Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii

BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Kegiatan..................................................................................................2
1.4 Luaran Kegiatan..................................................................................................2
1.5 Manfaat Kegiatan...............................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4

2.1 Bahasa Isyarat....................................................................................................4


2.2 Anak Tuna Rungu................................................................................................4
2.3 Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI)...............................................................4
2.4 Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO)...................................................................5
2.5 Android...............................................................................................................5
2.6 Machine Learning...............................................................................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................7

3.1 Pengumpulan Data.............................................................................................7


3.2 Diagram Alur Pembuatan Sistem........................................................................7
3.3 Tahap Pembuatan Aplikasi.................................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................10

4.1 Anggaran Biaya.................................................................................................10


4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

LAMPIRAN...........................................................................................................12

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping.............................12


A. Identitas Diri.........................................................................................................16
B. Riwayat Pendidikan..............................................................................................16
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT..................................................................................16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...................................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.........................21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...........................................................22
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan dikembangkan.......................................23
DAFTAR GAMBAR`

Gambar 3. 1 Alur Pembuatan Aplikasi................................................................................7


Gambar 3. 2 Algoritma Reinforcement Learning..............................................................8
Gambar 3. 3 Flowchart Aplikasi..........................................................................................9
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa merupakan alat penghubung dalam berkomunikasi. Bahasa isyarat
merupakan salah satu masalah individu dalam berkomunikasi sesama penyandang
tunarungu dengan orang yang dapat mendengar. Bahasa Isyarat di Indonesia
terbagi menjadi dua, yaitu Sistem Bahasa Isyarat (SIBI) dan Bahasa Isyarat
Indonesia (BISINDO). SIBI merupakan Bahasa isyarat yang diadopsi dari
American Sign Language (ASL). BISINDO adalah Bahasa yang biasa dipakai
oleh tuna rungu sejak kecil. BISINDO memiliki keunikan seperti adanya Bahasa
daerah. Isyarat menggunakan BISINDO juga dipengaruhi oleh interaksi nilai-nilai
tiap daerah. Apabila SIBI hanya menggunakan satu tangan, BISINDO
disampaikan dengan menggunakan dua tangan. Tujuan penggunaan dua tangan
adalah memudahkan lawan bicara memahami apa yang disampaikan orang yang
berbicara menggunakan BISINDO.
Permasalahan adanya dua Bahasa Isyarat tersebut menjadi problematika
tunarungu dalam penggunaan Bahasa sebagai sarana berkomunikasi. Adanya
berbagai aksi pemrotesan oleh tunarungu di berbagai daerah menuntut
penggunaan Bahasa Isyarat yang efektif bagi mereka. Salah satu aksi mereka
adalah membuat petisi dalam website www.change.org. Dalam petisi tersebut,
penyandang tunarungu menuntut kepada Kementrian Pendidikan dan Sosial untuk
pengakuan BISINDO sebagai Bahasa komunikasi tunarungu Indonesia. Aksi
tersebut dipelopori oleh komunitas tuna rungu dari berbagai daerah.
Walaupun perkembangan teknologi informasi semakin pesat yang
merambah ke berbagai bidang mulai dari bidang Pendidikan, bidang Bisnis,
bidang Kesehatan dan lain sebagainya. Memanfaatkan perkembangan teknologi
informasi dapat meringankan pekerjaan seseorang dalam mengakses dan
memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah. Perkembangan
ilmu dan teknologi yang pesat mengharuskan kita untuk mengikuti perkembangan
tersebut, terutama dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun sumber daya
manusia yang handal dan berkualitas. Teknologi tersebut adalah media yang
membantu dalam mempelajari dan menerjemahkan Bahasa isyarat ke dalam
Bahasa Indonesia maupun sebaliknya dan dapat dimengerti oleh tuna rungu dan
orang yang dapat mendengar.
Ponsel cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai
kemampuan dengan penggunaan dan fungsinya yang menyerupai komputer. Bagi
beberapa orang, ponsel cerdas menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi
pengembang aplikasi. Menurut (Dihan, 2010) Smartphone merupakan
pengembangan dari telepon selular yang kemudian ditambahkan fitur dan fasilitas
lainnya sehingga menjadi telepon yang cerdas dan disebut smartphone. Sedangkan
menurut (Sridanti, 2018) mengatakan Smartphone adalah telepon yang
2

menyediakan fitur yang berada diatas dan di luar kemampuan sederhana untuk
membuat panggilan telepon. Sementara istilah dapat digunakan secara wajar
untuk semua jenis telepon, smartphone biasanya dipahami sebagai ponsel dan
buku telepon rumah.
Machine Learning (ML) atau pembelajaran mesin merupakan pendekatan
dalam AI yang banyak digunakan untuk menggantikan atau menirukan perilaku
manusia untuk menyelesaikan masalah atau melakukan otomatisasi. Sesuai
Namanya, ML mencoba menirukan bagaimana proses manusia atau makhluk
cerdas belajar dan menggeneralisasi. Setidaknya ada dua aplikasi utama dalam
ML, yaitu, klasifikasi dan prediksi. Ciri khas dari ML adalah adanya proses
pelatihan, pembelajaran, atau training. Oleh karena itu, ML membutuhkan data
untuk dipelajari yang disebut sebagai data training.
Berdasarkan uraian tersebut muncul gagasan untuk memanfaatkan
smartphone untuk pembuatan Aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia ke Bahasa
Isyarat Sebagai Alat Bantu Komunasi dengan Tunarungu. Tujuannya adalah untuk
memudahkan komunikasi antar orang yang dapat mendengar dengan tunarungu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana perancangan alat penerjemah Bahasa Isyarat ke Bahasa
Indonesia menggunakan Machine Learning berbasis android?
2. Bagaimana cara untuk mendeteksi pergerakan tangan lalu
menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia?
3. Apakah algoritma Machine Learning dapat memprediksi gerakan tangan
dengan cepat dan akurat?

1.3 Tujuan Kegiatan


1. Untuk mempermudahkan komunikasi antar tunarungu atau dengan orang
yang dapat mendengar.
2. Menerapkan machine learning untuk mempelajari gerakan tangan Bahasa
Isyarat lalu menerjemahkannya.

1.4 Luaran Kegiatan


Luaran yang diharapkan dari (PKM-KC) ini adalah:
1. Terciptanya alat penerjemah Bahasa Isyarat ke Bahasa Indonesia

1.5 Manfaat Kegiatan


1. Bagi Mahasiswa
Bisa mengembangkan teknologi dalam bidang komunikasi dan edukasi
untuk mempermudah percakapan dengan tunarungu.
2. Bagi Masyarakat
Dimudahkannya komunikasi dengan tunarungu hanya dengan
menggunakan perangkat telepon cerdas dan aplikasi mereka dapat dengan
mudah mengartikan Bahasa isyarat ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya.
Hanya dengan berbicara normal maka aplikasi akan menerjemahkannya ke
dalam gerakan tangan yang ditampilkan dalam layar smartphone.
3

3. Bagi Tunarungu
Dimudahkannya komunikasi dengan sesama tunarungu maupun dengan
masyarakat yang dapat mendengar.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahasa Isyarat


Bahasa Isyarat adalah Bahasa yang mengutamakan komunikasi manual,
Bahasa tubuh, dan gerak bibir, bukannya suara, untuk berkomunikasi. Kaum
tuna rungu adalah kelompok utama yang menggunakan Bahasa ini, biasanya
dengan mengkombinasikan bentuk tengah orientasi dan gerak tangan, lengan,
dan tubuh, serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan pikiran mereka.
Bertentangan dengan pendapat banyak orang, pada kenyataannya belum
ada Bahasa isyarat internasional yang sukses diterapkan. Bahasa isyarat unik
dalam jenisnya di setiap negara. Bahasa isyarat bisa saja berbeda dengan
Bahasa isyarat negara lainnya.
Untuk Indonesia ada dua sistem isyarat yang digunakan, Bahasa Isyarat
Indonesia (BISINDO) dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI).

2.2 Anak Tuna Rungu


Anak tuna rungu merupakan anak yang mempunyai gangguan pada
pendengarannya sehingga tidak dapat mendengar bunyi dengan sempurna atau
bahkan tidak dapat mendengar sama sekali, tetap dipercayai bahwa tidak ada
satupun manusia yang tidak bisa mendengar sama sekali. Walaupun sangat
sedikit, masih ada sisa-sisa pendengaran yang masih bisa dioptimalkan pada
anak tuna rungu.
Menurut Andreas Dwidjosumarto (dalam Sutjihati Sonmantri, 1996: 74)
mengemukakan bahwa: seseorang yang tidak atau kurang mampu mendengar
suara dikatakan tuna rungu, Ketunarunguan dibedakan menjadi dua kategori,
yaitu tuli (tuna rungu) ataupun kurang dengan (hard of hearing). Tuli adalah
anak yang indera pendengarannya mengalami kerusakan dalam taraf berat
sehingga pendengarannya tidak berfungsi lagi. Sedangkan kurang dengar
adalah anak yang indera pendengarannya mengalami kerusakan, tetapi masih
dapat berfungsi untuk mendengar.

2.3 Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI)


Sistem isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) yang dibakukan merupakan salah
satu media yang membantu komunikasi sesama kaum tunarungu di dalam
masyarakat yang lebih luas. Wujudnya adalah tatanan yang sistematis tentang
seperangkat isyarat jari, tangan dan berbagai gerak yang melambangkan kosa
kata Bahasa Indonesia. Di dalam upaya pembakuan tersebut dipertimbangkan
beberapa tolak ukur yang mencakup segi kemudahan, keindahan, dan ketepatan
pengungkapan makna atau struktur kata disamping beberapa segi yang lain.
(Kamus SIBI, 2002). Secara terperinci tolak ukur itu sebagai berikut:
1. Sistem isyarat harus secara akurat dan konsisten mewakili sintaksis Bahasa
Indonesia yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Hal ini
merupakan tujuan utama suatu sistem yang mengalihkan Bahasa
masyarakat umum ke dalam isyarat. Upaya ini berbeda dengan Bahasa
yang biasa berkembang di antara kaum tunarungu secara alami dan sampai
5

sekarang belum diteliti dan memiliki tata kata dan aturan yang berbeda
dengan Bahasa Indonesia
2. Sistem isyarat yang disusun harus mewakili satu kata dasar atau imbuhan
tanpa penutup kemungkinan adanya beberapa perkecualian bagi
dikembangkannya isyarat yang mewakili satu makna.
3. Sistem isyarat yang disusun harus mencerminkan situasi sosial, budaya
dan ekologi Bahasa Indonesia
4. Sistem isyarat harus disesuaikan dengan perkembangan kemampuan dan
kejiwaan siswa.
5. Sistem isyarat harus memperhatikan isyarat yang sudah ada dan banyak
digunakan oleh kaum tuna rungu Indonesia dan harus dikembangkan
melalui konsultasi dengan wakil-wakil masyarakat.

2.4 Bahasa Isyarat Indonesia (BISNINDO)


Informasi dapat diterima oleh manusia melalui lima indera yaitu, indera
penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, dan pengecapan. Seseorang
dapat menggunakan kelima indera tersebut dalam menerima dan memberikan
informasi. Namun, hal ini akan berbeda bagi seseorang yang memiliki
kekurangan secara fisik dalam menerima dan memberikan informasi dari
kelima indera tersebut adalah kaum tuna rungu dan hanya bisa berkomunikasi
menggunakan Bahasa isyarat. Tidak hanya kesulitan dalam berkomunikasi,
kaum difabel juga kesulitan dalam mendapatkan media pembelajaran tentang
Bahasa isyarat dan Bahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan oleh kaum
difabel di Indonesia ada dua jenis Bahasa, yaitu Sistem Isyarat Indonesia dan
Bahasa Isyarat Indonesia.

2.5 Android
Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dipergunakan sebagai
pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel smartphone dan
juga PC. Secara umum sistem Android adalah platform yang berbuka (Open
Source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri
utnuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak. Semenjak kehadirannya pada
9 maret 2009, sistem Android telah hadir dengan versi 1.1 yaitu sistem operasi
yang sudah dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasinya, seperti jam,
video search, pengirim pesan dengan gmail, dan pemberitahuan email. Hingga
tahun 2020, android telah berkembang dengan pesat. Dalam waktu 12 tahun
Android telah berkembang dan versi terakhir dari Android untuk saat ini adalah
Android 11 dengan Application Program Interface (API) Level 30.

2.6 Machine Learning


Teknologi machine learning (ML) adalah mesin yang dikembangkan untuk
bisa belajar dengan sendirinya tanpa arahan dari penggunanya. Pembelajaran
mesin dikembangkan berdasarkan disiplin ilmu lainnya seperti statistika,
matematika, dan data mining sehingga mesin dapat belajar dengan menganalisa
data tanpa perlu di program ulang atau diperintah.
Dalam hal ini machine learning memiliki kemampuan untuk memperoleh
data yang ada dengan perintah ia sendiri, ML juga dapat mempelajari data yang
ada dan data yang ia peroleh sehingga bisa melakukan tugas tertentu. Tugas
6

yang dapat dilakukan oleh ML pun sangat beragam, tergantung dari apa yang
ia pelajari.
Istilah machine learning pertama kali dikemukan oleh beberapa ilmuwan
matematika seperti Adrien Marie Legendre, Thomas Bayes dan Andrey
Markov pada tahun 1920-an dengan mengemukakan dasar-dasar machine
learning dan konsepnya. Sejak saat itu ML banyak yang mengembangkan.
Salah satu contoh dari penerapan ML yang cukup terkenal adalah Deep Blue
yang dibuat oleh IBM pada tahun 1996.
7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Pengumpulan Data


Dalam Langkah pengumpulan data ini, kami melakukan pengamatan atau
observasi dengan mengamati proses komunikasi antara sesama tunarungu
maupun dengan orang yang dapat mendengar. Lalu mengumpulkan video
sampel penggunaan Bahasa isyarat untuk berkomunikasi maupun untuk
pembelajaran. Sampel video tersebut akan digunakan untuk data training pada
machine learning

3.2 Diagram Alur Pembuatan Sistem

Gambar 3. 1 Alur Pembuatan Aplikasi


8

3.3 Tahap Pembuatan Aplikasi


Gambar 3.2 merupakan algoritma Reinforcement Learning yang akan kita
gunakan dalam pembuatan Aplikasi penerjemah Bahasa isyarat menjadi
Bahasa Indonesia. Data Raw yang berupa video sampel penggunaan Bahasa
isyarat akan digunakan untuk data training yang akan di taruh di
Environment kemudian Agent menerima State dari Environment yang akan
diproses kemudian akan di pilih proses terbaik oleh Environment kemudian
Environment akan memberikan Reward dan menjadi sebuah State baru yang
akan diproses oleh Agent. Lalu proses tersebut akan terus berulang sampai
Agent mendapatkan hasil maksimal yang akan di keluarkan.

Gambar 3. 2 Algoritma Reinforcement Learning

Pada Gambar 3.3 di bawah ini adalah Flowchart dari aplikasi pengguna akan
memilih Isyarat atau Indonesia. Ketika memilih Isyarat maka pengguna diarahkan
untuk membuka kamera dan kamera akan merekam segala aktifitas lalu dikirimkan
ke machine learning, kemudian machine learning akan memproses dan
mempelajari Gerakan tangan. Kemudian pengguna akan memilih menggunakan
Text atau Voice untuk outputnya. Jika voice maka akan mengeluarkan suara
menggunakan Google Speech API dan jika text maka akan menampilkan hasil
terjemahan.
Jika pengguna memilih Indonesia maka pengguna akan diarahkan ke Perekaman
suara kemudian akan dikirimkan ke machine learning untuk diproses menjadi hasil
terjemahan dan aplikasi akan menampilkan animasi berupa pergerakan tangan.
9

Gambar 3. 3 Flowchart Aplikasi


10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rencana Anggaran Biaya PKM-KC dapat dilihat tabel 4.1
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-KC
No Jenis Pengeluaran Biaya
Sewa dan jasa : sewa/jasa software; jasa animasi, (Rp)
1. jasa pembuatan produk pihak ketiga, dll. (Tidak Rp 1.299.000
lebih dari 30 % dari dana yang diusulkan)
2. Bahan Habis Pakai Rp 7.100.000
3. Transport Lokal Rp 1.870.000
4. Lain-lain Rp 1.500.000
Jumlah Rp 11.769.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-KC
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pengumpulan Data
2 Persiapan Komponen
3 Perancangan Desain
4 Machine Learning
5 Data Training
6 Analisa
7 Pengujian Aplikasi
8 Perilisan
11

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (Harvard style),
dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Daftar
pustaka ditulis dengan jarak 1 spasi. Hanya pustaka yang dikutip dalam
proposal yang dicantumkan dalam daftar pustaka.
12

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping


1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Meilyan Akhmad Albanjari
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 201851239
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 01 Mei 1999
6 Alamat Email 201851239@std.umk.ac.id
7 No Telepon / HP 08986116745

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 ESQ Peserta 2018 – UMK
2 Sapa Maba Peserta 2018 – UMK
3 Seminar Start Up Peserta 2019 – UMK

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Pati, 8 Maret 2021


Ketua,

(Meilyan Akhmad Albanjari)


NIM. 201851239
13

2. Anggota Tim 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Niar Septiaharyanti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ilmu Hukum
4. NIM 201920066
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 22 September 2002
6. Alamat Email Niarseptia22@gmail.com
7. No Telepon / HP 085226740012

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Kudus, 8 Maret 2021


Anggota Tim,

(Niar Septiaharyanti)
NIM. 201920066
14

3. Anggota Tim 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Cholifatul Chasanah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIM 201920026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 28 Febuari 2002
6 Alamat Email Cholifatulchasanah42@gmail.com
7 No Telepon / HP 085225965615

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 BEM FH Anggota
2 KDFH Sekretaris
3 KARANG TARUNA Anggota

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Juara 2 Lomba Debat
1 UNNES 2019
Nasional
Juara 1 Lomba Debat
2 UMK 2019
Sapamaba
Juara 1 Lomba Debat Antar
3 Fak. Hukum UMK 2019
Kelas

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Kudus, 8 Maret 2021


Anggota Tim,

(Cholifatul Chasanah)
NIM. 201920026
15

4. Anggota Tim 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Recha Octavia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Akuntansi
4 NIM 201912188
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 16 Oktober 2002
6 Alamat Email Rechaoctavia16.02@gmail.com
7 No Telepon / HP 088215179968

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Seminar Nasional KKPM Panitia 2019

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Kudus, 8 Maret 2021


Anggota Tim,

(Recha Octavia)
NIM. 201912188
16

5. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Arifin, S.Kom, M.Kom, MCE
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM/NIDN 0621048301
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 21 April 1983
6 Alamat Email arifin.m@umk.ac.id
7 Nomot Telepon/HP 085290458994 / 08562664459

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas Dian Universitas
Universitas Muria
Nama Institusi Nuswatoro Diponegoro
Kudus
Semarang
Jurusan/Prodi Sistem Informasi Teknik Informatika Sistem Informasi
Tahun Masuk – 2021-Proses
2018-2011 2011-2013
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
ERP (enterprise resourse planing) Wajib 3
Business Intelligent Pilihan 3
Rekayasa Web Wajib 3
Logika Matematika Wajib 2
Praktek Pemprograman SQL Wajib 2
Teknoprenersip Wajib 2

C.2 Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
1 RANCANG BANGUN E-COMMERCE PADA RUMAH APBU UMK 2020  
MAKAN ULAM SARI KUDUS   2018/2019  
2 PENGEMBANGAN TRACER PENGGUNA LULUSAN APBU UMK 2020  
UNIVERSITAS MURIA KUDUS BERBASIS 2019/2020  
TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK
MEMAKSIMALKAN HASIL GUNA MENUNJANG
POIN AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
(AIPT) 3.0  
3 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI APBU UMK 2019  
LAYANAN BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS 2018/2019  
MURIA KUDUS BERBASIS WEB  
4 Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan APBU UMK 2018 2018  
Kayu Jati di UD. Langgeng Jati Kudus  
5 RANCANG BANGUN APLIKASI ONE PUSH DANGER Ristekdikti   2018  
BUTTON MENGGUNAKAN TEKNOLOGI LOCATION
BASED SERVICE (LBS) PADA SMARTPHONE
17

UNTUK KEAMANAN KETERTIBAN MASYARAKAT


SEBAGAI SARANA MEWUJUDKAN SMART AND
SAFE VILLAGE  
6 Rancang Bangun Sistem Informasi Pusat Karir Dan APBU UMK 2018  
Pelacakan Alumni (PKPA) Universitas Muria Kudus 2014/2015  
Berbasis Web  
7 Rancang Bangun Aplikasi Auto Smart Quick Response Ristekdikti   2017  
Berbasis Android Sms Gateway Untuk Distribusi Informasi
Dan Sarana Aduan Masyarakat  
8 Rancang Bangun Portal E-Commerce Kain Troso Di APBU UMK 2017 2017  
Kabupaten Jepara  
9 RANCANG BANGUN E-VOTING PEMILU RAYA BEM APBU UMK 2016 2016
(PEMIRA-BEM)UNIVERSITAS MURIA KUDUS  

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat


Penyandang
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Tahun
Dana
1 DIVERSIFIKASI PRODUK BERBASIS ANDROID RISTEKDIKTI   2020  
PADA KELOMPOK PENGRAJIN PIGURA
KALIGRAFI KLIWON KABUPATEN KUDUS
PROVINSI JAWA TENGAH  
2 PENDAMPINGAN MANAJEMEN PEMASARAN APBU UMK 2020  
BERBASIS ONLINE PADA UMKM KOPI MURIA 2018/2019  
WILHELMINA KUDUS GUNA MENINGKATKAN
PEMASARAN  
3 PELATIHAN TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS APBU UMK 2020  
ONLINE GUNA MENDUKUNG TRANSPARANSI 2018/2019  
PENGGUNAAN DAN PELAPORAN DANA DESA DI
KELURAHAN WERGU WETAN KUDUS  
4 PELATIHAN WEB BAGI SANTRI PONDOK APBU UMK 2018   2018  
PESANTREN ENTREPRENEUR AL-MAWADDAH
KUDUS  
5 PENGEMBANGAN KUALITAS UMKM MELALUI Kemristekdikti   2016  
PEMBERDAYAAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL
AKADEMISI DALAM MENUNJANG PERCEPATAN
EKONOMI DAERAH  
6 Peningkatan Kemampuan Anak Putus Sekolah di Kemristekdikti   2016  
Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Melalui Pelatihan
Otomotif  
7 PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENJUALAN APBU UMK 2016   2016  
PRODUK SECARA ONLINE UNTUK UMKM DI
KECAMATAN GEBOG  
8 PENERAPAN DIGITAL STORYTELLING DALAM Universitas Muria 2016
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN BAHASA Kudus  
INGGRIS BAGI ANAK-ANAK POSDAYA GERBANG
HARAPAN  

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
18

persyaratan dalam pengajuan PKM –.KC

Kudus, 08-03-2021
Dosen Pendamping,

(Muhammad Arifin, S.Kom, M.Kom, MCE)


NIDN. 0621048301
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan yang Justifikasi Kuantitas Harga Nilai (Rp)


diperlukan Pemakaian Satuan (Rp)
a. Tripod Kebutuhan 2 Rp. 185.000 Rp. 370.000
Perekaman
Video
b. Harddisk Kebutuhan 1 Rp. 499.000 Rp. 499.000
Menyimpan
Video
c. Refill Canon Kebutuhan 2 Rp. 180.000 Rp. 360.000
IP2770 Series Mencetak
Printer Data
SUB TOTAL Rp. 1.299.000
2. Bahan Habis Pakai Justifikasi Kuantitas Harga Nilai (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
a. Analisa Kebutuhan 1 Orang Rp. 850.000 Rp. 850.000
Perancangan Pembuatan
Aplikasi Sistem
b. Desain User Kebutuhan 1 Orang Rp. 600.000 Rp. 600.000
Interface Pembuatan
Sistem
c. Database Kebutuhan 1 Orang Rp. 600.000 Rp. 600.000
Administrator Pembuatan
Sistem
d. Sistem Analisis Kebutuhan 1 Orang Rp. 700.000 Rp. 700.000
Pembuatan
Sistem
e. Machine Learning Kebutuhan 1 Orang Rp. Rp. 1.250.000
Training Perawatan 1.250.000
Sistem
f. Maintenance Kebutuhan 1 Orang Rp. 400.000 Rp. 400.000
Aplikasi Server Perawatan
Sistem
g. Server Server 5 Bulan Rp. 480.000 Rp. 2.400.000
h. ATK (terbatas) Laporan 1 Pack Rp. 50.000 Rp. 50.000
i. Masker Protokol 1 Pack Rp. 80.000 Rp. 80.000
Kesehatan
j. Hand Sanitizer Protokol 8 botol Rp. 15.000 Rp. 120.000
Kesehatan
SUB TOTAL Rp. 7.100.000
3. Perjalanan Justifikasi Kuantitas Harga Nilai (Rp)
20

Pemakaian Satuan (Rp)


a. Survey Lokasi Analisis Data 1 Bulan Rp. 500.000 Rp. 500.000
b. Pembelian Bahan Membeli 1 Bulan Rp. 420.000 Rp. 420.000
Bahan
c. Wawancara Analisa Data 1 Bulan Rp. 350.000 Rp. 350.000
d. Rapat Konsumsi 5 Bulan Rp. 120.000 Rp. 600.000
SUB TOTAL Rp. 1.870.000
4. Lain-lain Justifikasi Kuantitas Harga Nilai (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
a. Machine Learning Kebutuhan 1 Bulan Rp. 250.000 Rp. 250.000
Server Pembuatan
Sistem
b. Biaya Pembukuan Print Out dan 5 Bulan Rp. 100.000 Rp. 500.000
Alat Tulis
c. Dokumentasi Keperluan 5 Bulan Rp. 150.000 Rp. 750.000
Video Dokumentasi
SUB TOTAL Rp. 1.500.000
TOTAL Rp. 11.769.000
(Sebelas juta sembilan belas ribu rupiah)
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
1. Koordinator
Anggota
2. Ketua
Meilyan Akhmad Teknik Teknik Programmer
1. 12
Albanjari/201851239 Informatika Informatika 3. Survey
Lapangan
4. Analisa
Sistem
1. Wakil Ketua
Niar 2. Koordinator
Ilmu
2. Septiaharyanti/201920 Hukum 12 Anggota
Hukum
066 3. Survey
Lapangan
1. Survey
Lapangan
Cholifatul Ilmu
3. Hukum 10 2. Konsultan
Chasanah/20192026 Hukum
Tentang
Hukum
1. Pengelola
Recha Dana
4. Akuntansi Akuntasi 10
Octavia/201912188 2. Penyedia Alat
dan Bahan
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Meilyan Akhmad Albanjari
NIM : 201851239
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul Aplikasi
Penerjemah Bahasa Indonesia ke Bahasa Isyarat Sebagai Alat Bantu
Komunikasi dengan Tunarungu. yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Kudus, 8 Maret 2021


Yang menyatakan,

Materai
10.000
Meilyan Akhmad Albanjari
NIM. 201851239
23

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan dikembangkan


24

Lampiran tambahan jika diperlukan (misal: dokumentasi diskusi dengan mitra


secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan).

Materai
6000

Anda mungkin juga menyukai