Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI TRIGGER PADA OPERASI PROSEDURAL SQL

Pembuatan Trigger Pada Manajemen Stok Inventaris di Laboratorium Universitas


Dr. Sutomo

Dalam DBMS (Database Management System), trigger merupakan


kumpulan script yang berhubungan dengan table, view ataupun skema yang
dijalankan secara otomatis ketika terdapat event yang dijalankan. Event tersebut
meliputi operasi yang biasa dilakukan dalam mengolah database, seperti DDL dan
DML. Berikut merupakan implementasi dari DML dan DDL pada trigger untuk
pengelolaan stok barang di Laboratorium Universitas Dr. Sutomo.
1. Perancangan Database

Langkah awal yang dilakukan yaitu merancang database dengan nama


manajemen_stok_lab yang terdiri dari 3 tabel, yaitu table barang untuk
menyimpan data barang, table pengadaan untuk menyimpan stok barang
masuk, dan table pengeluaran untuk menyimpan stok barang kelur.
2. Pembuatan Table Barang

Selanjutnya, masukkan data barang ke table barang yang terdiri dari id,
nama, dan stok barang tersebut. Field stok inilah yang nanti akan banyak
termodifikasi seiring dengan pembuatan trigger.

3. Detail Pembuatan Table Keseluruhan

Jangan lupa tambahkan foreign key untuk id barang yang terdapat pada
table barang ke table pengadaan dan table pengeluaran karena kedua table
tersebut membutuhkan data barang untuk pembuatan trigger berikutnya.
4. Pembuatan Trigger Pengadaan Stok

Setelah seluruh table berhasil dibuat, mulai membuat trigger pengadaan


stok. Pada trigger di atas terdiri dari sejumlah syntax yang dijelaskan
sebagai berikut. Keterangan:
 Baris 1 : menkonversi symbol dollar dollar ($$)
 Baris 3 : menggunakan database manajemen_stok_lab
 Baris 5 : mengecek apakah trigger pembelian_barang sudah ada
atau belum
 Baris 7 : perintah membuat trigger
 Baris 9 : deklarasi trger dan nama table yang saat itu dibuatkan
triggernya serta kapan kita mengeksekusi trigger (trigger time)
dilanjutkan dengan event yang akan dilakukan (trigger event)
 Baris 10 : memulai trigger dengan query BEGIN
 Baris 12 : memperbaharui table barang dengan query UPDATE
dan mengatur atau SET kolom STOK dengan nilai baru yakni hasil
penjumlahan (stok + NEW.stok)
 stok + NEW.stok artinya field stok akan ditambah dengan jumlah
baru inputan yang terdapat didalam field stok di tabel pengadaan.
 Baris 13 : melihat kondisi Ketika nilai id pada table pengadaan =
id_barang dari table barang
 Baris 15 : trigger berakhir
 Baris 18 : menkonversi symbol $$ menjadi titik koma (;)

5. Pembuatan Trigger Pengeluaran Stok

Setelah seluruh table berhasil dibuat, mulai membuat trigger pengadaan


stok. Pada trigger di atas terdiri dari sejumlah syntax yang dijelaskan
sebagai berikut. Keterangan:
 Baris 1 : menkonversi symbol dollar dollar ($$)
 Baris 3 : menggunakan database manajemen_stok_lab
 Baris 5 : mengecek apakah trigger penjualan_barang sudah ada
atau belum
 Baris 7 : perintah membuat trigger
 Baris 9 : deklarasi trger dan nama table yang saat itu dibuatkan
triggernya serta kapan kita mengeksekusi trigger (trigger time)
dilanjutkan dengan event yang akan dilakukan (trigger event)
 Baris 10 : memulai trigger dengan query BEGIN
 Baris 12 : memperbaharui table barang dengan query UPDATE
dan mengatur atau SET kolom STOK dengan nilai baru yakni hasil
pengurangan (stok - NEW.stok)
 stok - NEW.stok artinya field stok akan dikurangi dengan jumlah
baru inputan yang terdapat didalam field stok di tabel pengeluaran.
 Baris 12 : melihat kondisi Ketika nilai id pada table pengeluaran =
id_barang dari table barang
 Baris 16 : trigger berakhir
 Baris 18 : menkonversi symbol $$ menjadi titik koma (;)

6. Hasil Eksekusi Trigger Pengadaan Stok


Berikut merupakan implementasi dari trigger pada pengadaan stok barang
dengan id = 2 yakni berupa Monitor.
Contoh pengadaan stok barang Monitor sejumlah 27 pcs:

Update stok barang Monitor setelah ditambah 27 pcs dari yang awalnya
100 menjadi 127 pcs:

7. Hasil Eksekusi Trigger Pengeluaran Stok


Berikut merupakan implementasi dari trigger pada pengeluaran stok
barang

Contoh pengeluaran stok barang Monitor sejumlah 37 pcs:

Update stok barang Monitor setelah dikurangi 37 pcs dari yang awalnya
127 menjadi 90 pcs:

Berdasarkan kedua trigger di atas, dapat disimpulkan bahwa pembuatan


trigger pada Manajemen Stok Inventaris di Laboratorium Universitas Dr.
Sutomo telah berhasil dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai