BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gambaran Puskesmas
Puskesmas Kecamatan Cilandak merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta, yang membawahi 5 puskesmas kelurahan yaitu puskesmas
kelurahan : Gandaria Selatan, Cipete Selatan, Cilandak Barat, Pondok Labu dan
Lebak Bulus
- Puskesmas Kecamatan Cilandak berlokasi di Jalan Kompleks BNI 46 No 57,
Terogong, RT 04, Rw 05 Kelurahan Cilandak Barat, Kota Administrasi Jakarta
Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Puskesmas Kecamatan Cilandak berdiri tahun 1975 dan diresmikan tahun 1976 ,
sesuai dengan foto copy SERTIFIKAT TANAH dari Depatemen Dalam Negeri
dengan hak pakai, dengan No : Sertifikat P. 847 Tahun 1983, dengan luas
bangunan 766 m2
- Pada bulan April Tahun 2004 Puskesmas Kecamatan Cilandak di rehab total dan
dibangun 4 lantai dengan luas bangunan : 1500 m2 sesuai dengan standar
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
Tata nilai yang berlaku di Puskesmas Cilandak dibagi dalam beberapa kategori :
1). Etika Individu
a). Taat menjalankan ibadah/agama
b). Disiplin ( pakaian dan waktu )
c). Mengerjakan tugas tepat waktu
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
B. Kebijakan Mutu
b. Kebijakan teknis dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien ada pada
lampiran manual mutu
C. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
B. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001 : 2008 dan standar
akreditasi puskesmas, yang meliputi :
1. persyaratan umum sistem manajemen mutu
2. tanggung jawab manajemen
3. manajemen sumber daya
4. proses pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan Klinis.
5. Proses bisnis
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan keselamatan pasien
dengan menerapkan manajemen resiko.
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Kecamatan Cilandak dan
Puskesmas Kelurahan dalam membangun sistem manajemen mutu dan Akreditasi baik untuk
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat maupun untuk penyelenggaraan pelayanan
klinis.
D. Landasan Hukum
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
1. UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
2. UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. UU RI No. 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian
5. UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
6. Perpres No. 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12 tahun
2013 tentang Jaminan Kesehatan.
7. Perpres N0 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 -2019
8. Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
9. Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
10. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah: standar akreditasi
puskesmas dan persyaratan ISO 9001:2008
BAB II
A. Persyaratan Umum
1. Puskesmas Kecamatan Cilandak berkomitmen untuk membangun sistem manajemen
mutu.
2. Puskesmas Kecamatan Cilandak menetapkan, mendokumentasikan, memelihara system
manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas
3. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan pengendalian
terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat baik
penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayananan klinis, yang meliputi :
a. kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan
pelayananan,
b. kejelasan penanggung jawab,
c. penyediaan sumber daya,
d. penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang berdasar
kebutuhan masyarakat/pelanggan,
e. verifikasi terhadap rencana yang disusun,
f. pelaksanaan pelayanan,
g. verifikasi terhadap proses pelayanan dan hasil-hasil yang dicapai,
h. monitoring dan evaluasi
i. upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
B. Pengendalian dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam system manajemen mutu yang disusun meliputi :
1. dokumen level 1 : Kebijakan/SK Kepala puskesmas dan Pedoman Mutu/Manual Mutu
2. dokumen level 2 : Standar Operasiol Prosedur, ( Prosedur mutu dan instruksi kerja )
3. dokumen level 3 : Krangka acuan kerja dan Panduan, pengorganisasian unit kerja, tata
tertib
Dokumen yang menguraikan aktivitas Puskesmas dan koordinasi di dalam
pelaksanaan kebijakan sebagaimana ditetapkan dalam pedoman, atau adanya SK
Gubernur atau Kepala Dinas dan Pedoman Dinas /Sudin, dan Regulasi
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen manajemen
Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak , Kasubbag Tata Usaha, Wakil Manajemen
Mutu/Penanggung Jawab Mutu, Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat
( UKM ), Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ), Kepala
Puskesmas Kelurahan, Penanggung Jawab Program/Poli/Klinik/Unit Penunjang dan
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
C. Kebijakan mutu
a. Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak memastikan Kebijakan Mutu :
- Sesuai dengan Nilai Nilai Organisasi ; Visi, Misi & Janji Layanan dan etika
pegawai
- Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan terus menerus
memperbaiki untuk efektifitas sistem manajemen mutu.
- Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran mutu.
- Dikomunikasikan dan dipahami oleh seluruh karyawan melalui rapat minlok, rapat
koordinasi, dan rapat khusus, dipampang di unit-unit pelayanan dan dinding lantai
1, 2 dan 3.
- Ditinjau agar terus menerus sesuai kebutuhan.
b. Seluruh karyawan Puskesmas Kecamatan Cilandak berkomitmen untuk
menyelenggarakan pelayanan yang berfokus pada pelanggan, memperhatikan
keselamatan pelanggan, dan melakukan penyempurnaan yang berkelanjutan.
Kebijakan mutu dituangkan dalam surat keputusan Kepala Puskesmas
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja/Mutu
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat
c. Kepala Puskesmas menetapkan peranan, tanggung jawab dan wewenang dari
sumber daya manusia untuk melaksanakan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas
secara efektif yang tertuang dalam uraian tugas ( terlampir )
d. Kepala Puskesmas menyediakan sumber daya untuk penerapan dan
pengendalian Sistem Manajemen Mutu Puskesmas, sesuai kemampuan finansial
Puskesmas
e. Untuk menjaga Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas di Kecamatan Cilandak maka:
1. Kepala Satuan pelaksana UKM dan UKP berwenang menetapkan, memverifikasi
dan mengendalikan perbaikan yang berhubungan dengan Sistem Menajemen
Mutu
2. Kasatpel UKM dan UKP / Penanggung Jawab Program/poli/unit penunjang / dan
sluruh karyawan dapat memprakarsai pencegahan / perbaikan yang berkaitan
dengan ketidak sesuaian dan mengidentifikasi, mengusulkan, melaksanakan
perbaikan yang berkaitan dengan penerapan sistem manajemen mutu
G. Komunikasi internal
Komunikasi internal dilakukan dengan cara workshop (mini lokakarya), pertemuan, diskusi,
email, sms, memo dan media lain yang tepat untuk melakukan komunikasi.
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
pengukuran kinerja
2. Proses yang berhubungan dengan sasaran:
a. Penetapan persyaratan sasaran
b. Tinjauan terhadap persyaratan sasaran
c. Komunikasi dengan sasaran
3. Pembelian (jika ada)
4. Penyelenggaraan UKM
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
b. Validasi proses penyelenggaraan upaya
c. Identifikasi dan mampu telusur
d. Hak dan kewajiban sasaran
e. Pemeliharaan barang milik pelanggan (jika ada)
f. Manajemen risiko dan keselamatan
5. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan sasaran kinerja UKM:
a. Umum
b. Pemantauan dan pengukuran
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit internal
3) Pemantauan dan pengukuran proses
4) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
c. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
d. Analisis data
e. Peningkatan berkelanjutan
f. Tindakan korektif
g. Tindakan preventif
B. Upaya Kesehatan Perorangan
1. Perencanaan Pelayanan Klinis
2. Proses yang berhubungan dengan sasaran:
3. Pembelian (jika ada)
a. Proses pembelian
b. Verifikasi barang yang dibeli
c. Kontrak dengan pihak ketiga
4. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
BAB VII
PENUTUP
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PEDOMA
N
Dokumen peningkatan pedoman mutu sudah tersusun, dimana dapat digunakan sebagai
acuan dalam penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen mutu Puskesmas Kecamatan Cilandak,
dengan adanya pedoman ini dapat meningkatkan pelayanan puskesmas kepada masyarakat sehingga
dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan pelayanan prima.