Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAKISUNG
Jl. Jend. Sudirman KM.16 Desa Benua Tengah Kecamatan Takisung Kode Pos.70861

KERANGKA ACUAN KERJA


NOMOR : 445 / / KAK.C / I / PKM-TKS / 2021

DISTRIBUSI OBAT CACING KE POSYANDU BULAN FEBRUARI DAN


AGUSTUS

A. Pendahuluan
Cacingan umumnya terdapat didaerah tropis dan sub tropis di negara
berkembang termasuk Indonesia. Akibat yang ditimbulkan cacingan antara lain
gangguan perkembangan fisik, intelektual, perkembangan kognitif dan malnutrisi.
WHO memperkirakan 42% sasaran beresiko cacingan di dunia berada di regional
negara Asia tenggara. Sedangkan gambaran epidemiologi cacingan di Indonesia
menunjukkan penularan masih terjadi di pedesaan maupun perkotaan.
Untuk mengakselerasikan pengendalian kecacingan WHO dalam
roadmapnya menetapkan target cakupan pemberian obat cacing minimal 75% pada
populasi beresiko. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah
menetapkan tujuan program pengendalian kecacingan pada anak usia sekolah dan anak
balita sehingga menurunkan angka kecacingan dan tidak menjadi masalah kesehatan di
masyarakat.
Sampai saat ini pemberian obat cacing di Indonesia belum mencapai target
yang ditetapkan. Oleh karena itu perlu adanya program kecacingan yang terintegrasi
dengan kegiatan pemberian Vit A dan UKS melalui penjaringan anak hingga ke usia
SD/MI. Saat ini Kemenkes RI menggunakan Albendazole 400 mg sebagai obat
program pengendalian kecacingan karena obat ini relatif aman, pemberian dosis
tunggal, tidak mahal dan mudah dalam pendistribusiannya.

B. Latar Belakang
Indonesia merupakan daerah tropis yang menjadi salah satu faktor risiko
yang berpengaruh kuat terhadap risiko terjadinya infeksi kecacingan. Diperkirakan
lebih dari 60% anak-anak di Indonesia menderita infeksi kecacingan. Terjadinya
infeksi kecacingan sering dihubungkan dengan kondisi lingkungan, sosioekonomi dan
tingkat pendidikan. Anak-anak lebih banyak berisiko menderita infeksi kecacingan
karena aktifitasnya yang lebih banyak seperti bermain dan kontak dengan tanah,
sehingga sanitasi yang buruk dan kondisi lingkungan yang jelek menjadi faktor penting
penyebab infeksi kecacingan.
Sehubungan dengan kondisi tersebut, UPTD Puskesmas Takisung yang
terletak di kecamatan Takisung kabupaten Tanah Laut memiliki visi untuk menjadi
puskesmas dengan pelayanan bermutu demi masyarakat Takisung yang sehat, maju,
dan mandiri serta misi sebagai berikut : meningkatkan mutu pelayanan dengan
meningkatkan kompetensi SDM, meningkatkan peran serta masyarakat dalam
berperilaku hidup sehat, dan pelaksanaan manajemen puskesmas yang terpadu dan
profesional. Visi dan misi inilah yang pada akhirnya memberikan dorongan bagi UPTD
Puskesmas Takisung untuk dapat mewujudkan insan masyarakat yang sehat seutuhnya
bagi semua kelompok usia, khususnya kelompok usia anak prasekolah dan sekolah.
Dengan terwujudnya kondisi bebas kecacingan pada kelompok usia anak prasekolah
dan sekolah diharapkan kelak menjadi generasi yang produktif dan kompetitif di masa
mendatang.

C. Tujuan
Tujuan umum:
Meningkatkan cakupan program kecacingan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Takisung, sehingga dapat meningkatkan fungsi puskesmas secara efektif
dan efisien.
Tujuan khusus:
1. Mencegah terjadinya penyakit kecacingan pada kelompok balita
2. Memutus rantai penularan infeksi kecacingan pada kelompok balita
3. Meningkatkan cakupan pemberian obat cacing pada kelompok balita
D. Kegiatan pokok
Distribusi Obat Cacing ke Posyandu Bulan Februari dan Agustus dilaksanakan
dengan membagikan obat cacing berupa tablet kunyah Albendazole pada anak usia 12-
23 bulan dan 24-59 bulan yang ada di 27 posyandu yang dimiliki oleh desa-desa di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Takisung.
E. Cara melakukan kegiatan
No. Kegiatan Pelaksana kegiatan Lintas program Lintas sektor
pokok

1 Persiapan - Pengelola melakukan - Pengelola


perhitungan stok akhir melakukan
obat cacing periode compile data dari
sebelumnya pengelola program
- Pengelola melakukan gizi untuk
perhitungan jumlah mendapatkan data
sasaran anak usia 12-23 jumlah balita per
bulan dan 24-59 bulan posyandu
di setiap posyandu desa - Pengelola
- Pengelola membuat koordinasi dengan
blangko permintaan pengelola ruang
obat cacing dan obat puskesmas
menyerahkannya ke untuk serah terima,
pengelola kecacingan pengemasan,
dinkeskab maksimal 3 penyimpanan, dan
minggu sebelum bulan pencatatan jumlah
pemberian obat cacing obat yang terpakai

2 Pelaksanaan - Pengelola dan/atau - Pengelola Petugas


delegasinya berangkat koordinasi dengan gudang
dari UPTD Puskesmas petugas desa, gudang obat
Takisung menuju bidan desa, dan (farmasi)
gudang obat (farmasi) petugas gizi untuk dinkeskab
dinkeskab teknis pembagian Tanah Laut
- Petugas mengambil obat cacing, menyiapkan
vaksin yg sudah pencatatan, dan obat cacing
disiapkan oleh petugas pelaporannya Albendazole
gudang instalasi - Petugas desa, sesuai
farmasi. bidan desa, permintaan
- Pengelola dan/atau dan/atau petugas
delegasinya mengambil gizi membawa
amprahan obat yang kemasan obat
sudah disiapkan oleh cacing yang sudah
pengelola kecacingan disiapkan dan
dinkeskab melalui dibagikan sesuai
gudang obat (farmasi) jadwal posyandu
dinkeskab serta di desanya
penandatanganan serah - Petugas desa,
terima obat bidan desa,
- Pengelola dan/atau dan/atau petugas
delegasinya gizi mencatat
menyiapkan obat pemakaian obat
cacing dan blangko cacing dan jumlah
pencatatan obat yang terpakai
pemakaiannya, untuk kemudian
kemudian dikemas di dilaporkan ke
plastik untuk setiap pengelola
desa kecacingan UPTD
Puskesmas
Takisung

F. Sasaran
Tercapainya minimal 90% pemberian obat cacing di setiap posyandu desa
untuk anak usia 12-23 bulan dan 24-59 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Takisung.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


2021
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Distribusi
Obat Cacing X X
ke Posyandu

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 1 bulan setelah bulan
pelaksanaan selesai, dengan laporan hasil yang dicapai. Evaluasi dilakukan oleh PJ
UKM UPTD Puskesmas Takisung.
I. Pencataan pelaporan dan evaluasi kegiatan
Hasil kegiatan berupa foto kegiatan, dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Evaluasi
kegiatan dilakukan tiap tiga bulan sekali sesuai jadwal monitoring dan evaluasi
puskesmas.

Mengetahui, Takisung, 2 Januari 2021


Kepala UPTD Puskesmas Takisung Koordinator Program Kesehatan Jiwa

dr Agustina Maria dr. Eric Robhets Lovin


NIP. 19820304 201101 2 002 NRPTT. 102112018020176

Anda mungkin juga menyukai