - Ventilasi kurang - Kepatuhan Pneumonia kurang ( keluarga besar )
atas lainnya - Pencahayaan kurang berobat - Kerjasama lintas - Mobilitas penduduk
- Lantai Masih tanah - Intake gizi kurang sektoral kurang tinggi
- TTU kurang sehat - Pengetahuan - Transport Petugas - Tingkat pendidikan
tentang ISPA kurang rendah
kurang - Sosial Ekonomi
kurang
- Tempat bekerja
Gangguan kulit yang - Kualitas SAB rendah - Tidak PHBS - Pelayanan Nakes - beresiko tinggi
Sosial ekonomi
tidak terklarifikasi - Sanitasi lingkungan - Kepatuhan untuk belum optimal rendah
kerja kurang baik berobat / minum - Kerjasama Lintas - Pendidikan rendah
- Hygene lingkungan obat kurang program kurang - Kepadatan hunian
kerja / rumah kurang - Personal Hygiene - Sistem kesehatan
- Dekat dengan sumbe kurang kerja belum
kembang biakvektor maksimal
(sungai , TPS dll)

Gejala dan tanda Perumahan : - Kerja berlebihan - Promkes belum - Kepadatan hunian
umum lainnya - - Sanitasi kurang - Kurang olah raga maksimal tinggi
Lingkungan sekitar rumah - Stress - Kerjasama lintas
- Sanitasi kurang - Tidak PHBS sector dan
program belum
maksimal

Dermatitis eksema Perumahan : - PHBS : - Pelayanan - Pendidikan kurang


- Sanitasi rumah kurang - Asupan Nutrisi Promkes belum - Sosial ekonomi
- Sanitasi industri kurang Kurang maksimal kurang
- TTU kurang - Pengetahuan dan - Kerjasama lintas - Kepadatan hunian
- SPAL kurang sehat kesadaran sector kurang tinggi
-Penelolaan/Penanganan masyarakat masih - Distribusi oralit
sampah kurang kurang tidak merata
- Samijaga tidak sesuai
dengan syarat kes.
Myalgia Perumahan : - Tidak PHBS - Pelayanan - Tingkat pendidikan
- Tidak bersih , tidak - Beban kerja Promkes belum rendah ,
nyaman berlebih maksimal - Sosial ekonomi
Lingkungan kerja : - Pola hidup tidak - Kerjasam lintas rendah
- Tidak kondusif teratus program kurang
- Tidak ergonomic - Stress - Sistem Kesehatan
kerja belum
maksimal
Gastroduodenitis Perumahan : - PHBS : - Pelayanan - Pendidikan kurang
tidak spesifik - Sanitasi rumah kurang - Asupan Nutrisi Promkes belum - Sosial ekonomi
- Sanitasi industri kurang Kurang maksimal kurang
- TTU kurang - Pengetahuan dan - Kerjasama lintas - Kepadatan hunian
- SPAL kurang sehat kesadaran sector kurang tinggi
-Penelolaan/Penanganan masyarakat masih - Distribusi oralit
sampah kurang kurang tidak merata
- Samijaga tidak sesuai
dengan syarat kes.

85
B. ANALISIS PELAKU POTENSIAL
Tabel 3-0-2 Analisis Pelaku Potensial

Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Masalah TBC
a. Faktor Lingkungan Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan - Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan -
Perumahan sehat kurang sehat : Individu & kelompok pertemuan
-Ventilasi kurang Kunjungan rumah tk kec.
-Lantai masih tanah Konseling Sanitasi
-Pencahayaan kurang Pembinaan TTU
-TTU kurang sehat

b. Faktor Perilaku - Penyuluhan PMO Koordinasi Penyuluhan - Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan


-PHBS Kurang - Konseling Individu -
-Kepatuhan berobat - Kerjasama lintas
-PMO belum Aktif program
-Meludah Sembarangan - Kunjungan rumah
-Intake Nutrisi
-Pengetahuan ttg TB kurang

c. Faktor Yankes -Penyuluhan dan Koordinasi Koordinas - Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan


-Penjaringan Kasus TB kurang penjaringan -
-Kerjasama lintas sektor dan program kurang -Desiminasi informasi
-Transport petugas kurang kurang
-Koordinasi Lintas
Program
-Pengadaan Tranport
petugas kunjungan
rumah
-Konseling di
Puskesmas
d.Faktor Kependudukan
-Kepadatan Hunian Koordinasi Koordinasi - Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan
-Mobilitas Penyuluhan
-Tingkat pendidikan
-Sosial ekonomi kurang
Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Kecamatan/
Puskesmas Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Desa
Masalah Gizi

a.Faktor Lingkungan Penyuluhan rumah sehat Penyuluhan


Kunjungan rumah
-Perumahan kurang sehat
Konseling sanitasi
- Penyakit Penyerta

b.Faktor Perilaku Konsultasi Gizi


Pemberian PMT Penyuluhan
- Intake Nutrisi kurang bergizi
Penyuluhan
- Pola Makan tidak benar
- Kurangnya kesadaran tentang gizi

c.Faktor Yankes
- Pendataan kasus Gizi buruk belum -Pendataan Balita Gizi Koordinasi , Koordinasi -
Buruk dukungan Penyuluhan
maksimal
dari -Kerjasama
-PMT Penyuluhan tidak maksimal -Pemberian PMT Camat dengan
Penyuluhan di Posy /Kades nakes
- Pemberian PMT tidak sesuai dengan
-Pemberian PMT dalam
jumlah balita gizi buruk Pemulihan bagi seluruh pemberian
balita gizi buruk PMT
- Penyuluhan tentang gizi belum maksimal
-Penyuluhan Gizi penyuluhan
-Belum optimalnya SDI DTK (Deteksi dini -Pelatihan kader SDI &
DTK pemulihan
tumbuh kembang )
-Pelatihan

87
d.Faktor Kependudukan Kader di
Puskesmas
- Tingkat Pendidikan yang rendah
- Sosial Ekonomi Rendah

Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Masalah DBD
a.Faktor Lingkungan
-Sanitasi perumahan dan lingkungan kurang Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan -
- Pencahayaan kurang Konseling Sanitasi
- Daerah Home Industri Kerjasama Lintas
- Dekat sumber penyakit / tempat kembang Program
biak vector

b.Faktor Perilaku
- Masyarakat tidak melaksanakan PHBS Penyuluhan Individu dan Koordinasi Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan -
- 3M dan PSN tidak teratur kelompok
- Pengetahuan dan kesadaran masyarakat
masih kurang

c.Faktor Yankes
- Ketersediaan abate kurang Penyuluhan -
- Dana Fogging terbatas PJB dan Abatisasi
- Promkes belum maksimal Kaporisasi
- Kerjasama lintas sector belum maksimal Kerjasama lintas sector Koordinasi Penyuluhan Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan
dan Program
d.Faktor Kependudukan
-Mobilitas penduduk tinggi Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan -
-Kepadatan penduduk tinggi
-Tingkat -Sosial ekonomi rendah

Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Masalah Demam

a. Faktor lingkungan Penyuluhan Sanitasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi


- Sanitasi rumah kurang baik Konseling sanitasi
- Sanitasi lingkungan sekitas kurang baik
- Sanitasi Industri kurang baik

b. Faktor Prilaku Koordinasi Koordinasi Koordinasi


- Kerja berlebihan Penyuluhan
- Tidak PHBS Konseling PHBS
- kurang olah raga
- Stress

c. Faktor Yankes
- Promkes belum maksimal Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi

89
- Sarana / Prasarana kuran Kerjasama Lintas Progr
Pemeriksaan Kesehatan
Tindak lanjut perawatan

d. Faktor Kependudukan
- Kepadatan hunian tinggi Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi

Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Hipertensi Essensial
a. Faktor lingkungan - Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi
Sanitasi rumah kurang sehat :
- Kurangnya pencahayaan
- Kurangnya ventilasi
Saitasi TTU kurang sehat
Sanitasi di tempat Industri Tidak sehat

b. Faktor prilaku -Penyuluhan PHBS, Koordinasi Koordinasi Koordinasi


- PHBS kurang -Konseling Gizi
- Asupan nutrisi kurang
- Kesadaran masyarakat dan
Pengetahuan rendah
c. Faktor Yankes - Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi
- Kerjasama lintas sektoral dan program - Pelayanan kesehatan
kurang di dalam gedung dan
- Promkes kurang luar gedung
- Konseling
Koordinasi Koordinasi
d. Faktor kependudukan Koordinasi
- Kepadatan hunian tinggi
- Mobilitas penduduk tinggi Penyuluhan
Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Masalah Influensa
b. Faktor lingkungan - Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi
Sanitasi rumah kurang sehat : - Kegiatan kebersihan
- Kurangnya pencahayaan lingkungan (Jumsih)
- Kurangnya ventilasi
Saitasi TTU kurang sehat
Sanitasi di tempat Industri Tidak sehat

b. Faktor prilaku
- PHBS kurang Penyuluhan PHBS, Gizi Koordinasi Koordinasi Koordinasi
- Asupan nutrisi kurang Konseling
- Kesadaran masyarakat dan
Pengetahuan rendah

91
c. Faktor Yankes
- Kerjasama lintas sektoral dan program
kurang - Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi
- Promkes kurang - Pelayanan kesehatan
- Konseling

d. Faktor kependudukan
- Kepadatan hunian tinggi
- Mobilitas penduduk tinggi Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi

Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
5. Masalah ISPA
a. Faktor lingkungan Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Penyuluhan
- Perumahan kurang sehat Konseling Sanitasi & Pelaporan
- Ventilasi kurang
- Pencahayaan kurang
- Lantai masih tanah
- TTU kurang sehat
- Tempat bekerja beresiko tinggi
b. Faktor perilaku
- PHBS kurang Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Penyuluhan
- Kepatuhan berobat kurang & pelaporan
- Intae nutrisi / gizi kurang
- Pengetahuan tentang ISPA kurang

c. Faktor yankes Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi Penyuluhan


- Penjaringan kasus ISPA belum optimal Kunjungan rumah & Pelaporan
- Kejasama lintas program dan sektor kurang ( Perawatan Komunitas )
- Tidak ada tranport petugas
d. Faktor kependudukan
- Kepadatan hunian ( keluarga besar) Peyuluhan Koordinasi Koordinasi Penyuluhan Koordinas Penyuluhan
- Mobilisasi penduduk & Pelaporan
- Tingkat pendidikan
- Sosial ekonomi kurang

Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
5. Masalah Penyakit Saluran Pernafasan
bagian atas lainnya Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Penyuluhan
a. Faktor lingkungan Konseling Sanitasi & Pelaporan
- Perumahan kurang sehat
- Ventilasi kurang
- Pencahayaan kurang
- Lantai masih tanah

93
- TTU kurang sehat
- Tempat bekerja beresiko tinggi
b. Faktor perilaku
- PHBS kurang Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Penyuluhan
- Kepatuhan berobat kurang & pelaporan
- Intae nutrisi / gizi kurang
- Pengetahuan tentang ISPA kurang
c. Faktor yankes
- Penjaringan kasus Penyakit saluran Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi Penyuluhan
pernafasan bag atas belum optimal Kunjungan rumah & Pelaporan
- Kejasama lintas program dan sektor kurang ( Perawatan Komunitas )
- Tidak ada tranport petugas
d. Faktor kependudukan
- Kepadatan hunian ( keluarga besar) Peyuluhan Koordinasi Koordinasi Penyuluhan Koordinas Penyuluhan
- Mobilisasi penduduk & Pelaporan
- Tingkat pendidikan
- Sosial ekonomi kurang

Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Gangguan kulit yang tidak terklarifikasi
a. Faktor Lingkungan
- Kualitas SAB rendah
- Sanitasi lingkungan kerja kurang baik Penyuluhan Sanitasi Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan
- Hygiene / lingkungan rumah kurang Konseling Sanitasi
- Dekat dengan sumber kembang biak vector
penyakit
b. Faktor prilaku
- Tidak PHBS
- Kepatuhan berobat / minum obat rendah
- Personal Hygiene kurang
c. Faktor Yankes Penyuluhan PHBS Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan
- Pelayanan nakes belum optimal Konseling Gizi
- kerjasama lintas program kurang
- Sistem kesehatan kerja belum maksimal
d. Faktor Kependudukan
- Sosial ekonomi rendah Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan
- Kepadatan hunian Pemeriksaan Kesehatan
- Pendidikan rendah Tindak lanjut Perawatan
Kunjungan rumah

Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan

95
Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Gejala dan tanda umum lainnya

a. Faktor lingkungan Penyuluhan Sanitasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi


- Sanitasi rumah kurang Konseling Sanitasi
- Sanitasi Lingkungan kurang
- Sanitasi TTU kurang
b. Faktor Prilaku
- Kerja berlebihan Penyuluhan PHBS Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi
- Tidak PHBS Konseling Gizi
- Kurang olah raga
- Stress
c. Faktor Yankes
- Promkes belum maksimal
- Kerjasama lintas sektoral dan program Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi
belum maksimal Pemeriksaan Kesehatan
d. Faktor Kependudukan Kerjasama Lintas
- Kepadatan hunian tinggi Program

Penyuluhan Koordinasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi

97
Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Dermatitis eksema

a. Faktor Lingkungan
- Kualitas SAB rendah Penyuluhan Sanitasi Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan
- Sanitasi lingkungan kerja kurang baik Konseling Sanitasi
- Hygiene / lingkungan rumah kurang
- Dekat dengan sumber kembang biak vector
penyakit

b. Faktor prilaku
- Tidak PHBS Penyuluhan PHBS Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan
- Kepatuhan berobat / minum obat rendah Konseling Gizi
- Personal Hygiene kurang

c. Faktor Yankes
- Pelayanan nakes belum optimal Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan
- kerjasama lintas program kurang Pemeriksaan Kesehatan
- Sistem kesehatan kerja belum maksimal Tindak lanjut Perawatan
Kunjungan rumah
d. Faktor Kependudukan
- Sosial ekonomi rendah Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan Koordinasi Penyuluhan
- Kepadatan hunian
- Pendidikan rendah

99
Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Masalah Myalgia
a. Faktor Lingkungan
- Sanitasi rumah kurang Penyuluhan Sanitasi - - -
- tidak nyaman Konseling Sanitasi
- sanitasi lingkungan kerja yang kurang
baik/tidak sesuai/ Tidak kondusif
- Tidak ergonomic
b. Faktor prilaku
- Tidak PHBS Penyuluhan PHBS - - -
- Beban kerja berlebih
- Pola hidup tidak teratur
- Stress
- Kepatuhan berobat/ keinginan
berkonsultasi rendah

c. Faktor Yankes
- Pelayanan Promkes belum maksimal Penyuluhan Kesehatan - - -
- Kerjasama lintas program kurang Pemeriksaan Kesehatan
- Sistem kesehatan kerja belum maksimal Sistim Kesehatan kerja
d. Faktor Kependudukan
- Sosial ekonomi rendah
- Kepadatan hunian
- Pendidikan rendah

Pemerintah
Non Pemerintah
No Faktor resiko
Puskesmas Kecamatan Dinas Pendidikan KUA Disdukcapil LSM Kader Paraji
Masalah Gastroduodenits tidak spesifik
a. Faktor Lingkungan
Sanitasi rumah kurang sehat : Penyuluhan sanitasi Koordinasi Koordinasi Koordinasi Penyuluhan
- SPAL kurang sehat Konseling Sanitasi & Pelaporan
- Penelolaan/Penanganan sampah kurang
- Samijaga tidak sesuai dengan syarat
kesehatan
Sanitasi lingkungan kerja / Industri kurang
Sanitasi TTU kurang

101
b. Faktor prilaku
- PHBS kurang Penyuluhan masalah Koordinasi Koordinasi Koordinasi Penyuluhan
- Asupan Nutrisi kurang baik diare & Pelaporan
- Pengetahuan& kesadaran masy.kurang

c. Faktor yankes
- Distribusi oralit ke posyandu tidak merata Penyuluhan masalah Koordinasi Koordinasi Koordinasi Penyuluhan
- Promkes belum maksimal diare dan ttg oralit & Pelaporan
- Lintas program dan sektoral kurang Tindak Lanjut perawatan
Konseling PHBS
d. Faktor Kependudukan Koordinasi Lintas Sektor
- Pendidikan kurang dan Program
- Sosial ekonomi kurang Koordinas Penyuluhan
- Kepadatan hunian tinggi Penyuluhan Koordinasi Koordinasi & Pelaporan
BAB IV
PENYUSUNAN UPAYA KESEHATAN

A. PENETAPAN JENIS DAN TUJUAN UPAYA KESEHATAN UNTUK MENGATAI MASALAH


KESEHATAN

Tabel 4-0-1 Penetapan Jenis dan Tujuan Upaya Kesehatan

No Masalah Kesehatan Upaya Kesehatan (untuk intervensi) Tujuan


1 TBC TB Paru -Peningkatan penemuan kasus baru
Kesehatan Lingkungan Promkes - Menurunkan angka kesakitan dan kematian
Keperkom akibat TB
Gizi
UKS
Usila
-
2 Gizi Kurang / Gizi Buruk Program Gizi - Pendataan Jumlah kasus Gizi buruk
pada Balita KIA secara Akurat
Promkes - Menurunkan Jumlah Kasus Gizi Buruk
Promkes - Penanganan Gizi Buruk yang Optimal
UKS
USILA

3 DBD P3M - Menurunkan angka kesakitan DBD


Kesehatan Lingkungan - Mencegah terjadinya penularan
Promkes
UKS - Peningkatan AJB

4 Demam Kesehatan Lingkungan - Menurunkan Angka kesakitan


Promkes - Kewaspadaan dini terhadap
Gizi kemungkinan peny. Menular
Keperkom

5 Hipertensi Essensial Kesehatan Lingkungan - Mengurangi kejadian kasus hipertensi


Promkes essensial
Gizi
6 Influenza Kesehatan Lingkungan - Mencegah terjadinya penularan pada
Promkes orang lain
Gizi - Menurunkan angka kesakitan

7 ISPA Kesehatan - Menurunkan Angka Kesakitan dan


Promkes Kematian akibat ISPA
Keperkom
Gizi
P2M
UKS
-
8 Penyakit Saluran Kesehatan Lingkungan - Menurunkan angka kesakitan
pernafasan bagian atas Promkes Penyakit saluran pernafasan bagian atas
lainnya Gizi lainnya
P3M
UKS

103
9 Gangguan kulit yang Kesehatan Lingkungan - Menurunkan angka kesakitan penderita
tidak terklarifikasi Promkes - Mendeteksi secara dini kelainan pada
Gizi kulit
Keperkom
Kesehatan Kerja

10 Gejala dan tanda umum Kesehatan Lingkungan - Menurunkan angka kesakitan


lainnya Promkes
Gizi
Keperkom

11 Dermatitis eksema Kesehatan Lingkungan - Menurunkan angka kesakitan penderita


Promkes dermatitis eksema
Gizi - Mendeteksi secara dini kelainan pada
Keperkom kulit
Kesehatan Kerja

12 Myalgia Kesehatan Lingkungan - Menurunkan Angka kesakitan akibat


Promkes Myalgia
Gizi - Meningkatkan kemandirian Penderita
Kesehatan Kerja

13 Gastroduodenitis Promkes - Menurunkan angka kesakitan


Kesehatan Lingkungan gastroduodenitis
Gizi
Usila
Kesehatan Kerja
UKS
-

B. ANALISIS HAMBATAN POTENSIAL

Tabel 4-0-2 Analisa Hambatan Potensial


Penyebab
Masalah Upaya Hambatan Potensial
No hambatan Tindak lanjut
Kesehatan Kesehatan
potensial
Internal External

105
1 TBC TB Paru Kerjasama Kerjasama Komunikasi dan Pertemuan lintas
Kesehatan
lintas progr lintas sektoral koordinasi sektoral dan
Lingkungan
Promkes program
Keperkom
meningkatkan
Gizi
UKS komunikasi dan
Usila
koordinasi
2 Gizi Program Gizi Kerjasama Kerjasama Pemegang Pertemuan antar
Buruk/kurang Promkes
lintas Program lintas sektoral program tidak programmer
balita Kes.Lingkungan
UKS Minim bekerja sama dgn Kerjasama dengan
Keperkom
dukungan baik. kader
Kesadaran Pengetahuan Penyuluhan
masy. Kurang masyarakat mengenai kadarzi
kurang

3 DBD Kesehatan Persediaan Partisipasi Droping abate Pertemuan Lintas


Lingkungan
abate kurang masyarakat dari Dinkes Program dan
Promkes
Keperkom Kerjasama kurang, PHBS kurang, Sektoral
Gizi
lintas Progr masyarakat Kepedulian Penyuluhan dan
UKS
kurang masyarakat persediaan abate
melaksanakan dipenuhi
3M dan PSM PJB, Abatisasi,
kurang Kaporisasi

4 Demam Kesehatan Kerjasama Masy.Tidak Petugas kurang Penyuluhan


Lingkungan
lintas Progr PHBS koordinasi Konseling Kes.
Promkes
Gizi dan sector
Keperkom

5 Hipertensi Kesehatan - PHBS Kepedulian nakes Penyuluhan PHBS


Essensial Lingkungan
masyarakat terhadap penyakit Konseling Gizi
Promkes
Gizi kurang hipertensi
- Faktor essensial kurang
asupan
nutrisi yg
kurang
bergizi
6 Influenza Kesehatan PHBS Kurang Kepedulian nakes Penyuluhan PHBS
Lingkungan
terhadap penyakit Konseling Gizi
Promkes
Gizi Influensa kurang

7 ISPA Kesehatan Kerjasama Kesadaran Tingkat Penyuluhan


Lingkungan
lintas program masyarakat Pendidikan masyarakat dan
Promkes
Keperkom masih kurang rendah penyegaran petugas
Gizi
Kurang
P2M
UKS Koordinasi antar
petugas
7 Penyakit saluran Kesehatan Kerjasama PHBS kurang Tingkat Penyuluhan kesling
pernafasan Lingkungan
lintas program pendidikan Konseling PHBS
bagian atas Promkes
lainnya Gizi kurang masy.rendah
Sosek rendah

9 Gangguan kulit Kesehatan Pelacakan PHBS kurang Pengetahuan Penyuluhan PHBS


yang tidak Lingkungan
kurang Koordinasi kurang
terklarifikasi Promkes
Gizi lintas program Biaya pengadaan
UKS
kurang tinggi
pengetahuan
kurang
10 Gejala dan Kesehatan Kerjasama Masy.Tidak Petugas kurang Penyuluhan
tanda umum Lingkungan
lintas Progr PHBS koordinas Konseling Kes.
lainnya Promkes
Gizi dan sector
Keperkom

11 Dermatitis Kesehatan Pelacakan PHBS kurang Pengetahuan Penyuluhan PHBS


eksema Lingkungan
kurang Koordinasi kurang
Promkes
Gizi lintas program Biaya pengadaan
UKS
kurang tinggi
pengetahuan
kurang
12 Myalgia Kesehatan Pelacakan PHBS kurang Pengetahuan Penyuluhan PHBS
Lingkungan
kurang Koordinasi kurang
Promkes
Gizi lintas program Biaya pengadaan
Kesehatan Kerja
kurang tinggi
pengetahuan
kurang
13 Gastroduodenitis Kesehatan Kerjasama Kerjasama Tingkat Pertemuan Lintas
Lingkungan
lintas program lintas sector pendidikan Program dan
Promkes
Keperkom kurang kurang masy.rendah sektoral Penyuluhan
Gizi
PHBS masih Sosek rendah kesling
UKS
kurang Koordinasi antar Penyuluhan PHBS
Pemeriksaan petugas kurang kaporisasi
SAB
bakteriologi
kurang

C. PENENTUAN KEGIATAN

Tabel 4-0-3 Penetapan Kegiatan Upaya Kesehatan


No. Masalah Upaya Tujuan Sasaran Kegiatan Temp Waktu

107
Kesehat
Kesehatan /target at
an
1 TBC TB Paru - Peningkatan Penderita TB -Evaluasi kegiatan Dalam Januari
Kesehatan Lingkungan penemuan kasus baru Bayi -Pengobatan TB gedung s.d
Promkes - Menurunkan angka Pdrt baru 2 -Penyuluhan dan luar Desember
Keperkom kesakitan dan minggu -Pelacakan kasus gedung
Gizi kematian akibat TB Masyarakat TB
UKS KK rawan -Pemeriksaan
Usila Usia sekolah kontak serumah
-Sosialisasi
- program TB lintas
program
-Pengawas Minum
Obat (PMO)
-Konseling
-Imunisasi BCG
-Kunj. KK rawan

2 Gizi Program Gizi - Pendataan Ibu - SDI DTK Dalam Januari -


Buruk/kur Promkes Jumlah kasus Keluarga - Pascayandu Gedung Desember
ang balita Kes.Lingkungan Gizi buruk secara Masyarakat - Posyandu dan luar
UKS Akurat - Pemberian gedung
Keperkom - Menurunkan Kapsul Vit A
Jumlah Kasus - Sweeping
Gizi Buruk Pemebrian Vit
- Penanganan Gizi A
Buruk yang - Pertemuan
Optimal Kader
- BPB
- Kunjungan
Balita gizi
buruk
- Pendataan bayi
dan balita
- Pemberian
PMT
Penyuluhan
dan PMT
Pemulihan
- Penyuluhan
Kadarzi
- Pemberian
PMT
- Konseling Gizi
- Koordinas
dengan
Program
terkait

3 DBD Kesehatan Lingkungan - Menurunkan -Penderita -Pemeriksaan dan Dalam Januari


Promkes angka kesakitan -Keluarga -Pengobatan gedung s.d
Keperkom DBD -Masyarakat -Penyuluhan dan luar Desember
Gizi - Mencegah -KK rawan -Konseling sanitasi gedung
UKS terjadinya Gakin PSN(PJB&Abatisa
penularan si)
-3 M
- Peningkatan AJB -PE
-Fogging

4 Demam Kesehatan Lingkungan -Penderita - Pemeriksaan dan Dalam Januari


Promkes - Menurunkan -Masyarakat Pengobatan gedung s.d
Gizi Angka kesakitan -Penyuluhan dan luar Desember
Keperkom - Kewaspadaan -Konseling gedung
dini terhadap
kemungkinan
peny. Menular
5 Hipertensi Kesehatan Lingkungan -Masyarakat -Pemeriksaan dan Dalam Januari
Essensial Promkes - Mengurangi -Penderita Pengobatan gedung s.d
Gizi kejadian kasus -Keluarga -Penyuluhan dan luar Desember
hipertensi Penderita -Konseling Gizi gedung
essensial

6 Influenza Kesehatan Lingkungan - Mencegah -Masyarakat -Pemeriksaan dan Dalam Januari


Promkes terjadinya -Penderita Pengobatan gedung s.d
Gizi penularan pada -Keluarga -Penyuluhan dan luar Desember
orang lain Penderita -Konseling Gizi gedung
- Menurunkan
angka kesakitan

7 ISPA Kesehatan Lingkungan - Menurunkan -Masyarakat -Penyuluhan Dalam Januari


Promkes Angka Kesakitan -Penderita -Pengobatan & gedung s.d
Keperkom dan Kematian -Balita Pemeriksaan dan luar Desember
Gizi akibat ISPA -Keluarga -Kunjungan rumah gedung
P2M balita
UKS

-
8 Penyakit Kesehatan Lingkungan - Menurunkan -Masyarakat -Pemeriksaan dan Dalam Januari
saluran Promkes angka kesakitan -Penderita Pengobatan gedung s.d
pernafasa Gizi Penyakit saluran -Keluarga -Penyuluhan dan luar Desember
n bagian pernafasan Penderita -Konseling Gizi gedung
atas bagian atas
lainnya lainnya

9 Ganggua Kesehatan Lingkungan - Menurunkan -Penderita -Pemeriksaan dan Dalam Januari


n kulit Promkes angka kesakitan -Masyarakat Pengobatan gedung s.d
yang tidak Gizi penderita -Penyuluhan dan luar Desember
terklarifika UKS - Mendeteksi -Konseling PHBS gedung
si secara dini
kelainan pada
kulit

10 Gejala Kesehatan Lingkungan - Menurunkan -Penderita -Pemeriksaan dan Dalam Januari


dan tanda Promkes angka kesakitan -Masyarakat Pengobatan gedung s.d
umum Gizi -Penyuluhan dan luar Desember
lainnya Keperkom -Konseling gedung

11 Dermatitis Kesehatan Lingkungan - Menurunkan -Penderita -Pemeriksaan dan Dalam Januari


eksema Promkes angka kesakitan -Masyarakat Pengobatan gedung s.d
Gizi penderita -Penyuluhan dan luar Desember
UKS gangguan lain -Konseling PHBS gedung
pada kulit
- Mendeteksi
secara dini
kelainan pada
kulit
12 Myalgia Kesehatan Lingkungan -Penderita -Pemeriksaan dan Dalam Januari
Promkes - Menurunkan -Masyarakat Pengobatan gedung s.d
Gizi Angka kesakitan -Masy.Peker -Penyuluhan dan luar Desember

109
Kesehatan Kerja akibat Myalgia Ja -Konseling gedung
- Meningkatkan Kes.Kerja
kemandirian
Penderita

13 Gastrodu Kesehatan Lingkungan -Penderita -Pemeriksaan dan Dalam Januari


odenitis Promkes - Menurunkan -Keluarga Pengobatan gedung s.d
Keperkom angka kesakitan Penderita -Penyuluhan dan luar Desember
Gizi gastroduodenitis -Kader Usila -Posbindu gedung
UKS -Masy. -Kunjungan rumah
Pekerja -Konseling Gizi

-
BAB V
PERHITUNGAN RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN PUSKESMAS

A. RENCANA KEGIATAN DAN PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ANGGARAN PUSKESMAS


Tabel 5-0-1 Kegiatan &penghitungan Kebutuhan Anggaran Puskesmas
Upaya : Imunisasi
Tujuan : Meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Sumber Biaya
Unit Belanja B. Brg Perjln Belanj Belanja B.Brg Perjln Belanja Sumber
No Kegiatan Volume Modal Total
Cost Pej & Jasa Dinas a Pegawai & Jasa Dinas Pemel Retribusi biaya
Pem lain
1. Case finding
A. langsung
1.Protap 1 or x 1 kl 150.000 150.000
2.Penemuan kasus
-Transport 1 or x 10 20.000 2.400.000
- RR/ATK ds x 12 15.000 1.800.000
1 or x 10
2 Pelaksanaan ds x 12
A. Imunisasi 20.000 2.400.000
- Transport 15.000 1.800.000
- RR/ATK 1 or x 10
ds x 12
B.Sweeping 1 or x 10 15.000 800.000
1. Transport ds x 12 15.000 400.000
2. RR/ATK
20.000 1.200.000
C. Supervisi suportif 2 or x 5 ds
oleh korim x4 30.000 360.000
1 or x 5 ds
3 Penunjang x4 20.000 240.000
A. Penyediaan Vaksin
- Transport 1 or x 5 ds 50.000 3.450.000
2.Pemelihaarn x 12 bl 50.000 500.000
coldchain
B. RR 1 or x 12 50.000 50.000
- Buku Desa
- Form.Laporan 1 or x 12

111
Imunisasi Desa
- Laporan Imunisasi 69bk
Pusk 1 x 10 ds

1 bk
II C. Pertemuan
a. Pertemuan Lint.
Progr. 20 or x3 kl 25.000 1.500.000
1. Jamuan 3 kl 150.000 450.000
2. ATK
b. Peretemuan Lint. 35 or x 3 kl 25.000 2.625.000
Sektor 3 kl 150.000 450.000
1. Jamuan
2. ATK 1.800.000
35 or x 12 25.000 10.500.000
D. Evaluasi Kegiatan kl 150.000 1.800..000
1. Jamuan 12 kl
2. ATK
34.675.000

Upaya : Surveilans
Tujuan : Meningkatkan kegiatan pencegahan dan penyebaran penyakit DBD dengan meningkatkan angka desa bebas jentik Tahun
2021
Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Sumber Biaya
Unit Belanj B. Brg Perjln Belanja Belanja B. Brg Perjln Belanja Sumber
No Kegiatan Volume a & Jasa Dinas Pem Pegawai & Jasa Dinas Pemel Modal Total Retsribus biaya
Cost Pej i lain
1. Abatisasi selektif
- Abate 10 kl 30.000 300.000
- Format PJB 1000 lbr 150 150.000
2. Pemeriksaan
Jentik 2 or x 10 ds 20.000 800.000
- Transport x 2kl 15.000 300.000
3. - Senter / Baterai 2 buah x 10
Gerakan PSN ds 20.000 800.000
- Transport 150 30.000
4. - Format 2 or x 10 ds
Surveiland kasus x 2 kl 10.000 1.000.000
5. - Transport 10 Ds x 10
Pertemuan Kader lb x 2kl
Surveilans 25.000 1.250.000
6. - Jamuan 2 or x 50 ks 35.000 1.750.000
- Transport
Penyuluhandan 20.000 600.000
partisipatif 50 or
7 - Transport 50 org 20.000 400.000

Penelitian 3 or x 1 x
Epidemiologi (PE) 10 ds

2 or x 10 ds

7.380.000

Upaya : ISPA
Tujuan : Meningkatkan penemuan dan tatalaksana kasus Tahun 2021
Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Sumber Biaya
Unit Belanja Brg Perjln Belanja Belanja B. Perjln Belanja Sumber
No Kegiatan Volume Pej & Dinas Pem Pegawai Brg Dinas Pemel Modal Total biaya
Cost Jasa &
Retsribusi
lain
Jasa

113
1. Sosialisasi proram P2
ISPA lintas program
Snack 20 or x 6 5000 600.000
ATK kl 10.000 1.200.000
2. Sosialisasi program 20 or x 6
lintas sektoral kl
Snack 5000 600.000
ATK 10.000 1.200.000
60 or x 2
3 Care Seeiking kl
ATK 60 or x 2 20.000 960.000
Transport kl 30.000 360.000

4. Tatalaksana penderita
ISPA /Penumonia 1 or x 4 x
Transport petugas 12 bl 30.000 3.600.000
1 or x 1 x
5 Pelatihan Kader ISPA 12 bl
- Transport 20.000 400.000

- Jamuan 25.000 750.000


- Fasilitator 1 or x 10 50.000 250.000
-ATK pdrt x 12 150.000 150.000
bl
6 Penemuan Kasus oleh
Kader 2 kader x 15.000 930.000
- Transport kader 10 ds x 1 20.000 3.720.000
kl
30 org
7 Pelatihan Tatalaksana 5 org x 1
bagi petugas/paramedic kl
Puskesmas 1 pkt
- Jamuan 25.000 750.000
- ATK 150.000 150.000
62 posy
186 or x 1
kl x 1 bl
30 org x 1
hr
1 pkt
15.620.000

Upaya : TB
Tujuan : Meningkatkan penemuan kasus TB Tahun 2021
N Kegiatan Volume Unit Cost Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Modal Total Sumber
o Biaya

115
Belanja B. Brg Perjln Belanja Belanja B. Brg Perjln Belanja Sumber
Pej & Jasa Dinas Pem Pegawai & Jasa Dinas Pemel Retsribus biaya
i lain

1. Evaluasi hasil kegiatan


awal tahun 1 or x 1 kl 50.000 50.000

2. Penyuluhan 1 or x 4 ds 1.440.000 1.440.000


x 12 bln

3. Pelacakana kasus TB 30.000 720.000


1 or x 2 kl
x 12 bl
4 Pemeriksaan Kontak
. serumah 30.000 720.000

5. Sosialisasi Program TB 1 or x 2 kl
Snack x 12 bl 5000 175.000

6 Pengawasan minum obat


(PMO) 35 or x 1 30.000 1.800.000
kl

7 Kunjungan Rumah 30.000 1.080.000


penderita yg tidak datan 1 or x 5 kl
mengambil obat x 12 bl

1 or x 3 kl
x 12 bl

5.985.000

Upaya : DIARE
Tujuan : Meningkatkan penemuan kasus diare menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diare Tahun 2021
N Kegiatan Volume Unit Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Modal Total Sumber Biaya
Belanja B. Brg Perjln Belanj Belanja B. Brg Perjln Belanj Sumber
Pej & Jasa Dinas a Pegawai & Jasa Dinas a biaya
o Cost Pem Pemel Retsribusi lain

1 Pengadaan Oralit 12dus 30.000 360.000


Format Laporan 11 Bh 30.000 330.000
2 Rehidrasi penderita
diare di rumah tangga 1 or x 4 kl x 30.000 1.440.000
3 Evaluasi Kegiatan 12 bl
- Jamuan 25.000 750.000
- ATK 30 org 10.000 300.000
30 org

3.180.000

Upaya : KUSTA
Tujuan : Meningkatkan penemuan kasus kusta Tahun 2021
N Kegiatan Volume Unit Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Modal Total Sumber Biaya

117
Belanja B. Brg Perjln Belanja Belanja Brg & Perjln Belanja Sumber
o Cost Pej & Jasa Dinas Pem Pegawai Jasa Dinas Pemel Retsribusi biaya
lain
Penyuluhan kesehatan 1 or x 2 kl x 30.000 720.000
Pnjaringan kusta pada 12 bl 30.000 720.000
anak sekolah 1 or x 2 SD
x 12 bl
Pemeriksaan kontak 30.000 720.000
keluarga
1 or x 2 SD
Pemeriksaan kontak x 12 bl 30.000 840.000
lingkungan (kontak
sirvey)
7 pdrt x 4 kl
Pertemuan penderita kusta 5000 150.000
yang post MDT : snack

10 or x 3 kl

3.150.00
0

Upaya : LANSIA
Tujuan : Meningkatkan penemuan kasus pada Lansia Tahun 2021
Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Sumber Biaya
Belanj B. Brg Perjln Belanja Belanja B. Brg Perjln Belanja Sumber
No Kegiatan Volume Unit Cost a & Jasa Dinas Pem Pegawa & Jasa Dinas Pemel Modal Total biaya
Pej i Retsribusi lain

1. Penyuluhan
Transport 3 or x 11 30.000 990.000
ATK Posbindu 220.000 220.000
11 posb x 1
2 Pelatihan kader kl
Posbindu 20.000 990.000
Snack 5000 175.000
Transport 3 or x 11
3 posb 500 1.000.00
Penjaringan usila 35 or x 1 kl 0
reti 5000
KMS 2.500.00
4 Buku Pemantauan 500 lbr x 1 1.500.000 0
kl
Membentuk 500 or x 1 1.500.00
Puskesmas Santun kl 0
Lansia
1 kl

7.200.00
0

Upaya : GIZI
Tujuan : Menurunkan jumlah kasus Balita Gizi Buruk Tahun 2021
119
Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Sumber Biaya
Belanja B. Perjln Belanja Belanja B. Perjln Belanja Sumber
Unit Moda
No Kegiatan Volume Pej Brg Dinas Pem Pegawai Brg Dinas Pemel Total biaya
Cost l Retsribusi
& & lain
Jasa Jasa
1 Stimulasi deteksi 10 ds x 5 100 60.000
dan intervensi dini lbr x 12 bl
tumbuh kembang
anak
2 9 buku x 15.000 8.250.000
Pasca yandu 62 posy

3
Posyandu 61 posy x 450.000 27.900.000
-Tmbangan Dacin 1 kl
4 30.000 3.720.000
Pemberian kapsul 2 or x 1 kl
vitamin A x 62 pos

5 30.000 630.000
Sweeping 21 or x 1
pemberian kapsul kl
vitamin A
6
20.000 1.240.000
Pertemuan kader 5000 310.000
Transport 62 kdr x 1
7 Snack kl
62 kdr x 1 20.000 1.240.000
Bulan kl 30.000 1.830.000
Penimbangan
8 Balita
Transport kader 2 kdr x 62 30.000 3.600.000
Transport petugas pos
9 1 ptg x 62 35.000 350.000
Kunjungan bumil posy
10 KEK 30.000 3.600.000
Transport petugas
11 1 or x 10
Susu Ibu Hamil ds x 12
bln 20.000 1.240.000
12 Kunjungan balita 10 Ds x 1 30.000 1.830.000
gizi buruk kl

Pendataan bayi 1 or x 10
dan balita ds 12 bl
Transport kader 10.000 6.300.000
13 Transport petugas
1 or x 62 30.000 210.000
Pemberian PMT posy
Pemulihan pada 1 or x 62 50.000 3.100.000
balita gizi buruk posy
-Bahan Medis

-Transport kader

PMT Penyuluhan 7 balita x


di Posyandu 30 hr x 3
bl
1 or x 7
balita

62 Posy x
1 kl
65.410.000

Upaya : KIA
Tujuan : Meningkatkan cakupan program KIAdan menurunkan AKI di Tahun 2021
N Kegiatan Volume Unit Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Modal Total Sumber Biaya

121
Belanja B. Brg Perjln Belanj Belanja B. Brg Perjln Belanj Sumber
o Cost Pej & Jasa Dinas a Pegawai & Jasa Dinas a Retsribusi biaya
Pem Pemel lain
1 Pendataan sasaran 1.200.000
KIA 1 or x 10 Ds 30.000
Transport petugas x 2 kl x 2 bln

1 or x 10 Ds 20.000
Trasnport Kader x 2 kl x 2 bln

1 rim 35.000 800.000


ATK HVS

35.000
2 Kelas Ibu Hamil 1 or x 25 kls 30.000 3.000.000
Transport petugas x 4 kl

Snack 15 or x 25 5000 7.500.000


kls x 4 kl

3 Penjaringan bumil 1 or x 10 Ds 30.000 3.600.000


berisiko x 1 kl x 12
bln

4 Penjaringan neonatus 1 or x 10 Ds 30.000 3.600.000


resti x 1 kl x 12
bln

5 Kunjungan Dukun 1 or x 10 Ds 30.000 3.600.000


Paraji x 1 kl x 12
bln
6 Pertemuan
Pemantapan
kemitraan dukun 16 or x 1 kl x 20.000 640.000
paraji 2 bln
Transport Dukun 16 or x 1 kl x 5000 160.000
paraji 2 bln

Snack
7 Kunjungan bumil resti 1 or x 10 Ds 30.000 3.600.000
x 1 kl x 12
bln
8 Kunjungan Neonatal 1 or x 10 Ds 30.000 3.600.000
resti x 1 kl x 12
bln
9 Kunjungan rumah 1 or x 10 Ds 30.000 3.600.000
pelayanan Nifas (KF3) x 12 bln
10 AMP Medis 30 or x 1 kl x 5000 600.000
4 bln
11 AMP Sosial 40 or x 1 kl x 5000 800.000
4 bln
Sweeping K1, K4, KF1, 1 or x 10 Ds 30.000 3.600.000
KF3, KN1, KN3, KB4 x 2 kl x 6
bln
   
12 Supervisi fasilitatif 1 or x 5 Ds x 30.000 1.800.000
12 bln bln
41.735.000

Upaya : Penyehatan Lingkungan (PL)


Tujuan : Meningkatkan kualiatas sarana sanitasi dasar dan sanitasi Industri Tahun 2021
No Kegiatan Volume Unit Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Modal Total Sumber Biaya

123
Belanja B. Brg Perjln Belanj Belanja B. Brg Perjln Belanja Sumber
Cost Retsribus
Pej & Dinas a Pegawai & Dinas Pemel biaya
i
Jasa Pem Jasa lain
Inspeksi Sanitasi 2 or x 10 kl x 30.000 7.200.000
Sarsandas rumah (IS 12 bl
Rumah)

Inspeksi dan Transport : 2 30.000 1.440.000


pembinaan Tempat or x 4 kl x 6 bl
Pengelolaan Pestisida
(TP2)

Pertemuan Sanitasi Transport : 2 30.000 1.440.000


Total Berbasis or x 2 kl x 12
Masyarakat ( STBM) bln

  Snack : 20 or 5000 2.400.000


x 2 kl x 12 bln

Audit TPM Transport : 2 30.000 2.160.000


or x 3 kl x 12
bln

Inspeksi Sanitasi Transport : 2 30.000 3.600.000


Tempat-Tempat or x 5 kl x 12
Umum (TTU) bln

Pengambilan sample Transport : 2 30.000 1.440.000


air or x 2 kl x 12
bln
Stimulan perbaikan Transport : 2 300.000 7.200.000
rumah sehat KK x 1 kl x 12
bln
25.580.000

Upaya : Peningkatan Mutu Pelayanan


Tujuan : Meningkatkan Cakupan BOR Rawat Inap dan cakupan Rawat Jalan Tahun 2021
Biaya Administrasi umum Biaya Operasional Sumber Biaya
No Kegiatan Volume Unit Cost Belanja B. Brg Perjln Belanj Belanja B. Brg Perjln Belanj Modal Total Sumber
Pej & Dinas a Pegawai & Dinas a Retsribusi biaya
Jasa Pem Jasa Pemel lain
1. Rawat Jalan
a. Pengadaan
Peralatan 10 bh 40.000 400.000
- Termometer 2 bh 750.000 1.500.000
- Tensimeter 5 bh 150.000 750.000
- Stetoskop 15 bh 20.000 300.000
- Timer 3 bh 5.000.000 15.000.000
- Timbangan +
tinggi Badan 12 bh 27.000 324.000
b. BP Gizi
- Pengadaan mata 2 x 200.000 400.000
bor 1x 100.000 100.000
diamond high
speed 2 org 5.000.000 10.000.000
- Perawatan dental
unit
- Perawatan 1 set 10.000.000 10.000.000
kompresor 3 set 2.500.000 7.500.000
c. Unit Gawat 1 set 3.000.000 3.000.000
Darurat 10 bh 40.000 400.000
- Pelatihan 2 bh 150.000 300.000
kegawat 2 bh 5.000.000 10.000.000
daruratan untk 1 bh 5.000.000 5.000.000
para medis 5 bh 2.500.000 12.500.000
- Pengadaan 1 bh 5.000.000 5.000.000
peralatan 1 bh 3.000.000 3.000.000
125
1. RJP set 2 bh 2.500.000 5.000.000
2. O2 set besar 2 bh 5.000.000 10.000.000
3. Tensimeter 1 bh 2.500.000 2.500.000
roda
4. Termometer
5. Stetoskop
6. P3K kit
7. Lampu
tindakan
8. Minor set
9. Suction Pump
10. sterilisator
uap
11. Lemari obat
+ alkes
12. Meja
tindakan
13. Lemari Es
102.974.000
2. Rawat Inap
a. Pengadaan
Peralatan
1 1500.000 1.5000.000
- Kasur 12 750.000 18.750.000
- Standar infus 20 50.000 1.000.000
- Bantal 12 100.000 5.000.000
- Sprei 20 20.000 1.000.000
- Sarung bantal 50 25.000 1.250.000
- Stik laken 25 50.000 1.250.000
- Perlak 18 100.000 5.000.000
- Selimut 30 500.000 15.000.000
- Lemari pasien 20 100.000 2.000.000
- Kursi penunggu 3 1.000.000 3.000.000
pasien 20 500.000 10.000.000
- Troiler (meja 5 2.500.000 12.500.000
instalasi) 2 700.000 1.400.000
- Penyekat 2 400.000 800.000
- Lemari obat
- Meja kerja
- Kursi kerja
87.950.000
c. Sarana
pendukung 1 100.000.00 100.000.000
- Pengadaan USG 1 0 10.000.000
- RJP set 1 10.000.000 1.000.000
- Nebulazer 1 1.000.000 5.000.000
- Lampu tindakan 1 5.000.000 5.000.000
- Suction Pump 1 5.000.000 2.500.000
- Lemari Es 5 2.500.000 10.000.000
- Televisi 2.000.000
133.500.000

127
3 Pencatatan dan
pelaporan
1. Pengadaan ATK 6 10.000 60.000
- Pita mesin tik 24 rim 30.000 720.000
- Kertas HVS 12 30.000 360.000
- Tinta printer 3.000 lbr 100 300.000
- Fotocopy 300 3.000 900.000
- Buku 10 pak 10.000 100.000
- Map kertas 24 12.000 288.000
- Amplop Besar 24 7.000 168.000
- Amplop kecil 60 rim 30.000 1.800.000
- Kertas buram 12 pak 5.000 60.000
- Bleder clip 12 pak 2.000 24.000
- Clips 120 3500 420.000
- Tip ex 500 1.000 500.000
- Balpoint 200 500 100.000
- Pensil 6 40.000 240.000
- Kalkulator 120 5.000 600.000
- Batu Baterai besar 120 3.000 360.000
- Batu baerai kecil 12 8.000 96.000
- Tinta stempel 24 10.000 240.000
- Bak stempel 6 pak 60.000 360.000
- spidol Permanen 6 pak 70.000 420.000
- Spidol WB 60 bh 500 30.000
- Penghapus 6 bh 7.000 42.000
- Penghapus 24 pak 13.000 312.000
Balpoin 12 10.000 120.000
- Etona 3 lusin 30.000 90.000
- Gunting 1 30.000 30.000
- Stabilo 5 20.000 100.000
- Hekter Besar 20 12.000 240.000
- Hekter Sedang 20 1.000 20.000
- Hekter Kecil 10 2.000 20.000
- Solasiban 60 500 30.000
- Lakban 60 1.000 60.000
- Penggsris 1 x 2 100.000 200.000
- Lem mesin tik
2. Perwatan Mesin 100.000 6.000.000
Tik 60 rim

3. Cetak Blanko
15.410.000
4 Perlengkapan dan
Perawatan
gedung
- Pengadaan
lampu 120 bh 7.500 900.000
penerangan 120 bh 25.000 3.000.000
- Bohlam 2 unit 1.300.000 2.600.000
- Neon
- Pengadaan 1 4.000.000 4.000.000
pompa air 240 bh 4.000 960.000
- Pengadaan alat 500 bh 15.000 7.500.000
kebersiha - 240 bh 15.000 3.600.000
-Msin Cuci 10 bh 15.000 150.000
- Sapu lantai 300 bh 10.000 3.000.000
- Keset lantai 120 bh 15.000 1.800.000
- Lap pel lantai 2 bh 500.000 1.000.000
- Tongkat pel 10 10.000 100.000
-Cairal lisol 2 500.000 1.000.000
/byclin 5 75.000 375.000
- Pembersih 2 x 1 unit 200.000 400.000
lantai
- Alat angkut 1 10.000.000 10.000.000
sampah
- Sekop sampah 20 20.000 400.000
- Tangga 50 15.000 750.000
alumunium 120 9.000 1.080.000
- Gunting 60 2.500 150.000
rumput 60 25.000 1.500.000
- Perbaiakan 12 10.000 120.000
alat potong 60 7.000 420.000
rumput 60 15.000 900.000
- Pengadaan 36 19.000 684.000
genset 20000
pk
- Pot bunga
- Rinso
- Yuri
- Sabun mandi
- Tisu gulung
- Tisu Kotak

129
- Cling
- Vixal
- Galde
49.989.000
5.2. REKAPPITULASI KEBUTUHAN ANGGARAN PUSKESMAS DTP
LELES TAHUN 2021

No Upaya Kesehatan/Kegiatan Besarnya Biaya (Rp) Keterangan


1. P2M 69.675.000
2. Kesehatan Keluarga (KESGA) 107.145.000
3. Penyehatan Lingkungan (PL) 25.580.000
4. Pelayanan Kesehatan (YANKES ) :
- Lansia 7.200.000
- Rawat Jalan 102.974.000
- Rawat Inap 87.950.000
- Sarana Pendukung 133.500.000
- Pencatatan dan Pelaporan 15.410.000
- Pemeliharaan Gedung 49.989.000
JUMLAH 599.423.000

131
LAPORAN TAHUNAN
PUSKESMAS DTP LELES
TAHUN 2021

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT


KATA PENGANTAR

Laporan Tahunan Puskesmas DTP Leles Tahun 2021 merupakan gambaran hasil kegiatan
atau program pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan. Penyusunan laporan ini sangat penting
karena sebagai bahan evaluasi dan untuk menentukan perencanaan dan intervensi dari program di
masa mendatang .
Laporan ini memuat data dan informasi tentang profil Puskesmas DTP Leles serta hasil
kegiatan upaya kesehatan yang telah dilaksanakan, serta informasi dari berbagai sumber terkait
dengan kesehatan, seperti data jumlah penduduk yang berasal dari Desa yang ada di wilayah kerja
Puskesmas DTP Leles.
Penyusunan laporan ini mengacu kepada Juknis yang telah ditentukan , mulai dari alur bab
hingga penyajiannya yang berupa tabel data dan analisis deskritif sederhana, tapi diharapkan dapat
menggambarkan situasi kesehatan di Puskesmas DTP Leles.
Kami, tim penyusun laporan tahunan Puskesmas DTP Leles Tahun 2021 mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunannya, mulai dari
proses pengumpulan data sampai kepada penyajiannya. Ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada penyedia data lintas sektor seperti desa yang ada di wilayah Puskesmas. Saran
atau masukan sangat kami harapkan, sehingga dapat memacu kami dalam melaksanakan upaya
kesehatan lebih baik lagi sesuai dengan apa yang telah kami rencanakan.
Akhir kata, semoga apa yang kami sajikan ini dapat memberikan manfaat bagi kelanjutan
pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten Garut. Amin

Leles, Januari 2022


Kepala UPT Puskesmas DTP Leles

133
dr. H. Dadan Agus Dhaniswara.MM
NIP. 19730304 200604 1 012

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………… i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… ii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………… iii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………………… iv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………………………
vii

BAB I PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
C. Tujuan
D. Visi dan Misi

BAB II ANALISIS SITUASI, IDENTIFIKASI MASALAH dan PENENTUAN PRIORITAS


MASALAH
A. ANALISIS SITUASI
B. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
C. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

BAB III ANALISIS FAKTOR DETERMINAN MASALAH dan ANALISIS PERILAKU


POTENSIAL
B. Analisis Faktor Determinan
C. Analisis Pelaku Potensial

BAB IV PENYUSUNAN UPAYA KESEHATAN


A. Penentuan Jenis dan tujuan upaya kesehatan untuk mengatasi masalah
kesehatan
B. Analisis Hambatan Potensial
C. Penentuan kegiatan

BAB V PERHITUNGAN ANGGARAN PROGRAM


A. Perhitungan Rencana Kebutuhan Anggaran Puskesmas

135
ii

DAFTAR TABEL

Tabel

2-0-1 Situasi Geografis di Wilayah Puskesmas DTP Leles Th 2020


2-0-2 Jumlah Penduduk dan Komposisi Penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur di
Wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
2-0-3 Jumlah Penduduk usia 12 Tahun keatas menurut tingkat Pendidikan yang ditamatkan
2-0-4 Jumlah Penduduk miskin di Wilayah Puskesmas DTP Leles
2-0-5 Distribudi Penduduk menurut mata pencaharian di Wilayah Puskesmas DTP Leles
2-0-6 Jumlah Penduduk kelompok rentan di Wilayah Puskesmas DTP Leles
2-0-7 Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat di Wilayah Puskesmas DTP Leles
2-0-8 Data rumah tangga dengan 12 Indikator PHBS
2-0-9 Data Persentas KK yang memiliki akses ais bersih menurut Jenis Sarana di Wilayah
Puskesmas DTP Leles
2-1-0 Jumlah Pemeriksaan Kualitas Air minum dan Air bersih secara Bakteriologis dan Kimia
2-1-1 Jumlah rumah sehat dengan Jaga, TPS dan SPAL
2-1-2 Hasil kegiatan pengawasan dan pemeriksaan SPAL yang memenuhi syarat Kesehatan
2-1-3 Hasil kegiatan pengawasan TTU berdasarkan jenis sarana di wilayah Puskesmas DTP Leles
2-1-4 Hasil kegiatan pengawasan TTU atau pembinaan Industri di Wilayah Puskesmas DTP Leles
2-1-5 Data penyakit berbasis lingkungan menurut desa di wilayah Puskesmas DTP Leles
2-1-6 Pembiayaan Kesehatan di UPT Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-1-7 Jumlah tenaga berdasarkan jenis tenaga di Puskesmas DTP Leles
2-1-8 Sarana dan Prasarana kesehatan di Puskesmas DTP Leles
2-1-9 Sarana Kesehatan di Pustu Margaluyu dan Pustu Sukarame
2-2-0 Analisa Pemakaian obat di Puskesmas DTP Leles
2-2-1 Analisa alkes rawat jalan di Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-2-2 Analisa alkes rawat inap di Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-2-3 Cakupan upaya Kesehatan di Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-2-4 Jumlah kunjungan pasien rawat jalan Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-2-5 Jumlah kunjungan pasien rawat inap di Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-2-6 Cakupan 10 besar penyakit di Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-2-7 Cakupan Pelayanan kunjungan rawat inap berdasarkan jenis penyakit di Puskesmas DTP
Leles Th 2020
2-2-8 Jumlah kematian bayi di wilayah Puskesmas DTP Leles Tahun 2021
2-2-9 Penyebab kematian bayi di Wilayah Puskesmas DTP Leles
2-3-0 Jumlah kematian Balita di Wilayah Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-3-1 Jumlah kematian Ibu di Wilayah Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-3-2 Identifikasi masalah kesehatan di Puskesmas DTP Leles Th 2020
2-3-3 Penentuan Prioritas masalah kesehatan
3-0-1 Analisis factor resiko
3-0-2 Analisis Pelaku Potensial
4-0-1 Penetapan jenis dan tujuan Upaya Kesehatan
4-0-2 Analisa Hambatan Potensial
4-0-3 Penetapan Kegiatan Upaya Kesehatan
5-0-1 Kegiatan dan Perhitungan Kebutuhan anggaran Puskesmas Th 2020
5-0-2 Rekapitulasi Kebutuhan Anggaran Puskesmas Th 2020

137
iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Peta Wilayah UPT Puskesmas DTP Leles


139

Anda mungkin juga menyukai