A. KETENTUAN UMUM.
• Pasal 1 Ayat 1.
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas
Lalu Lintas, Angkutan Jalan, Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
Kendaraan, Pengemudi.
• Pasal 1 Ayat 12
Jalan adalah seluruh bagian Jalan, termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas umum, yang berada pada
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta diatas
permukaan air, kecuali di jalan rel dan jalan kabel.
• Pasal 1 Ayat 15
Parkir adalah keadaan Kendaraan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa
saat dan ditinggalkan pengemudinya.
• Pasal Ayat 18
Marka Jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan Jalan atau di atas
permukaan Jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis
membujur, garis melintang, garis serong, serta lambing yang berfungsi untuk
mengarahkan arus Lalu Lintas dan Membatasi daerah kepentingan Lalu Lintas.
• Pasal 2
a. Asas transparan;
b. Asas akuntabel;
c. Asas berkelanjutan;
d. Asas partisipatif;
e. Asas bermanfaat;
f. Asas efisien dan efektif;
g. Asas seimbang
h. Asas terpadu, dan;
i. Asas mandiri.
C. PEMBINAAN.
• Pasal 5 Ayat 1
Negara Bertanggung jawab atas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan
pembinaannya di lakukan oleh Pemerintah.
• Pasal 5 Ayat 2
Pembinaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana dimaksud pada ayat
[1] meliputi :
a. Perencanaan
b. Pengaturan
c. Pengendalian, dan
d. Pengawasan
• Pasal 5 Ayat 3
Pembinaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagaimana dimaksud pada
ayat [2] dilaksanakan Oleh Instansi Pembina sesuai Tugas Pokok dan
Fungsinya yg Meliputi :
Runutannya Meliputi ;
1. Kementrian Perhubungan
2. Dinas Perhubungan
D. Pelanggaran Diantaranya :
• Pasal 43 Ayat 1
Penyediaan fasilitas Parkir untuk umum hanya dapat diselenggarakan diluar
ruang milik jalan sesuai izin yg diberikan.
• Pasal 43 Ayat 2
Penyelenggara Fasilitas Parkir diluar Ruang Milik Jalan sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 dapat dilakukan oleh perseorangan warga Negara Indonesia berupa
a. Usaha Khusus Perparkiran; atau
b. Penunjang usaha pokok.
• Pasal 43 Ayat 3
Fasilitas Parkir didalam Ruang Milik Jalan Hanya diselenggarakan di
tempat tertentu pada jalan kabupaten, jalan desa, atau Jalan Kota yang
harus dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas , dan/atau Marka Jalan.
E. PIDANA.