Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

GENAP 2022/2023

Mata Kuliah : Etika Profesi Waktu : 100 Menit


Dosen : Dara Agustina, S.Stat., M.Si. Sifat Ujian : Close
Kelas : AC193 Program Studi : Sistem Informasi
Nama : I Komang David Putra Ambara Yasa
Nim : 20030367
Kelas : AC193
Soal pernyataan benar / salah (Poin 40)

1. Salah satu syarat profesi adalah memerlukan persiapan profesional yang dalam dan bukan sekedar
latihan.

2. Persamaan antara etika dengan etiket yaitu etika dan etiket berlaku kapan saja, meski tak ada
orang yang memperhatikannya.

3. Etika komputer adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer.

4. IT forensics dapat menjelaskan keadaan artefak digital terkini berupa malware.

5. Tekhnisi khusus memiliki kewenangan tugas yaitu memelihara bukti yang rentan kerusakan.

6. Profesionalisme adalah suatu proses menuju kepada perwujudan dan peningkatan profesi dalam
mencapai suatu kriteria yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

7. Cybersquatting merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama


perusahaan lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga
yang lebih.

8. Audit trail adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan sehingga dapat memberikan histori
secara langsung.

9. Computer crime merupakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai komputer
sebagai sarana atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak
dengan merugikan pihak lain.

10. Estetika adalah cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang benar / salah dalam
bertindak.

Soal menjawab pertanyaan dengan jelas (Poin 60)

1. Jelaskan tentang etika bisnis dan etika komputer.

2. Apa yang anda ketahui tentang etika profesi?

3. Berikan contoh kode etik profesi dalam suatu bidang pekerjaan.

4. Menurut pendapat anda, bagaimana dampak dari adanya kejahatan bidang Teknologi Informasi

- Selamat Mengerjakan
Jawaban pernyataan benar / salah :

1. Benar
2. Tidak
3. Benar
4. Benar
5. Tidak
6. Benar
7. Benar
8. Benar
9. Benar
10. Tidak

Soal menjawab pertanyaan dengan jelas (Poin 60)

1. Etika bisnis adalah seperangkat nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku
individu dan organisasi dalam lingkungan bisnis. Etika bisnis meliputi berbagai aspek, seperti
integritas, kejujuran, tanggung jawab sosial, keadilan, dan penghormatan terhadap hak-hak
individu dan kelompok lain.
Beberapa prinsip etika bisnis yang umum meliputi:
a. Keadilan dan kesetaraan: Memperlakukan semua orang dengan adil dan tidak membedakan
orang berdasarkan latar belakang, jenis kelamin, agama, atau orientasi seksual.
b. Tanggung jawab sosial: Memperhitungkan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari
keputusan bisnis.
c. Integritas: Menjaga kejujuran dan kepercayaan dalam bisnis.
d. Transparansi: Menghindari konflik kepentingan dan menyediakan informasi yang jelas dan jujur
kepada pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, etika komputer adalah seperangkat prinsip dan nilai yang mengatur penggunaan
teknologi informasi dan komputer. Etika komputer meliputi masalah seperti privasi, keamanan,
kebebasan berekspresi, dan tanggung jawab sosial.
Beberapa prinsip etika komputer yang umum meliputi:
a. Privasi: Melindungi privasi pengguna dan data mereka.
b. Keamanan: Melindungi sistem komputer dan data dari ancaman seperti peretasan, virus, dan
serangan siber.
c. Kebebasan berekspresi: Menghormati hak individu untuk mengekspresikan pandangan mereka
tanpa takut terhadap retaliasi.
d. Tanggung jawab sosial: Mempertimbangkan dampak teknologi pada masyarakat, lingkungan,
dan ekonomi.
Etika bisnis dan etika komputer keduanya sangat penting dalam lingkungan bisnis saat ini. Bisnis
harus menghargai etika dalam praktik mereka, sementara teknologi informasi harus
diimplementasikan dengan cara yang terhormat dan etis.
2. Yang saya ketahui tentang etika profesi adalah seperangkat nilai dan prinsip moral yang mengatur
perilaku dan tindakan individu dalam suatu profesi. Etika profesi memberikan panduan tentang
bagaimana seharusnya seorang profesional bertindak dan berinteraksi dengan orang lain,
termasuk klien, rekan kerja, dan masyarakat secara umum. Tujuan etika profesi adalah untuk
memastikan bahwa para profesional dalam suatu bidang bekerja dengan integritas dan mengikuti
standar moral yang tinggi. Etika profesi juga membantu menghindari konflik kepentingan,
memberikan perlindungan bagi klien, dan menjaga reputasi profesi. Contoh etika profesi meliputi
etika medis, etika hukum, etika bisnis, dan banyak lagi. Setiap profesi memiliki kode etik yang
berbeda, namun prinsip-prinsip dasarnya mencakup integritas, kejujuran, profesionalisme,
penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan tanggung jawab sosial.

3. Berikut adalah beberapa contoh kode etik profesi dalam beberapa bidang pekerjaan:
a. Kode Etik Profesi Dokter

Kode etik profesi dokter mencakup prinsip-prinsip seperti:

• Mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan pasien


• Memegang teguh rahasia medis pasien
• Menjaga integritas dan profesionalisme

b. Kode Etik Profesi Advokat

Kode etik profesi advokat mencakup prinsip-prinsip seperti:

• Menjaga kepercayaan dan kerahasiaan klien


• Berpegang pada prinsip keadilan dan integritas
• Menjaga independensi dan integritas profesi

c. Kode Etik Profesi Akuntan

Kode etik profesi akuntan mencakup prinsip-prinsip seperti:

• Berpegang pada prinsip kejujuran, integritas, dan objektivitas


• Memegang teguh kerahasiaan informasi klien
• Menghindari benturan kepentingan atau konflik kepentingan

d. Kode Etik Profesi Jurnalis

Kode etik profesi jurnalis mencakup prinsip-prinsip seperti:

• Berpegang pada prinsip kejujuran, integritas, dan objektivitas


• Menghormati hak privasi dan martabat manusia
• Tidak melakukan diskriminasi atau penyalahgunaan kekuasaan

Kode etik profesi memiliki tujuan untuk menjaga integritas dan profesionalisme profesi tersebut
serta melindungi kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, para profesional di berbagai bidang
pekerjaan seharusnya mematuhi kode etik profesi yang berlaku.
4. Menurut Pendapat saya kejahatan di bidang Teknologi Informasi atau Cybercrime dapat memiliki
dampak yang signifikan pada individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut
beberapa dampak dari kejahatan di bidang Teknologi Informasi:
a. Kehilangan data dan informasi: Serangan siber dapat menyebabkan kehilangan data dan
informasi penting seperti informasi keuangan, informasi klien, informasi pribadi, dan lain-
lain. Kehilangan informasi tersebut dapat menyebabkan kerugian finansial, hilangnya
kepercayaan pelanggan, dan bahkan identitas diri seseorang bisa dicuri.
b. Gangguan operasional: Serangan siber dapat mengganggu operasional sebuah perusahaan,
baik itu server yang down atau penghentian kerja yang tidak direncanakan. Hal ini dapat
menyebabkan kerugian finansial, kehilangan pelanggan, dan hilangnya reputasi
perusahaan.
c. Pencurian kekayaan intelektual: Kejahatan siber dapat memungkinkan pihak yang tidak
berwenang untuk mengakses informasi penting seperti rancangan produk, formula, dan
paten. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya keunggulan kompetitif suatu perusahaan dan
bahkan memicu kemunduran di pasar.
d. Penipuan dan pencurian identitas: Serangan siber juga dapat menyebabkan penipuan dan
pencurian identitas, yang mana hacker dapat menggunakan informasi yang diperoleh untuk
mengakses rekening bank, kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya. Hal ini dapat
menyebabkan kerugian finansial dan bahkan kehilangan reputasi.
Secara keseluruhan, kejahatan di bidang Teknologi Informasi dapat memiliki dampak yang
signifikan pada individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu
ada tindakan yang efektif untuk melindungi diri dari serangan siber dan memastikan keamanan
teknologi informasi yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai