Anda di halaman 1dari 18

Nomor Dokumen :

No Revisi :

Berlaku Tanggal :

ANALISIS KEBUTUHAN
UPTD UPTD PUSKESMAS PLERED

PENANGGUNGJAWAB

Diperiksa Disahkan

Ketua Tim Akreditasi Kepala UPTD Puskesmas Plered

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURWAKARTA


UPTD PUSKESMAS PLERED
Jl. Raya Warung Kandang RT 007/002 Sindangsari

Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta


ANALISIS KEBUTUHAN PENDIRIAN
UPTD PUSKESMAS PLERED

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURWAKARTA


UPTD PUSKESMAS PLERED
Jl. Raya Warung Kandang RT 007/002 Sindangsari

Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta

ANALISIS KEBUTUHAN PENDIRIAN UPTD PUSKESMAS PLERED


KABUPATEN PURWAKARTA
TAHUN 2018
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan upaya memenuhi salah satu hak dasar
rakyat, yaitu hak memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan Undang-
Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) dan Undang-Undang nomor 36 tahun
2009 tentang Kesehatan. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu
investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang antara lain
diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam pengukuran IPM,
kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan.
Kesehatan juga merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta
memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Dalam
pelaksanaan pembangunan kesehatan dibutuhkan perubahan cara pandang (mindset)
dari paradigma sakit ke paradigma sehat.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terselenggaranya pembangunan
kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Kesadaran bahwa kesehatan merupakan hak azasi setiap orang serta
meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, maka
pemerintah berkewajiban untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang dapat
dijangkau oleh masyarakat dan sesuai kebutuhan serta kemampuannya dalam rangka
memperoleh peluang dan mengembangkan kemampuan untuk hidup sehat.
Berdasarkan hal tersebut, maka pemerintah dan pemerintah daerah membuat
regulasi tentang kewajiban disediakannya fasilitas kesehatan tingkat pertama berupa
Puskesmas minimal satu unit di setiap Kecamatan.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat;
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu;
c. Hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas dilaksanakan
untuk mendukung terwujudnya kecamatan sehat .
Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat
berkomitmen untuk melakukan pembangunan dibidang kesehatan. Hal tersebut
sejalan dengan Visi Pembanguanan Kabupaten Purwakarta yaitu Purwakarta
Berkarakter.
Berdasarkan Visi tersebut, maka dibangunlah fasilitas pelayanan kesehatan baik
tingkat pertama yaitu Puskesmas maupun tingkat lanjut yaitu Rumah Sakit. Dari tujuh
belas Kecamatan yang berada di Kabupaten Purwakarta, telah dibangun sebanyak dua
puluh Puskesmas dengan rincian sebagai berikut:

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS


1 Babakan Cikao 1 MulyaMekar
2 Maracang
2 Bojong 1 Bojong
3 Bungursari 1 Bungursari
4 Campaka 1 Campaka
5 Cibatu 1 Cibatu
6 Darangdan 1 Darangdan
7 Jatiluhur 1 Jatiluhur
8 Kiara Pedes 1 Kiara Pedes
9 Maniis 1 Maniis
10 Pasawahan 1 Pasawahan
11 Plered 1 Plered
12 Pondok Salam 1 Pondok Salam
13 Purwakarta 1 Purwakarta
2 Munjuljaya
3 Koncara
14 Sukasari 1 Sukasari
15 Sukatani 1 Sukatani
16 Tegalwaru 1 Tegalwaru
17 Wanayasa 1 Wanayasa

Dari ketujuh belas Kecamatan diatas, sebanyak lima belas Kecamatan


memiliki satu Puskesmas di wilayahnya, sedangkan khusus Kecamatan Purwakarta
terdapat tiga yaitu UPTD Puskesmas Purwakarta, UPTD Puskesmas Munjul Jaya
dan UPTD Puskesmas Koncara.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, dinyatakan bahwa pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut: lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan,
kefarmasian dan laboratorium.
Berdasarkan regulasi tersebut maka perlu dilakukan pengkajian serta analisis
tentang pendirian UPTD Puskesmas Plered Kabupaten Purwakarta yang dilihat dari
berbagai aspek yang dipersyaratkan.

B. Tujuan
Analisis pendirian UPTD Puskesmas Plered ini bertujuan:
1. Melihat kondisi real Puskesmas berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan
2. Sebagai bahan perencanaan pada tahun yang akan datang
3. Melihat kekurangan kondisi Puskesmas untuk segera ditindaklanjuti

C. Ruang Lingkup Analisis


Ruang lingkup analisis ini berdasarkan persyaratan pendirian Puskesmas dan
ditambahkan dengan hal lain yang memang diperlukan yang mengacu pada Peraturan
Daerah Kabupaten Purwakarta no. 11 tahun 2012 , yang meliputi aspek-aspek sebagai
berikut:
1. Lokasi
2. Bangunan
3. Prasarana
4. Peralatan kesehatan
5. Ketenagaan
6. Kefarmasian
7. Laboratorium
8. Pertimbangan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan

II. ANALISIS KEBUTUHAN PENDIRIAN PUSKESMAS

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat (Puskesmas), khususnya pada Pasal 9 menyatakan bahwa Pendirian
Puskesmas harus memenuhi persyaratan: lokasi, bangunan, prasarana, peralatan
kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium. Selain itu dalam kondisi tertentu
pendirian Puskesmas harus mempertimbangkan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk
dan aksesibilitas.
Dari Dua Puluh Puskesmas yang telah didirikan di Kabupaten Purwakarta,
termasuk didalamnya UPTD Puskesmas Plered, telah berdiri cukup lama jauh sebelum
Permenkes 75 ditetapkan. Untuk itu maka harus dilakukan kajian analisis kondisi UPTD
Puskesmas Plered yang dibandingkan dengan persyaratan sebagaimana tertuang dalam
Permenkes Nomor 75 tahun 2014.

A. Lokasi Pendirian Puskesmas


Lokasi pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Geografis;
2. Aksesibilitas untuk jalur transportasi;
3. Kontur tanah;
4. Fasilitas parkir;
5. Fasilitas keamanan;
6. Ketersediaan utilitas publik;
7. Pengelolaan kesehatan lingkungan

Dari hasil analisis yang dilakukan, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Geografis;
Kecamatan Plered dikenal sebagai kecamatan yang memiliki posisi strategis berada pada daerah
utama lalu lintas yang menghubungkan Purwakarta sebagai Ibukota kabupaten dan Bandung sebagai Ibu kota
Propinsi Jawa Barat disamping dilalui jalur Purwakarta dan Cianjur, yang diperkirakan aksesibilitas ke
Kecamatan Plered akan meningkat dengan adanya waduk PLTA Cirata. Kecamatan Plered merupakan bagian
dari wilayah Kecamatan Plered. Secara administratif Kecamatan Plered mempunyai batas wilayah sebagai
berikut :
1. Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Tegalwaru.
2. Bagian Utara dan sebagian wilayah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sukatani.
3. Bagian Timur dan sebagian wilayah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Darangdan.
4. Bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Maniis.
Luas wilayah Kecamatan Plered 35,573 Km2 atau sekitar 3,66 % dari luas wilayah Kabupaten
Purwakarta. Ditinjau dari aspek geografis, Kecamatan Plered dibagi beberapa dataran dan hutan pegunungan
terdiri dari :
1. Daratan : 76,08 %
2. Sawah : 17,16 %
3. Hutan pegunungan : 05,04 %
4. Kolam : 02,42 %
LUAS WILAYAH, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN
KEPADATAN PENDUDUK MENURUT DESA
PUSKESMAS PLERED
TAHUN 2018
No Desa Luas Jumlah Jumlah Jumlah Rata-rata Kepadatan
RT RW
Wilayah Penduduk Rumah jiwa/rumah Penduduk
(km) Tangga tangga Per km
1 Plered 60 14 4 5.500 1.232 4,46 92,44
2 Anjun 101 20 4 5.107 1.415 3,61 50,56
3 Babakansari 52 10 4 2.758 747 3,69 53,35
4 Sindangsari 127 20 4 5.692 1.024 5,56 44,75
5 Cibogohilir 227 23 12 6.380 1.561 4,09 28,11
6 Palinggihan 97 10 4 4.631 1.295 3,58 47,89
7 Gandasoli 210 14 4 3.535 962 3,67 16,83
8 Gandamekar 139 15 4 3.339 781 4,28 23,99
9 Liunggunung 334 22 7 5.924 1.583 3,74 17,74
10 Linggarsari 248 18 6 4.493 1.191 3,77 18,13
11 Citeko 220 13 4 5.287 1.238 4,27 24,03
12 Pamoyanan 404 16 5 6.216 1.577 3,94 15,39
13 Rawasari 163 16 3 2.815 974 2,89 17,27
14 Citekokaler 93 10 4 3.341 921 3,63 36,08
15 Sempur 170 20 4 4.572 1.724 2,65 26,89
16 Cibogo girang 24 21 8 7.704 2.097 3,67 32,10

Jumlah 2.884 262 81 77.294 20.322 3,80 26,80

Berdasarkan kondisi geografisnya, dapat disimpulkan bahwa kondisi UPTD


Puskesmas Plered adalah:
1) UPTD Puskesmas Plered berada di dataran dengan ketinggian antara 150-800
meter di atas permukaan laut, suhu maksimum 32 Celcius.
2) Aksesibilitas untuk jalur transportasi
UPTD Puskesmas Plered didirikan di lokasi yang mudah dijangkau oleh
masyarakat dan dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum
baik roda dua maupun roda empat termasuk oleh pejalan kaki.
3) Kontur Tanah
Kontur tanah sangat baik dan memudahkan drainase serta tidak terjadi
penurunan kondisi tanah.
4) Fasilitas parkir
Kapasitas parkir kurang luas untuk menampung puluhan kendaraan roda 2
maupun roda empat.
5) Fasilitas Keamanan
Fasilitas keamanan cukup baik, salah satunya dengan tersedianya pagar
pembatas di sekeliling gedung Puskesmas.
6) Ketersediaan utilitas public
Akses air bersih, pembuangan air kotor/limbah, listrik, dan jalur telepon sangat
mudah karena memang berada pada jalur utama dan berada dalam kawasan
perkantoran.
7) Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
Terdapat sumber air bersih dari PDAM, kemudian belum adanya sistem
pengelolaan limbah seperti limbah padat dan cair yang bersifat infeksius dan
non infeksius. Dilakukan pemilahan pembuangan sampah sesuai jenisnya dan
dilakukan pembuangan melalui jalur yang resmi yaitu difasilitasi Dinas
Kesehatan.

2. Bangunan Puskesmas
Dari hasil telahan, dapat disimpulkan bahwa kondisi bangunan UPTD Puskesmas
Plered adalah sebagai berikut:
1) Tata Ruang Bangunan
Kondisi tata ruang bangunan UPTD Puskesmas Plered sudah sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purwakarta, sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012. Berdasarkan Perda tersebut
UPTD Puskesmas Plered yang terletak di Kecamatan Plered berada pada
wilayah pedesaan dengan fungsi pelayanan sebagai pusat pemerintahan,
perdagangan, jasa, pendidikan, industri kecil, dan pariwisata.
2) Desain
a) Dilakukan pembatasan berdasarkan zona pelayanan, yaitu terdapat area
publik yaitu area yang mempunyai akses langsung dengan lingkungan luar
Puskesmas, misalnya ruang pendaftaran, area semi publik yaitu area yang
tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar Puskesmas seperti
ruang manajemen, laboratorium, farmasi dll.
b) Tersedia lemari pendingin untuk obat-obatan terutama vaksin, dengan
dilengkapi generator.
c) Tinggi langit-langit sebesar 2,80 m, standar sebesar 2,80 m.

3) Ruangan
Jika dibandingkan dengan standar dalam PMK 75, maka kondisi ruangan PKM
Koncara adalah sebagai berikut:

No. Nama Ruang Sesuai Standar Kondisi


Ruang Kantor
1 Ruangan administrasi kantor Tersedia
2 Ruangan Kepala Puskesmas Tersedia
3 Ruangan rapat Tersedia
Ruang Pelayanan
4 Ruangan pendaftaran dan rekam medik Tersedia
5 Ruangan tunggu Tersedia
6 Ruangan pemeriksaan umum Tersedia
7 Ruangan tindakan Tersedia
8 Ruangan kesehatan anak dan imunisasi Tersedia
9 Ruangan kesehatan ibu dan KB Tersedia
10 Ruangan kesehatan gigi dan mulut Tersedia
11 Ruangan ASI Tersedia
12 Ruangan promosi kesehatan Tersedia
13 Ruang farmasi Tersedia
Belum tersedia, masih
14 Ruangan Persalinan menggunakan ruangan
IGD

Belum tersedia,
15 Ruangan rawat pasca persalinan masih menggunakan
ruangan IGD
Kamar Mandi/ WC Pasien (laki-laki dan
16 Tersedia
perempuan terpisah)
17 Laboratorium Tersedia
18 Ruangan Sterilisasi Tidak tersedia
19 Ruangan Penyelenggaraan Makanan Tidak tersedia
20 KM/WC Petugas Tersedia
21 Ruangan jaga petugas Tersedia
22 Gudang umum Tersedia
Pendukung
23 Rumah dinas tenaga kesehatan Tidak ada
Parkir kendaraan roda 2 dan 4 serta garasi untuk
24 Tersedia
ambulans dan Puskesmas keliling
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ruangan yang
telah ditetapkan berdasarkan standar telah terpenuhi dengan baik, namun masih ada
bangunan dan ruangan yang belum tersedia sehingga kurang memenuhi standar
yang ditetapkan.
3. Prasarana Puskesmas
a. Sistem Penghawaan (Ventilasi)
Jumlah bukaan ventilasi alami UPTD Puskesmas Plered >15% terhadap luas
lantai ruangan yang membutuhkan ventilasi
b. Sistem Sanitasi
1) Sistem air bersih: didapatkan dari sumur gali dan PDAM
2) Sistem penyaluran air kotor dan/atau air limbah: masih belum tersedia IPAL
(dalam proses) di UPTD Puskesmas Plered
3) Sistem pembuangan limbah infeksius dan non infeksius: Dilakukan melalui
pengadaan TPS infeksius dan non infeksius
c. Sistem Kelistrikan: bersumber dari PLN dan disiapkan generator untuk kondisi
tertentu. Sumber daya listri lebih dari 10400 VA dan Genset 50000VA
d. Sistem Komunikasi: Alat komunikasi yang digunakan adalah berupa telepon
kabel dan seluler dan ditambah dengan jaringan internet.
e. Sistem Proteksi Petir: dibuat ketika proses pembangunan bangunan
f. Sistem Proteksi Kebakaran: telah tersedia APAR dengan berat minimal 2 kg.
Walaupun demikian APAR tersebut belum memadai secara jumlah dibandingkan
dengan luas ruangan yang ada. SDM Puskesmas telah dilatih untuk penanganan
kebakaran termask penggunaan APAR.
g. Sistem Transportasi Vertikal dalam Puskesmas: UPTD Puskesmas Plered
memiliki 1 tangga yang menghubungkan lantai bawah (Ruang pelayanan dengan
lantai 2 ( managemen).
h. Ambulans: tersedia sebanyak satu unit dengan kondisi yang masih bagus yaitu
pengadaan tahun 2015.

4. Peralatan Kesehatan Puskesmas

Ruang/ Jenis Standar


No Jenis Alat Ketersediaan Ket
Alat Minimal
1 Umum Set Pemeriksaan 33 jenis 23
Umum
BHP 10 item 9

Perlengkapan 14 item 8
Ruang/ Jenis Standar
No Jenis Alat Ketersediaan Ket
Alat Minimal
Meubelair 3 item 5

Pencatatan dan 7 item 7


Pelaporan
2 Kegawat Set Tindakan 83 item 61
daruratan Medis/Gawat
Darurat
Bahan Habis Pakai 46 item 42

Perlengkapan 26 item 24

Meubelair 3 item 3

Pencatatan & 6 item 5


Pelaporan
3 Ruangan Set Pemeriksaan 33 item 42
Kesehatan Kesehatan Ibu
Ibu, Anak
(KIA), KB,
dan Imunisasi
Set Pemeriksaan 11 item 9
Kesehatan Anak
Set Pelayanan KB 3 item 5

Set Imunisasi 2 item 2

Bahan Habis Pakai 16 item 16

Perlengkapan 24 item 24

Meubelair 3 item 4

4 Pencatatan & KESEHATAN IBU 7 item 7


Pelaporan & KB
KESEHATAN 13 item 13
ANAK
IMUNISASI 2 item 2

5 Ruangan Set Obstetri & 49 item -


Persalinan Ginekologi
Set Insersi dan 6 item -
Ekstraksi AKDR
Set Resusitasi Bayi 13 item -

Bahan Habis Pakai 32 item -

Perlengkapan 11mitem -

Meubelair 3 item -

Pencatatan & 9 item -


Pelaporan
6 Ruangan Set Perawatan 10 item -
Ruang/ Jenis Standar
No Jenis Alat Ketersediaan Ket
Alat Minimal
Rawat Pasca Pasca Persalinan
Persalinan
Bahan Habis Pakai 17 item -

Perlengkapan 22 item -

Meubelair 3 item -

Pencatatan & 3 item -


Pelaporan
7 Ruangan Set Kesehatan Gigi 44 item 61
Kesehatan & Mulut
Gigi dan
Mulut
Perlengkapan 12 item 8

Bahan Habis Pakai 9 item 9

Meubelair 3 item 5

Pencatatan dan 6 item 6


Pelaporan
8 Ruangan Set Promosi 31 item 4
Promosi Kesehatan
Kesehatan
Bahan Habis Pakai 2 item 2

Perlengkapan 4 item 4

Meubelair 4 item 4

Pencatatan dan 3 item 3


Pelaporan
9 Ruangan ASI Set ASI 1 item 1

Bahan Habis Pakai 2 item 2

Perlengkapan 3 item 2

Meubelair 3 item 3

10 Laboratorium Set Laboratorium 31 item 28

Bahan Habis Pakai 7 item 4

Perlengkapan 13 item 7

Meubelair 3 item 5

Pencatatan dan 3 item 3


Pelaporan
11 Ruangan Set Farmasi 12 item 3
Farmasi
Bahan Habis Pakai 3 item 3
Ruang/ Jenis Standar
No Jenis Alat Ketersediaan Ket
Alat Minimal
Perlengkapan 6 item 1

Meubelair 3 item 3

Pencatatan & 9 item 8


Pelaporan
12 Ruangan Set Sterilisasi 2 item 2
Sterilisasi
Bahan Habis Pakai 3 item 2

Perlengkapan 6 item 5

Meubelair 3 item 2

Pencatatan & 1 item 1


Pelaporan
5. Ketenagaan Puskesmas

Puskesmas
kawasan Pedesaan
No Jenis Tenaga Kondisi Real
Non Rawat
Rawat Inap
Inap
1. Dokter atau dokter layanan 1 2 3
primer
2. Dokter gigi 1 1 1
3. Perawat 5 8 10
4. Bidan 4 7 26
5. Tenaga kesehatan masyarakat 2 2 2
6. Tenaga kesehatan lingkungan 1 1 1
7. Ahli teknologi laboratorium 1 1 1
medic
8. Tenaga gizi 1 2 1
9. Tenaga Kefarmasian 1 2 2
10. Tenaga administrasi 3 3 5
11. Pekarya 2 2 1
Jumlah 22 31 53

6. Pelayanan Kefarmasian Puskesmas


Pelayanan Kefarmasian merupakan salah satu jenis pelayanan yang wajib dilakukan
di Puskesmas, untuk itu maka UPTD Puskesmas Plered telah melakukan pelayanan
kefarmaasian sesuai dengan standar yang ditetapkan, yaitu mengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas Plered telah dilakukan
berdasarkan:
a. Pengelolaan Obat dan BMHP
Dalam Pengelolaan obat dan BMHP, telah dilakukan proses sebagai berikut:
1) Perencanaan Kebutuhan
2) Permintaan
3) Penerimaan
4) Penyimpanan
5) Pendistribusian
6) Pengendalian
7) Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan
8) Pemantauan dan evaluasi pengelolaan
b. Pelayanan Farmasi Klinik
Dalam pelayanan farmasi klinik, maka UPTD Puskesmas Plered telah
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Pengkajian resep, penyerahan obat dan pemberian informasi obat
2) Pelayanan informasi obat
3) Konseling
4) Visite pasien rawat inap
5) Pemantauan dan pelaporan efek samping obat
6) Pemantauan terapi obat
7) Evaluasi penggunaan obat
7. Pelayanan Laboratorium Puskesmas
Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Plered telah dilaksanakan dengan
cukup baik dan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
Kondisi pelayanan laboratorium UPTD Puskesmas Plered adalah sebagai berikut:
1) Ketenagaan, sudah terdapat tenaga analis sebanyak 1 orang
2) Sarana, sudah tersedia lengkap
3) Prasarana, tersedia dengan lengkap
4) Perlengkapan dan Peralatan, tersedia tetapi belum lengkap
5) Kegiatan Pemeriksaan, seluruh pemeriksaan seperti yang tertuang dalam
Peraturan Daerah tentang tarif
6) Kesehatan dan Keselamatan Kerja
7) Mutu, belum dilakukan kalibrasi alat secara berkala dan audit internal
8. Pertimbangan Rasio Jumlah Penduduk dan Ketersediaan Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, dijelaskan bahwa Puskesmas harus didirikan minimal 1 unit
di setiap Kecamatan. Di Kabupaten Purwakarta, dari 17 Kecamatan yang ada,
sebanyak 2 Kecamatan memiliki lebih dari satu Puskesmas, sedangkan untuk
Kecamatan purwakarta terdapat 3 Puskesmas.
Berdasarkan data dari Kecamatan Plered, jumlah penduduk di wilayah UPTD
Puskesmas Plered tahun 2018 adalah sebanyak 77.294 jiwa yang tersebar di 16
Desa yang ada. Kementerian Kesehatan telah menetapkan bahwa rasio ideal
Puskesmas dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah 1:30.000 penduduk,
dengan demikian maka UPTD Puskesmas Plered mempunyai beban kerja yang
cukup tinggi dalam melayani masyarakat diwilayahnya. Melihat kondisi tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan UPTD Puskesmas Plered sangat
dibutuhkan oleh masyarakat di wilayahnya untuk memberikan pelayanan kesehatan
dasar yang berkualitas sesuai kewenangannya.
Dalam memberikan pelayanan kesehatannya UPTD Puskesmas Plered
dibantu dengan beberapa fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Kecamatan
purwakarta sebagai berikut:

No NAMA SARANA ALAMAT STATUS IJIN


KESEHATAN BERIJIN TDK BERIJIN
1 RSIA Dian Kp. Sukasari RT 04/02 Ds Cibogo Ya
Hilir
2 Klinik Budi Bakti Kp. Ulen RT 02/01 Ds Plered Ya
3 Klinik Putra Medika Kp. Warung Kandang RT 11/03 Ds Ya
Sindangsari
4 Klinik Kamila Kp. Pamoyanan RT 01/01 Ds Ya
Pamoyanan
5 Klinik Salsabila Kp. Warung Kandang RT 19/04 Ds Ya
Sindangsari
6 Klinik Aqma Jln Raya Anjun RT 10/02 Ds Anjun Ya
7 Apotek Hade Jln. Raya Plered RT 08/03 Ds Plered Ya
8 Apotek Enggal Damang Jln Raya Anjun RT 10/.02 Ds Anjun Ya
19 Apotek Kamila Kp. Pamoyanan RT 01/01 Ds Ya
Pamoyanan
10 Toko Obat Mandiri Jln Coblong Ds Palinggihan Ya
11 Toko Obat H. Opik Jln Raya Cibogo Ya
12 Toko Obat Vitrin Jln Raya Plered No 109 Ds Plered Ya
13 Toko Obat H Akil Alfamart Plered Ya

14 Laboratorium RSIA Kp. Sukasari RT 04/02 Ds Cibogo Ya


Dian Hilir
15 Lab Klinik Putra Kp. Warung Kandang RT 11/03 Ds Ya
No NAMA SARANA ALAMAT STATUS IJIN
KESEHATAN BERIJIN TDK BERIJIN
Medika Sindangsari

III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN
Kondisi tata ruang bangunan UPTD Puskesmas Plered sudah sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purwakarta, sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012. Berdasarkan Perda tersebut UPTD
Puskesmas Plered yang terletak Kecamatan Plered berada pada wilayah pedesaan
dengan fungsi pelayanan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, jasa, pendidikan,
industri kecil, dan pariwisata.
Rasio Puskesmas dengan Jumlah Penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Plered adalah 1: 77.294 jiwa, sedangkan standar yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan adalah 1:30.000 penduduk. Dengan demikian keberadaan UPTD
Puskesmas Plered sangat diperlukan penduduk Kecamatan Plered karena merupakan
satu-satunya Puskesmas di wilayah Kecamatan Plered. Melihat rasio puskesmas dan
jumlah penduduk tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa UPTD Puskesmas Plered
mempunyai beban kerja yang cukup tinggi dalam melakukan pelayanan kesehatan
dasar di wilayahnya, untuk itu dengan keberadaaan fasilitas pelayanan kesehatan lain
seperti klinik dan praktek perseorangan di wilayah UPTD Puskesmas Plered sangat
membantu pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah
Kecamatan Plered.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75


tahun 2014 tentang Puskesmas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagaian standar
yang ditetapkan dalam regulasi tersebut sudah terpenuhi oleh UPTD Puskesmas
Plered, namun demikian masih terdapat standar-standar yang perlu dipenuhi agar
dapat menunjang peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk
itu maka terdapat beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1) Bangunan: Masih ada beberapa ruangan yang belum tersedia seperti ruang
laboratorium, bangunan PONED dan ruang sterilisasi
2) Prasarana: Masih belum terdapat IPAL untuk pengelolaan limbah, perlu
diperhatikan pengendalian dan penanganan limbah medis, serta tingkat kebisingan
masih tinggi
3) Peralatan kesehatan, sudah tersedia cukup lengkap tetapi masih terdapat alat yang
belum tersedia dan tidak berfungsi

IV. PENUTUP

Demikian analisis kebutuhan pendirian Puskesmas ini kami sampaikan sebagai bahan
pertimbangan bagi pihak-pihak terkait. Analisis ini dilaksanakan dengan mengacu pada
standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Dari hasil analisis yang dilakukan masih banyak
hal-hal yang perlu perbaikan dan penyesuaian dengan standar. Semoga dengan analisis ini
dapat dijadikan dasar bagi Perencanaan pengembangan UPTD Puskesmas Plered di masa
yang akan datang. Akhir kata semoga analisis ini dpat bermanfaat bagi Puskesmas, Dinas
Kesehatan dan pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Purwakarta, Januari 2019


KEPALA UPTD
UPTD PUSKESMAS PLERED
Sunendar, S.AP.,MM
NIP. 19630902 198603 1 010

Anda mungkin juga menyukai