Anda di halaman 1dari 33

PROFIL

PUSKESMAS SUKARAME
TAHUN 2022

PUSKESMAS SUKARAME

JalanE.Suratmin No.28 Sukarame

Bandar Lampung

(0721) 787 695


BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan. Puskesmas merupakan
satuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat
menyeluruh, terpadu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. Upaya kesehatan
tersebut diselenggarakan dengan menitik beratkan kepada pelayanan untuk masyarakat
luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal tanpa mengabaikan mutu
pelayanan perseorangan. Puskesmas merupakan perpanjangan tangan dinas kesehatan
Kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
disuatu wilayah kerja tertentu.
Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Untuk menjaga pelaksanaan fungsi dan upaya penyelenggaraan, puskesmas dilengkapi


dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat puskesmas.
2. Lokakarya mini puskesmas
3. Penilaian kinerja puskesmas dan manajemen sumber daya termasuk alat,
obat, keuangan, dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan pelaporan disebut Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
(SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).

Mempertimbangkan rumusan pokok program-program unggulan sebagaimana


disebutkan dalam Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat dan
program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas disuatu
daerah perlu dirumuskan secara spesfik oleh daerah sendiri demikian pula strategi
dalam pencapaian tujuan yang harus disesuaikan dengan masalah serta kebutuhan
setempat.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 1


Perencanaan Kesehatan merupakan usaha untuk merinci kegiatan-kegiatan
upaya kesehatan dalam rangka mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ada dan
menetapkan alokasi sumber daya se-efisien mungkin dalam rangka mencapai status
kesehatan masyarakat yang dikehendaki, dalam periode tertentu pada masa yang akan
datang.
Profil Puskesmas merupakan suatu proses kegiatan yang sistematis untuk
menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas
Sukarame pada tahun 2022 untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan pada masyarakat dalam upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan dengan
mempertimbangkan sumber daya kesehatan yang ada. Adapun data yang digunakan
dalam PROFIL PUSKESMAS ini adalah data- data tahun 2020 dan 2021.

1.1 TUJUAN
1.1.1 TUJUAN UMUM
Tujuan dari penyusunan Profil UPT Puskesmas Sukarame ini adalah
untuk memperoleh dan menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-faktor
kesehatan lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian tercapai atau
tidaknya target kegiatan, yang kelak dapat dijadikan sebagai dasar
pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah perencanaan selanjutnya
1.1.2 TUJUAN KHUSUS
Diperolehnya data/informasi kesehatan di tingkat UPT Puskesmas Sukarame,
yang menyangkut data-data sebagai berikut :
1. Data /Informasi derajat Kesehatan masyarakat
2. Data/Informasi perilaku masyarakat dibidang Kesehatan
3. Data/Informasi Kesehatan lingkungan
4. Data/Informasi yang berkaitan dengan pelayanan Kesehatan.

1.2 MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan profil ini adalah sebagai suatu alat yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan,
sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan langkah-langkah
selanjutnya khusunya pembangunan di bidang kesehatan.Juga diharapkan dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan Profil Kesehatan Kota
Bandar Lampung

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 2


1.3 VISI MISI PUSKESMAS
1.3.1 VISI
Mewujudkan Puskesmas Mandiri sebagai pilihan utama dengan
memberikan pelayanan yang bermutu.
1.3.2 MISI
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan paripurna.
2. Melaksanakan Proses Perubahan Terus Menerus Menuju Pelayanan Prima.
3. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
4. Menetapkan Fungsi Struktur Organisasi Puskesmas.
5. Meningkatkan kesejahteraan pegawai puskesmas.

1.5 GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SUKARAME


1.5.1 SEJARAH PUSKESMAS

Puskesmas Sukarame, dahulu merupakan Puskesmas Pembantu dari


Puskesmas Sukabumi. Pada tahun 1986 ditingkatkan statusnya menjadi
Puskesmas Induk yang mempunyai wilayah kerja 3 kelurahan, yaitu Gunung
Sulah, Way Halim Permai dan Kelurahan Sukarame.
Pada tahun 2008,kelurahan Sukarame menjadi wilayah kerja dari
Puskesmas Permata Sukarame. Puskesmas Sukarame membawahi 3
Puskesmas Pembantu yaitu Pustu Gunung Sulah,Pustu Way Halim Permai dan
Pustu Permata Biru serta membina 2 Poskeskel yaitu Poskeskel Gunung Sulah
dan Way Halim Permai.
Pada tahun 2012 ada pemekaran wilayah kerja sehingga ke 3
Puskesmas Pembantu tersebut di ambil alih. Puskesmas Pembantu Gunung
Sulah dan Way Halim Permai di ambil alih oleh Puskesmas Way Halim
Permai sedangkan Puskesmas Pembantu Permata Biru diambil alih oleh
Puskesmas Permata Sukarame, sehingga Puskesmas Sukarame tidak
membawahi Puskesmas Pembantu dan hanya membina 2 Poskeskel yaitu
Poskeskel Way Dadi dan Poskeskel Sukarame.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 3


1.5.2 Kepemimpinan Puskesmas Sukarame
Sejak Berdirinya Puskesmas Sukarame sampai saat ini telah mengalami
beberapa kali pergantian kepemimpinan yaitu :
1. dr. Iwan Ferdi tahun 1982 s/d 1986
2. dr.Yunita Sara tahun 1986 s/d 1988
3. dr. Gatot Kusharyoko tahun 1988 s/d 1989
4. dr. Luh Herlin Aryani tahun 1989 s/d 1991
5. dr. Meisnon L Gaya tahun 1991 s/d 1995
6. dr. Husna A Nasution tahun 1995 s/d 1996
7. dr. L Priyanto tahun 1996 s/d 2001
8. drg. Rosmaulina Girsang tahun 2001 s/d 2008
9. dr. Novita Fitriati tahun 2008 s/d 2012
10. dr. Esa Oktavia Susanti,M.Kes tahun 2012 s/d 2020
11. dr. Cynthia Ferdinia Putri tahun 2020 s/d saat
ini

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 4


BAB II
ANALISA SITUASI UMUM

2.1 DATA UMUM

Wilayah kerja Puskesmas Sukarame terdiri dari 2 kelurahan yaitu Kelurahan


Way Dadi Lama dan Kelurahan Sukarame.
Jumlah penduduk di kedua kelurahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Sukarame Lama dengan jumlah penduduk 12.435 jiwa.
2. Kelurahan Way Dadi Lama dengan jumlah penduduk 10.534 jiwa.

Adapun perbatasan wilayahnya adalah sebagai berikut:


1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Puskesmas Rawat Inap Permata
Sukarame
2. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Puskesmas Sukabumi
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Puskesmas Rawat Inap Way
Kandis
4. Sebelah barat berbatasan dengan Puskesmas Way Halim

2.1.2 PETA WILAYAH

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 5


2.1.2 DATA SUMBER DAYA
A. DATA KETENAGAAN
DATA KETENAGAAN
PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2021

Jumlah Tenaga
JENIS
NO KETENAGAAN TOTAL
PUSKES POSKES POSKES
INDUK KEL KEL
Sukarame Way Dadi
Lama Lama
1 DokterUmum 6 0 0 6
2 Dokter Gigi 2 0 0 2
3 Ners 3 0 0 3
4 Akper 5 1 1 7
5 Akbid 3 1 1 5
6 Perawat 1 0 0 1
7 Bidan 2 1 1 4
8 Perawat Gigi 2 0 0 2
9 Tata Usaha 1 0 0 1
10 Sanitarian 1 0 0 1
11 Akzi 1 0 0 1
12 Laboratorium 2 0 0 2
13 Pengelola Obat 2 0 0 1
14 Pekarya 0 0 0 0
15 SKKA 1 0 0 1

16 Honda 5 0 0 4

17 Tenaga Sukarela 5 0 0 3

Jumlah 42 3 3 48

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 6


B. DATA OBAT

DATA 10 BESAR PEMAKAIAN OBAT


TAHUN 2021

Parasetamol
16333 CTM
17640 15861
70438 Vitamin B.Complex
Asam Ascorbat
19600
Asam Mefenamat
21809
Natrium Diclofenak
45480
27501 Antasida Doen
36003 Dexamethason
Gliseril Guaikolat

10 pemakaian obat yang terbanyak dipakai di puskesmas sukarame adalah pemakaian


Amoxicillin 128.284 tablet , paracetamol 70.458 tablet , CTM 45.480 tablet , Vitamin
B.Complex 36.003 , Asam Ascorbat 27.501 tablet , Asam mefenamat 21.809 tablet ,
Natrium diclofenak 19.600 tablet , Antasida Doen 17.640 tablet , Dexamethason
16.333 tablet , Gliseril Guaikolat 15.861 tablet.

C. PERALATAN
Puskesmas Sukarame tahun 2021 sudah memiliki peralatan yang sudah cukup
memadai untuk pelayanan kesehatan masyarakat, perkotaan ,walaupun terdapat
beberapa peralatan yang sudah mulai rusak.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 7


Peralatan Kesehatan di Puskesmas Sukarame tahun 2021

No. JenisPeralatan Jumlah Kondisi


1 KIA set 0 -
2 Usila KIT 2 Baik
3 Physician Set 2 Baik
4 Peralatangigi 1 Baik
5 Lab Kit 1 Baik
6 HB set 1 Baik
7 Microskop 1 Baik
8 Bidan KIT 1 Baik
9 IUD Kit 1 Tidaklengkap
10 Freezer 2 Baik
11 Cold chain 3 Baik

D. SUMBER PEMBIAYAAN
Dana untuk kegiatan dan operasional Puskesmas Sukarame didapat dari :
Penerimaan Puskesmas Komulatif
1 BPJS 1.182.886.800,-
2 PPKMBL 132.102.500,-
3 APBD ( DAK ) 362.920.100,-
4 Restribusi 67.477.000,-
5 BPJS Lainnya 11.805.000,-
6 Bunga Bank 2.888.652,51

JumlahPenerimaan 1.760.080.052,51
Pengeluaran Puskesmas Komulatif
1 Belanja Pegawai 1.038.620.920,-
2 Belanja Barang dan Jasa 688.053.840,-
3 Belanja Modal 17.690.000,-
4 Belanja Adm.Bank 837.737,07
Jumlah Pengeluaran 1.745.202.497,07
Saldo 291.257.584,99

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 8


Dana untuk kegiatan dan operasional Puskesmas Sukarame didapat dari :
1. Dana BPJS , PPKM-BL , Retribusi , BOK , Persalinandan BPJS
LainnyadanBunga Bank dengan rincian sebagai berikut:

Sisa Dana RealisasiDana Realisasi


Pemanfaatan s/d Sisa dana s/d
Tahun 2020 Tahun 2021 Jumlah
tahun 2021 tahun 2021
3 4 5=3+4 6 7

276.380.029,55 1.760.080.052,51 2.036.460.082,06 1.745.202.497,07 291.257.584,99

E. SARANA DAN PRASARANA LAIN


Bangunan Puskesmas Sukarame terletak di Kelurahan Sukarame, yang berada di
wilayah kerja sukarame sehingga pasien yang berkunjung sebagian besar dari wilayah
kerja sukarame dan sebagian dari luar wilayah sukarame. Puskesmas dapat diakses
dengan angkutan umum , dan termasuk lalulintas yang ramai. Tanah Puskesmas
merupakan tanah hibah dan Puskesmas dibangun sejak tahun 1982.
Sarana transportasi terdiri dari 1 buah mobil pusling jenis Minibus dan 4 buah
sepeda motor.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 9


2.1.3 DATA KHUSUS
1. Data Status Kesehatan
A. Data Kematian
(1) Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu


Puskesmas Sukarame Tahun 2020 &
2021

0,5 0 2020
0 0
AKI 2021
2020
2021

Tahun 2020 dan 2021 tidak ditemukan kasus kematian Ibu , diharapkan
ditahun 2022 juga tidak ditemukan kasus kematian ibu.

(2) Kematian Bayi dan Balita

KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA


PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2020 &
2021

5 3
0
2 0 Neonatal
Bayi/Balita
0 Bayi/Balita
Neonatal
2020
2021

Pada Tahun 2020 tidak ditemukan kasus kematian bayi balita, tetapi
ditemukan adanya 3 kasus kematian neonatal yang terdiri dari 1 kasus di
kelurahan Sukarame dan 2 kasus di kelurahan Way Dadi, sedangkan ditahun
2021 ditemukan 2 kasus kematian neonatal yang terdiri dari 1 kasus kematian
neonatal di Kelurahan Way Dadi dan 1 kasus di Kelurahan Sukarame. Dengan
temuan kasus tersebut diharapkan ditahun 2022 dapat dilakukan upaya-upaya
yang dapat mengurangi resiko kematian neonatal maupun bayi dan balita.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 11


B. Cakupan Imunisasi
(1) Imunisasi BCG , DPT1/HB1

GRAFIK PWS CAKUPAN


IMUNISASI BCG DAN DPT 1/HB 1
PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2020 & 2021
95,6 95,6
95,6
95,4 95,4 95,4
95,2 95,1
95 95 Target
95 94,9
94,8
Capaian BCG kel.
94,6 94,5 94,5 Sukarame
94,4 Capaian BCG kel. Way
94,2 Dadi
94 DPT1/HB1
93,8 Kel.Sukarame
2020
2021

Cakupan Imunisasi BCG dan DPT 1/HB1 puskesmas Sukarame tahun


2020 diperoleh capaian BCG (95.1%) dari target 95% dan DPT/HB1 (94.9%)
dari target 95% dan pada tahun 2021 diperoleh capaian BCG ( 95,5% ) dari
target 95% dan DPT1/HB1 diperoleh capaian 95,5% dari target 95% . Terjadi
peningkatan Capaian dari tahun sebelumnya dimana Dua kelurahan diwilayah
kerja Puskesmas Sukarame mencapai Target sehingga diharapkan untuk tahun
2022 Puskesmas Sukarame bisa mempertahankan kinerja dan meningkatkan
capaian kegiatan tersebut.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 12


(2) Imunisasi DPT3/HB3 dan Polio4

GRAFIK PWS CAKUPAN


IMUNISASI DPT3/HB3 DAN POLIO 4
PUSKESMAS
99
SUKARAME TAHUN 2020 & 2021
99 Target
98
97 Capaian DPT3/HB3 kel.
96 95,5 Sukarame
9594,9
95 94,5 9595,495,195,495,1 Capaian DPT3/HB3 kel.
94 Way Dadi
93
Capaian Polio4
92 kel.Sukarame
2020 Capaian Polio4 kel.Way
2021 Dadi

Cakupan Imunisasi DPT3/HB3dan Polio4 Puskesmas Sukarame tahun


2020 diperoleh capaian DPT3/HB3 94,7% dari target 95% dan Polio4 diperoleh
capaian 97,2% dari target 95% sedangkan di tahun 2021 Imunisasi DPT3/HB3
diperoleh capaian 95,3% dari target 95% dan Polio4 diperoleh capaian 95,3 dari
target 95%.

(3) Imunisasi TT2+

GRAFIK PWS CAKUPAN


IMUNISASI TT2+
PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2020 & 2021

85
86
84 82
81,3
82 Target
80
79,2
80 78,6 Way Dadi

78 Sukarame

76
74
2020 2021

Cakupan imunisasi TT2+ tahun 2020 diperoleh capaian 80.3% dari


target 80% sedangkan ditahun 2021 diperoleh capaian 80,2% dari target 85%.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 13


(4) Imunisasi Campak

GRAFIK PWS CAKUPAN


IMUNISASI CAMPAK
PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2020 & 2021

96
95,6

95,5 Target
95 95 95 Sukarame
94,9 94,9
95
Way Dadi
94,5
2020 2021

Cakupan imunisasi campak tahun 2020 target 95% diperoleh capaian


kelurahan way dadi 95.0% dankelurahansukarame 94.9% , sedangkan ditahun
2021 diperoleh capaian 94,9% dikelurahan Sukarame dan 95,6% dikelurahan
way dadi.

C. Data Kesehatan Lingkungan


(1) Penyakit Berbasis lingkungan DBD perlingkungan Kelurahan Sukarame

KASUS DBD DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS SUKARAME 2020 & 2021

25 24 24

20 17
14 Kel.Sukarame
15
Kel.Way Dadi
10

0
2020
2021

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 14


(2) ABJ ( Angka Bebas Jentik )

ANGKA BEBAS JENTIK ( ABJ )


PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2021

98,21
99
98
97 Target
95
96 Kel.Way Dadi
95 93,87
94 Kel.Sukarame
93
92
91
2021

Angka Bebas Jentik tahun 2021 adalah 96% dari target 95% yang terdiri
dari 93,87% dikelurahan Way Dadi dan 98,21% dikelurahan Sukame.

D. Pengobatan TBC di Puskesmas Sukarame

PROGRAM P2 TBC
PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2021
30 27

25
BTA Positif
20 16
RO Positif
15
9 Ekstra Paru
10
TB anak
5 1
0
BTA Positif RO Positif Ekstra Paru TB anak

Pada tahun 2021 untuk pengobatan penyakit TBC di Puskesmas


Sukarame BTA (+) 16 kasus, RO (+) 27 kasus, TB Ekstra Paru 9 kasus , TB
anak 1 Kasus.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 15


E. 10 Besar Penyakit

10 BESAR PENYAKIT
PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2021
ISPA

HYPERTENSI
748 327
857 3683 Pharyngitis
922
Diabetes Melitus
1360
Myalgia
1387 2657
Dispepsia
1482
1716 Periapical abscess
without sinus
Gastritis

Dermatitis Kontak

Fever

10 Besar penyakit tahun 2021 Puskesmas Sukarame ISPA


3.683,Hypertensi 2.657 , Pharyngitis 1.716 , DM 1.482 , Myalgia 1.387 ,
Dyspepsia 1.360, Periapical Abscess without sinus 922 , Gastritis 857 ,
Dermatitis Kontak 748 , Fever 327 .

F. Pencapaian Program Gizi


Pencapaian kunjungan bayi dan balita yang ditimbang ke posyandu dari
jumlah 1965 menunjukkan peningkatan dari bulan ke bulan sehingga tidak
menjadi suatu peramasalahan karena telah mencapai target yang diharapkan
dari target yang ditentukan dimana D/S sebesar 100% dan N/D sebesar 90%
.Pada tahun 2020 hasil dari kegiatan posyandu D/S mencapai 75,6 % dari
100% dan kesenjangannya 24,4%, demikian juga untuk N/D baru mencapai 82
% dari yang ditargetkan 90 % jadi kesenjangannya 8%.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 16


(1) Balok SKDN

BALOK SKDN
PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2021
2500
2033 2033 2033 2033 2033 2033 2033 2033 2033 2033 2033
2000 1750 1756 1760 1780 1786 1790 17962033
1723 1730 1740 1742 1799
1444 1513 1455 S
1406 1554
1500 1310 1340
1723 1210 1210 1136 1189 11901308 K
1370 1227
1000 1013 1192 1198 D
1539
1343 1130 N
500 908 1125

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agsts Sept Okt Nov Des

Persen Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agst Sep Okt Nov Des
K/S 84 85 74 85 86 86.3 86.3 87 87 88 88 88
D/S 84 75 74 69 69 59 59 58 58.4 64 64 65
N/D 77 93 90 87 93 83 75 99 86 90 91 89

(2) CAKUPAN KADARZI

Cakupan Kadarzi
Puskesmas Sukarame Tahun 2021
90
90
88
85
86
Puskesmas
84
82 80 Kel.Way Dadi
80 Kel.Sukarame
78
76
74
Puskesmas Kel.Way Dadi Kel.Sukarame

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 17


(3) Cakupan ASI Eksklusif

CAKUPAN ASI EKSLUSIF


PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2021

114%
120%
93%
100%
80% Kel.Way Dadi
60% Kel.Sukarame
40%
20%
0%
Kel.Way Dadi Kel.Sukarame

Pada tahun 2021 Cakupan ASI Eksklusif Puskesmas Sukarame tercapai


99,5% dari target 80% , yakni 93% di kelurahan Sukarame dan 114% di
Kelurahan Way Dadi.

(4) Cakupan Bumil Dapat Fe 90 Tab

Cakupan Bumil Dapat Fe 90 Tab


Tahun 2021
99
100 76
80
KelWay Dadi
60
Kel.Sukarame
40
20
0
KelWay Dadi Kel.Sukarame

Pada tahun 2021 Cakupan Bumil dapat Fe 90 Tab Puskesmas Sukarame


diperoleh capaian 86,5% , dimana capaian tertinggi ada di Kelurahan Sukarame
dengan 99% dan Kelurahan Way Dadi 73%.

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 18


(5) Cakupan Vit A Bayi-Balita

Cakupan Vitamin-A Bayi Balita Tahun


2021
99
99

98 97 capaian
97

96
Kel. Way Dadi Kel.Sukarame

(6) Cakupan Balita Resti Puskesmas Sukarame tahun 2021

Cakupan Balita Resti


Puskesmas Sukarame
Tahun 2021

3 2,4
BGM
2
0,7 2T
1 0,29
T
0
BGM 2T T

(7) Cakupan Kelurahan Garam beryodium tahun 2021

Cakupan Kelurahan Garam Beryodium


Tahun 2021
100 100
100
Sukarame
50 Way Dadi

0
Sukarame Way Dadi

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 19


G. Program PHBS

SURVEI PHBS KELUARGA


PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2021
100
90 74
80 100 7879 91,5 100 94 100 96 98
70 97
60 100 75 100 100 96 94,3
50 100 95 98,6 100 9792 100 93 98 99,7 54
40 83 92 92 TW 1
30 100 100 94 100 96,5
20 91 92 51
10 40 TW 2
0
TW 3
TW 4

H. Kunjungan Pasien

Jumlah Kunjungan Pasien


Puskesmas Sukarame Tahun 2021

3825

2772
BPJS
16892 PPKMBL
Umum

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 20


(1) Kunjungan Rawat Jalan Gigi

Kunjungan Rawat Jalan Gigi


Puskesmas Sukarame Tahun 2021

1017
1176
Laki-Laki
Perempuan

G. Penyakit Malaria Puskesmas Sukarame

Penyakit Malaria
Puskesmas Sukarame Tahun 2021

1
0,9
0,8
0,7
0,6 Suspect
0,5 Sediaan Darah diperiksa
0,4 Meninggal
0,3
0,2
0,1 0 0 0
0
Suspect Sediaan Darah Meninggal
diperiksa

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 21


J. Penyakit Campak

Penyakit Campak
Puskesmas Sukarame Tahun 2021

14 13

12

10 9
8
8 Way Dadi
6
Sukarame
6

0
Laki-Laki Perempuan

Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 22


2. Mencari akar masalah ( Fish Bone Teori )

Biaya Operasional
Tingkat Kesadaran Fogging Fokus
Masyarakat melaksakan kurang mencukupi
Terdapat
Gerakan 3M masih kurang Dana Pelaksanaan 48 Kasus
PJB kurang DBD
PKM
Sukarame
Tidak ada perencanaan Penyuluhan masih Petugas yang menangani pada
tahun
dan pengadaan werpak belum optimal kasus DBD masihkurang 2021
untuk petugas
penyemprot Pembagian
abate
secaraCuma-Cuma PJB oleh kader
kepadamasyarakat kurang berkualitas
belummerata
Profil Puskesmas Sukarame tahun 2022 | 23
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN
MASALAH

3.1 Identifikasi Masalah


Berdasarkan Identifikasi masalah dapat disimpulkan bahwa masalah
kesehatan yang ada di Puskesmas Sukarame pada tahun 2021 adalah sbb :
1. Kasus DBD sebannyak 48 kasus
2. Penemuan TB Paru dengan RO positif meningkat dari tahun sebelumnya
3. Cakupan pelayanan Penderita Diare masih rendah

3.2 Analisis Status Kesehatan Masyarakat


3.2.1 Mordibitas
Pada tahun 2021 terjadi peningkatan kasus DBD, dibanding pada tahun
2017. Penyuluhan serta pemeriksaan Jentik secara berkala memberi manfaat yang
cukup signifikan dalam menurunkan kasus DBD. Penemuan TB Paru dengan
BTA sputum positif telah memenuhi target.

3.2.2 Status Gizi


Pada tahun 2021, tidak ditemukan kasus gizi buruk di wilayah Kerja
Puskesmas Sukarame. Dengan adanya poskeskel serta sweping Balita yang tidak
menimbang dapat mendeteksi kasus BGT dan BGM, serta mencegah menjadi
kasus gizi buruk.

3.2.3 Cakupan Program


1. Upaya Kesehatan Wajib
➢ Promosi Kesehatan
• Penyuluhan telah dilakukan di dalam dan luar gedung.
• Survei PHBS pada Keluarga telah dilakukan sekitar 95% KK dari
5.400 KK yang ada di wilayah kerja. Dari yang disurvei 75 % KK ber
PHBS
• Survei PHBS juga sudah dilakukan di semua sekolah
• Kelurahan Siaga sudah aktif dijalankan, dengan ada poskeskel yang
aktif mempermudah terbentuknya desa siaga yang aktif.

Profil Puskesmas Sukarame Tahun 2022 | 24


➢ Kesehatan Lingkungan
• Angka Bebas Jentik cukup baik
• Inspeksi sanitasi dan pembinaan TTU, TPM dilakukan setiap bulan

➢ Kesehatan Ibu dan Anak , KB


• Semuanya tercapai target

➢ Pemberantasan Penyakit Menular ( P2M )


• TB Paru BTA positife telah mencapai target
• Penemuan pneumonia masih kurang

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


• UKS : Semua murid kelas 1 SD sudah dilakukan penjaringan kesehatan.

• Perawatan kesehatan masyarakat dilakukan setiap bulan


• Posyandu lansia dilakukan setiap bulan, ada 4 posyandu lansia

3. Upaya Kesehatan Penunjang


• Sudah berjalan baik dalam menunjang program

3.3 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


Dari identifikasi Masalah kesehatan tahun 2021, maka dapat dipilih 2 prioritas :
1. Penanggulangan kasus DBD
2. Gizi kurang, yang akan menjadi gizi buruk.

Profil Puskesmas Sukarame Tahun 2022 | 25


Resiko
Gizi Kematian
NO MASALAH Kurang Maternal Kematian Bayi
NB N NB N NB N NB

1 Besarnya masalah ( 5 ) 8 40 9 45 8 40

2 Dampak yang dapat 7 28 9 36 6 24


ditimbulkan ( 4 )

3 Teknologi yang dapat 5 15 8 32 4 12


menyelesaikan ( 3)

4 Dukungan Politis ( 2 ) 6 12 8 16 6 12

5 Biaya ( 2 ) 4 8 5 10 7 14

Jumlah Skor 101 139 98


Ranking II I III

Jadi urutan Prioritas masalah :


1. Kasus DBD
2. BGM anak Balita
3. Penemuan kasus pneumonia

3.4 Penyebab Masalah


Dari Identifikasi Masalah didapat penyebab masalah adalah sebagai berikut :
1. Penemuan Kasus DBD
1) Pemetaan wilayah endemis DBD belum ada
2) Sweeping kasus DBD belum berjalan
3) Penyuluhan DBD dan PHBS tidak optimal
4) Abatisasi diberikan sesuai dengan kebutuhan
5) Pemeriksaan jentik secara berkala tidak maksimal
6) Kurangnya pengetahuan Masyarakat tentang DBD

Profil Puskesmas Sukarame Tahun 2022 | 26


2. Gizi Kurang
1) Kurangnya kepatuhan petugas terhadap Protap Gizi Buruk.
2) Kurangnya kerja sama lintas sektoral.
3) Pemanfaatan Peta Gizi Buruk dan Kantong BGM masih kurang.
4) Pencatatan dan pelaporan kurang baik.

3. Kematian bayi
1) Kurangnya penyuluhan tentang pneumonia
2) Pencatatan dan pelaporan kurang baik.
3) Kurangnya ketepatan diagnosis pneumonia

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah


1. Penemuan Kasus DBD
1) Pemetaan wilayah endemis DBD belum ada.
2) Meningkatkan kepatuhan kader terhadap pemeriksaan
jentik secara berkala.
3) Meningkatkan Penyuluhan DBD.
4) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penjaringan
dan penanggulangan penemuan kasus DBD.
5) Pelatihan petugas surveilance.
6) Kurangnya pengetahuan Masyarakat tentang DBD.

Tabel 1 : Alternatif pemecahan masalah 1

Pemecahan masalah 1 2 3 4
No Kriteria N NB N NB N NB N NB
1 Kemungkinan berhasil (4) 7 28 9 36 10 40 7 28
2 Sumber daya Manusia (5) 4 20 7 35 9 45 6 30
3 Sarana (3) 4 12 8 32 4 12 2 6
4 Biaya (2) 1 2 2 4 3 6 3 6
Jumlah 62 107 10 70
3
Rangking 4 1 2 3

Profil Puskesmas Sukarame Tahun 2022 | 27


Alternatif pemecahan masalah yang dipilih berdasarkan prioritas adalah :
1) Meningkatkan kepatuhan kader terhadap pemeriksaan jentik secara
berkala
2) Meningkatkan penyuluhan tentang penyakit DBD kepada masyarakat
3) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penjaringan dan
penanggulangan penemuan kasus DBD
4) Pelatihan petugas surveilance

2. Kasus Gizi Kurang


Alternatif pemecahan masalahnya :
1) Meningkatkan kepatuhan petugas terhadap protap gizi buruk dengan
supervise
2) Meningkatkan pemanfaatnya peta gizi buruk dan kantong BGM.
3) Meningkatkan kerjasama lintas sektoral
4) Memperbaiki mutu pencatatan dan pelaporan

Tabel 2 : Alternatif pemecahan masalah 2

Pemecahan masalah 1 2 3 4
No Kriteria N NB N NB N NB N NB
1 Kemungkinan berhasil 9 36 9 36 7 28 8 32
(4)
2 Sumber daya Manusia 9 45 7 35 8 40 6 30
(5)
3 Sarana (3) 6 18 5 15 4 12 4 12
4 Biaya (2) 4 8 3 6 2 4 4 8
Jumlah 10 92 84 82
7
Rangking 1 2 3 4

Alternatif pemecahan masalah yang dipilih berdasarkan prioritas adalah :


1) Meningkatkan kepatuhan petugas terhadap protap gizi buruk dengan
supervise.
2) Meningkatkan pemanfaatan peta gizi buruk
3) Meningkatkan kerja sama lintas sektoral
4) Meningkatkan mutu pencatatan dan pelaporan.

Profil Puskesmas Sukarame Tahun 2022 | 28


3. Penemuan Kasus Pneumonia
1) Alternatif pemecahan masalahnya adalah :
2) Meningkatkan penyuluhan penyakit pneumonia
3) Memperbaiki mutu pencatatan dan pelaporan.
4) Pelatihan manejemen pendektesian Pneumonia
5) Meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protap penanggulangan
pneumonia
Tabel 3 : Alternatif pemecahan masalah 3

Pemecahan masalah 1 2 3 4
No Kriteria N NB N NB N NB N N
B
1 Kemungkinan berhasil (4) 10 40 8 32 5 20 9 36
2 Sumber daya Manusia (5) 7 35 5 25 4 20 6 30
3 Sarana (3) 8 24 4 12 4 12 5 15
4 Biaya (2) 4 8 2 4 2 4 4 8
Jumlah 10 73 56 89
7
Rangking 1 3 4 2

Alternaf pemecahan masalah yang dipilih berdasarkan prioritas adalah:


1) Meningkatkan penyuluhan penyakit pneumonia
2) Meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protap penanggulangan
pneumonia
3) Meningkatkan mutu pencatatan dan pelaporan.
4) Pelatihan Manajemen Pneumonia bagi petugas

Profil Puskesmas Sukarame Tahun 2022 | 29


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 TUJUAN
4.1.1 Tujuan Umum
Menurunkan AKI dan AKB serta meningkatkan status gizi masyarakat
melalui penurunan angka kesakitan melalui upaya peningkatan akses dan mutu
pelayanan kesehatan dengan memperhatikan manajemen SIK, sumber daya
manusia, pembiayaan dan fasilitas kesehatan.

4.1.2 TUJUAN KHUSUS


a. Menurunkan resiko terjadinya kasus kematian maternal ditahun 2022
dengan menekan kasus faktor resti dan resti pada bumil
b. Menekan kasus DBD ditahun 2022

4.2 SASARAN
Meningkatkan manajemen pengawasan terhadap staf
Memperbaiki mutu pencatatan dan pelaporan
Meningkatkan kerjasama lintas program
Meningkatkan kerjasama lintas sektoral
Meningkatkan mutu manajemen BBLR
Meningkatkan mutu pelayanan MTBS
Meningkatkan pemanfaatan SDM dan dana maksimal mungkin
Memanfaatkan dukungan politis yang ada

4.3 DUKUNGAN DAN HAMBATAN


4.3.1 FAKTOR PENDUKUNG
1) Jumlah SDM yang memadai
2) Motovasi yang tinggi dari seluruh staf untuk
berkembang lebih baik lagi
3) Dukungan dari antar pemegang program
4) Punishment yang memadai dari pimpinan

Profil Puskesmas Sukarame Tahun 2022 | 30


4.3.2 FAKTOR PENGHAMBAT
1) Beban kerja yang tumpang tindih sehingga dapat menimbulkan
kejenuhan
2) Tidak adanya reward bagi suatu keberhasilan
3) Mobilisasi penduduk yang cukup tinggi sehingga menyulitkan untuk
mendapatkan data yang valid
4) Dukungan yang masih kurang dari lintas sekktoral
5) Sosial ekonomi masayarakat yang rendah
6) Pendidikan masyarakat rata-rata SLTP
7) Wilayah kerrja yang merupakan pinggiran perkotaan.

Profil Puskesmas Sukarame Tahun 2022 | 31


BAB V
PENUTUP

Dalam perencanaan tahun 2022 dibutuhkan factor pendukung serta


berkurangnya factor penghambat. Faktor pendukung dan penghambat dalam
Perencanaan adalah sebagai berikut :
A. Faktor Pendukung
1. Jumlah Sumber Daya Manusia yang memadai.
2. Motivasi yang tinggi dari seluruh staf untuk berkembang lebih baik
lagi.
3. Dukungan dari antar pemegang program.
4. Punishment yang memadai dari pimpinan

B Faktor Penghambat
1 Beban kerja yang tumpang tindih sehingga dapat menimbulkan
kejenuhan
2. Tidak adanya Reward bagi suatu keberhasilan
3. Mobilisasi penduduk yang cukup tinggi sehingga menyulitkan untuk
mendapatkan data yang valid
4. Dukungan yang masih kurang dari lintas sektoral
5. Sosial ekonomi masyarakat yang rendah
6. Pendidikan masyarakat rata-rata SLTP
7. Wilayah kerja yang merupakan pinggiran perkotaan

Semoga dengan berkurangnya factor penghambat membuat


perencanaan tahun 2022 terlaksana dengan baik.

Profil Puskesmas Sukarame Tahun 2022 | 32

Anda mungkin juga menyukai