SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Indikator Kinerja
SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Indikator Kinerja
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TUHEMBERUA
Alamat : Jl. Merdeka Km. 35 Kecamatan Tuhemberua
TENTANG
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA
DI PUSKESMAS TUHEMBERUA
MEMUTUSKAN:
KETIGA Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan ditinjau dan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tuhemberua
Pada tanggal : Maret 2018
Plt. Kepala Puskesmas Tuhemberua
ANUMESRA ZAI
Jenis
No Indikator
Target
Pelayanan
Kriteria Indikator
1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan kegawat 100 %
gawat darurat daruatan yang bersertifikat
(ATLS/ BTLS/ACLS /PPGD
/GELS) yang masih berlaku
2. Ketersediaan tim Penanggulangan 1
Tim
bencana
Proses 3. Jam buka pelayanan gawat 24
Jam
darurat
4. Waktu tanggap pelayanan ≤5 menit
terlayani
dokter di Gawat Darurat setelah
pasien
datang
Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase ≥ 90
%
ketenagaan
2. Tempat tidur dengan 100 %
pengaman
3. Kamar mandi dengan 100 %
pengaman pegangan tangan
Proses 4. Dokter penanggung jawab 100 %
pasien rawat inap
5. Ketepatan waktu jam visite ≥ 90
%
dokter
6. Kejadian infeksi ≤9%
nosokomial
7. Tidak adanya kejadian 100 %
pasien jatuh yang berakibat
cacat atau kematian
8. Pasien rawat inap 100 %
tuberculosis yang ditangani
dengan strategi DOTS
9. Pencatatan dan ≥ 60%
pelaporan TB di RS
Output 10.Kejadian pulang atas ≤ 5%
permintaan sendiri
11.Pasien dirawat lebih dari 5 ≤5%
hari
Outcome 12.Kepuasan pasien ≥ 90 %
4 Pelayanan Input 1. Ketersediaan peralatan bedah 100 %
tindakan bedah minor
minor 2. Ketersediaan ruang tindakan Sesuai dengan
bedah minor permenkes
75/2014
3. Ketersediaan Sesuai dengan
dokter/dokter gigi untuk permenkes
melakukan bedah minor 75/2014
Proses 4. Tidak adanya kejadian operasi 100 %
salah sisi
5. Tidak adanya kejadian operasi 100 %
salah orang
6. Tidak adanya kejadian 100 %
salah tindakan pada operasi
7. Tidak adanya kejadian 100 %
tertinggalnya benda asing/lain
pada tubuh pasien setelah
operasi
8. Pemantauan kondisi 100 %
pasien selama dan sesudah
operasi/anestesi
9. Komplikasi anestesi ≤6%
tuberculosis
Output 9. Tidak adanya kesalahan 100 %
pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium
10.Kesesuaian hasil pemeriksaan 100 %
baku mutu eksternal
terpisah
Proses 4. Kecepatan memberikan ≤ 30
menit
pelayanan ambulans/mobil
jenazah
5. Waktu tanggap ≤ 30 menit
(DO
pelayanan ambulans kepada mulai
masyarakat
masyarakat yang meminta
sampai
membutuhkan dengan
ambulan
berangkat dari
RS)
Output 6. Tidak terjadinya 100 %
kecelakaan ambulans/mobil
jenazah yang menyebabkan
kecacatan atau kematian
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80
%
14 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan
Tersedia
laundry laundry
2. Adanya Penanggung jawab 100 %
pelayanan laundry
3. Ketersediaan fasilitas 100 %
dan peralatan laundry
Proses 4. Ketepatan waktu penyediaan 100 %
linen untuk ruang rawat inap
dan ruang pelayanan
5. Ketepatan pengelolaan linen 100 %
infeksius
Output 6. Ketersediaan linen 2, 5 - 3
set x
jumlah
tempat
tidur
7. Ketersediaan linen 100 %
steril untuk kamar operasi
15 Pemeliharaan Input 1. Adanya Penanggung Jawab 100 %
fasilitas dan fasilitas dan utilitas
utilitas puskesmas
Puskesmas 2. Ketersediaan bengkel kerja
Tersedia
Proses 3. Waktu tanggap ≥ 80
%
kerusakan alat ≤ 15 menit
4. Ketepatan waktu 100 %
pemeliharaan alat sesuai
jadwal pemeliharaan
5. Ketepatan waktu 100 %
kalibrasi alat
Output 6. Alat pemeriksaan medis 100 %
dan laboratorium yang
digunakan mempunyai bukti
kalibrasi yang masih berlaku
16 Pencegahan Input 1. Adanya anggota tim ≥ 75%
dan pencegahan dan pengendalian
pengendalian infeksi yang terlatih
infeksi 2. Ketersediaan APD di setiap ≥60 %
unit pelayanan klinis
3. Rencana program Ada
pencegahan dan pengendalian
infeksi di Puskesmas
Proses 4. Pelaksanaan program sesuai 100 %
rencana
5. Penggunaan APD saat 100%
melaksanakan tugas
Output 6. Kegiatan pencatatan ≥ 75%
dan pelaporan infeksi
nosokomial/health care
associated infection (HAI) di
Puskesmas.
c. Indikator UKM
Program KIA
N INDIKATOR TARGET
O
1 Angka kematian ibu (AKI) 0
2 Angka kematian bayi (AKB) 0
3 Angka kematian balita (AKABA) 0
4 Cakupan K1 100%
5 Cakupan K4 100%
6 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100%
7 Kelas ibu hamil 95%
8 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100%
9 Persalinan di fasilitas kesehatan 100%
10 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100%
11 Cakupan N1 100%
12 Cakupan KN lengkap 100%
13 Peserta KB 80%
14 Peserta KB aktif 80%
Program Gizi
N INDIKATOR TARGET
O
Prevalensi kekurangan gizi (underweight)
1 18,7%
pada anak balita
2 Prevalensi stunting 34%
3 Persentase balita kurus yang mendapat PMT 100%
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet
4 100%
tambah darah
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet
5 90%
tambah darah
6 Ibu hamil yang mendapat Fe1 100%
7 Ibu hamil yang mendapat Fe3 100%
Persentase bayi usia < 6 bulan yang
8 35%
mendapat ASI Ekslusif
9 Persentase pelayanan kesehatan balita 100%
Persentase ibu nifas yang mendapat vitamin
10 100%
A
11 Persentase bayi yang mendapat vitamin A 100%
12 Persentase bayi yang mendapat IMD 100%
13 Persentase D/S 100%
14 Persentase N/D 100%
Promosi Kesehatan
NO INDIKATOR TARGET
1 Rumah tangga ber PHBS 58%
2 Usaha Kesehatan Sekolah 100%
ANUMESRA ZAI
Lampiran 2 : Keputusan Kepala Puskesmas
Tuhemberua
Nomor : /SK/III/2018
Tentang : Indikator Kinerja
Tanggal : Maret 2018
NO INDIKATOR TARGET
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100%
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100%
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100%
4 Pelayanan kesehatan balita 100%
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan
5 100%
dasar
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100%
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100%
8 Pelayanan kesehatan pada pasien hipertensi 100%
9 Pelayanan kesehatan pada Penderita DM 100%
10 Pelayanan kesehatan ODGJ 100%
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100%
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
12 100%
terinfeksi HIV
ANUMESRA ZAI
Lampiran 3 : Keputusan Kepala
Puskesmas
Tuhemberua
Nomor : /SK/III/2018
Tentang : Indikator Kinerja
Tanggal : Maret 2018
NO INDIKATOR OUTCOME
Meningkatnya
cakupan
Program pelayanan administrasi
1 pelayanan
administrasi
perkantoran
perkantoran
Meningkatnya
cakupan
Program peningkatan sarana dan prasarana
2 ketersediaan sarana
dan
aparatur
prasarana aparatur
Program peningkatan kapasitas sumber Meningkatnya
kapasitas
3
daya aparatur sumber daya aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem Cakupan sistem pelaporan
4
pelaporan capaian kinerja dan keuangan capaian kinerja dan
keuangan
Persentase kerjasama lintas
Program kemitraan dan peningkatan
5 program dan lintas sector
pelayanan kesehatan
minimal 5 MOU
6 Program upaya kesehatan masyarakat Prevalensi kesakitan
Persentase
puskesmas
Program peningkatan pelayanan kesehatan anak
7 melaksanakan upaya
kesehatan
dan remaja
remaja
Persentase kepesertaan SJSN
8 Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
kesehatan
Persentase ketersediaan
obat
9 Program obat dan perbekalan kesehatan
dan vaksin di puskesmas
Persentase desa/
kelurahan
10 Program pengembangan obat asli Indonesia
memiliki tanaman obat
keluarga
Program pengawasan dan pengendalian Persentase pengelolaan TPM
baik
11
kesehatan makanan sehat
Program meningkatnya pelayanan kesehatan Persentase desa/kelurahan
yang
12
lanjut usia memiliki posyandu lansia
Prevalensi
kekurangan
gizi/underweight pada
anak
13 Program perbaikan gizi masyarakat
balita, prevalensi stunting
pada
baduta
Persentase
desa/kelurahan
14 Program pengembangan lingkungan sehat
sehat
Persentase
desa/kelurahan
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan
15 memiliki UKBMD minimal 5
masyarakat
pokja
Program pencegahan dan penanggulangan Prevalensi
TB/100.000
16
penyakit menular penduduk prevalensi HIV
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan Persentase faskes
yang
17 sarana dan prasarana pustu, poskesdes dan pos memenuhi permenkes No. 75
pelayanan tahun 2014
Persentase kecamatan
yang
18 Program standarisasi pelayanan kesehatan
memiliki 1 puskesmas
Plt. Kepala Puskesmas Tuhemberua
ANUMESRA ZAI