Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


Kampus I : Jl. Darmawangsa I No.1 Keb. Baru Jakarta Selatan 12140
Telepon : (021) 7231948 - 7267655 Fax: (021) 7267657
Kampus II : Jl Perjuangan Raya, Marga Mulia - Bekasi Utara
Telepon : (021) 88955882 Fax : (021) 88955871
Website : Http://www.ubharajaya.ac.id Email : fikom@ubharajaya.ac.id

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :


Nama : Ria Ratna Sari
Npm : 201310415032
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Besar Sks Yang Telah Ditempuh : 158
Indeks Prestasi Kumulatif : 03.01
Alamat : Jl Andini desa gandasari Rt 001 Rw 002 Cibitung Bekasi

Karena telah memenuhi syarat yang telah ditentukan, maka yang bersangkutan dapat mengajukan
penyusunan Proposal/Skripsi. Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bekasi, 2019
Pembimbing Akademik

( Nurul Fauziah, S.Sos, M.I.Kom)


NIDN. 0321048302
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Kampus I : Jl. Darmawangsa I No.1 Keb. Baru Jakarta Selatan 12140
Telepon : (021) 7231948 - 7267655 Fax: (021) 7267657
Kampus II : Jl Perjuangan Raya, Marga Mulia - Bekasi Utara
Telepon : (021) 88955882 Fax : (021) 88955871
Website : Http://www.ubharajaya.ac.id Email : fikom@ubharajaya.ac.id

FORM PENGAJUAN JUDUL OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN


(SKRIPSI)
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

Pengajuan Judul Ke-


2
1. Judul
Kawin Lari (Sebambangan) Sebagai Pilihan Perkawinan (Studi Fenomenologi Pada Masyarakat
adat Pepadun Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara)
2. Tema Penelitian
Komunikasi antar budaya (Studi Fenomenologi Pada Masyarakat adat Pepadun Kecamatan
Kotabumi Kabupaten Lampung Utara)
3. Masalah Penelitian
Pernikahan atau perkawinan merupakan suatu akad atau perjanjian yang mengikat antara seorang
laki-laki dan perempuan untuk menghalalkan hubungan antara kedua belah pihak dan mewujudkan
kebahagiaan hidup berkeluarga sesuai dengan peraturan hukum negara, adat istiadat dan syariat
agama. Namun, terdapat fenomena pernikahan yang tidak direstui oleh orang tua maupun keluarga
sehingga membuat masyarakat adat Pepadun dan Sai Batin Kecamatan Kotabumi Kabupaten
Lampung Utara mengambil jalan pintas pernikahan demi untuk hidup bersama laki-laki dan
perempuan sebagai pasangan suami istri dengan jalan "Sebambangan". Sebambangan merupakan
istilah yang digunakan suku adat Pepadun dan Sai batin yang artinya kawin lari. Sebambangan
adalah dimana laki-laki melarikan seorang perempuan atas kemauan bersama tanpa seizin orang
tua untuk melakukan suatu pernikahan. Kawin lari ini dilakukan karena hubungan suka sama suka
antara laki-laki dan perempuan yang hubungannya tidak direstui oleh salah satu pihak keluarga,
selain itu kawin lari dipicu oleh beberapa faktor seperti lamaran ditolak, uang belanja mahal, atau
karena pergaulan bebas sehingga perempuannya hamil akhirnya mengambil jalan pintas dengan
melakukan kawin lari. Padahal seperti kita ketahui, pernikahan itu idealnya dilakukan sesuai
dengan peraturanhukum negara, adat istiadat dan syariat agama, serta pada umumnya ada proses
lamaran.
Sebambangan (kawin lari) merupakan bentuk perkawinan yang tidak dibenarkan oleh adat Pepadun
dan Sai batin. Bagi masyarakat Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara pelaku kawin lari
disebut "Mulei Ngelakai", artinya orang yang perkawinannya menyalahi aturan. Karena menyalahi
aturan atau adat yang berlaku maka pelaku sebambangan akan dikenakan hukuman secara adat atau
denda adat, hal ini merupakan bentuk sanksi adat.
Sebambangan (kawin lari) mengakibatkan kerengganan hubungan dalam keluarga dari pihak laki-
laki dan perempuan, disamping itu membatasi interaksi dengan lingkungan sosial dan perbuatan ini
bertolak belakang dengan persefektif agama, hukum negara maupun adat yang berlaku pada
masyarakat adat Pepadun dan Sai batin Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara.
Dengan melihat realita pada masyarakat adat Pepadun dan Sai batin Kecamatan Kotabumi
Kabupaten Lampung Utara yang banyak melakukan praktik-praktik perkawinan dengan jalan
kawin lari atau sebambangan, padahal tindakan ini bertentangan dengan hukum adat sehingga
mendorong peneliti untuk melakukan penelitian lebih guna mengetahui bagaimana pelaku kawin
lari memaknai kawin lari itu sendiri yang pada gilirannya berdampak pada interaksinya serta
bagaimana proses komunikasi untuk menyatukan kembali kedua belah pihak keluarga.
4. Deskripsi Ide
Menganalisa bagaimana bentuk komunikasi antara kedua belah pihak pelaku sebambangan (kawin
lari) dari fenomena sebambangan (kawin lari) masyarakat adat Pepadun dan Sai Batin Kecamatan
Kotabumi Kabupaten Lampung Utara
5. Artikel Ilmiah dan Penelitian Terdahulu
Tradisi Sebambangan pada masyarakat adat lampung pepadun persfektif islam oleh Akhmad
Riduan tahun 2016.
6. Statemen Kontribusi Dalam State of The Art Disiplin
Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Berfokus pada
fenomena kawin lari dan proses komunikasi yang akan dilakukan untuk menyatukan kedua belah
pihak keluarga.
7. Konsep dan Teori yang akan Digunakan
Teori akomodasi komunikasi (communication accomodation theory). Teori ini dikemukakan oleh
Giles dan didukung oleh Richard West dan Lyeen dan H Tumer. Teori ini merupakan salah satu
teori perilaku yang sangat berpengaruh dalam ilmu komunikasi, menjelaskan bagaimana dan
mengapa kita menyesuaikan perilaku komunikasi kita dengan perilaku komunikasi orang lain.
8. Metode Penelitian
Metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi
berhubungan dengan pemahaman tentang bagaimana keseharian, dunia intersubyektif (dunia
kehidupan). Fenomenologi bertujuan untuk menginterpretasikan tindakan sosial kita dan orang lain
sebagai sebuah yang bermakna (dimaknai) serta dapat merekontruksi kembali turunan makna
(makna yang digunakan saat berikutnya) dari tindakan yang bermakna pada komunikasi
intersubjektif individu dalam dunia kehidupan sosial. (Rini Sudarmanti, 2005)
Data yang dicari melalui observasi, wawancara, dokumentasi dilapangan.
9. Objek Teliti/Studi Kasus
Fenomenologi kawin lari Pada Masyarakat adat Pepadun dan Sai Batin Kecamatan Kotabumi
Kabupaten Lampung Utara)
10. Usulan Pembimbing
 Pembimbing 1 : 0322038901 - Aan Widodo, S.I.Kom, M.I.Kom
 Pembimbing 2 : 0328056508 - Drs. Nasaruddin Siregar, M.Si
11. Saran :
Ketua,
Program Studi IlmuKomunikasi

Nurul Fauziah, S.Sos., M.I.Kom


NIP. 1602 244

Anda mungkin juga menyukai