Anda di halaman 1dari 15

KEWARGANEGARAAN

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI


POLITEKNIK NEGERI PADANG

SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2020/2020

DOSEN PENGAMPU:
ELWIDARIFA MARWENNY,SH,MH
IDENTITAS NASIONAL
(LANJUTAN)
1. Hakikat Negara
Kebangsaan Indonesia
01.
Hakikat dari negara Indonesia adalah negara kebangsaan (nation state). Negara
bangsa (nation-state) adalah fenomena baru mengenai tipe negara yang mulai
bermunculan pada akhir abad ke 20 terlebih pada pasca perang dunia II.

negara bangsa dapat dilawankan dengan tipe negara etnik, negara kota,
emperium, kekaisaran dan kekhalifahan. negara bangsa adalah format modern
kebangsaan dimana otoritas negara secara otomatis meliputi dan mengatur
secara keseluruhan bangsa-bangsa (suku bangsa) tersebut yang ada dalam
wilayah teritorialnya. negara bangsa menyatukan wilayah-wilayah yang berbeda
beserta masyarakatnya kedalam wilayah satu pemerintahan baru.

negara bangsa dibangun dan diikat oleh semangat kebangsaan yang disevut
nasionalisme.
01. Gagasan pembentukan negara bangsa diwujudkan dalam ikrar
sumpah pemuda:

faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia:


1. adanya persamaan nasib
2. adanya keinginan bersama untuk merdeka
3. adanya kesatuan tempat tinggal
4. adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan
keadilan sebagai suatu bangsa

faktor pembentukan identitas kebangsaan Indonesia bukanlah


faktor-faktor primordial akan tetapi historis yaitu sejarah
penderitaan ,penindasan, perjuangan kemerdekaan dan tekad
untuk hidup bersama.
2. Proses terjadinya negara
Indonesia
01

q tekad bangsa Indonesia untuk menghapus penindasan dan penjajahan suatu


bangsa atas bangsa lain
q perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah yang menghasilkan
proklamasi yang mengantarkan kepintu gerbang kemerdekaan
q kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia sebagai keinginan luhur untuk
hidup bersama dan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa
q Negara Indonesia perlu menyusun alat-alat kelengkapan negara yang meliputi
tujuan negara, bentuk negara, sistem pemerintahan negara, UUD negara dan
dasar-dasar negara.
3. Cita-cita, Tujuan dan Visi
Negara Indonesia
01.

TUJUAN NEGARA INDONESIA:


1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia
2) memajukan kesejahteraan umum
3) mencerdaskan kehidupan bangsa
4) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
01.

VISI BANGSA INDONESIA

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDONESIA YANG DAMAI, DEMOKRATIS,


BERKEADILAN BERDAYA SAING, MAJU DAN SEJAHTERA DALAM
WADAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG SEHAT,
MANDIRI, BERTAKWA, BERAKHLAK MULIA, CINTA TANAH AIR,
BERKEDQASARAN HUKUM DAN LINGKUNGAN MENGUASAI ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, MEMILIKI ETOS KERJA YANG TINGGI
SERTA BERDISIPLIN”
(TAP MPR RI NO. VII/MPR/2001 TENTANG VISI INDONESIA MASA
DEPAN)
01.

MISI:
1. Mewujudkan kemanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
maritim, dan mencerminkan keperibadian Indonesia sebagai negara
kepulauan
2. mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berdasarkan negara hukum
3. mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim
4. mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera
5. mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6. mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mendiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional
7. mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
01. Untuk menunjukan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara
politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan 9
(sembilan) agenda prioritas dalam pemerintahan kedepan. kesembilan agenda prioritas itu
disebut NAWA CITA:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangda dan memberikan rasa
aman kepada seluruh warga negara
2. membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya
3. membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka negara kesatuan
4. memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum
yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
5. meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
6. meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga
bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa asia lainnya
7. melakukan revolusi karakter bangsa
8. memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
REFERENSI:
qBahan ajar materi Pendidikan Kewarganegaraan, diterbitkan oleh
Direktorat Kemahasiswaan dan Pembelajaran Kemenristekdikti
Tahun 2016
qWinarno,2019. Paradigma Baru Pendidikan
Kewarganegaraan,Jakarta: Bumi Aksara.
qKaelan,M.S, 2016. Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta:
Paradigma.
Thank YOU

Anda mungkin juga menyukai