Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yudha Suherdiansyah

1. Apa yang diketahui tentang alat bantu manufaktur, tujuan pembuatan alat bantu
manufaktur, jelaskan !
2. Apa yang diketahui tentang jig dan fixtures, jelaskan !
3. Sebutkan bagian utama pada jig dan fixtures !

Jawab :

1. Alat bantu manufaktur adalah suatu alat yang didesain dan dikembangkan dengan sebuah
metode maupun teknik yang dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas
manufaktur serta menunjang produksi dengan volume produksi yang besar dan kecepatan
produksi yang tinggi dengan dibantu alat bantu khusus untuk sebuah pekerjaan yang akan
dikerjakan. Biasanya alat bantu manufaktur didesain sederhana, mudah dioperasikan
untuk efisiensi maksimum, dibuat dengan part berkualitas tinggi dengan material alat
bantu yang menjamin umur pemakaian yang cukup, menjamin keamanan kerja operator
dengan 2 aspek yang diperhatikan yaitu aspek teknis dan aspek ergonomic untuk
kesehatan dan keselamatan kerja, serta didesain untuk mencegah penggunaan /
pemasangan yang salah yang bertujuan untuk mengurangi peluang terjadinya kecelakaan
kerja.
Tujuan utama dalam pembuatan alat bantu manufaktur adalah menurunkan biaya
produksi, menjaga kwalitas, meningkatkan produksi terutama dengan menurunkan waktu
proses produksinya untuk memenuhi 2 aspek utama dalam produksi yaitu kuantitas dan
kualitas dari sebuah produk.

2. Jig dan fixture adalah alat bantu manufaktur yang berfungsi membantu proses produksi
dengan tidak mengubah geometris dari benda kerja yang diharapkan dengan alat bantu ini
produk yang dihasilkan memiliki ketelitian yang tinggi, kepresisian yang tepat, akurasi
dan sesuai dengan produk yang diinginkan. Jig dan fixtures ini dapat dikatakan sebagai
alat bantu yang vital dalam proses produksi massal, dimana didalam proses produksi
memperhatikan dan memastikan 2 aspek penting dalam produksi untuk memenuhi target
produksi yaitu kuantitas dan kualitas dari sebuah produk. Penggunaan jig dan fixture
sendiri biasanya diaplikasikan dalam pembuatan part yang lebih rumit, entah itu dilihat
dari proses pengerjaan maupun segi ukuran proses produksinya. Sehingga dalam
penggunaannya jig dan fixture ini disesuaikan dengan fungsi dan karakteristiknya.

Terkait pembagian fungsi dari jig dan fixture ini adalah :


 Jig (pengarah) berfungsi untuk mengontrol dan mengarahkan mata gurdi/bor
(drill) atau perkakas potong lainnya dengan tujuan utamanya adalah untuk
membentuk penggandaan komponen secara akurat atau stabil.
 Fixture (penetap) berfungsi untuk menempatkan, memegang, menyangga benda
kerja secara kuat untuk menjamin benda kerja agar tetap berada pada posisinya
yang tujuan utama sama dengan jig yaitu untuk membentuk penggandaan secara
akurat atau stabil karena kebanyakan fixture bersatu dengan jig.

Jig

Jig secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu :

 Boring jig / jig bor digunakan untuk mengebor lubang yang besar yang ukuran
lubangnya tidak sesuai dengan diameter pahat drill (tidak standar) atau bisa
dibilang ukurannya aneh.
 Drill jig / jig gurdi digunakan untuk menggurdi (drilling), meluaskan lubang
(reaming) mengetap, chamfer, counterbore, countersink, reverse spotface,
reverse countersink. Drill jig atau jig gurdi dibagi atas 2 tipe umum yaitu :
1. Open jig (jig tipe terbuka) adalah untuk operasi yang sederhana
dimana benda kerja di drill hanya pada satu bagian atau sisi.
2. Closed jig (jig tipe tertutup) adalah untuk operasi drill komponen
yang lebih dari satu bagian atau sisi. Closed jig dibagi berdasarkan
komponen yang dibuat yaitu : Template jig, plate jig, sandwich jig,
angle plat jig, modified angle-plat jig, box jig atau tumble jig, leaf
jig, indexing jig, trunnion jig, pump jig, channel jig, serta multi-
station jig.

Fixture

Perbedaan utama dari jig dan fixture adalah biasanya fixture dibuat lebih kuat dan berat
daripada jig dikarenakan gaya perkakas yang lebih tinggi.

Fixture secara umum terdiri dari beberapa tipe yaitu : plate fixture, angle-plate fixture,
vise-jaw fixture, indexing fixture, multi-station fixture, serta profiling fixture.

3. Bagian atau komponen utama pada jig dan fixture yaitu :


1. Landasan (tool body) adalah bagian yang merupakan kerangka atau badan dari suatu
jig dan fixture yang berfungsi sebagai tempat merakit jig dan fixture seperti
meletakkan locators, support, clamps dan komponen lainnya sehingga dapat
digunakan. Secara umum pembuatan tool body dibagi menjadi 3 yaitu : cast tool body
(cast iron, cast alumunium), welded tool bodies (steel, alumunium), dan built-up tool
bodies.
2. Drill bushings adalah bagian yang menuntun perkakas potong agar tetap pada suatu
posisi tertentu atau dengan kata lain yaitu mengarahkan pisau pemotong ataupun
pahat untuk drill benda kerja pada posisi yang diharapkan atau tepat. Drill bushing
yang umum dipakai yaitu : renewable bushing, slip-renewable bushing, fixed-
renewable bushing, press-fit bushing, serta liner bushing.
3. Set blocks adalah bagian yang berfungsi memposisikan benda kerja pada pelat dasar.
Bagian ini berkontak langsung dengan benda kerja tetapi tidak memberikan gaya
pencekam.
4. Fastening devices adalah bagian yang menyatukan berbagai bagian jig dan fixture,
yang terdiri dari baut, mur, pasak, dan pengencang dalam berbagai bentuk. Jenis-
jenisnya yaitu : cap screws, set screws, thread inserts, special-purpose bolts and nuts,
serta dowels and jig pins.

Kemudian untuk elemen secara keseluruhan yang terdapat dalam jig dan fixture
adalah sebagai berikut :

 Elemen penepat yang berfungsi menempatkan dan menepatkan posisi benda kerja
relatif terhadap alat potong, mesin atau datum lainnya,
 Elemen penumpu berfungsi melindungi benda kerja dari deformasi bentuk akibat
gaya cekam atau gaya potong atau berat benda sendiri,
 Elemen pencekam berfungsi untuk mengamankan posisi benda kerja terhadap
pergeseran ataupun perputaran serta menjamin benda kerja selalu pada posisi
yang diharapkan,
 Elemen pengarah alat potong berfungsi mengarahkan pergerakan alat potong dan
menjamin letak relatif terhadap benda kerja / alat potong selalu pada posisi sama,
 Elemen penyetel alat potong berfungsi memungkinkan penyetelan posisi relatif
jig dan fixture terhadap alat potong,
 Elemen operasi pencekaman berfungsi untuk menunjang operator untuk
mengoperasikan jig dan ficture secara manual,
 Elemen penghasil gaya contohnya seperti kompressor udara, pompa oli, motor
listrik, magnet, pompa vakum, dsb,
 Elemen pemindah gaya berfungsi untuk mentransmisikan gaya diperbesar,
diperkecil atau dibagi baik langsung maupun tidak langsung keelemen pencekam,
misalnya : tuas, pasak, baut, eksenter, pemindah tekanan, dsb,
 Elemen rangka berfungsi untuk mempersatukan keseluruhan komponen jig dan
fixture serta memungkinkan penepatan posisi dan pencekaman benda kerja.
 Elemen pengikat berfungsi untuk menghubungkan dan mengikat jig dan fixture
berikut komponen-komponennya keposisi yang diharapkan, contohnya yaitu baut,
pena, dsb.

Anda mungkin juga menyukai