Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SESI II

CCI410-Isu Sosial Dan Keprofesian Teknologi Informasi


Nama : Rahmad Darmawan
NIM : 20160801293

Soal
Dalam etika mengandung 2 (dua) sifat antara lain non-emprik dan praktis, mohon
dijelaskan bila saudara berprofesi sebagai IT professional

Jawab
Menurut saya, didalam profesi IT professional terdapat tanggung jawab yang
mengacu dari etika, yaitu :

• Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk
asil kerja profesional.
• Menjaga kompetensi sebgai profesional.
• Mengetahui dan menghormati adanya hokum yang berhubungan dengan kerja
yang profesional.
Didalam profesi IT professional, organisasi IEEE menjabarkan kode etik bagi
anggotanya [1] yaitu:
1. To accept responsibility in making decisions consistent with the safety, health
and welfare of the public, and to disclose promptly factors that might endanger
the public or the environment. Artinya setiap anggota bertanggung jawab dalam
pengambilan keputusan konsisten dengan keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat, serta segera mengungkapkan faktor-faktor yang
dapat membahayakan publik atau lingkungan.

2. To avoid real or perceived conflicts of interest whenever possible, and to


disclose them to affected parties when they do exist. Intinya ialah sebisa
mungkin menghindari terjadinya konflik kepentingan dan meluruskan mereka
yang telah terpengaruh oleh konflik tersebut.

3. To be honest and realistic in stating claims or estimates based on available


data.

4. To reject bribery in all its forms. Sesuatu yang sangat langka di Indonesia,
bukan hanya di bidang politiknya saja, di bidang teknologi informasinya pun
bisa dikatakan sedikit yang bisa melakukannya.
5. To improve the understanding of technology, its appropriate application, and
potential consequences. Setiap saat meningkatkan pemahaman teknologi,
aplikasi yang sesuai, dan konsekuensi.
6. To maintain and improve our technical competence and to undertake
technological tasks for others only if qualified by training or experience, or after
full disclosure of pertinent limitations. Untuk mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi teknis dan teknologi untuk melakukan tugas-tugas
bagi orang lain hanya jika memenuhi syarat melalui pelatihan atau pengalaman,
atau setelah pengungkapan penuh keterbatasan bersangkutan.

7. To seek, accept, and offer honest criticism of technical work, to acknowledge


and correct errors, and to credit properly the contributions of others. Untuk
mencari, menerima, jujur dan menawarkan kritik dari teknis pekerjaan,
mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan memberikan kredit atas kontribusi
orang lain.

8. To treat fairly all persons regardless of such factors as race, religion, gender,
disability, age, or national origin. Memperlakukan dengan adil semua orang
tanpa memperhitungkan faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, cacat,
usia, atau asal kebangsaan.

9. To avoid injuring others, their property, reputation, or employment by false or


malicious action. Menghindari melukai orang lain, milik mereka, reputasi, atau
pekerjaan dengan tindakan salah.

10. To assist colleagues and co-workers in their professional development and to


support them in following this code of ethics. Saling membantu antar rekan kerja
dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam
mengikuti kode etik ini.

Adapun kode etik yang diharapkan bagi seorang IT programmer [1] adalah:

• Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.


• Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan
sengaja.
• Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja
untuk membingungkan atau tidak akurat.
• Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
kecuali telah membeli atau meminta ijin.
• Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak
kedua tanpa ijin.
• Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
• Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam
suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
• Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode
programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
• Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
• Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam
pengembangan suatu proyek.
• Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
• Tidak boleh mempermalukan profesinya.
• Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
• Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya
programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
• Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.

Anda mungkin juga menyukai