PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.2.1 Umum
Dengan terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui upaya preventif, promotif, dan kuratif yang dilakukan secara terpadu
dan berkesinambungan di Puskesmas Pabuaran
1.2.2. Khusus
a. Menurunkan angka penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan dan meningkatnya kualitas
kesehatan lingkungan di Puskesmas Pabuaran
b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku
masyarakat untuk mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan, serta untuk mewujudkan
perilaku hidup bersih dan sehat di Puskesmas Pabuaran.
c. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan
memberdayakan masyarakat di Puskesmas Pabuaran.
1.3 Sasaran
Sasaran program kesehatan lingkungan adalah sasaran yang ada di wilayah Kerja
Puskesmas Pabuaran dengan wilayah kerja 6 desa (Desa Pabuaran, Salamjaya,
Siluman, Cihambulu dan Desa Bale Bandung Jaya) yang teerdiri dari :
1.3.1 Sasaran Umum
Sasaran umum adalah seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Pabuaran.
1.3.2 Sasaran Khusus
a. Pasien/Klien Konseling
b. Lingkungan pemukiman : (Rumah tinggal,Jamban Keluarga,SPAL,
Sampah dll)
c. Sarana Air Bersih (SPT, SPL,SGL,PDAM, Kran Umum dll)
d. Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan dan Minuman (TPM)
e. Tempat Tempat Umum (TTU)
f. Lingkungan kerja : (Fasyankes, perkantoran dll)
1.4 Kebijakan
Kebijakan program kesehatan lingkungan di UPTD Puskesmas Pabuaran
mengacu pada kebijakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jawa Barat dan
Pemerintah kabupaten subang, dasar kebijakan program kesehatan lingkungan
mengacu pada permenkes no.13 tahun 2015 tentang pelaksanaan Program
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas yaitu :
1.5 Strategi
Strategi program kesehatan lingkungan mengacu pada rencana strategis dinas
kesehatan kabupaten Subang diantaranya meningkatkan pemberdayaan masyarakat
untuk hidup sehat, meningkatnya kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya
sendiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat, yang di jabar
kan dalam startegi program kesehatan lingkungan di puskesmas Pabuaran yaitu
melalui kegiatan pelayanan dalam gedung melalui upaya konseling, penanganan
limbah domestik dan limbah medis /B3, penyuluhan kelompok kesling dalam gedung,
pelayanan di luar gedung melalui upaya Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
Rumah, IKL Sarana Air Minum/Besih, IKL TTU, IKL TPM, kunjungan rumah tindak
lanjut dari konseling, serta intervensi kesehatan lingkungan melalui upaya
penyuluhan kesehatan lingkungan di luar gedung, upaya pemberdayaan masyarakat
melalui strategi STBM dan menjalin kemitraan dengan lintas sektor terkait.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada table di bawah ini
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas Pabuaran
tahun 2016
PIRAMIDA PENDUDUK
TAHUN 2016
UPTD. PUSKESMAS PABUARAN
1.021 60 1.120
1.224 55 – 59 1.342
1.265 50 – 54 1.342
2.007 45 – 49 2.292
2.197 40 – 44 2.132
2.165 35 – 39 2.106
2.047 30 – 34 2.059
2.082 25 – 29 1.995
2.153 20 – 24 1.094
2.045 15 – 19 2.464
2.141 10 – 14 2.696
2.004 05 – 09 2.065
1.931 0 – 04 1.989
Kelompok
2500 2000 1000 1000 2000 2500
Umur
Laki – laki
Perempuan
belum pernah sekolah (2%) dan tidak/belum tamat SD (6,8%), dan rendahnya
(20,57%).
2.4.2 Ekonomi
3. PNS : 2,29 %
4. TNI/POLRI : 0,15 %
5. Wiraswasta : 2,21 %
6. Jasa : 2,65 %
7. Pensiunan : 0,36
8. Lain-lain : 6,9 %
2.6 Keuangan
Program kesehatan lingkungan operasional kegiatanya terutama kegiatan luar
gedung di danai dari program Biaya Operasonal Kesehatan BOK sesuai dengan
DPA BOK yang di tuangkan dalam RPK program kesehatan lingkungan yang telah
di buat sedangkan kegiatan dalam gedung di danai oleh operasional kegiatan
puskesmas
BAB III
ANALISA SITUASI UPAYA KESEHATAN
3.3.2 STBM
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah Suatu
metode/pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Menitik beratkan pada
peningkatan perilaku hygiene dan sanitasi masyarakat Menerapkan
pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui metode pemicuan. Berbasis
komunitas, Terpadu dan total, Stop BABS (ODF) sebagai tahap awal utk
mencapai sanitasi total.
Kegiatan STBM dalam hal ini pemicuan stop BABS tahun 2016
dilaksanakan di desa kadawung, kenapa desa Kadawung karena desa
kadawung adalah desa yang cakupan akses jamban yang masih sangat
rendah yaitu hanya 60% , dengan kegiatan sebagai berikut.
Kegiatan di awali dengan pendampingan penyusunan rencana
kegiatan STBM di desa Kadawung dengan mengumpulkan sejumlah kader.
Kemudian di bentuk tim fasilitator yang terdiri dari 4 orang. Kemudian di susun
rencana pemicuan dari mulai lokasi, waktu dan sarana yang di butuhkan,
dalam kesempatan tersebut kader juga di berikan pengetahuan tentang
bagaimana menajadi fasilitator STBM.
Selanjutnya pemicuan dilaksnakan di dusun sesuai yang di
rencanakan, tetapi karena beberapa hal tertentu maka pemicuan hanya di
lakukan di satu titik yaitu di dusun bakan pintu dengan jumlah peserta 28
orang dan yang terpicu ada 8 orang. Sehingga hasilnya sangat kurang
memuaskan.
Cakupan yang masih sangat rendah adalah cakupan desa ODF dari 6 desa
yang ada baru ada 2 desa yang sudah ODFyaitu desa siluman dan desa cihambulu.
Hal ini di sebabkan karena masayrakat di 4 desa masih belum 100% memiliki akses
ke jamban keluarga. Akses jamban keluarga di wilayah puskesmas pabuaran baru
82,8% atau ada 17,2% yang belum memiliki akses jamban. Desa yang paling rendah
akses jamban adalah desa kadawung.
3.5 Kondisi Keluarga Dengan Indikator Keluarga Sehat (IKS)
Dalam rangka penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga, ditetapkan 12 (dua belas) indikator utama sebagai penanda
status kesehatan sebuah keluarga sebagai berikut:
a. keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB);
b. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
c. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;
d. bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif;
e. balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
f. penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar;
g. penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur;
h. penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan;
i. anggota keluarga tidak ada yang merokok;
j. keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN);
Caku
Penca
No Jenis Kegiatan Target Pan target Kinerja
paian
%
1 Cakupan penagwasan rumah
1000 700 70 75 93,3
sehat
2 Cakupan pengawasan sarana
1000 1000 100 80 125
air bersih
3 Cakupan pengawasan jamban 1000 1000 100 75 133,2
4 Cakupan penagwasan SPAL 1000 1000 100 80 125
5 Cakupan pengawasan TTU 114 82 71,9 75 95,9
6 Cakupan pengawasan TPM 81 59 72,8 75 97,1
7 Cakpuan pengawasan industri 6 6 100 75 133,1
8 Cakupan kegiatan klinik sanitasi 456 110 24,12 25 96,5
PENCA
TARGET
NO JENIS KEGIATAN PAIAN MASALAH
(%)
(%)
1 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah 75 70 Kurangnya rumah sehat di wilayah puskesmas pabuaran sebesar 5 % dari
target 75% pada tahun 2016
2 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih 80 100 -
3 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Jamban 75 100 -
4 Akses Keluarga pada jamban keluarga 100 80,1 Kurangnya akses kelauarga pada jamban di wilayah puskesmas pabuaran
sebesar 19,9% dari target sebesar 100% pada tahun 2016
4 Inspeksi Kesehatan Lingkungan SPAL 80 100 -
5 Inspkesi Kesehatan Lingkungan TTU 75 71.9 Kurangnya pengawasan TTU ygdi periksa di wilayah puskesmas Paburan
sebesar 3.1% dari target sebesar 75% pada tahun 2016
6 Inspkesi Kesehatan Lingkungan TPM 75 72.8 Kurangnya pengawasan TPM ygdi periksa di wilayah puskesmas Paburan
sebesar 2.2% dari target sebesar 75% pada tahun 2016
7 Inspkesi Kesehatan Lingkungan Industri 75 100.0 -
8 Konseling Klinik Sanitasi 25 24.1 Kurangnya konseling pada pasien/klien pd penyakit yg berbasis kesling di
klinik sanitasi sebesar 0.9% dari target sebesar 25% pada tahun 2016
4.2 Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
Tabel 4.2
Urutan Prioritas Masalah
Program Kesehatan Lingkungan
Uptd Puskesmas Pabuaran
Tahun 2016
KRITERIA
NO MASALAH JUMLAH RANKING
U S G
1 Kurangnya rumah sehat di wilayah puskesmas pabuaran sebesar 5 % dari target
75% pada tahun 2016 4 4 4 12 2
Manusia Metode
Manusia Metode
Kepedulian masy pd
pengl sampah kurang
Manusia Metode
Masyarakat tidak tahu Pasien tidak tahu ada Belum sesuai dengan
ada yan konseling ruang konseling pedoman konseling
Ruang kosneling belum Sarana Konseling Untuk penggadaan Lokasi Konseling jauh
nyaman Kurang format dari R.pemeriksaan
Tidak ada fasiltas audio Ruang Konseling belum - Pasien masih mengijak
visual elektrik MS tanah ketika ke
Ruang .konseling
Manusia Metode
Manusia Metode
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
1 Kurangnya akses BAB masih sembarangan Identifikasi Masalah Kesling STBM
keluarga pada jamban IKL Rumah termasuk jamban Identifikasi Masalah Kesling
di wilayah puskesmas Orientas CLTS utk meningkatkan IKL Rumah dan jamban
pabuaran sebesar SDM terkait STBM Penyuluhan manfaat jamban
19,9% dari target Pemicuan stop BABS/STBM Pembentukan Tim fasilitator
sebesar 100% pada Monitoring dan Evaluasi Pasca STBM tingkat desa.
tahun 2016 Pemicuan (monev) Orientas CLTS utk
Verifikasi desa ODF meningkatkan SDM terkait
Pembinaan pasca pemberdayaan STBM
serifikasi desa yang melaksanakan Pemicuan Stop
STBM,desa SBS,desa ODF BABS/STBM.
Masih ada alternative BAB selain di jamban Penyuluhan manfaat jamban Monitoring dan Evaluasi
Kepedulian masyarakat terhadap manfaat Pasca Pemicuan (monev)
jamban keluarga kurang. Verifikasi desa ODF
Pengorganisasian kelompok masyarakat Pembentukan Tim fasilitator STBM tingkat Pembinaan pasca
kurang. desa. pemberdayaan serifikasi
Peran kader dan ToMa kurang. Pembinaan kader dan Toma. desa yang melaksanakan
STBM,desa SBS,desa ODF.
Pertemuan lintas sektor dgn desa kurang. Mengikuti pertemuan tingkat desa . Lintas sektor
Pertemuan lintas program kurang. Menyampaikan program kesling dalam o Bantuan jamban bagi
lokminbulanan gakin dari dana BKU.
Penyuluhan kurang. Melakukan penyuluhan manfaat jamban
Keluarga Miskin. Pembuatan jamban bagi gakin dari dana
BKUD (Lintas sektor)
Tidak ada bantuan jamban Pembuatan jamban bagi gakin dari dana
BKUD (Lintas sektor)
Sarana penyuluhan kurang Usulan bantuan sarana penyuluhan
Kurangnya rumah Tidak memiliki jamban IKL Rumah. IKL Rumah
sehat di wilayah Penyuluhan Rumah Sehat dan penting Penyuluhan Rumah sehat
puskesmas pabuaran nya jamban. Penyuluhan Pengolahan
sebesar 5 % dari target Buang sampah masih sembarangan Penyuluhan Pengolahan sampah Sampah.
75% pada tahun 2016 Usulan pelatihan pengelolaan sampah Lintas sektor
Banyak sungai dan lahan terbuka untuk dan Bank Sampah Tingkat Desa o Usulan Pelatihan
buang sampah. (Lintas sektor) pengelolaan sampah dan
Kepedulian masyarakat terhadap bank sampah tingkat desa
pengelolaan sampah kurang o Usulan Pembuatan TPSS.
Penyuluhan kurang o Usulan alat angkut
Pertemuan Lintas Sektor tingkat desa Mengikti pertemuan tingkat desa sampah
kurang.
Jendela rumah yg tdk bisa di buka setiap Usulan perbaikan jendela rumah melalui
hari program Rutilahu
Keluarga Miskin.
Tidak ada bantuan Rutilahu
Tidak ada sarana penangkutan sampah Usulan alat angkut sampah
Tidak ada TPSS. Usulan Pembuatan TPSS Desa
Petugas rangkap tugas Penambahan petugas
3 Kurangnya konseling Lokasi konseling jauh dari Ruang Konseling Kesling Konseling Kesling
pada pasien/klien pd pemeriksaan Ruang konseling di dekatkan dg ruang Ada petunjuk arah ke ruang
penyakit yg berbasis Antara ruang periksa dan konseling pasien pemriksaan sesuai permenkes 75 tahun konseling.
kesling di klinik sanitasi melewati jalan tanah yg kurang nyaman. 2014. Ruang konseling di buat
sebesar 0.9% dari Tidak ada petunjuk arah ke ruang konseling. Ada petunjuk arah ke ruang konseling. nyaman
target sebesar 25% Membuat jadwal konseling
pada tahun 2016 Pasien tidak mengetahui ada ruang
konseling. Rujukan dari ruang
pemeriksaan di tingkatkan.
Ruang konseling tdk mem.syarat Pemenuhan sarana dan lembar balik
Sarana konseling dan Lembar balik masih konseling.
sangat kurang. .
Ruang konseling belum nyaman. Ruang konseling di buat nyaman
Belum ada fasilitas audio visual di ruang Usulan audio visual
konseling.
Pelaksanaan konseling belum sesuai Membuat jadwal konseling
dengan pedoman konseling. Pelaksanaan konseling di sesuaikan
Waktu konseling cukup lama denga permenkes 13 tahun 2016..
Petugas konseling kurang mahir melakukan Usulan pelatihan petugas konseling
konseling.
Rujukan dari ruang pemeriksaan kurang Rujukan dari ruang pemeriksaan di
banget. tingkatkan
Lintas sektor dan lintas program kurang. Lintas program terutama rujukan dari
ruang pemeriksaan di tingkatkan
4 Kurangnya Lokasi TPM jauh IKL TPM IKL (Inspeksi kesehatan
pengawasan TPM ygdi Pengambilan sampel lingkungan) TPM
periksa di wilayah Alokasi dana sangat terbatas Usulan anggaran sesuai sarana TPM. Pengambilan sampel
puskesmas Paburan Tidak ada alokasi dana sumber lain minuman produksi rumah
sebesar 2.2% dari tangga
Pemeriksaan berdasarkan pengamatan dan .Penggunaan sanitarian kit
target sebesar 75% Analisis hasil pemeriksaan.
wawancara
pada tahun 2016.
Evaluasi belum rutin di laksanakan Analisa dan evaluasi rutin.
Pengetahuan Pemilik TPM Kurang Penyuluhan TPM
Lintas Sektor dan Program Kurang Koordinasi lintas sektor dan program.
Petugas rangkat tugas. Usulan petugas
5 Kurangnya Jarak TTU ada yang sangat jauh IKL TTU rutin dilkasanakan IKL TTU
pengawasan TTU ygdi Dana alokasi pengawasan terbatas Penambahan anggaran pengawasan dari Analisis hasil pemeriksaan
periksa di wilayah Tidak ada sumber alokasi lain. BOK
puskesmas Paburan
Pemeriksaan hanya berdasarkan Pemeriksaan menggunakan sanitarian kit.
sebesar 3.1% dari
pengamatan dan wawancara
target sebesar 75%
Kurang lintas program dan lintas sektor. Meningkatkan lintas program dan lintas
pada tahun 2016
sektor
Petugas rangkap tugas. Usulan petugas
Evaluasi pengawasan belum rutin Analisis hasil pemeriksaan rutin setiap
bulan
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
Rencana Usulan Kegiatan (Ruk)
Program Kesehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Pabuaran
Tahun 2018
Penng Kebuthn Waktu Kebutuh
N Upaya Target Mitra Indikator Sumbe
Kegiatan Tujuan Sasaran gung Sumber Pelak an
o Kesehatan Sasrn Kerja Kinerja r Biaya
Jawab Daya sanan Anggran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UKM Esensial
1 KesLing Identifikasi Masalah Kesling diketahuinya masalah Masalah 4 desa pj ukm sanitarian aparat Feb 5.000.000,- 100% BOK
kesehatan lingkungan kesling di dan tim desa 2018 masalah
di masyarakat masyarkat pemicuan ,kader, kesling di 4
desa pkm masyara temukan
kat.
IKL Rumah dan Jamban Meningkatkan cakupan rumah & 1000 pj ukm sanitarian aparat Jan-Des 2.000.000,- 100% akses BOK
rumah sehat lingkungan rumah form is desa 2018 jamban, 75%
kader. Rumah
sehat dan
75%
pengelolan
sampah
Pembentukan Tim fasilitator terbentuknya tim Kader tim 4 tim pj ukm sanitarian aparat Maret 5.000.000,- 100% BOK
STBM tingkat desa. pemicu bagi fasilitator fasiliata dan tim desa 2018 terbentuk 4
masyarakat, or pemicuan ,kader, tim fasilitator
STBM pkm masyara STBM
desa kat.
Orientas CLTS meningkatnya kader 25 pj ukm sanitarian kader, Maret 5.000.000,- 100% kader BOK
meningkatkan SDM terkait kapasitas petugas orang dan tim masyara 2018 STBM
STBM tentang stbm per pemicuan kat. memiliki
desa pkm kemampuan
pemicuan
Pemicuan Stop untuk memicu/merubah masyarkat Odf 4 pj ukm sanitarian aparat April 15.000.000 100% 4 desa BOK
BABS/STBM. prilaku dan kesadaran desa dan tim desa 2018 ,- ODF
masyarakat agar pemicuan ,kader,
berprilaku hidup bersih pkm masyara
dan sehat. kat.
Monitoring dan Evaluasi melakukan masyarkat Odf 4 pj ukm sanitarian aparat ds Mei 5.000.000,- 100% BOK
Pasca Pemicuan (monev) pemantauan terhadap desa dan tim ,kader, 2018 Masyarakat
masyarkat yang sudah pemicuan masyara terpicu
dilaksanakan pemicuan pkm kat.
Verifikasi Desa ODF/STBM untuk konfirmasi dan masyarakat/ Odf 4 pj ukm sanitarian aparat Nov 2018 5.000.000,- 100% 4 BOK
klarifikasi desa yang rumah desa dan tim desa Desa ODF
akan odf pemicuan ,kader,
pkm masyara
kat.
Pembinaan pasca Untuk mempertahkan Masyarakat 4 desa pj ukm sanitarian aparat Nov 2018 5.000.000,- 100% 4 BOK
Pemberdayaan (serifikasi masyarakat agar selalu odf kader desa,kad Desa ODF
desa yang melaksanakan stop BABS .toma es,toma,
STBM,desa SBS,desa ODF) toga.
IKL Sarana air bersih Meningkatnya cakupan sgl,dan spt 1000 pj ukm sanitarian aparat Jan-Des 2.000.000,- 100 % Akses BOK
air bersih yang sarana sarana air desa 2018 Air bersih
memenuhi syarat bersih ,kader. berkualitas
kesehatan form is
Pengambilan sampel air diketahuinya tingkat sgl,dan spt 4 pj ukm sanitarian aparat Jun Juli 1.000.000,- 100%
bersih resiko pencemaran sarana sarana air desa 2018 sampel ms
sarana air bersih bersih ,kader.
form is
IKL TPM Meningkatnya cakupan Rm/ restoran 82 pj ukm sanitarian Pemilik Jan-Des 1.000.000,- 75% sarana BOK
TPM yang memenuhi jasa boga sarana sarana tpm Sarana 2018 TPM MS
syarat kesehatan damiu TPM aparat
makjan desa
sekolah ,kader.
home
industri
Pengambilan sampel diketahuinya kualitas Damiu 4 pj ukm sanitarian aparat Jun Jul 1.000.000,- 100% air BOK
minuman produksi rumah bakteriologi dan kimia sarana Depot air desa 2018 minum ms
tangga air dari depot air minum bersih ,kader.
sanitarian
kit
IKL TTU Meningkatnya cakupan Sekolah, 114 pj ukm sanitarian aparat Jan-Des 1.000.000,- 75% sarana BOK
TTU yang memenuhi kantor, sarana .sarana ttu desa 2018 TTU MS
syarat kesehatan masjid, TTU kader,
pasar, masyara
faskes, dll kat.
Konseling kesehatan Mnejalin hubungan Pasien dan 850 Pj ukm Sanitarian Dokter, Jan-Des - 25% pasien / -
lingkungan komunikasi antara Klien pasien/ dr.gigi 2018 klien di
nakes dgn pasien yang klien perawat, konseling
bertujuan untuk bidan,
mengenali dan pet.lab
memecahkan masalah
kesehatan lingkungan
yang dihadapi
Penyuluhan Kesehatan Meningkatkan Masyarakat 50 x Pj ukm Petugas Kades Jan-Des 3.500.000,- 100 % BOK
Lingkungan pengetahuan tentang per materi Kader 2018 frekpenyuluh
kesling tahun daftar hard an
Analisa masalah kesling Memantau Data laporan 1 x tiap Pj ukm Petugas Ka.PKM Jan-Des - 100% -
perkembangan bulanan bulan data 2018 programterp
program kesling antau
Lintas sektor :
Bantuan jamban bagi gakin Membantu Gakin Keluarga 3 buah Kades Surat Kecamat Jan 2018 - 100% BKUD/K
dari dana BKU. memiliki jamban miskin per an sasaran
desa gakin
Usulan Pelatihan Adanya Pengelola Pengeloala 3 orang Kades Surat Kecamat Jan 2018 - 100% ada Dana
pengelolaan sampah dan sampah di tingkat desa sampah per an pengelola Desa
bank sampah tingkat desa desa sampah
Usulan Pembuatan TPSS. Adanya tempat TPSS 1 desa Kades Surat DLH Jan 2018 - 100% ada DLH
pembuangan sampah 1 TPSS TPSS di
sementara bagi warga desa
desa
Usulan alat angkut sampah Adanya alat angkut gerobak 1 desa Kades Surat DLH Jan 2018 - 100% ada DLH
sampah darirumah sampah 1 buah gerobak
tangga ke TPS sampah
BAB VI
PENUTUP.
harus terus diupayakan, terutama oleh Sanitarian dengan koordinasi yang baik dengan
Pada tahun 2016 ini upaya mewujdukan lingkungan sehat sudah dilaksankan,
namun karena berbagai hambatan dan kendala yang terjadi pada tahun tersebut serta
diantaranya Akses keluarga terhadap jamban tahun 2016 baru mencapai 82,8% sehingga
tidak mencapai target sebesar 100% dengan kesenjangan 17,2%. Sedangkan desa yang
sudah ODF baru 2 desa dari target 6 desa atau abru 33,3%. Cakupan pemeriksaan TTU
yang di periksa baru mencapai 71,9% dari target 75%, sedangkan TTU yang memenuhi
syarat tahun 2016 baru mencapai 16,7% sehingga tidak mencapai target sebesar 50%
dengan kesenjangan 33,3%. Dan Cakupan pemeriksaan TPM baru mencapai 72,8% dari
target 75% sedangkan TPM memenuhi syarat tahun 2016 baru mencapai 6,1% dari
Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya kepada kami sehingga tersusunya Laporan Tahun 2016 Program
Maksud dari penulisan laporan ini adalah untuk memberikan laporan hasil
kegiatan program penyehatan lingkungan tahun 2016 yang telah dilaksanakan di UPTD
Puskesmas Pabuaran.
Dalam penyusunan laporan ini, kami sadari masih terdapat beberapa kekurangan
karena keterbatasan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami selalu terbuka
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan, petunjuk
serta bantuan baik secara materi maupun moril dalam menyusun makalah ini.
Dinkes Kabupaten. Subang semoga apa yang kami lakukan bernilai ibadah dimata Allah
SWT, Amiin.
Mohamad Ambara.
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ............................................................................................................ i
1.2 Tujuan......................................................................................................... 2
1.3 Sasaran....................................................................................................... 2
1.4 Kebijakan..................................................................................................... 3