Anda di halaman 1dari 1

Petunjuk mengerjakan soal:

Tentukan pengkajian ABCD pada kasus dibawah ini, kemudian tentukan diagnosis
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi pada setiap pengkajian ABCD!

Soal Kasus 1: Cedera Kepala Berat

Tn. S usia 28 tahun mengalami kecelakaan bermotor dan dibawa ke ruang IGD, didiagnosis
dokter dengan trauma kapitis berat, GCS: 3, klien hanya mampu berespon dengan
rangsangan nyeri saja, terdapat darah dibagian mulut, fraktur terbuka area tibia, terdapat jejas
pada wajah, lesi pada leher dan klavikula, hematom palpebra, tampak dilatasi pupil kanan,
pendarahan daerah telinga, TD : 100/70 mmHg, akral teraba hangat, lidah klien jatuh
kebelakang sehingga klien dipasang OPA, suara napas stridor.

Soal Kasus 2: Keracunan

Seorang An.D, perempuan, usia 3 tahun dibawa ke ruang UGD karena tertelan cairan
pembersih lantai di rumah. Pengkajian di UGD didapatkan data: terdapat cairan berbusa dari
mulut, tampak tidak sadarkan diri, GCS: 9, suhu 39 ºC. Frekuensi nadi: 124x/menit. Akral
teraba dingin, mukosa bibir pucat, akral sianosis, dilatasi pupil.

Soal Kasus 3: Kejang Demam

Anak B usia 3,5 tahun di rawat di ruang Anggrek sudah hari ketiga, diagnosis medis Kejang
Demam. Hasil pengkajian: riwayat penyakit sebelumnya diketahui mengalami Pneumonia.
Riwayat kejang (+) 3 kali, Suhu 38.3 ºC, Frekuensi nadi 97x/menit, Frekuensi napas
49x/menit, batuk pilek (+), tampak sesak, retraksi dinding dada (+), suara napas wheezing,
terpasang O2 2L/menit, minum sedikit. Akral teraba dingin, mukosa bibir kering, kesadaran
apatis, pupil isokor.

Anda mungkin juga menyukai