Anda di halaman 1dari 30

SISTEM REPRODUKSI

Ummi maktum, S.Kep.,M.Bmd


ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI

• Testis, vesika seminalis, kelenjar


Kelenjar
prostat, kelenjar bulbouretralis

Duktus • Epididimis, ductus seminalis, uretra

Bangun • Skrotum, fenikulus spermatikus,


penyambung penis
TESTIS
 Testis merupakan 2 buah organ glandula memproduksi
semen.
 Terdapat di dalam skrotum dan digantung fenikulus
spermatikus
 Testis menghasilkan hormone testosterone , follicle
stimulating hormone (FSH), dan Lutein Hormon (LH)
 Tempat membentuk spermatozoa
PEMBULUH DARAH TESTIS
Arteri pudenda
eksterna pars • Cabang dari arteri femoralis
superfisialis

Arteri perinealis
superfisialis
• Cabang dari arteri pudenda interna

Arteri Kremasterika • Cabang dari arteri epigastrika inferior


VESIKA SEMINALIS
 Dua ruangan di antara fundus vesika
urinaria dan rectum, masing-masing
ruangan berbentuk pyramid.
 Permukaan anterior berhubungan
dgn fundus vesika urinaria
 Permukaan posterior terletak di atas
rectum yg dipisahkan oleh fasia
rektovesikalis
 Arteri yg menyuplai vesika seminalis
adalah cabang dr arteri vesikalis
medialis, arteri vesikalis inferior, dan
arteri haemoroidalis medialis.
Fungsi vesikula seminalis

1. Menghasilkan fruktosa utk memberi makanan


sperma yg keluar
2. Mengeluarkan prostaglandin yg merangsang
motilitas saluran reproduksi pria dan wanita utk
membantu mengeluarkan sperma
3. Menghasilkan sebagian besar cairan semen
4. Menyediakan precursor (proses biologis) utk
pembekuan semen
Glandula Prostata
 Terdapat di bawah orifisium uretra interna dan
sekeliling permukaan uretra, melekat di bawah
vesika urinaria dalam rongga pelvis di bawah
simfisi pubis posterior
 Fungsi:
1. utk mengeluarkan cairan alkali yag encer
seperti susu yg mengandung asam sitrat
berguna melindungi spermatozoa terhadap
tekanan pd uretra
2. memicu pembekuan semen utk menjaga
sperma tetap berada dlm vagina pada saat
penis dikeluarkan

 Pembuluh darah  arteri pudenda interna,


arteri sesikalis inferior, arteri haemoroidalis
medalis.
KELENJAR BULBOURETRA
 Terdapat di belakang lateral pars
membranasea uretra, diantara ke
dua lapisan diafragma urogenitalis
dan di sebelah bawah kelenjar
prostat
 Fungsi: mengeluarkan mucus
untuk pelumasan
DUKTUS
• saluran halus yg
epididimi panjangnya kira-kira 6
cm, terletak di
s sepanjang atas tepi dan
belakang testes

• Duktus eksretorius dari


Duktus testis, merupakan lanjutan
Diferens dari kanalis epididymis,
panjang 50-60 cm.

• Saluran kemih dan saluran Fungsi epididymis & ductus deferens:


ejakulasi pada pria. - Tempat keluar sperma dari testis
• Pengeluaran urine tdk
Uretra bersamaan dgn ejakulasi karena - Sbg pematangan, motilitas, &
diatur oleh kegiatan kontraksi fertilisasi sperma
prostat
SKORTUM
• Sepasang kantong yang
menggantung di dasar pelvis.
• Lapisan pada skrotum:
1. kulit warna kecoklatan, tipis,
mempunyai rugae, terdapat folikel
sebasea dikelilingi oleh rambut
keriting yg akarnya terlihat melalui
kulit
2. Tunika dartos berisi lapisan otot
polos yg tipis sepanjnag basis
skrotum
FENIKULUS SPERMATIKUS
• Adalah bangun penyambung yang berisi
duktus seminalis, pembuluh limfe dan serabut
saraf.
• Pembuluh darahnya:
1. Arteri spermatika interna memberikan
darah utk epididymis dan subtansia testis
2. Arteri spermatika ekterna memberikan
darah untuk fenikulus spermatika
3. Arteri ductus deferens
4. Vena spermatika  menerima darah dr
epididymis, membentuk pompa bagian dr
fenikulus spermatikus
PENIS
• Terletak menggantung di
depan skrotum.
• Bagian ujung disebut
glans penis, bagian tengah
korpus, dan bagian
pangkal radiks Penis.

Bagian akhir anterior


Terdiri dari dua massa dari korpus kavernosa
silinder yg erektil terdiri uretra, memanjang ke
dr ¾ dr bagian anterior dalam dan bentuknya
batang penis seperti jamur
Fisiologis Reproduksi Pria
• Fungsi reproduksi pada pria :
1. Spermatogenesis
2. Kegiatan seksual
3. Pengaturan fungsi reproduksi
HORMON PADA REPRODUKSI PRIA
• Dihasilkan oleh sel intersisial leyding yg terletak di antara tubulus seminiferus
Hormon • Fungsi:1. efek desensus testis  utk perkembangan seks pria selama kehidupan
Testosteron manusia dan faktor keturunan; 2. perkembangan seksual primer dan sekunder

• Kelenjar hipofisis anterior menghasilkan hormone luteinzing (LH) dan Folicle


Hormon Stimulating Hormone (FSH)
Gonadotropin • Perubahan spermatogenesis menjadi spermatid terjadi di tubulus seminiferous dan
dirangsang oleh FSH

• Dibentukdari testosterone dan dirangsang oleh hormone perangsang folikel yg


Hormon memungkinkan spermatogenesis menyekresi protein pengikat endogen utk mengikat
estrogen testosterone dan estrogen dan membawa keduanya ke cairan lumen tubulus seminiferous
utk pematangan sperma

Hormon pertumbuhan • Mengatur latar belakang fungsi metabolisme testis


Pengaturan Fungsi Reproduksi
Pelepasan Oleh hypothalamus
gonadotropin merangsang Menyekresi LH
releasing hormone kelenjar hipofisis dan FSH
(GnRH) anterior

LH untuk sekresi
FSH merangsang
testosteron oleh
spermatogenesis
tesis
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Organ Reproduksi
perempuan

Bagian Dalam Bagian Luar


(VAGINA) (VULVA)
Organ Reproduksi Luar (Vulva)
(Lowdermilk, Perry, McCarty, 2013)

Jaringan lemak yg menonjol


di depan simfisisi pubis

Jaringan erektil dan


Jaringan lemak yg menonjol mengandung pembuluh darah
dari mons pubis ke bawah dan & saraf
belakang

Lipatan jaringan tipis dibalik


labia mayora Jalur utk pengeluaran
menstruasi, jalan lahir, dan
kopulasi
Membran jaringan ikat,
mengelilingi liang vagina Himen
Organ Reproduksi Dalam (Vagina)
• kehamilan: implantasi,
Jalan transportasi ovum dari
retensi dan nutrisi
ovarium sampai cavum uteri
konseptus
• Persalinan: kontraksi
dinding uterus, pembukaan
serviks uterus, isi konsepsi
Korpus uteri
di keluarkan

isthimus uteri
Serviks uteri Pembentukan dan
pematangan folikel menjadi
ovarium, Pengeluaran ovum
(ovulasi), menghasilkan
hormone etrogen dan
progesteron
Lapisan Uterus:
1. Perimetrium : Dilapisi
oleh peritoneum
visceral, mendapatkan
darah dr arteri uterine
2. Myometrium
3. Endometrium: terdiri
jaringan epitel dan
pembuluh darah yg
berlekuk-lekuk
OVARIUM
HORMON REPRODUKSI WANITA

• Disekresikan oleh sel-sel trache intra folikel ovarium,


Hormon korpus latum dan plasenta
• Fungsi: merangsang pertumbuhan myometrium,
estrogen meningkatkan kekuatan uterus utk persalinan, membantu
mempersiapkan kelenjar mamae utk laktasi

Hormon • Disekresikan oleh korpus luteum kehamilan


• Fungsi: menekan kontraksi uterus agar lingkungan janin

progesterone tenang, mendorong pembentukan sumbat mucus di


serviks utk mencegah
HORMON REPRODUKSI WANITA

Hormon FSH • Dibentuk oleh lobus anterior kelenjar hipofisis.

• Hormon lutein (LH) bekerja sama dgn FSH menyebabkan terjadinya sekresi
Hormon Lutein estrogen dari Folikel de geraff.
• LH menyebabkan penimbunan substansi progesterone dlm sel granulosa.

Hormon • Ditemukan pd wanita yg mengalami menstruasi, terbanyak pd urine wanita


hamil, masa laktasi dan menopause
Prolaktin • Fungsi: mempertahankan produksi progesterone dr korpus luteum
SIKLUS MENSTRUASI

Siklus Menstrausi  peristiwa


kerja sama kompleks yang terjadi
secara simultan di endometrium,
hipotalamus, kelenjar hipofisis
dan ovarium

Hormon ovarium ↓ menstimulasi


hipotalamus  sekresi gonadotropin
releasing hormone (GnRh)
menstimulasi hipofisi anterior 
sekresi FSH & LH stimulasi
perkembangan folikel graft ovarium
 produksi estrogen.
PAYUDARA
FISIOLOGI LAKTASI
PUBERTAS DAN MENARKE

• Dimulainya kehidupan seksual


• Terjadi karena kenaikan sekresi hormone gonadotropin
PUBERTAS oleh hipofisis yg perlahan dimulai pd tahun ke-8
kehidupan mencapai puncak saat terjadi menstruasi pd
usia 11-16 tahun

Menarke • Dimulainya menstruasi


KONSEPSI

Konsepsi • Bersatunya satu sel telur dengan


sperma, menandai awal kehamilan

• Pembentukan gamet (telur dan sperma)


Proses • Ovulasi (pelepasan telur)
• Penyatuan gamet (yang menghasilkan
Konsepsi embrio)
• Implantasi di uterus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai