, poli Hnksem Pidana dam Sistem Hukwom Piduona di Uadoneiia ake Staatsregeling (IS) dapat dikatakan sebagai cik ostis ‘al bakal konstitusi lat di kemudian hari.” di Indonesia, Hukum asi masyarakat.” uIndonesia yang merdeka dan berdaul n demikian, semenjak abad ke-19 akan sebagai Sarana transform ye igo” ata © getelah Belanda menguasai Hindia Belanda (Indonesia) selan- saanya penguasa Jepang menduduki dan merebut Indonesia dari m za a Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan ang pada Maret 1942. Pada masa penjajahan Jepang daerah Hindia oe menjadi Indonesia Timur (di bawah kekuasaan AL Jepang rked .dukan di Makassar) dan Indonesia Barat (di bawah kekuasaan AD ep? ng yang berkedudukan di Jakarta). Pera turan-peraturan yang, akan untuk mengatur pemerintahan dibuatdengan dasar “Gun cere melalui Osamu Seirei. Pasal 3 Osamu Seirei No. 1 Tahun 1942 spenentiKAN, “Semua badan pemerintahan dan kekuasaannya, hukum ie undang-undang dari pemerintah yang lalu tetap diakui sah untuk entara waktu, asal tidak bertentangan dengan peraturan peme- rintah militer.”” pada Maret 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada zaman penja- ‘han, Jepang tidak sempat mengeluarkan berbagai peraturan } undang-undangan karena masa menjajah hanya tiga setengah tahun kecuali Undang-Undang Nomor 1 tahun 1942 yang berisi mberlakuan berbagai peraturan perundangan yang ada pada yaman Hindia Belanda. p. Politik Hukum Pidana dan Sistem Hukum Pidana Pada Masa Sesudah Kemerdekaan Sesudah Perang Dunia I, struktur politik Indonesia telah berubah, dalam arti bahwa Indonesia telah menjelma dari jajahan menjadi suatunegara yang merdeka dan berdaulat. Masalah hukum adattimbul, perhubung dengan keadaan yang serba baru itu. Dalam masyarakat kolonial yang pluralistis, terpecah dalam golongan dan beraneka jimly Asshiddigie, Pokok-pokok Hukum Tata Negara Indonesia: Pasca Reformasi (jakarta: Penerbit PT Bhuana IImu Populer, 2007), him: 66. ” CG, Sunaryati Hartono, Op.cit,, him. 85. © *Sejarah Tata Hukum Indonesia dan Politik Hukum Indonesia”, http://hukum- hukumkeseluruhan blogspot.com/2009/04/sejarah-tata-hukum-indonesia-dan.html, (26 Desember 2016). MF,