Hal ini disebabkan kurang optimalnya pengendalian Akibatnya dapat berpotensi terjadinya
kerugian negara sekurang-kurangnya senilai Rp97.000.000,-.
Kesimpulan:
3. Terdapat pembayaran yang tidak didukung dengan bukti kwitansi atau faktur atas transaksi
kegiatan yang telah disebutkan di atas, sehingga diragukan kebenarannya atau tidak dapat
diyakini kebenarannya. Kondisi ini tidak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang Undang No. 8 Tahun 1997 tentang
Dokumen Perusahaan. Akibatnya dapat berpotensi terjadinya kerugian Negara sekurang-
kurangnya senilai Rp 97.000.000,-.
Rekomendasi:
Rektor Universitas Jenderal Soedirman, agar:
1. Memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk melengkapi bukti-bukti pembayaran yang
belum dapat diyakini kebenarannya, sekurang-kurangnya senilai Rp 97.000.000,-., apabila
dalam waktu 14 hari mulai dari berakhirnya audit ini belum dapat melengkapi bukti-bukti,
maka bendahara pengeluaran bertanggungjawab dengan menyetorkan ke Kas yayasan,
dengan mengirimkan copy bukti setor kepada SPI.
2. Memberikan peringatan tertulis atas ketidakcermatan dan kelalaian Bendahara pengeluaran
dalam melakukan pembayaran yang menjadi tanggung jawabnya.
3. Memerintahkan Satuan Pengawasan Internal (SPI) untuk menindaklanjuti temuan ini.
Tanggapan:
Direviu Oleh,
Pengendali Teknis
(Nolan Keane)
NIP 330824776646783