Anda di halaman 1dari 27

PEMERINTAH KABUPATEN NIAS UTARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TUHEMBERUA
Alamat : Jl. Merdeka Km. 35 Kecamatan Tuhemberua

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TUHEMBERUA


NOMOR : /SK/III/2018

TENTANG
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA
DI PUSKESMAS TUHEMBERUA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSKESMAS TUHEMBERUA,

Menimbang a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai


dengan perencanaan dan kebutuhan masyarakat, maka perlu
dilakukan monitoring dan penilaian kinerja secara berkala;
b bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian kinerja
. diperlukan indikator sebagai tolak ukur penilaian kinerja;
c bahwa agar kinerja Puskesmas dapat dimonitor, dievaluasi dan
. ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu ditetapkan
indikator-indikator kinerja yang jelas melalui Surat
Keputusan
Kepala Puskesmas Tuhemberua;

Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 39 Tahun
2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG INDIKATOR


PRIORITAS UNTUK MONITORING & MENILAI KINERJA DI
PUSKESMAS TUHEMBERUA

KESATU Monitoring dan Penilaian Kinerja Puskesmas baik untuk pelayanan


Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perseorangan,
maupun Manajemen perlu dilakukan secara berkala.
KEDUA Monitoring dan Penilaian Kinerja sebagaimana dimaksud dalam
diktum kesatu dilaksanakan dengan menggunakan indikator-
indikator sebagaimana pada lampiran surat keputusan ini, dan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini

KETIGA Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan ditinjau dan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tuhemberua
Pada tanggal : Maret 2018
Plt. Kepala Puskesmas Tuhemberua

ANUMESRA ZAI

Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas


Tuhemberua
Nomor : /SK/III/2018
Tentang : Indikator Kinerja
Tanggal : Maret 2018

INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING & MENILAI KINERJA


DI PUSKESMAS TUHEMBERUA

Jenis
No Indikator
Target
Pelayanan
Kriteria Indikator
1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan kegawat 100 %
gawat darurat daruatan yang bersertifikat
(ATLS/ BTLS/ACLS /PPGD
/GELS) yang masih berlaku
2. Ketersediaan tim Penanggulangan 1
Tim
bencana
Proses 3. Jam buka pelayanan gawat 24
Jam
darurat
4. Waktu tanggap pelayanan ≤5 menit
terlayani
dokter di Gawat Darurat setelah
pasien

datang
Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase ≥ 90
%

Outcome 6. Kepuasan pasien ≥ 70


%

2 Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai 100 %


Rawat Jalan standar permenkes No 75/2014

Proses 2. Jam buka pelayanan dengan 08.00 s/d


15.00
ketentuan Setiap
hari kerja
(Senin –
Sabtu)
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60
menit
4. Ketersediaan Pelayanan VCT Tersedia
dengan
(HIV) tenaga
terlatih
Output 5. Peresepan obat sesuai 100
%
formularium
6. Pencatatan dan Pelaporan TB ≥ 60%
di Puskesmas
Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 80
%
3 Playanan Rawat Input 1. Pemberi pelayanan di Rawat
Sesuai
Inap Inap
perhitungan pola

ketenagaan
2. Tempat tidur dengan 100 %
pengaman
3. Kamar mandi dengan 100 %
pengaman pegangan tangan
Proses 4. Dokter penanggung jawab 100 %
pasien rawat inap
5. Ketepatan waktu jam visite ≥ 90
%
dokter
6. Kejadian infeksi ≤9%
nosokomial
7. Tidak adanya kejadian 100 %
pasien jatuh yang berakibat
cacat atau kematian
8. Pasien rawat inap 100 %
tuberculosis yang ditangani
dengan strategi DOTS
9. Pencatatan dan ≥ 60%
pelaporan TB di RS
Output 10.Kejadian pulang atas ≤ 5%
permintaan sendiri
11.Pasien dirawat lebih dari 5 ≤5%
hari
Outcome 12.Kepuasan pasien ≥ 90 %
4 Pelayanan Input 1. Ketersediaan peralatan bedah 100 %
tindakan bedah minor
minor 2. Ketersediaan ruang tindakan Sesuai dengan
bedah minor permenkes
75/2014
3. Ketersediaan Sesuai dengan
dokter/dokter gigi untuk permenkes
melakukan bedah minor 75/2014
Proses 4. Tidak adanya kejadian operasi 100 %
salah sisi
5. Tidak adanya kejadian operasi 100 %
salah orang
6. Tidak adanya kejadian 100 %
salah tindakan pada operasi
7. Tidak adanya kejadian 100 %
tertinggalnya benda asing/lain
pada tubuh pasien setelah
operasi
8. Pemantauan kondisi 100 %
pasien selama dan sesudah
operasi/anestesi
9. Komplikasi anestesi ≤6%

Output 10.Kejadian infeksi luka operasi ≤ 1 % (???)


Outcome 11. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter 100 %
dan bidan untuk pertolongan
persalinan normal
2. Ketersediaan tim PONED 100 %

Proses 4. Pertolongan persalinan normal Sesuai dengan


5. Pertolongan persalinan APN
dengan penyulit oleh dokter 100 %
terlatih
6. Konseling peserta KB mantap
oleh bidan terlatih
100 %

Output 9. Tidak terjadinya kematian ibu 100 %


karena persalinan
Outcome 10. Kepuasan pasien ≥ 80 %
6 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab 100 %
laboratorium laboratorium sesuai dengan
permenkes No 75/2014
2. Fasilitas dan peralatan 100 %
laboratorium sesuai
permenkes 75/2014
Proses 4. Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 120 menit
laboratorium
5. Tidak adanya kejadian 100 %
tertukar specimen
pemeriksaan
Sesuai standar
6. Kemampuan melakukan
pentapisan (screening) HIV – klinik VCT
AIDS
7. Kemampuan Mikroskopis TB Tersedia tenaga,
Paru peralatan, dan
reagen untuk
pemeriksaan
mikroskopis

tuberculosis
Output 9. Tidak adanya kesalahan 100 %
pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium
10.Kesesuaian hasil pemeriksaan 100 %
baku mutu eksternal

Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %


Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai
Farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan Sesuai
pelayanan farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014
3. Ketersediaan Tersedia
dan
formularium updated
paling
lama 3 thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 30 menit
jadi
5. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 60 menit
racikan
Output 6. Tidak adanya kejadian 100 %
kesalahan pemberian obat
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
8 Pelayanan gizi Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai dengan
penghitungan
pola
ketenagaan
2. Ketersediaan pelayanan Tersedia
konsultasi gizi
3. Ketepatan waktu pemberian ≥ 90 %
makanan pada pasien
4. Tidak adanya kejadian 100 %
kesalahan pemberian diit
Output 5. Sisa makanan yang tidak ≤ 20 %
dimakan oleh pasien
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan untuk 100 %
pasien keluarga keluarga miskin
miskin Proses 2. Waktu tunggu verifikasi ≤ 15 menit
kepesertaan pasien keluarga
miskin
3. Tidak adanya biaya tambahan 100%
yang ditagihkan pada
keluarga miskin
Output 4. Pasien keluarga miskin 100%
yang dilayani
Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
10 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan rekam Sesuai
dengan
rekam medik medis persyaratan
permenkes No
75/2015
Proses 2. Waktu penyediaan dokumen ≤ 10 menit
rekam medis rawat jalan
3. Waktu penyediaan ≤ 15 menit
dokumen rekam medik
pelayanan rawat inap
Output 4. Kelengkapan pengisian 100 %
rekam medik 24 jam setelah
selesai pelayanan
5. Kelengkapan Informed 100 %
Concent setelah mendapatkan
informasi yang jelas
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
11 Pengelolaan Input 1. Adanya penanggung jawab 100 %
limbah pengelola limbah puskesmas
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai
peraturan
peralatan pengelolaan perundangan
limbah :padat, cair
Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai
peraturan
perundangan
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai
peraturan
perundangan
Output 5. Baku mutu limbah cair a.BOD < 30
mg/l
b.COD < 80
mg/l
c.TSS < 30
mg/l
d.PH 6-9
12 Administrasi Input 1. Kelengkapan pengisian ≥ 90 %
dan manajemen jabatan sesuai persyaratan
kompetensi dalam struktur
organisasi Puskesmas
2. Adanya peraturan internal Ada
Puskesmas
3. Adanya peraturan Ada
karyawan Puskesmas
4. Adanya daftar urutan Ada
kepangkatan karyawan
5. Adanya perencanaan Ada
strategi bisnis Puskesmas
6. Adanya perencanaan Ada
pengembangan SDM
Proses 7. Tindak lanjut penyelesaian 100 %
hasil lokakarya mini
8. Ketepatan waktu pengusulan 100 %
kenaikan pangkat
9. Ketepatan waktu 100 %
pengurusan gaji berkala
10. Pelaksanaan rencana ≥ 90 %
pengembangan SDM
11. Ketepatan waktu 100 %
penyusunan laporan
keuangan
12. Kecepatan waktu ≤ 2 jam
pemberian informasi tagihan
pasien rawat inap
Output 13.Cost recovery ≥ 60 %
14.Kelengkapan pelaporan 100 %
akuntabilitas kinerja
15. Karyawan mendapat ≥ 60 %
pelatihan minimal 20 jam
pertahun
16. Ketepatan waktu 100 %
pemberian jasa medis
13 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam
ambulans dan ambulans dan mobil jenazah
mobil jenazah 2. Penyedia pelayanan ambulans supir ambulans
dan mobil jenazah terlatih
3. Ketersediaan mobil Mobil
Ambulans
ambulans dan mobil jenazah dan mobil
jenazah

terpisah
Proses 4. Kecepatan memberikan ≤ 30
menit
pelayanan ambulans/mobil
jenazah
5. Waktu tanggap ≤ 30 menit
(DO
pelayanan ambulans kepada mulai
masyarakat
masyarakat yang meminta
sampai
membutuhkan dengan
ambulan
berangkat dari
RS)
Output 6. Tidak terjadinya 100 %
kecelakaan ambulans/mobil
jenazah yang menyebabkan
kecacatan atau kematian
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80
%
14 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan
Tersedia
laundry laundry
2. Adanya Penanggung jawab 100 %
pelayanan laundry
3. Ketersediaan fasilitas 100 %
dan peralatan laundry
Proses 4. Ketepatan waktu penyediaan 100 %
linen untuk ruang rawat inap
dan ruang pelayanan
5. Ketepatan pengelolaan linen 100 %
infeksius
Output 6. Ketersediaan linen 2, 5 - 3
set x
jumlah
tempat

tidur
7. Ketersediaan linen 100 %
steril untuk kamar operasi
15 Pemeliharaan Input 1. Adanya Penanggung Jawab 100 %
fasilitas dan fasilitas dan utilitas
utilitas puskesmas
Puskesmas 2. Ketersediaan bengkel kerja
Tersedia
Proses 3. Waktu tanggap ≥ 80
%
kerusakan alat ≤ 15 menit
4. Ketepatan waktu 100 %
pemeliharaan alat sesuai
jadwal pemeliharaan
5. Ketepatan waktu 100 %
kalibrasi alat
Output 6. Alat pemeriksaan medis 100 %
dan laboratorium yang
digunakan mempunyai bukti
kalibrasi yang masih berlaku
16 Pencegahan Input 1. Adanya anggota tim ≥ 75%
dan pencegahan dan pengendalian
pengendalian infeksi yang terlatih
infeksi 2. Ketersediaan APD di setiap ≥60 %
unit pelayanan klinis
3. Rencana program Ada
pencegahan dan pengendalian
infeksi di Puskesmas
Proses 4. Pelaksanaan program sesuai 100 %
rencana
5. Penggunaan APD saat 100%
melaksanakan tugas
Output 6. Kegiatan pencatatan ≥ 75%
dan pelaporan infeksi
nosokomial/health care
associated infection (HAI) di
Puskesmas.

17 Kesehatan Ibu Input Ketersediaan tenaga bidan di 100 %


dan Anak semua desa
Ketersediaan tenaga bidan di Sesuai
Puskesmas persyaratan
Permenkes No
75/2014
Proses
Kepatuhan pelayanan ANC sesuai ≥ 90 %
prosedur 10 T
Pelaksanaan pelayanan KIA di ≥ 90 %
posyandu sesuai jadual
Pelaksanaan imunisasi TT ≥ 90 %
Pelayanan nifas sesuai prosedur
Pelayanan neonatus sesuai
prosedur
Output
Cakupan peserta KB aktif ≥ 70 %
Cakupan K1 ≥ 95 %
Cakupan K4 ≥ 95 %
Pertolongan nakes ≥ 95 %
Cakupan pelayanan nifas ≥ 95 %
Cakupan kunjungan bayi ≥ 90 %
Cakupan kunjungan balita ≥ 90 %
Outcome Kepuasan sasaran ≥ 80 %

18 Pelayanan gizi Input Ketersediaan tenaga gizi sesuai 100 %


PMK No 75/2014

Proses Balita gizi buruk yang mendapat 100 %


perawatan
Pelaksanaan klinis konsultasi gizi ≥ 80 %
sesuai dengan prosedur
Pelaksanaan posyandu ≥ 90 %
(penimbangan balita) sesuai
dengan rencana
Output Cakupan pemberian makanan 100 %
pendamping ASI pada usia 6-24
bulan
Cakupan klinik konsultasi gizi ≥ 90 %
Pencapaian SKDN
19 Pencegahan Proses Penderita DBD yang ditangani 100 %
Penyakit
Output AFP rate per 1000 penduduk < 15 ≥2 %
tahun
Penemuan penderita pneumonia 100 %
balita
Penemuan pasien baru TB BTA ≥ 90 %
positif
Penemuan penderita diare 100 %
Cakupan desa/kelurahan yang 100 %
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24
jam
Cakupan desa/kelurahan UCI ≥ 95 %
20 Promosi Input Ketersediaan tenaga promosi Sesuai PMK
Kesehatan kesehatan 75/2014
Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 %
Proses Pelaksanaan kegiatan ≥ 90 %
penyuluhan kesehatan di luar
gedung sesuai rencana
Pelaksanaan kegiatan ≥ 90 %
penyuluhan kesehatan di dalam
gedung sesuai rencana
Output Cakupan PHBS ≥ 65 %
Cakupan desa siaga aktif ≥ 80 %

21 Kesehatan Input Ketersediaan tenaga sanitarian Sesuai PMK


lingkungan 75/2014
Proses Pelaksanaan kunjungan rumah ≥ 90 %
sesuai rencana
Pelaksanaan pemantauan jentik ≥ 90 %
institusi
Pelaksanaan pembinaan ≥ 90 %
makanan jajanan sekolah
Pelaksanaan inspeksi sanitasi ≥ 90 %
sekolah
Output Cakupan pemeriksaan TTU ≥ 90 %
Cakupan klinik sanitasi ≥ 90 %
Cakupan inspksi sanitasi sekolah
Cakupan pengawasan home ≥ 90 %
industry
Cakupan pengawasan tempat ≥ 90 %
pengolahan makanan
Cakupan Pamsimas ≥ 30 %
Cakupan desa/kelurahan yang ≥ 30 %
melaksanakan STBM

Plt. Kepala Puskesmas Tuhemberua


ANUMERSA ZAILampiran 1 :
Keputusan Kepala Puskesmas
Tuhemberua
Nomor : /SK/III/2018
Tentang : Indikator Kinerja
Tanggal : Maret 2018

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

a. Indikator administrasi dan


Manajemen
NO. INDIKATOR NILAI
1 Input 1. Ijin Operasional Ada dan masih berlaku
2. Visi, Misi, dan Tujuan Puskesmas Ada, terpampang
3. Motto dan janji layanan Ada, terpampang
4. Adanya DUK Ada
5. Adanya renstra Puskesmas Ada
6. Adanya peraturan internal
Ada
Puskesmas
7.
Kelengkapan pengisian jabatan sesuai
≥ 90%
persyaratan kompetensi dalam struktur
organisasi Puskesmas
8.
Ada
Uraian staf tugas Puskesmas
9.
Ada
Adanya peraturan staf
10.
Adanya perencanaan pengembangan Ada
SDM
11.
Ada, terpampang
Jenis pelayan
12.
Ada, terpampang
Alur pelayanan
13. Ada, terpampang, sesuai
Biaya/ tariff pelayanan dengan peraturan
14.
Ada, terpampang
Peta wilayah kerja
Proses 15. Lokakarya mini bulanan 10-12 kali pelaksanaan,
ada
dokumen
16. 4 kali per tahun, ada
Lokakarya mini tribulanan dokumen
17.
100%
Tindak lanjut penyelesain lokmin
18.
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan 100%
pangkat
19.
Ketepatan waktu pengurusan gaji 100%
berkala
20.
Pelaksanaan rencana pengembangan ≥ 90%
SDM
21.
Ketepatan waktu penyusunan laporan 100%
keuangan
22. ≥ 2 jam
Kecepatan waktu pemberian informasi
tagihan pasien tagihan pasien rawat
inap
Output 23.
≥ 60%
Cost recovery
24.
Kelengkapan pelaporan akuntabilitas 100%
kinerja
25.
Staf mendapat pelatihan minimal 20 ≥ 60%
jam pertahun
26.
Ketepatan waktu pemberian jasa medis

b. Indikator Mutu Layanan


Klinis/UKP
NO RUANG PELAYANAN INDIKATOR TARGET
.
1. Waktu runggu penyediaan file rekam 100%
medic ≤ 10 menit
2. Identifikasi pasien
Ruang Pendaftaran 100%
1 3. Kelengkapan pengisian rekam medik
dan Rekam Medik dalam 24 jam
100%
4. Kepuasan pelanggan
≥ 90%
1. 100%
Waktu tunggu pasien ≤ 30 menit 100%
2.
100%
Identifikasi pasien
3.
Ruang Pemeriksaan 100%
2 Pemberi pelayanan pengobatan
Umum ≥ 90%
adalah dokter umum
4.
Informed consent
5.
Kepuasan pelanggan
1. 100%
Identifikasi pasien 100%
2.
Pemberi pelayan pengobatan adalah
Ruang Kesehatan 100%
3 dokter gigi
Gigi dan Mulut 3. ≥ 90%
Informed consent
4.
Kepuasan pelanggan
1. 100%
Identifikasi pasien 100%
2.
Ruang Kesehatan
4 Pemberi layanan KB MKJP adalah
Ibu dan KB ≥ 90%
bidan terlatih
3.
Kepuasan pelanggan
1. 100%
Identifikasi pasien 100%
Ruang Kesehatan 2.
5 ≥ 90%
Anak dan Imunisasi Penilaian status gizi anak
3.
Kepuasan pelanggan
6 Ruang Tindakan 1. 100%
dan Gawat Darurat Kepatuhan melaksanakan triase 100%
2.
Identifikasi pasien 100%
3. 100%
Informed consent
≥ 90%
4.
Pengguna APD
5.
Kepuasan pelanggan
1. 100%
Identifikasi pasien 100%
2.
Pemberi pelanan persalinan adalah
100%
bidan terlatih
3.
Pelayanan persalinan normal sesuai 100%
7 Ruang Persalinan
SOP 100%
4. ≥ 90%
Informed consent
5.
Kepatuhan penggunaan APD
6.
Kepuasan pelanggan
1. 100%
Identifikasi pasien 100%
2.
100%
Penggunaan APD
3.
100%
8 Ruang Rawat Inap
Informed consent
4. ≥ 90%
Tidak adanya kejadian pasien jatuh
5.
Kepuasan pelanggan
1. 100%
Identifikasi pasien 100%
2.
9 Ruang Laboratorium Waktu tunggu hasil pemeriksaan
≥ 90%
laboratorium ≤120 menit
3.
Kepuasan pelanggan
1. 100%
Identifikasi pasien 100%
2.
Waktu tunggu pelayanan farmasi
100%
≤20 menit
10 Ruang Farmasi
3.
Tidak adanya kesalahan penyerahan ≥ 90%
obat
4.
Kepuasan pelanggan

c. Indikator UKM
Program KIA
N INDIKATOR TARGET
O
1 Angka kematian ibu (AKI) 0
2 Angka kematian bayi (AKB) 0
3 Angka kematian balita (AKABA) 0
4 Cakupan K1 100%
5 Cakupan K4 100%
6 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100%
7 Kelas ibu hamil 95%
8 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100%
9 Persalinan di fasilitas kesehatan 100%
10 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100%
11 Cakupan N1 100%
12 Cakupan KN lengkap 100%
13 Peserta KB 80%
14 Peserta KB aktif 80%

Program Gizi
N INDIKATOR TARGET
O
Prevalensi kekurangan gizi (underweight)
1 18,7%
pada anak balita
2 Prevalensi stunting 34%
3 Persentase balita kurus yang mendapat PMT 100%
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet
4 100%
tambah darah
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet
5 90%
tambah darah
6 Ibu hamil yang mendapat Fe1 100%
7 Ibu hamil yang mendapat Fe3 100%
Persentase bayi usia < 6 bulan yang
8 35%
mendapat ASI Ekslusif
9 Persentase pelayanan kesehatan balita 100%
Persentase ibu nifas yang mendapat vitamin
10 100%
A
11 Persentase bayi yang mendapat vitamin A 100%
12 Persentase bayi yang mendapat IMD 100%
13 Persentase D/S 100%
14 Persentase N/D 100%

Program P2 (Pencegahan Penyakit)


NO. INDIKATOR TARGET
1 Imunisasi hepatitis B pada bayi < 7 hari 80%
2 Imunisasi BCG pada bayi 95%
3 Imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 90%
4 Imunisasi polio 4 90%
5 Imunisasi campak 90%
6 Imunisasi dasar lengkap 85%
Persentase penurunan kasus penyakit yang
7 dapat dicegah dengan imunisasi tertentu 40%
(P3DI)
8 Pelayanan kesehatan orang dengan TB paru 100%
Pelayanan kesehatan orang dengan resiko
9 100%
terinfeksi HIV
Penurunan angka microfilaria menjadi <1%
10
di daerah endemis filaria
11 Demam berdarah Dengue (DBD) 80%
12 Eliminasi rabies melalui VAR 100%
Persentase kegiatan pemeriksaan dan
13 tatalaksana pneumonia melalui program 52%
MTBS
Cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa
14 100%
cacat
Persentase kegiatan deteksi dini hepatitis B
15 20%
pada kelompok beresiko
Persentase perempuan usia 30 -50 tahun
16 42%
yang dideteksi dini kanker serviks
17 Pos pembinaan terpada (Posbindu) PTM 42%
18 Pelayanan kesehatan usia lanjut 100%
19 Pelayanan kesehatan indera
20 Pelayanan kesehatan penderita DM 100%
21 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100%
22 Pelayanan kesehatan ODGJ berat 100%
Persentase hasil pemeriksaan kesehatan
23 72%
jemaah haji

Program Kesehatan Lingkungan


NO. INDIKATOR TARGET
1 Rumah sehat 100%
Penduduk dengan akses sanitasi layak
2 100%
(jamban sehat)
Desa sanitasi total berbasis masyarakat
3 8 desa
(STBM)
Tempat-tempat umum (TTU) memenuhi syarat
4 100%
kesehatan
Tempat pengolahan makanan (TPM) memenuhi
5 100%
syarat hygiene sanitasi

Promosi Kesehatan
NO INDIKATOR TARGET
1 Rumah tangga ber PHBS 58%
2 Usaha Kesehatan Sekolah 100%

Plt. Kepala Puskesmas Tuhemberua

ANUMESRA ZAI
Lampiran 2 : Keputusan Kepala Puskesmas
Tuhemberua
Nomor : /SK/III/2018
Tentang : Indikator Kinerja
Tanggal : Maret 2018

INDIKATOR KINERJA BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

NO INDIKATOR TARGET
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100%
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100%
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100%
4 Pelayanan kesehatan balita 100%
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan
5 100%
dasar
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100%
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100%
8 Pelayanan kesehatan pada pasien hipertensi 100%
9 Pelayanan kesehatan pada Penderita DM 100%
10 Pelayanan kesehatan ODGJ 100%
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100%
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
12 100%
terinfeksi HIV

Plt. Kepala Puskesmas Tuhemberua

ANUMESRA ZAI
Lampiran 3 : Keputusan Kepala
Puskesmas
Tuhemberua
Nomor : /SK/III/2018
Tentang : Indikator Kinerja
Tanggal : Maret 2018

INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO INDIKATOR OUTCOME
Meningkatnya
cakupan
Program pelayanan administrasi
1 pelayanan
administrasi
perkantoran
perkantoran
Meningkatnya
cakupan
Program peningkatan sarana dan prasarana
2 ketersediaan sarana
dan
aparatur
prasarana aparatur
Program peningkatan kapasitas sumber Meningkatnya
kapasitas
3
daya aparatur sumber daya aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem Cakupan sistem pelaporan
4
pelaporan capaian kinerja dan keuangan capaian kinerja dan
keuangan
Persentase kerjasama lintas
Program kemitraan dan peningkatan
5 program dan lintas sector
pelayanan kesehatan
minimal 5 MOU
6 Program upaya kesehatan masyarakat Prevalensi kesakitan
Persentase
puskesmas
Program peningkatan pelayanan kesehatan anak
7 melaksanakan upaya
kesehatan
dan remaja
remaja
Persentase kepesertaan SJSN
8 Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
kesehatan
Persentase ketersediaan
obat
9 Program obat dan perbekalan kesehatan
dan vaksin di puskesmas
Persentase desa/
kelurahan
10 Program pengembangan obat asli Indonesia
memiliki tanaman obat
keluarga
Program pengawasan dan pengendalian Persentase pengelolaan TPM
baik
11
kesehatan makanan sehat
Program meningkatnya pelayanan kesehatan Persentase desa/kelurahan
yang
12
lanjut usia memiliki posyandu lansia
Prevalensi
kekurangan
gizi/underweight pada
anak
13 Program perbaikan gizi masyarakat
balita, prevalensi stunting
pada
baduta
Persentase
desa/kelurahan
14 Program pengembangan lingkungan sehat
sehat
Persentase
desa/kelurahan
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan
15 memiliki UKBMD minimal 5
masyarakat
pokja
Program pencegahan dan penanggulangan Prevalensi
TB/100.000
16
penyakit menular penduduk prevalensi HIV
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan Persentase faskes
yang
17 sarana dan prasarana pustu, poskesdes dan pos memenuhi permenkes No. 75
pelayanan tahun 2014
Persentase kecamatan
yang
18 Program standarisasi pelayanan kesehatan
memiliki 1 puskesmas
Plt. Kepala Puskesmas Tuhemberua

ANUMESRA ZAI

Anda mungkin juga menyukai