Anda di halaman 1dari 2

Dokumentasi:Penerimaan Penghargaan dari Ibu Menteri Yohana Susana Yembise, M.Sc., Ph.D..

2017
Program Sekolah Ramah Anak Terbaik Nasional

Masalah perlindungan anak menjadi perhatian utama pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.
Tantangan perlindungan anak sangat beragam, mulai dari kemiskinan, kepemilikan akta kelahiran,
partisipasi anak, hingga kekerasan terhadap anak.

Perlindungan terhadap anak diperlukan karena anak merupakan aset pembangunan masa depan
bangsa. Oleh karena itu, pemerintah perlu berinvestasi secara intensif pada bidang kesehatan,
pendidikan, dan kesejahteraan bagi anak. Di bidang kesehatan, kondisi tumbuh kembang anak sangat
terkait dengan kesehatan dan nutrisi yang diperlukan, pendidikan dan kesejahteraan anak, lingkungan
tempat anak tumbuh dan berkembang, serta faktor-faktor lainnya.

Anak berhak mendapatkan perlindungan dari segala jenis diskriminasi terhadap dirinya atau
diskriminasi yang diakibatkan oleh keyakinan atau tindakan orang tua, anggota keluarga, teman, dan
orang lain di luar keluarga. Kasus kekerasan orang tua terhadap anak juga kerap terjadi di Indonesia.
Kekerasan dari pengasuh anak atau asisten rumah tangga juga menimpa anak terutama usia balita.

Tindakan intimidasi dan mempermalukan siswa, oleh teman ataupun guru adalah hal yang rentan
terjadi di sekolah. Bentuk hukuman fisik dan emosi yang diberikan di sekolah bisa menambah
persoalan yang dihadapi anak. Masalah akan bertambah lagi apabila para guru tidak memiliki
pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali dan melaporkan kekerasan dan merujuk siswa ke
layanan konseling psikologi di sekolah untuk mengatasi masalah yang mereka alami.

Pengalaman saya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKS Widya Nusantara Maros telah
membuat sebuah sistem penegakkan disiplin positif. Mengedepankan pemenuhan hak anak untuk
bahagia dengan tetap menerapkan disiplin positif sehingga membentuk anak bangsa yang berkualitas
dengan moral yang mulia. Sistem yang menjamin tidak ada diskriminasi anak yang terjadi di lingkungan
sekolah. Sistem yang membuat seluruh stakeholder sekolah mengeratkan ikatan dan saling komitmen
untuk kebaikan masa depan anak bangsa terutama pada siswa SMK Widya Nusantara. Keberhasilan
Program tersebut menempatkan SMK Widya Nusantara pada tahun 2017 menjadi Sekolah Ramah
Anak terbaik Nasional yang diberikan dan saya terima langsung dari Ibu Menteri Yohana Susana
Yembise, M.Sc., Ph.D. Peristiwa tersebut adalah hal membanggakan dan sebuah kehormatan yang
tidak pernah saya kira. Namun keinginan untuk menjawab tantangan masa depan anak bangsa belum
usai, masih banyak pekerjaan, komitmen dan kewenangan yang lebih luas dalam menjaga hak anak
bangsa Indonesia. Perlindungan anak dari berbagai tindak kekerasan, perdagangan anak, eksploitasi,
dan diskriminasi juga masih belum optimal. Hal tersebut mendorong saya terpanggil untuk mengikuti
rekrutmen tenaga Pendukung di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak pada Jabatan
Paralegal dimana basic keilmuan saya adalah sarjana ilmu hukum sehingga dapat memiliki
kewenangan yang lebih luas sebagai wujud nyata dalam sumbangsih perkembangan anak bangsa
untuk menjadikan anak bangsa yang unggul dalam akhlak dan maju dalam intektual sehingga
Indonesia Emas 2045 terbayar nyata.

Hormat Saya,

Bagus Y. Panji Wibowo, SH

Anda mungkin juga menyukai