Anda di halaman 1dari 82

MK STUDIODESAIN ARSITEKTUR V

Kelompok 5
Tema

NAMA KELOMPOK:
IQBAL RIFA’I BERUTU (170160012)
CHAIRUNNISA (170160065)
NURUL FAHNI (170160093)
INTAN ANNISA (170160040)
TAUFIQ ABRAR (180160010)
MUHAMMAD GHAZI AL- (180160124)
FARISI
BAIHAQI (180160116)
FALA FOENNA (180160096)
M. AGAM FAHLAFY (180160087)
SUCI UNTARI (180160063)
RISNA IMANDA SIREGAR (180160058)
INDAH MUNARTI (180160009)
IDRA SEPTIAN RAHIM (180160061)
AGAM ABDILLAH (180160107)
OKTA RAHMAYANA (180160002)

Universitas Malikussaleh
Prodi Arsitektur
Genap 2021/2022
Maret 2022
DAFTAR ISI

Daftar isi
DAFTAR ISI
FISIK
EXISTING
TOPOGRAFI
GEOLOGI
AKSEBILITAS & SIRKULASI
PLANTING
VIEW
SURROUNDING
NODES & LANDMARK
UTILITAS

NON FISIK
MATAHARI
KLIMATOLOGI
ANGIN
NOISE
POLUUTION

1
ASPEK FISIK
EXISTING
TOPOGRAFI
GEOLOGI
AKSEBILITAS & SIRKULASI
PLANTING
VIEW
SURROUNDING
NODES & LANDMARK
UTILITAS

3
EXISTING
EXISTINGSITE LOCATION
I

A
C
Lhokseumawe City is located between 4˚ -
B
G 5˚ North Latitude and 96˚ - 97˚ East
F
Longitude with an average altitude of 13
meters above sea level.

Land Area : 24,862 m²

A = THE BREEZE CAFEE F = SETTLEMENT


B = HARUN MARKET G = CUNDA MARKET
C = WAREHOUSE H = SETTLEMENT
D = SITE I = BRIDGE
E = SWAMP J = ESTUARY
I
4
TOPOGRAFI

5
TOPOGRAFI
DATA

5,5M 5M

3.5M

ACUAN TITIK NOL SITE

ACUAN TITIK NOL PADA SITE DALAH


TERDAPAT PADA JALAN AKSES KELUAR
KOTA LHOKSEUMAWE, PERMUKAAN
JALAN ACUANNYA LEBIH TINGGI DARI
PADA SITE DAN AKAN MENURUN PADA LOKASI TAPAK KETINGGIAN KONTUR DARI JALAN UTAMA TIDAK
KEARAH TENGGARA, YANG TERLALU SIKNIFIKAN, HANYA MEMILIKI PERBEDAAAN 1-2 METER,
MERUPAKAN SITE YANG DEKAT DENGAN TAPAK PADA ARAH SELATAN LEBIH RENDAH DARI ARAH UTARA, PADA
TAMBAK IKAN ATAU WADUK. KONTUR BANGUNAN YANG ADA PADA SITE MEMILIKI KEMIRINGAN
TANAH SEKITAR SETENGAH METER DARI ARAH BARAT

BADAN JALAN DISINI


SEBAGAI TITIK 0 KETINGGIAN
SITE, SETELAH MASUK 10
METER KEDALAM SITE,
TANAH MULAI TURUN
SEKITAR 1 METER, DAN
TABEL KEMUDIAN SEJAJAR KEMBALI
KEMIRINGAN DENGAN BADAN JALAN PADA
LAHAN AREA TENGAH SITE.

LALU AREA TIMUR LAUT


TURUN KEMBALI 1 METER,
DAN AREA SELATAN SITE
TURUN 1 METER.

6
TOPOGRAFI
SECTION FOR SITE

SUNGAI SITE TOKO

SITE SECTION AA NONE SCALE

SITE

PEMUKIMAN

SITE SECTION BB

NONE SCALE

7
TOPOGRAFI
RESPON
ELEVASI SITE

PADA LOKASI TAPAK KETINGGIAN KONTUR DARI JALAN UTAMA TIDAK TERLALU
SIKNIFIKAN, HANYA MEMILIKI PERBEDAAAN 1-2 METER, TAPAK PADA ARAH
SELATAN LEBIH RENDAH DARI ARAH UTARA, PADA KONTUR BANGUNAN YANG ADA
PADA SITE MEMILIKI KEMIRINGAN TANAH SEKITAR SETENGAH METER DARI ARAH
BARAT

RESPON

PADA SITE TIDAK PERLU MELAKUKAN CUT AND FILL DIKARENAKAN


5,5M 5M SITE MEMILIKI ELEVASI KONTUR YANG REALATIF DATAR DAN SIAP
BANGUN, DI KARENAKN RATA RATA KETINGGIAN KONTUR PADA SITE
TIDAK TERLALU SIGNIFIKAN MAKA AKAN TETAP DIPERTAHANKAN
3.5M
DAN AKAN SEDIKIT DIFILL (DITAMBAHKAN)AGAR MENDAPATKAN
ELEVASI YANG LEBIH TINGGI DARI ARAH LAINNYA.

SEBELUM DI LAKUKAN CUT AND FILL

SESEUDAH DI LAKUKAN CUT AND FILL

8
TOPOGRAFI
RESPON

APARTEMEN
AREA YANG RATA AKAN
DI BANGUN BANGUNAN TAMAN
APARTEMEN AREA YANG BERKONTUR
AKAN DI BUAT TAMAN
KOLAM BUATAN UNTUK PENGHUNI
AREA YANG RENDAH AKAN DIBANGUN
APARTEMEN
KOLAM BUATAN

9
GEOLOGI

10
GEOLOGI
DATA

JENIS TANAH DI MUARA DAERAH • MORFOLOGI DARI TANAH YANG


CUNDA BERBEDA BERDASARKAN MATERI
MERUPAKAN TANAH ALUVIAL YANG MENGENDAP.
ADALAH TANAH YANG • WARNA CENDRUNG GELAP
TERBENTUK DARI HASIL • DITEMUKAN DEKAT DENGAN
SEDIMENTASI HAK MATERIAL ALIRAN SUNGAI
OLEH ALIRAN SUNGAI. DAERAH
SEKITAR LHOKSEUMAWE
MEMILIKI PH 5 5.4 TEKSTUR
LEMPUNG BERPASIR KARENA PH
TANAH YANG RENDAH JADI
HARUS MENGGUNAKAN TANAH
REKLAMASI KARENA RATA-RATA
KETINGGIAN TANAH DI KOTA
LHOKSEUMAWE 13 METER DI
ATAS PERMUKAAN LAUT.

ANCAMAN PADA SITE DIKARENAKAN JENIS


TANAH PADA SITE INI KEMUNGKINAN BERJENIS
TANAH ALUVIAL, TANAH ALUVIAL ITU ADALAH
JENIS TANAH YANG TERBENTUK NYA
DIKARENAKAN ENDAPAN. DAERAH ENDAPAN
ITU TERJADI DI KAWASAN RENDAH ATAU
PUNCEKUNGANYANG MEMUNGKINKAN
TERJADINYA ENDAPAN. TANAH INI SANGAT
BAGUS JIKADIGUNAKAN UNTUK BIDANG TINGKAT MINERAL YANG CUKUP TINGGI.
PERTANIAN TETAPI UNTUK STRUKTUR KARENA ALUVIAL MENYERAP AIR SECARA
SUNGAI, DANAU YANG BERADA DI INTENS, MAKA BANYAK JUGA MINERAL YANG
DATARAN BANGUNAN TANAH INI SANGAT TERSERAP.
TIDAK COCOK KARENA TANAH INI SANGAT
MUDAH RETAK DAN PECAH.

11
GEOLOGI
DATA
DI AREA TAPAK INI DIGUNAKAN LAHAN REKLAMASI ATAU TPA KARENA
SEBELUMNYA KAWASAN TAPAK MERUPAKAN KAWASAN RAWA,
SEHINGGA PERLU DILAKUKAN REKLAMASI ATAU TAHAP AWAL UNTUK
DAPAT MEMBANGUN SEBUAH BANGUNAN DI ATAS KAWASAN
TERSEBUT.
DAN KEADAAN TAPAK SAAT INI SEBAGIAN KAWASAN SUDAH MENJADI
SEMAK BELUKAR KARENA LEMBAB KARENA TAPAK BERADA DI JENIS TANAH DI DAERAH MUARA
PINGGIR MUARA CUNDA DAN PENGARUH FAKTOR CUACA. CUNDA ADALAH TANAH ALUVIAL
TANAH YANG DIGUNAKAN UNTUK REKLAMASI BERWARNA KUNING ADALAH TANAH YANG TERBENTUK
DENGAN TEKSTUR YANG LEMBUT KARENA LEBIH MUDAH MENYERAP DARI HASIL SEDIMENTASI
AIR KARENA AREA TAPAK SEBELUMNYA MERUPAKAN RAWA DAN MATERIAL KANAN OLEH ALIRAN
DISAMPING TAPAK TERDAPAT KOLAM IKAN JADI GUNAKANLAH SUNGAI. DAERAH SEKITAR
TANAH BERWARNA KUNING YANG DAPAT MENYERAP AIR LEBIH LHOKSEUMAWE MEMILIKI PH 5-5.4
BANYAK.
TEKSTUR LEMPUNG BERPASIR
KARENA PH TANAH YANG RENDAH
SEHINGGA HARUS MENGGUNAKAN
LAHAN REKLAMASI KARENA RATA-
RATA KETINGGIAN TANAH DI KOTA
LHOKSEUMAWE ADALAH 13
METER DI ATAS PERMUKAAN LAUT.
STANDAR PH TANAH UNTUK
BANGUNAN GEDUNG ADALAH:
1. BANGUNAN KATEGORI
RENDAH (1 – 3 LANTAI)
TANAH YANG DIGUNAKAN PH
3-6
2. BANGUNAN KATEGORI
SEDANG (4-7) TANAH YANG
DIGUNAKAN PH 7-10
3. BANGUNAN KATEGORI
TINGGI (LANTAI 8 KE ATAS)
TANAH YANG DIGUNAKAN
PH 11

12
GEOLOGI
EKSISTING

- DI DALAM SITE TERDAPAT AREA - TERDAPAT AREA YANG SUDAH DI


- DI DALAM SITE TERDAPAT AREA YANG
SUNGAI YANG SUDAH MEMPUNYAI COR DAN TIDAK DI COR
BELUM DILAKUKAN PENIMBUNAN
TANGGUL DAN TIDAK MEMILIKI
(FILL)
TANGGUL.
ISU/PERMASLAHAN

- TANAH YANG BERADA DI SITE YAITU TANAH ALLUVIAL


- TANAH RENTAN LONGSOR

POTENSI
- AREA SUNGAI YANG BELUM MEMPUNYAI TANGGUL DAPAT DI MANFAATKAN
- AREA YANG BELUM DI COR DAPAT DI MANFAATKAN
- AREA YANG BELUM DI LAKUKAN PENIMBUNAN BERPOTENSI DI JADIKAN AREA SUBUR.

13
GEOLOGI
PENYELESAIAN

- Alternatif1

- AREA SUNGAI YANG BELUM MEMILIKI - AREA YANG BELUM DI TIMBUN DAPAT - AREA YANG BELUM DI LAUKAN PENGECORAN
TANGGUL DAPAT DI JADIKAN TEMPAT DILAKUKAN PENIMBUNAN AGAR RATA DAPAT DI JADIKAN AREA HIJAU SEPERTI
REKREASI SEPETI PANTI BUATAN MENANAM POHON.

- Alternatif 2

- AREA SUNGAI YANG BELUM MEMILIKI - AREA YANG TIDAK DI TIMBUN DAPAT DI - AREA YANG BELUM DI COR DAPAT DI
TANGGUL DAPAT DI BANGUN TANGGUL AGAR OLAH MENJADI AREA BERMAIN/OLAHRAGA JADIKAN TEMPAT
TEPIAN SUNGAI MEMILIKI TANGGUL YANG SEPERTI MEMBANGUN AREA BOWN OLAHRAGA/LAPANGAN.
MERATA UNTUK SKATEBOARD

14
GEOLOGI
KONSEP SOLUSI UNTUK TANAH PH RENDAH DAPAT
DIKOMBINASIKAN
DENGAN PERBAIKAN TANAH
METODE SEPERTI:
PONDASI TIANG (TIANG BETON, CERUCUK, DLL).
(GEOTEKSTIL, TIKAR BAMBU, STABILISASI
SOLUSI UNTUK MENGATASI HAL ADALAH DANGKAL, DLL}, DENGAN OR TANPA
MEMILIH JENIS STRUKTUR PONDASI TIANG TIANG.KOLOM SEMEN ATAU KAPUR.
PANCANG UNTUK BANGUNAN YANG
BERTINGKAT, JIKA TIDAK BERTINGKAT
PONDASI FOOTPLATE SAJA SUDAH CUKUP
UNTUK MENGATASI HAL DI ATAS, UNTUK
MENDUKUNG HAL DIATAS KITA JUGA DAPAT Pondasi footplate

MENAMBAHKAN TANAMAN POHON SEHINGGA


POHON TERSEBUT DAPAT MEMBANTU SI
PONDASI ITU MENGATASI TANAH YANG
LEMAH ITU.

15
GEOLOGI PEMBUATAN
TAMAN MENGIKUTI
KONSEP KONTUR TANA DI
DI LAKUKAN PENGALIAN
TANAH DI AREA TERENDAH
AREA TERSEBUT
UNTUK MEMBUAT DANAU
TABEL BUATAN
KETINGGIAN
TANAH

KOLAM BUATAN
PADA BAGIAN TERENDAH SITE
AKAN DI BUAT DANAU BUATAN.

Apartemen

TAMAN BERMAIN
PADA BAGIAN SITE YG LEBIH TINGGIN
DI BUAT TAMAN BERMAIN DEANG
MENGHADAP VIW KOLAM BUATAN

PADA BAGIAN SEBELAH SELATAN SITE DENGAN


KETINGGIAN 4.0 M -8.0 M AKAN DI LAKUKAN
CUT AND FIL SEHINGGA PERMUKAAN TANAH KARENASEBELUMNYA KAWASAN TAPAK
MENJADI RATA YG NANTINYA PADA AREA MERUPAKAN KAWASAN RAWA, SEHINGGA
TERSEBUT AKAN DI BANGUN BANGUNAN PERLU DILAKUKAN REKLAMASI ATAU TAHAP
APARTEMEN AWAL UNTUK DAPAT MEMBANGUN SEBUAH
BANGUNAN DI ATAS KAWASAN TERSEBUT.

16
Aksebilitas &
sirkulasi

17
AKSEBILITAS & SIRKULASI
DATA ❖ PERSENTASE JUMLAH KENDARAAN

BUS
17% 4% MOBIL
31% TRUK
13%
SEPEDA MOTOR
35% BECAK

❖ JADWAL KEPADATAN PENGGUNA JALAN RAYA

PAGI HARI 07:30-08:00 WIB


KETERANGAN:
SORE HARI 17:30-18:30 WIB
JL. MEDAN BANDA ACEH (ARTERI PRIMER)
JL. MERDEKA TIMUR (ARTERI SEKUNDER)
JALAN LINGKUNGAN ❖ DIMENSI JALAN
JALAN MENUJU SITE ▪ Pada kondisi eksisting, untuk Jalan Merdeka Timur (Arteri
▪ Pada kondisi eksisting, akses untuk menuju site hanya Sekunder) memiliki ukuran 6-7 meter.
memiliki 1 akses yaitu pada garis berwarna merah. ▪ Untuk Jalan Medan Banda (Arteri Primer) memiliki ukuran
▪ Hal ini menunjukkan bahwa akses untuk ke site sangat 11 meter.
terbatas. ▪ Jalan Lingkungan memiliki ukuran kurang lebih 5 meter.
❖ JENIS KENDARAAN YANG DAPAT MENGAKSES JALAN (EKSISTING)
▪ JALAN ARTERI PRIMER

▪ JALAN ARTERI SEKUNDER ▪ JALAN MENUJU SITE

18
AKSEBILITAS
DATA
& SIRKULASI
❖ AKSES PEJALAN KAKI ❖ MASALAH DI PEDESTRIAN

SITE
SITE

▪ Pedestrian tersebut memiliki ukuran kurang lebih dari ▪ Pada gambar di atas, kondisi pedestrian saat ini
100 cm. disalahgunakan untuk berjualan di atas pedestrian tersebut.
▪ Dengan ukuran tersebut pengguna akan merasa kurang ▪ Hal ini dapat mengganggu para pejalan kaki.
nyaman bila situasi pedestrian tersebut dalam kondisi
padat dengan pejalan kaki.
19
AKSEBILITAS & SIRKULASI
ISU/ PERMASALAHAN
❖ AKSES UNTUK DISABILITAS ❖ JALUR SEPEDA

SITE
SITE

❖ Pada kondisi eksisting, jalur khusus untuk pesepeda


❖ Pada kondisi eksisting, akses khusus untuk para belum tersedia.
disabilitas tidak tersedia disekitaran site maupun di ❖ Akses khusus untuk pesepeda sangat penting.
luar site. ❖ Akses pesepeda dapat memicu para pengunjung
❖ Akses para di sabilitas sangat penting. apartemen menggunakan sepeda.
❖ Sepeda merupakan alat transformasi ramah
lingkungan.
20
AKSEBILITAS & SIRKULASI
RESPON

❖ PEMBUKAAN JALAN ❖ PEMBUATAN JEMBATAN ❖ AKSES MENUJU SITE


Dikarenakan akses menuju site Akses jalan yang di buka Kendaraan yang dapat memasuki
sangat terbatas, maka akan di merupakan sebuah jembatan site juga sangat terbatas, oleh
lakukan pembukaan jalan menuju untuk menyebrangi sungai karena itu, akan di bangun sebuah
site. Hal ini juga dapat Krueng Cunda. jalan untuk semua jenis
mengurangi kemacetan. kendaraan darat .
21
AKSEBILITAS & SIRKULASI
RESPON/ ALTERNATIF / REKOMENDASI
❖ PEDESTRIAN
Pedestrian akan dilakukan pelebaran sekitar 3
meter, karena untuk ukuran di eksisting, hanya
memiliki dimensi 100 cm, dan hal itu dapat
membuat para pejalan kaki merasa kurang
nyaman.

❖ JALUR DISABILITAS DAN PESEPDA


Jalur untuk pada disabilitas dan pesepeda
belum tersedia di sekitaran site, oleh karena itu
makan akan di bangun jalur khusus untuk para
disabilitas pesepeda

❖ MEMBEDAKAN JALUR MASUK


DAN KELUAR ❖ PEDESTRIAN DI BERSIHKAN
Untuk menghindari kemacetan Barang dagangan yang di perjualbelikan
dikarenakan aktivitas di dalam satu di atas pedestrian akan dipindahkanan dan
titik, maka akses masuk dan keluar ke membuat larangan berjualan di atas
site itu dibedakan, agar para pengguna pedestrian., karena hal ini dapat
jalan merasa nyaman. menggangu para pejalan kaki.
22
Planting

23
Planting
EXISTING

RUMPUT LIAR POHON PINANG POHON BAMBU


MANGRUFE
POHON KETAPANG
KENCANA

PETE CINA

PETE CINA

POHON LIAR

Eksisting
DIDALAM SITE TERDAPAT TUMBUHAN ILALANG DAN
RERUMPUTAN LIAR

DIDALAM SITE TERDAPAT BEBERAPA PEPOHONAN YANG TAK


TERAWAT

24
Planting
PERMASALAHAN/ ISU

EKSISTING VEGETASI PADA AREA SITE TIDAK TERTATA RAPI

KONDISI TANAH YANG RENTAN AKAN BECEK, DAN MEMILIKI


POTENSI BESAR ABRASI BAHKAN TANAH LONGSOR

SITE KURANG PENGHIJAUAN SEHINGGA AREA SITE


BERSUHU PANAS

SITE TERLETAK DEKAT DENGAN AREA KOMERSIAL YANG SIBUK


SEHINGGA DAPAT MENGHASILKAN POLUSI UDARA

SEMAK-SEMAK DAN RERUMPUTAN


LIAR YANG DAPAT MENGGANGU
PEMANDANGAN

JALAN RAYA

TANAH DAN VEGETASI


SEMAK-SEMAK

25
Planting
POTENSI

SITE YANG BERADA DI SEBERANG SUNGAI


MEMUNGKINKAN UNTUK DIRANCANG
SEBAGI SPOT MENARIK BAHKAN
MEMUNGKIN UNTUK DIJADIKAN TEMPAT
WISATA

KONDISI TANAH YANG


SUBUR MEMUDAHKAN
PENGHIJAUAN DI AREA
SITE

AREA PEPOHONAN

SPOT WISATA
ADANYA BEBERAPA POHON YANG MASIH DAPAT
AREA SUBUR DIMANFAATKAN UNTUK DIREBOISASI

26
Planting
ALTERNATIF / REKOMENDASI

ALTERNATIF 1

MEMBUAT ORIENTASI BANGUNAN MENGHADAP SUNGAI AGAR AREA DEPAN


BANGUNAN DAPAT DI MANFAATKAN SEBAGAI TAMAN/PENGHIJAUAN

MENANAM POHON PADA SISI SITE YANG DEKAT DENGAN AREA KOMERSIAL
SEBAGAI PENYARING POLUSI DENGAN PENYARING KESEIBANGAN

ALTERNATIF 2

MENANAM POHON PADA ZONA PRIVASI DARI


SITE UNTUK MENYARING PANDANGAN DARI
DALAM KELUAR ATAU DARI LUAR KE DALAM
SITE

MENCIPTAKAN RUANG OUTDOOR DARI


PEPOHONN EVERGREEN MERUPAKAN
PEMECAH ANGINA YANG EFEKTIF UNTUK
PENGHAWAAN ALAMI

27
VIEW

28
view
ANALISIS

• Pada site terdapat beberapa view yang


cukup bagus dan dapat menjadi peluang
dalam pemilihan arah terhadap
perencanaan perancangan bangunan.

DATA TAMPAK DARI DALAM KE LUAR

View daerah ini memperlihatkan


lansung pada rumah warga dan ruko
yang bejejer pada jalan sekunder..

Jika di lihat dari arah selatan


tampak terdapat lahan kosong
Arah ke depan yaitu jalan masuk dan semak belukar.
yang terdapat view jelas
memperlihatkan daerah sekitar
harun mart dan breeze café.

29
view
DATA TAMPAK DARI DALAM KE LUAR
Dari dalam ke luar, terlihat harun mart
sebagai tempat perbelanjaan yang dapat
di manfaatkan sebagai fasilitas
penunjang yang berada tepat di samping
View yang berpotensi Pada lokasi site.
arah utara site karna terdapat
ruang terbuka biru, yaitu
sungai krung cunda.

Jembatan cunda yang memiliki panjang


100m menjadi View dari dalam yang
memiliki potensi untuk menjadi view
utama jika dikelola dengan tepat.

30
view
Data tampak dari Luar ke dalam View berpotensi Pada sisi tampak lainya
terlihat adanya aliran sungai yang sisi
pinggirnya di isi dengan semak belukar.

View lainya tampak tanah yang


sedikit berkontur pada lahan
kosong dan tidak ada akses
jalan khusus.

Dari depan arah masuk menuju tampak yaitu


dari jalan sekunder secara sekilas sudah terlihat
bangunan yang terdapat di dalam lokasi site.

31
view
ISU/ PERMASALAHAN

PADA ARAH TIMUR TENGGARA,


UTARA, DAN BARAT DAYA TERDAPAT
RERUMPUTAN DAN SEMAK BELUKAR
YANG MEMBUAT VIEW TIDAK BAIK.

DENGAN AREA YANG LAHAN KOSONG DI ARAH


BERKONTURE AKAN TENGGARA SITE TERLIHAT
MEMPERSULIT GERSANG.
BANGUNAN.

VIEW SEBELAH UTARA MENGARAH LANSUNG KE


SUNGAI CUNDA, DENGAN KONDIRI SEKARANG
KEINDAHAN NYA TIDAK MAKSIMAL.

32
view
RESPON
Sungai dapat dikembangkan pengelolaannya agar
menjadi fasilitas yang dapat digunakan, seperti wahana
air atau semacamnya, di tambah dengan jembatan yang
memberi akses jalan untuk bisa melihat view secara tidak
lansung ke arah site.

Melakukan penimbunan dan


perataaan pada area berkontur,
agar memudahkan pembangunan.

Semak belukar ataupun lahan


kosong bisa di tambah dengan
menanami berbagai jenis vegetasi
agar lahan menjadi lebih hijau dan
tertata

33
SURROUNDING

34
SURROUNDING
EKSISTING TAPAK
TERMINAL BUS

Mon Geudong, Banda Sakti,


Kota Lhokseumawe

RS MMC
LHOKSEUMAWE
Keude Cunda, Muara Dua,
Kota Lhokseumawe
site
JNE EXPRESS
LHOKSEUMAWE
Jl. Pase No.5, Pusong Baru,
Banda Sakti, Kota Lhokseumawe

SPBU Cunda

Cunda Raya,, Uteun Kot, Muara Dua,


Kota Lhokseumawe

PLN
Lhokseumawe
Jl. Merdeka Timur No.134

35
SURROUNDING
POTENSI

-Bangunan penunjang jaraknya tidak lebih dari 1 km dari lokasi site sehingga waktu tempuh
yang dubutuhkan tidak lama.

-Jenis bangunan penunjang di sekitar site sudah cukup lengkap jenisnya

680m 550m 500m 800m 860m

Terminal bus RS MMC LHOK JNE Express Lhok SPBU Cunda PLN Lhok

36
SURROUNDING
PERMASALAHAN/ ISU

-Bangunan urgensi prioritas (RS) terlalu kecil dan berada di jalan yang padat lalu lintas

-Bangunan penunjang tidak cukup besar kapasitasnya untuk menampung semua pengguna
service building

RESPON

Bangunan yang tidak terlalu besar kapasitasnya serta menjadi bangunan urgensi adalah rumah
sakit, sehingga pada site akan dibangun klinik sebagai fasilitas penunjang.

37
Nodes & landmark

38
ANGIIN
DATA

UTILITAS

39
UTILITAS
SISTEM LISTRIK (EXISTING)

KETERANGAN :
T Power : 24 kv Peletakan tiang listrik dan kabel telpon
T
Power : Kekuatan pembangkit listrik

T
T
Power : 24 kv
T

Standar untuk Rata-rata kapasitas daya listrik untuk satu unit apartemen adalah 1.300 watt. Yang menentukan nilai
sebuah trafo yaitu ukuran kawat email,
Semakin besar daya yang diperlukan maka semakin besar pula ukuran diameter kawat email untuk menggulung
trafo, untuk trafo stepdown lilitan pada bagian
Primer akan selalu kecil dibanding dengan gulungan pada bagian sekunder, tegangan yang diberikan pada gulungan
primer yaitu lebih besar yaitu 110 V Sd 220 V Jadi jika standar untuk rata rata kapasitas daya listrik untuk satu unit
apartemen adalah 1300 wat, maka tegangan trafo yaitu 220 V.
Dik : Daya (watt) = arus ampere x tegangan (volt)
Arus = Watt/tegangan.
Arus = 1300/220
Arus = 5,909 ampere.
40
UTILITAS
SISTEM LISTRIK (RESPON)

P Power : 24 kv
T

T
P Power : 24 kv
T
T SITE Panel Surya
Power : 24 kv T
T

Peletakan tiang listrik dan kabel telpon Panel Surya

KETERANGAN : KETERANGAN :
Menambahkan beberapa Power (pembangkit Mengganti Tegangan Listrik Menjadi Panel Surya dilokasi site yang
kekuatan listrik di beberapa Area Site supaya akan kita buat nantinya
Pembagian tenaga listriknya bekerja maksimal dan Memanfaatkan Matahari Sebagai Sumber Tenaga ListriK pada lokasi
terbagi dengan beberapa titik Pembangkit kekuatan site ukuran panel surya yaitu 156x156 mm dan kapasitas panel surya
listriknya yaitu 145-155 per meter

41
UTILITAS
SISTEM LISTRIK (KONSEP)

Panel Surya

PANEL SURYA

KETERANGAN : Mengganti tenaga listrik yang awalnya menggunakan PLN menjadi Panel
Surya, Panel surya yaitu memanfaatkan matahari menjadi energi listrikuntuk ukuran panel surya
yaitu 156x156 mm dan kapasitas panel surya yaitu 145-155 per meter

42
UTILITAS
SISTEM AIR
EXISTING
RESPON

Sumur akan menjadi sumber utama


Pada site tersebut, sumber utama untuk air bersih adalah Jika Masyarakat sekitar tidak mau
pada bangunan yang akan di bangun,
air sumur yang memiliki kisaran kedalaman 10-12 m menggunakan sumur karena harus
dengan penambahan sistem menggunakan alat bantu yaitu mengubah air
dari permukaan tanah. Akan tetapi, kualitas sumber air penyaringan air, untuk memisahkan ynag terkontraminasi menjadi air REVERES
di lokasi kurang baik dikarenakan air di dalam nya zat berbahaya di dalam air sebelum di OSMOSIS (RO) maka PDAM adalah solusi
bercampur dengan Timbal (pb), oleh karena itu air konsumsi. Gambar di atas ini lain untuk sumber air di kawasan site.
tersebut belum layak untuk di konsumsi apabila air merupakan salah satu alat untuk
tersebut tidak di proses sebelum di konsumsi. Air sumur mengubah air yang terkontraminasi
pada sekitaran site berwarna putih dan terlihat bening menjadi air REVERSE OSMOSIS
akan tetapi air tersebut dapat meninggalkan bekas noda (RO) yang layak untuk di konsumsi,
suatu zat pada sebuah benda. hal ini di jelaskan di web indotara.

KONSEP
Sistem air yang digunakan sebaikanya sumur karena sudah ada alat Untuk menjadikan air sumur
yang awalnya air sumur tersebut tidak Bisa konsumsi tetapi ketika menggunakan alat ini,air
tersebut layak Untuk di konsumsi dan di pakai untuk kebutuhan sehari hari.
43
ASPEK NON FISIK
MATAHARI
KLIMATOLOGI
ANGIN
NOISE
POLUTION

44
ANGIIN
DATA

matahari

45
matahari
DATA
Jam siang dan malam pada kota Lhokseumawe Matahari Terbit & Terbenam di Kota Lhokseumawe

D A T A
Pagi tingkat kepanasan 22 °C - 29 °C dari jam 07:00 s/d 10:00 WIB
Siang tingkat kepanasan 29 °C - 31 °C dari jam 10:00 s/d 15:00 WIB
Sore tingkat kepanasan 31 °C - 27 °C dari jam 15:00 s/d 18:00 WIB

Lintas matahari dari timur ke barat SITE


Matahari terbit pada jam 06:32 WIB. CAHAYA MATAHARI
Matahri terbenam pada jam 18:42 WIB.

46
matahari
DATA
- Suhu rata-rata pada grafik adalah Rata rata suhu pertahun
26°C sampai dengan 30°C.
Nilai suhu terendah adalah 24°C.
Nilai suhu tertinggi adalah 34°C

JAN MAR APR


FEB

MAI JUN JUL AUG

SEP OCT NOV DES

47
matahari
PERMASALAHAN & POTENSI

POTENSI
PERMASALAHAN
Panas dari matahari
Sinar matahari dapat
dapat membunuh
menurunkan system imun tubuh
kuman dan virus
bagi manusia.

PERMASALAHAN
Radiasi panas yang
tinggi atau
berlebihan dapat
membuat tidak POTENSI
nyaman Memanfaatkan
untuk pencahayaan
alami

POTENSI
Dapat dimanfaatkan
untuk energi listrik

48
matahari
RESPON/ REKOMENDASI

Menambahkan tumbuhan hijau


seperti pepohonan pada area site
untuk mengurangi panas matahari.

R E S P O N
Memberikan bukaan pada
daerah timur untuk
pemanfaatan matahari pagi.
Membuat sky light pada bangunan
untuk mengurangi pemakaian
listrik pada siang hari.

Membuat panel surya untuk


mengganti cahaya matahari
menjadi energi listrik

Membuat bangunan bertema hijau


(Green Architecture)
Membuat atap hijau (Green roof)
Site
sebagai bentuk Meminimalisir
panas matahari yang di terima Area pancaran matahari
yang berkurang terhadap
bangunan. bangunan

49
klimatologi

50
klimatologi
EXISTING DATA INTENSITAS MATAHARI DAN SUHU

• Durasi hari tidak banyak yang berbeda di tiap tahun


• Durasi hari terpendek jatuh di bulan desember dengan durasi ± 11 jam 50 menit
• Durasi hari terpanjang jatuh di bulan desember dengan durasi ± 12 jam 25 menit.
• Matahari terbit paling awal terjadi di bulan Oktober, sekitar pukul pukul 06.10-
06.20 dan terbit terbit paling akhir terjadi di bulan Februari, sekitar pukul pukul
06.40-06.50
• Matahari terbenam paling awal terjadi di bulan November, sekitar pukul pukul
18.00-18.20 dan terbenam paling akhir terjadi di bulan November, sekitar pukul
pukul 18.40-18.50

• Musim panas terjadi 3-4 bulan U


• Bulan terpanas dalam setahun di kota Lhokseumawe jatuh di bulan juni,
dengan keadaan suhu terendah sebesar 24⁰C, dengan suhu tertinggi sebesar
32⁰C. (Sumber: Weather Spark kota Lhokseumawe, 2022).

KETERANGAN: SUHU
RATA-RATA HARIAN
TERTINGGI (GARIS
MERAH) DAN
TERDINGIN (GARIS
BIRU). GARIS PUTUS-
PUTUS TIPIS ADALAH
SUHU RATA-RATA YANG
DIRASAKAN.

51
klimatologi
ANALISIS & PERMASALAHAN
POTENSI DAN PERMASALAHAN AKIBAT INTENSITAS CAHAYA MATAHARI DAN SUHU

PERMASALAHAN I
KLIMATOLOGI (ANALISIS DAN PERMASALAHAN) Sinar matahari yang sangat terik dapat
menurunkan tingkat kenyamanan pengguna

PERMASALAHAN II
Membuat tanaman atau tumbuhan
POTENSI I
Sinar matahari dapat dimanfaatkan sulit untuk bertahan akibat terkena
sebagai sumber tenaga listrik paparan sinar matahari dan suhu
yang tinggi sehingga mudah kering.

PERMASALAHAN III
POTENSI II Akibat sinar matahari dan keadaan suhu
Sinar matahari pagi dapat dimanfaatkan
yang tinggi dapat menimbulkan kesan
untuk kesehatan
gersang dan kering pada lokasi site.

52
klimatologi
RESPON PERMASALAHAN I
• Penggunaan pohon-pohon peneduh sebagai
RESPON DARI INTENSITAS MATAHARI DAN SUHU upaya dalam mengurangi dampak dari sinar
matahari yang terik seperti pohon tanjung
dan pohon angsana
POTENSI I
• Penggunaan lampu-lampu panel surya di
area site untuk memanfaatkan sinar matahari

• Penggunaan atap untuk jalan-jalan khusus


pedestarian agar penggunan terhindar dari
panas akibat sinar matahari yang terik.

PERMASALAHAN II
Dikarenakan keadaan suhu dan panas di kota
POTENSI II Lhokseumawe cukup tinggi maka pada site dirancang
menggunakan alat penyiram tanaman otomatis atau water
• Menyediakan lokasi untuk pengguna dalam
memanfaatkan sinar matahari seperti taman springkler yang akan bekerja setiap harinya
yang bisa digunakan oleh penggunan untuk
berjemur ataupun sekedar untuk menikmatai
sinar matahari pagi ataupun untuk
menambah kesan fresh dan hijau agar tidak
terlalu terik dan panas.

53
klimatologi
EXISTING

Curah Hujan Bulanan di Kota Lhokseumawe


BULAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

CURAH HUJAN 102,6 75,2 86,2 99,6 110,2 71,6 72,3 90,4 115,4 148,5 199,6 178,5
(mm)

(Sumber: Weather Spark kota Lhokseumawe 2022).

DATA CURAH HUJAN

• Kota Lhokseumawe mengalami variasi


musiman ekstrim dalam curah hujan
bulanan.
Rata-rata Curah Hujan Bulanan
• Bulan dengan curah hujan terbanyak jatuh di Kota Lhokseumawe
di bulan November, dengan rata-rata curah
hujan 200 milimeter
• Bulan dengan curah hujan paling sedikit
jatuh di bulan Juni, dengan curah hujan
Keterangan: Curah hujan rata-rata (garis padat)
rata-rata 72 milimeter. (Sumber: Weather Spark kota Lhokseumawe, 2022).

54
klimatologi
ANALISIS & PERMASALAHAN
POTENSI DAN PERMASALAHAN AKIBAT CURAH HUJAN
PERMASALAHAN
Hujan yang terjadi baik di musim
dengan intensitas curah hujan yang
tinggi ataupun rendah, hujan akan
menggangu para pejalan kaki di
POTENSI
Hujan dengan intensitas yang cukup lokasi site
dapat membantu dalam pertumbuhan
vegetasi atau tanaman yang ada pada
pada lokasi site

PERMASALAHAN
Hujan yang terjadi ketika di musim
penghujan banyak menyebabkan genangan-
genangan air di lokasi site khususnya di
bulan-bulan penghujan atau di bulan
dengan intensitas hujan paling tinggi, yaitu
di bulan November.

55
klimatologi PERMASALAHAN I
RESPON Untuk jalur-jalur pedestarian didesain dengan
RESPON DARI CURAH HUJAN menggunakan atap agar penggunan tetap dapat
melewatinya tanpa terganggu dengan hujan.
POTENSI
Pada site dirancang dengan membuat
kolam penampung air hujan yang
nantinya dapat digunakan untuk
menyiram tanaman ketika musim
dengan curah hujan yang sedikit

PERMASALAHAN II
• Membuat lubang-lubang biopori untuk membantu • Membuat aliran-aliran drainase pada site yang
peresapan air hujan yang juga dapat membantu dapat membantu dalam pembuangan atau
dalam meningkatkan Kawasan hijau di lokasi site. pengairan air hujan

KETERANGAN:
: Lokasi Site
: Gambaran penempatan drainase

56
klimatologi
ANALISA KLIMATOLOGI ( EXISTING) Kecepatan Angin Rata-rata di Kota Lhokseumawe
DATA KECEPATAN ANGIN

Keterangan: Garis abu-abu tua merupakan rata-rata kecepatan angin per jam
(Sumber: Weather Spark kota Lhokseumawe, 2022).

Kecepatan Angin Bulanan di Kota Lhokseumawe


BULAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

KECEPATAN 10.00 8.7 8,2 7,9 7,2 6,9 7,0 7,6 8,4 9.1 9,0 10,3
ANGIN (kph)

(Sumber: Weather Spark kota Lhokseumawe 2022).

• Rata-rata kecepatan angin per jam di Kota Lhokseumawe • Angin paling sering bertiup dari utara, pada bulan Februari-Juni
mengalami variasi yang kecil sepanjang tahun. • Angin paling sering bertiup dari barat, pada bulan Juni-Oktober
• Dalam setahun masa yang paling berangin berlangsung • Angin paling sering bertiup dari timur, pada bulan November-Februari
selama 4-5 bulan dengan kecepatan rata-rata 8.7 km/jam • Kota Lhokseumawe terdapat dua macam angin, yaitu angin muson (barat dan
• Masa angin lebih tenang berlangsung selama 6-7 bulan timur) dan angin laut.
• Bulan paling tidak berangin jatuh di bulan juni dengan • Angin muson barat terjadi pada Juni-September
kecepatan angin sebesar 6.9 km/jam • Angin laut terjadi pada siang hari

57
klimatologi
ANALISIS & PERMASALAHAN
POTENSI DAN PERMASALAHAN DARI KECEPATAN ANGIN
PERMASALAHAN I
Ketika sedang di masa yang paling
berangin, angin tersebut mampu
membuat pepohonan yang ada pada
lokasi site menjadi ancaman bagi
pengguna site
POTENSI
Angin muson barat mampu
membantu tanaman menjadi hijau
dan subur

PERMASALAHAN II
Angin muson timur akan berdampak
terhadap kota Lhokseumawe yang akan
PERMASALAHAN III mengalami musim kemarau
Angin muson barat berdampak
terhadap penurunan suhu dan
tekanan udara menjadi tinggi

58
klimatologi
RESPON
RESPON DARI KECEPATAN ANGIN PERMASALAHAN I
Mendesain parkiran kendaraan jauh dari pohon-
pohon besar agar ketika musim dengan
kecepatan angin yang relative tinggi, hal tersebut
tidak berdampak terhadap keselamatan
pengguna.

POTENSI
Melakukan penghijauan pada lokasi
site agar lokasi site terkesan segar dan
lebih fresh.

PERMASALAHAN III PERMASALAHAN II


Menanam tanaman pemecah angin pada site yang Mendesain parkiran kendaraan jauh dari pohon-
sesuai dan kuat untung lokasi dengan kecepatan angin pohon besar agar ketika musim dengan
yang kuat kecepatan angin yang relative tinggi, hal tersebut
tidak berdampak terhadap keselamatan
pengguna.

Pohon tanjung Pohon Asam


59
klimatologi
EXISTING TABEL KELEMBABAN UDARA KOTA LHOKSEUMAWE

DATA KELEMBABAN UDARA KELEMBABAN NISBI (%)


BULAN TEKANAN UDARA (mb)
MINIMAL MAXIMAL RATA-RATA

Januari 73.3 86.8 83 1010.7

Februari 74.5 93.8 84 1011.5

Maret 76.0 87.3 82 1009.9

April 81.0 89.0 85 1010.0

Mei 78.8 95.0 87 1008.9

Juni 80.3 91.0 85 1008.9

Juli 70.8 90.8 84 1008.5

Agustus 77.5 90.3 82 1008.5

September 76.3 92.8 84 1009.2

Oktober 69.5 89.5 83 1008.6

November 81.3 95.8 88 1009.6

desember 82.5 97.5 89 1010.0

Sumber: Data BPS kota Lhokseumawe, 2022

• Kelembaban yang tinggi terjadi di bulan Desember, dengan


tekanan angin sebesar 1010.0 mb
• Kelembapan yang rendah terjadi di bulan Oktober, dengan
tekanan angin sebesar 1008.6 mb

60
klimatologi
RESPON
POTENSI DAN PERMASALAHAN AKIBAT KELEMBABAN

PERMASALAHAN
Kelembaban yang tinggi dapat merubah/merusak
karakter tanah yang ada

POTENSI
Kelembababan yang pas membuat keadaan tanah
di lokasi site tetap terjaga kualitasnya sehingga
tidak terlalu panas dan kering

61
klimatologi
RESPON
RESPON DARI KELEMBABAN UDARA

PERMASALAHAN
• Mendasain lokasi site dengan menggunakan grass
paving bloks

POTENSI
• Menanam atau menambah vegetasi di • Menanam rerumputan pada lokasi site agar tanah
lokasi site untuk untuk menambah kesan yang tadinya basah menjadi lebih baik dan tertutp
fresh dan hijau sehingga tidak terlalu oleh rerumputan.
panas.

• Menambahkan bebatuan/kerikil pada lokasi site di


area-area yang rentan berair dapat teratasi dan
tertutp oleh kerikil

62
klimatologi
EXISTING
Abrasi
DATA POTENSI BENCANA
Abrasi terjadi dikarenakan lokasi site
yang bersebelahan dengan sungai

Gempa Bumi
Gempa bumi disebabkan oleh faktor
lokasi yang berdekatan dengan laut yang
dapat menyebabkan tsunami

Kebakaran
Tsunami Kebakaran disebabkan oleh faktor keaadan kota
Tsunami disebabkan oleh faktor lokasi Lhokseumawe/lokasi site yang mempunyai
yang berdekatan dengan laut tingkat suhu yang tinggi dan kecepatan angin
yang juga cukup tinggi yang menyebabkan
gesekan antara tumbuhan/ilalang-ilalang yang
adadi lokasi site.

63
klimatologi
ANALISIS & PERMASALAHAN
DATA POTENSI BENCANA Abrasi
• Site didesain dengan menggunakan
bronjong

Gempa Bumi dan Tsunami


• Menyediakan jalur evakuasi pada lokasi site
untuk mengevakuasi pengguna site ketika
terjadinya bencana • menanam pohon-pohon yang mampu
menahan tanah seperti pohon bakau

• Menyediakan alat pendeteksi gempa dan


tsunami seperti Early Warning System sebagai
sirine pendeteksi gempa dan tsunami. Kebakaran
• Site dirancang menggunakan water • Pada site dirancang menggunakan water sprinkler
hydrant untuk memudahkan dengan tujuan untuk membantu penyiraman otomatis
pemadaman api ketika kebakaran pada kebakaran di lokasi site

64
ANGIN

65
ANGIN
JENIS-JENIS ANGIN

• ANGIN LAUT ANGIN DARAT • ANGIN GUNUNG • ANGIN LEMBAH

• Angin Fohn • Angin Muson Barat • Angin Siklon


• Angin Muson timur • Antisiklon

66
ANGIN
DATA

BL
Lintasan angin.
✓Rata-rata kecepatan dan arah angin adalah 4 km/jam.
✓Kecepatan maksimum berkisar antara 12 km/jam hingga 19 km/jam.
✓Arah barat daya adalah hembusan angin paling kuat sebesar 12,00 M/s.
✓Arah barat laut adalah hembusan angin lemah dengan kecepatan 2,00 M/s.

N
Menurut Sir francis beaufort (1808) kecepatan angin mulai 1-24
mph adalah normal, angin dengan kecepatan 25-46 mph memerlukan
W E
usaha untuk bergerak, mulai 47-75 mph merupakan angin yang
BD
S menimbulkan malapetaka dan kerusakan. Sedangkan kecepatan >75
mph adalah angin bencana (angin taufan).

✓ Kondisi angin bagus


dan tidak beresiko.

67
ANGIN permasalahan
ISU & POTENSI

Pada saat angin kencang dari arah utara


dapat membawa debu halus kedalam site.

permasalahan
potensi
Dapat dimanfaatkan untuk energi listrik.
Pada site tidak terdapat objek
(pepohonan) yang dapat menahan
angin yang berlebih

permasalahan

potensi Kelebihan angin dapat


menyebabkan kerusakan.
Memungkinkan pertumbuhan industri,
sebagai contoh membantu tambak
garam. potensi
Dapat digunakan sebagai
penghawaan alami.

68
ANGIN
RESPON
✓ Massa bangunan yang tidak memiliki sudut memungkinkan aliran udara
bergerak melalui selubung bangunan tanpa terjadi tebrakan sehingga tidak
menimbulkan bayangan angin.

✓ Letak gedung yang paling menguntungkan apabila memilih arah dari timur ke barat.
Bukaan-bukaan menghadap Selatan dan Utara agar tidak terpapar langsung sinar matahari

✓Penambahan pepohonan secara silang guna memudahkan angin yang


masuk bisa menyebar keseluruh site.

✓Menambahkan tanaman-tenaman guna menyaring debu sekaligus menambah kesan


estetika.

✓Menyesuaikan konfigurasi bentuk bangunan.

69
NOISE

70
NOISE EKSISTING
DATA SUMBER KEBISINGAN DISEKITAR SITE
AKTIFITAS
PEMUKIMAN

AKTIFITAS
EDUKASI

AKTIFITAS
TRANSPORTASI

AKTIFITAS AKTIFITAS AKTIFITAS


PERDAGANGAN PASAR KONSTRUKSI

71
NOISE
DATA
SISI TIMUR SISI UTARA
Sisi timur memiliki tingkat Sisi utara memiliki tingkat
kebisingan yang sed9ikit tinggi kebisingan yang tinggi
yaitu 60- 80 dB dikarenakan yaitu 60- 80 dB, itu
adanya aktivitas perdagangan. dikarenakan adanya
aktivitas jalan raya.
SISI BARAT
Sisi selatan memiliki tingkat
kebisingan 45- 60 dB
dikarenakan hanya ada
aktivitas alam dan
konstruksi yang sedikit
berjarak dari lokasi.

SISI SELATAN
Sisi selatan memiliki
tingkat kebisingan yang
tinggi yaitu 65- 80 dB
dikarenakan ada
aktivitas pemukiman
warga.

72
NOISE
DATA, ISU & RESPON

HASIL ANALISIS
Area disekitar site memiliki aktivitas yang beragam
dan itu dapat menyebabkan kebisingan pada
pengguna site nantinya, maka dari itu diperlukan
alternative maupun rekomendasi agar dapat
meredam kebisingan tersebut.

ISU DAN PERSOALAN


Kurangnya peredam kebisingan pada titik yang
berdekatan dengan sumber kebisingan dan itu menjadi
masalah yang dapat mengganggu kenyamanan
pengguna site.

RESPON
- Menanam vegetasi yang dapat mengurangi kebisingan.
- Peletakan zona bangunan dimana kebisingan dapat ditoleransi, seperti : MEP, utilitas, gudang, dll.
- Menggunakan material bangunan dan konstruksi yang dapat meredam kebisingan.
- Mendirikan penghalang untuk menahan atau mengurangi merambatnya kebisinngan.

73
NOISE
RESPON ( ALTERNATIF VEGETASI)
Vegetasi digunakan sebagai alternatif
pereduksi kebisingan yang ramah lingkungan,
memberikan keindahan dilihat dari aspek
visual, mampu menyerap dan menyebarkan
energi bunyi.
Beberapa jenis tanaman meredam suara
dengan mengabsorbsi gelombang suara
oleh daun, cabang, dan ranting. Kiara Payung (Felicium desipiens) Teh-tehan pangkas (Acalypha sp)

Puring (Codiaeum variegatum) Pucuk Merah (Oleina syzygium)

Oleander (Nerium oleander). Bougenville (Bougenville sp)

74
NOISE
RESPON (ZONING)

RESPON ( ZONING )
Peletakan zona bangunan dimana kebisingan dapat ditoleransi, seperti : MEP, utilitas, gudang, dll.
PUBLIK

PUBLIK

PRIVATE

Dengan adanya bangunan-


bangunan publik di bagian luar itu
dapat meredam kebisingan sehingga PUBLIK
PUBLIK
tidak sampai ke arah private

75
NOISE
RESPON ( ALTERNATIF MATERIAL)

RESPON ( Alternative Material )


Penyerap yang terbuat dari material berpori bermanfaat untuk menyerap bunyi yang berfrekuensi tinggi, sebab pori-porinya
yang kecil sesuai dengan besara panjang gelombang bunyi yang datang.Material berpori efektif menyerap bunyi berfrekuensi
diatas 1000 Hz [3].

Material PET Material Glasswool Material Rockwool

RESPON ( Alternative Barrier )


Penggunaan penghalang buatan ( Barrier ) bisa menjadi alternative agar kebisingan dapat diredam.

Barrier Metal Barrier Transparan Barrier Bata

76
POLUTION

77
POLUTION
ANALISA

POLUSI PANAS
POLUSI UDARA
BERASAL DARI KENDARAAN BERASAL DARI BANYAKNYA
POLUSI AIR
MENGAKIBATKAN PEMBAKARAN KENDARAAN BERMOTOR
BERASAL DARI TUMPUKAN SAMPAH DI
DEKAT SITE DI PERUMAHAN WARGA TIDAK SEMPURNA PADA KENDARAAN
YANG BERJARAK SEKITAR 120 M DARI DAN MESIN BAHAN BAKAR.
SITE.

POLUSI SUARA
PENGUNJUNG CAFÉ YANG
BERCENGKERAMA SAAT BERADA DI
CAFÉ THE BREEZE DITAMBAH SUARA
BISING DARI PENGENDARA SEPEDA
MOTOR YANG BERADA TEPAT DI
SEBELAHNYA.

SINAR MATAHARI
MEMILIKI RADIASI
SINAR ULTRAVIOLET
SEHINGGA BISA
BERDAMPAK BURUK
POLUSI SINAR
BAGI KULIT.

78
POLUTION
RESPON

Polusi Udara Polusi Panas


Mengandung Karbon Monoksida bisa Dampaknya adalah dapat
menyebabkan tubuh kekurangan menyebabkan mutasi untuk suatu
oksigen, keracunan, gangguan jangka waktu tertentu yang dapat
Polusi Air metabolisme otot, sesak napas, hingga membahayakan hewan air seperti
Pencemaran air merupakan masuknya kematian. ikan, amfibi dan copepoda.
kontaminan ke dalam air seperti danau,
sungai, pantai, dan air tanah yang
menyebabkan penurunan kualitas hidup.
Polusi Suara
Dapat mengakibat stress, seseorang yang
terpapar polusi suara setiap hari juga
dapat mengalami tekanan darah tinggi.
Akibatnya, risiko penyakit jantung juga
akan meningkat.

Polusi Sinar
Sinar UV tersebut bisa menyebabkan munculnya
penuaan dini. Selain itu sinar matahari bisa
menyebabkan rasa terbakar dan yang lebih berbahaya
bisa menyebabkan kanker kulit.

79
POLUTION
KONSEP

❖ IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) POLUSI UDARA


POLUSI AIR

PENGOLAHAN INI DILAKUKAN DENGAN


TIGA TAHAP YAITU:
-PENGOLAHAN PERTAMA ADALAH
PEMISAHAN ZAT PADAT DAN ZAT CAIR
DENGAN MENGGUNANA BAK SEDIMENTASI
DAN FILTER.
-PENGOLAHAN KEDUA BERTUJUAN UNTUK MANFAAT ATAP HIJAU ADALAH
MENGKOAGULASI, MENSTABILITASI ZAT MENGURANGI TINGKAT POLUSI UDARA,
ORGANIK DALAM LIMBAH DAN MENURUNKAN SUHU UDARA,
KONSERVASI AIR, MENGURANGI POLUSI
MENGHILANGKAN KOLOID. SUARA/KEBISINGAN.
-PENGOLAHAN KETIGA BERTUJUAN UNTUK
MENGHILANGKAN NUTRISI ATAU ZAT
HARA.

FASAD YANG MENGANDUNG TITANIUM


KOLAM STABILISASI BERMANFAAT UNTUK DIAOKSIDA UNTUK MEMFILTER UDARA
MENGOLAH AIR LIMBAH SECARA ALAMIAH UNTUK MEMBERSIHKAN TOKSIN DAN
SEHINGGA ZAT-ZAT PENCEMAR DAPAT JUGA DAN JUGA SANGGUP
DINETRALKAN SEBELUM AIR LIMBAH DIALIRKAN MENGHILANGKAN POLUTAN
KE SUNGAI.

80
POLUTION
KONSEP

Polusi Panas

Membuat penghijauan area site agar bangunan


mengurangi polusi panas di area site
Fungsi ventilasi silang di sini akan sangat membantu
dalam menjaga kestabilan suhu karena udara yang
masuk tidak bertahan lama, melainkan terus didorong
keluar

Polusi Suara
Menggunakan material peredam suara seperti
PET, Glasswool, Rockwool, Greenwool, Busa
telur, dan Soaftboard
Manfaat atap hijau adalah mengurangi tingkat
polusi udara, menurunkan suhu udara, konservasi
air, mengurangi polusi suara/kebisingan.

Polusi Sinar

Cara lain merespons panas matahari dengan


Penggunaan secondary skin yang menjadi permainan memajumundurkan dinding, sehingga
perisai utama dalam mereduksi sinar matahari posisi bukaan terhalang dinding yang lain.
agar tidak berlebihan.

81
TERIMA KASIH

82

Anda mungkin juga menyukai