Anda di halaman 1dari 10

Akuntansi Koperasi

1 Devi Kumalasari (A0C017037)

2 Andini Fitriana (A0C019007)

3 Baiq Kartika Sari (A0C019020)

4 Baiq Larasati A. K. (A0C019021)

5 Fauziatul Jannah (A0C019044)

6 Gita Larasati (A0C019050)


Koperasi Produsen
Pengertian Koperasi Produsen

Koperasi Produsen adalah koperasi yang membeli bahan baku, mengolahnya hingga menjadi produk
jadi yang siap pakai, dan menjualnya kepada konsumen yang membutuhkan.

Contoh, koperasi produsen mie mengolah tepung terigu hingga menjadi mie dan menjualnya kepada
masyarakat, koperasi produsen makanan ringan (keripik, kerupuk, dll) serta produsen pakaiam
mengolah kain menjadi kemeja dan menjualnya kepada masyarakat.

Ciri khas dari koperasi produsen yaitu ada proses produksi atau mengolahan bahan baku atau bahan
mentah menjadi barang jadi.
Fungsi Utama Koperasi Produsen

 Yaitu sebagai jembatan antara pihak penghasil dengan bahan baku dan
konsumen yang membutuhkan barang yang memiliki nilai tambah dari bahan
baku tersebut

 Menjadi tempat pertemuan antara produsen bahan baku dengan konsumen


barang jadi, secara langsung ataupun tidak langsung. Berbeda dengan
koperasi konsumen dan pemasaran yang membeli serta menjual produknya
dalam bentuk yang sama, sedangkan koperasi produsen harus mengolah
terlebih dahulu bahan baku atau bahan mentah yang dibeli sebelum dijual
kepada masyarakat.
Dalam proses pengolahan, koperasi produsen membutuhkan biaya tambahan dalam
berbagai bentuknya agar proses pembelian nilai tambah dapat terjadi.
Karena koperasi produsen adalah koperasi yang membeli dan mengolah bahan baku
menjadi bahan jadi yang siap pakai, maka secara keseluruhan transaksi koperasi
produsen dapat diringkas kedalam bagan berikut :
Koperasi produsen membeli bahan baku dari produsen atau supplier bahan baku.
Bahan baku tersebut lalu diolah sampai menjadi barang jadi yang siap pakai. Untuk
mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, koperasi menambahkan bahan tambahan
atau bahan penolong ke bahan baku tersebut. Dan untuk mengolah bahan baku
menjadi barang yang memiliki nilai tambah, dibutuhkan bantuan tenaga kerja yang
secara langsung terlibat dalam proses produksi. Dalam proses pengolahan bahan
baku tersebut dibutuhkan bantuan mesin, gedung parik, pekerja tidak langsung,
listrik air dll.
Jenis Persediaan Koperasi Produsen
Karena koperasi produsen berbeda dengan koperasi dagang yang membeli dan
menjualnya dalam bentuk yang sama, sementara koperasi produsen harus mengolah
terlebih dahulu bahan baku yang dibelinya sebelum menjualnya kepada masyarakat,
maka jenis persediaan dalam koperasi produsen dapat dibedakan menjadi :

 Persediaan bahan baku adalah bahan dasar yang menjadi komponen utama dari suatu
produk. Bahan baku merupakan elemen utama dari suatu produk, walaupun ada juga
elemen yang lain. Contohnya kain adalah bahan baku dari pakaian, kayu adalah bahan
baku dari meja, kulit adalah elemen utama dari sepatu serta tas dsb.

 Persediaan barang dalam proses adalah bahan baku yang telah diproses untuk diubah
menjadi barang jadi tetapi sampai pada akhir suatu periode tertentu belum selesai
proses produksinya. Contohnya adalah pakaian yang belum ada lengannya dalam
koperasi produsen garmen, meja tulis belum dihaluskan dan belum dicat dalam
koperasi produsen mebel, sepatu yang belum diberikan warna dalam koperasi
produsen sepatu.

 Persediaan barang jadi adalah bahan baku yang diproses menjadi produk jadi yang
siap pakai dan siap dipasarkan. Contohnya adalah pakaian jadi, mejatulis, sepatu.
Jenis Biaya dalam Koperasi Produsen

Biaya dalam koperasi produsen dibedakan menjadi tiga yaitu :

 Biaya bahan baku adalah uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang telah digunakan
untuk menghasilkan produk jadi dalam volume tertentu.
Contoh: harga beli per kain, harga beli kayu per unit.

 Biaya tenaga kerja langsung adalah uang yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terlihat
secara langsung dalam proses produksi. Tidak semua pekerja yang terlihat dalam proses produksi
selalu dikategorikan ke dalam biaya tenaga kerja lanngsung. Hanya pekerja yang terlibat secara
langsung dalam proses menghasilkan produk koperasi yang dapat dikelompokkan sebagai tenaga
kerja langsung.

 Biaya overhead adalah biaya selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung
tetapi juga dibuthkan dalam proses produksi. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
- Biaya bahan penolong ( bahan tidak langsung ) adalah bahan tambahan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan suatu produk tertentu.
- biaya tenaga kerja penolong ( tenaga kerja tidak langsung ) adalah pekerja yang dibutuhkan
dalam proses menghasilkan suatu barang tetapi tidak terlibat secara langsung dalam proses
produksi.
- Biaya pabrikasi lain adalah biaya tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk
selain biaya bahan baku penolong dan biaya tenaga kerja penolong.
1. Biaya pemasaran digunakan untuk menampung keseluruhan biaya yang dikeluarkan
untuk mendistribusikan barang dagangan sampai ke tangan pelanggan.

2. Biaya administrasi dan umum digunakan untuk menampung keseluruhan biaya yang
dikeluarkan koperasi untuk mendistribusikan barang dagangnya hingga ke tangan
langganan.
Arus Biaya

Karena produsen dapan mengubah bahan baku menjadi bareang dalam proses,
kemudian menjadi barang jadi, sedangkan biaya yang dibutuhkan selama proses
produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead. karena
produksi jadi yang dijual koperasi produsen pasti mengandung tiga unsure biaya.
Gabungan dari biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead akan membentuk
biaya produksi. Jika ketiga komponen belum mencakup 100% maka gabungan
ketiganya akan membentuk persediaan barang dalam proses. jika telah mencapai
100% maka akan membentuk barang jadi. itu berarti perbedaan barang jadi dan
barang dalam proses terletak pada kandungan biaya dalam setiap jenis persediaan.
Gabungan dari Biaya bahan baku, Biaya tenaga kerja langsung, dan Biaya overhead
akan membentuk biaya produksi. Jika ketiga komponen biaya tersebut belum
mencakup 100% dari kebutuhan biaya produksi per unit produk (output) maka
gabungan ketiga biaya tersebut akan membentuk persediaan barang dalam proses,
jika telah mencapai 100% maka akan membentuk barang jadi yang siap pakai.
Sekian dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai