Anda di halaman 1dari 61

RENCANA USULAN KEGIATAN

(RUK)
PUSKESMAS
ULIM
2024

PEMERINTAH KABUPATEN
PIDIE JAYA
DINAS KESEHATAN DAN
KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS ULIM
2024
1

BAB I
PENDAHULUAN

LATARBELAKANG

Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten /


Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian
Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.
Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan wajib
dan upaya kesehatan pengembangan, puskesmas harus menerapkan azas
penyelenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban
wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat
menghasilkan luaran yang efektif dan efisien puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara keterkaitan dan
berkesinambungan.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya
kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan PP
Nomor 25 Tahun 2000, daerah mempunyai wewenang yang besar untuk
menentukan masalah kesehatan yang harus diprioritaskan dan intervensi yang
perlu dilakukan serta menentukan berapa besar anggaran yang diperlukan.
Disamping itu juga mempunyai kewenagan untuk melakukan integrasi
perencanaan dan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi – desentralisasi
diharapkan dapat terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat.
2

MAKSUD DAN TUJUAN


Dengan penyususan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan semua
komponen yang ada di Puskesmas Ulim dapat:
a) Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Perilaku Kesehatan masyarakat, dan
Lembaga Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah PuskesmasUlim.
b) Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Ulim, kemudian membuat urutan prioritas masalah yang akan
diselesaikan secara bersama-sama bersama lintas program ataupun
lintassektoral.
c) Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan
mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi
hambatan internal dan hambatan eksternal.
d) Menyusun Kegiatan Intervensi berupa program kesehatan bersama- sama lintas
program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yangada.
e) Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh
Puskesmas Ulim dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat satu
atau dua tahun kedepan.
f) Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran
kegiatan yangdirencanakan.

VISI DAN MISI PUSKESMAS ULIM


Puskesmas Ulim adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah dibidang
kesehatan dimana Puskesmas Ulim merupakan perpanjangan tangan Dinas
Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya dalam upaya
menjalankan kebijakan pembangunan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim.
Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan
kebijakan baik yang ada di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten
Pidie Jaya maupun kebijakan dari daerah Kabupaten Pidie Jaya maka Puskesmas
Ulim pada tahun 2018 ini memiliki visi dan misi baru menyesuaikan dengan visi misi
Kabupaten Pidie Jaya dan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana yang baru :

a. VISI
Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas menuju masyarakat
Ulim yang Sehat dan mandiri.
3

b. MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu ,merata dan terjangkau
bagi lapisan masyarakat Ulim.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Ulim .
3. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mengutamakan kwalitas .
4. Komitmen terhadap pelayanan Puskesmas yang cepat dan tepat.
STRATEGI

1. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh


jajaran Puskesmas Ulim baik pelayanan dalam gedung maupun
luargedung
2. Pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan
bermutu
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas Ulim
4. Pemantapan kerjasama lintas sektor dengan semua pihak terkait
5. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, efektif
danefisien.

MOTTO
Sehat Untuk Semua Sejahtera Bersama
4

BAB II
GAMBARAN UMUM

DATA GEOGRAFIS

Puskesmas Ulim merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten


Pidie Jaya. Kabupaten Pidie Jaya terletak di seberang utara provinsi Aceh. Secara
geografis, wilayah kota sabang berada pada 95°13’02”- 95°22’36” BT , dan 05°46’28”-
05°54’28” LU dengan ketinggian rata-rata 28 m di atas permukaan laut. Kabupaten
Pidie Jaya beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 26°C − 33°C.
Kabupaten Pidie Jaya memiliki 8 Kecamatan, yaitu:
– Kecamatan Bandar Dua

– Kecamatan Bandar Baru

– Kecamatan Jangka Buya

– Kecamatan Meurah Dua

– Kecamatan Meureudu

– Kecamatan Panteraja

– Kecamatan Trienggadeng

– Kecamatan Ulim

Wilayah kerja Puskesmas Ulim terletak di Gampong Keude Ulim Kecamatan


Ulim Kabupaten Pidie Jaya yang berjarak kurang lebih 7 Km dari pusat kota
Meureudu, dengan luas wilayah 952,12 Km2 , yang berbatasan dengan :
– Sebelah Utara : Selat Malaka

– Sebelah Timur : Kabupaten Bireuen

– Sebelah Selatan : Kabupaten Pidie

– Sebelah Barat : Kabupaten Pidie

Secara Administratif Wilayah Kerja Puskesmas Ulim terbagi dalam 30 gampong


yakni Gampong Siblah coh, Gampong Pulo Ulim, Gampong Grong Grong Capa,
Gampong Tanjong Ulim, Gampong Mesjid Ulim Tunong, Gampong Meunasah
Kumbang, Gampong Balee Ulim, Gampong Nangrhoe Timu, Gampong Nangrhoe
Barat, Gampong Meunasah Pupu, Gampong Pantang Cot Baloi, Gampong Bidok,
Gampong Keude Ulim, Gampong Meunasah Krueng, Gampong Dayah Leubue,
Gampong Mesjid Ulim Baroh, Gampong Meunasah Bueng, Gampong Geulanggang,
Gampong Tijien Husen, Gampong Tijien Daboh, Gampong Pulo Lhok, Gampong
5

Dayah Baroh, Gampong Sambongan Baro, Gampong Reuleut, Gampong Blang Cari,
Gampong Alue Keumiki, Gampong Cot Seutuy, Gampong Meunasah Mesjid,
Gampong Blang Rheu dan Gampong Lhok Gajah. Keterjangkauan pelayanan
kesehatan salah satunya dapat dilihat dari jarah tempuh, yang paling Lama ± 45
Menit dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya baik dengan
menggunakan moda transportasi roda 4 maupun roda 2
Adapun situasi geografis di wilayah kerja Puskesmas Ulim dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.

Gambar 2.1

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULIM


6

Tabel 2.1
Situasi Geografi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim Tahun 2022

Kondisi rata-rata

Jumlah Dusun
keterjan waktu
Jarak
gkauan tempuh
terjauh ke
ke Pkm
No Gampong Kategori fasilitas

Roda2
Roda4
Jalan
kesehatan

1 Pulo Lhok Pedesaan 2 ± 2Km √ √ √ ± 10menit


2 Reuleut Pedesaan 2 ± 2Km √ √ √ ± 10 menit
3 Geulanggang Pedesaan 3 ± 1Km √ √ √ ± 10 menit
4 Sambongan Baro Pedesaan 2 ± 2Km √ √ √ ± 10 menit
5 Cot Seutuy Pedesaan 2 ± 9Km √ √ √ ± 20 menit
6 Tijien Husen Pedesaan 3 ± 3Km √ √ √ ± 15 menit
7 Tijien Daboh Pedesaan 3 ± 3Km √ √ √ ± 15 menit
8 Nangrhoe Barat Pedesaan 4 ± 2Km √ √ √ ± 10 menit
9 Grong Grong Capa Pedesaan 5 ± 2Km √ √ √ ± 10 menit
10 Tanjong Ulim Pedesaan 3 ± 2,2Km √ √ √ ± 10 menit
11 Lhok Gajah Pedesaan 2 ± 11Km √ √ √ ± 50 menit
12 Keude Ulim Pedesaan 2 ± 0,5Km √ √ √ ± 5 menit
13 Blang Rheu Pedesaan 3 ± 9,5Km √ √ √ ± 49 menit
14 Alue Keumiki Pedesaan 2 ± 7Km √ √ √ ± 30 menit
15 Balee Ulim Pedesaan 3 ± 3Km √ √ √ ± 5 menit
16 Mesjid Ulim Tunong Pedesaan 2 ± 2,5Km √ √ √ ± 5 menit
17 Meunasah Pupu Pedesaan 2 ± 1Km √ √ √ ± 5 menit
18 Siblah Coh Pedesaan 2 ± 2Km √ √ √ ± 10 menit
19 Bidok Pedesaan 2 ± 5Km √ √ √ ± 20 menit
20 Meunasah Bueng Pedesaan 3 ± 1Km √ √ √ ± 5 menit
21 Mesjid Ulim Baroh Pedesaan 3 ± 1Km √ √ √ ± 5 menit
22 Meunasah Mesjid Pedesaan 3 ± 9Km √ √ √ ± 20 menit
23 Dayah Baroh Pedesaan 2 ± 2Km √ √ √ ± 10 menit
24 Nangrhoe Timu Pedesaan 4 ± 2Km √ √ √ ± 10 menit
25 Meunasah Krueng Pedesaan 2 ± 0,5Km √ √ √ ± 5 menit
26 Dayah Leubue Pedesaan 4 ± 1Km √ √ √ ± 5 menit
27 Pulo Ulim Pedesaan 4 2,5Km √ √ √ ± 10 menit
28 Pantang Cot Baloi Pedesaan 2 5Km √ √ √ ± 15 menit
29 Meunasah Kumbang Pedesaan 2 3Km √ √ √ ± 5 menit
30 Blang Cari Pedesaan 2 6Km √ √ √ ± 20 menit
7

Dari Tabel 2.1 di atas, waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai ke
fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas Ulim relatif singkat, waktu tempuh yang terjauh
50 menit dan waktu tempuh yang terdekat 0,5 menit ini diukur dengan
menggunakan kendaraan umum. Wilayah terjauh dari lokasi Puskesmas Ulim
adalah Gampong Lhok Gajah yang berjarak ± 11 Km dengan jarak tempuh ± 50
menit dengan menggunakan kendaraan roda dua.

DATA DEMOGRAFI

Wilayah Kerja Puskesmas Ulim meliputi Kecamatan Ulim Kabupaten pidie Jaya
dengan jumlah penduduk pada tahun 2024 menurut sumber data Dinkes sebanyak
16.366 jiwa terdiri dari 8.168 jiwa penduduk laki laki dan 8.198 jiwa perempuan
dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 4.253 KK (Kepala Keluarga) . Jumlah
penduduk per- Gampong di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim yang paling banyak
adalah Gampong Grong Grong Capa yaitu 1.245 jiwa (%), sedangkan penduduk
yang paling sedikit adalah Gampong Alue Keumiki yaitu 77 Jiwa(%).
Secara rinci jumlah kepala keluarga, rumah dan penyebaran penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Ulim ditampilkan di Tabel 2.2
8

Tabel 2.2
Jumlah Kepala Keluarga, Rumah dan Penyebaran Penduduk di
Wilayah kerja Puskesmas Ulim
Tahun 2023

Luas
No Gampong Jumlah Kepadatan Jumlah
daerah
KK pddk (km2) pddk
(km²)

1 Keude Ulim 0,5 94 622 276


2 Meunasah Mesjid 1,20 99 276 375
3 Cot Seutuy 2,20 106 159 367
4 Tijien Daboh 1,00 182 612 677
5 Bidok 1,60 124 242 438
6 Nangrhoe Barat 2,00 231 381 825
7 Pulo Lhok 1,00 53 178 210
8 Tijien Husen 1,80 135 303 476
9 Tanjong Ulim 0,77 137 737 590
10 Meunasah Bueng 1,00 138 524 558
11 Blang Rheu 1,20 46 156 207
12 Grong Grong Capa 1,95 389 651 1450
13 Pulo Ulim 1,92 227 476 963
14 Meunasah Kumbang 1,14 113 462 409
15 Pantang Cot Baloi 2,50 139 215 520
16 Mesjid Ulim Tunong 0,28 57 761 228
17 Mesjid Ulim Baroh 1,62 197 484 803
18 Sambongan Baro 0,50 63 442 294
19 Siblah Coh 1,50 185 475 754
20 Blang Cari 1,35 55 153 234
21 Lhok Gajah 2,50 34 49 148
22 Balee Ulim 2,50 235 262 661
23 Meunasah Krueng 0,50 121 820 376
24 Dayah Baroh 2,31 225 397 905
25 Nangrhoe Timu 2,50 235 384 953
26 Alue Keumiki 2,50 33 34 164
27 Dayah Leubue 1,00 108 765 738
28 Reuleut 1,80 97 188 349

29 Geulanggang 2,50 285 410 1070

30 Meunasah Pupu 1,13 125 311 348


Jumlah 46.27 4268 11.929 16.366
9

Berdasarkan UU No. 56/1960 tentang kategori jumlah penduduk, maka kriteria


kepadatan penduduk dapat dilihat pada Tabel 2.3

Tabel 2.3
Klasifikasi Kepadatan Penduduk

Kepadatan Penduduk Klasifikasi

0 – 50 Jiwa / km2 Tidak padat


51 – 250 Jiwa / km2 Sedang / Kurang padat
251 – 400 Jiwa / km2 Padat
> 400 Jiwa / km2 Sangat padat

Luas wilayah Wilayah Kerja Puskesmas Ulim menurut data yang kami peroleh
dari BPS 2020 adalah kurang lebih 16.366 jiwa meliputi 30 Gampong. serta cara
pembagi jumlah penduduk dengan luas daerah maka dapat diketahui kepadatan

penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Ulim rata-rata 462 jiwa/km2, dengan tingkat
hunian <8 jiwa/rumah, ini merupakan tingkat hunian yang sangat padat dan
potensial terhadap penularan penyakit.
Penyebaran dan kepadatan penduduk di masing – masing Jurong di wilayah

kerja Puskesmas Ulim berkisar antara 462 jiwa/km 2 sampai dengan 1009 jiwa/km2.
Wilayah terpadat penduduknya untuk Wilayah Kerja Puskesmas Ulim adalah di

Gampong Nanghroe timu yaitu 1009 jiwa/km2.


Komposisi jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin
yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim dapat dilihat pada Tabel 2.4 dibawah
ini.
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Di
Wilayah kerja Puskesmas Ulim
Tahun 2023

Jumlah Penduduk
No Kelompok Umur (th) Laki-laki Perempuan Total
1 0-4 662 652 1.314
2 5 – 14 1787 1484 3.271
3 15 – 44 3582 3434 7.016
4 45 – 64 1648 1745 3.393
5 > 65 494 609 1.103
Jumlah 8.173 7.924 16.366
Sumber : BPS 2021
10

Jumlah penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Ulim yang berada


pada golongan usia antara usia15–64 tahun sebanyak 9.378 jiwa (64,7 % ) dimana
golongan usia tersebut merupakan usia produktif serta merupakan sasaran program
yang paling efektif.
Untuk mengetahui angka beban tanggungan di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim
maka digunakan formula sebagai berikut :

Jumlah usia tidak produktif


Beban Tanggungan = x 100
Jumlah usia produktif

5.109
Beban Tanggungan = x 100
9.378

5.109
Beban Tanggungan = x 100 = 54,5
9.378

yang berarti setiap 100 jiwa penduduk produktif harus menanggung


54 jiwa yang tidak produktif, tingginya rasio beban tanggungan yang mencapai
angka 54,5 ini merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi di Wilayah
Kerja Puskesmas Ulim, karena sebagian pendapatan yang diperoleh oleh golongan
usia produktif, harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan usia yang tidak
produktif.
Sex ratio merupakan perbandingan penduduk laki-laki dengan banyaknya
penduduk perempuan dalam datu daerah dan waktu tertentu, biasanya dinyatakan
dalam banyaknya penduduk laki-laki untuk tiap 100 penduduk perempuan (Lembaga
Demografi, FEUI dalam Supartini: 2005)
Rasio jenis kelamin biasanya dihitung dengan menggunakan jumlah pria yang
terdapat dalam penduduk tertentu dan kemudian di bagi oleh jumlah perempuan
yang temasuk kedalam penduduk itu juga, dengan demikian ratio jenis kelamin
sesuai dengan definisi tersebut akan mencerminkan/100 penduduk perempuan.
Rasio jenis kelamin penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Ulim dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah penduduk laki-laki


Sex Ratio = x 100
Jumlah penduduk perempuan
11

Berdasarkan dari data yang ada ternyata jumlah penduduk perempuan (8.273
jiwa) di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim lebih sedikit dari jumlah penduduk laki-laki
(8.210 jiwa) dengan Sex Ratio 104,24 %, oleh karenanya selain perlu memberikan
perhatian pada penduduk golongan perempuan upaya yang lebih intensif juga
perludilakukan terhadap penduduk golongan laki-laki sebagai pencari nafkah pada
keluarganya.
Perbandingan jumlah penduduk perempuan dan laki-laki di Wilayah Kerja
Puskesmas Ulim dapat dilihat pada gambar 2.2 tentang Komposisi Penduduk Laki-
laki danPerempuan
Gambar 2.2

Perbandingan Jumlah Penduduk Perempuan dan Laki– Laki Di


Wilayah Kerja Puskesmas Ulim Tahun 2022

8.168%
8.198%

Laki-Laki Perempuan

Sumber : BPS Tahun 2022

Dari jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim yaitu 16.366 jiwa,
5.421 jiwa ( 37,4%) diantaranya merupakan Masyarakat Miskin (lihat Tabel 2.5),
tentunya ini merupakan permasalahan yang memerlukan penanganan serta prioritas
kebijakan tersendiri.
Sampai tahun 2022 ini belum ada data terbaru mengenai jumlah penduduk
menurut jenis mata pencaharian, oleh sebab itu masih menggunakan data tahun
2022 dari Wilayah Kerja Puskesmas Ulim.
12
Tabel 2.5
Jumlah dan Proporsi Penduduk Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas
Ulim
Tahun 2023

Jumlah Jumlah Proporsi


NO Desa Penduduk Penduduk Penduduk miskin
Seluruhnya Miskin (%)

1 Keude Ulim 276 5 1,2%


2 Meunasah Mesjid 375 92 74,7%
3 Cot Seutuy 367 232 65,3%
4 Tijien Daboh 677 432 65,5%
5 Bidok 438 37 7,4%
6 Pulo Lhok 825 42 20%
7 Tijien Husen 210 99 21%
8 Nangrhoe Barat 476 400 48,4%
9 Tanjong Ulim 590 420 71,6%
10 Meunasah Bueng 558 215 38,5%
11 Grong Grong Capa 207 887 72%
12 Meunasah Kumbang 1450 150 35%
13 Pantang Cot Baloi 963 225 48%
14 Mesjid Ulim Tunong 409 95 42%
15 Mesjid Ulim Baroh 520 502 62,5%
16 Blang Rheu 228 22 10%
17 Sambongan Baro 803 223 81,4%
18 Siblah Coh 294 489 70%
19 Blang Cari 754 127 52,9%
20 Pulo Ulim 234 767 77,2%
21 Lhok Gajah 148 20 13%
22 Balee Ulim 661 155 79%
23 Meunasah Krueng 376 38 70%
24 Dayah Baroh 905 530 56,3%
25 Nangrhoe Timu 953 580 58%
26 Alue Keumiki 164 45 54,21%
27 Dayah Leubue 738 512 67%
28 Reuleut 349 203 60%
29 Geulanggang 1070 58 5,4%
30 Meunasah Pupu 348 40 11,4%
JUMLAH 16.366 5426 37,4

Sumber :Bidan Desa

Mata pencaharian penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim sebagian


besar adalah PNS/TNI/Polri 1136 orang (7,8%) sedangkan Petani sebanyak 282
orang (1,9%), dan swasta 817 orang (5,6%).
13
Tabel 2.6
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian di Wilayah kerja
Puskesmas Ulim
Tahun 2023

No Gampong Petani PNS/TNI/Polri Swasta

1 Keude Ulim 7 43 24

2 Meunasah Mesjid 62 5 20

3 Cot Seutuy 95 11 21

4 Tijien Daboh 96 12 54

5 Bidok 63 4 67

6 Pulo Lhok 31 16 50

7 Tijien Husen 60 7 32

8 Nangrhoe Barat 135 27 87

9 Tanjong Ulim 85 7 58

10 Meunasah Bueng 27 21 35

11 Grong Grong Capa 108 8 776

12 Meunasah Kumbang 208 20 17

13 Pantang Cot Baloi 42 10 25

14 Mesjid Ulim Tunong 32 12 21

15 Mesjid Ulim Baroh 121 6 211

16 Blang Rheu 46 1 -

17 Sambongan Baro 32 13 12

18 Siblah Coh 90 3 31

19 Blang Cari 17 1 12

20 Pulo Ulim 127 17 78

21 Lhok Gajah 31 - 3

22 Balee Ulim 227 40 10

23 Meunasah Krueng 31 16 69

24 Dayah Baroh 300 22 75

25 Nangrhoe Timu 135 17 75

26 Alue Keumiki 45 0 1

27 Dayah Leubue 118 29 23

28 Reuleut 91 3 26

29 Geulanggang 128 35 16

30 Meunasah Pupu 139 4 22

JUMLAH
Sumber : Lap. Puskesmas Ulim
14
Dari gambaran Tabel 2.7 di bawah, mayoritas penduduk Wilayah Kerja
Puskesmas Ulim adalah lulusan SLTP sebanyak 3.465 orang (23,9%).

Tabel 2.7
Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan Di Wilayah kerja
Puskesmas Ulim
Tahun 2022 dan 2023

SMA /
No Gampong SD/MI SMP/MTs Diploma Universitas
SMK/MA
1 Keude Ulim 20 19 29 12 15
2 Meunasah Mesjid 45 19 9 - 2
3 Cot Seutuy 46 20 8 4 4
4 Tijien Daboh 184 85 273 3 32
5 Bidok 75 31 29 3 8
6 Pulo Lhok 37 30 63 7 41
7 Tijien Husen 49 28 20 - 7
8 Nangrhoe Barat 78 100 121 16 29
9 Tanjong Ulim 98 145 169 29 7
10 Meunasah Bueng 45 111 200 7 7
11 Grong Grong Capa 253 213 216 56 34
12 Meunasah Kumbang 153 180 185 35 15
13 Pantang Cot Baloi 45 19 8 5 3
14 Mesjid Ulim Tunong 95 118 121 19 7
15 Blang Rheu 24 15 5 2 1
16 Mesjid Ulim Baroh 74 30 83 9 25
17 Sambongan Baro 43 18 26 3 13
18 Siblah Coh 177 126 118 - 32
19 Blang Cari 27 40 25 - -
20 Pulo Ulim 285 265 225 15 40
21 Lhok Gajah 13 7 1 - -
22 Balee Ulim 80 221 291 50 20
23 Meunasah Krueng 32 21 16 4 11
24 Dayah Baroh 375 260 215 27 50
25 Nangrhoe Timu 290 257 225 17 45
26 Dayah Leubue 116 105 157 29 69
27 Reuleut 17 10 9 2 3
28 Geulanggang 281 263 225 17 41
29 Meunasah Pupu 63 125 99 15 21
30 Alue Keumiki 30 4 1 0 1
Sumber: Data Bidan Desa
15

Dalam menjalankan kegiatan operasional pelayananan progam kesehatan,


Puskesmas Ulim mempunyai sasaran kelompok rentan lain yang akan menerima
pelayanan kesehatan dipuskesmas yaitu meliputi ibu hamil, ibu bersalin dan
neonatus (Tabel 2.8). Dimana data tersebut adalah data hasil proyeksi/estimasi
tingkat kota. Data sasaran di tahun 2020 ini tidak ada perubahan dalam jumlah,
tetapi berbeda dengan tahun 2021 dalam sebaran sasaran tiap RW nya.

Tabel 2.8
Jumlah Sasaran di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim Tahun 2023

Sasaran

Neonatus

Bayi 0-11
Ibu hamil

Ibu nifas

Lansia
bersalin

Balita
bln
Ibu
Nama
No Gampong

1 Keude Ulim 8 8 8 14 14 10 16
1 Meunasah Mesjid
2 8 7 7 18 18 38 23
3 Cot Seutuy 9 8 8 23 23 32 24
4 Tijien Daboh 13 12 12 12 12 39 39
5 Bidok 10 11 11 4 4 42 41
6 Pulo Lhok 4 4 4 9 9 22 22
7 Tijien Husen 11 11 11 14 14 44 36
8 Nangrhoe Barat 20 20 20 19 19 52 72
9 Tanjong Ulim 13 12 12 18 18 40 37
10 Meunasah Bueng 12 11 11 7 7 38 25
11 Pulo Ulim 22 21 21 9 9 60 80
12 Grong Grong Capa 28 27 27 13 13 53 188
13 Meunasah Kumbang 10 9 9 8 8 25 21
14 Pantang Cot Baloi 10 9 9 9 9 47 31
15 Mesjid Ulim Tunong 5 5 5 16 16 22 17
16 Mesjid Ulim Baroh 17 16 16 17 17 54 88
17 Blang Rheu 4 4 4 11 11 17 9
18 Sambongan Baro 6 5 5 21 21 18 22
19 Sibbblah Coh 16 15 15 10 10 67 52
20 Blang Cari 4 4 4 13 13 18 20
21 Lhok Gajah 2 2 2 4 4 13 4
22 Balee Ulim 15 14 14 19 19 52 66
23 Meunasah Krueng 9 7 7 5 5 23 44
24 Dayah Baroh 23 22 22 7 7 50 127
25 Nangrhoe Timu 22 21 21 4 4 46 91
26 Alue Keumiki 2 2 2 2 2 16 5
27 Meunasah Pupu 8 8 8 7 7 24 21
28 Dayah Leubue 17 17 17 7 7 40 59
29 Reuleut 6 6 6 4 4 18 24
30 Geulanggang 25 20 20 2 2 72 63
Jumlah

Sumber: Data Sasaran Wilayah Puskesmas Ulim 2023

Yang merupakan sasaran pelayanan kesehatan yang lainnya adalah


masyarakat miskin. Di wilayah kerja Puskesmas Ulim, jumlah penduduk miskin
yang mendapat jaminan progam KIS sebanyak 4.270 jiwa dan BPJS sebanyak
3.710 jiwa.
16
Proporsi penduduk miskin terhadap jumlah penduduk seluruhnya juga
tinggi yaitu sebesar 55 % di wilayah Wilayah Kerja Puskesmas. Keadaan ini
tentunya sangat berpengaruh terhadap status kesehatan masyarakat Wilayah
Kerja Puskesmas Ulim dan keberhasilan intervensi program Puskesmas Ulim.

Tabel 2.9
Masyarakat Miskin yang mendapatkan kartu kis dan BPJS Di
Wilayah Kerja Puskesmas Ulim
Tahun 2023

No Jumlah NON Jumlah PBI Jumlah total


PBI

1. Peserta 15.664 164.167 179.831


terdaftar

Sumber: Lapus Wilayah Pusk. Ulim (2022)

Dari jumlah seluruh masyarakat miskin yang mendapatkan Kartu Kis dan
BPJS yaitu sebanyak 7.979 jiwa

KEADAAN SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI.


Penduduk wilayah kerja Puskesmas Ulim Berlatar belakang 99,43 suku
Aceh dengan 100 % beragama Islam. Perilaku masyarakat Sangat dipengaruhi
oleh adat istiadat setempat, seperti persatuan yang diwujudkan dalam sikap
kegotong royongan yang kokoh. Ini terlihat pada acara-acara seperti selamatan,
pernikahan dan masih banyak lagi acara-acara lain yang sangat mencerminkan
budaya atau adat istiadat setempat. Mata pencaharian penduduk pada umumnya
adalah petani kebun dan nelayan. Sarana transportasi yang digunakan adalah
angkutan umum (Labi-labi) dan ojek.

KEADAAN FASILITAS PENDIDIKAN


Tingkat pendidikan/Sumber Daya Manusia sangat berpengaruh terhadap
kesehatan, baik kesehatan secara personal maupun kesehatan lingkungan.
Untuk menunjang sumber daya manusia maka diperlukan sarana pendidikan
sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia secara formal.
Berikut adalah tabel distribusi sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Ulim.
17

Jumlah Sekolah
Sekolah
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Jumlah PAUD 10 10 10

Jumlah TK 11 11 11

Jumlah SD 12 12 12

Jumlah SLTP 5 5 5

Jumlah SLTA 3 3 3

KEADAAN FASILITAS KESEHATAN


Puskesmas Ulim berlokasi di Jl. T. Maharaja Said Mansur No. 3, Keude Ulim
Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya. Terbagi atas ruang rawat jalan, dengan
luas bangunan 8.373 m. Untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, maka sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan. Fasilitas
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Ulim terdiri atas :
1. Sarana Prasarana

NO Nama Sarana Dan Prasarana Jumlah


1 Mobil Ambulance 1 Unit
2 Sepeda Motor 11 Unit
3 Komputer 8 Unit
4 Laptop 3 Unit
5 Rumah Dinas 4 Unit
6 Pustu 3 Unit
7 Poskesdes 8 Unit
8 Polindes 11 Unit

2. Data Ruangan

No Nama ruang Jumlah ruangan


1 Ruang kartu 1
2 Ruang tata usaha 1
3 Ruang ka. Tata usaha -
4 Ruang kepala puskesmas 1
5 Ruang sanitarian 1
6 Ruang pustaka -
7 Ruang apotik 1
8 Ruang poli umum 1
9 Ruang poli lansia -
10 Ruang mtbs / poli anak 1
11 Gudang obat 1
12 Ruang gizi 1
13 Ruang imunisasi 1
14 Ruang poli gigi 1
15 Ruang kia 1
16 Ruang laboratorium 1
17 Ruang keswa 1
18

No Nama ruang Jumlah ruangan


18 Ruang bersalin -
19 Ruang igd 1
20 Ruang rawat inap -
21 Ruang gudang 1
22 Ruang meeting room 1
23 Ruang musalla 1
24 Ruang incenarator -
25 Ruang kb -

3. Data Personil (SDM)

Sukwan

Jumlah
GolIV

GolIII

GolII

THL
PTT
NO Jenisketenagaan

1 S2 kesehatan masyarakat 0 1 1
2 Dokter umum 1 2 3
3 Dokter gigi 0 2 2
4 Kes. Masyarakat 1 8 2 11
5 Bidan 0 18 24 34 76
6 Perawat 0 9 1 21 31
6 Perawat gigi 0 2 1 3
7 Sanitarian 0 3 6 9
8 Promkes 0
9 Nutrisionist 0 1 1
10 Farmasi 0 1 1 1 1 4
11 Analis 0 2 2
12 Cleaning service 0 1 1
13 Tenaga Administrasi 0 1 1
Pengadministrasi
14 0 2 2
kepegawaian
JUMLAH 147

UPAYA KESEHATAN WAJIB


KIA DAN KB
Hasil Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan, Yang Ditolong Oleh Nakes
di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim Tahun 2022
No Nama Cakupan Trend
Target Ket.
Kegiatan 2020 2021 2022 2020
1 2 3 4 5 6 7 8
Kurang
1 K1 100% 98% 94% 88,6% ↓
dari target
Kurang ↓
2 K4 100% 86% 92% 75%
dari target
19

3 Komplikasi 20% dari 18% 17% Kurang ↑


kebidanan sasaran 30% dari target
4 Persalinan 100% 95% 83,5% Kurang dari ↓
93%
target
6 Kunjungan 100% 95% 83,5% Kurang dari ↓
Ibu Nifas 93% target
7 Neonatus 100% 100% 100% Kurang dari ↓
ditangani 100% target
8 Kunjungan 100 % 99% 87,5 % Kurang dari ↓
Bayi 93% Target
9 ANC 100 % 93% 84 % Kurang dari ↓
Integrasi - Target
10 Pelayanan 100 % 94% 84% Kurang dari ↓
P4K 94% Target
11 Kematian - - 3 kasus ↓
Bayi -

Hasil Cakupan Program KIA / KB Puskesmas Ulim Tahun 2020- 2022 masih
perlu peningkatan yang lebih baik lagi, masih banyak / hampir seluruh cakupan
kegiatan yang belum memenuhi target, diantaranya yaitu kegiatan K1, K4,
Persalinan, KN 1, N2, N3, dan pada tahun ini menyumbang kematian bayi 3 orang
Kesenjangan K1 dan K4 di tahun 2021 ini tidak terlalu besar, pencapaian K1
dan K4 belum tercapai target dari Target yang di tetapkan
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Hasil Cakupan Rumah Tangga Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Wilayah
Kerja Puskesmas UlimKabupaten Pidie Jaya Tahun 2022
Target

Trend
2021

2021
2020

2022

No Nama kegiatan Ket

1 2 3 4 5 6 7 8
Pengkajian & Pembinaan Tidak ↓
1
PHBS di Tatanan RT Mencapai
70 % 43%
47,14% 49,57% Target

Pengkajian & Pembinaan Mencapai ↔


2 75% 33,3% 66,7% 75%
PHBS Sekolah Target
20

Hasil Cakupan Program Promosi Kesehatan diPuskesmas Ulim Tahun 2020- 2022
masih perlu peningkatan yang lebih baik lagi, masih banyak / hampir seluruh cakupan
kegiatan yang belum memenuhi target, diantaranya yaitu kegiatan Pengkajian PHBS
Rumah Tangga dan ada juga peningkatan di tahun 2020.
Kesenjangan Pengkajian PHBS Rumah Tangga di tahun 2020 ini tidak terlalu
besar, pencapaian PHBS Rumah Tangga belum tercapai target dari Target yang di
tetapkan.
KESEHATAN LINGKUNGAN
Hasil Cakupan Rumah Sehat di Wilayah Kerja Kesehatan Puskesmas Ulim Kota
Sabang Tahun 2022
Cakupan
Target

Trend
2020
No Nama Kegiatan Ket.
2020 2021 2022
1. Perumahan Kurang
sehat 94,36% 81,17% 80,68% 80,72% dari ↓
target
2 Tempat – 90% 83,80% 83,60% 83,60% Kurang
tempat umum dari ↓
memenuhi target
syarat
3 Tempat 80% 11,9% 13,43% 14,28% Kurang
pengolahan dari ↓
makanan yang target
memenuhi
syarat
4. Penduduk yang 84% 67,10% 67,24% 70,16% Kurang
akses air dari ↓
minum yang target
berkualitas(Lay
ak)
5. Pembinaan 100% 85,71% 87,5% 88,88% Kurang
atau dari ↓
pengawasan target
kelompok
pemakai air
(DAMIU)
6. Penduduk yang 92% 68,76% 68,98% 70,44% Kurang
akses jamban dari ↓
sehat target
7. Pelaksanaan 30 desa 17 desa 18 desa 30desa Kurang
desa STBM dari ↓
target
8. Desa ODF 45% 5 Desa 5 Desa 8 Desa Kurang
dari ↓
target
9. Puskesmas 100% 65 % 77% 100 % Kurang
yang telah dari ↓
memilah target
limbah medis
sesuai standar
21

Pelaksanaan Program Kesehatan Lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Ulim


sudah cukup baik namun masih ada program yang belum tercapai sasaran , yaitu
program pengawasan dan pembinaan TTU, disini perlu adanya peningkatan
kerjasama antara petugas dan lintas terlkait . sedangkan Program pembinaan dan
Kunjungan rumah sudah mencapai sasaran meskipun demikian tetap di perlukan
pembinaan dan kerjasama yang baik antara lintas sektor terkait, masyarakat dan
petugas kesehatan lingkungan agar terwujudnya Wilayah Kerja Puskesmas Ulim
yang bersih dan sehat dengan demikian diharapkan derajat kesehatan masyarakat
Wilayah Kerja Puskesmas Ulim pun akan meningkat.

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Hasil Cakupan Program Gizi Balita Yang Ditimbang di Wilayah Kerja Puskesmas
Ulim Tahun 2022

Cakupan Trend 2022 Ket


NO Nama kegiatan Target
2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Balita yang 100% 89% 99% 100% ↔ Mencapai
Mempunyai KMS target
Pendistribusian mencapai
2 PMT bumil Kek 80% 100% 100% 100% ↔ target

Balita yg
mencapai
ditimbang naik ↔
3 84% 80,7% 82% 82% target
berat
badannya(N/D)

Balita dgn berat


mencapai
badan ↔
4 ¿13% 1,6% 0,6% 0,5% target
kurang(BGM)

Cakupan mencapai
5 Penimbanga 75% 100% 100% 100% ↔ target
n (K/S)
Tingkat
mencapai
partisipasi ↑
6 85% 85,9% 88% 83% target
masyarakat
(D/S)
Tidak
Pencapaian
7 85% 68,6% 88% 68,4% mencapai
program
target
(N/S)
8 86% 43% 68% 43% ↓ Tidak
Pemeriksaan
mencapai
garam
target
Beryodium
9 45% 43% 37% 47% ↓ Tidak
Asi Eklusif
mencapai
target
22

Hasil kegiatan program Gizi pada tahun 2022 di Puskesmas Ulim mengalami
peningkatan. hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian, cakupan Garam Beryodium
(43%) mengalami penurunan.
Secara kualitas masih ada yang harus ditingkatkan lagi antara lain perlunya
perhatian khusus/intervensi lebih intensif mengenai Asi ekslusif oleh karena masih
ada sebanyak 47% bayi belum mendapat Asi eklusif. Diperlukan kerjasama yang baik
antara lintas program dan lintas sektor dalam pembinaan/intervensi bayi yang
tidak/sulit Mendapat Asi eklusif tersebut.
Jumlah balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Ulim
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, diharapkan penurunan ini
udah tidak ada lagi ikuti pula dengan adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu yang
memiliki bayi dan balita tentang prilaku hidup ber-PHBS, sehingga bayi, balita serta
anak-anak di wilayah kerja Puskesmas Ulim dapat tumbuh dengan sehat. dengan
perhatian yang lebih serta intervensi yang tepat tidak ada lagi balita gizi buruk di
wilayah kerja Puskesmas Ulim tahun 2022.

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


1. Program Imunisasi
Hasil Cakupan Program Imunisasi Desa / Kelurahan UCI Di Wilayah Kerja
Puskesmas Ulim Kabupaten pidie Jaya Tahun 2022

Nama Cakupan Trend


No Target Ket
kegiatan 2020 2021 2022 2021
1 Mencapai ↑
HBO 95% 97,5% 99,1% 81,7%
target
Kurang dari
2 BCG 53,4% 34,3% 69,9% target ↓
95%
3 Kurang dari
DPT-HB-HIB1 95% 37,4% 22,4% 20,9% ↓
target
4 16,7% Kurang dari
DPT-HB-HIB2 90% 27,9% 20,9% ↓
target
5 Kurang dari
DPT-HB-HIB3 90% 23,0% 17,2% 16,7% ↓
target
6 Kurang dari
POLIO 1 95% 53,4% 58,1% 77,5% ↓
target
7 POLIO 2 64,0% Kurang dari
95% 37,4% 58,3% ↓
target
8 Kurang dari
POLIO 3 90% 27,9% 50,0% 60,7% ↓
target
9 POLIO 4 Kurang dari
90% 23,0% 40,2% 54, 7% ↓
target
10 Kurang dari
CAMPAK 93% 20,9% 13,2% 12,4% ↓
target
13 Kurang dari
IPV 70% 3,4% 0,9% 2,4% ↓
target
14 Kurang dari
DPT BALITA 50% - - - ↓
target
15 CAMPAK Kurang dari
50% 0,1% - - ↓
BALITA target
Pencapaian program imunisasi melebihi target disebabkan karena jumlah
sasaran bayi/balita di wilayah kerja Puskesmas Ulim berdasarkan proyeksi
23

terlalu besar dibandingkan jumlah riil bayi/balita yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Ulim.Selain itu, tingakat mobilisasi penduduk Wilayah Kerja
Puskesmas Ulim sangat tinggi, banyak penduduk yang hanya andon untuk
beberapa lama, kemudian pindah / pulang ke tempat asal.
Selain adanya kesenjangan antara data sasaran hasil proyeksi dan data
sasaran riil, juga mobilisasi penduduk yang cukup tinggi hasil cakupan imunisasi
di beberapa RW rendah karena adanya pemahaman dari keyakinan beberapa
masyarakat bahwa bahan baku untuk pembuatan vaksin berasal dari bahan
yang tidak halal sehingga masyarakat tidak mau membawa anaknya
diimunisasi.
Sehingga upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
imunisasi bagi bayi dan balita sebagai bagian dari kelompok rentan perlu
dilakukan melalui kegiatan promosi kesehatan perorangan ataupun kelompok
agar program imunisasi dapat berjalan dengan baik sehingga bayi dan balita di
wilayah Puskesmas Ulim dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Hasil Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Ulim
Tahun 2020 – 2022

Cakupan
NO Jenis Imunisasi KETERANGAN TREND
Target

2021
2020

2022

Kurang dari
1 DT 95% 9,5% 4,3% 4,3% ↓
target
Kurang dari
2 TD 95% 10,6% 4,3% 6,6% ↓
target
Kurang dari
3 Campak 95% 5,9% 4,6% 26,8% ↓
target

Hasil kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada tahun 2021
mengalami penurunan, oleh karena pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS) pada tahun 2022 ada beberapa sekolah yang anak didiknya tidak
diijinkan untuk di imunisasidi sekolah karena ada pemahaman yang meragukan
kehalalan imunisasi, kedepannya kerjasama yang sudah baik antara petugas
imunisasi, petugas UKS dan pihak sekolah termasuk guru UKS agar lebih
ditingkatkan lagi agar hal- hal tersebut dapat diantisipasi sebelumnya misalnya
dengan kegiatan sosialisasi/penyuluhan tentang imunisasi bagi orang tua murid di
sekolah.
24

2. Demam Berdarah Dengue (DBD)


Hasil Cakupan Rumah Atau Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Di
Wilayah Kerja Puskesmas Ulim Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022
2021 2022

Sasaran
Sasaran

Capaian

Capaian
No Kegiatan

Trend
1 Penderita DBD 16.366 - 16.366 4 kasus ↑
2 Penderita DBD yang 15.859 3 kasus 16.366 4 Kasus ↔
Ditangani

Desa yang diperiksa


3 Jentik 30 desa 50% 30 desa 96% ↔

Desa yang bebas Jentik 30 desa


4 50% 30 96%
desa
5 Kasus DBD yang di PE 30 - 30 Desa 4 Desa
Desa

Upaya pemeriksaan jentik berkala oleh kader serta kegiatan monitoring


pelaksanaan jentik berkala oleh petugas sangat membantu dalam menurunkan
angka kesakitan dan kematian akibat DBD. Upaya ini harus dibantu oleh upaya
semua masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Ulim untuk melakukan gerakan 3M
(menutup, menguras, mengubur) dalam rangka pemberantasan jentik nyamuk
aedesaegypti.
3. Diare
Hasil Cakupan Kasus Diare Yang Ditangani DiWilayah Kerja Puskesmas Ulim
Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022
2021 2022

No Nama Trend
kegiatan
Target

Capaian

Capaian
cakupan

cakupan
Sasaran

Sasaran
Hasil

Hasil

Penemuan
1 kasus 80% 445 24,04 24,04 % 445 27,14 27,14%- ↑
(semua % %
umur)
Diare
2 80% 277 12,63 12,63 276 13,40 13,40 ↑
Balita
% % % %
25

Dalam penemuan kasus diare pada tahun 2021 dan 2022 mengalami
penurunan kasus, baik dari segi semua umur dan Diare pada balita . penangan
kasus diare, rehidrasi oral, merupakan upaya pertolongan pertama yang paling
pentingdilakukan dalam mencegah dan menanggulangi dehidrasi akibat diare. Peran
serta masyarakat dalam upaya pencegahan kematian akibat diare telah dilakukan
melalui kegiatan rehidari oral yaitu pendistribusian oralit.

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


Usaha Kesehatan Jiwa
Hasil Cakupan Program Kesehatan Jiwa Puskesmas
Ulim Tahun 2022

Tahun 2020 Tahun 2021 2022


Nama
Target

Cakupan
Cakupan

Cakupan

Trend
Sasaran

Sasaran
Capaian

Capaian

sasaran

capaian

2022
No Kegiata
n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Deteksi 100% 100%
Dini ↔
1 100% 9 100 100% 9 100% 9
Gangguan 100
%
Jiwa dan %
Nafza
Kunjungan 100% 100%
100
rumah
2 100 9 100 100 9 % 100 9 ↔
pasien jiwa
% % % %
dengan
NAFZA
Pengawasa 100% 100%
n Minum
3 Obat Jiwa 61 57 100 100 61 100 100 67 ↔
Pada % % % %
Pasien
Tidak
Konseling 100% 100%
Pada
4 keluarga 100 9 100 100 9 100 100 8 ↔
dengan % % % % %
perilaku
kekerasan

Pelaksanaan Program Kesehatan Jiwa di wilayah kerja Puskesmas Ulim pada


tahun 2020-2022 sudah maksimal. Beberapa kasus telah mendapatkan penanganan
oleh dokter melalui kegiatan Konseling. Kedepan diperlukan penambahan pelatikan
untuk dokter Puskesmas dan Petugas Kesehatan Jiwa dalam melakukan deteksi
dini, dan penanganan kasus gangguan jiwa lainnya, karna tenaga medis terlatih
dalam menangani kasus jiwa masih kurang
26

Usaha Kesehatan Sekolah


Hasil Cakupan Program Upaya Kesehatan Pengembangan Penjaringan
Kesehatan Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja
Puskesmas Ulim Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022.
Cakupan

Ket.

Trend
Target
Nama

2021
No
Kegiatan
2020 2021 2022
Penjaringan SD Kurang dari
1 100% 98% 98,5% 99,3% ↓
target
Penjaringan Kurang dari ↓
2 100% 99% 99% 100%
SMP/MTS target target
Penjaringan Kurang dari ↓
3 100% 96% 97,5% 98%
SMA/MA target
Pemeriksaan Kurang dari
4 100% 99% 98,5% 100% ↓
berkala target

Pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah di wilayah kerja Puskesmas


Ulim telah berjalan cukup baik, cakupan program seluruhnya telah mencapai target.
Koordinasi lintas program antar petugas serta koordinasi lintas sektor antara
Puskesmas Ulim dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah sudah terjalin cukup
baik.
Usaha Kesehatan Usia Lanjut/Lansia dan PTM
Hasil Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut dan PTM Menurut Jenis
Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas Ulim Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2022
2020 202 2022
1
cakupan
Target

Sasaran

Capaian
cakupan

cakupan
Sasaran
Sasaran

Capaian

No Nama Trend
capaian

Hasil
Hasil

Hasil

kegiatan 2021

Pelayana 100 1241 1190 96% ↔


1 n lansia % 1025 971 73,28 1692 158 99,7
% 5 %
2 Pelayana 100 1191 1074 100% 1191 1191 88,9% 1191 1152 96,7% ↔
n %
Hiperten
3 si
Pelayana 100 1208 814 67,3% 1208 1025 84,8% 559 511 91,4% ↑
n DM %

4 Pelayana 100 1059 6296 58,3% 1059 94,15 88,8% 8115 5737 70,6% ↓
n Usia %
Produktif
27

Pelayanan Kesehatan Lansia di wilayah kerja Puskesmas Ulim belum berjalan


dengan baik trendnya meningkat antara tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.
Pelayanan pra lansia dan lansia resti belum terlayani sesuai harapan karena lansia
yang secara aktif datang ke posyandu dan puskesmas belum mencapai target sasaran.
Hal ini menunjukkan bahwa target cakupan Puskesmas Ulim belum sesuai harapan
yang mana target cakupan lansia dalam satu tahun sebesar 11,62 %. Namun demikian
Pra Lansia, Lansia dan Lansia Resti yang telah di layani oleh petugas baik di lapangan
maupun di puskesmas harus di tingkatkan dan selalu di lakukan pemantauan oleh
petugas dan kaderkesehatan Puskesmas Ulim memiliki 30 posbindu, dimana masing –
masing posbindu akan di kunjungi oleh petugas puskesmas sebulan sekali.
28

BAB III
ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH


Pada bab ini akan dilakukan Analisa masalah dan pemecahan masalah yang
ditemukan di Puskesmas Ulim, mulai dari identifikasi masalah sampai dengan bentuk
intervensi kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun sistematika/alur dari
proses analisa masalah sampai dengan pemecahan masalah adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Masalah
2. Penentuan Prioritas Masalah
3. Perumusan Masalah
4. Mencari Penyebab Masalah
5. Mencari Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan menganalisa serta membuat suatu pemecahan masalah kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Ulim dengan cermat, diharapkan Puskesmas Ulim dapat
menemukan alternative pemecahan masalah kesehatan melalui kegiatan-kegiatan
intervensi secara efektif dan efisien, sehingga dapat membantu dan meningkatkan
pembangunan khususnya bidang kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Ulim .

IDENTIFIKASI MASALAH
A. UPAYA KESEHATAN WAJIB
Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan Wajib Di Puskesmas Ulim Tahun 2022

No Program Target Cakupan Kesenjangan


A KIA
1 K1 100% 88,6% 11,4%
2 K4 100% 75% 25 %
3 Persalinan Nakes 100% 83,5% 16,5%
4 Kematian bayi 0% 3 kasus 3 kasus
B Gizi
1 Balita yg ditimbang
83% 82% 1%
naik berat badannya
2 (N/D )
Pencapaian Program 85% 68,4% 16,4%
(N/S)
3 Tingkat partisipasi
85% 83% 2%
masyarakat (D/S)
4 Pemeriksaan garam
86% 43% 43%
Beryodium
29

N Program Target Cakupan Kesenjangan


oC Imunisasi
1 Imunisasi BCG 95% 69,9% 25,1%
2 Bias DT 95% 4,3% 90,7%
3 Bias TD 95% 6,6% 88,4%
4 Bias Campak 95% 26,8% 68,2%
D Promosi kesehatan
1 PHBS RT 70% 49,57 % 20,43%
2 PHBS Sekolah 75% 75% 75%
E KESLING
1 Penduduk yang akses jamban 92 % 70,44 % 21,56%
sehat
2 Tempat pengelahan makanan 80 % 14,28 % 65,72%
yang memenuhi syarat
3 Penduduk yang akses air minum 84 % 70,16 % 13,84 %
yang berkualitas(Layak)

UPAYA KESEHATAN ESENSIAL


TARGET CAKUPAN

Balita yg ditimbang naik berat badannya (N/D )


Penduduk yang akses air minum yang berkualitas(Layak) Pencapaian Program (N/S)

84% 83%
Tempat pengelahan makanan yang memenuhi syarat 70.16% Tingkat partisipasi masyarakat (D/S)
85%
92%
80% 82.00%
83.00% 85%
4.30%
68.40%
Penduduk yang akses jamban sehat 14.28% Pemeriksaan garam Beryodium
43.00%
86%
70.44% 6.60% 95%
75.00%
75% 26.80% 69.90%
PHBS Sekolah 49.57% Imunisasi BCG
70%
95%
PHBS RT 95% 95% Bias DT

Bias Campak Bias TD

B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


Identifikasi Masalah Upaya Kesehatan Pengembangan Di Puskesmas Ulim
Tahun 2021
NO PROGRAM TARGET CAKUPAN KESENJANGAN
A Penjaringan
1 Penjaringan SD 100 % 99,1% 0,9%
Penjaringan
2 100 % 100% 0%
SMP/MTS
Penjaringan SMA/MA
3 100 % 98% 2%

B Lansia 100% 96% 4%


30

PTM
C
Hipertensi
1 100% 96,7% 3,3%
DM
2 100% 91,4% 8,6%
Usia Produktif
3 100% 70,6% 29,4%

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


TARGET CAKUPAN

Penjaringan SD

100%
Usia Produktif Penjaringan SMP/MTS
100% 100%
99%
71% 100%

100%

91%
DM 98% Penjaringan SMA/MA
100%
97% 100%
100% 96%

Hipertensi Lansia

PRIORITAS MASALAH
Setelah melakukan identifikasikan masalah kesehatan yang ada di
Puskesmas Ulim baik dari Upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan
pengembangan, maka didapatkan 9 Masalah yaitu :

1. Rendahnya Pemeriksaan garam Beryodium


2. Rendahnya cakupan Imunisasi Puskesmas
3. Rendahnya cakupan BIAS
4. Rendahnya Cakupan PHBS RT
5. Rendahnya Cakupan Penduduk yang Akses Jamban Sehat
6. Rendahnya Penduduk yang akses air minum yang berkualitas(Layak)
7. Meningkatnya Angka kematian Bayi
8. Rendahnya Cakupan Pelayanan Usia Produktif
9. Rendahnya Cakupan Tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat
10. Rendahnya cakupan pelayanan K4

Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan perlu dilakukan untuk menentukan


masalah kesehatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih dari masalah
kesehatan lainya. Untuk penentuan prioitas masalah kesehatan yang ada, dilakukan
menggunakan analisis USG dengan pertimbangan criteria sebagai berikut :
31

U : Urgency ( Tingkat kepentingan yang mendesak)


S : Seriousness (Tingkat Kseungguhan, bukan dengan waktu untuk
penanganan masalah)
G : Growth (Tingkat perkiraan dan bertambah buruknya keadaan pada saat
masalah mulai terlihat dan sesudahnya)

KRITERIA
NILAI
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat penting
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup penting
3 Urgen Serius Penting
2 Kurang urgen Kurang penting Kurang penting
1 Sangat kurang urgen Sangat kurang Sangat kurang
serius penting
32

Tabel Analisis Penetapan Prioritas Masalah

MASALAH
NO U S G TOTAL Ranking
POKOK
Rendahnya
1 Pemeriksaan garam 2 3 3 8 6
Beryodium
Rendahnya cakupan
2 Imunisasi 5 5 4 14 2
Puskesmas
Rendahnya
3 cakupan 2 3 3 8 8
Imunisasi BIAS
Rendahnya
4 cakupan PHBS 4 3 4 11 3
RT
Rendahnya
Cakupan penduduk
5 4 3 3 10 4
yang akses jamban
sehat
Rendahnya Penduduk
6 yang akses air minum 3 3 3 9 5
yang
berkualitas(Layak)
Meningkatnya Angka
7 5 5 5 15 1
kematian Bayi

Rendahnya cakupan
8 Pelayanan Usia 3 3 3 9 7
Produktif

Rendahnya Cakupan
Tempat pengolahan
9 2 2 2 6 10
makanan yang
memenuhi syarat

Rendahnya cakupan
10 2 2 2 6 9
pelayanan K4
27

MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH


A. Meningkatnya Angka kematian Bayi

A. Rendahnya cakupan ASI Ekslusif

METODE DANA MANUSIA

Kurangnya koordinasi dan Dana Alokasi Kurangnya dukungan


Materi penyuluhan Khusus dari Keluarga dan
dukungan dari kurang menarik Tokoh masyarakat
Partisipasi
Rendah
Wawancara RENDAHNYA
Media penyuluhan kurang
CAKUPAN ASI
EKSLUSIF

Minimnya Kurangnya
peralatan kesadaran orang

MATERIAL LINGKUNGAN
28

B. Rendahnya cakupan Imunisasi

METODE DANA MANUSIA

Kurang Tepatnya Sasaran Takut Kalau di Imunisasi


Penyuluhan Mencukupi Anaknya Sakit
Lintas sektor yg di undang
tdk hadir dalam Beban
Kerja

Rendahnya Partisipasi RENDAHNYA


Masyarakat CAKUPAN
IMUNISASI BALITA

Distribusi Vaksin Sosial Budaya


Sudah Tercukupi (Vaksin

MATERIAL LINGKUNGAN
29

C. Rendahnya cakupan Imunisasi BIAS

DANA DANA

Guru sebagian tidak mau


Tidak mengizinkan mendampingi petugas di kelas
anaknya di imunisasi
Inform consent dari orang
tua murid
Kurannya sosialisasi dari
guru ke murid

BIAS SEKOLAH

Banyak murid yg tdk hadir


pada saat pelaksanaan
Murid takut dan lari kegiatan
30

MURID

D. Rendahnya cakupan PHBS RT

DANA MANUSIA LINGKUNGAN

Sosial Budaya

Dampak Lingkungan Kebiasaan Merokok disembarang


Tidak Langsung dirasa Tempat
Tidak ada dana
Beban Kerja Tingggi
pembinaan RT
Kesadaran Masyarakat
Kurang
Rendahnya cakupan
PHBS Rumah Tangga

Kunjungan rumah/ Pendekatan keluarga Peningkatan pelayanan


monitoring kurang kunjungan rumah

Tidak ada pertemuan Kurangnya penyuluhan


linmas dan linsek
Inovasi dalam pemberdayaan
masyarakat kurang mampu
Gerakan masyarakat untuk
kerja bakti

METODE MATERIAL
31

E. Rendahnya Cakupan penduduk yang akses jamban sehat


32

F. Rendahnya cakupan Pelayanan Hipertensi


33

DANA MANUSIA LINGKUNGAN

Tidak ada kendala

Dana sudah
terpenuhi
Tidak ada kendala
Rendahnya cakupan
Pelayanan Hipertensi

Tambah Desa

Stik tidak di sediakan di


semua desa

METODE MATERIAL

G. Rendahnya Cakupan Pelayanan DM


34

H. Rendahnya cakupan Pelayanan Usia Produktif


35

I. Rendahnya Cakupan Tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat


36

DANA MANUSIA LINGKUNGAN

Tingkat kesadaran
tentang Kesehatan masih
kurang khususnya proses Tingkat ekonomi masih kurang
pengolahan makanan yg
memenuhi syarat
Dana terpenuhi Mengharap Bantuan

Rendahnya cakupan Tempat


Pengolahan Makanan yang
memenuhi syarat

Kurangnya promosi tentang


PTM

Tidak ada ketegasan hukum


dari dinas terkait
Formulir yang tidak sesuai
untuk TPM tingkat pedesaan

METODE MATERIAL
37

MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH


1. PERUMUSAN MASALAH
Identifikasi permasalahan-permasalahan kesehatan yang ditemukan diwilayah kerja Puskesmas Ulim dilakukan dengan
menganalisia data-data hasil cakupan program Puskesmas Ulim dalam kurun waktu satu tahun yaitu dari bulan Januari
sampai dengan Desember tahun 2022. Dari hasil analisa data-data

Yang Dimana
Besarnya Kapan masalah tersebut
N0 Masalah kesehatan terkena terjadinya
masalah terjadi
masala masalah
1 2 3h 4 5 6
1 Rendahnya Cakupan Ibu hamil
K4 - Tidak terdeteksi dini permasalahan pada Wilayah
Dalam 1 tahun terakhir
ibu hamil Puskesmas Ulim

2 Meningkatnya jumlah Ibu Hamil - Tidak terdeteksi dini permasalahan pada


Kematian Bayi ibu hamil padahal ANC Integrasi Wilayah
Dalam 1 tahun terakhir
terpenuhi(laboratorin sederhana lengkap) Puskesmas Ulim

3 Masyarakat - Gangguan Tumbuh Kembang Anak


Rendahnya Pemeriksaan
garam Beryodium - Daya tahan anak terhap penyakit Wilayah
Dalam 1 tahun terakhir
sangatrendah Puskesmas Ulim
- Kecerdasan anak menurun
38

4 Rendahnya Cakupan Balita - Anak/balita tidak mempunyai kekebalan


Imunisasi pada balita terhadap beberapapenyakit
Wilayah
- Anak/balita dapat mudah terserang Dalam 1 tahun terakhir
Puskesmas Ulim
penyakit Timbulwabah

5 Rendahnya cakupan Rumah Tangga - Masyarakat dapat mudah


PHBS RT terserangpenyakit Wilayah
Dalam 1 tahun terakhir
- Timbulnya wabah Puskesmas Ulim

6 Murid - Anak/balita tidak mempunyai kekebalan


Rendahnya cakupan BIAS Wilayah
terhadap beberapa penyakit
Puskesmas Dalam 1 tahun terakhir
- Anak/balita dapat mudah terserang Ulim
penyakit Timbul wabah
7 Rendahnya Cakupan Rumah - Tercemarnya Lingkungan sehingga dapat
Penduduk Yang Akses Tangga menimbulkan penyakit akibat kotoran Wilayah
Jamban Sehat manusia Dalam 1 tahun terakhir
Puskesmas Ulim

8 -
Rendahnya Cakupan
Tempat pengolahan
makanan yang memenuhi
syarat
9 -
Rendahnya Penduduk
yang akses air minum
yang berkualitas(Layak)
10 Rendahnya Cakupan Masyarakat - Penyakit –penyakit pada usia produktif
Wilayah
Pelayanan Usia tidak dapat terdeteksi(PTM) Dalam 1 tahun terakhir
Puskesmas Ulim
Produktif
39

2. PENYEBAB MASALAH
Setelah dilakukan pengkajian terhadap 10 (sepuluh) pokok masalah, maka dari sepuluh pokok masalah tersebut dianalisa lagi terhadap
faktor-faktor resiko yang mempengaruhinya.

Masalah Faktor Resiko


No Kesehatan Lingkungan Prilaku Yan-Kes Kependudukan
1 Rendahnya - Masih rendahnya -Dana terpenuhi - Sebagianmasyarakatst
cakupan K4 perhatian masyarakat thd - Kurangnya pengetahuan ttg - kopetensi Bidan Tidak atussocialekonomi
kesehatan ibu Hamil dan pentingnya memeriksakan masalah masihrendah
calon bayi kehamilan dan perencanaan - Home Visit bagi yang - Mobilisasi masyarakat
persalinan yangbaik tidak berkunjung ke yangtinggi
- Kesadaran masyarakat Fasyankes.
masihrendah dalam menjaga -pelaksanaan kelas bumil
kesehatan ibu hamil
- Kesadaran masyarakat masih
rendah dalam pencegahan
penyakit thd bumil &bulin
2 Meningkatnya - Tidak sempat - Bumil yang terlalu sibuk - Dana terpenuhi - Mobilisasi masyarakat
Jumlah berinteraksi dengan bekerja,sehingga tidak punya - Home Visit yangtinggi
Kematian bayi bumil yang lain waktu untuk mengurus - Pelaksanaan kelas bumil
kehamilannya -
40

3 - Ada persepsi dari - Sebagian besar masyarakat - Kurangnya Koordinasi - Sebagian status
Rendahnya lintas lintas sector. sosial ekonomi masih
beberapa golongan masih menganut Paradigma
cakupan BIAS - Data sasaran estimasi rendah
masyarakat yang sakit
meyakini vaksin yang - Kesadaran masih rendah tidak sinkron dengan - Mobilisasi masyarakat
digunakan diragukan tentang pencegahan penyakit datariil yang tinggi
kehalalannya dan - Kurangnya pengetahuan - - Sasaran estimasi
mamfaatnya. tentang pentingnya imunisasi terlalu tinggi
- Ada sebagian kecil masyarakat
yang menolak anaknya
4 Rendahnya diimunisasi besar masyarakat
- Adapersepsidari beberapa - Sebagian - KurangnyaKoordinasi - Sebagian status
cakupan golongan masyarakat masih menganut Paradigma lintas lintas sector. sosial ekonomi
imunisasi pada yang meyakinivaksinyang sakit - Data sasaran estimasi masihrendah
balita digunakan diragukan - Kesadaranmasihrendah tidak sinkron dengan - Mobilisasi masyarakat
kehalalannya dan tentangpencegahan penyakit datariil yangtinggi
mamfaatnya. - Kurangnyapengetahuan - Sasaran estimasi
tentangpentingnya imunisasi terlalu tinggi
- Adasebagiankecil
masyarakatyang menolak
anaknya diimunisasi
41

5 Rendahnya - Ada budaya dari beberapa - Sebagian besar masyarakat - Promosi Kesehatan perlu - Sebagianmasyarakatst
cakupan PHBS golongan masyarakat masih menganut Paradigma peningkatan atussosial ekonomi
RT yang meyakini sakit sakit - Kurangnya Koordinasi masihrendah
merupakan takdir.. - Kesadaran masih rendah lintas lintassector - Mobilisasimasyarakat
tentangpencegahan penyakit - Perencanaan belum yangtinggi
- Kurangnyakesadaran tentang sepenuhnya sempurna
pentingnyaPHBS
anaknya diimunisasi - Kompetensi petugas
kesehatan belumoptimal
- Perencanaankurang
sempurna
6 - - - -
Rendahnya
Cakupan Tempat
pengolahan
makanan yang
memenuhi syarat

7 Rendahnya - Rendahnya tingkat - Kurangnya kesadaran - Kurangnya media - Membuat pemicuan


Cakupan Ekonomi mayarakat masyarakat tentang pentingnya promosi kesehatan untuk masyarakat
penduduk yang - Banyaknya timbul jamban sehat yang belum memiliki
akses jamban penyakit diare jamban sehat
sehat - Rendahnya partisipasi
masyarakat
8. - Masih rendahnya - Sebagian besar masyarakat - Promosi Kesehatan - Sebagian status sosial
Rendahnya belum optimal ekonomi masih rendah
perhatian masyarakat masih menganut paradigm sakit
Pemeriksaan - Masih ada masyarakat
terhadap kesehatan anak - Kurangnya pengetahuan
garam Beryodium - Kurangnya Koordinasi yang menganggap
- Pengambilan keputusan tentang tumbuh kembang balita
masih banyak dilakukan - Kesadaran masyarakat masih lintassektoral balita tidak perlu ke
oleh kepala keluarga rendah dalam menjaga - Kompetensi petugas Posyandu yang
kesehatan balita Kesehatan belumoptimal penting sehat
- Kesadaran masyarakat masih - Perencanaan belum
42

9 - - - -
Rendahnya
Penduduk yang
akses air minum
yang
berkualitas(Layak)

10 Rendahnya - - - -
Cakupan
Pelayanan Usia
Produktif
43
34

BAB IV

RENCANA USULAN KEGIATAN

Rencana Usulan Kegiatan yang disusun adalah rencana Usulan kegiatan untuk
tahun 2022.Dimana rencana usulan kegiatan ini sumber dananya berasal dari APBD
dan APBN (JKN / BOK).
Dalam Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Ulim tahun 2022 ini, meliputi
upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan
penunjang yaitu berupa:
a) Kegiatan tahunan yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana,
operasional dan program hasil analisismasalah)
b) Kebutuhan sumber dana berdasarkan ketersediaan sumber dana yang ada
pada tahun 2022
c) Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber dana yang dibutuhkan ke
dalam format RUK Puskesmas yaitu dalam bentuk matrik ( daftar terlampir).

Rencana Usulan Kegiatan PuskesmasUlim tahun 2022, disusun dengan


memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional,
maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan
informasi yang tersedia di Puskesmas
35

BAB V
PENUTUP

Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan


yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan
Puskesmas Yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber
dana lainnya dan untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakan pelayanan kesehatan secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Ulim tahun 2022
ini, semoga di tahun mendatang Puskesmas Ulim dapat melaksanakan fungsinya
sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan masayarakat secara maksimal
sehingga dapat tercipta Masyarakat dan Lingkungan yang sehat di kecamatan Ulim.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh Puskesmas Ulim ,
untuk kemajuan kami sebagai petugas kesehatan juga untuk kemajuan masyarakat
Kecamatan Ulim .
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada pihak-pihak
yang telah membatu dalam penyelesaian Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Ulim
tahun 2022 ini.
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )
PUSKESMAS ULIM KEC.ULIM KABUPATEN
PIDIE JAYA TAHUN 2023
Hal ; I

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KESEHATAN SASARAN JAWAB SUMBER DAYA KERJA PELAKSANAA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

BELANJA TIDAK LANGSUNG


Tambahan Pengh berdasarkan beban kerja
* Kuasa Pengguna Anggaran Tambahan penghasilan Kapus Kapus Kapus 1 Tahun 6,600,000 100% APBD
* Bendahara pengeluaran pembantu Tambahan penghasilan Bendahara Bendahara Kapus 1 Tahun 4,056,000 100% APBD
* Tenaga Medis ( Dokter ) Jaga Malam Tambahan penghasilan Dokter Jaga Dokter Jaga Kapus 1 Tahun 29,200,000 100% APBD
* Tenaga Paramedis Jaga Malam Tambahan penghasilan Para Medis Jaga Para Medis Jaga Kapus 1 Tahun 91,250,000 100% APBD
Pertimbangan Objektif lainnya/ meugang Tambahan penghasilan PNS PNS Kapus 1 Tahun 82.800.000 100% APBD

BELANJA LANGSUNG
Belanja Air Opersional Puskesmas & Pustu Puskesmas & Pustu Kapus PDAM 1 Tahun 8,520,000 80% APBD
Belanja Listrik Opersional Puskesmas & Pustu Puskesmas & Pustu Kapus 1 Tahun 28,200,000 100% APBD
Belanja Pegawai Honorer / Tidak Tetap Opersional CS CS Kapus CS 1 Tahun 74,880,000 100% APBD
Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pemb Opersional Puskesmas & Pustu Puskesmas & Pustu Kapus CV. Warna alam 1 Tahun 7,874,650 100% APBD
Belanja Jasa Kebersihan Opersional Dinas Keb Keindahan Dinas Keb Keindahan Kapus CV. Warna alam 1 Tahun 2,400,000 100% APBD
Belanja Alat Listrik & Elektronik (lampu pijar & B Opersional Puskesmas & Pustu Puskesmas & Pustu Kapus Toko Waido 1 Tahun 4,660,000 100% APBD
Belanja Bahan Bakar Minyak ( genset ) Opersional PUskesmas & Pustu PUskesmas & Pustu Kapus SPBU 1 Tahun 1,275,000 100% APBD
Belanja Bahan Bakar Minyak (Mesin potong ru m Opersional Puskesmas & Pustu Puskesmas & Pustu Kapus SPBU 1 Tahun 850,000 100% APBD
Belanja Surat Kabar / Majalah Opersional Puskesmas & Pustu Puskesmas & Pustu Kapus Ratna Agensi 1 Tahun 1,620,000 100% APBD
Belanja Makanan & Minuman Buka Puasa Petu Opersional Medis & Paramedis Jag Medis & ParamedisJaga Kapus Warung Bakul 1 Tahun 6,660,000 100% APBD
Belanja Snack kemasan Opersional Medis & Paramedis Jag Medis & ParamedisJaga Kapus Warung Bakul 1 Tahun 1,800,000 100% APBD
Belanja Makanan & Minuman Tamu Opersional Tamu Tamu Kapus Warung Bakul 1 Tahun 500,000 100% APBD
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Opersional Dinas Luar Dinas Luar Kapus 1 Tahun 2,000,000 100% APBD
Belanja Penggantian Suku Cadang Opersional Ambulans Ambulans Kapus Toko Selamat 1 Tahun 4,000,000 100% APBD
Belanja Obat - obatan Opersional Pasien Pasien Kapus Toko Jengki Mali 1 Tahun 73,005,578 100% JKN
Belanja Bahan Bakar Minyak / Gas dan Pelumas

BBM Opersional Ambulan Ambulan Kapus SPBU 1 Tahun 22,750,000 100% APBD / JKN
Pelumas Opersional Ambulan Ambulan Kapus Toko Selamat 1 Tahun 2,400,000 100% APBD

374,501,228
JUMLAH
Hal ; II

PINDAHAN 374,501,228
Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan
Roda 4 ( 2 unit ) Opersional Ambulan Ambulan Kapus 1 Tahun 4,000,000 100% APBD
Roda 2 ( 8 unit ) Opersional Honda Dinas Honda Dinas Kapus 1 Tahun 2,000,000 100% APBD
Belanja Modal
*Alkes Kedokteran Umum Opersional Pasien Pasien Kapus Toko Jengki Mali 43,803,346 100% JKN
*Alkes Kedokteran gigi Opersional Pasien Pasien Kapus Toko Jengki Mali 29,202,231 100% JKN
Pemeliharaan :
RODA 4 / Pusling Opersional Ambulan Ambulan Kapus Toko Selamat 1 Tahun 6,069,231 100% APBD/ JKN
Pemeliharaan Komputer Opersional Computer Computer Kapus Liberty Baru 1 Tahun 5,467,000 100% APBD / JKN
Pemeliharaan Alat kedokteran Opersional Alkes Alkes Kapus 1 Tahun 1,000,000 100% APBD
Pemeliharaan Meja & Kursi Opersional Meja kursi Meja kursi Kapus 1 Tahun 1,000,000 100% APBD
Pemeliharaan AC Opersional AC AC Kapus 1 Tahun 200,000 100% APBD
Pemeliharaan Mesin Genset Opersional Mesin Ginset Mesin Ginset Kapus 1 Tahun 400,000 100% APBD
Pemeliharaan Alat Dental Unit Opersional Dental Unit Dental Unit Kapus Cobra dental 1 Tahun 3,000,000 100% APBD
Honorium

Honorium Penanggung Jawab Kegiatan BOK Opersional Kapus Kapus Kapus 1 Tahun 6,600,000 100% Bok
Honorim Pengelola Laporan BOK Opersional Pengelola Lap BOK Pengelola Lap BOK Kapus 1 Tahun 4,800,000 100% BOK
Honorium Pengelola Administrasi BOK Opersional Pengelola Adm BOK Pengelola Adm BOK Kapus 1 Tahun 3,840,000 100% BOK
Honorium Tim Penyusun POA Opersional Penyusun POA Penyusun POA Kapus 1 Tahun 2,500,000 100% BOK
Honorium jasa PNS Tambahan penghasilan Pegawai Puskesmas Pegawai Puskesmas Kapus 1 Tahun 438,033,465 100% JKN
Honoriun jasa Non PN Tambahan penghasilan Pegawai Puskesmas Pegawai Puskesmas Kapus 1 Tahun 292,022,310 100% JKN
Non Kapitasi Tambahan penghasilan Pegawai Puskesmas Pegawai Puskesmas Kapus 1 Tahun 97,000,000 100% JKN
Belanja Alat Tulis Kantor Opersional Puskesmas / Pustu Puskesmas / Pustu Kapus CV. Warna alam 1 Tahun 39,468,154 100% BOK& JKN
Belanja Bahan Pendukung
*Alat Penyuluh Opersional Masyarakat, Masyarakat, Kapus 1 Tahun 10,000,000 100% BOK
* PMT KEK & GAKIN Opersional Keluarga Miskin Keluarga Miskin Kapus Mini Market 1 Tahun 2,500,000 100% BOK
*PMT Balita prasekekolah ( Gizi kurang) Opersional Balita Gizi Kurang Balita Gizi Kurang Kapus Mini Market 1 Tahun 3,900,000 100% BOK
*PMT Pemulihan utk Bayi ( Gizi Buruk) Opersional Bayi Gizi Buruk Bayi Gizi Buruk Kapus Mini Market 1 Tahun 2,500,000 100% BOK
*PMT Posyandu Balita Opersional Balita Balita Kapus Mini Market 1 Tahun 25,200,000 100% BOK
* PMT Posyandu Usila Opersional Usila Usila Kapus Mini Market 1 Tahun 30,024,000 100% BOK
Belanja Cetak Opersional Puskesmas/ Pustu Puskesmas/ Pustu Kapus CV. Warna alam 1 Tahun 20,141,000 100% BOK
Belanja Penggandaan Opersional Puskesmas/ Pustu Puskesmas/ Pustu Kapus CV. Warna alam 1 Tahun 20,000,000 100% BOK

JUMLAH 1,469,171,965
Hal ; III

PINDAHAN 1,469,171,965
Belanja Makan Dan Minum Rapat : 1 Tahun
* Rapat LOKMIN Opersional Peg. Puskesmas Peg. Puskesmas Kapus Warung Bakul 1 Tahun 10,920,000 100% BOK
*Rapat Kader JML Opersional Kader JML Kader JML Kapus Warung Bakul 1 Tahun 1,620,000 100% BOK
* Rapat Kader POSBINDU Opersional Kader Posbindu Kader Posbindu Kapus Warung Bakul 1 Tahun 90,000 100% BOK
*Rapat Evaluasi Opersional Pj. Program Pj. Program Kapus Warung Bakul 1 Tahun 1,500,000 100% BOK

JUMLAH 1,483,301,965
Hal ; IV

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER

KESEHATAN SASARAN JAWAB SUMBER DAYA KERJA PELAKSANAA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

PINDAHAN 1,483,301,965

UKM ESENSIAL
Geuchik, kader,
1. Pelacakan Ibu hamil K1 dan K4
1 mendeteksi jumlah seluruh ibu hamil diwilayah kerja IBU HAMIL IBU HAMIL BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 1,440,000 100% BOK
2. Sweeping Ibu Hamil yang tidak datang ke Geuchik, kader,
Posyandu mendeteksi jumlah seluruh ibu hamil diwilayah kerja IBU HAMIL IBU HAMIL BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 720,000 100% BOK
Geuchik, kader,
3. Pelacakan/ deteksi dini Ibu hamil Resti
mendeteksi ibu hamil resti diwilayah kerja IBU HAMIL IBU HAMIL BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 1,440,000 100% BOK
4. Pemantauan / kunjungan bumil Resti Geuchik, kader,
( termasuk bumil KEK ) memantau ibu hamil resti diwilayah kerja IBU HAMIL IBU HAMIL BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 1,440,000 100% BOK
Geuchik, kader,
5. Pemantauan HB pada Ibu hamil memantau kadar HB pada ibu hamil TM I dan III IBU HAMIL IBU HAMIL BIKOR DAN BIDES BIDES bides TM I dan TM II 1,440,000 100% BOK
Geuchik, kader,
6. Pelaksanaan P4K mendeteksi jumlah seluruh ibu hamil diwilayah kerja IBU HAMIL IBU HAMIL BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 1,440,000 100% BOK
Geuchik, kader,
7. Melaksanakan Kelas Ibu mendeteksi jumlah seluruh ibu hamil diwilayah kerja IBU HAMIL IBU HAMIL BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 720,000 100% BOK
Geuchik, kader,
KIA Dan KB
8. Pemantauan Buku KIA Bumil mendeteksi jumlah seluruh ibu hamil diwilayah kerja IBU HAMIL IBU HAMIL BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 720,000 100% JKN
Geuchik, kader,
9. Konseling IMD pada ibu hamil meningkatkan pemberian ASI eksklusif IBU HAMIL IBU HAMIL BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 1,440,000 100% JKN
Geuchik, kader,
10. Kununganj Rumah dan Pemb Vit A Ibu Nifas
meningkatkan kunjungan rumah ibu nifas IBU BERSALIN IBU BERSALIN BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 1,440,000 100% BOK
11. Inisiasi Menyusui Dini pada bayi Baru lahir ( Geuchik, kader,
IMD ) meningkatkan pemberian ASI eksklusif IBU DAN BAYI IBU DAN BAYI BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 720,000 100% BOK
12. Penyuluhan , sosialisasi kes reproduksi Geuchik, kader,
termasuk KB pada PUS untuk memberikan informasi tentang Kes reproduksi PUS PUS BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 1,440,000 100% BOK
Geuchik, kader,
13. Kunjungan rumah PUS Non Akseptor & DO bides
untuk memberikan informas tentang KB PUS PUS BIKOR DAN BIDES BIDES setiap bulan 1,440,000 100% BOK
Geuchik, kader,
14.Pemantauan Kes Bayi
untuk memantau kes bayi BAYI BAYI BIKOR DAN BIDES PARA MEDIS bides April,Agst 1.440.000 100% BOK
15. Konseling KB Tentang MKJP ( Metode untuk memberikan informasi tentang KB jangka Geuchik, kader,
Kontrasepsi Jangka Panjang) panjang PUS PUS BIKOR DAN BIDES BIDES bides setiap bulan 1,440,000 100% JKN

JUMLAH 1,500,581,965
Hal ; V

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER

KESEHATAN SASARAN JAWAB SUMBER DAYA KERJA PELAKSANAA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

PINDAHAN 1,500,581,965
Melakukan pendataan keluarga sehat untuk Keluarga sehat staf promkes dan Staf promkes dan
1. Inspeksi STBM/sanitas dasar (pendataan keluar Masyarakat desa Promkes dan kesling Bulan agustus 7,200,000 80%
2 PROMKES mengetehaui derajat kesehatannya (Rumah Tangga kesling staf kesling BOK
Melakukan penyuluhan untuk memberikan informasi
2. Penyuluhan PHBS ke TK Anak TK Anak TK staf promkes 80%
mengenai PHBS ke TK staf promkes Kepala TK mei dan oktob 1,440,000 JKN
3. Monitoring dan evaluasi ke sekolah mengenai Untuk mengetahui mengenai kantin sekolah yang
staf promkes staf promkes Kepala sekolah 100%
kantin sekolah SD memenuhi syarat kesehatan Sekolah dasar kantin sekolah dasar september 1,440,000 BOK
utk memusnahkan limbah medis agar mencemari
1.Transpor Penanggulangan Limbah Medis Shinta Aprianti,SKM Staf Puskesmas Puskemas Sukaja 100%
lingkungan Limbah Medis limbah medis Setiap bulan 1,440,000 BOK
KESLING
2.Sanitasi dasar TTU dan TPM Shinta Aprianti,SKM Staf Puskesmas Kechik
3 untuk mengetahui hiegien sanitasi dasar TTU /TPM TTU /TPM Juli dan Okt 1,440,000 100% JKN

1. Sweping Ibu Hamil Kek utk mengetahui jumlah ibu hamil dengan Kek ibu hamil ibu Hamil Iswadi tenaga gizi,Bides danka Keuchik Juni &Agus 1,440,000 100% BOK

2.Pemberian Makanan Tambahan Bumi8l Kek Utk memulihkan si Ibu yg menderita Kek 6+ Ibu Hamil yg Kek Iswadi tenaga gizi,Bides danka Keuchik Juni & Sep 1,440,000 100% BOK

3.Pelacakan Bayi & Balita Gizi Buruk Ukt mendapatkan jumlah bayi yg menderita Gizi buruk Bayi & balitaGizi buruk Bayi & balitaGizi buruk Iswadi tenaga gizi,Bides danka Keuchik Juni & Sep 1,440,000 100% BOK
untuk mementau pertumbuhan dan perklembangan
4.Pemantauan Bayi Gizi Buruk Bayi yg mengalami gizi buruk Bayi Bayi Iswadi tenaga gizi,Bides danka Keuchik Juli & Okt 1,440,000 100% BOK
untuk mementau pertumbuhan dan
5. PSG perklembangantatus gizi balita Balita Balita Iswadi tenaga gizi,Bides danka Keuchik Mei &Sep 1,440,000 100% BOK
4 GIZI

6.Pemb Vit A Pada Balita 6-59 Bulan utk memberi vit pada balita Balita Balita Iswadi tenaga gizi,Bides danka Keuchik Feb & Agust 1,440,000 100% BOK

7.Pemantauan Garan Yodium untuk mengetahui keluarga yg menggunakan garam yo keluaga keluaga Iswadi tenaga gizi,Bides danka Keuchik Agust & Nov 1,440,000 100% JKN

8. Keluarga Sadar gizi untuk memantau keluaga yang sadar gizi keluaga keluaga Iswadi tenaga gizi,Bides danka Keuchik Juli & Okt 1,440,000 100% JKN

9.Pemberian PMT Bayi gizi buruk/kurang dan resti untuk memperbaiki keadaan gizi bayi bayi gizi buruk/kurang bayi gizi buruk/kurang Iswadi tenaga gizi,Bides danka Keuchik September 720,000 100% BOK

10. Sosialisasi dan pemberian TTD utk mencegah anemia pd remaja putri siswi siswi Iswadi Medis dan para medis Guru Juni 900,000 100% BOK

JUMLAH 1,526,681,965
Hal ;

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KESEHATAN SASARAN JAWAB SUMBER DAYA KERJA PELAKSANAA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

PINDAHAN 1,526,681,965

1. Orientasi kader JML 1. Untuk melakukan penyegaran terhadap kader JML kader jml kader jml Asnita 1. tim surveilens 1. Kapus april, mei 12,960,000 100% BOK

2. Orientasi kader Posbindu 2. Untuk melakukan penyegaran terhadap kaderPosbin kader posbindu kader posbindu Asnita 2. transportasi 2. Geuchik agustus 720,000 100% BOK
Maya damayanthi, 3. Kader
3. Pelacakan kasus kontak (TB, Malaria, P2M) 3. Untuk melakukan pelacakan pada pasien TB keluarga pasien keluarga pasien A.md. Kep 3. Kader posbindu posbindu juni 720,000 BOK
4. Untuk melakukan kun jungan rumah pada penderita
4. Kunjungan rumah kasus kontak DBD penderita DBD penderita DBD Asnita 4. Kader JML 4. Kader JML april, mei 1,440,000 100% BOK
Maya damayanthi, 5. alat & bahan
5. Pengambilan spesimen 5. untuk melakukan pemeriksaan spesimen pasien TB Pasien TB Pasien TB A.md. Kep pemeriksaan 5. Keluarga juni, sep 2.880.000 BOK
6. Untuk mendeteksi penderita malaria secara dini
PENCEGAHA 6. Mass Blood malaria pada pengunjung pada pendatang dan pekerja bangunan di kotasabang Pendatang Pendatang Asnita 6. Abate mei 720 100% BOK
N DAN 7. Untuk melakukan penyelidikan epidemiologi pada
5
PENGENDALI 7. Penyelidikan epidemiologi penderita DBD penderita DBD penderita DBD Asnita para medis mei, juni 2.400.000 100% BOK
AN PENY 8. Untuk melakukan penyelidikan dan pemberantasan
8. Kunjungan rumah untuk follow up (Vektor) tempat perindukan vektor penderita DBD penderita DBD Asnita para medis mei, juni 720,000 100% BOK
9. Untuk melakukan pemantauan ada atau tidaknya
9. Survey Filariasis kaki gajah penderita filariasis penderita filariasis Asnita para medis april, juli 1,440,000 100% JKN
10. Untuk mengawasi penyemprotan dalam jarak 100m dari rumah jarak 100m dari rumah
10. Pengawasan Penyemprotan membasmi jentik nyamuk penderita penderita Asnita para medis september 1,200,000 100% JKN
untuk memberikan informasi tentang penularan keluarga pasien paru keluarga pasien paru 7 Maya damayanthi,
11. Paru ke orang Lain penyakit paru 7 masyarakat masyarakat A.md. Kep Medis dan para mesdfis Juli 1,440,000 100% JKN

12. Pelacakan Kasus MFS Untuk mengetahui ada tidaknya pasien demam Penderita demam penderita demam Cut andriani,Amd,AK Cut andriani,Amd,AK, E 2. Geuchik juni, oktober 1,440,000 100% JKN
Utk mengetahui ada tidak nya virus hepatitis pada ibu
13.Deteksi dini HBS AG pada ibu hamil hamil Ibu Hamil Ibu Hamil Cut andriani,Amd,AK Cut andriani,Amd,AK, E 2. Geuchik Agustus 720,000 100% JKN

JUMLAH 1,549,482,685
Hal ;
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER

KESEHATAN SASARAN JAWAB SUMBER DAYA KERJA PELAKSANAA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

PINDAHAN 1,549,482,685

UKM PENGEMBANGAN

1. Kunjungan Rumah Pasien jiwa denganNapza Mendeteksi Jumlah pasien jiwa di wilayah puskesmas Pasien jiwa Pasien jiwa Sasmiyanti Medis dan Paramedis Geuchik mei, agust 1,440,000 80% BOK

2. Pengawasan minium obat jiwa pada pasientidak utk memestikan pasien minum obat denagan teratur Pasien jiwa Pasien jiwa Sasmiyanti Medis dan Paramedis Keluarga april, agust 1,440,000 80% BOK

1 KESWA 3. konseling pada keluarga dengan perilaku kekera utk mencegah dan mengatasi pasien melakukan kekera Keluarga Keluarga Sasmiyanti Medis dan Paramedis Masyarakat juni, oktober 1,440,000 100% BOK

4.Deteksi dini / PelacakanKasus utk menemukan kasus baru pasienjiwa Pasien jiwa Pasien jiwa Sasmiyanti Medis dan Paramedis Agus dan Nov 1,440,000 100% JKN

5.Sosialisasi Nafza dan keswa pada anak sekolah utk memberi pengetahuan tentang Napza Pelajar Pelajar Sasmiyanti Medis dan Paramedis Mei 720,000 80% JKN
1. Penyuluhan Tingkat Kebugaran pada
Siswa/siswi SD Memberikan informasi tentang kebugaran pada siswa Pelajar Pelajar Dewi Fitrina, Amd. Keb Murid Sekolah juli 1,440,000 100% BOK
2 OLAH RAGA
2. Penyuluhan tentang penanganan cedera saat Memberi informasi tentang penanganan cedera Klub / Kelompok
olahraga Pelajar Pelajar Dewi Fitrina, Amd. Ke Medis dan Paramedis Olahraga Juli 1,440,000 100% BOK
1. meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan 1. tenaga medis dan
lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan pra lansia dan lansia pra lansia dan lansia para medis,
1. pelayanan kesehatan lansia di posyandu lansia kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia (1664) (429) Esti winarni transportasi 1. geuchik januari s/d des 4,320,000 26% BOK
USILA
2. meningkatkan kesadaran dan peran serta pada
2. sweeping usila yang drop out pelayanan usila untuk membina kesehatan diri sendiri secara pra lansia dan lansia pra lansia dan lansia 2. kader,
posyandu optimal (1664) (600) Esti winarni 2. alat & bahan pemerik 3.keluarga april danoktob 1,440,000 36% JKN

1,Sweeping Imunisasi tercapainya target sasaran imunisasi bayi 291 Fitria Bidan Kechik dan kader Tiap Bulan 2,160,000 100% BOK

2.Pelcakan KIPI utk mementau KIPI setelahj bayi di imunisasi bayi 291 Fitria Bidan Kechik dan kader Tiap Bulan 720,000 100% BOK

3.Pelacakan kasus SDIDTK melacak tentang tumbuh kembang anak Ibu , Balita Ibu , Balita Lucu Andriana Bidan Kechik dan kader agustus 720,000 100% JKN
3 IMUNISASI
4.Konseling SDIDTK memberi pengarahan tentang tumbuh kembang anak Ibu , Balita Ibu , Balita Lucu Andriana Bidan Kechik dan kader april, agustus 1,440,000 100% JKN

5..Bias campak agar anak Sd mendapatkan imunisasi campak anak 1080 Fitria Bidan Kechik dan kader Sep & Nop 2,160,000 100% Bok
6.sweeping TT pada Ibu Hamil agar semua ibu hamil mendapat imunisasi tt ibu hamil 421 Fitria Bidan Kechik dan kader Tiap Bulan 1,440,000 100% JKN
6.Imunisasi Dt / Td agar anak Sd mendapatkan imunisasi imunisasi dt/td anak 1080 Fitria Bidan Kechik dan kader Sep & Nop 2,160,000 100% Bok

PELAYANAN KEFARMASIAN
Mencegah terjadinya pemberian obat exp kepada pustu, poskesdes pustu poskesdes Pipi Riani petugas kefarmasian petugas pustu setiap 4 bulan 1.440.000 100% JKN
1 APOTIK 1. Pelacakan Obat expired date pasien dan poskesdes
2. Monitoring penggunaan obat rasional agar pemberian obat dilakukan dengan tepat dan pustu, poskesdes pustu poskesdes Pipi Riani kebutuhan petugas petugas pustu setiap 4 bulan 1.440.000 80% JKN

1,575,402,685
Hal ; VIII
NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
KESEHATAN SASARAN JAWAB SUMBER DAYA KERJA PELAKSANAA ANGGARAN KINERJA PEMBIAYAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

PINDAHAN 1,575,402,685

PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA


1.Penjaringan peserta Didik ;
*SD Sederajat untuk mendapatkan data dasar tentang peserta didik pelajar pelajar dr Muharamningsih Medis dan Paramedis Kepala sekolah juli 2,880,000 100% BOK
BOK
1 UKS / UKGS *SMP/ SMA Sederajat pelajar pelajar dr Muharamningsih Medis dan Paramedis Kepala sekolah agustus 720,000 100%
2.Pemeriksaan berkala pada peserta Didik ; untuk melakukan pemeriksaan lanjutan pada peserta
*SD Sederajat didik pelajar pelajar dr Muharamningsih Medis dan Paramedis Kepala sekolah Agustus,oktob 5,760,000 100% BOK
*SMP/ SMA Sederajat pelajar pelajar dr Muharamningsih Medis dan Paramedis Kepala sekolah Agustus,oktob 1,440,000 100% BOK
1. Pemantauan kesehatan Gigi dan Mulut pada untuk mendapatkan data dasar tentang kes. Gigi dan JKN
POLI GIGI
2 Balita Kurang Gizi mulut pada balita kurang gizi Balita Balita Rosalin, Amd,KG Medis dan Paramedis Keuchik Oktober 1,440,000 100%
2.sikat gigi massal kelas I SD mensosialisasikan cara sikat gigi yg benar siswa/i siswa/i Rosalin, Amd,KG Medis dan Paramedis kepsek september 2.160.000 100% bok
3 RAWAT INAP 1.Kunjungan Rumah Pasien Pasca Rawatan untuk mengetahui kondisi pasien pasca rawatan Pasien Pasien Juni safrida Para Medis Keuchik Juni,Oktober 1,200,000 100% JKN
JKN
1. Penyuluhan Tentang penyakit karna perilaku memberikan penyuluhan tentang penyakit karena
4 POLI UMUM hidup prilaku hidup Pasien Pasien dr Muharamningsih Medis dan Paramedis Keuchik Juli,Sep,Nov 2,160,000 100%
BOK
1.pelacakan balita sakit diposyandu untuk mendapatkan data balita yg sakit di posyandu Balita Balita Febrina Ria dewi Keuchik jul, okt 1.440.000 100%
5 POLI MTBS
JkN
2.Sweeping balita sakit yg Drop outPelayanan untuk memantau balita sakit yg drop out pelayanan
Posyandu posyandu Balita Balita Febrina Ria dewi Keuchik Juli, Oktober 1,440,000 100%
BOK
Utk memantau tumbuh kembang serta memberi
POSYANDU 1.Balita pengobatan dan penyuluhan kepada masyarakat Balita Balita Mistiana Medis dan Paramedis Keuchik Setiap Bulan 34,560,000
BOK
2.Lapas memberi pengobatan dan penyuluhan kepada NAPI Napi Napi Mistiana Medis dan para medis Ka. Lapas setiap bulan 1,440,000
6 memberikan pelayanan kesehatan kepada santriwan pesantren darul hijrah santriwan santriwati Khairaniswati dokter, perawat, tenaga pesantren April,mei, juli, Rp. 1.440.000 80% BOK
santriwati di pesantren teknis kefarmasian, agustus,septe
sopir mber, oktober
(6x)
3.Pesantren
BOK
TRANSPOR 1.Transpor Peetugas distribusi susu balita utk kelancaran distribusi Petugas Petugas Iswadi staf, Ambulan keuchik Agustus 360,000
BOK
2.Transpor Petugas penyemprotan Dinkes untuk kelancaran proses kegiatan Petugas Petugas staf dinkes staf dinkes 1,440,000
7 3. Kader
BOK
*Kader Posyandu untuk kelancaran kegiatan di posyandu Kader Kader Mistiana kader posyandu kader posyandu 12 Bulan 36,000,000
BOK
*Kader Keswa untuk kelancakan pendataan pasien jiwa Kader Kader sasmiyanti kader keswa kader keswa 12 Bulan 6,000,000

TOTAL 1,672,242,685

Anda mungkin juga menyukai