Anda di halaman 1dari 10

PENYIMPANAN OBAT

No. Dokumen : 180/0157/II.02.2.P/TUBABA/2021


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2021
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
Angga Pratama, S.Kep
RAWAT INAP
Nip.19880228 201101 1 005
MAMPU PONED
DAYAMURNI
1. Pengertian Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan penyimpanan terhadap obat-
obatan yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan
baik fisik maupun kimia sehingga mutunya terjamin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan obat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.180/054/II.02.2/TUBABA/2021 tentang
Pelayanan Farmasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED
Dayamurni.
4. Referensi Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas, Direktorat
Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Dirjen Binfar dan Alkes
Kementerian Kesehatan RI, Tahun 2010
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah- 1. Alat tulis
langkah 2. Buku
3. Kartu stok
4. Pallet Obat
5. Rak Obat

2. Petugas yang melaksanakan :


1. Apoteker
2. Petugas Farmasi

3. Langkah – langkah :
1. Petugas farmasi menyiapkan ruang gudang farmasi yang
memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan
dalam Permenkes
2. Petugas farmasi harus menyimpan obat sesuai dengan persyaratan
yang berlaku yaitu:
a. Obat disusun secara alfabetis.
b. Obat dirotasi dengan system FIFO ( jika obat waktu
kadaluarsanya sama maka obat yang diterima lebih dulu
digunakan lebih dulu) dan FEFO (obat yang dikeluarakn
terlebih dulu yaitu yang waktu kadaluarsanya paling cepat).
c. Obat disimpan pada rak dan lemari dengan kemasan asli.
d. Obat yang disimpan di lantai harus diletakkan di atas palet.
e. Tumpukan dus sebaiknya harus sesuai dengan petunjuk.
f. Sediaan obat cairan dipisahkan dari sediaan padatan
g. Sera, vaksin, dan suppositoria disimpan dalam lemari
pendingin
3. Petugas farmasi mencatat penerimaan maupun pengeluaran obat
didalam kartu stok dan buku penerimaan maupun buku
pengeluaran.
4. Petugas farmasi meletakkan kartu stok pada setiap obat
5. Petugas farmasi harus menjaga mutu obat dengan cara
memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

a. Kelembaban
b. Sinar matahari
c. Temperatur/panas
d. Kerusakan fisik
e. Pengotoran
6. Bagan Alir
Petugas farmasi menyiapkan ruang gudang farmasi yang
memenuhi syarat

Petugas farmasi harus menyimpan obat sesuai dengan


persyaratan yang berlaku denagan kemasan asli

Petugas farmasi mencatat penerimaan maupun pengeluaran


obat didalam kartu stok dan buku mutasi

Petugas farmasi meletakkan kartu stok pada setiap obat

7. Hal-hal yang 1. Tanggal kadaluarsa obat harus selalu di cek


perlu 2. Obat yang sifatnya LASA (Look Alike Sound Alike) harus
diperhatikan terpisahkan agar meminimalkan terjadinya kesalahan pengambilan
obat
3. Obat yang mudah menyala diberi label
8. Unit terkait Instalasi Farmasi Kabupaten
9. Dokumen 1. Kartu stok
Terkait 2. DBMO
3. Buku Mutasi
4. LPLPO
10. Rekam Tanggal Mulai
Historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan
KALIBRASI THERMOMETER
No. Dokumen : 180/0157/II.02.2.P/TUBABA/2021
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2021
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
Angga Pratama, S.Kep
RAWAT INAP
Nip.19880228 201101 1 005
MAMPU PONED
DAYAMURNI
1. Pengertian Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan membentuk hubungan antara nilai
yang ditunjukan oleh instrumen ukur atau nilai yang diwakili oleh bahan
ukur, dengan nilai nilai yang sudah diwakili yang berkaitan dengan
besaran yang diukur dalam kalibrasi tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan devisiasi dan kebenaran nilai
thermometer dan menjamin hasil pengukuran serta menjaga kondisi alat
tetap sesuai spesifikasi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.180/054/II.02.2/TUBABA/2021 tentang
Pelayanan Farmasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED
Dayamurni.
4. Referensi PERMENKES RI NO 54 Tahun 2015 Tentang Pengkajian Kalibrasi Alat
Kesehatan
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah- 1. Alat tulis
langkah 2. Thermomoter

2. Petugas yang melaksanakan :


1.Petugas kalibrasi

3. Langkah – langkah :
1. Petugas farmasi mengajukan permintaan kalibrasi alat kesehatan
ke bagian Sarana dan Prasarana
2. Petugas farmasi menyiapkan alat kesehatan yang akan dikalibrasi
3. Pelaksanaan kalibrasi terhadap alat yang sudah disepakati
dilakukan secara rutin satu tahun sekali
4. Pembuatan laporan hasil kalibrasi
6. Bagan Alir
Petugas farmasi mengajukan permintaan kalibrasi alat
kesehatan ke bagian sarana dan prasarana

Petugas farmasi menyiapkan alat kesehatan yang akan


dikalibrasi

Kalibrasi dilaksanakan secara rutin satu tahun sekali dan


pembuatan laporan hasil kalibrasi

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Farmasi
2. Gudang Farmasi
9. Dokumen Kartu inventaris alat kesehatan
Terkait
10. Rekam Tanggal Mulai
Historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan
KALIBRASI CHILLER
No. Dokumen : 180/0157/II.02.2.P/TUBABA/2021
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2021
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
Angga Pratama, S.Kep
RAWAT INAP
Nip.19880228 201101 1 005
MAMPU PONED
DAYAMURNI
1. Pengertian Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan membentuk hubungan antara nilai
yang ditunjukan oleh instrumen ukur atau nilai yang diwakili oleh bahan
ukur, dengan nilai nilai yang sudah diwakili yang berkaitan dengan
besaran yang diukur dalam kalibrasi tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan devisiasi dan kebenaran nilai dan
menjamin hasil pengukuran serta menjaga kondisi alat tetap sesuai
spesifikasi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.180/054/II.02.2/TUBABA/2021 tentang
Pelayanan Farmasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED
Dayamurni.
4. Referensi PERMENKES RI NO 54 Tahun 2015 Tentang Pengkajian Kalibrasi Alat
Kesehatan
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah- 1. Alat tulis
langkah 2. Chiller

2. Petugas yang melaksanakan :


1.Petugas kalibrasi

3. Langkah – langkah :
1. Petugas farmasi mengajukan permintaan kalibrasi alat kesehatan
ke bagian Sarana dan Prasarana
2. Petugas farmasi menyiapkan alat kesehatan yang akan dikalibrasi
3. Pelaksanaan kalibrasi terhadap alat yang sudah disepakati
dilakukan secara rutin satu tahun sekali
4. Pembuatan laporan hasil kalibrasi
5. Bagan Alir
Petugas farmasi mengajukan permintaan kalibrasi alat
kesehatan ke bagian sarana dan prasarana

Petugas farmasi menyiapkan alat kesehatan yang akan


dikalibrasi

6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Ruang Farmasi
2. Gudang Farmasi
3. Dokumen Kartu inventaris alat kesehatan
Terkait
4. Rekam Tanggal Mulai
Historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan
1. Bukti Penyimpanan obat sesuai dengan kemasan

2. Bukti Thermometer sudah terpasang


PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
MAMPU PONED DAYAMURNI
Jalan Jendral Sudirman No. 298 Kelurahan Dayamurni Kecamatan Tumijajar
Kode Pos : 34692 Email : puskesmas.dm@yahoo.com Telp. (0726) 7575960

Kepada

Yth. Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu


Poned Dayamurni Kecamatan Tumijajar
Cq. Bagian Sarana dan prasarana
di-
Tempat

Dengan hormat,

Dengan ini saya mengajukan permintaan sarana dan prasarana untuk Ruang Farmasi dan
Gudang Farmasi berupa :
1. Thermometer Digital 2 Unit
2. Chiller 1 Unit

Demikian surat ini saya buat, atas terkabulnya permintaan ini saya ucapkan terima kasih.

Mengetahui, Dayamurni, 10 Februari 2021


Penanggung Jawab UKP Koordinator Ruang Farmasi

Dr.Renny Hastuti Nila wahyu Prajawati, S.Farm.,Apt


SIPD.023/IDI-TBB/III/2018 NIP.19840222 200902 2 004

Anda mungkin juga menyukai