3. Langkah – langkah :
1. Petugas farmasi menyiapkan ruang gudang farmasi yang
memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan
dalam Permenkes
2. Petugas farmasi harus menyimpan obat sesuai dengan persyaratan
yang berlaku yaitu:
a. Obat disusun secara alfabetis.
b. Obat dirotasi dengan system FIFO ( jika obat waktu
kadaluarsanya sama maka obat yang diterima lebih dulu
digunakan lebih dulu) dan FEFO (obat yang dikeluarakn
terlebih dulu yaitu yang waktu kadaluarsanya paling cepat).
c. Obat disimpan pada rak dan lemari dengan kemasan asli.
d. Obat yang disimpan di lantai harus diletakkan di atas palet.
e. Tumpukan dus sebaiknya harus sesuai dengan petunjuk.
f. Sediaan obat cairan dipisahkan dari sediaan padatan
g. Sera, vaksin, dan suppositoria disimpan dalam lemari
pendingin
3. Petugas farmasi mencatat penerimaan maupun pengeluaran obat
didalam kartu stok dan buku penerimaan maupun buku
pengeluaran.
4. Petugas farmasi meletakkan kartu stok pada setiap obat
5. Petugas farmasi harus menjaga mutu obat dengan cara
memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
a. Kelembaban
b. Sinar matahari
c. Temperatur/panas
d. Kerusakan fisik
e. Pengotoran
6. Bagan Alir
Petugas farmasi menyiapkan ruang gudang farmasi yang
memenuhi syarat
3. Langkah – langkah :
1. Petugas farmasi mengajukan permintaan kalibrasi alat kesehatan
ke bagian Sarana dan Prasarana
2. Petugas farmasi menyiapkan alat kesehatan yang akan dikalibrasi
3. Pelaksanaan kalibrasi terhadap alat yang sudah disepakati
dilakukan secara rutin satu tahun sekali
4. Pembuatan laporan hasil kalibrasi
6. Bagan Alir
Petugas farmasi mengajukan permintaan kalibrasi alat
kesehatan ke bagian sarana dan prasarana
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Farmasi
2. Gudang Farmasi
9. Dokumen Kartu inventaris alat kesehatan
Terkait
10. Rekam Tanggal Mulai
Historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan
KALIBRASI CHILLER
No. Dokumen : 180/0157/II.02.2.P/TUBABA/2021
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2021
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
Angga Pratama, S.Kep
RAWAT INAP
Nip.19880228 201101 1 005
MAMPU PONED
DAYAMURNI
1. Pengertian Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan membentuk hubungan antara nilai
yang ditunjukan oleh instrumen ukur atau nilai yang diwakili oleh bahan
ukur, dengan nilai nilai yang sudah diwakili yang berkaitan dengan
besaran yang diukur dalam kalibrasi tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan devisiasi dan kebenaran nilai dan
menjamin hasil pengukuran serta menjaga kondisi alat tetap sesuai
spesifikasi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.180/054/II.02.2/TUBABA/2021 tentang
Pelayanan Farmasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED
Dayamurni.
4. Referensi PERMENKES RI NO 54 Tahun 2015 Tentang Pengkajian Kalibrasi Alat
Kesehatan
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah- 1. Alat tulis
langkah 2. Chiller
3. Langkah – langkah :
1. Petugas farmasi mengajukan permintaan kalibrasi alat kesehatan
ke bagian Sarana dan Prasarana
2. Petugas farmasi menyiapkan alat kesehatan yang akan dikalibrasi
3. Pelaksanaan kalibrasi terhadap alat yang sudah disepakati
dilakukan secara rutin satu tahun sekali
4. Pembuatan laporan hasil kalibrasi
5. Bagan Alir
Petugas farmasi mengajukan permintaan kalibrasi alat
kesehatan ke bagian sarana dan prasarana
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Ruang Farmasi
2. Gudang Farmasi
3. Dokumen Kartu inventaris alat kesehatan
Terkait
4. Rekam Tanggal Mulai
Historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan
1. Bukti Penyimpanan obat sesuai dengan kemasan
Kepada
Dengan hormat,
Dengan ini saya mengajukan permintaan sarana dan prasarana untuk Ruang Farmasi dan
Gudang Farmasi berupa :
1. Thermometer Digital 2 Unit
2. Chiller 1 Unit
Demikian surat ini saya buat, atas terkabulnya permintaan ini saya ucapkan terima kasih.