Anda di halaman 1dari 18

Mahasiswa 19331012 Shanaz Rizkyna

19331021 Rizky Dwitanto


19331026 Deskhy Rama Dani
19331027 Nanang Alfian
Judul Tugas Tabulasi Jurnal tentang Hunian untuk Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
Mata Kuliah TA619-Perumahan dan Pemukiman Ekologis

Tabulasi Data Judul Jurnal

No. Judul Mahasiswa


1. KAJIAN LUAS RUMAH TINGGAL Shanaz Rizkyna
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH DI KAWASAN PUSAT KOTA
2. TINGKAT EFEKTIVITAS
PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN
SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) BAGI
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH (MBR) DI RUSUNAWA
TANGGULREJO KECAMATAN
TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG
3. Evaluasi Pengembangan Rusunawa Kaligawe
Sebagai Fasilitas Hunian Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah Ditinjau Dari
Kelengkapan Fasilitas
4. PENYEDIAAN RUMAH SUSUN
SEDERHANA SEWA DITINJAU DARI
PREFERENSI MASYARAKAT NYEDIAAN
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA
DITINJAU DARI PREFERENSI
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH DI KABUPATEN KUDUS
5. STUDI RUANG BERSAMA DALAM
RUMAH SUSUN BAGI PENGHUNI
BERPENGHASILAN RENDAH
6. ASPEK KUALITAS RUMAH SUBSIDI Rizky Dwitanto
PADA PROGRAM RUMAH MURAH
BERDASARKAN PERSPEKTIF PENERIMA
MANFAAT STUDI KASUS: PERUMAHAN
SUBSIDI MUTIARA HATI SEMARANG
7. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN
PERUMAHAN MELALUI FASILITAS
LIKUIDITAS PEMBIAYAAN
PERUMAHAN (FLPP)
8. PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH (MBR)
KONSUMEN PERUMAHAN BERSUBSIDI
SEBAGAI SASARAN PROGRAM
PENGADAAN PERUMAHAN DAN
PENGEMBANGAN KAWASAN
PERMUKIMAN DI KABUPATEN SORONG
9. RENCANA KEPEMILIKAN RUMAH BAGI
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH (STUDI KASUS KELURAHAN
TANJUNGMAS KOTA SEMARANG)
10. FAKTOR-FAKTOR PALING
BERPENGARUH TERHADAP
PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN
AKSESIBILITAS PEMBIAYAAN
PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH
11. Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Deskhy Rama Dani
Berpenghasilan Rendah
12. KOLABORASI STAKEHOLDER DALAM
PENYEDIAAN PERUMAHAN UNTUK
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH DI KOTA SALATIGA
13. Menyisir Kebijakan Perumahan Bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Jakarta
14. Pemenuhan Hak atas Perumahan dan Kawasan
Permukiman yang Layak dan Penerapannya
Menurut Kovenan Internasional tentang Hak-
hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Indonesia
15. PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH DI
KECAMATAN BANYUMANIK
16. ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN Nanang Alfian
UNTUK PEMBANGUNAN RUMAH BAGI
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH (MBR) DITINJAU DARI
UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG
PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN DAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG
PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN
PANGAN BERKELANJUTAN
17. PERAN HUNIAN VERTIKAL SEBAGAI
SOLUSI TERHADAP KAWASAN KUMUH
DI KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU
18. Pembangunan Perumahan Dengan Hunian
Berimbang Bagi Pemenuhan Kebutuhan
Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan
Rendah
19. PENGARUH HARGA DAN PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
RUMAH BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) DI
JOMBANG PADA MASA PANDEMI
COVID-19
20. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM
PENYEDIAAN RUMAH LAYAK HUNI
BAGI MASYARAKAT
BERBENGHASILAN RENDAH DI KOTA
TANGERANG

Tabulasi Data Penulis Jurnal

No. Judul Penulis


1. KAJIAN LUAS RUMAH TINGGAL Ahda Muiyati
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH DI KAWASAN PUSAT KOTA
2. TINGKAT EFEKTIVITAS Abietya Setyawan,
PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN Sujatmiko,
SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) BAGI Fadlurahman
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH (MBR) DI RUSUNAWA
TANGGULREJO KECAMATAN
TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG
3. Evaluasi Pengembangan Rusunawa Kaligawe Aulia Ardhian
Sebagai Fasilitas Hunian Bagi Masyarakat Ayuningtyas, Wisnu
Berpenghasilan Rendah Ditinjau Dari Pradoto
Kelengkapan Fasilitas
4. PENYEDIAAN RUMAH SUSUN Zulinar Irfiyanti,
SEDERHANA SEWA DITINJAU DARI Widjonarko
PREFERENSI MASYARAKAT NYEDIAAN
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA
DITINJAU DARI PREFERENSI
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH DI KABUPATEN KUDUS
5. STUDI RUANG BERSAMA DALAM Ratna Darmiwati
RUMAH SUSUN BAGI PENGHUNI
BERPENGHASILAN RENDAH
6. ASPEK KUALITAS RUMAH SUBSIDI Bramantyo, Wido
PADA PROGRAM RUMAH MURAH Prananing Tyas, Arvi
BERDASARKAN PERSPEKTIF PENERIMA Argyantoro
MANFAAT STUDI KASUS: PERUMAHAN
SUBSIDI MUTIARA HATI SEMARANG
7. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN Dewi Restu
PERUMAHAN MELALUI FASILITAS Mangeswuri
LIKUIDITAS PEMBIAYAAN
PERUMAHAN (FLPP)
8. PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT Joseph E. Lopulalan,
BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) Natasha V. Leuwol
KONSUMEN PERUMAHAN BERSUBSIDI
SEBAGAI SASARAN PROGRAM
PENGADAAN PERUMAHAN DAN
PENGEMBANGAN KAWASAN
PERMUKIMAN DI KABUPATEN SORONG
9. RENCANA KEPEMILIKAN RUMAH BAGI Lulut Indrianingrum
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH (STUDI KASUS KELURAHAN
TANJUNGMAS KOTA SEMARANG)
10. FAKTOR-FAKTOR PALING Neysa Dianesdhika
BERPENGARUH TERHADAP Jasrul, Ayomi Dita
PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN Rarasati
AKSESIBILITAS PEMBIAYAAN
PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH
11. Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Jumratul Rofikah,
Berpenghasilan Rendah Haris Hermawan, Bayu
Wijayantini
12. KOLABORASI STAKEHOLDER DALAM S Sunarti, Nany
PENYEDIAAN PERUMAHAN UNTUK Yuliastuti, I
MASYARAKAT BERPENGHASILAN Indriastjario
RENDAH DI KOTA SALATIGA
13. Menyisir Kebijakan Perumahan Bagi Vera W. S. Soemarwi,
Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Jakarta Kristian Feran
14. Pemenuhan Hak atas Perumahan dan Kawasan Nia Kurniati
Permukiman yang Layak dan Penerapannya
Menurut Kovenan Internasional tentang Hak-
hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Indonesia
15. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Paramitha Kusuma
PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT Astuti, Asnawi
BERPENGHASILAN RENDAH DI
KECAMATAN BANYUMANIK
16. ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN Yani Pujiwati, Betty
UNTUK PEMBANGUNAN RUMAH BAGI Rubiati
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH (MBR) DITINJAU DARI
UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG
PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN DAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG
PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN
PANGAN BERKELANJUTAN
17. PERAN HUNIAN VERTIKAL SEBAGAI Hendro Murtiono,
SOLUSI TERHADAP KAWASAN KUMUH Suzanna Ratih Sari,
DI KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU Edward Endrianto
Pandelaki
18. Pembangunan Perumahan Dengan Hunian Sri Maharani
Berimbang Bagi Pemenuhan Kebutuhan
Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan
Rendah
19. PENGARUH HARGA DAN PROMOSI Khotim Fadhli,
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Mahmudah, Robiatul
RUMAH BAGI MASYARAKAT Usluhiyah, Bekti
BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) DI Widyaningsih
JOMBANG PADA MASA PANDEMI
COVID-19
20. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM Tb. Yudi Muhtadi
PENYEDIAAN RUMAH LAYAK HUNI
BAGI MASYARAKAT
BERBENGHASILAN RENDAH DI KOTA
TANGERANG

Tabulasi Data Sub-Topik Jurnal


No. Sub-Topik No. Penulis
1. Luas Rumah 1.1. KAJIAN LUAS RUMAH TINGGAL
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH DI KAWASAN PUSAT
KOTA
2. Rumah Susun 2.1. TINGKAT EFEKTIVITAS
PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN
SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA)
BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH (MBR)
DI RUSUNAWA TANGGULREJO
KECAMATAN TEMPURAN
KABUPATEN MAGELANG
3.1. Evaluasi Pengembangan Rusunawa
Kaligawe Sebagai Fasilitas Hunian Bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Ditinjau Dari Kelengkapan Fasilitas
4.1. PENYEDIAAN RUMAH SUSUN
SEDERHANA SEWA DITINJAU DARI
PREFERENSI MASYARAKAT
NYEDIAAN RUMAH SUSUN
SEDERHANA SEWA DITINJAU DARI
PREFERENSI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH DI
KABUPATEN KUDUS
5.1. STUDI RUANG BERSAMA DALAM
RUMAH SUSUN BAGI PENGHUNI
BERPENGHASILAN RENDAH
6. Rumah Subsidi 6.1. ASPEK KUALITAS RUMAH SUBSIDI
PADA PROGRAM RUMAH MURAH
BERDASARKAN PERSPEKTIF
PENERIMA MANFAAT STUDI
KASUS: PERUMAHAN SUBSIDI
MUTIARA HATI SEMARANG
7.1. PERUBAHAN SOSIAL
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH (MBR) KONSUMEN
PERUMAHAN BERSUBSIDI SEBAGAI
SASARAN PROGRAM PENGADAAN
PERUMAHAN DAN
PENGEMBANGAN KAWASAN
PERMUKIMAN DI KABUPATEN
SORONG
8. Pembiayaan 8.1. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN
PERUMAHAN MELALUI FASILITAS
LIKUIDITAS PEMBIAYAAN
PERUMAHAN (FLPP)
9.1. FAKTOR-FAKTOR PALING
BERPENGARUH TERHADAP
PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN
AKSESIBILITAS PEMBIAYAAN
PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH
10. Kepemilikan 10.1. RENCANA KEPEMILIKAN RUMAH
BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH (STUDI
KASUS KELURAHAN TANJUNGMAS
KOTA SEMARANG)
11. Layak Huni 11.1. Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
12. Penyediaan 12.1. KOLABORASI STAKEHOLDER
DALAM PENYEDIAAN PERUMAHAN
UNTUK MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH DI
KOTA SALATIGA
13.1. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PROGRAM PENYEDIAAN RUMAH
LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT
BERBENGHASILAN RENDAH DI
KOTA TANGERANG
14. Kebijakan 14.1. Menyisir Kebijakan Perumahan Bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah di
Jakarta
15. Hak atas Perumahan 15.1. Pemenuhan Hak atas Perumahan dan
Kawasan Permukiman yang Layak dan
Penerapannya Menurut Kovenan
Internasional tentang Hak-hak Ekonomi,
Sosial, dan Budaya di Indonesia
16. Perencanaan 16.1. PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH DI
KECAMATAN BANYUMANIK
17. Alih Fugsi Lahan 17.1. ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN
UNTUK PEMBANGUNAN RUMAH
BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH (MBR)
DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG
PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN DAN UNDANG-
UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2009
TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN
PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN
18. Hunian Vertikal 18.1. PERAN HUNIAN VERTIKAL
SEBAGAI SOLUSI TERHADAP
KAWASAN KUMUH DI KOTA
BATAM KEPULAUAN RIAU
19. Hunian Berimbang 19.1. Pembangunan Perumahan Dengan Hunian
Berimbang Bagi Pemenuhan Kebutuhan
Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan
Rendah
20. Pembelian 20.1. PENGARUH HARGA DAN PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN RUMAH BAGI
MASYARAKAT BERPENGHASILAN
RENDAH (MBR) DI JOMBANG PADA
MASA PANDEMI COVID-19

Tabulasi Data Tujuan Jurnal

No. Tujuan
Penulis 1

Penulis 3

Penulis 5
Penulis 2

Penulis 4

1. 1. Mendapatkan gambaran secara idiografis


Luas Rumah Tinggal masyarakat
berpenghasilan rendah dan keragamanannya

2. Menyusun kategorisasi keragaman luas


rumah tinggal

3. Menyusun desaign guide lines tipe rumah


tinggal yang sesuai dengan masyarakat
berpenghasilan rendah di kawasan pusat kota
2. 1. Mengetahui tingkat efektivitas pembangunan
Rusunawa Tanggulrejo bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
3. 1. Mengevaluasi pengembangan Rusunawa
Kaligawe sebagai fasilitas hunian bagi
masyarakat berpenghasilan rendah ditinjau
dari kelengkapan fasilutas, yang nantinya
hasil dari penelitian ini dapat digunakan
sebagai ahan pertimbangan bagi pemerintah
kota semarang dalam pengemabangan rumah
susun selanjutnya.
4. 1. Menyediakan hunian yang layak dan
terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan
rendah yang belum memiliki hunian tetap,
serta mengurangi permukiman kumuh di
kawasan pusat kota.
5. 1. Tinjauan terhadap rumah susun untuk
menunjang kehidupan yang lebih baik dan
aman.

No. Tujuan

Penulis 10
Penulis 6

Penulis 8
Penulis 7

Penulis 9
6. 1. Menilai kualitas dari rumah subsidi pada
program Rumah Murah berdasarkan
perspektif Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR) sebagai penerima manfaat.
7. 1. Mengetahui kinerja FLPP yang telah berjalan
selama ini.

2. Usulan alternatif kebijakan lain pemerintah


yang dapat memperbaiki kualitas program
FLPP agar lebih efektif guna mengatasi
pembiayaan perumahan.
8. 1. Menjawab masalah kependudukan melalui
pembangunan rumah murah untuk
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
dan pembangunan kawasan permukiman di
Kabupaten Sorong.
9. 1. Membahas bagaimana pandangan masyarakat
MBR terkait kepemilikan rumah bagi
keluarganya.
10. 1. Mengidentifikasi faktor yang paling
berpengaruh terhadap penyediaan perumahan
dan aksesibilitas pembiayaan perumahan bagi
MBR

No. Tujuan

Penulis 11

Penulis 13

Penulis 15
Penulis 12

Penulis 14
11. 1. Membangun rumah layak huni bagi MBR
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
berpenghasilan rendah
12.
13.
14.
15. 1. Adanya pembangunan rumah sederhana
dengan teknologi risha dan dilengkapi dengan
prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai
hasil upaya pemenuhan rumah yang layak
huni.

No. Tujuan
Penulis 16

Penulis 18

Penulis 20
Penulis 17

Penulis 19

16. 1. Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan


batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan terwujudnya
rumah yang layak huni dan terjangkau dalam
lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur,
terencana, terpadu, dan berkelanjutan
17. 1. Mengurai permasalahan tentang permukiman
kumuh dan penanggulanganya yang ada di
kota Batam.
18. 1. Mengetahui pembangunan perumahan dengan
hunian berimbang bagi pemenuhan kebutuhan
rumah umum untuk MBR, yang masih belum
terlaksana secara maksimal.

2. Melihat kebijakan yang mendasari


pembangunan dengan hunian yang berimbang
yang strategis, efektif dan implementatif.
19. 1. Seberapa besar pengaruh harga dan promosi
terhadap keputusan pembelian rumah bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di
Jombang pada masa pandemi covid-19
20. 1. Untuk Mengetahu Efektifitas Implementasi
Kebijkan Program Penyediaan rumah layak
huni bagi Masyarakat berpenghasilan rendah
di Kota Tangerang.

Tabulasi Data Metode Jurnal

No Metode

Penulis 1

Penulis 3

Penulis 5
Penulis 2

Penulis 4
Metode Kualitatif
Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
Analisis Data Content Analysis
Deskriptif
Metode Kuantitatif
Pengumpulan Data Kuisioner
Analisis Data Korelasi
ANOVA
Regresi
Metode Gabungan
Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
Analisis Data Content Analysis
Deskriptif
Pengumpulan Data Kuisioner
Analisis Data Korelasi
ANOVA
Regresi

No Metode

Penulis 10
Penulis 6

Penulis 8
Penulis 7

Penulis 9
Metode Kualitatif
Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
Analisis Data Content Analysis
Deskriptif
Metode Kuantitatif
Pengumpulan Data Kuisioner
Analisis Data Korelasi
ANOVA
Regresi
Metode Gabungan
Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
Analisis Data Content Analysis
Deskriptif
Pengumpulan Data Kuisioner
Analisis Data Korelasi
ANOVA
Regresi
No Metode

Penulis 11

Penulis 13

Penulis 15
Penulis 12

Penulis 14
Metode Kualitatif
Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
Analisis Data Content Analysis
Deskriptif
Metode Kuantitatif
Pengumpulan Data Kuisioner
Analisis Data Korelasi
ANOVA
Regresi
Metode Gabungan
Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
Analisis Data Content Analysis
Deskriptif
Pengumpulan Data Kuisioner
Analisis Data Korelasi
ANOVA
Regresi

No Metode
Penulis 16

Penulis 18

Penulis 20
Penulis 17

Penulis 19

Metode Kualitatif
Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
Analisis Data Content Analysis
Deskriptif
Metode Kuantitatif
Pengumpulan Data Kuisioner
Analisis Data Korelasi
ANOVA
Regresi
Metode Gabungan
Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
Analisis Data Content Analysis
Deskriptif
Pengumpulan Data Kuisioner
Analisis Data Korelasi
ANOVA
Regresi

Tabulasi Data Variabel Jurnal

No. Variabel
Penulis 1

Penulis 3

Penulis 5
Penulis 2

Penulis 4

1. Gaya hidup masyrakat


2. Aktivitas dalam rumah
3. Pemanfaatan ruang di dalam rumah susun
4. Permanen bangunan
5. Pekerjaan MBR
6. Tingkat kenyamanan hunian
7. Pola ruang rumah tinggal
8. Fasilitas terjangkau
9. Sosial dan sikap masyarakat
No. Variabel

Penulis 10
Penulis 6

Penulis 8
Penulis 7

Penulis 9
10. Perspektif penerima manfaat
11. Kualitas rumah subsidi
12. Kinerja FLPP
13. Rencana kepemilikan rumah MBR
14. Faktor-faktor paling berpengaruh
15. Penyediaan perumahan dan aksesibilitas
pembiayaan perumahan bagi MBR
16. Perubahan sosial MBR

No. Variabel

Penulis 11

Penulis 13

Penulis 15
Penulis 12

Penulis 14
Rumah tidak layak huni
Kemiskinan penduduk

No. Variabel
Penulis 16

Penulis 18

Penulis 20
Penulis 17

Penulis 19

1. Pertumbuhan semakin pesat

2. Memenuhi kebutuhan perumahan yang layak


terjangkau
3. Ketersediaan dana murah jangka panjang

4. Bayak pendatang yang kurang di bekali kemampuan


sehingga mengakibatkan pengangguran, sehingga
banyaknya pemukiman kumu yang dibuat.
5. Harga tanah dan bahan bangunan terus meningkat,
penduduk terus bertambah
6. Pemerintah tidak ada dana untuk pembangunan
tersebut sehingga melibatkan peran serta masyarakat
7. Adanya subsidi untuk rumah kecil

8. Adanya keringanan uang muka pembelian perumahan

9. Harga yang ditawarkan relatif murah atau terjangkau

10. Untuk memperkuat semua warga negara mempunyai


hak untuk hidup layak terutama bagi masyarakat
golongan ekonomi lemah
11. Bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat

Tabulasi Data Temuan

No. Temuan

Penulis 1

Penulis 3

Penulis 5
Penulis 2

Penulis 4
1. Memberikan fasilitas terjangkau
2. Kenyamanan pada rumah tinggal
3. Mengurangi kawasan permukiman kumuh
4. Ruang-ruang yang dimanfaatkan dalam rumah
5. Tersedianya ruang publik
6. Memberikan kegiatan untuk menungjang
perekonomian
7. Faktor keamanan
8. Luasan rumah sesuai kebutuhan penghuni
9. Permnanensi bangunan

No. Temuan
Penulis 10
Penulis 6

Penulis 8
Penulis 7

Penulis 9

1. Aspek kualitas rumah subsidi


2. Kinerja FLPP
3. Subsidi Selisih Bunga
4. Bantuan Uang Muka
5. Perubahan Sosial tidak cukup untuk mendukung
6. Saat mencicil MBR cenderung mimilih
menabung daripada berhutang
7. Tinggal di lokasi tempat tinggal sekarang
8. Rumah susun tidak menjadi pilihan
9. Rumah susun tidak cocok
10. Faktor dukungan pemangku kepentingan dan
regulasi merupakan faktor yang paling
mempengaruhi

No. Temuan

Penulis 11

Penulis 13

Penulis 15
Penulis 12

Penulis 14
1. Model pembiayaan dari LKMS BMT
2. RTLH bagi MBR Desa Sumberpakem 2021-2025,
1. Tidak terlibatnya masyarakat;
2. Ketidakcukupan permodalan dalam anggaran. 3.
Kualitas yang tidak memuaskan
3. Kalaborasi antar stakeholder dibagi menjadi 3
yaitu:
1.pemangku kepentingan kunci
2. pemangkukepentingan utama
3.pemangku kepentingan penunjang
4. Proyek Perum Perumnas kota Nasional (BKPN)
tgl16 Juli 1981. Program tersebut berpedoman
pada ketetapan GBHN
5. Impelementasi kovenan internasional tentang
hak ekosob serta kovenan internasional tentang
hak sipol indonesia
6. mengurangi backlog perumahan akibat
pertumbuhan penduduk yang semakin
meningkat.

No. Temuan
Penulis 16

Penulis 18

Penulis 20
Penulis 17

Penulis 19
1. Implikasi alih fungsi lahan
2. Hunian vertical sebagai solusi
3. Faktor pelaksanaan maksimal
4. Harga & Promo sangat mempengaruhi
5. Perlunya dukungan implementasi kebijakan
penyediaan rumah layak huni

Anda mungkin juga menyukai