NAMA : ANDINI FITRIANA

NIM :A0C019007

KELAS: 5A / D3 AKUNTANSI

TUGAS 5

Lab Akuntansi Keuangan Lanjutan I

L1-14 GOODWILL DIALOKASIKAN KE UNIT PELAPORAN

Diketahui : PT Gorontalo membeli aset bersih PT Situbondo dan mengalokasikannya ke empat unit pelaporan
terpisah. Total Goodwill Rp 186.000.000 dialokasikan unit pelaporan sebagai berikut
Unit
Pelaporan
A B C D
Nilai Tercatat investasi Rp 7.000.000.000 Rp 330.000.000 Rp 380.000.000 Rp 520.000.000
Goodwill termasuk dalam nilai tercatat 60.000.000 48.000.000 28.000.000 50.000.000
Nilai wajar aset bersih pada akhir tahun 600.000.000 300.000.000 400.000.000 500.000.000
Nilai wajar unit pelaporan akhir tahun Rp 690.000.000 Rp 335.000.000 Rp 370.000.000 Rp 585.000.000

Diminta : Tentukan jumlah goodwill yang seharusnya dilaporkan PT Gorontalo pada akhir tahun. Tunjukkan
perhitungannya
Penyelesaian :

A = Rp 60.000.000/Rp 186.000.000 x 100% = 32%

B = Rp 48.000.000/Rp 186.000.000 x 100% = 26%

C = Rp 28.000.000/Rp 186.000.000 x 100% = 15%

D = Rp 50.000.000/Rp 186.000.000 x 100% = 27%

L1-16 PERHITUNGAN NILAI WAJAR

Diketahui : Jumlah dibayar Rp 517.000.000, Nilai buku aset Rp 624.000.000, Nilai buku kewajiban Rp
356.000.000, Biaya penelitian dan pengembangan Rp 40.000.000, Nilai wajar Paten Rp 120.000.000,
Goodwill tercatat Rp 93.000.000, Nilai buku bangunan dan peralatan Rp 341.000.000.
Diminta : Berapa nilai wajar dari bangunan dan peralatan tersebut Penyelesaian
:
Jumlah dibayar Rp 517.000.000
Nilai buku aset Rp 624.000.000
Nilai buku kewajiban (Rp 356.000.000)
Nilai buku aktiva bersih Rp 268.000.000
Biaya penelitian dan pengembangan (Rp 40.000.000)
Nilai buku disesuaikan Rp 228.000.000
Nilai wajar Paten Rp 120.000.000
Goodwill tercatat Rp 93.000.000
(Rp 441.000.000)
Nilai tambahan wajar bangunan dan peralatan Rp 76.000.000

Nilai wajar bangunan dan peralatan = Nilai buku bangunan dan peralatan + Nilai
tambahan wajar bangunan dan peralatan

= Rp 341.000.000 + Rp 76.000.000

= Rp 417.000.000

L1-20 Melaporkan Laba

Diketahui : Pada tanggal 1 Juli 20X1, PT Alamanda merger dengan PT Cempaka melalui pertukan Saham dan
PT Cempaka kemudian dilikuidasi. PT Alamanda mengeluarkan 200.000 lembar saham nya untuk
penggabungan usaha tersebut. PT Alamanda mempunyai 1.000.000 lembar saham beredar sebelum
penggabungan usaha.
20X 1 Jan-30 Juni 20X2 1 Juli-31 Desember
1 20X2
Laba bersih :
PT Alamanda Rp 4.460.000.000 Rp 2.500.000.000 Rp 3.528.000.000
PT Cempaka Rp 1.300.000.000 Rp 692.000.000 -
Diminta : Hitunglah Laba bersih dan laba per saham yang akan dilaporkan PT
Alamanda dalam laporan laba rugi komparatif 20X2 untuk tahun 20X1 dan 20X2.
Penyelesaian :

 Laba Bersih tahun 20X2

= (Laba bersih bulan januari-juni) + (laba bersih bulan juli-desember)

= Rp 2.500.000.000 + Rp 3.528.000.000

= Rp 6.028.000.000

 Laba per saham tahun 20X2

= Laba Bersih 1 juli-desenber 20X2/jumlah saham beredar

= Rp 3.528.000.000/1.000.000

= Rp 3.528