Oleh:
Nur Mulyani 012123243005
Afilda Munawarah 012123243008
Feni Priana Nur Chomairoh 012123243027
Dyah Ayu Fatmaningrum 012123243028
Rosa Arsa Maulidiyah Syahrani 012123243029
Farihatuz Zakiyah 012123243030
Zalfa Dinah Khairunnisa 012123243031
Gusti Ayu Gita Maharani 012123243065
Riza Restiana 012123243066
IV. Materi
Terlampir
V. Metode
1. Ceramah
2. Simulasi
3. Tanya Jawab
2. Pemberi materi
Uraian tugas:
a) Menyiapkan materi untuk penyuluhan
b) Menjelaskan materi penyuluhan dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh sasaran
c) Memotivasi peserta untuk antusias dan aktif menyimak penyuluhan
d) Melakukan komunikasi dua arah dengan peserta
e) Menjawab pertanyaan peserta
3. Seksi Perlengkapan
Uraian tugas:
a) Mempersiapkan segala perlengkapan kebutuhan untuk acara
penyuluhan
b) Mengawasi jalannya acara agar lancar tanpa hambatan teknis
c) Memastikan alat dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan acara
4. Observer
Uraian tugas:
a) Mengamati perilaku verbal dan nonverbal dari peserta
b) Mencatat nama dan pertanyaan dari peserta
c) Mencatat data peserta yang hadir selama penyuluhan
d) Mengevaluasi hasil penyuluhan
e) Membuat laporan hasil penyuluhan
IX. Evaluasi
1. Proses
a. Hadir dalam posyandu rutin di Posyandu Anggrek Putih Kelompok 4 RW
06
b. Pada waktu pelaksanaan yakni 45 menit, keaktifan peserta dinilai dengan
kategori:
1) Aktif : Peserta aktif bertanya dan dapat menjawab
semua pertanyaan yang diajukan panitia
2) Cukup Aktif : Peserta bertanya dan dapat menjawab beberapa
pertanyaan yang diajukan panitia
3) Kurang Aktif : Peserta tidak ada yang bertanya dan tidak dapat
menjawab satupun pertanyaan yang diajukan panitia
2. Hasil
a. Jangka pendek
Peserta dapat menjawab pertanyaan mengenai:
Pengertian ASI Eksklusif.
Kandungan ASI Eksklusif.
Manfaat ASI Eksklusif.
Cara Pemberian ASI Eksklusif (Posisi dan Waktu menyusui).
Cara Memerah ASI
Cara Perawatan payudara
Durasi, Suhu, dan Tempat Penyimpanan ASI Eksklusif
b. Jangka panjang
Peserta mampu menerapkan pemberian ASI Eksklusif pada
kehamilan selanjutkan atau dapat menyebarkan informasi tentang ASI
Eksklusif ini kepada ibu hamil yang mempersiapkan persalinannya.
X. Lampiran
a. Materi Penyuluhan
KENAPA SIH HARUS ASI EKSKLUSIF?
I. Sebenarnya apa sih ASI Eksklusif itu?
a. Pengertian ASI Eksklusif
Menurut WHO (2006), definisi ASI eksklusif adalah bahwa
bayi hanya menerima ASI dari ibu, atau pengasuh yang diminta
memberikan ASI dari ibu, tanpa penambahan cairan atau makanan
padat lain, kecuali sirup yang berisi vitamin, suplemen mineral
atau obat.
Pemberian ASI secara eksklusif menurut DepKes (2003) adalah
pemberian ASI saja kepada bayi tanpa diberi makanan dan minuman
lain sejak dari lahir sampai usia 6 bulan, kecuali pemberian obat
dan vitamin.
III. Setelah diperah, terus Cara Penyimpanan ASI Perah itu gimana ya?
1. ASI perah disimpan dalam lemari pendingin atau menggunakan
portable cooler bag
2. Untuk tempat penyimpanan ASI, berikan sedikit ruangan pada bagian
atas wadah penyimpanan karena seperti kebanyakan cairan lain, ASI
akan mengembang bila dibekukan.
3. ASI perah segar dapat disimpan dalam tempat/wadah tertutup selama
6-8 jam pada suhu ruangan (26°C atau kurang). Jika lemari
pendingin (4°C atau kurang) tersedia, ASI dapat disimpan di bagian
yang paling dingin selama 3-5 hari, di freezer satu pintu selama 2
minggu, di freezer dua pintu selama 3 bulan dan di dalam deep
freezer (-18°C atau kurang) selama 6 sampai 12 bulan.
4. Bila ASI perah tidak akan diberikan dalam waktu 72 jam, maka ASI
harus dibekukan.
5. ASI beku dapat dicairkan di lemari pendingin, dapat bertahan 4 jam
atau kurang untuk minum berikutnya, selanjutnya ASI dapat disimpan
di lemari pendingin selama 24 jam tetapi tidak dapat dibekukan lagi.
6. ASI beku dapat dicairkan di luar lemari pendingin pada udara terbuka
yang cukup hangat atau di dalam wadah berisi air hangat, selanjutnya
ASI dapat bertahan 4 jam atau sampai waktu minum berikutnya tetapi
tidak dapat dibekukan lagi.
7. Jangan menggunakan microwave dan memasak ASI untuk
mencairkan atau menghangatkan ASI.
8. Sebelum ASI diberikan kepada bayi, kocoklah ASI dengan
perlahan untuk mencampur lemak yang telah mengapung.
9. ASI perah yang sudah diminum bayi sebaiknya diminum sampai
selesai, kemudian sisanya dibuang.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1207/3/BAB%20II.pdf
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu
https://www.alodokter.com/keajaiban-kandungan-asi-melindungi-bayi-
dari-penyakit
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/posisi-dan-perlekatan-menyusui-
dan-menyusu-yang-benar
https://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/
Rekomendasi-Memerah-dan-Menyimpan-Air-Susu-Ibu.pdf
https://news.uhb.ac.id/id/posts/perawatan-payudara-pada-ibu-menyusui/
https://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/
Rekomendasi-Memerah-dan-Menyimpan-Air-Susu-Ibu.pdf
b. Gambar dan Peraga
- Contoh Pompa ASI
● Manual ● Elektrik