Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS - PK) dicanangkan
oleh pemerintah Indonesia sejak 2015. Indonesia Sehat merupakan salah satu
program dari agenda ke - 5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia
indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program
Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera.
Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan
Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015 - 2020, yang ditetapkan melalui Keputusan
Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK. 02. 02/ Menkes/ 52/ 2015. Dasar hukum yang
lengkap untuk melaksanakan PIS - PK yaitu 1) Permenkes N. 39 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, 2)
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, 3)
Permenkes No 44 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas, 4) Permenkes No 19
tentang Pendanaan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga, 5)
Kepmenkes No 85 Tahun 2017 tentang SK Lokus PIS - PK 2017. Sasaran dari
Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015 - 2020, yaitu: (1)
meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya
pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4)
meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia
Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan
tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6) meningkatnya responsivitas sistem
kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar
utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan,
dan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma
sehat dilakukan dengan strategi kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya
promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Upaya pencapaian
1
prioritas pembangunan kesehatan 2015 - 2020 dalam PIS - PK dilaksanakan
dengan mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik dari pemerintah pusat,
provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat. Pembangunan kesehatan dimulai
dari Pelaksanaan PIS-PK yaitu pembangunan keluarga, sebagaimana dimaksud
dalam UU No 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga serta UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam
lingkungan yang sehat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi
peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan
peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi
berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi
perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Semua
upaya dilakukan demi tercapainya keluarga - keluarga sehat.

2
1.2TUJUAN
1.2.1 Tujuan umum

Untuk Mengetahui gambaran pelaksanaan program Indonesia sehat pendekatan


keluarga (PIS-PK) di wilayah kerja Puskesmas Ciasem.

1.2.2 Tujuan khusus

a. Memantau pelaksanaan PIS-PK yang telah dilakukan.


b. Memberikan gambaran pelaksanaan PIS-PK terkait hasil capaian pendataan
yang telah dilakukan.
c. Mengidentifikasi hambatan dan faktor-faktor nya dalam pelaksanaan PIS-PK.
d. Mengidentifikasi rekomendasi yang di perlukan untuk meningkatkan pelaksanaan
PIS-PK.

1.3 Sasaran PIS-PK

Adapun yang menjadi sasaran program PIS-PK adalah seluruh masyarakat yang
dapat terbagi menjadi 12 indikator :

1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)


2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) Ekslusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita tuberkulosisparu mendapatkan pengobatan sesuai standar
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak di telantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

Indikator di atas menjelaskan bahwa perlu di lakukan penghitungan indeks


keluarga sehat (IKS) dari setiap keluarga dan masing-masing mencerminkan kondisi
PHBS dari keluarga yang bersangkutan.

3
 1.4 VISI & MISI
Pembangunan kesehatan sesuai dengan Indonesia Sehat 2020, bertujuan
meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam rangka lebih meningkatkan dan memfokuskan pembangunan kesehatan,
Departemen Kesehatan telah merumuskan Visi yang baru yaitu Puskesmas
Ciasem sebagai unsur penyelenggara pemerintah bidang kesehatan di
Kecamatan Ciasem dalam melaksanakan tugasnya mempunyai Visi:
“Mewujudkan Puskesmas Ciasem Yang Bersih, Sehat, Efektif, Responsif
dan Inovatif. Dengan MOTTO : BERSERI

Misi yang ditetapkan UPTD Puskesmas Ciasem untuk mencapai visi


tersebut adalah sebagai berikut:

a. Menggerakan masyarakat dalam bidang pembangunan berwawaskan


kesehatan.
b. Menggalang kemitraan dalam berbagai pihak dalam mewujudkan
masyarakat Ciasem Sehat,
c. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan
Tata Nilai.

Tujuannya adalah melaksanakan program pelayanan kesehatan dan


mendukung program jawara raga dengan terwujudnya masyarakat kecamatan.
Upaya-upaya kesehatan untuk mencapai Visi dan Misi diatas telah dilakukan,
namun hasilnya belum optimal. Pengelolaan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perorangan dilakukan melalui sistem manajemen kesehatan
yang didukung oleh sistem informasi kesehatan agar lebih berhasil guna dan
berdaya guna.

1.5 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Instrument yang di gunakan di tingkat keluarga


2. Forum komunikasi yang di kembangkan untuk kontak dengan keluarga
3. Keterlibatan tenaga dari masyarakat sebagai mitra puskesmas

4
BAB II

GAMBARAN UMUM

UPTD PUSKESMAS CIASEM

2.1 Kondisi Geografis

Kecamatan Ciasem di bagi 2 Wilayah kerja Puskesmas yaitu UPTD


Puskesmas Ciasem dan UPTD Puskesmas Jatibaru. UPTD Puskesmas Ciasem Kec.
Ciasem terletak di Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang dan mempunyai luas
Wilayah 7.184 Ha, Dimana keadaan daerah sebagian besar terdiri dari persawahan
yang merupakan andalan utama penduduk dalam mencari nafkah disamping
berdagang, Jalur Pantura Jawa melintas wilayah Ciasem ini, sehingga berdampak
pada tingginya Mobilitas penduduk yang akhirnya berdampak pula pada cepatnya
perubahan sosial ekonomi dan budaya. Wilayah Kerja Puskesmas Ciasem meliputi 6
Desa, dari 9 Desa Wilayah Kecamatan Ciasem yaitu :

1) Desa Ciasem Girang 4) Desa Ciasem Baru

2) Desa Sukamandijaya 5) Desa Pinangsari

3) Desa Ciasem Tengah 6) Desa Sukahaji

Batas kerja UPTD Puskesmas Ciasem Kec. Ciasem adalah sebagai berikut :

Sebelah utara : Kecamatan Blanakan

Sebelah Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Jatibaru

Sebelah Selatan : Kecamatan Purwadi dan Kecamatan Patokbeusi

Sebelah Barat : Kecamatan Patokbeusi dan Kabupaten Karawang

5
PETA WILAYAH KERJA

UPTD PUSKESMAS CIASEM KEC. CIASEM

Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang

Kondisi Wilayah Kerja Puskesmas CIasem s/d Desember 2022

Rata-rata
Jumlah Jarak Ke Kondisi
NO Nama Desa Waktu
RT/RW Puskesmas Jangkauan
Tempuh

1. Ciasem Girang 41/12 0-2 KM 10 Menit Mudah

2. Sukamandi Jaya 43/30 1-4 KM 15 Menit Mudah

3. Ciasem Tengah 29/9 4-7 KM 30 Menit Mudah

4. Ciasem baru 24/7 3-6 KM 35 Menit Mudah

5. Pinangsari 42/16 10-15 KM 50 Menit Agak Sulit

6. Sukahaji 42/13 12-17 KM 60 Mneit Agak Sulit

Jumlah 221/77

Sumber data : Puskesmas Ciasem, 2022

Berdasarkan pada data table diatas dapat dilihat bahwa kondisi wilayah kerja
Puskesmas berdasarkan jarak dan waktu adalah Desa Sukahaji mempunyai jarak dan
waktu tempuh paling lama, sedangkan Desa Ciasem Girang adalah desa dengan jarak
dan waktu tempuh paling dekat dan mudah dijangkau.

2.2 Kondisi Demografi

6
Penduduk pada wilayah Puskesmas Ciasem pada tahun 2022 berjumlah 97.250
terdiri dari 48.493 laki – laki dan 48.757 perempuan.

2.2.1 Jumlah Penduduk

N JUMLAH PENDUDUK
O NAMA DESA JUMLAH JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
KK
1. Ciasem Girang 8480 9.587 12.221 21.808

2. Sukamandi Jaya 4247 6.781 8.162 14.943

3. Ciasem Tengah 4904 4.093 6.410 10.503

4. Ciasem Baru 3750 3.606 6.329 9.935

5. Pinangsari 2946 2.490 5.666 8.156

6. Sukahaji 2395 2.936 4.917 7.853

Jumlah 26.722 29.493 43.705 73.198

Sumber data : Puskesmas Ciasem, 2022

2.3 Sumber Daya Kesehatan

2.3.1 SDM Kesehatan Lingkungan

Sumber daya manusia kesehatan lingkungan di puskesmas Ciasem


adalah 1 orang tenaga sanitarian dalam jabatan fungsional terampil, di dalam
gedung di bantu oleh tenaga kebersihan yang berjumlah 4 orang. Sedangkan
untuk kegiatan luar gedung di bantu oleh kader kesehatan lingkungan yang
tergabung dalam kader kesehatan lingkungan yang berjumlah 370 orang.

2.3.2 Sarana Kesehatan Lingkungan

Sarana kesehatan lingkungan yang ada saat ini berupa ruang konseling
yang teerpadu dengan program gizi, diare, TB Paru, Penyakit Tidak Menular dll,
lembar balik penyuluhan kesehatan lingkungan, alat kebersihan dan pembersih,
dll.

2.3.3 Alat Kesehatan Lingkungan

Tahun 2022 Puskesmas Ciasem sudah memiliki sanitarian kit yang bisa
digunakan untuk memeriksa pengujian pangan, pengujian air dan pengujian
udara.

2.4 Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Budaya

2.4.1 Tingkat Pendidikan Penduduk

Sampai dengan tahun 2022, pendidikan merupakan masalah besar di

wilayah Puskesmas Ciasem, yaitu masih adanya penduduk yang tidak / belum

7
pernah sekolah (2%) dan tidak/belum tamat SD (6,8%), dan rendahnya

persentase penduduk yang melanjutkan pendidikan ke SLTA ke atas (20,57%).

2.4.2 Ekonomi

Pendapatan Perkapita Penduduk

Pendapatan perkapita di wilayah Puskesmas Ciasem yang digambarkan

dari Nilai PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) Rp 5.263.273,-

pada tahun 2022. Secara umum prosentase penduduk berdasarkan Kelompok

Tenaga Kerja :

1. Petani/buruh tani : 65,2 %

2. Buruh Pabrik : 10.2 %

3. PNS : 2,29 %

4. TNI/POLRI : 0,15 %

5. Wiraswasta : 2,21 %

6. Jasa : 2,65 %

7. Pensiunan : 0,36

8. Lain-lain : 6,9 %

2.4.3 Jumlah Penduduk Menurut Agama

Jumlah penduduk menurut agama dapat dilihat pada tabel 2.5

Tabel 2.5 Jumlah penduduk menurut agama di Puskesmas Ciasem

Tahun 2022

Jumlah
No Agama
Penduduk

1. Islam 96.606

2. Kristen 644

Jumlah 97.250

Sumber Pendataan Statistik

Dari tabel diatas terlihat jelas bahwa penduduk wilayah kerja Puskesmas
Ciasem memeluk agama Islam (99,3 %) namun demikian keberadaan agama lain
melambangkan keaneka ragaman yang rukun dan damai.

8
2.5 Lingkungan Fisik

Wilayah puskesmas Ciasem ada di wilayah pedataran dengan kelembababan yang


tinggi dan suhu yang panas sehingga merupakan tempat yang nyaman untuk
perkembang biakan vektor terutama nyamuk dan lalat, sehingga potensi penyebaran
penyakit akibat penularan vector cukup tinggi seperti DBD dan lain-lain, selain itu
dengan kelembaban tinggi di sertai dengan rumah yang tidak sehat merupakan faktor
resiko penularan penyakit pernafasan berupa insfeksi saluran nafas dan TB Paru.

2.6 Keuangan

Program kesehatan lingkungan operasional kegiatanya terutama kegiatan luar


gedung di danai dari program Biaya Operasonal Kesehatan BOK sesuai dengan DPA
BOK yang di tuangkan dalam RPK program kesehatan lingkungan yang telah di buat
sedangkan kegiatan dalam gedung di danai oleh operasional kegiatan puskesmas

9
BAB III
BENTUK KEGIATAN PIS-PK

3.1 Adapun data kegiatan PIS-PK tahun 2020 di wilayah Puskesmas Ciasem
antara lain.

1. Jumlah KK = 4538
2. Jumlah Penduduk = 13.793
3. Jumlah Desa 3
4. Jumlah RT 76 dan RW 22

3.2 Puskesmas Ciasem terdiri dari 3 Desa antara lain :


a. Desa Ciasem terdiri dari 6 RW dan 22 RT
b. Desa Cikadu terdiri dari 11 RW dan 39 RT
c. Desa Cimenteng terdiri dari 5 RW dan 15 RT

3.3 Pendataan PIS-PK (Keluarga Sehat) Puskesmas Ciasem

NO Nama Desa Jumlah KK KK yang KK yang


Terdata di Entri

1 Ciasem 1276 1303 1303

2 Cikadu 1895 1131 1131

3 Cimenteng 1367 851 851

Jumlah 4538 3287 3287

REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT DESA/KELURAHAN Ciasem

% CAKUPAN
RW. RW. RW. RW. RW. RW. RW.
NO INDIKATOR KELURAHAN-
001 011 002 003 004 005 006
DESA Ciasem

A B C D E F G H I J
1 Keluarga mengikuti 72,1
66,4% 0 64,9% 73,9% 75,6% 53,4% 67,1%
program KB *) %

∑ Keluarga Bernilai Y
95 0 61 136 59 62 79 492
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
143 0 94 184 78 86 148 733
2 Persalinan Ibu di fasilitas 100,0 100,
87,5% 0 80,0% 100,0% 95,8% 92,3%
pelayanan kesehatan % 0%

∑ Keluarga Bernilai Y
14 0 8 9 3 3 23 60
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
16 0 10 9 3 3 24 65

10
3 Bayi mendapatkan
100,0 100, 100,0
imunisasi dasar lengkap 100,0% 0 100,0% 100,0% 100,0%
*) % 0% %

∑ Keluarga Bernilai Y
14 0 9 17 3 4 10 57
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
14 0 9 17 3 4 10 57
4 Bayi mendapatkan ASI 71,4
77,8% 0 93,3% 66,7% 60,0% 93,8% 79,3%
Eksklusif %

∑ Keluarga Bernilai Y
14 0 14 14 3 5 15 65
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
18 0 15 21 5 7 16 82
5 Pertumbuhan Balita 80,0
75,5% 100,0% 100,0% 88,4% 64,3% 88,5% 84,5%
dipantau %

∑ Keluarga Bernilai Y
40 1 41 61 18 16 46 223
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
53 1 41 69 28 20 52 264
6 Penderita TB Paru yang 00,0
00,0% 0 60,0% 08,3% 16,7% 16,7% 16,7%
berobat sesuai standar %

∑ Keluarga Bernilai Y
0 0 3 1 1 0 2 7
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
6 0 5 12 6 1 12 42
7 Penderita hipertensi 66,7
31,6% 0 22,0% 02,4% 04,3% 21,4% 10,0%
yang berobat teratur %

∑ Keluarga Bernilai Y
6 0 9 3 2 2 3 25
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
19 0 41 127 46 3 14 250
8 Penderita gangguan jiwa
50,0
berat, diobati dan tidak 00,0% 0 00,0% 00,0% 0 0 16,7%
ditelantarkan %

∑ Keluarga Bernilai Y
0 0 0 0 0 1 0 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
1 0 1 2 0 2 0 6
9 Anggota keluarga tidak 21,3
15,8% 00,0% 30,3% 21,9% 16,5% 19,3% 20,9%
ada yang merokok *) %

∑ Keluarga Bernilai Y
34 0 60 68 28 33 49 272
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
215 1 198 310 170 155 254 1303
10 Keluarga sudah menjadi 07,7
16,7% 00,0% 28,8% 19,4% 08,8% 31,1% 19,9%
anggota JKN %

∑ Keluarga Bernilai Y
36 0 57 60 15 12 79 259
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
215 1 198 310 170 155 254 1303
11 Keluarga memiliki
99,4
akses/menggunakan 99,5% 100,0% 99,5% 99,7% 99,4% 98,8% 99,4%
sarana air bersih %

∑ Keluarga Bernilai Y
214 1 197 309 169 154 251 1295
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
215 1 198 310 170 155 254 1303
12 Keluarga memiliki
78,1
akses/menggunakan 82,3% 100,0% 98,5% 99,7% 99,4% 81,1% 90,4%
jamban keluarga %
∑ Keluarga Bernilai Y 177 1 195 309 169 121 206 1178

11
∑ Keluarga– ∑ Keluarga
bernilai “N”
215 1 198 310 170 155 254 1303
Indeks Keluarga Sehat
0,028 0 0,126 0,035 0,018 0,019 0,063
(IKS) 0,049
∑ Keluarga dengan IKS >
0,800 6 0 25 11 3 3 16 64

∑ Keluarga 215 1 198 310 170 155 254 1303

Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800


0.500 -
Keluarga Pra Sehat
0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500

12
REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT DESA/KEL

NO INDIKATOR RW. 001 RW. 011 RW. 002 RW. 003 RW. 004

A B C D E F G
1 Keluarga mengikuti program KB *) 06,3% 57,1% 12,6% 40,0% 06,1%
∑ Keluarga Bernilai Y 3 44 12 16 4
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 48 77 95 40 66
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,0% 100,0% 50,0% 100,0% 100,0%
∑ Keluarga Bernilai Y 1 13 1 2 2
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1 13 2 2 2
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%
∑ Keluarga Bernilai Y 6 9 5 5 6
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 6 9 5 5 6
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100,0% 92,3% 100,0% 100,0% 100,0%
∑ Keluarga Bernilai Y 8 12 7 6 9
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 8 13 7 6 9
5 Pertumbuhan Balita dipantau 97,5% 95,0% 100,0% 100,0% 96,7%
∑ Keluarga Bernilai Y 39 38 34 20 29
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 40 40 34 20 30
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 00,0% 12,5% 00,0% 75,0% 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 1 0 3 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 4 8 2 4 0
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 02,6% 53,8% 00,0% 05,5% 00,0%
∑ Keluarga Bernilai Y 4 7 0 3 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 153 13 47 55 82
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan
00,0% 00,0% 0 0 100,0%
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0 0 0 2
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1 1 0 0 2
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 17,3% 16,7% 18,2% 09,9% 23,9%
∑ Keluarga Bernilai Y 43 35 27 10 37
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 249 209 148 101 155
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 06,8% 04,3% 20,9% 06,9% 16,1%
∑ Keluarga Bernilai Y 17 9 31 7 25
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 249 209 148 101 155
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
bersih
98,4% 99,0% 87,2% 99,0% 80,6%
∑ Keluarga Bernilai Y 245 207 129 100 125
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 249 209 148 101 155
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
keluarga
97,6% 99,5% 98,0% 92,1% 79,4%
∑ Keluarga Bernilai Y 243 208 145 93 123
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 249 209 148 101 155
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,012 0,024 0,007 0,01 0,013
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 3 5 1 1 2
∑ Keluarga 249 209 148 101 155

Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800


Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500

13
REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT DESA/KELUR

NO INDIKATOR RW. 001 RW. 002 RW. 003 RW

A B C D E
1 Keluarga mengikuti program KB *) 78,4% 85,1% 85,3% 76
∑ Keluarga Bernilai Y 76 63 128 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 97 74 150 1
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 0 100,0% 0
∑ Keluarga Bernilai Y 0 1 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 0 1 0
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,0% 100,0% 100,0% 100
∑ Keluarga Bernilai Y 1 2 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1 2 1
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100,0% 100,0% 100,0% 100
∑ Keluarga Bernilai Y 1 3 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1 3 1
5 Pertumbuhan Balita dipantau 100,0% 100,0% 100,0% 97
∑ Keluarga Bernilai Y 19 20 35 4
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 19 20 35 4
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 00,0% 00,0% 62,5% 40
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0 5
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1 1 8
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 00,0% 00,0% 36,8% 03
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0 14
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 18 29 38 6
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan
00,0% 0 0 00
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1 0 0
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 21,3% 48,1% 25,8% 17
∑ Keluarga Bernilai Y 27 52 58 5
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 127 108 225 2
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 22,8% 25,0% 32,4% 20
∑ Keluarga Bernilai Y 29 27 73 6
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 127 108 225 2
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
bersih
98,4% 97,2% 96,0% 86
∑ Keluarga Bernilai Y 125 105 216 2
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 127 108 225 2
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
keluarga
91,3% 99,1% 98,7% 89
∑ Keluarga Bernilai Y 116 107 222 2
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 127 108 225 2
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,055 0,194 0,098 0,

14
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 7 21 22 1
∑ Keluarga 127 108 225 2

Keterangan : Keluarga Sehat


Keluarga Pra Sehat
Keluarga Tidak Sehat

REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT TINGKAT PU


TAHUN 2020
Sumber : Aplikasi Keluarga Sehat
DESA %
N DESA DESA
Indikator CIMENTEN PU
o Ciasem CIKADU
G S
A B C D E

Keluarga mengikuti program KB *) 02,0% 26,0% 82,7%


1
∑ Keluarga Bernilai Y 492 97 470
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 733 373 568
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 92,3% 96,3% 100,0%
2 ∑ Keluarga Bernilai Y 60 26 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 65 27 1
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,0% 100,0% 100,0%
3 ∑ Keluarga Bernilai Y 57 40 14
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 57 40 14
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 79,3% 92,7% 100,0%
4 ∑ Keluarga Bernilai Y 65 51 15
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 82 55 15
Pertumbuhan Balita dipantau 84,5% 98,2% 99,2%
5 ∑ Keluarga Bernilai Y 223 215 131
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 264 219 132

Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 16,7% 27,3% 47,6%


6
∑ Keluarga Bernilai Y 7 6 10
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 42 22 21

15
Penderita hipertensi yang berobat teratur 10,0% 03,1% 10,5%
7

∑ Keluarga Bernilai Y 25 14 16
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 250 451 152
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan
16,7% 50,0% 00,0%
tidak ditelantarkan
8
∑ Keluarga Bernilai Y 1 2 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 6 4 3

Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 20,9% 18,2% 28,7%


9

∑ Keluarga Bernilai Y 272 206 245


∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1303 1131 853

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 19,9% 11,8% 24,9%


10

∑ Keluarga Bernilai Y 259 134 212


∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1303 1131 853
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana
11 99,4% 91,2% 92,6%
air bersih
∑ Keluarga Bernilai Y 1295 1032 790
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1303 1131 853
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
90,4% 91,0% 93,7%
keluarga
12
∑ Keluarga Bernilai Y 1178 1029 799
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1303 1131 853
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,049 0,020 0,088
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 64 23 75
∑ Keluarga 1303 1131 853

16
RUMUSAN MASALAH PROGRAM PISPK
UPTD PUSKESMAS Ciasem KECAMATAN CIJAMBE
TAHUN 2020

1. IDENTIFIKASI MASALAH

N UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH


O
1 Keluarga Mengikuti Program KB 65 % 63% Adanya kesenjangan cakupan keluarga yg mengikuti Program KB
sebesar 2% dari target 65% pencapaian 63% tersebar di 3 desa bulan
Desember diwilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020
2 Ibu melakukan Persalinan difasilitas kesehatan 100 % 93,5% Dari cakupan persalinan ibu yg melahirkan difasiltas kesehatan 100%
dan terdapat kesenjangan 6,5% yg dirujuk ke Faskes lain di 3 desa di
wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
3 Bayi mendapatkan Imunsasi Dasar Lengkap 100 100% Tidak adanya kesenjangan bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
target 100% pencapaian 100% yang tersebar di 3 desa diwilayah
Puskesmas Ciasem Tahun 2020
4 Bayi mendapatkan ASI Eklusif 100 86% Adanya kesenjangan bayi mendapatkan ASI eklusif sebesar 14% dari
target 100% pencapaian 86% yang tersebar di 3 desa diwilayah
Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
5 Balita Mendapat Pemantauan Pertumbuhan 100 259,8% Tidak ada kesenjangan pertumbuhan balita dipantau yang tersebar di
3 desa di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

17
6 Penderita TB Paru mendapat Pengobatan 100 27% Adanya kesenjangan cakupan penderita TB Paru yg sesuai standar
Sesuai Standar sebesar 73% dari target 100% pencapaian 27% yang terbesar di 3
desa di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

7 Penderita Hipertensi Melakukan Pengobatan 100 6,4% Adanya kesenjangan cakupan penderita Hipertensi yang berobat
Secara Teratur teratur sebanyak 93,6% dari target 100% pencapaian 6,4% di 3 desa
di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
8 Penderita Gangguan Jiwa Mendapat 100 23% Adanya kesenjangan cakupan penderita Gangguan Jiwa yang berobat
Pengobatan dan Tidak Di Pasung teratur sebanyak 77% dari target 100% pencapaian 23% di 3 desa di
Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
9 Anggota Keluarga tidak ada yang merokok 70 22% Adanya kesenjangan cakupan anggota keluarga tidak merokok
sebanyak 48% dari target 70% pencapaian 22% yang tersebar di 3
desa di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 100 18,4% Adanya kesenjangan cakupan keluarga sudah menjadi anggota JKN
sebanyak 81,6% dari target 100% pencapaian 18,4% yang tersebar di
3 desa di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

11 Keluarga memiliki akses / menggunakan 100 95% Adanya kesenjangan cakupan keluarga memiliki akses/menggunakan
sarana air bersih sarana air bersih sebanyak 5% dari target 100% pencapaian 95% di 3
desa di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
12 Keluarga miliki akses / menggunakan 100 92% Adanya kesenjangan cakupan keluarga memiliki akses/menggunakan
Jamban Keluarga (JAGA) jaga sebanyak 8% dari target 100% pencapaian 92% tersebar di 3
desa di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

18
19
2. PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL
1 Adanya kesenjangan cakupan keluarga yg mengikuti Program KB 3 3 4 10
sebesar 2% dari target 65% pencapaian 63% tersebar di 3 desa bulan
Desember diwilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020
2 Dari cakupan persalinan ibu yg melahirkan difasiltas kesehatan 100% 4 3 3 10
dan terdapat kesenjangan 6,5% yg dirujuk ke Faskes lain di 3 desa di
wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
3 Tidak adanya kesenjangan bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 3 3 3 9
target 100% pencapaian 100% yang tersebar di 3 desa diwilayah
Puskesmas Ciasem Tahun 2020
4 Adanya kesenjangan bayi mendapatkan ASI eklusif sebesar 14% dari 3 3 4 10
target 100% pencapaian 86% yang tersebar di 3 desa diwilayah
Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
5 Tidak ada kesenjangan pertumbuhan balita dipantau yang tersebar di 3 3 4 3 10
desa bulan Desember di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

6 Adanya kesenjangan cakupan penderita TB Paru yg sesuai standar 4 5 4 13


sebesar 73% dari target 100% pencapaian 27% yang terbesar di 3 desa

20
di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

7 Adanya kesenjangan cakupan penderita Hipertensi yang berobat teratur 4 4 5 13


sebanyak 93,6% dari target 100% pencapaian 6,4% di 3 desa di Wilayah
Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

8 Adanya kesenjangan cakupan penderita Gangguan Jiwa yang berobat 4 3 5 12


teratur sebanyak 75% dari target 100% pencapaian 25% di 3 desa di
Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
9 Adanya kesenjangan cakupan anggota keluarga tidak merokok sebanyak 4 4 4 12
48% dari target 70% pencapaian 22% yang tersebar di 3 desa di Wilayah
Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
10 Adanya kesenjangan cakupan keluarga sudah menjadi anggota JKN 4 4 4 12
sebanyak 81,6% dari target 100% pencapaian 18,4% yang tersebar di 3
desa di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

11 Adanya kesenjangan cakupan keluarga memiliki akses/menggunakan 3 4 3 10


sarana air bersih sebanyak 5% dari target 100% pencapaian 95% di 3
desa di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.
12 Adanya kesenjangan cakupan keluarga memiliki akses/menggunakan 3 4 3 10
jaga sebanyak 8% dari target 100% pencapaian 92% tersebar di 3 desa
di Wilayah Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

21
22
3.1 AKAR PENYEBAB MASALAH

MANUSIA METODE

kurang sosialisasi kepada keluarga pasien tentang


tingkat pengetahuan masyarakat penyakit TB Adanya kesenjangan
kurang cakupan penderita TB Paru
yg sesuai standar sebesar
Kerjasama dalam pennjaringan suspek TB
73% dari target 100%
Pasien merasa bosan meminum obat belum optimal
pencapaian 27% yang
terbesar di 3 desa di
Wilayah Puskesmas
Ciasem Tahun 2020.

Belum adanya dana Kurangnya kerjasama


khusus untuk kader dan dengan TOMA dan
TOMA dalam kegiatan kader dalam pelacakan
program TB TB
tingkat pendidikan masyarakat
rendah

DANA SARANA
LINGKUNGAN

23
24
3.2 AKAR PENYEBAB MASALAH

MANUSIA METODE

kurangnya kerjasama lintas sektor


Kurangnya SDM di Puskesmas

kurang optimalnya Pendataan PIS-PK


tingkat pengetahuan masyarakat
kurang
Kurangnya sosialisasi
Adanya kesenjangan cakupan
pembinaan kelompok
penderita Hipertensi yang
berobat teratur sebanyak
93,6% dari target 100%
pencapaian 6,4% di 3 desa di
Wilayah Puskesmas Ciasem
Tahun 2020.
Tidak tersediannya
alat pendukung
konseling atau
lembar balik

tingkat pendidikan
masyarakat rendah
DANA SARANA
LINGKUNGAN

25
26
3.3 AKAR PENYEBAB MASALAH

MANUSIA METODE

kurangnya kerjasama lintas sektor


Kurangnya SDM di Puskesmas

kurang optimalnya Pendataan PIS-PK


tingkat pengetahuan masyarakat Adanya kesenjangan cakupan
kurang penderita Gangguan Jiwa yang
Belum adanya PMO pasien berobat teratur sebanyak 75%
ODGJ dari target 100% pencapaian
25% di 3 desa di Wilayah
Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

tingkat pendidikan
masyarakat rendah

27
DANA SARANA
LINGKUNGAN

28
3.4 AKAR PENYEBAB MASALAH

MANUSIA METODE

kurangnya kerjasama lintas sektor


Kurangnya SDM di Puskesmas

kurang optimalnya Pendataan PIS-PK


tingkat pengetahuan masyarakat
kurang tentang bahaya rokok
Belum adanya waktu untuk
Adanya kesenjangan cakupan
sosialisasi tentang bahaya
anggota keluarga tidak
merokok
merokok sebanyak 48% dari
target 70% pencapaian 22%
yang tersebar di 3 desa di
Wilayah Puskesmas Ciasem
Tahun 2020.

DANA SARANA
LINGKUNGAN

29
30
3.5 AKAR PENYEBAB MASALAH

MANUSIA METODE

kurangnya kerjasama lintas sektor


Kurangnya SDM di Puskesmas

kurang optimalnya Pendataan PIS-PK


tingkat pengetahuan masyarakat
kurang tentang JKN Adanya kesenjangan cakupan
Masyarakat masih belum
keluarga sudah menjadi anggota
paham tentang BPJS mandiri
JKN sebanyak 81,6% dari target
100% pencapaian 18,4% yang
tersebar di 3 desa di Wilayah
Puskesmas Ciasem Tahun 2020.

tingkat pendidikan
masyarakat rendah

31
DANA SARANA
LINGKUNGAN

32
4 ALTERNATIP PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET.


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH

1 Adanya - tingkat - kerjasama - kunjungan


kesenjangan pengetahua lintas rumah ulang
cakupan n kurang program
penderita TB - pasien - kerjasama
Paru yg merasa lintas sektor
sesuai bosan - pengajuan
standar meminum dana
sebesar obat khusus
73% dari - belum untuk kader
target 100% adanya - kunjungan
pencapaian dana khusus rumah ulang
27% yang untuk kader
terbesar di 3
desa di
Wilayah
Puskesmas
Ciasem
Tahun 2020.

2 Adanya - Kurangnya - Kerjasama - Sosialisasi


kesenjangan
pengetahua linsek dan - Pengajuan alat
cakupan
n linprog pemeriksaan
penderita
Hipertensi yang masyarakat - Mengajukan
berobat teratur - Kurangnya alat
sebanyak sosialisasi pemeriksaa
93,6% dari
pembinaan n
target 100%
kelompok
pencapaian
6,4% di 3 desa - Tidak
di Wilayah tersedianny
Puskesmas a alat
Ciasem Tahun
pendukung
2020.

33
3 Adanya - Kurang - Kerjasama - Pendataan
kesenjangan
SDM di lintas sektor - Penyuluhan
cakupan
puskesmas - Kerjasama
penderita
Gangguan Jiwa - Belum lintas
yang berobat adanya program
teratur PMO pasien - Optimalisasi
sebanyak 75%
ODGJ pendataan
dari target
- Kurangnya
100%
pencapaian pengetahua
25% di 3 desa n
di Wilayah masyarakat
Puskesmas
tentang
Ciasem Tahun
pasien
2020.
ODGJ
4 Adanya - Tingkat - Sosialisasi - Sosialisasi
kesenjangan
pengetahua dan dan
cakupan
n koordinasi koordinasi
anggota
keluarga tidak masyarakat dengan dengan
merokok kurang lintas lintas
sebanyak 48% tentang program dan program
dari target 70%
bahaya lintas sektor dan lintas
pencapaian
merokok sektor
22% yang
tersebar di 3 - Belum
desa di adanya
Wilayah jadwal
Puskesmas
sosialisasi
Ciasem Tahun
2020.

5 Adanya - Masyarakat - Koordinasi - Pengolahan


kesenjangan masih belum lintas sektor Data
cakupan paham - Pengajuan
keluarga tentang data KIS ke
sudah BPJS dinas sosial
menjadi mandiri - Pengolahan
anggota JKN - Tingkat data
sebanyak Pendidikan
81,6% dari masyarakat
target 100% rendah
pencapaian - Terbatasnya
18,4% yang kuota KIS
tersebar di 3

34
desa di
Wilayah
Puskesmas
Ciasem
Tahun 2020.

35
BAB V

PENUTUP

5.1 KESEIMPULAN

Hasil monitoring satu tahun pelaksanaan program PIS - PK di Puskesmas Ciasem


menunjukkan capaian kunjungan keluarga baru memenuhi 72% dari total jumlah sasaran
4538 kk, status pendataan sudah tersebar merata di setiap Desa, dan hanya beberapa
indikator keluarga sehat yang telah tercapai dengan baik. Sementara itu, terdapat capaian
5 indikator keluarga sehat yang masih harus ditingkatkan seperti anggota keluarga tidak
merokok, keluarga mengikuti program KB, penderita TB berobat sesuai standar, keluarga
memiliki akses atau menggunakan jamban keluarga, dan penderita hipertensi berobat
teratur sehingga menjadi fokus perhatian program selanjutnya.

Pelaksanaan PIS - PK sangat tergantung dengan adanya input manual ke sistem


Kementerian Kesehatan, adanya laporan lengkap pada IKS wilayah Puskesmas Ciasem
menunjukkan bahwa hasil IKS PIS – PK di wilayah Ciasem keluarga tidak sehat sehingga
memerlukan pengoptimalan untuk melakukan kunjungan ulang ke 2.

Sistem online yang belum real time, belum bisa menggambarkan desa mana yang
menjadi prioritas intervensi. Bukan hanya desa mungkin perlu menelaah lebih jauh ke RT
atau RW yang menjadi sasaran intervensi.

5.2 SARAN
Perlu dilakukan kerjasama antar pengelola program Puskesmas Ciasem dan lintas
sektor terkait dalam meningkatkan status IKS Puskesmas dari IKS
tidak sehat menjadi IKS sehat. Serta diperlukan prioritas intervensi lanjut ke kategori
dengan
IKS tidak sehat sehingga dapat meningkat menjadi IKS kategori sehat.

36
37

Anda mungkin juga menyukai