Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PEMBAHASAN
4.1 Singkatan

Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan


R/ Recipe Ambil
Det detur diberikan
Did da in dimido Berikan Yang diberikan
setengahnya jumlah setengahnya
bukan dosisnya.
Dtd da tales doses Berikan dosis Jika ada dtd maka
demikian penimbangan
dilakukan dengan
mengalikan masing-
masing bahan dengan
jumlah sediaan yang
dibuat.
S signa Tandai
Pcc Pro copie conform Disalin sesuai
resep
Prn Pro renata Bila diperlukan
Qs quantum satis Secukupnya
Ad ad Sampai
Add adde Tambahkan Berbeda dengan aa
dan ad, kalau adde
yaitu tinggal
ditambahkan bahan
sesuai yang tertulis
dalam resep.
Applic applicatur digunakan
Mf Misec fac campur
Pulv pulvis serbuk
Cap capsule kapsul
Iter Iteratur Untuk diulang
NI Ni iteratur Tidak boleh
diulang
Tdd Ter de die Tiga kali sehari
Bdd Bis in die Dua kali sehari
Qdd Quarter de dir Empat kali sehari
Sue Si usus externus Untuk obat luar
Suc Si usus cognitus Cara pakai
diketahui
ac Ante cotam Sebelum makan
pc Post coenam Setelah makan
dc Durante coenam Pada waktu makan
aa Ana Masing-masing Hati-hati ad berbeda
dengan aa. Jika ad
maka ditambahkan
bahan sampai volume
sesuai dengan resep,
sedangkan aa
tambahkan bahan
sesuai dengan resep
yang tercantum.
ad libid Ad Libitum sesukanya
imm In manus medici Berikan kepada Untuk obat khusus
dokter yang diaplikasikan
oleh dokter. Contoh :
fletcher
Cito cito segera Jika ada aturan ini
maka resep harus
didahulukan.
Up upus propius Untuk sendiri Biasanya dokter
menulis resep untuk
dipakai sendiri.
C Cochl cochlear Sendok(15ml) Karena ukuran
sendok dirumah
pasien bervariasi.
Cth Cochlear theae Sendok the ukuran
5ml
Cp Cochlear parvum Sendok bubur
(8mL)
haust Haustus Resep obat
Liq liquor Cairan
Lot lotus Telah dicuci
cr collyrium Obat cuci mata
Collut collutio Obat cuci mulut
Gtt gluttae tetes
hm hora matutina Pagi hari
hs hora somni Waktu tidur
pm Pro eta nata Resep obat
Sns Si necesse sit Bila perlu Digunakan bila perlu.
Contoh: analgetik
dan anticemas.
ODS sinister Mata kanan dan
kiri
OAS Auris siniter Tetes telingah kiri

4.2 Kasus Resep


A. Resep

a. Narasi.
Seorang lelaki bernama makruf membawa resep ke apotek Indrajaya bapak
makruf mengeluhkan gatal” pada kulitnya dan bernanah setelah di periksa
oleh dokter wiradi mangkuwinoto spesialis kulit dan kelamin, kemudian
pasien di berikan resep seperti di atas.
b. Kasus 3
Seorang pasien datang membawa resep seperti di atas
1. Skrining resep lengkap
2. Hitung racikan obat minum dan salep obat tersebut
3. Tuliskan Langkah-langkah meracik salep
4. Buat etiket
5. Buat Salinan resepnya untuk pengambilan resep :
Resep iter 2x dan diambil full
6. Bagaimana penyerahan obatnya yang disertai dengan konseling pasien

B. Skrining Resep
a. Administrasi

No KelengkapanResep Ada Tidak Ada


1. NamaDokter √
AlamatPraktek Dokter √
NomorIzinPraktekDokter √
2. Tanggalpenulisanresep (inscription) √
Simbol R/ √
padabagiankirisetiappenulisanresep
(invocation)
3. Namasetiapobat/komposisiobat √
(prescription)
Bentuksediaan yang diinginkan √
Aturanpakaiobat (signature) √
4. Tandatangan/parafdokterpenulisanresep √
(subscription)
5. Namapasien √
Umurpasien √
Alamatpasien √

b. Farmasetik

no Nama Obat (R/) Kekuata Stabilita Kompatibilita


n s Obat s
Sediana
obat
1 R/ Cortidex 0,5 mg stabil baik

2 Methylprednisolone 0,5mg Stabil Baik


3 Provital Plus 50mg Stabil Baik
4 Ichtyol 5mg Stabil Baik
Inerson 15 g Stabil Baik
Ikamicetin 3g Stabil Baik
c. Klinis

no Nama obat Klinis


1 R/cortidex Dosis Dewasa: 0,5-9 mg dalam dosis
terbagi. Anak-anak : 6-12 tahun : 2 kali,
0.25-2 mg/hari.
1-5 tahun : 2 kali, 0.25-1 mg/hari
< 1 tahun : 2 kali, 0.1-0.25 mg/hari
Aturan pakai : sesudah makan
Indikasi : obat anti inflamasi golongan
kortikosteroid yang berperan dalam
mengurangi atau menekan proses
peradangan dan alergi yang terjadi pada
tubuh. Obat ini bekerja dengan cara
menstabilkan membran lisosom leukosit,
sehingga pelepasan hidrolase asam yang
merusak leukosit dapat dicegah. Obat ini
digunakan untuk meredakan peradangan dan
reaksi alergi yang berupa gatal-gatal di kulit,
dermatitis, asma bronkhial, dan sebagainya.
Efeksamping :Pembengkakan tungkai kaki,
hipertensi, hiperhidrosis, pankreatitis akut,
lemah otot, sindrom cushing, nafsu makan
meningkat
2 Methylprednisolon Dosis : Dewasa : 1 tablet, 1-2 kali sehari.
e Dosis per hari: 4 - 48 mg per hari,
tergantung dari jenis dan beratnya penyakit
dan respon pasien.
Indikasi : golongan kortikosteroid, Golongan
obat ini merupakan obat yang meredakan
peradangan. Obat ini di gunakan dalam
penanganan penyakit paru obstruksi kronik,
croup, radang sendi, lupus, psoriasis, colitis
ulcerosa, lalergi, gangguan fungsi kelenjar
endokrin, gangguan lain pada kulit, mata,
paru, lambung, sistem saraf dan juga sel
darah.
Aturan pakai : Sesudah makan
Efeksamping :Kondisi inflamasi & alergi,
Reumatik yang responsif terhadap terapi
kortikosteroid, penyakit saluran nafas &
kulit, gangguan endokrin, macam-macam
penyakit autoimun, gangguan hematologik,
sindroma Nefrotik

3 Provital Plus Dosis :1x sehari 1-2 kapsul lunak


Aturan pakai : sesudah makan
Indikasi : Obat ini digunakan untuk
suplemen makanan yg mengandung
multivitamin, mineral dan asam amino untuk
memelihara kesehatan tubuh.
Efeksamping : -
4 Ichtyol Dosis : sesuai kebutuhan ( pemakaian luar)
Indikasi : salep yang berfungsi untuk
mengobati bisul. Obat ini digunakan dengan
cara dioleskan di sekitar bisul.
Aturan pakai : Obat luar, di oleskan pada
bagian yang di perlukan sebelum di oleskan
bersihkan permukaan kulit
Efeksamping : Iritasi
Inerson Dosis :Dioleskan salep 1-2 x sehari pada
kulit yang bermasalah.
Indikasi : obat golongan kortikosteroid yang
digunakan untuk mengobati berbagai tipe
eksim,dermatitis, dan psoriasis yang peka
terhadap kortikosteroid.
Aturan pakai Salep dioleskan pada area kulit
yang sakit/radang/gatal.
Efeksamping : Iritasi alergi
ikamicetin Dosis: Oleskan 3-4 kali sehari
Indikasi : Impetigo kontagiosa, folikulititis
akut, luka terinfeksi dan infeksi kulit lain
karena organisme yang peka terhadap
kloramfenikol
Aturan pakai : Dioleskan pada area kulit
yang sakit/terinfeksi
Efeksamping : Reaksi alergi, superinfeksi

C. Perhitungan Obat
a. Obat minuum.
Cortidex & Methylprednisolone (kapsul): 40 tab
Provital Plus: 20 tab
b. Obat luar
Ichtyol : 5 g
Inerson : 15 g
Ikamicetin : 30 g

D. Cara kerja pembuatan salep.


a. siapkan mortar
b. siapkan alat dan bahan
c. kemudian starakan timbangan
d. lalu masukan ikamicetin kedalam mortar
e. kemudian masukan ichtyol gerus campurkan hingga homogen
f. kemudian masukan inerson gerus gingga homogen
g. lalu masukan salep kedalam pot obat
h. lalu beri etiket dan label
i. masukan pot obat ke plastic obat

E. Etiket
APOTEK INDRA JAYA
Jl.. Wolter Monginsidi No.20 B, Gotong
Royong, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung,
Lampung 240677
APA: Apt. Asih Widiyastuti.,S.Si
SIPA : 19791126 /SIPA 18.71/ 2016/2078
No. 001 Tgl. 27/08/2021

Tn. Makruf

Di gunakan 3 X 1 KAPSUL
SEBELUM MAKAN/SESUDAH MAKAN

APOTEK INDRAJAYA
Jl.. Wolter Monginsidi No.20 B, Gotong
Royong, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung,
Lampung 240677
APA: Apt. Asih Widiyastuti.,S.Si
SIPA : 19791126 /SIPA 18.71/ 2016/2078
No. 001 Tgl. 27/08/2021

Tn. Makruf

Di gunakan 2 X 1 TABLET
SEBELUM MAKAN/SESUDAH MAKAN

APOTEK INDRAJAYA
Jl.. Wolter Monginsidi No.20 B, Gotong
Royong, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung,
Lampung 240677
APA: Apt. Asih Widiyastuti.,S.Si
SIPA : 19791126 /SIPA 18.71/ 2016/2078
No. 001 Tgl. 27/08/2021

Tn. Makruf

PEMAKAIAN LUAR
SEBELUM BERSIHKAN/SESUDAH DI BERSIHKAN

F. Copy Resep
APOTEK INDRA JAYA
Jl. Jl.. Wolter Monginsidi No.20 B, Gotong Royong,
Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Lampung 240677
APA: Apt. Asih Widiyastuti.,S.Si
SIPA : 19791126 /SIPA 18.71/ 2016/2078

SALINAN RESEP
COPY RECEIPT

Nomor Resep : 001 Tanggal : 21/08/2021


Dari Dokter : WIRADI Tanggal : 21/08/2021
Nama Pasien : Makruf Umur : 52 tahun

R/ Cortidex 40 tab

Methylprednisolone
det ITER
R/ Provital Plus 20 tab
det ITER
R/ Ichtyol 5g
Inerson 15 g
Ikamicetin 30 g

det ITER

BandarLampung,21-08-2021
p.c.c
INDRA

JAYA

,Apt Asih Widiyastuti S.Farm.


BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.
a. Apotek Indra Jaya telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai
peraturan yang berlaku, mulai dari sumber daya manusia, farmasi klinis dan
perbekalan farmasi.
b. Peranan Apoteker di Apotek Indra Jaya telah terlaksana dengan baik dalam
mengkoordinasi para karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan kefarmasian di
Apotek.
5.2 Saran
a. Untuk meningkatkan jumlah konsumen perlu ditingkatkan kelengkapan stok obat.
b. Perlu disediakan tempat parkir yang luas mengingat banyaknya pasien di Apotek Indra
Jaya

Anda mungkin juga menyukai