BAB III

DESKRIPSI INSTITUSI

3.1 Gambaran Umum

Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang

kesehatan dan dipimpin langsung oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan

dibawah Bupati serta bertanggung jawab langsung kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut terletak di Jalan Proklamasi No 7

Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.

3.4. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut

Dengan mempertimbangkan potensi, kesesuaian dan keserasian dengan visi

Pemerintah Kabupaten Garut, Visi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan Visi

Kementerian Kesehatan, maka telah disusun Visi Pembangunan Kesehatan

Kabupaten Garut, yaitu: Terwujudnya pembangunan kesehatan menuju

masyarakat yang bermartabat, nyaman dan sejahtera.

3.3 Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut

Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan kesehatan tersebut diatas,

maka telah ditetapkan 4 misi sebagai berikut :

1) Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta

lingkungannya.

2) Memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

3) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berjenjang, prima dan

profesional.

24
 25

4) Menyelenggarakan manajemen kesehatan dengan sumberdaya yang

berkualitas.

3.4. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 9 Tahun 2014 tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Garut, Dinas

Kesehatan Kabupaten Garut mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

1) Perumusan, pengaturan dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional

bidang kesehatan sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi serta

kebijakan umum daerah

2) Pembinaan, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan tugas kesekretariatan,

pelayanan kesehatan, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan,

pengendalian penyakit, regulasi kebijakan kesehatan, UPTD serta

Kelompok Jabatan Fungsional

3) Penyelenggaraan dan pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, sarana

dan prasarana Dinas

4) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka pelaksanaan

tugasnya; dan

5) Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja

Dinas.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Kesehatan di

dukung oleh organisasi dengan tugas Pembinaan Unit Pelaksana Teknis.

3.5 Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut

mempunyai struktur organisasi sebagai berikut:

 26

1) Kepala Dinas

2) Sekretariat:

a) Sub bagianUmum dan Kepegawaian

b) Sub bagian Keuangan

c) Sub bagian Perencanaan

3) Bidang Pelayanan Kesehatan:

a) Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus

b) Seksi Promosi Kesehatan

c) Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

4) Bidang Kesehatan Keluarga:

a) Seksi Kesehatan Ibu dan Bayi

b) Seksi Kesehatan Anak dan Lansia

c) Seksi Gizi Keluarga

5) Bidang Kesehatan Lingkungan:

a) Seksi Pengendalian Kualitas Lingkungan Permukiman

b) Seksi Pengendalian Penyehatan Llingkungan Tempat-Tempat Umum,

Industri dan Tempat Pengelolaan Makanan

c) Seksi Pengendalian Kualitas Air dan Lingkungan Umum

6) Bidang Pengendalian Penyakit:

a) Seksi Pencegahan Penyakit

b) Seksi Pengamatan Penyakit dan Kesehatan Matra

c) Seksi Pemberantasan Penyakit

7) Bidang Regulasi Kebijakan Kesehatan:

a) Seksi Legislasi Kebijakan Kesehatan

 27

b) Seksi Akreditasi dan Pendayagunaan Sarana Kesehatan

c) Seksi Akreditasi dan Pendayagunaan Sumber Daya Kesehatan

8) UPTD Puskesmas, UPTD Farmasi, UPTD Laboratorium Kesehatan

Daerah

9) Kelompok Jabatan Fungsional

3.7. Rencana Strategis dan Program Kesehatan

Rencana strategis yang disusun untuk mendukung dan mencapai Visi dan

Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut adalah sebagai berikut :

1) Tidak timbulnya dampak negatif pembangunan terhadap kesehatan

masyarakat beserta lingkungannya

2) Tertanggulanginya masalah kesehatan masyarakat dan masalah-masalah

lingkungannya

3) Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang

bermutu, adil dan merata

4) Meningkatkan daya guna dan hasil guna pembangunan kesehatan

Program kesehatan adalah penjelasan kebijakan SKPD dalam bentuk upaya

yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang

disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi SKPD.

Memperhatikan rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, maka

dalam implementasinya dirumuskan dalam program pembangunan kesehatan

sebagai berikut :

1) Perencanaan dan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan

2) Upaya Kesehatan Masyarakat

3) Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan

 28

4) Perbaikan Gizi masyarakat

5) Pengembangan Lingkungan sehat

6) Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

7) Standarisasi pelayanan kesehatan

8) Pelayanan kesehatan penduduk miskin

9) Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana kesehatan

10) Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

11) Pelayanan Administrasi perkantoran

12) Peningkatana sarana dan prasarana aparatur

13) Peningkatan disiplin aparatur

14) Peningkatan kapasitas sumber daya dan aparatur

3.7. Sumber Daya Kesehatan

3.7.1. Sumber Daya Manusia

Pada tahun 2015 Kabupaten Garut memiliki tenaga kesehatan sebanyak

2008 orang, tersebar di 67 Puskesmas, Farmasi, Akper dan Labkesda serta 1.049

orang yang bekerja di 3 Rumah Sakit (RSU Dr. Slamet. RS Guntur, RSUD

Pameungpeuk) tenaga non kesehatan sebanyak 684 orang, sedangkan 3 rumah

sakit baru yang ada di Kabupaten Garut (RS. Anissa Queen, RS Nurhayati dan

RS. Intan Husada) belum melaporkan jumlah tenaga kesehatannya.

Jumlah tersebut belum termasuk dengan tenaga kesehatan yang bekerja di

tempat praktek swasta. Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Garut

khususnya tenaga dokter masih kurang sehingga masih ada beberapa puskesmas

di daerah terpencil yang belum memiliki tenaga dokter hal ini mengakibatkan

pelayanan medis dilakukan oleh perawat dan bidan. Selain kurangnya tenaga
 29

dokter, penyebarannya pun belum tersebar secara merata di setiap wilayah yang

ada di Kabupaten Garut terutama daerah yang ada di pelososk, hal tersebut bisa

dilihat dari adanya puskesmas yang memiliki tenaga dokter 2 sampai 3 orang

tenaga dokter sedangkan puskesmas lainnya tidak memiliki tenaga dokter, ini

disebabkan oleh beberapa faktor yaitu motivasi dokter berkaitan dengan domisili

dan aturan yang mengatur tentang perpindahan wilayah kerja. Jumlah dokter

umum di puskesmas hanya ada 94 orang yang terdiri dari PNS 72 orang, tanaga

Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan tenaga magang sebanyak 22 orang.

Menurut Kepmenkes No. 81 Tahun 2004 idealnya satu dokter melayanai

4000 penduduk, dengan kata lain Kabupaten Garut masih membutuhkan tenaga

dokter sebanyak 535 dokter.

3.7.2. Sarana Kesehatan

Dinas Kesehatan kabupaten Garut tahun 2015 mempunyai enam puluh

tujuh (67) UPTD Puskesmas yang terdiri dari Limabelas (15) Puskesmas Dengan

Tempat Perawatan (DTP) dan lima puluh dua (52) UPTD Puskesmas Tanpa

Perawatan (TTP) yang tersebar di empat puluh dua (42) Kecamatan.

Gambar
JUMLAH PUSKESMAS DI KABUPATEN GARUT
TAHUN 2012 – 2015

65 65 67 67

2012 2013 2014 2015

 30

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Garut

Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan dasar dapat digambarkan

secara umum oleh indikator rasio Puskesmas terhadap 30.000 penduduk. Pada

tahun 2012 jumlah puskesmas di Kabupaten Garut sebanyak 65 buah dan

meningkat menjadi 67 buah (2,98%) pada tahun 2015 dengan jumlah penduduk

sebanyak 2.548.723 jiwa. Jumlah Puskesmas Dengan Tempat Perawatan sebanyak

15 buah dan 50 Puskesmas Tanpa Tempat Perawatan. Dengan jumlah puskesmas

tersebut berarti 1 puskesmas di Kabupaten Garut rata-rata melayani sebanyak

38.041jiwa.

3.7.3. Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan kesehatan di Kabupaten Garut tahun 2015 berasal dari APBD

II, APBD I, dan APBN. Salah satu tolok ukur keberhasilan reformasi kesehatan

adalah adanya peningkatan proporsi dana pembangunan APBD Kabupaten secara

keseluruhan.
 31

Tabel 3.1
Jumlah Dokter Umum
Di Puskesmas Kabupaten Garut Tahun 2015
JUMLAH
NO NAMA PUSKESMAS
DOKTER UMUM
1 PKM SILIWANGI 3
2 PKM GUNTUR 2
3 PKM PASUNDAN 1
4 PKM KARANGPAWITAN 0
5 PKM KARANGMULYA 1
6 PKM WANARAJA 2
7 PKM GARAWANGSA 0
8 PKM CIMARAGAS 1
9 PKM DTP TAROGONG 3
10 PKM CIPANAS 1
11 PKM MEKARWANGI 1
12 PKM HAURPANGGUNG 2
13 PKM KERSAMENAK 1
14 PKM PEMBANGUNAN 2
15 PKM SUKASENANG 1
16 PKM BAGENDIT 1
17 PKM SUKARAJA 1
18 PKM SAMARANG 1
19 PKM PADAAWAS 0
20 PKM GADOG 1
21 PKM DTP LELES 2
22 PKM LEMBANG 0
23 PKM KADUNGORA 2
24 PKM RANCASALAK 1
25 PKM LEUWIGOONG 1
26 PKM DTP CIBATU 2
27 PKM SUKAMERANG 1
28 PKM DTP MALANGBONG 2
29 PKM CITERAS 0
30 PKM SUKAWENING 1
31 PKM SUKAKARYA 1
32 PKM SUKAMUKTI 0
33 PKM MARIPARI 1
34 PKM KARANGTENGAH 0
35 PKM DTP BAYONGBONG 2
36 PKM CILIMUS 1
37 PKM SUKAHURIP 0
38 PKM CILAWU 1
39 PKM BOJONGLOA 1
40 PKM DTP CISURUPAN 1
41 PKM PAKUWON 1
42 PKM SUKAMULYA 1
 32

JUMLAH
NO NAMA PUSKESMAS
DOKTER UMUM
43 PKM DTP CIKAJANG 2
44 PKM DTP SINGAJAYA 1
45 PKM CIHURIP 2
46 PKM BANJARWANGI 1
47 PKM PEUNDEUY 1
48 PKM DTP PEMEUNGPEUK 2
49 PKM CISOMPET 1
50 PKM CIKELET 3
51 PKM CIMARI 1
52 PKM CIBALONG 1
53 PKM DTP BUNGBULANG 2
54 PKM MEKARMUKTI 1
55 PKM DTP SINDANGRATU 2
56 PKM DTP CISEWU 1
57 PKM SUKARAME 1
58 PKM TALEGONG 2
59 PKM PAMULIHAN 1
60 PKM CISANDAAN 0
61 PKM DTP LIMBANGAN 2
62 PKM SELAAWI 2
63 PKM CIBIUK 2
64 PKM CEMPAKA 1
65 PKM MAROKO 1
66 PKM TEGALGEDE 1
67 PKM KARANGSARI 0
JUMLAH 81