LAPORAN HASIL KEGIATAN

RAPAT EVALUASI KABUPATEN SEHAT

DASAR:

1. Surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Nomor : 005/3034/35.07.103/2017

tertanggal 2 Nopember 2017
2. Surat Perintah Tugas Kepala UPT Puskesmas Bantur Nomor :
800/162/35.07.103.114/2017 tertanggal 7 Nopember 2017

TUJUAN :

Rapat evaluasi Kabupaten Sehat yang melibatkan semua sektor guna keberlanjutan dan
pemahaman tentang Program Kabupaten/Kota Sehat yang merupakan program yang
berkelanjutan dan menitikberatkan pada proses bukan pada hasil

PESERTA :
Kegiatan diikuti semua sektor terkait Program kabupaten/Kota Sehat yaitu :
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
3. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
5. Kepala Dinas Perumahan,Kawasan Permukiman dan Cipta Karya
6. Kepala Dinas Perhubungan
7. Kepala Dinas Pekerjaan UmumSumberdaya Air
8. Kepala Dinas Pendidikan
9. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
10. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
11. Kepala Dinas Ketahanan Pangan
12. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan
13. Kepala Dinas Sosial
14. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
15. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
16. Camat se – Kabupaten Malang
17. Kepala Puskesmas se – Kabupaten Malang
18. Forum Kabupaten Sehat (15 0rang)

PELAKSANAAN:
Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu pada tanggal 8 Nopember 2017 di Hall Pertemuan
Hotel Mirabel Jl. Panglima Sudirman No. 29A, Kepanjen.

MATERI dan NARASUMBER :

NO MATERI NARASUMBER
1. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Sosialisasi Program 1. Bappeda Prov. Jawa
Kabupaten Sehat Timur
2. Dinkes Prov. Jawa Timur
 3. Dinkes Kab. Malang
3. Diskusi dan Tanya Jawab Kepala Seksi Kesling Kesjaor

HASIL KEGIATAN :

1. Dari sambutan Kepala Dinas Kabupaten Malang

- Bulan September tahun 2017 Kabupaten Malang telah mengikuti Verifikasi Nasional
Program Kabupaten/Kota Sehat untuk 4 tatanan dan sudah dilakukan penilaian
Kabupaten Sehat
- Germas sudah di launching oleh Bupati Kabupaten Malang pada tanggal 31 Oktober
2017
- Untuk menuju Indonesia Sehat sekarang dimulai dari tingkat bawah ke atas bukan dari
atas ke bawah yaitu dari pendekatan pada keluarga sehat untuk menuju desa
sehat,setelah desa sehat maka akan terwujud kecamatan sehat,jika kecamatan sehat
maka terwujud kabupaten sehat yang akhirnya menjadi Indonesia sehat.
- Dalam Germas ada 12 indikator :
1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana
2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4. Bayi mendapat ASI eksklusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita Tubercolusis paru mendapatkan pengobatan sesuai standart
7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara rutin
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga menggunakan jamban sehat
- Paradigma sakit harus dirubah ke paradigma sehat
- Sehat bisa meminimalkan anggaran, BPJS jebol karena banyak yang sakit

2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Sosialisasi Program Kabupaten Sehat

- Program Kabupaten/Kota Sehat bukan bersifat lomba, Program Kab/Kota Sehat
menitikberatkan pada proses (program) dan bukanlah hasil (lomba).
- Dengan kata lain Program Kab./Kota sehat merupakan proses akreditasi suatu
Kabupaten/Kota
- Makna Sehat dalam hal ini bukanlah menyehatkan yang sakit,tetapi yang dimaksud
adalah sehat koordinasinya, ekonomi, lingkungan, mental, sarana prasarana, gizi,
pariwisata, air, udara, bebas narkoba, masyarakat, pemukiman dan lain sebagainya
sehingga dapat disimpulkan bahwa program ini bukanlah milik orang kesehatan.
- Antar UPT harus ada sinergis jangan mementingkan ego sendiri sendiri - sendiri, untuk
mewujudkan itu harus ada jembatan penghubung yaitu suatu forum pertemuan.
- UPT bila berjalan sendiri sendiri tidak akan terwujud suatu Kabupaten/Kota Sehat
- Ada 9 tatanan Kab./Kota Sehat, Dinas Kesehatan hanya ada satu tatanan yaitu pada
tatanan no 8.,
- Penting…!!! Semua desa/kelurahan yang dijadikan titik pantau “wajib ODF” sebagai salah
satu persyaratan untuk kota sehat, jika belum ODF,tatanan tersebut dianggap belum
memenuhi syarat/didiskualifikasi.
 - Catatan Verifikasi 2017:
1. Dokumen di Kabupaten Malang lolos verifikasi
2. Dokumen belum dilengkapi dengan dokumen kegiatan (daftar hadir,notulen dan
undangan)
3. Pokja belum terbentuk / tdk ada di lokus verifikasi lapangan. (Harus ada forum, jika
tidak ada belum dikatakan Kab./Kota mengadopsi kota sehat
4. Pokja yang ada tidak paham tentang Kota Sehat (pada saat verifikasi lapangan
ditanay tidak tau)
5. Hubungan tim Pembina (UPT) dan forum (masyarakat) kurang solid
- Forum berperan mempercepat pembangunan, antar tim Pembina dan forum harus
saling bekerja sama dan hubungan baik
- Yang perlu diperhatikan agar Kabupaten Sehat berjalan baik:
1. Rencana kerja disemua tingkatan
2. Pendanaan
3. Hubungan kekompakan
- Lokus verifikasi Kab./Kota Sehat Kabupaten Malang menyebar sehingga penilaian
memakan waktu

RENCANA TINDAK LANJUT :

1. Melaporka hasil kegiatan ke pimpinan / Kepala Puskesmas

2. Menyampaikan Rencana Tindak Lanjut Usulan Kawasan Sehat

 Kecamatan Bantur mengusulkan

Potensi kawasan : Rest Area

Desa : 1. Rejosari

2. Wonorejo

Penyusun RTL: 1. Kecamatan: P. Budi

2. Puskesmas Bantur: Khoirida Istanti

3. Puskesmas Wonokerto : Yuda Setiawan

Bantur, 9 Nopember 2017

Pelapor
 Khoirida Istanti,AMd.Keb.
NIP. 19870227 201704 2 0003

DISPOSISI KEPALA UTPD PUSKESMAS BANTUR

----------------------------------------------
----------------------------------------------
----------------------------------------------
----------------------------------------------
----------------------------------------------