Anda di halaman 1dari 7

A.

Nama Hasta Karya : TEMPAT TISU DARI KARDUS BEKAS


B. Waktu Pembuatan : Tanggal 27 Maret 2020 – 2 April 2020

C. Tempat Pembuatan : Disekolah dan dirumah


D. Siapa yang membuat : Saya Sendiri
E. Alasan pembuatan : Saya membuat untuk memanfaatkan kardus bekas dan
agar tempat tisu menjadi menarik
F. Berapa biaya pembuatan : Rp 10.000;00
G. Bagaimana Pembuatan

Alat / bahan yang digunakan :

1. Kardus bekas
2. Kertas kado 
3. Lem
4. Gunting
5. Pita hias
6. Pensil dan penggaris
7. Tisu yang berbentuk persegi

Cara membuat

 Buatlah pola terlebih dahulu di kardus mengguanakan pensil dan penggaris, sesuai
panjang dan lebarnya tempat tisu
 Kemudian gunting kardus sesuai pola
 Lalu lem lah pola yang sudah digunting
 Satukan semua pola sesuai bentuk tisu menggunakan lem
 Lem lah pita hias
 Kemudian masukkan lah tisu tersebut

Manfaat Hasta Karya :


- Memanfaatkan kardus bekas
- Digunakan untuk tempat tissu
Tindak lanjut hasta karya : Dipamerkan
A. Nama Hasta Karya : HIASAN JENDELA DARI BEKAS GELAS MINUMAN
PLASTIK
B. Waktu Pembuatan : 17 Juli 2020 – 24 Juli 2020
C. Tempat Pembuatan : Disekolah dan dirumah
D. Siapa yang membuat : Saya Sendiri
E. Alasan pembuatan : 1.      Bahan mudah diperoleh, murah bahkan gratis.

2.      Mudah dibuat.

F. Berapa biaya pembuatan : Rp 8.000;00


G. Bagaimana Pembuatan

Alat / bahan yang digunakan :

1. Gelas plastik ale -ale


2. Curter/ silet
3. Lem tebak
4. korek api

Langkah pembuatan :
1. Pertama siapkan botol Ale-Ale yang sudah kosong dan dibersihkan. Kemudian gunting
bagian atas hingga berbentuk seperti gelang.
2. Lalu potong kedua sisi menjadi delapan bagian sama besar, kemudian mekarkan.
Dalam tahapan ini jangan sampai salah potong.
3. Dan selanjutnya, lipat setiap potongan gelas dan gunting meruncing pada ujungnya.
4. Ambil bagian bibir yang berbentuk gelang, lalu kaitkan pada bunga dan bisa
menggunakan lem tembak / korek api
5. Dan yang terakhir, rangkai beberapa bunga plastik menjadi saling berkaitan satu sama
lain.

Manfaat Hasta Karya :


1.   Dengan menggunakan limbah plastik, dapat mengurangi limbah, menjaga dan
merawat bumi dengan mendukung program pemerintah “go green”.
2.    Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan sampah plastik.
3.    Meningkatkan nilai ekonomis, kewirausahaan, kemandirian masyarakat sehingga
menjadi peluang bisnis bagi pemasaran.

Tindak lanjut hasta karya : dipajang di kelas dan jendela rumah


A. Nama Hasta Karya : KERANJANG BUAH DARI BEKAS GELAS
MINUMAN
B. Waktu Pembuatan : 4 September 2020 – 02 Oktober 2020
C. Tempat Pembuatan : Disekolah dan dirumah
D. Siapa yang membuat : Saya Sendiri
E. Alasan pembuatan : 1.    Bahan mudah diperoleh, murah bahkan gratis.
2.    Mudah dibuat.

3.      Ringan dan praktis langsung digunakan.

F. Berapa biaya pembuatan : Rp 9.000


G. Bagaimana Pembuatan

Alat / bahan yang digunakan :


a.          Plastik (wadah minuman gelas)
b.          Gunting/ cutter
c.          Tali/ nilon/ benang

Langkah pembuatan :

1.   Untuk dapat membuat satu keranjang sampah dibutuhkan gelas plastik bekas sekitar
50 buah. (tergantung besar-kecil keranjang tersebut).
2.  Cuci hingga bersih, mengingat bahan yang digunakan adalah sampah tentunya
mengandung bakteri.
3.    Memotong tali sesuai panjang yang dibutuhkan
4. Lalu ambil 3 buah bulatan dari gelas plastik bagian atas dan susun menyamping
menggunakan tangan kiri.
5. Selanjutnya, ambil satu lagi dengan tangan kanan. Kemudian masukkan ujung kiri ke
bawah dari ujung kanan pertama.
6. Ambil bulatan ke lima dan bertumpang dengan ujung kanan bulatan pertama.
Kemudian ikat pada pertemuan itu dengan cara memasukkan ujung tali dari belakang
ke depan. Masukkan kembali ke belakang pada sisi satunya
7. Ambil bulatan keenam dan masukkan di bawah dari ujung bulatan ketiga hingga
ujung kiri bertumpang dengan yang kedua. Selanjutnya, ikat pada pertemuan itu
menggunakan tali seperti cara sebelumnya. Jangan sampai longgar atau kendor.
8. Lakukan semua langkah tersebut berulang kali hingga terbentuk jalinan bulatan
memanjang dan siap untuk dibentuk mejadi apa saja. Selanjutnya, gabungkan kedua
ujung rangkaian hingga berbentuk bulat atau lingkaran.

Manfaat Hasta Karya :


1.   Dengan menggunakan limbah plastik, dapat mengurangi limbah, menjaga dan
merawat bumi dengan mendukung program pemerintah “go green”.
2.    Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan sampah plastik.
3.    Meningkatkan nilai ekonomis, kewirausahaan, kemandirian masyarakat sehingga
menjadi peluang bisnis bagi pemasaran.

Tindak lanjut hasta karya : Dipamerkan di sekolah, dan ditaruh di meja makan untuk
tempat buah.
A. Nama Hasta Karya : BUNGA DARI BEKAS GELAS MINUMAN
B. Waktu Pembuatan : 17 Juli- 07 Agustus 2020
C. Tempat Pembuatan : Disekolah dan dirumah
D. Siapa yang membuat : Saya Sendiri
E. Alasan pembuatan : 1.    Bahan mudah diperoleh, murah bahkan gratis.
2.    Mudah dibuat.
3.      Ringan dan praktis langsung digunakan.

F. Berapa biaya pembuatan : Rp 13.000


G. Bagaimana Pembuatan

Alat / bahan yang digunakan :

1. Minuman gelas teh bandulan


2. Kawat
3. Sedotan
5. Lem / korek api
6. gunting

Langkah pembuatan :
1. pisahkan bagian bibir dan badan gelas, bagian yang akan dipakai badan gelas
2. Guntinglah gelas minuman teh bandulan dipotong dan di gunting di bagian sisinya. Bagi
badan beberapa bagian .
3. Lipat bunga setengah jadi di bagian dasar bunga, setelah itu di lem
4. Dasar gelas dilubangi untuk dimasukkan kawat , kawat dilapisi dengan sedotan
5. Untuk putik sedotan digunting kecil-kecil dan di tempelkan ke dasar bunga.
6. Pasang tangkai dan daun plastik di vas

Manfaat Hasta Karya :


1.   Dengan menggunakan limbah plastik, dapat mengurangi limbah, menjaga dan
merawat bumi dengan mendukung program pemerintah “go green”.
2.    Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan sampah plastik.
3.    Meningkatkan nilai ekonomis, kewirausahaan, kemandirian masyarakat sehingga
menjadi peluang bisnis bagi pemasaran.

Tindak lanjut hasta karya : Dipamerkan di sekolah


A. Nama Hasta Karya : TRUK OLENG DARI BEKAS KARDUS
B. Waktu Pembuatan : 22 Januari 2021 - 05 Februari 2021
C. Tempat Pembuatan : Disekolah dan dirumah
D. Siapa yang membuat : Saya Sendiri
E. Alasan pembuatan :
a. Bahan mudah diperoleh, murah bahkan gratis.
b. Mudah dibuat.
c. Ringan dan praktis langsung digunakan.

F. Berapa biaya pembuatan : Rp 6.500


G. Bagaimana Pembuatan

Alat / bahan yang digunakan :


 Kardus, pilihlah kardus yang tebal dan kaku agar hasil mobil-mobilan lebih maksimal.
 Pensil, untuk menggambar pola
 Gunting- Cutter- Lem, bisa menggunakan lem tembak atau lem kayu
 Selotip
 Penggaris

Langkah pembuatan :
1. Membuat pola terlebih dahulu, menggambar pola. Pola pertama yang bisa kamu buat
adalah pola pintu mobil. Dimulai dengan membuat pintu pada bagian samping kiri
terlebih dahulu, kemudian berlanjut ke samping kanan, dalam memotong garisnya
usahakan harus dimulai dari bagian atas kardus terlebih dahulu. Untuk menggambar
pola pintu kamu bisa menggunakan pensil atau spidol. Selesai membuat pola, potong
pola yang sudah dibuat tersebut menggunakan cutter. Selanjutnya membuat pola
untuk kaca bagian depan menggunakan spidol atau pensil, potong secara perlahan
menggunakan cutter atau gunting. Untuk bagian-bagian kecil mobil seperti kaca
spion, roda, dan lain sebagainya kamu bisa membuat polanya menggunakan kardus
lainnya.
2. Setelah selesai menggambar pola, mulai memotong pola-pola yang sudah kamu
bentuk sebelumnya. Bagian memotong pola ini membutuhkan ketelitian dan
konsentrasi tinggi agar hasilnya menjadi rapi.
Alat pemotong pola yang bisa digunakan yakni gunting atau cutter. Jangan lupa
menggunakan penggaris untuk hasil yang lebih maksimal. Bagian-bagian kecil mobil
seperti kaca spion dan roda harus lebih teliti ketika memotongnya
3. selanjutnya yakni merakit pola. Pada bagian ini, alat dan bahan yang dibutuhkan
adalah selotip atau lem. Kamu bisa menggunakan selotip atau lem untuk merakit
kaca spion, roda, dan bagian-bagian kecil mobil lainnya untuk direkatkan di mobil
yang sudah kamu bentuk sebelumnya.
4. Setelah itu terakhir tinggal tambahkan bagian-bagian kecil mobil seperti lampu
depan dan lampu bagian belakang mobil. Untuk lampu mobil bisa menggunakan sisa
kardus yang telah dibentuk bulatan atau sesuai keinginan

H. Manfaat Hasta Karya :


1.   Dapat mengurangi limbah, menjaga dan merawat bumi dengan mendukung program
pemerintah “go green”.
2.    Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan sampah
3.    Meningkatkan nilai ekonomis, kewirausahaan, kemandirian masyarakat sehingga
menjadi peluang bisnis bagi pemasaran.
I. Tindak lanjut hasta karya : Dipamerkan
A. Nama Hasta Karya : TEMPAT PENSIL / VAS BUNGA DARI SEDOTAN

B. Waktu Pembuatan : 1- 16 Oktober 2020

C. Tempat Pembuatan : Disekolah dan dirumah

D. Siapa yang membuat : Saya Sendiri

E. Alasan pembuatan :

1. Bahan mudah diperoleh, murah bahkan gratis.


2. Mudah dibuat.
3. Ringan dan praktis langsung digunakan.
F. Berapa biaya pembuatan : Rp 8.000

G. Bagaimana Pembuatan

Alat / bahan yang digunakan :


1. Sedotan
2. Lem
3. Kardus/mika
4. Gunting
Langkah pembuatan :

1. buatlah pola kardus/ mika, potonglah sesuai yang diinginkan

2. Guntinglah sedotan menjadi tiga bagian. Pakailah sedotan dengan warna yang berbeda agar
lebih menarik 

3. gunting bagian atas sedotan yang  berbentuk runcing.


4. Berilah lem pada kardus/ mika secara merata menyeluruh pada bagian mukanya.  
5. Tempelkanlah sedotan-sedotan tersebut  pada kardus yang sudah di olesi lem. Tata dengan
cara seling-seling warna.
6. Rapihkan bagian ujung pada sedotan yang melebihi tinggi kardus/ mika tersebut. 
7. Kemudian tutup dengan memberi manik- manik, pita, atau hiasan-hiasan lainnya agar terlihat
menarik dan lebih bernilai 
8. Tunggulah sampai benar benar kering.
9. Vas bunga siap digunakan.
Manfaat Hasta Karya :

1. Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan sedotan.

2. Meningkatkan nilai ekonomis, kewirausahaan, kemandirian masyarakat sehingga menjadi


peluang bisnis bagi pemasaran.

Tindak lanjut hasta karya : Dipamerkan di sekolah


A. Nama Hasta Karya : TAS DARI LIMBAH PLASTIK BUNGKUS NESTEA

B. Waktu Pembuatan : 13 Maret – 19 Juni 2020

C. Tempat Pembuatan : Disekolah

D. Siapa yang membuat : Saya Sendiri

E. Alasan pembuatan :

1. Bahan mudah diperoleh, murah bahkan gratis.

2. Mudah dibuat.

3. Ringan dan praktis langsung digunakan.

F. Berapa biaya pembuatan : Rp 15.000

G. Bagaimana Pembuatan

Alat / bahan yang digunakan :

Alat dan Bahan :

 Bungkus Nestea

 Gunting

 Penggaris

 Jarum dan benang

 Kain furing

Cara Membuat Tas dari Bungkus Nestea:

1. Gunting bagian atas dan bawahnya dari bungkus nestea sachet.

2. Bersihkan bungkus nestea yang sudah dipotong dengan air yang mengalir dan keringkan sampai
kering. Setelah dibersihkan, bungkus kopi hanya dijemur atau dilap menggunakan kain bersih dan
kering.

3. Selanjutnya, gunting bungkus nestea menjadi 2 bagian sama rata. Satu sachet bungkus nestea
menjadi 2 buah potongan.

4. Lipat bungkus nestea yang sudah dipotong, lipat 1 cm ke dalam pada ujung atas dan bawah
sehingga lebar potongan mmenjadi 2 cm. Anyam bungkus nestea menyerupai baling – baling.

5. Setelah semua dianyam menjadi baling – baling, gabungkan anyaman – anyaman tersebut.
Pastikan membuat sudut tegak vertikal.

6. Jika semua anyaman sudah digabung, selanjutnya rapikan dengan cara menjahit pada bagian atas
tas. Menjahit berguna agar anyaman tidak mudah terlepas.

7. Tambahkan kain furing atau kain polos pada bagian dalam tas. Untuk menyatukan kain dengan
tas jahit menggunakan jarum dan usahakan jahitan kuat dan rapi.

Manfaat Hasta Karya :

1. Dengan menggunakan limbah plastik, dapat mengurangi limbah, menjaga dan merawat bumi
dengan mendukung program pemerintah “go green”.

2. Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan sampah plastik.

3. Meningkatkan nilai ekonomis, kewirausahaan, kemandirian masyarakat sehingga menjadi peluang


bisnis bagi pemasaran.

Tindak lanjut hasta karya : Dipamerkan di sekolah

Anda mungkin juga menyukai