4
Etika Profesi TI
Dosen Pengasuh:
Paulus & Erwin S Panjaitan
Mengapa Perlu Kode Etik
Profesi TI?
Kita memiliki kebanggaan pada pekerjaan kita
dan ingin pekerjaan kita diberikan pengakuan dan
rasa hormat.
Kita ingin melindungi mata pencaharian kita.
Komputer memiliki potensi untuk menghasilkan
manfaat yang positif maupun dampak yang
negatif atau mempengaruhi ke arah yang positif
maupun negatif.
Etika Profesional Komputer
Secara umum, perilaku etis yang diharapkan dari para profesional
komputer:
Jujur dan adil; memegang kerahasiaan; memelihara kompetensi
Jujur
Jujur dan terbuka mengenai kemampuan, keamanan, dan
Cyber Law
Hukum teknologi informasi (Law of
information technology)
Hukum mayantara (Virtual World Law)
Konsep Dasar
Awalnya cyber law sesuatu yang sulit untuk
menjadi hukum nyata
Dulu pencurian listrik tidak bisa dibuktikan
dan jelas
Contoh:
Pencurian lewat Internet, perusakan database pada
perusahaan tertentu.
Contoh di atas akibatnya sangat jelas, tapi untuk
Contohnya:
Suatu negara dapat melarang untuk uploading &
downloading kegiatan perjudian di wilayahnya.
indobetonline.com
The Theory of
the Uploader and the Downloader (cont)
1. Hak cipta
2. Hak merek
3. Pencemaran nama baik
4. Fitnah, penistaan, dan penghinaan
5. Serangan terhadap fasilitas komputer
6. Pengaturan tentang sumber daya internet seperti
IP-address, Domain Name, dan sejenisnya.
ISI DARI CYBER LAW
Kenyamanan individu/privacy.
Prinsip kehati-hatian (Duty Care)
Tindakan kriminal (Criminal Liability) biasa yang
menggunakan TI sebagai alat.
Kontrak dan transaksi elektronik serta tanda tangan
digital/elektronik.
Pornografi, termasuk pornografi anak-anak.
Pencurian melalui Internet
Perlindungan konsumen
Pemanfaatan Internet dalam aktivitas keseharian
manusia e-gov, e-edu, e-health, dll
Thank You