Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN 3 (25%)

Dengan menggunakan teori makroekonomi untuk perekonomian terbuka, jelaskan dampak


perang Rusia dan Ukraina terhadap keseimbangan internal dan keseimbangan eksternal di
negara yang anda analisis, serta berikan analisis anda dengan menggunakan data yang relevan.
(maksimal 2 halaman, terdiri dari: 1 halaman tulisan dan 1 halaman grafik/tabel/diagram)

sektor finansial, sektor komoditas, serta jalur perdagangan.  jalur sektor


komoditas, konflik Rusia-Ukraina menyebabkan naiknya harga minyak dan gas (migas),
Crude Palm Oil (CPO), serta batubara karena ada risiko suplai.

Harga komoditas emas pun diperkirakan meningkat karena faktor inflation-hedging


commodities, atau karena peralihan emas menjadi instrumen investasi safe haven 

Ukraina merupakan eksportir gandum utama dunia


transmisi di antaranya lonjakan harga komoditas, lonjakan harga energi, dan supply chain
shock.

pertumbuhan ekonomi global akan terkontraksi nyata. Selebihnya akan mengakibatkan


melandai-nya konsumsi dan investasi global yang disebabkan terganggunya arus barang dan
jasa internasional, sehingga sektor ekspor impor mengalami performasi yang menurun

produsen mi, roti, dan tepung bergantung pada impor gandum dari Ukraina

Rusia merupakan pemasok utama Palladium glob Palladium adalah input untuk industri
otomotif dan pembuatan chip, sehingga supply chain untuk industry

Pertumbuhan ekonomi Inggris hanya 0,1 persen per Februari, dibandingkan dengan 0,8 persen
pada Januari, berdasarkan Statistik Nasional. Hal ini disebabkan oleh melandainya produksi
industri dan konstruksi.

krisis biaya hidup dan perang di Ukraina akan berarti perlambatan aktivitas. Tapi kami ragu itu
akan cukup untuk menghalangi Bank of England menaikkan suku bunga

ebagian perusahaan yang memperdagangkan sahamnya di pasar modal Inggris memperoleh


keuntungan potensial setelah agresi militer Rusia di Ukraina.

Central Bureau of Statistics (bps.go.id)

Bank Indonesia (bi.go.id)


Ministry of Finance of the Republic of Indonesia (kemenkeu.go.id)

Anda mungkin juga menyukai