BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
adalah Kelurahan Cilandak Barat : 6,04 KM2 sedangkan yang
terkecil adalah Kelurahan Gandaria Selatan : 1,77 KM2.
- Kecamatan Cilandak berbatasan dengan beberapa Kecamatan yang
ada di wilayah Propinsi DKI Jakarta dan di wilayah Propinsi Jawa
Barat serta Propinsi Banten.
- Adapun batas wilayah Kecamatan Cilandak sebagai berikut :
*Sebelah Utara : Jl. H.Nawi dan Jl. H.Abd.Majid , Kec. Kebayoran
Baru.
*Sebelah Selatan : Desa Pangkalan Jati, Keamatan Limo,
Kotamadya Depok.
*Sebelah Timur : Kali Krukut , Kecamatan Pasar. Minggu /
Kecamatan Mampang Prapatan
*Sebelah Barat : Kali Pesanggrahan, Kec. Kebayoran Lama, Desa
Cirendeu Kecamatan Ciputat, Kabupaten
Tanggerang.
Gandaria
1 RW 07 Luapan kali Grogol
Selatan
b. Gambaran Puskesmas
Puskesmas Kecamatan Cilandak merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, yang membawahi 5 puskesmas
kelurahan yaitu puskesmas kelurahan : Gandaria Selatan, Cipete Selatan,
Cilandak Barat, Pondok Labu dan Lebak Bulus
2
- Puskesmas Kecamatan Cilandak berlokasi di Jalan Kompleks BNI 46
No 57, Terogong, RT 04, Rw 05 Kelurahan Cilandak Barat, Kota
Administrasi Jakarta Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
3
4) Lantai 4 : Ruang Kesmas, ada 2, Ruang Pertemuan kecil dan
Aula /Ruang Rapat besar, ruang arsip keuangan, mushola
- Sejak berdirinya Puskesmas Kecamatan Cilandak sampai saat
ini telah 9 kali pergantian Kepala Puskesmas, adapun
pergantian Kepala Puskesmas seperti tabel di bawah ini:
:
KEPALA PUSKESMAS TAHUN
NO
1 dr. Tuti Ngirdiono 1976 s/d 1979
2 dr. YMT Siahaan 1979 s/d 1984
3 dr. Lina Surti Dewi 1984 - 1985
4 dr. Indrawati Hadi 1985 - April 1998
5 dr. Hj. Quratul’aini Ch.Biran ( Mei ) 1998 - 31 Sept. 2003
4
d). Menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan
e).Menjalin dan meningkatkan kerjasama lintas sektoral
KEPALA
PUSKESMAS
Satuan Pengawas
Internal
KASUBBAG TU
Jabatan
Fungsional
2. Kebijakan Mutu
3. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001 :
2008 dan standar akreditasi puskesmas, yang meliputi :
a. persyaratan umum sistem manajemen mutu
b. tanggung jawab manajemen
c. manajemen sumber daya
7
d. proses pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan
Klinis.
e. Proses bisnis
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan
keselamatan pasien dengan menerapkan manajemen resiko.
4. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Kecamatan
Cilandak dan Puskesmas Kelurahan dalam membangun sistem
manajemen mutu dan Akreditasi baik untuk penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis.
5. Landasan Hukum
8
Tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang
ditemukan atau situasi yang tidak dikehendaki, dan mencegah
terulangnya ketidaksesuaian
k. Efisiensi adalah
Penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil
yang optimum
l. Proses adalah
Urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau
didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber
daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil
m. Sasaran mutu/Indikator
Target dari masing masing bagian / departemen yang ingin dicapai
dalam jangka waktu tertentu
n. Perencanaan mutu
Aktivitas pengembangan produk dan proses yang mengarah pada
pemenuhan kebutuhan pada pelanggan
o. Kebijakan mutu
Merupakan pernyataan resmi dari manajemen puncak berkenaan
dengan arah dan tujuan kinerja mutu (quality performance) yang
hendak dicapai
p. Sarana
Segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud atau tujuan; alat; media
q. Prasarana
Segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya
suatu proses
r. Masyarakat
Sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu
kebudayaan yang mereka anggap sama
s. Sasaran
Suatu keadaan/kondisi yang ingin dicapai oleh suatu organisasi
9
t. Program
Yaitu rangkaiajn kegiatan kegiatan /seperangkat tindakan untuk
mencapai tujuan
10
BAB II
A. Persyaratan Umum
1. Puskesmas Kecamatan Cilandak berkomitmen untuk membangun sistem
manajemen mutu.
2. Puskesmas Kecamatan Cilandak menetapkan, mendokumentasikan,
memelihara system manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi
Puskesmas
3. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan
pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat baik penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayananan
klinis, yang meliputi :
a. kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan
pelayananan dan program
b. kejelasan penanggung jawab,
c. penyediaan sumber daya,
d. penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang
berdasarkan kebutuhan masyarakat/pelanggan,
e. verifikasi terhadap rencana yang disusun,
f. pelaksanaan pelayanan,
g. verifikasi terhadap proses pelayanan dan hasil-hasil yang dicapai,
h. monitoring dan evaluasi
i. upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
B. Pengendalian dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang disusun
meliputi :
1. dokumen level 1 : Kebijakan/SK Kepala puskesmas dan Pedoman Mutu
2. dokumen level 2 : Standar Operasiol Prosedur,
3. dokumen level 3 : Krangka acuan kerja dan Panduan, pengorganisasian unit
kerja, tata tertib
11
Pengendalian dokumen di Puskesmas Kecamatan Cilandak adalah sebagai
berikut :
1. Penyusunan dokumen
2. Pengesahan dokumen
3. Penomoran
4. Pemberlakukan
5. Distribusi
6. Penyimpanan
7. Pencarian kembali
8. Penarikan dokumen yang kadaluwarsa, dokumen kadaluwarsa hanya
disimpan yang revisi terakhir
Kegiatan Nomor urut 3-8 dilakukan atau dikendalikan oleh Dokumen kontrol,
dibantu oleh Admin bagian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Perorangan, di koordinir oleh Dokumen Kontrol
Pengendalian dokumen dijelaskan dalam Standar Operasional Prosedur
Pengendalian Dokumen
9. Dokumen eksternal ditetapkan serta diberi cap terkendali di halaman depan
dan dicap disetujui dan di paraf oleh kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen manajemen
Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak , Kasubbag Tata Usaha, Wakil
Manajemen Mutu/Penanggung Jawab Mutu, Kepala Satuan Pelaksana
Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ), Kepala Satuan Pelaksana Upaya
Kesehatan Perorangan ( UKP ), Kepala Puskesmas Kelurahan, Satuan
Pelaksanan Program/Poli/Unit dan pelaksana / karyawan Puskesmas,
bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada
12
pedoman ini, dan masing masing karyawan selalu mengawasi seluruh
kegiatan berkaitan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas
13
- Seluruh masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan
Puskesmas Kecamatan Cilandak
- Seluruh masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari program
puskesmas baik itu kader, TOMA dan pamong di luar Puskesmas
Kecamatan Cilandak
- Pemasok dan semua yang terkait proses dengan unit atau Puskesmas
di Kecamatan Cilandak. Dan yang dimaksud dengan pasien adalah
seluruh masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan
Puskesmas di Kecamatan Cilandak dengan tujuan untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai lingkup pelayanan Puskesmas di
Kecamatan Cilandak.
2. Puskesmas memastikan bahwa persyaratan pelanggan ditetapkan dan
dipenuhi dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan,
sesuai dengan kemampuan Puskesmas
3. Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas Keamatan Cilandak
dilakukan dengan berfokus pada pelanggan. Pelanggan atau sasaran
dilibatkan mulai dari identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan,
perencanaan penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan klinis,
pelaksanaan pelayanan, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut
pelayanan.
C. Kebijakan mutu
1. Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak memastikan Kebijakan Mutu :
- Sesuai dengan Nilai Nilai Organisasi ; Visi, Misi & Janji Layanan dan
etika pegawai
- Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan terus
menerus memperbaiki untuk efektifitas sistem manajemen mutu.
14
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja/
Mutu
Sasaran mutu/Indikator program ditetapkan berdasarkan standar
kinerja/standar pelayanan minimal yang meliputi indikator-indikator
pelayanan klinis, indikator penyelenggaraan upaya puskesmas.
Perencanaan disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
pelanggan, hak dan kewajiban pelanggan, serta upaya untuk mencapai
sasaran kinerja yang ditetapkan. Perencanaan mutu Puskesmas dan
keselamatan pasien berisi program-program kegiatan peningkatan mutu
yang meliputi:
1. Penilaian dan peningkatan kinerja baik UKM maupun UKP
2. Upaya pencapaian enam sasaran keselamatan pasien
3. Penerapan manajemen risiko pada area prioritas
4. Penilaian kontrak/kerjasama pihak ketiga dilakukan setahun sekali
5. Pelaporan dan tindak lanjut insiden keselamatan pasien
6. Peningkatan mutu pelayanan laboratorium
7. Peningkatan mutu pelayanan obat
8. Pendidikan dan pelatihan karyawan tentang mutu dan keselamatan
pasien
2. Kebijakan mutu dirinjau minimal 3 tahun sekali dan Sasaran mutu ditinjau
minimal 1 Tahun sekali dalam Rapat Tinjauan Manajemen Mutu atau jika
diperlukan perubahan
3. Langkah kegiatan dan batas waktu yang dicapai.
Kepala Puskesmas mengadakan tinjauan rencana manajemen
jika ada perubahan pada aktivitas pelayanan, terjadi ketidaksesuaian,
proses baru, atau adanya aktivitas Pengembangan Pelayanan
Puskesmas.
15
Ibukota Jakarta Nomor : 4 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat, serta dalam
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
c. Kepala Puskesmas menetapkan peranan, tanggung jawab dan
wewenang dari sumber daya manusia untuk melaksanakan Sistem
Manajemen Mutu Puskesmas secara efektif yang tertuang dalam
uraian tugas
d. Kepala Puskesmas menyediakan sumber daya untuk penerapan dan
pengendalian Sistem Manajemen Mutu Puskesmas, sesuai
kemampuan finansial Puskesmas
e. Untuk menjaga Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas di Kecamatan
Cilandak maka:
1. Kepala Satuan pelaksana UKM dan UKP berwenang menetapkan,
memverifikasi dan mengendalikan perbaikan yang berhubungan
dengan Sistem Menajemen Mutu
2. Kepala Satuan pelaksana UKM dan UKP / Satuan Pelaksana
Program/poli/unit penunjang / pelaksana atau sluruh karyawan dapat
memprakarsai pencegahan / perbaikan yang berkaitan dengan ketidak
sesuaian dan mengidentifikasi, mengusulkan, melaksanakan
perbaikan yang berkaitan dengan penerapan sistem manajemen mutu
di unit/program/poli yang berada di bawah tanggung jawabnya.
16
Komunikasi eksternal dilakukan melalui rapat minilokakarya lintas sektoral ,
pertemuan kader dan TOMA, media elektronika, dan melalui media poster,
pengumuman dan leaflet, Banner
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
17
- Kinerja proses
- Pembahasan Kebijakan dan sasaran mutu
- Status perbaikan dan pencegahan
- Perubahan dan usulan-usulan peningkatan dalam SMM
- Masalah-masalah yang dihadapi dalam peningkatan mutu pelayanan
seperti sumber daya dan lain-lain/ Rekomendasi untuk perbaikan
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
18
dengan persyaratan pelanggan tentang pelayanan maupun program
berdasarkan kesesuaian tingkat pendidikan, pelatihan, pengalaman dan
kemampuan
c. Bagian pendidikan dan pelatihan
- Menindaklanjuti perbedaan antara kompetensi personel dengan
persyaratan tugas dan jabatan melalui pendidikan atau pelatihan serta
pembinaan sesuai bidangnya atau penugasan baru dan mutasi.
- Meningkatkan keterlibatan dan kepedulian karyawan dalam
pencapaian sasaran mutu/indikator melalui pembinaan karyawan baik
formal dan nonformal agar tercapainya kepuasan pelanggan.
- Melakukan evaluasi terhadap efektivitas dari pelatihan melalui atasan
langsung peserta latihan
- Memelihara catatan pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan
pengalaman yang sesuai.
d. Penyediaan sumber daya manusia, proses rekrutmen, proses kredensial,
proses pelatihan dan peningkatan kompetensi.
C. Infrastruktur
Kepala Puskesmas menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur
yang menunjang pelayanan dan program kesehatan meliputi :
1. Bangunan, ruang kerja dan utilitas
2. Sarana pendukung yang menjamin kesesuaian pelayanan dan program
- Puskesmas Kecamatan Cilandak memperhatikan persyaratan
prasarana dan sarana seperti :
a. Ventilasi
b. Pencahayaan
c. Sanitasi, baik air bersih dan air kotor dan pembuangan limbah
infeksius dan non infeksius
d. Sistem kelistrikan, dilakukan pengecekan
e. Sistem komunikasi
f. Sistem proteksi petir
g. Sistem penanganan kebakaran
h. Tersedia alat transportasi ambulance
- Puskesmas kecamatan Cilandak berupaya memenuhi persyaratan
peralatan puskesmas yang di persyaratkan dalam Permenkes RI No
75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
- Untuk kepentingan kaum disabilitas/kelompokkhusus /lansia disediakan
jalur ramp untuk dilalui oleh kursi roda, dan ada pegangan buat pasien
lansia
19
- Untuk memberi layanan khusus kepada kelompok disabilitas dan
lansia, dilakukan di poli lansia mulai pemeriksaan, pengambilan darah
dan penyerahan obat, agar kelompok lansia tidak naik ke lantai 2
- Untu anak anak disediakan ruangan bermain di lantai 1, dan khusus ibu
hamil > 28 minggu di periksa di Rumah Bersalin
3. Peralatan yang diperlukan untuk proses pelayanan dan program,
dan pengendalian sistem data yang terkait dengan pelayanan dan
program kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilandak
D. Lingkungan kerja
Puskesmas Kecamatan Cilandak :
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
20
NO INDIKATOR PROGRAM TARGET
6 5. Penanganan 100%
Sampah infeksius
7 1. Balita Gizi buruk 100 %
mendapat perawatan
2. Bayi kurang dari 6
8 bulan mendapat ASI 39 %
Exklusif
3. Balita 6-59 bln
9 mendapatkan kapsul 90 %
Vit A
4. Ibu hamil yang
mendapat tablet
10 tambah darah ( TTD ) 82 %
GIZI minimal 90 tablet
selama kehamilan
5. Ibu hamil yang kurang
tambahan
13 7. Ibu nifas mendapat 95 %
kapsul vitamin A
14 8. Ibu hamil anemea < 25 %
1. Contraceptif
15 Prevalensi Rate ( KB 80 %
KB
Aktif )
16 2. Cakupan peserta KB 100 %
Baru
17 KIA 1. Cakupan K1 100 %
18 2. Cakupan K4 98 %
21
3. Penanganan
19 Komplikasi pada ibu 88 %
hamil
20 4. Persalinan tenaga 98 %
kesehatan
21 5. Kunjungan Nifas 98 %
22 6. KN1 100 %
23 7. KN 97 %
24 8. Penanganan 100 %
komplikasi Neonatus
25 9. Kunjungan bayi 97 %
26 10.Kunjungan balita 92 %
29 2. Polio 95 %
30 3. Campak 95 %
32 5. DO Campak <5%
34 7. TT WUS 80 %
( Succes Rate )
38 4. Angka Proporsi TB 10 %
ANak
39 DBD 1. Insiden Rate 55/100.000 pddk
puskesmas
ISPA Penjaringan Pneumonia (
41 dr Jumlah Penduduk usia 4,24 %
balita )
22
diare 10 % ( 10 % x
Insiden Rate diare x jlh
penduduk )
Penjaringan Murid Kelas
44 I ( Siswa Baru ) 95 %
UKS terskreening
45 Penjaringan SMP-SMA 45 %
46 Penjaringan TK 70 %
23
5 ). Melalui alat media seperti SMS, Faksimil, Telefon dan WA,
Facebook
24
- Ketersediaan dan penggunaan peralatan pengukuran dan
pemantauan
- Pelaksanaan pengukuran dan pemantauan
d. Analisis data
Pedoman ini menjelaskan analisis data untuk mengetahui
kemajuan pencapaian indikator, hasil survei, SMD dan MMD,
keluhan pelanggan, tindakan perbaikan dan pencegahan dalam
penerapan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas Kecamatan
Cilandak
e. Peningkatan berkelanjutan
26
Melakukan perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan
keefektifan sistem manajemen mutu melalui penerapan
kebijakan mutu, Indikator program, hasil audit, analisis data ,
tindakan perbaikan dan pencegahan serta tinjauan manajemen
f. Tindakan korektif
1). Menetapkan tindakan perbaikan untuk meghilangkan
penyebab ketidaksesuaian potensial untuk mencegah terulang
kembali. Tindakan perbaikan harus sesuai dengan pengaruh
ketidaksesuaian yang terjadi.
g. Tindakan preventif
Menetapkan tindakan pencegahan untuk menghilangkan
penyebab ketidak-sesuaian yang potensial unuk mencegah
sebelum terjadi. Tindakan pencegahan harus sesuai dengan
pengaruh masalah potensial itu
1). Menetapkan ketidaksesuaian potensial dan penyebabnya
2). Mengevaluasi kebutuhan akan tindakan untuk mencegah
terjadinya ketidaksesuaian
3). Menetapkan dan menerapkan tindakan pencegahan yang
diperlukan
4). Mencatat hasil tindakan pencegahan yang dilakukan
5). Meninjau tindakan pencegahan yang dilakukan
27
b. Penunjang pelayanan klinis yaitu meliputi unit penunjang pelayanan
Radiologi, unit penunjang pelayanan laboratorium dan pelayanan gizi,
Rekam medis, Pelayanan Obat dan Peralatan, lingkungan kerja
28
Puskesmas Kecamatan Cilandak mengidentifikasi dan
melaksanakan pemeriksaan atau aktifitas yang diperlukan
untuk memastikan bahwa barang yang dibeli memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan
b. Kontrak dengan pihak ketiga
1). Menetapkan dengan jelas informasi pengadaan dengan
produk yang dibeli, termasuk :
2). Persyaratan - persyaratan untuk persetujuan atau kualifikasi
dari barang yang dibutuhkan.
3). Memastikan kecukupan persyaratan pengadaan sebelum
dikomunikasikan ke pemasok.
29
5. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien:
a. Penilaian indikator kinerja klinis
Penilaian indikator kinerja klinis dilakukan setiap bulan dilakukan oleh
masing masing pelaksana unit/poli
- Dilakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali bersama tim mutu
terintegrasi dengan program UKM
30
14 Poli Pelayanan 2. Kelengkapan Penulisan Status 100%
24 Jam
PENUNJANG KLINIS
31
dan penunjang ( break down alat )
36 Pengadaan 1. Lamanya waktu pengadaan barang 100 %
Barang/jasa rutin ( Alat/bahan kesehatan pakai
habis 14 hari kerja )
37 Dapur 1. Ketepatan Waktu Penyajian 98 %
Makanan
38 Kesling 1. Penanganan sampah infeksius 100%
32
Untuk semua indikator dan laporan insiden dilakukan analisa data
dan dilakukan perbaikan
Analisa data pencapaian dilakukan tiap 6 bulan untuk melihat
cakupan dan menentukan rencana tindak lanjut
b) Audit internal
Wakil Manajemen Mutu menetapkan dan memelihara
pengukuran dan pemantauan Internal Audit
1). Penanggung Jawab AUidt menyelenggarakan audit
internal setiap bulan diatur dengan jadwal audit,
untuk menentukan apakah Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas :
34
Manajemen Mutu Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan
di Kecamatan Cilandak
35
* Memberi wewenang penggunaan, pengeluaran atau penerimaan
melalui kesepakatan untuk ketidaksesuaian yang administratif & dapat
diterima oleh pelanggan .
* Melakukan tindakan untuk menghindari / mencegah layanan tidak
sesuai berlanjut ke proses berikutnya, tanpa pengendalian yang sesuai.
1) Analisis data
2) Peningkatan berkelanjutan
a. Pedoman ini menjelaskan sistem perbaikan
berkesinambungan, tindakan perbaikan & tindakan pencegahan
untuk penerapan Sistem Manajemen Mutu dan kinerja
36
Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan di Wilayah
Kecamatan Cilandak.
c. Kebijakan Operasional
Puskesmas Kecamatan Cilandak :
BAB VII
PENUTUP
dr. LUIGI
NIP : 197909082006042007
38
39