Anda di halaman 1dari 3

KERTAS DATA PENGAWASAN (KDP)

Satuan Kerja : Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan


Satuan Pendidikan : SMP Negeri Serpong 11 Tangerang Selatan
Program Audit : Pengelolaan Dana BOS
Masa Audit : 1 Januari s.d 31 Agustus 2020
Tanggal audit : 13 Desember s.d. 19 Desember 2020
Auditor : 1. Yahya Sulaiman
2. Ismail Nugroho
3. Harnaldo
4. Ratno Gunawan
5. Ozi Fachrul Rozi

Kode Temuan:2.01.01 (Pencatatan tidak/belum dilakukan/tidak akurat)

Masalah :
Terdapat Kegiatan Dana BOS Tahun 2020 pada SMP Negeri Serpong 11 Tangerang Selatan
yang belum didukung bukti yang memadai, yaitu: Belanja perawatan dan perbaikan ringan;
Rapat-rapat; Langganan Koran; Publikasi Dana BOS; dan Pemutakhiran Aplikasi RKAS.
Uraian :
SMP 11 Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2020 mendapat alokasi anggaran dana BOS
sebesar Rp1.323.630.000 berdasarkan data Cut Off 31 Agustus 2019 dengan jumlah siswa
sebanyak 1.182 siswa yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor 231/P/2020
Tentang Satuan Pendidikan Penerima BOS Reguler Tahap 1 Gelombang 1 Tahun 2020 dengan
nilai sebesar Rp390.060.000 (30% dari alokasi/tahun) dan Tahap II sebesar Rp520.080.000,00
(40% dari alokasi/tahun) Dana tersebut telah digunakan sesuai dokumen RKAS yang telah
disusun oleh Tim BOS SMP 11 dan sampai dengan 31 Agustus 2020 realisasi penggunaan dana
BOS Tahap I dan II berdasarkan Buku Kas Umum sebesar Rp846.800.665,00.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan pada tanggal 14 s.d. 15 Desember 2020 terhadap
dokumen RKAS, Buku Kas Umum, Kuitansi, Laporan Kegiatan, dan dokumen terkait,
ditemukan fakta bahwa:
1. Terdapat pertanggungjawaban belanja atas perawatan dan perbaikan sedang yang
dilaksanakan pada bulan Maret, April, Juni dan Agustus yang belum dilengkapi dengan
dokumen pendukung berupa Rencana Kebutuhan Pemeliharaan serta Rencana Anggaran
Biaya dengan nilai belanja sebesar Rp110.332.130,00 dengan rician sebagai berikut:
No Tgl. BKU Uraian Nilai
1 27/03/2020 Perawatan dan perbaikan ringan Plafon Ruang Kelas 9.550.000,00
2 27/03/2020 Perawatan dan perbaikan ringan kusen ruang kantor 7.070.000,00
3 27/03/2020 Perawatan dan perbaikan ringan gedung sekolah 32.313.200,00
4 14/04/2020 Perawatan dan Pemeliharaan ringan pintu dan kusen kelas 15.970.094,00
5 26/06/2020 Perawatan dan perbaikan ringan atap sekolah 6.624.000,00
6 26/06/2020 Perawatan dan perbaikan ringan kantin Sekolah 11.020.000,00
7 26/06/2020 Perawatan dan Perbaikan ringan toilet Siswa 8.108.000,00
8 26/06/2020 Perawatan dan perbaikan ringan toilet guru 9.875.836,00
9 25/08/2020 Pemeliharaan dan perawatan ringan Kusen Ruang Kelas 9.801.000,00
Total 110.332.130 ,00

2. Terdapat pengeluaran belanja yang belum didukung dengan bukti-bukti yang memadai sesuai
tata naskah dinas yaitu Surat undangan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan daftar hadir
peserta pada belanja makan dan minum kegiatan “rapat awal tahun pelajaran” berdasarkan
pencatatan BKU tanggal 25/08/2020 sebesar Rp3.300.000,00.
3. Terdapat langganan Koran Progresif selama 8 (delapan) bulan senilai total 8 x Rp150.000,00
= Rp1.200.000,00 yang diindikasikan hanya untuk membayar LSM Wartawan dikarenakan
harga langgan tidak wajar dimana hanya terbit 1 bulan sekali dan tidak didukung kuitansi asli
penyedia.
4. Terdapat Pengumuman Pagu dan Penggunaan Dana BOS Tahun 2020 yang belum
dipublikasikan kepada umum.
5. Belum dilakukan update data pada Aplikasi RKAS sejak Bulan Januari 2020.

Hal ini tidak sesuai dengan:


1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Petunjuk
Teknis BOS Reguler pasal 3 Penggunaan dana BOS Reguler dilakukan berdasarkan prinsip:
(c) efisiensi yaitu penggunaan dana BOS Reguler diupayakan untuk meningkatan kualitas
belajar siswa dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal; (d) akuntabilitas
yaitu penggunaan dana BOS Reguler dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan
berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundangundangan.
2. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2015 Tentang
Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kondisi ini disebabkan :


1. Manajemen sekolah dalam merencanakan perawatan dan perbaikan gedung sekolah tidak
melakukan identifikasi atau analisis kebutuhan dengan menghitung rincian belanja bahan
material, rencana volume pekerjaan, tingkat kerusakan yang ada, serta tidak membuat
Rencana Anggaran Biaya sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan.
2. Manajemen sekolah kurang memahami atas kelengkapan dalam membuat laporan
pertanggungjawaban sebagaimana mestinya, akibatnya syarat pertanggungjawaban suatu
kegiatan belum terpenuhi.
3. Manajemen sekolah masih mengalokasikan anggaran untuk LSM Wartawan.
4. Manajemen sekolah belum mengetahui bahwa sekolah diharuskan melakukan publikasi atas
penggunaan dana BOS.
5. Sekolah kurang mendapat pembinaan dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan dalam
menyusun perencanaan penggunanaan Dana BOS Reguler melalui aplikasi RKAS, akibatnya
aplikasi RKAS online tidak optimal dalam fungsinya sebagai data base BOS.

Hal tersebut mengakibatkan penggunaan dana BOS SMPN 11 Tangerang Selatan Tahap I dan
Tahap II T.A 2020 belum dapat diyakini kebenarannya secara memadai.
Kesimpulan :
Terdapat Kegiatan Dana BOS Tahun 2020 pada SMP Negeri Serpong 11 Tangerang Selatan
yang belum didukung bukti yang memadai, yaitu: Belanja perawatan dan perbaikan ringan;
Rapat-rapat; Langganan Koran; Publikasi Dana BOS; dan Pemutakhiran Aplikasi RKAS yang
tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 dan
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2015 yang
mengakibatkan penggunaan dana BOS SMPN 11 Tangerang Selatan Tahap I dan Tahap II T.A
2020 belum dapat diyakini kebenarannya secara memadai.
Rekomendasi:
Plt. Kepala Sekolah SMPN 11 Kota Tangerang Selatan selaku Penanggungjawab Dana BOS
agar:
a. Melengkapi dokumen belanja perawatan dan perbaikan administrasi Rincian Anggaran
Belanja sesuai dengan kebutuhan rill.
b. Melengkapi semua kegiatan rapat dengan Surat Undangan dan Daftar hadir sesuai peraturan
yang berlaku.
c. Tidak lagi mengalokasikan biaya LSM Wartawan yang membebani Dana BOS.
d. Melakukan publikasi penggunaan Dana BOS Tahun 2020 melalui papan pengumuman
sekolah.
e. Penyusunan RKAS Tahun 2021 mengikuti petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan rincian penggunaan dana BOS Reguler yang
dapat digunakan.

Tanggapan:

Tangerang Selatan, 18 Desember 2020


Mengetahui/Menyetujui: Ketua Tim,
Plt.Kepala Sekolah
SMPN 11 Tangerang Selatan

Alan Suherlan, S.Pd., M.Pd. Ismail Nugroho


NIP 196212051984031008 NIP 197811122010121001

Direviu oleh:
Pengendali Teknis

Yahya Sulaiman
NIP 197308232000031001

Anda mungkin juga menyukai