Anda di halaman 1dari 23

Dasar-dasar Perancangan

Jig
and
Fixture
Dasar-dasar Perancangan

Perancangan tools
Suatu subyek dimana kita mempelajari “bagaimana
mengungkapkan ide serta menjelaskan fungsi suatu rancangan”.

Tujuan & Manfaat


 Mengungkapkan ide
 Menjelaskan fungsi suatu rancangan
 Memberikan kesempatan kepada kita untuk memutuskan apakah
ide kita dapat diaplikasikan atau tidak
 Mengambil keputusan yang berhubungan dengan proses
pembuatan tools sebelum proses tersebut dilakukan
Dasar-dasar Perancangan

1. Keseragam bentuk
2. Keseragaman Ukuran
3. Kecepatan Proses Produksi
4. Nilai Ekonomis

Aspek ekonomis
Dasar-dasar Perancangan
Urutan pembuatan produk dengan
bantuan tools :

 Adanya permintaan akan produk.


 Perancangan bentuk produk.
 Perancangan tool untuk pembuatan produk (jika
diperlukan dengan menggunakan gambar detail).
 Pembuatan tool di bengkel (workshop).
 Produksi produk.
Dasar-dasar Perancangan
Pertimbangan dalam pembuatan sebuah
tool :

 Jumlah permintaan.
 Rancangan produk.
 Fasilitas produksi yang dimiliki
 Proses pembuatan komponen yang dilakukan.
Dasar-dasar Perancangan

JIG
Alat bantu untuk mengarahkan dan atau
mengendalikan alat potong, alat pembentuk, dan alat
produksi lainnya pada saat proses pemesinan
dilakukan.

FIXTURE
Alat bantu yang digunakan untuk menempatkan dan
mencekam/clamping benda kerja secara tepat pada
saat proses pemesinan, assembling, pemeriksaan atau
proses produksi lainnya dilakukan.
Dasar-dasar Perancangan

Jig & Fixture dapat digunakan oleh semua


pekerja walaupun memiliki tingkat
keahlian yang berbeda, hanya
memerlukan pelatihan singkat dalam
pemakaian/penggunaan tool.
Dasar-dasar Perancangan

Machining Fixture
Digunakan untuk proses pemesinan
Contohnya : - milling fixture
- lathe fixture
- grinding fixture

Manual Work Fixture


Digunakan untuk proses pengerjaan manual
Contohnya : - measuring fixture
- riveting fixture
- welding fixture
Dasar-dasar Perancangan

Boring jig Template jig, Plate jig, Sandwich jig,


Angle plate jig, Box jig, Channel jig,
JIG Leaf jig, Indexing jig, Trunion jig,

Drilling jig Open jig Pump jig, Multistation jig

Close jig

FIXTURE Plate fixture, angle plate fixture,


Vise jaw fixture, Indexing fixture,
Multistation fixture, Profiling fixture
Dasar-dasar Perancangan

 Dalam melakukan perancangan harus


memperhatikan hubungan antar JF yang
akan dibuat, benda kerja yang akan
diproses dan mesin yang akan digunakan
untuk melakukan proses.
(Dimensi mesin, dimensi benda kerja, dimensi tool)

 Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan


dalam perancangan.
Dasar-dasar Perancangan

 Fungsi
Fungsi JF sebagai alat bantu sesuai dengan peruntukannya harus tercapai.
 Penanganan
JF harus mudah dalam pengoperasiannya. Kemudahan loading maupun unloading
benda kerja dan handling JF itu sendiri.
 Ekonomis
Design harus mempertimbangkan aspek ekonomis, dimana penggunaan material
dan proses seefisien mungkin.
 Konstruksi
Konstruksi JF yang dirancang harus sederhana, mudah dalam pengoperasian dan
memungkinkan dalam proses pembuatannya.
 Keamanan
JF yang dibuat harus dapat menjamin keamanan, baik terhadap operator maupun
mesin dan benda kerja.
Dasar-dasar Perancangan

 Location (peletakan benda kerja)


 Clamping (pencekaman)
 Handling (penanganan)
 Clearance (kebebasan)
 Rigidity/Stability (kekakuan/stabilitas)
 Material (bahan)
 Tolerance (kelonggaran)
 Adjustability (penyesuaian)
Dasar-dasar Perancangan

 Location (peletakan benda kerja)


Konstruksi harus mampu memposisikan benda kerja pada posisi yang
homogen, mudah dilihat dan mampu mencegah terjadinya distorsi atau
penyimpangan.
 Clamping (pencekaman)
Konstruksi harus mampu mencekam benda kerja dengan menghilangkan
gaya-gaya luar yang bekerja pada saat pemotongan (proses pengerjaan )
berlangsung.
 Handling (penanganan)
Konstruksi harus mempertimbangkan anatomi untuk gaya angkat serta
aspek perpindahan/memudahkan untuk mengangkat dan menghindari
dari kecelakaan.
Dasar-dasar Perancangan

 Clearance (kebebasan)
Konstruksi harus mempertimbangkan pergerakan tatal, keleluasaan
tubuh serta kemudahan dalam pemasangan dan pelepasan benda kerja.
 Rigidity/Stability (kekakuan/stabilitas)
Konstruksi harus stabil dan rigid untuk menjamin kekampuan dalam
menahan gaya yang timbul berhubungan dengan bentuk, ukuran dan
posisi komponen.
 Material (bahan)
Konstruksi harus mempertimbangkan penggunaan material dilihat dari
fungsi masing-masing komponen, karakteristik lingkungan kerja dan
kemudahan dalam penggantian (penggunaan part standar).
Dasar-dasar Perancangan

 Tolerance (kelonggaran)
Konstruksi harus memperhatikan toleransi benda kerja untuk
mendapatkan toleransi yang akan digunakan dalam masing-masing
komponen. Toleransi umum digunakan berkisar 30% – 50 % dari
toleransi benda kerja.
 Adjustability (penyesuaian)
Konstruksi dipertimbangkan untuk mampu menyesuaikan dengan
penggunaannya pada mesin-mesin lain.
Dasar-dasar Perancangan

 Enam derajat kebebasan sistem suatu benda


Adalah kecenderungan gerak suatu benda akibat gaya-gaya eksternal
yang bekerja pada benda tersebut.

Y
Dasar-dasar Perancangan

 Perlakuan yang berlebihan terhadap benda kerja dilihat


dari penggunaan pelokasi dan pencekam.
 Dikenal dengan sebutan over definition of the work piece.
 Perlakuan seperti di atas harus dihindarkan karena akan
mengakibatkan terjadinya pemborosan, baik design,
material, maupun proses.
Contoh Jig & Fixture
Pengeboran
The drilling jig keeps a square
piece of wood exactly centered.
With the antler, you can only
try to get it close.
Contoh Jig & Fixture
Pengeboran
Contoh Jig & Fixture
Pengeboran
Contoh Jig & Fixture
Pengeboran
Contoh Jig & Fixture
Pengeboran
Locinox drilling jig for
decorative and industrial locks,
adjustable for 40-60mm
rectangular sections.
Contoh Jig & Fixture
Pengeboran
Drill jig for automobile Drive
assembly Yoke PCD
DRILLING Jig with floating
location

Anda mungkin juga menyukai