2. Keselarasan antara etika dan pencarian keuntungan dalam bisnis di bidang TI khususnya
e-commerce menurut saya sangat erat. Di luar sana terdapat dua pandangan terkait
dengan Bisnis ke Bisnis serta Bisnis ke Etika. Saya pribadi lebih memilih pada prinsip
Bisnis ke Etika karena dengan menerapkan etika bisnis yang benar, keuntungan yang kita
dapatkan akan jauh lebih banyak. Bisnis ke Bisnis hanya mengedepankan keuntungan
semata tanpa menghiraukan etika di dalamnya, hal ini buruk meskipun di awal pemilik
bisa mendapat keuntungan besar, namun pada satu titik ia juga akan terjerumus pada
kesalahannya sendiri yang malah akan mendatangkan kerugian, ujaran kebencian dari
pihak customer, gulung tikar/bangkrut, hingga yang terburuk pemilik dapat masuk
penjara oleh karena melakukan penipuan, pembobolan kartu kredit customer, dan bentuk
kejahatan digital lainnya. Solusi dari perlindungan konsumen dalam e-commerce adalah
dengan meningkatkan keamanan data privasi, merekrut orang yang ahli di bidang sistem
security, memberikan tanda yang menandai bahwa gerai tersebut merupakan gerai
terpercaya.
5. Cyber Crime:
1. Phishing adalah kejahatan dunia maya dengan cara penggalian informasi rahasia
seperti nomor kartu kredit dan melihat kata sandi nama pengguna sebuah akun.
Biasanya, penjahat dunia maya ini akan menyamar sebagai perusahaan yang sah dan
dilakukan dengan spoofing email. Dampaknya dapat berupa kerugian keuangan
terkait dengan penurunan produktivitas gangguan bisnis. Selain itu pising dapat
menimbulkan trauma bagi korban dan pelaku dari tindakan ini akan mendapatkan
konsekuensi sanksi hukum. Perilaku ini tidak dapat ditoleransi apalagi phising bisa
membuat banyak masalah dan merupakan data pribadi seseorang.
2. Carding yaitu tindakan penyalahgunaan informasi kartu kredit milik orang lain.
Dampak dari tindakan ini bagi pemilik kartu kredit akan mengalami kehillangan
uang, hilangnya kepercayaan pada keamanan negara, adanya keresahan akan
keamanan dalam bertransaksi.
3. Hacking yaitu tindakan berbahaya yang sering kali dilakukan oleh para programer
profesional untuk mengincar kelemahan atau celah dari sistem keamanan. Dampak
dari tindakan ini yaitu menghambat system operasi, mencuri data pribadi seseorang
sebagai ancaman.
4. Defacting yaitu cyber crime yang menyasar website-website non-profit seperti situs
sekolah, universitas, atau pemerintahan. Dampaknya yaitu data-data pemerintah yang
bersifat rahasia menjadi terancam.