Anda di halaman 1dari 13

REFLEKSI

28-06-2022

Mempertahankan
atmosfer positif di
tempat kerja
Materi :
1. IMPLEMENTASI PPI BERDASARKAN PMK NO 27
TAHUN 217
2. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI
RUANG CSSD DAN LAUNDRY
3. KONSEP DASAR DAN MANAJEMEN HAIS
4. KONSEP KEWASPADAAN ISOLASI
5. AUDIT PENGGUNAAN APD
6. PELAKSANAAN PATIENT SAFETY DI FASYANKES
7. KEBIJAKAN KEMENKES DALAM PENINGKATAN
MUTU MELALUI AKREDITASI RS DALAM STANDAR
PPI
IMPLEMENTASI PPI BERDASARKAN
PMK NO 27 TAHUN 217
Program PPI: Prinsip kewaspadaanstandar dantransmisi, Penggunaan
antimikroba yang bijak,BundlesHAIs, SurveilansHAIs, Pendidikandan
pelatihanPPI.
PPI dikelola olehKomite/ Tim PPI
KegiatanKomite/ Tim PPI: pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, monitoring
danevaluasi, pembinaan.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI DI RUANG CSSD DAN LAUNDRY
Dekontaminasi adalah suatu proses untuk memusnahkan
mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada peralatan medis/
objek, sehingga aman untuk pananganan selanjutnya
AUDIT PPI di CSSD
1. Alur (pintu penerimaan dan pendistribusian berbeda, lokasi
masing-masing proses berbeda)
2. Pencucian/ pembersihan (APD, penggunaan cairan enzymatic,
penggunaan disinfektan)
3. Pengemasan dan labeling
4. Sterilisasi
5. Penyimpanan
6. Pendistribusian
7.Adanya fasilitas-fasilitas seperti tempat cuci tangan, eyewasher,
lemari, troli,toilet, dll.
Persyaratan PPI di Area Laundry

1. adanya kebijakan
2. pemisahan ruang kotor, bersih, steril
3. sirkulasi negatif dan rekayasa lingkungan
4.tidak makan/minum di area laundy
5. lantai dan dinding tahan airtahan uap dan penyimpanan
cucian bersih
6. ketersediaan fasilitas cucitangan
7.troli bersih dan kotorterpisah
8. prosedur pensortiran untuk area kotor
9. pencucian kantong troli linen
10. pensortiran, pengemasan, pengangkutan
KONSEP DASAR DAN MANAJEMEN
HAIS
HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama proses perawatan
di RS atau fasyankes lain dimana tidak infeksi atau dalam masa
inkubasi saat masuk rawat serta dapat muncul saat pulang rawat dan
juga infeksi yang dapat terjadi pada petugas di fasyankes karena
pekerjaannya

Pencegahan dan pengendalian HAIs dengan pelaksanaan PROGRAM PPI :


1. Kewaspadaan isolasi 2. Bundles HAIs 3. Surveilans HAIs 4. Pendidikan dan
pelatihan PPI 5. Penggunaan antibiotik yang bijak
KONSEP KEWASPADAAN
ISOLASI
1. Kewaspadaan Standar: diterapkan tanpa menghiraukan infeksi atau tidak
kebersihan tangan, APD, penyuntikan yang aman, kebersihan pernapasan/ etika
batuk, kesehatan petugas, pengendalian lingkungan, pengendalian limbah RS,
manajemen linen, penempatan pasien, pengelolaan alkes, praktek lumbal pungsi

2. Kewaspadaan Transmisi : diterapkan pada jenis infeksi yang sudah diketahui


cara penularannya
kontak, droplet, airborne
Adalah pengamatan langsung
pelaksanaan penggunaan APD
dibandingkan dengan praktik
AUDIT terbaik untuk penggunaan APD
yang aman dan efektif
PENGGUNAAN
APD Tahapan : perencanaan-> audit->
analisis dan strategi->
implementasi strategi-> perbaiki
dan pertahankan
PELAKSANAAN PATIENT SAFETY DI
FASYANKES
6 Sasaran Keselamatan Pasien
1. mengidentifikasi dengan benar
2. meningkatkan komunikasi yang efektif
3. meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai
4. memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar
5. mengurasi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
6. mengurangi risiko cidera akibat pasien jatuh
STANDAR SKP
Standar SKP 1 Pelaksanaan tentang identitas pasien dengan minimal
menggunakan 2 (dua) dari 4 (empat) identitas: (nama pasien sesuai
KTP-el, tanggal lahir, nomor Rekam Medis, nomor induk
kependudukan)
Standar SKP 2 Rumah sakit menerapkan proses untuk meningkatkan
efektivitas komunikasi lisan dan/atau telepon di antara para
profesional pemberi asuhan (PPA), proses pelaporan hasil kritis pada
pemeriksaan diagnostic termasuk POCT dan proses komunikasi saat
serah terima (hand over).
Standar SKP 3 Rumah sakit menerapkan proses untuk meningkatkan
keamanan penggunaan obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi
(high alert medication) termasuk obat Look - Alike Sound Alike (LASA).
STANDAR SKP
Standar SKP 4 Rumah sakit menetapkan proses untuk
melaksanakan verifikasi pra opearsi, penandaan lokasi operasi dan
proses time-out yang dilaksanakan sesaat sebelum tindakan
pembedahan/invasif dimulai serta proses sign-out yang dilakukan
setelah tindakan selesai.
Standar SKP 5 Rumah sakit menerapkan kebersihan tangan (hand
hygiene) untuk menurunkan risiko infeksi terkait layanan
kesehatan.
Standar SKP 6 Rumah sakit menerapkan proses untuk mengurangi
risiko cedera pasien akibat jatuh
KEBIJAKAN KEMENKES DALAM PENINGKATAN MUTU
MELALUI
AKREDITASI RS DALAM STANDAR PPI
PMK 27/2017 TENTANG PPI Terdiri dari 13 standar :
-PPI 1 -> penyelenggaraan PPI
- HAIs dapat dicegah bila fasyankes
-PPI 2 -> program PPI
secara konsisten melaksanakan program
-PPI 3 -> pengkajian risiko
PPI -PPI 4 -> peralatan medis dan BMHP
- HAIs merupakan salah satu masalah -PPI 5 -> kebersihan lingkungan
kesehatan di berbagai negara di -PPI 6 -> manajemen linen
seluruh dunia -PPI 7 -> limbah infeksius
- Sebagai pedoman dalam pelaksanaan -PPI 8 -> pelayanan makanan
PPI -PPI 9 -> ICRA renovasi dan konstruksi
- Merupakan upaya untuk memastikan -PPI 10 -> penularan infeksi
perlindungan kepada setiap orang -PPI 11 -> kebersihan tangan
terhadap kemungkinan tertular infeksI -PPI 12 -> Peningkatan mutu dan program edukasi
-PPI 13 -> edukasi, pendidikan, pelatihan

Anda mungkin juga menyukai