Anda di halaman 1dari 20

MINI PROJECT

UPAYA MENINGKATKAN CAKUPAN SKRINING LANSIA DI


RW03/06 WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN
KWITANG

Disusun oleh:
Dokter Pendamping: dr. Redy rohmansyah
dr. Lina Kusnadi dr. Afifah kencana sari
dr. Primastyo anggata
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan data Perserikaan Bangsa-bangsa (PBB)
tentang World Population Ageing, diperkirakan pada
tahun 2015 terdapat 901 juta jiwa penduduk lanjut usia
Latar Belakang di dunia. Jumlah tersebut diproyeksikan terus meningkat
mencapai 2 (dua) miliar jiwa pada tahun 2050 (UN, 2015)

1. Penyakit degeneratif yang Seperti halnya yang terjadi di negara-negara


semakin banyak diderita di dunia, Indonesia juga mengalami penuaan
oleh lansia penduduk. Tahun 2019, jumlah lansia
Indonesia diproyeksikan akan meningkat
2. Masih kurangnya generasi menjadi 27,5 juta atau 10,3%, dan 57,0 juta
muda untuk menjadi lansia jiwa atau 17,9% pada tahun 2045 (BPS,
sehat dan anggapan Bappenas, UNFPA, 2018).
masyarakat bahwa lansia
identik dengan penyakit Jumlah lansia di Jakarta sebanyak
dan ketidaberdayaan 441.031 orang, terdiri dari 208.948
pria dan 232.083 wanita. Jumlah
(Kemenkes, 2014) lansia di Jakarta pusat sebanyak
111.541 orang, terdiri dari 51.244
orang laki-laki dan 60.297 orang
wanita. Lansia di Senen terdiri dari
5.785 pria dan 6.717 wanita (Dinas
kependudukan, 2018).
Identifikasi Masalah
1. Capaian skrining lansia yang masih rendah dibawah target capaian mutu
2. Petugas yang terbatas dalam melakukan skrining dikarenakan kegiatan dalam dan
luar gedung yang bersamaan
3. Dibutuhkan biaya pada pemeriksaan tertentu
4. Masih banyak dari para lansia yang tidak tahu mengenai jadwal posyandu
dikarenakan jadwal posyandu lansia yang tidak tetap
5. Tidak ada pengobatan di posyandu menjadi salah satu alasan para lansia tidak
tertarik untuk datang ke posyandu
Rumusan Masalah

Apa saja yang menyebabkan rendahnya cakupan


screening lansia di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan
Kwitang?

Bagaimana meningkatkan cakupan screening lansia di


wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kwitang?
TUJUAN KHUSUS
•Mengetahui prioritas penyebab
TUJUAN UMUM masalah di wilayah kerja
Puskesmas Kelurahan Kwitang
• Melakukan evaluasi program skrining
Lansia di RW 03 dan 06 wilayah kerja •Menentukan prioritas pemecahan
Puskesmas Kelurahan Kwitang masalah di wilayah kerja
Puskesmas Kelurahan Kwitang
• Mengetahui prioritas masalah di
wilayah kerja Puskesmas Kelurahan •Menentukan rencana program
Kwitang sebagai pemecahan masalah di
wilayah kerja Puskesmas
Kelurahan Kwitang

MINI PROJECT PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA – PUSKESMAS KELURAHAN KWITANG


MANFAAT KEGIATAN

BAGI PUSKESMAS

• Meningkatkan optimalisasi dan cakupan lansia di wiayah kerja


Puskesmas Kelurahan Kwitang
• Mayoritas lanjut usia dapat ter-screening di wilayah kerja
Puskesmas Kelurahan Kwitang
• Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan pembelajaran
dan memberi masukan kepada pihak Puskesmas Kelurahan Kwitang

MINI PROJECT PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA – PUSKESMAS KELURAHAN KWITANG


MANFAAT KEGIATAN

Masyarakat
•Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya screening
lansia

•Merubah stigma lansia yang hanya menjadi beban dan ketidakberdayaan


sedikit demi sedikit

•Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli pada lansia

•Meningkatkan kemandiran lansia melalui peningkatan kesehatan

MINI PROJECT PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA – PUSKESMAS KELURAHAN KWITANG


MANFAAT KEGIATAN

BAGI DOKTER INTERNSIP

Kegiatan ini merupakan sebuah Mini Project sebagai pemenuhan


persyaratan untuk menyelesaikan Program Internsip Dokter Indonesia
(PIDI)

Sebagai wadah pembelajaran dan penerapan ilmu di bidang kesehatan


lingkungan.

MINI PROJECT PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA – PUSKESMAS KELURAHAN KWITANG


BAB II
PROFIL PUSKESMAS KELURAHAN KWITANG
KELURAHAN KWITANG
LUAS WILAYAH KEL. KWITANG
44,7 Ha. (9 RW (Rukun Warga) dan 81 RT
(Rukun Tetangga))

BATAS WILAYAH
• Utara : Kel. Kramat
• Timur : Kel. Kenari
• Selatan: Kel. Kebon Sirih
• Barat : Kel. Senen

DEMOGRAFI
Tahun 2018: 18.673 jiwa, terdiri dari laki-laki
9.380 jiwa dan perempuan 9.293 jiwa.
PUSKESMAS KELURAHAN KWITANG

ALAMAT
Jl. Kramat Kwitang 1C No. 27, RT 006, RW 004.

SEJARAH
Kelurahan Kwitang berdiri sejak tahun 2002.
Puskesmas ini telah direnovasi tahun 2010.

KEPALA PUSKESMAS
• Tahun 2002-2011 : dr. Lidya Yahya
• Tahun 2011-2018 : dr. Somara Dormawati
• Tahun 2018 - … : dr. Lina Kusnadi
PUSKESMAS KELURAHAN KWITANG
VISI
Menjadi Puskesmas berkualitas kebanggaan masyarakat Jakarta Pusat

MISI
- Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh dan berkesinambungan
- Meningkatkan pelayanan prima yang terpadu dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan
- Meningkatkan efektivitas sarana dan prasarana secara tepat guna
- Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan harmonis
- Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sectoral dan instansi terkait
secara berkesinambungan
REKAPITULASI DATA PEGAWAI
NO. NAMA NIP/NRK JABATAN TEMPAT TUGAS
1 dr. Lina Kusnadi 196905292007012023 KA PUSK
PKM KEL KWITANG
2 Rodouli Girsang, A.Md 197007311996032002 PJ KesLing

NO NAMA TEMPAT KERJA


1 drg. Pungki Andrianti PKL Kwitang / Poli Gigi
2 dr. Fadli Hasan PKL Kwitang / KPLDH
3 Cita PKL Kwitang /Apoteker
4 Risha Octavia PKL Kwitang /KPLDH
5 Evi Cindikia PKL Kwitang / Perawat
6 Lisna Oktafiyanti PKL Kwitang / Perawat
7 Ramdani PKL Kwitang / TU
8 Kartika Wulan Sari PKL Kwitang/ Laboratorium
9 Sumiyati Ratnasari PKL Kwitang/ Loket
10 Fransiska PKL Kwitang/KPLDH
Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Kwitang tahun 2018
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH KASUS

1 Acute nasopharyngitis [common cold] 1869


2 Essential (primary) hypertension 1784
3 Acute upper respiratory infection, unspecified 1700
4 Dyspepsia 828
5 Myalgia 652
6 Pure hypercholesterolaemia 636
7 Non-insulin-dependent diabetes mellitus without complications 572
8 Diarrhea and gastroenteritis of presumed infectious origin 446
9 Polyarthritis, unspecified 347
10 Fever, unspecified 327
Rekapan Data Kematian per Golongan Umur Tahun
2018
NO SEBAB KEMATIAN USIA SEX TOTAL

NAMA PENYAKIT 15-24Th 25- 44 Th > 45 Th L P

1 TBC Paru BTA(+) 1 3 2 2 4


2 Asma 2 2 2
3 Jantung 5 2 3 5
4 Hipertensi 4 2 2 4
5 Kanker 1 1 1

6 Diabetes Melitus 4 1 3 4

7 Lansia 2 1 1 2
8 Stroke 4 1 3 4
JUMLAH 1 25 9 17 26
BAB V
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Deskriptif Analitik

Lokasi dan Waktu Penelitian


RW 03 & RW 06, Kelurahan Kwitang,
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, DKI
Jakarta, pada bulan Januari 2019 – Mei 2019.

MINI PROJECT PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA – PUSKESMAS KELURAHAN KWITANG


SUBJEK PENELITIAN Sampel Penelitian: seluruh warga yang berumur
>=60 tahun di RW 03 dan 06 wilayah Kelurahan
Populasi penelitian: seluruh warga RW Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, DKI
03 & RW 06, Kelurahan Kwitang, Jakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan
Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, DKI eksklusi dijadikan sebagai subjek penelitian.
Jakarta yang tercatat pada data KPLDH
atau RT.

KRITERIA EKSKLUSI
1. Warga RW 03 & RW 06
KRITERIA INKLUSI yang tidak berdomisili di
Warga RW 03, 06 Kelurahan Kelurahan Kwitang
Kwitang usia >=60 tahun yang 2. Warga yang menolak
mengikuti skrining di wilayah diikutsertakan dalam
kerja Puskesmas Kelurahan kegiatan ini
Kwitang

MINI PROJECT PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA – PUSKESMAS KELURAHAN KWITANG


TRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai