Anda di halaman 1dari 1
84 3, Hukumadat gunal golongan pribumi politik Inggris yans kedudukan hukum a Belanda pada wak‘ prinsip unifikasi hul pengecualian berlakuny prinsip hukum ai Belanda akan teta persamaan kedudukan antara Jembaran yang diterbitkan oleh disebut dengan yang perta 1942. Staatsblad tiap-tiap tahun mulaidengannomor1, Bijbiad. "4 nomomy, berturut-turut tidak memperdulikan tahunnya.® 1. Pera’ an sdeatr Domidanaan Berber Paradigma (Pilea) py embargo hy Dy, ayy, ak boleh bertentangan dengan q am ukuran barat). a8ar ke amin tercapainya keam, ana, Ny Hiukum adat tid gan kepatutan (dal dapat men i Persyaratan tersebutmencerninkan betapa pemerint vendah kedudukan hukum adat na ey i ne Hy mengangg@P Belanda merintahannya, Raffles (1811. Memasuki mas@ Pe? kan kebijakan atau politikbermurah hati dan bergen " j untuk menarik simpati dan RCH a humanistis. Memasuki periog Pakan Ph ‘dat mulai terancam karena pen, © 1816 kay ea mulai memperkenalkan den ie kum untuk seluruh wilayah jaj om eng: ae adatelch bam oe eat dat mulai terdesak oleh berlakunya ra ad wen pi dalam praktis pemerintahan m, uM Hing uukum adat dan he de, aturan-peraturan umum. a me q Pemerintah Hindia Belang, 2% Yan, 8 Pada tahun 1816 Pel 'Staatsblad” beserta "Bijblad’-nya. Staatsblad, ‘dan ma kali terbit dalam tahun 1816 sampai denga; Biibig in § et Tata hukum Hindia Belanda pada saat itu terdiri dari turan-peraturan tertulis yang dikodifikasikan, ‘a Peraturan-peratauran tertulis yang tidak dikodiix: ik, asi an, . Peraturan-peraturan tidak tertulis (hukum adat) y. ang kh 1Usus berlaku bagi golongan Eropa. Pada masa ini, raja mempunyai kekuasaan mutlak dant tertingy; ae daerah-daerah jajahan termasuk kekuasaan mutlak ae milik negara bagian yang lain. Kekuasaan m a a erapkan pula dalam membuat dan mengeluarkan = ee i aturan yang pie Bisei, Op-cit, him. 120. cusumadi Pu idjosewojo, Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia, (Jakarta , Sinar Grafika, 2008), him. 27.

Anda mungkin juga menyukai