Anda di halaman 1dari 2

ALIH RAWAT DPJP

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD BANGIL 0 1/2
KAB.PASURUAN
Ditetapkan oleh
Tanggal terbit DIREKTUR RSUD BANGIL
KABUPATEN PASURUAN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Instalasi
Rawat Inap drg. LOEMBINI PEDJATI L.
Pembina Utama Muda
NIP. 19630626 199102 2 001

Pengertian Alih Rawat adalah pengalihan tanggung jawab asuhan


medis dari DPJP satu ke DPJP lainnya yang disebabkan
karena kondisi/perjalanan penyakit pasien yang
dirawat.
Tujuan 1. Sebagai acuan pelaksanaan pelayanan pasien rawat
inap di RSUD Bangil
2. Terwujudnya komunikasi yang efektif antar dokter
yang merawat pasien, antar dokter dengan pasien
untuk tercapainya penyembuhan pasien yang
optimal.
Kebijakan 1. Peraturan Direktur NO 73 tahun 2019 tentang
Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan.

Prosedur 1. Apabila DPJP akan mengalih rawatkan pasien,


harus dengan persetujuan pasien atau keluarga.
2. DPJP yang akan mengalih rawatkan pasien menulis
formulir alih rawat yang telah disediakan oleh
rumah sakit sebagai transfer informasi ditujukan
kepada DPJP baru yang dituju.
3. Alih rawat atas permintaan pasien dilengkapi surat
alih rawat atas permintaan pasien dan
ditandatangani oleh pasien / keluarganya.
4. DPJP baru membuat rencana lanjutan dengan
mengisi Formulir Rencana Pelayanan yang terdiri :
a. Rencana Tindakan (Pemeriksaan Penunjang,
Terapi, Tindakan, Prosedur khusus, Operasi,
Nutrisi, Konsultasi, Rehabilitasi )
b. Rencana Monitoring / Follow Up.
ALIH RAWAT DPJP

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD BANGIL 0 2 /2
KAB.PASURUAN
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Prosedur c. Efek samping / Komplikasi yang mungkin


terjadi / Kejadian yang tidak mungkin diharapkan
(KTD)
d. Hasil / Outcome (Prognosa)
Dan Lain-lain
5. DPJP memberikan penjelasan tentang rencana
pelayanan kepada pasien/keluarga

Unit Terkait Instalasi Rawat Inap


Instalasi Rawat Intensive
Instalasi Maternal dan Perinatal

Anda mungkin juga menyukai