Anda di halaman 1dari 8

Contoh resep

Simbol

Aturan Penggunaan
Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan
Singkatan untuk aturan
pakai terlihat pada
bagian signatura atau
yang diawali dengan
s signa tandai signa
Sebelum
a.c. ante coenam makan
Pada waktu
d.c. durante coenam makan
p.c. post coenam Setelah makan
Sebelum
a.p. ante prandium sarapan pagi
a.h. alternis horis Selang satu jam
Bila tidak
abs.febr absente febre demam
h.v. hora vespertina Malam hari Lihat tulisan saya
n nocte Malam hari mengenai “Benarkah
anggapan obat diminum
h.s. hora somni Waktu tidur setelah makan?”
h.m. hora matutina Pagi hari
s.d.d. semel de die Sekali sehari
b.d.d. bis de die Dua kali sehari
t.d.d. ter de dir Tiga kali sehari Kadang juga tertulis
dengan variasi in.d misal
Empat kali t.in.d (ter in die), namun
q.d.d quarter de dir sehari maksudnya masih sama.
s.n.s si necesse sit Bila perlu Biasanya digunakan
untuk obat yang
digunakan bila perlu
saja, contoh analgetik,
s.o.s si opus sit Bila perlu anticemas
Biasanya dokter menulis
Untuk dipakai resep untuk dipakai
u.p usus propius sendiri sendiri
Cara pakai
u.c usus cognitus sudah diketahui
Untuk obat-obat yang
perlu aplikasi khusus
Berikan kepada oleh dokter contoh
i.m.m In manus medici dokter sediaan fletcher
gtt. guttae Tetes
Sendok makan
(15ml)
Kadang tertulis
C atau C.besar
cochl. cochlear
Sendok bubur
C.p cochlear parvum (8ml)
Sendok teh
Ukuran 5 ml, Karena ukuran sendok
namun yang ada di rumah
Farmakope pasien bervariasi
Belanda (sendok makan 5-7 ml,
menulis 3 ml. sendok teh hanya 2-3
ml) maka untuk
C.th cochlear theae meminimalisir kesalahan
Sendok dari akan lebih baik jika pada
C.orig Cochlear original pabrik etiket dituliskan
langsung berapa ml tiap
C.kecil Sendok 5 ml kali pemakaian.
Aturan Peracikan

Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan


Aturan peracikan atau
pembuatan terlihat
Campur dan pada bagian yang
m.f misce fac buatlah diawali dengan m.f.
Masing- Hati-hati, ad berbeda
a.a. ana masing dengan aa. Jika ad
maka ditambahkan
Masing- bahan tersebut sampai
ana partes masing sama volume/bobot total
aa p.aeq. aequales banyak sesuai dengan yang
tercantum dalam resep.
Jadi angka yang
tertulis adalah hasil
akhir.
Namun jika tertulis aa
maka tambahkan bahan
tersebut sesuai yang
tercantum dalam resep.
Jadi angka yang
tertulis adalah jumlah
bahan yang
ditambahkan.

Jika tertulis aa ad,


maka perlu dihitung
dahulu selisih
bobot/volume antara
sediaan akhir yang
ingin dibuat dengan
bobot/volume bahan
yang ada.

Selisih bobot/volume
tersebut lalu dibagi
dengan bahan yang
terkena perintah ini,
sehingga hasil akhir
sediaan tetap sama
a.d. ad sampai dengan yang tertulis
dalam resep

Berbeda lagi dengan aa


dan ad. Kalo adde
berarti tinggal
ditambahkan bahan
sesuai yang tertulis
add adde Tambahkan dalam resep.
Contoh pada
pembuatan pulveres
maka bahan pengisi
dapat diberi perintah
ini agar hasil akhir
pulveres dapat
didekatkan ke 250mg
ad.libit. ad libitum Sesukanya atau 500mg.
q.s quantum satis Secukupnya Lihat komen atas
Jika ada dtd maka
penimbangan
dilakukan dengan
mengalikan masing
masing bahan dengan
jumlah sediaan yang
dibuat, sehingga bobot
setiap bahan dalam tiap
sediaan akhir akan
sesuai dengan yang
tertulis di resep.
Jika tanpa dtd maka
penimbangan
dilakukan sesuai yang
tertulis dalam resep.

Oleh karena itu dosis


obat yang
menggunakan dtd akan
lebih besar daripada
Berikan dalam yang tidak
dosis menggunakan dtd.
d.t.d da tales doses demikian
Ingat yang dimaksud
setengah adalah jumlah
sediaannya, bukan
Berikan dosisnya.
d.i.d da in dimidio setengahnya Contoh di resep tertulis
10 kapsul, maka dibuat
5 kapsul saja, bukan
dibuat 10 kapsul
dengan dosis
setengahnya.

cito cito Segera


Jika ada aturan ini
periculum in Berbahaya maka resep harus
p.i.m mora jika ditunda didahulukan.
Bagilah dalam
Divide in partes bagian-bagian
div.in.part.aeq. aequales yang sama
g gramma Gram Jika bahan dalam resep
tidak tertulis
satuannya, maka
diasumsikan adalah
dalam gram.
Hati-hati penulisan
gram cukup g saja, jika
gr maka akan menjadi
Kurang lebih grain.
gr grain 65 mg
Berikan
dengan
d.c.f da cum formula resepnya

Lokasi penggunaan

Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan


a.d. auris dextrae Telinga kanan
a.l. auris laevae Telinga kiri
Pada mata Jika kedua mata maka
i.o.d in oculo dextro kanan dapat ditulis dengan
o.d.s (oculo dextro et
i.o.s In oculo sinistro Pada mata kiri sinistro)
us. ext.
u.e. Untuk
usus externum pemakaian luar
Kadang tertulis ad.us.ext
ext.ut. externe Pemakaian (ad usum externum)
untendum sebagai obat
luar
Untuk Lihat topik etiket, untuk
pemakaian membedakan etiket obat
us.int. usus internum dalam luar dengan obat dalam.
Tempat yang
loc.dol locus dolens nyeri
Ke dalam
pembuluh
i.v intra vena darah
Ke dalam
i.m Intra muscular jaringan otot
p.o per oral Melalui mulut
s.c sub cutan Di bawah kulit
oris oris Mulut
fl flesh Botol

Bentuk sediaan

Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan


ampl. ampula Ampul
Obat tetes
aurist. auristillae telinga
bol. boli Pil besar
caps. capsule Kapsul
Obat cuci Bedanya gargarisma
collut. collutio mulut untuk kumur di mulut
dan tenggorokan,
namun collutio cukup di
garg. gargarisma Obat kumur mulut saja.
crem. cremor Krim
emuls. emulsum Emulsi
pulv. pulveres Serbuk terbagi
Obat tetes
narist. naristillae hidung
oculent. oculentum Salep mata
past.dentifr. pasta dentrificia Pasta gigi
pil. pilula Pil
pot. potio Obat minum
pulv. pulvis Serbuk
pulvis
pulv.adsp. adspersorius Serbuk tabur
sol. solutio Larutan
Tingtur
tinc. tinctura

http://m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/2014/03/09/singkatan-latin-dalam-resep-untuk-apoteker/

Anda mungkin juga menyukai