Anda di halaman 1dari 112

ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM

ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN


Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS


(PIDANA)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA – Tempat Lahir Banjarmasin,
Umur/tanggal lahir 23 Tahun / 19 Maret 1993, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Pekerjaan Swasta, Alamat Jl. Antasan Kecil Timur 18 RT 005 RW 003 Kelurahan Sei Miai,
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada:


1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama:

---------------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------------
 Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mendampingi pemberi kuasa sebagai
tersangka / terdakwa 1 telah melakukan tindak pidana Narkotika sebagaimana dimaksud
dalam 114 Jo 112 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan/atau pasal-pasal lain
di wilayah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru;
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk mendampingi pemberi kuasa dalam semua
tingkatan pemeriksaan di Kepolisian, Kejaksaan Negeri/Tinggi, Pengadilan Negeri/Tinggi
dan Mahkamah Agung Republik Indonesia, sepanjang ada hubungannya dengan
penanganan perkara yang sedang dihadapi pemberi kuasa;
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk membuat, menandatangani dan mengajukan segala
macam permohonan (penangguhan penahanan, pengalihan status tahanan, pembantaran,
mengajukan eksepsi, replik, pledoi, mengajukan saksi Ade Carge (saksi yang
meringankan), penundaan pelaksanaan putusan, menyatakan banding dan/atau kasasi,
membuat dan menandatangani serta mengajukan memori/kontra memori banding atau
memori/kontra memori kasasi, mengajukan grasi) menerima panggilan dan menghadiri
persidangan, mengajukan alat bukti, klarifikasi, somatie baik secara lisan maupun tertulis;
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadap dan berbicara dengan
Penyidik/Penyidik Pembantu, Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim yang memeriksa dan
menyidangkan perkaranya, Panitera/Penggantinya, Jurusita/Penggantinya serta Pejabat
pada semua Instansi Pemerintah, Sipil, Swasta, POLRI dan TNI diseluruh wilayah hukum
Republik Indonesia;

1
Sesuaikan dengan status Pemberi Kuasa (jika sebagai terdakwa sebutkan nomor perkaranya).
1
 Tegasnya penerima kuasa berhak melakukan upaya hukum apa saja sepanjang bersesuaian
dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa, serta tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
 Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada pihak lain (hak
substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya dengan hak untuk menarik kembali
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan tersebut.

Banjarbaru, 25 November 2015


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

1. ANDREA HIRATA, SH., MH. INDRA GUNAWAN

2. TONI BATUBARA, SH., MH.

2
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS


(PIDANA)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


ANDI RAHMADI Bin YUSRANSYAH- Tempat Tanggal lahir Martapura 17 Desember
1975, Pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Jalan A. Yani Km 37 No. 50 RT 011 RW 04
Kelurahan Sei Pering, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada:


1. ANDREA HIRATA, S.H., MH.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru Kecamatan
Banjarmasin tengah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri maupun
bersama-sama:

-----------------------------------------------KHUSUS------------------------------------------------
 Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mendampingi pemberi kuasa sebagai
Saksi Korban (Pelapor) dalam perkara pidana sebagaimana dimaksud Pasal 351
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di wilayah hukum Pengadilan
Negeri Banjarmasin.
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk mendampingi pemberi kuasa sebagai
Saksi/Pelapor, dalam semua tingkatan pemeriksaan di Kepolisian, Kejaksaan
Negeri/Tinggi, Pengadilan Negeri/Tinggi dan Mahkamah Agung Republik Indonesia,
sepanjang ada hubungannya dengan penanganan perkara yang sedang dihadapi pemberi
kuasa;
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk membuat, menandatangani dan mengajukan segala
macam Permohonan, mengajukan alat bukti, klarifikasi, somatie baik secara lisan maupun
tertulis;
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadap dan berbicara dengan
Penyidik/Penyidik Pembantu, Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim yang memeriksa dan
menyidangkan perkaranya, Panitera/Penggantinya, Jurusita/Penggantinya serta Pejabat
pada semua Instansi Pemerintah, Sipil, Swasta, POLRI dan TNI diseluruh wilayah hukum
Republik Indonesia;
 Tegasnya penerima kuasa berhak melakukan upaya hukum apa saja sepanjang bersesuaian
dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa, serta tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

3
Banjarbaru, 10 Agustus 2016
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,2

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H. ANDI RAHMADI

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

2
Dibubuhi materai yang cukup (saat ini materai Rp. 6000,-)
4
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS BANDING


(PIDANA)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA– Tempat Lahir Banjarmasin,
Umur/tanggal lahir 23 Tahun / 19 Maret 1993,Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Pekerjaan Swasta, Alamat Jl. A. Yani Km 18 RT 005 RW 003 Kelurahan Sei Miai Kecamatan
Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.

Dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada:


1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru Kecamatan
Banjarmasin tengah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri maupun
bersama-sama:

-----------------------------------------------KHUSUS------------------------------------------------
 Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mendampingi pemberi kuasa sebagai
terdakwa/Pembanding 3 terhadap putusan perkara Nomor : 020/Pid.B/2016/PN.Bjb.
di wilayah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru;
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk mendampingi pemberi kuasa dalam tingakt
Banding sepanjang ada hubungannya dengan penanganan perkara yang sedang dihadapi
pemberi kuasa;
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk membuat, menandatangani dan mengajukan segala
macam permohonan (penangguhan penahanan, pengalihan status tahanan, pembantaran,
penundaan pelaksanaan putusan, menyatakan banding, membuat dan menandatangani
serta mengajukan memori banding/kontra memori banding, mengajukan grasi)
menerima panggilan dan menghadiri persidangan, mengajukan alat bukti, klarifikasi,
somatie baik secara lisan maupun tertulis;
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadap dan berbicara dengan
Penyidik/Penyidik Pembantu, Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim yang memeriksa dan
menyidangkan perkaranya, Panitera/Penggantinya, Jurusita/Penggantinya serta Pejabat
pada semua Instansi Pemerintah, Sipil, Swasta, POLRI dan TNI diseluruh wilayah hukum
Republik Indonesia;
 Tegasnya penerima kuasa berhak melakukan upaya hukum apa saja sepanjang bersesuaian
dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa, serta tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

3
Sesuaikan dengan status Pemberi Kuasa (sebagai pembanding sebutkan nomor putusan perkaranya).
5
 Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada pihak lain (hak
substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya dengan hak untuk menarik kembali
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan tersebut.

Banjarbaru, 25 Maret 2016


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H. INDRA GUNAWAN

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

6
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS KASASI


(PIDANA)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA- Tempat Lahir Banjarmasin,
Umur/tanggal lahir 23 Tahun / 19 Maret 1993,Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Pekerjaan Swasta, Alamat Jl. A. Yani Km 18 RT 005 RW 003 Kelurahan Sei Miai,
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada:


1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama:

-----------------------------------------------KHUSUS------------------------------------------------
 Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mendampingi pemberi kuasa sebagai
Terdakwa/Pemohon Kasasi 4 terhadap putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin
perkara Nomor: 050/Pid.B/2016/.PT. Bjm.
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk mendampingi pemberi kuasa dalam tingkat
Kasasi sepanjang ada hubungannya dengan penanganan perkara yang sedang dihadapi
pemberi kuasa;
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk membuat, menandatangani dan mengajukan segala
macam permohonan (penangguhan penahanan, pengalihan status tahanan, pembantaran,
penundaan pelaksanaan putusan, menyatakan kasasi, membuat dan menandatangani
serta mengajukan memori kasasi/kontra memori kasasi, mengajukan grasi) menerima
panggilan dan menghadiri persidangan, mengajukan alat bukti, klarifikasi, somatie baik
secara lisan maupun tertulis;
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadap dan berbicara dengan
Penyidik/Penyidik Pembantu, Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim yang memeriksa dan
menyidangkan perkaranya, Panitera/Penggantinya, Jurusita/Penggantinya serta Pejabat
pada semua Instansi Pemerintah, Sipil, Swasta, POLRI dan TNI diseluruh wilayah hukum
Republik Indonesia;
 Tegasnya penerima kuasa berhak melakukan upaya hukum apa saja sepanjang bersesuaian
dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa, serta tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

4
Sesuaikan dengan status Pemberi Kuasa (sebagai pemohon kasasi sebutkan nomor putusan perkaranya).
7
 Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada pihak lain (hak
substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya dengan hak untuk menarik kembali
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan tersebut.

Banjarbaru, 25 Mei 2016


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H. INDRA GUNAWAN

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

8
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Banjarbaru, 28 November 2015


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Penangguhan Penahanan
an. INDRA GUNAWAN

Kepada Yth.
Kepala Kepolisian Resort Banjarbaru5
Di –
BANJARBARU

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. ANDREA HIRATA, SH., MH.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru Kecamatan
Banjarmasin tengah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 25 Nopember 2015 bertindak selaku Penasihat Hukum dari :

INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA- Tempat Lahir Banjarmasin,


Umur/tanggal lahir 23 Tahun/19 Maret 1993, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Pekerjaan Swasta, Alamat Jl. A. Yani Km 18 RT 005 RW 003 Kelurahan Sei Miai,
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa perkenankan dengan ini mengajukan
Permohonan berkenaan dengan penahanan klien Kami di RUTAN agar kiranya dapat
Ditangguhkan Penahanannya, an. INDRA GUNAWAN yang diduga melakukan tindak
pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 Jo Pasal 114 UU RI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika. dan/atau pasal-pasal lain di wilayah hukum Negeri Banjarbaru.
Bahwa alasan dan atau sebagai bahan pertimbangan permohonan ini, Kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Bahwa Klien kami merupakan tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah.
2. Bahwa klien kami juga berjanji akan bersikap kooperatif, apabila diperlukan pihak
Penyidik dalam proses pemeriksaan perkara ini.
3. Bahwa klien kami berjanji tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang
bukti, tidak akan mempengaruhi saksi-saksi yang ada hubungannya dengan perkara
ini,dan tidak akan mengulangi tindak pidana.

5
Tujuan disesuaikan pihak yang melakukan penahanan.
9
Demikian Permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan
terima kasih.

Hormat Kami,
Pemohon (Kuasanya)

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

10
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Banjarbaru, 28 November 2015


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Pengalihan Status Tahanan
an. INDRA GUNAWAN

Kepada Yth.
Kepala Kepolisian Resort Banjarbaru6
Di –
BANJARBARU

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. ANDREA HIRATA, SH., MH.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 25 Nopember 2015 bertindak selaku Penasihat Hukum dari:

INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA – Tempat Lahir Banjarmasin,


Umur/tanggal lahir 23 Tahun / 19 Maret 1993,Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Pekerjaan Swasta, Alamat Jl. A. Yani Km 18 RT 005 RW 003 Kelurahan Sei Miai Kecamatan
Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.

Bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa perkenankan dengan ini mengajukan
Permohonan berkenaan dengan penahanan klien Kami di RUTAN agar kiranya dapat
dialihkan status tahanannya dari tahanan RUTAN menjadi Tahanan Kota atau Tahanan
Rumah an. INDRA GUNAWAN yang diduga melakukan tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 112 Jo Pasal 114 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
dan/atau pasal-pasal lain di wilayah hukum Negeri Banjarbaru.
Bahwa alasan dan atau sebagai bahan pertimbangan permohonan ini, Kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Bahwa Klien kami merupakan tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah.
2. Bahwa klien kami juga berjanji akan bersikap kooperatif, apabila diperlukan pihak
Penyidik dalam proses pemeriksaan perkara ini.
3. Bahwa klien kami berjanji tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang
bukti, tidak akan mempengaruhi saksi-saksi yang ada hubungannya dengan perkara
ini,dan tidak akan mengulangi tindak pidana.

6
Tujuan disesuaikan pihak yang melakukan penahanan.
11
Demikian Permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan
terima kasih.

Hormat Kami,
Pemohon (Kuasanya)

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

12
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT PERNYATAAN
(PENJAMIN)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. ANDREA HIRATA, S.H., MH.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 25 Nopember 2015 bertindak selaku Penasihat Hukum dari:

INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA – Tempat Lahir Banjarmasin,


Umur/tanggal lahir 23 Tahun / 19 Maret 1993,Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Pekerjaan Swasta, Alamat Jl. A. Yani Km 18 RT 005 RW 003 Kelurahan Sei Miai,
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dengan ini bersedia menjadi penjamin terhadap Penangguhan Penahanan/ Pengalihan Status
Tahanan dari Tahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) ke Tahanan Kota an. INDRA
GUNAWAN yang diduga melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal
112 Jo Pasal 114 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. dan/atau pasal-pasal lain di
wilayah hukum Negeri Banjarbaru.

Kami selaku Penjamin berjanji:


1. Bahwa kami akan menghadirkan Klien kami INDRA GUNAWAN kapan pun apabila
diperlukan oleh Penyidik dalam proses pemeriksaan perkara ini.
2. Bahwa kami juga menjamin Klien kami INDRA GUNAWAN tidak akan melarikan diri,
tidak akan menghilangkan barang bukti, tidak akan mempengaruhi saksi-saksi dan tidak
akan mengulangi tindak pidana.
Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Banjarbaru, 28 November 2015


Hormat Kami,
Penjamin,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.


13
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

“UNTUK KEADILAN”

NOTA KEBERATAN (EKSEPSI)


ATAS NAMA TERDAKWA
INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA

I. PENDAHULUAN
Majelis Hakim Yang Mulia,
Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormat,
Persidangan Yang Kami Muliakan,

Dengan segala hormat perkenankanlah kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa untuk
menyampaikan NOTA KEBERATAN (EKSEPSI) berdasarkan surat kuasa khusus (pidana)
pada tanggal 25 Nopember 2015, untuk dan atas nama Terdakwa:

Nama lengkap : INDRA GUNAWAN Als Wawan Bin Zakaria


Tempat Lahir : Banjarmasin.
Umur/Tanggal lahir : 23 Tahun / 19 maret 1993
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jln. Antasan Kecil Timur Rt. 005 Rw. 003 Kel Sei
Miai Kecamatan Banjarmasin utara
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP (tidak tamat)

Pertama-tama perkenankan kami untuk memanjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat, taufik dan hidayah-Nya serta memberikan
nikmat kepada kita semua yaitu berupa kesehatan sehingga sampai pada saat ini kita masih
dapat menjalankan tugas sesuai dengan profesi kita masing-masing dan atas kehendak-Nya
jualah maka kami tim Penasihat Hukum Terdakwa dapat menyampaikan NOTA
KEBERATAN (EKSEPSI) ini.
Dengan kerendahan dan ketulusan hati, kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Majelis Hakim Yang Mulia, atas
kesempatan yang diberikan kepada kami, untuk mengajukan Nota Keberatan (Eksepsi)
terhadap Surat Dakwaan Penuntut Umum dalam perkara atas nama Terdakwa INDRA
GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA Eksepsi ini kami sampaikan dengan
pertimbangan bahwa ada hal-hal yang prinsipal yang perlu kami sampaikan berkaitan demi
tegaknya hukum, kebenaran dan keadilan dan demi memastikan terpenuhinya keadilan yang
menjadi Hak Asasi Manusia, sebagaimana tercantum dalam Pasal 7 Deklarasi Universal
HAM (DUHAM), Pasal 14 (1) Konvenan Hak Sipil dan Politik yang telah diratifikasi menjadi

14
Undang-Undang No.12 tahun 2005 tentang Pengesahan Internasional Convenant on Civel and
Political Rights (Konvenan Internasional Tentang Hak-hak Sipil dan Politik), pasal 27 (1),
pasal 28 D (1) UUD 1945, pasal 7 dan pasal 8 TAP MPR No. XVII Tahun 1998 Tentang Hak
Asasi Manusia, Pasal 17 Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia,
dimana semua orang adalah sama di muka hukum dan tanpa ada diskriminasi apapun serta
berhak atas perlindungan hukum yang sama.

II. DASAR HUKUM NOTA KEBERATAN


Pengajuan Eksepsi atau Nota Keberatan ini juga didasarkan pada hak Terdakwa
sebagaimana diatur dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP yang mengatur sebagai berikut:
“Dalam hal Terdakwa atau Penasihat Hukum mengajukan keberatan bahwa Pengadilan tidak
berwenang mengadili perkara atau Dakwaan tidak dapat diterima atau Surat Dakwaan harus
dibatalkan, maka setelah diberi kesempatan oleh Jaksa Penuntut Umum untuk menyatakan
pendapatnya Hakim mempertimbangkan keberatan tersebut untuk selamjutnya mengambil
keputusan”.

III. MATERI EKSEPSI


Majelis Hakim Yang Terhormat
Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Sidang yang kami muliakan
- Bahwa surat dakwaan saudara Jaksa Penuntut Umum telah nyata-nyata tidak jelas dan
kabur (obscuur lible) hal ini dikarenakan uraian Dakwaan tidak dilakukan secara
cermat, jelas dan lengkap yang hal tersebut adalah tentang waktu terjadinya
penangkapan terdakwa INDRA GUNAWAN Als Wawan Bin Zakaria.
- Bahwa dalam surat dakwaan saudara Jaksa Penuntut Umum tidak memberi kepastian
waktu penangkapan yang mana Jaksa Penuntut Umum menulis dalam dakwaannya
sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa INDRA GUNAWAN Als Wawan Bin Zakaria
pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 sekitar pukul 01.00 Wita atau setidak-
tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Nopember 2015. kata atau setidak-tidaknya
disana tidak memberikan kepastian waktu penangkapan sehingga menimbulakan
ketidak jelasan waktu.
- Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam menguraikan Surat Dakwaan Primair dan
Dakwaan Susidair, membuat suatu uraian yang sama persis yang tidak memberikan
kejelasan apakah perbuatan Terdakwa merupakan perbuatan menjual, menyerahkan,
menjadi perantara ataukan membawa, menyimpan, memiliki, dakwaan yang demikian
tidak memenuhi syarat materiil sebagaimana dimaksud Pasal 143 ayat (2) huruf b
KUHAP.

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian fakta hukum diatas maka kami penasihat hukum terdakwa INDRA
GUNAWAN Als Wawan Bin Zakaria menyimpulkan bahwa Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
tidak jelas, cermat dan lengkap (obscuur lible) dan tidak memenuhi syarat materiil Surat
Dakwaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, kemudian sesuai
ketentuan Pasal 143 ayat (3) KUHAP menyatakan bahwa, “Surat dakwaan yang tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf b batal demi hukum. Oleh

15
karenanya kami penasihat hukum terdakwa mohon kepada majelis hakim yang mulia untuk
memberikan putusan sebagai berikut:
1. Menerima keberatan (eksepsi) dari penasehat hukum terdakwa INDRA GUNAWAN
Als Wawan Bin Zakaria;
2. Menyatakan bahwa surat dakwaan dari jaksa penuntut umum batal demi hukum;
3. Menyatakan perkara (aquo) tidak diperiksa lebih lanjut;
4. Membebankan biaya perkara kepada negara.
Kami selaku penasehat hukum terdakwa memiliki keyakinan dan kepercayaan kepada
majelis hakim yang mulia untuk dapat menilai dan menganalisa perkara ini secara
menyeluruh dan objektif berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dan memberikan
keadilan kepada terdakwa.
Demikian Eksepsi (Nota Keberatan) ini kami sampaikan atas perhatian dan
perkenanannya kami ucapkan terima kasih.

Banjarbaru, 25 Februari 2016


Hormat kami
Penasihat Hukum Terdakwa,

1. ANDREA HIRATA, S.H.,


M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

16
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

“UNTUK KEADILAN”

NOTA PEMBELAAN (PLEIDOI)


ATAS NAMA TERDAKWA
INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA
===================================

I. PENDAHULUAN
Majelis Hakim Yang Mulia
Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Persidangan Yang Kami Muliakan,

Dengan segala hormat perkenankanlah kami selaku Penasihat Hukum untuk


menyampaikan NOTA PEMBELAAN (PLEIDOI) berdasarkan surat kuasa khusus (pidana)
pada tanggal 11 Mei 2015, atas nama Terdakwa:

Nama : INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA


Tempat lahir : Banjarmasin
Umur / Tgl lahir : 23 tahun / 19 maret 1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. Antasan Kecil Timur Rt. 005 Rw. 003 Kel. Sei miai Kec.
Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP (tidak tamat)

Pertama-tama perkenankan kami untuk memanjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat, taufik dan hidayahNya serta memberikan
nikmat kepada kita semua yaitu berupa kesehatan sehingga sampai pada saat ini kita masih
dapat menjalankan tugas sesuai dengan profesi kita masing-masing dan atas kehendak-Nya
jualah maka Kami tim Penasihat Hukum Terdakwa dapat menyampaikan pembelaan ini.
Dengan kerendahan dan ketulusan hati, Kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa
menyampaikan rasa hormat dan terima-kasih kepada Majelis Hakim Yang Mulia, yang penuh
kesabaran dan ketelitian memimpin jalannya sidang ini serta menghormati hak-hak Terdakwa
oleh karenanya sangatlah wajar jika Majelis Hakim mendapatkan tempat yang terhormat,
berwibawa dan patut untuk dimuliakan, Kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa tak lupa pula
mengucapkan terima kasih kepada Penitera Pengganti yang dengan penuh kesabaran dan
ketekunan telah mencatat dengan seksama secara teliti semua peristiwa yang terungkap pada

17
persidangan dan merupakan fakta-fakta hukum yang terjadi ke dalam Berita Acara
Persidangan ini.
Pada kesempatan ini pula, Kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa, perkenankanlah
mengucapkan penghargaan kepada Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang telah berupaya
membuktikan dakwaannya secara maksimal sebagaimana ternyata pada tuntutan pidananya.
Dan waktu yang terus berjalan tanpa terasa akhirnya telah menghantar kita pada
tahapan Nota Pembelaan (Pleidoi) dari Penasihat Hukum Terdakwa pada pemeriksaan perkara
ini. Sesuai dengan Hukum Acara Pidana yang kita hormati, kepada kami selaku Penasihat
Hukum Terdakwa diberi kesempatan untuk menyusun dan menyampaikan Nota Pembelaan
(Pleidoi) yang mencoba untuk mengemukakan beberapa pemikiran hukum dalam rangka
menggali kebenaran yang kita yakini sebagai suatu kebenaran hukum dalam persfektif
keadilan. Harapan kami semoga pemikiran-pemikiran ini dapat menjadi bahan masukan yang
berharga bagi Majelis Hakim dalam memberikan pertimbangan hukum dalam memutus
perkara pidana ini secara adil dan sesuai dengan proporsional hukum dan harapan masyarakat.
Mudah-mudahan itulah yang terjadi.
Secara keseluruhan kami merasakan bahwa baik Majelis Hakim maupun Saudara
Jaksa Penuntut Umum sudah berusaha secara maksimal untuk mengungkapkan kebenaran
materiil dalam perkara ini berdasarkan atas konstruksi hukum dengan harapan yang sama
untuk mengurangi kemungkinan risiko terjadinya penerapan hukum yang keliru yang akan
berdampak buruk terhadap penegakan hukum dan tentunya secara langsung akan berdampak
merugikan Terdakwa.
Meskipun kita telah mencoba berusaha secara maksimal dengan upaya dan usaha yang
dapat dilakukan tentu saja kita pun tidak dapat mengharapkan tumbuh dan timbulnya suatu
visi dan persepsi yang sama dalam menilai permasalahan hukum dalam perkara ini terutama
antara kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa dengan Saudara Jaksa Penuntut Umum.
Harus diakui terdapat perbedaan kedudukan dan kepentingan dimana seorang Jaksa Penuntut
Umum akan berupaya untuk membuktikan dakwaannya dan memberikan tuntutan hukum
yang berat sedangkan pihak Penasihat Hukum tentu saja akan membangun analisis dan
argumentasi hukum untuk membuktikan bahwasanya terdakwa merupakan orang atau subjek
hukum yang di dalam dirinya masih melekat hak-hak sebagai warga Negara untuk
mendapatkan keadilan yang proporsional sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukannya
dan mendapatkan penilaian hukum secara objektif dan memiliki nilai-nilai keadilan dari
majelis hakim yang mulia.
Dilandasi oleh perasaan dan keinginan yang sama, kami mengharapkan Nota
Pembelaan (Pleidoi) ini dapat menjadi sumbangan pemikiran yang bermanfaat guna
mengungkapkan duduk pemasalahan konstruksi hukum yang sebenarnya serta meletakkannya
pada proporsinya yang sesuai pula, dalam hubungannya dengan Pleidoi Sdr. Adnan Buyung
Nasution menyatakan bahwa:
“Pleidoi diberikan hukum sebagai hak Terdakwa untuk mengimbangi hak-hak yang telah
banyak diberikan kepada Penuntut Umum. Isi Pleidoi secara argumentatif dimaksudkan
sebagai negasi dari tuntutan yang telah disampaikan oleh Penuntut Umum. Disini akan terlihat
betapa pentingnya keberadaan atau fungsi Pleidoi dikaitkan dengan keyakinan Hakim dalam
menjatuhkan putusan, dimana Hakim harus memperhatikan segala fenomena yang timbul
selama persidangan berlangsung, termasuk dan tak terkecuali argumentasi dalam Pleidoi guna

18
tercapainya penjatuhan hukuman oleh Pengadilan yang berkeadilan, memiliki kepastian
hukum dan bermanfaat bagi masyarakat”.
(Lihat Adnan Buyung Nasution “Pleidoi Sebagai Fungsi Kontrol Dalam Menentukan Standar
Pemidanaan” Makalah Dalam Seminar Nasional Pusat Studi Hukum Pidana, Fakultas Hukum
Universitas Trisakti, 9 Agustus 2001).

II. ANALISA
Majelis Hakim Yang terhormat
Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati
Sidang yang Kami Muliakan
 Bahwa kami penasihat hukum terdakwa akan menganalisa fakta-fakta hukum berdasarkan
keterangan saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti.
 Bahwa kronologis kejadian atau rangkaian peristiwa antara kronologis kejadian atau
rangkaian peristiwa dalam persidangan ini (nomor perkara 70/Pen.Pid/2016/PN. Bjb)
dengan persidangan sebelumnya yang telah diputus dan berkekuatan hukum tetap
(inkracht) dengan terdakwa INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA nomor
perkara 70/Pen.Pid/2016/PN. Bjb) adalah sama dan merupakan suatu rangkaian
peristiwa
1. Kronologis kejadian atau rangkaian peristiwa dalam persidangan ini (nomor perkara
70/Pen.Pid/2016/PN. Bjb) yaitu :
a. pada hari Selasa tanggal 24 Nopember 2015 saksi IHSAN ANWARI dan saksi
MULYADI (anggota setres Narkoba POLRES Banjarbaru) mengamankan
seseorang bernama ROSYID Als ASID bin JAFAR yang diduga melakukan
penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu, kemudian saksi IHSAN ANWARI
dan MULYADI melakukan introgasi kepada ROSYID Als ASID bin JAFAR
kemudian diketahui barang bukti Narkotika jenis sabu-sabu tersebut diperolehnya
atau dibelinya dari seseorang yang bernama INDRA GUNAWAN Als Wawan
Bin Zakaria / terdakwa di daerah Liang anggang pada hari selasa pada tanggal 24
Nopember 2015. Kemudian saksi IHSAN ANWARI kepada ROSYID Als ASID
bin JAFAR meminta untuk memesan atau membeli Narkotika jenis sabu-sabu lagi
kepada Terdakwa dan pada saat itu ROSYID Als ASID bin JAFAR memberi
tahu bahaw ia datang bersama dengan temannya yaitu IHSAN ANWARI dan
kemudian datang untuk memesan untuk membeli narktika jenis sabu-sabu seharga
Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) akan tetapi dijawab oleh terdakwa tidak ada
dan yang ada hanya harga Rp. 300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) yang akan dijual
oleh terdakwa kepada ROSYID Als ASID bin JAFAR dan dijawab kembali oleh
ROSYID Als ASID bin JAFAR ... iya tunggu.
b. kemudian pada hari rabu tanggal 25 nopember 2015 sekitar jam 01.00 Wita
setelah diketahui Narkotika jenis sabu-sabu yang dipesan tersebut sudah ada, lalu
saksi IHSAN ANWARI datang ke warung milik Terdakwa di Jalan trikora
Kelurahan landasan ulin barat kecamatan liang anggang kota banjarbaru bersama
dengan ROSYID Als ASID bin JAFAR. Setelah bertemu dengan terdakwa
kemudian terdakwa kemudian terdakwa langsung menyerahan 1 (satu) paket
Narkotika jenis sabu-sabu milik Terdakwa yang pada saat itu dalam penguasaan
terdakwa kepada saksi IHSAN ANWARI. Kemudian rekan saksi IHSAN
19
ANWARI dari satres Narkoba POLRES Banjarbaru langsung menghampiri dan
mengamankan terdakwa yang pada saat itu telah menyerahkan 1 (satu) paket
Narkotika jenis sabu-sabu kepada saksi IHSAN ANWARI dan kemudian
menangkap dan melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa diwarung milik
Terdakwa dan juga ditemukan 1 (satu) buah BONG yang terbuat dari botol plastik
merah LISTERINE yang mana diatas botol tersebut terdapat 2 (dua) buah sedotan
plastik warna putih dan 1 (saru) buah hp merek NOKIA warna hitam yang
ditemukan di dalam lemari kaca yang berada di warung milik terdakwa.

 Bahwa untuk mengungkapkan suatu fakta hukum demi mewujudkan suatu kebenaran dan
memperoleh putusan hukum yang berkeadilan harus lah seluruh fakta hukum
berkesesuaian sehingga mendapatkan konstruksi hukum yang utuh, baik dari keterangan
saksi, barang bukti dan keterangan terdakwa dalam perkara ini, maka kami penasihat
hukum terdakwa akan menganalisa fakta hukum dari keterangan saksi-saksi sebagai
berikut:
1. Saksi IHSAN ANWARI, dibawah sumpah dipersidangan pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut
 Bahwa pada hari rabu tanggal 25 November 2015 sekitaran jam 01.00wita
bertempat di Jl. Trikora Kel. Landasan Ulin Barat Kec. Liang Anggang Kota
Banjarbaru, saksi IHSAN ANWARI (anggota Satres Narkoba Polres banjarbaru),
melakukan penangkapan pada terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu)
paket narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) buah bong dari botol LISTERINE dan 1
(satu) unit HP merk Nokia warna hitam;
 Bahwa benar kami melakukan penangkapan terhadap terdakwa berdasarkan
pengembangan kasus atau perkara yang terlebih dahulu berhasil diungkap atas
nama Sdr. Rosyidi Als Asid bin Jafar;
 Bahwa benar sebelumnya pada hari selasa tanggal 24 Nopember 2015 kami SatRes
Narkoba Polres Banjarbaru mengamankan seseorang yang diduga melakukan
penyalahgunaan Narkotoka jenis sabu-sabu bernama Sdr. Rosyid Als Asid bin
Jafar, setelah kami lakukan interogasi kepada orang tersebut diketahui barang
bukti Narkotika jenis sabu-sabu tersebut diperolehnya dari seseorangyang bernama
INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA/ terdakwa didaerah Liang
Anggang. Kemudian kami meminta kepada Sdr. Rosyid Als Asid bin Jafar untuk
memesan sabu-sabu lagi kepada Sdr. INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin
ZAKARIA/ terdakwa;
 Bahwa benar pada saat itu Rosyidi Als Asid bin Jafar menelpon terdakwa dengan
memesan 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu dengan paketan harga
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) namun kata Terdakwa yang ada hanya
paketan Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per paket;
 Bahwa benar kemudian pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 skj 01.00 Wita
setelah diketahui sabu-sabu yang dipesan sudah ada, saksi lalu datang kewarung
milik Terdakwa di Jl. Trikora Kel. Landasan Ulin Barat Kec. Liang Anggang Kota
Banjarbaru bersama dengan Sdr. Rosyid Als Asid bin Jafar. Setelah bertemu,
terdakwa langsung menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu kepada saksi. Kemudian
rekan saksi dari Satres Narkoba Polres Banjarbaru lainnya langsung menghampiri
20
dan mengamankan terdakwa. Kemudian dengan disaksikan 2 (dua) orang
pengunjung warung kami langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan
terhadap terdakwa dan warung milik terdakwa;
 Bahwa benar dari hasil penggeledahan tersebut kami menemukan 1 (satu) buah
bong yang terbuat dari botol plastik merk LISTERINE yang mana diatas botol
tersebut terdapat 2 (dua) buah sedotan plastik warna putih, kemudian kami juga
menyita 1 (satu) buah HP merk NOKIA warna hitam yang digunakan untuk
komonikasi dalam penyalahgunaan nakoba yang kami temukan didalam lemari
kaca yang berada diwarung terdakwa;
 Bahwa benar semua barang bukti yang kami temukan diwarung tersebut diakui
oleh terdakwa adalah miliknya,. Kemudian terhadap terdakwa dan barang bukti
dibawa ke Polres Banjarbaru Untuk proses selanjutnya;
 Bahwa benar menurut pengakuan terdakwa bahwa terdakwa memperoleh
Narkotika jenis sabu-sabu tersebut dari seseorang di Banjarmasin;
 Bahwa benar pada saat itu kami ada menanyakan kepada terdakwa apakah ada
mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dalam penyalahgunaan Narkotika jenis
sabu-sabu, dan dari pengakuan terdakwa diketahui bahwa terdakwa tidak ada
mempunyai ijin atau kewenangan melakukan tindak pidana penyalahgunaan
narkotika jenis sabu-sabu tersebut;
 Bahwa benar terdakwa tidak bekerja dibidang kesehatan atau farmasi atau yang
ada hubungannya dengan praktek kefarmasian atau pedagang besar farmasi yang
berhubungan dengan peredaran Narkotika GOL I jenis sabu-sabu;
 Bahwa benar saksi diperlihatkan barang bukti oleh majelis hakim dipersidangan
berupa 1 (satu) paket nakotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) buah bong dari botol
LISTERINE dan 1 (satu) unit HP merk NOKIA warna hitam, adalah barang bukti
yang kami sita dari terdakwa pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan
terhadap terdakwa;
2. Saksi MULYADI, berjanji dipersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa pada hari rabu tanggal 25 november 2015 sekitaran jam 01.00wita
bertempat di Jl. Trikora Kel. Landasan Ulin Barat Kec. Liang Anggang Kota
Banjarbaru, saksi IHSAN ANWARI (anggota Satres Narkoba Polres banjarbaru),
melakukan penangkapan pada terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu)
paket narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) buah bong dari botol LISTERINE dan 1
(satu) unit HP merk Nokia warna hitam;
- Bahwa benar kami melakukan penangkapan terhadap terdakwa berdasarkan
pengembangan kasus atau perkara yang terlebih dahulu berhasil diungkap atas
nama Sdr. Rosyid Als Asid bin Jafar;
- Bahwa benar sebelumnya pada hari selasa tanggal 24 Nopember 2015 kami SatRes
Narkoba Polres Banjarbaru mengamankan seseorang yang diduga melakukan
penyalahgunaan Narkotoka jenis sabu-sabu bernama Sdr. Rosyid Als Asid bin
Jafar, setelah kami lakukan interogasi kepada orang tersebut diketahui barang
bukti Narkotika jenis sabu-sabu tersebut diperolehnya dari seseorangyang bernama
INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA/ terdakwa didaerah Liang
Anggang. Kemudian kami meminta kepada Sdr. Rosyidi Als Asid bin Jafar untuk
21
memesan sabu-sabu lagi kepada Sdr. INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin
ZAKARIA/ terdakwa;
- Bahwa benar pada saat itu Rosyid Als Asid bin Jafar menelpon terdakwa dengan
memesan 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu dengan paketan harga
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) namun kata Terdakwa yang ada hanya
paketan Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per paket;
- Bahwa benar kemudian pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 skj 01.00 Wita
setelah diketahui sabu-sabu yang dipesan sudah ada, saksi lalu datang kewarung
milik Terdakwa di Jl. Trikora Kel. Landasan Ulin Barat Kec. Liang Anggang Kota
Banjarbaru bersama dengan Sdr. Rosyidi Als Asid bin Jafar. Setelah bertemu,
terdakwa langsung menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu kepada saksi. Kemudian
rekan saksi dari Satres Narkoba Polres Banjarbaru lainnya langsung menghampiri
dan mengamankan terdakwa. Kemudian dengan disaksikan 2 (dua) orang
pengunjung warung kami langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan
terhadap terdakwa dan warung milik terdakwa;
- Bahwa benar dari hasil penggeledahan tersebut kami menemukan 1 (satu) buah
bong yang terbuat dari botol plastik merk LISTERINE yang mana diatas botol
tersebut terdapat 2 (dua) buah sedotan plastik warna putih, kemudian kami juga
menyita 1 (satu) buah HP merk NOKIA warna hitam yang digunakan untuk
komonikasi dalam penyalahgunaan nakoba yang kami temukan didalam lemari
kaca yang berada diwarung terdakwa;
- Bahwa benar semua barang bukti yang kami temukan diwarung tersebut diakui
oleh terdakwa adalah miliknya,. Kemudian terhadap terdakwa dan barang bukti
dibawa ke Polres Banjarbaru Untuk proses selanjutnya;
- Bahwa benar menurut pengakuan terdakwa bahwa terdakwa memperoleh
Narkotika jenis sabu-sabu tersebut dari seseorang di Banjarmasin;
- Bahwa benar pada saat itu kami ada menanyakan kepada terdakwa apakah ada
mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dalam penyalahgunaan Narkotika jenis
sabu-sabu, dan dari pengakuan terdakwa diketahui bahwa terdakwa tidak ada
mempunyai ijin atau kewenangan melakukan tindak pidana penyalahgunaan
narkotika jenis sabu-sabu tersebut;
- Bahwa benar terdakwa tidak bekerja dibidang kesehatan atau farmasi atau yang
ada hubungannya dengan praktek kefarmasian atau pedagang besar farmasi yang
berhubungan dengan peredaran Narkotika GOL I jenis sabu-sabu;
- Bahwa benar saksi diperlihatkan barang bukti oleh majelis hakim dipersidangan
berupa 1 (satu) paket nakotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) buah bong dari botol
LISTERINE dan 1 (satu) unit HP merk NOKIA warna hitam, adalah barang bukti
yang kami sita dari terdakwa pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan
terhadap terdakwa.
3. Saksi ROSYIDI Als Asid Bin Jafari, bersumpah dipersidangan pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi........

22
4. Keterangan Terdakwa INDRA GUNAWAN Als WAWAN Bin ZAKARIA, yang pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar Terdakwa mengerti diperiksa sehubungan Terdakwa menjual
Narkotika jenis sabu-sabu;
- Bahwa benar Terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian pada hari Rabu tanggal
25 Nopember 2015 sekira jam 01.00 WITA, di Jl. Trikora Kel. Landasan Ulin
Barat Kec. Liang Anggang Kota Banjarbaru;
- Benar pada saat dilakukan penangkapan terhadap terhadap Terdakwa, pihsk
Kepolisian menemukan barang bukti antara lain 1 (satu) Paket Narkotika jenis
sabu-sabu, 1 (satu) buah bong terbuat dari botol plastik merk LISTERINE yang di
atasnya terdapat dua (2) batang sedotan plastik warna putih dan 1 (satu) Unit HP
Merk Nokia warna hitam;
- Bahwa benar barang bukti yang ditemukan oleh Polisi tersebut adalah milik
Terdakwa;
- Bahwa benar berawal pada hari Selasa tanggal 24 Nopember 2015 Terdakwa di
telpon oleh saksi ROSYID Als ASID Bin JAFARI dan memesan/membeli 1 (satu)
paket Narkotika jenis sabu-sabu dengan harga Rp.500.000,- (lima ratu ribu rupiah)
kemudian Terdakwa beritahu bahwa masih kosong kemudian saksi ROSYID Als
ASID Bin JAFARI menelpon Terdakwa kembali dan Terdakwa memberitahu
bahwa sabu-sabunya ada setelah selesai sholat magrib setelah itu Terdakwa
langsung menuju ke rumah ROSYID Als ASID Bin JAFARI dan Terdakwa
menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu sedangkan saksi ROSYID Als ASID Bin
JAFARI menyerahkan uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah),
kemudian Terdakwa langsung pulang untuk menuju ke warung jualan Terdakwa
setelah itu sekitar 12.30 WITA saksi ROSYID Als ASID Bin JAFARI menelpon
Terdakwa dan menanyakan keberadaan Terdakwa dan Terdakwa jawab di warung
kemudian saksi ROSYID Als ASID Bin JAFARI memesan/membeli 1 (satu)
paket Narkotika jenis sabu-sabu lagi dengan harga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) namun Terdakwa beritahu bahwa tidak ada yang harga Rp. 500.000,-
(lima ratus ribu rupiah) yang ada hanya yang harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu
rupiah) per-paket, kemudian di jawab oleh saksi ROSYID Als ASID Bin
JAFARI,,, Ya,, tunggu kemudian Terdakwa menunggu kedatangan saksi ROSYID
Als ASID Bin JAFARI dan tidak berapa lama saksi ROSYID Als ASID Bin
JAFARI datang bersama dengan seorang laki-laki kemudian Terdakwa
menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu tersebut kepada laki-laki yang ternyata
laki-laki tersebut adalah petugas Kepolisian yang lagi menyamar sebagai pembeli,
kemudian Terdakwa langsung dilakukan penangkapan dan dilakukan
penggeledahan dan ditemukan 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu ditemukan
saat Terdakwa menyerahkan kepada seorang laki-laki yang ternyata adalah
petugas Kepolisian dari SatRes Narkoba Polres Banjarbaru yang datang ke
warung Terdakwa bersama dengan ROSYID Als ASID Bin JAFARI sedangkan 1
(satu) buah bong terbuat dari botol plastik merk LISTERINE yang di atasnya
terdapat dua (2) batang sedotan plastik warna putih ditemukan di dalam laci
lemari di dalam warung Terdakwa sedangkan 1 (satu) Unit HP Merk Nokia warna
hitam ditemukan di dalam kaca lemari juga di dalam warung Terdakwa,
23
selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres Banjarbaru guna
proses lebih lanjut;
- Bahwa benar Terdakwa sudah 3 (tiga) kali menjual Narkotika jenis sabu-sabu
kepada saksi ROSYID Als ASID Bin JAFARI;
- Bahwa benar harga 1 (satu) Narkotika jenis sabu-sabu tersebut ada yang harga Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah), Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan Rp.
250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) tergantung pesanan;
- Bahwa benar Terdakwa mengenal Narkotika jenis sabu-sabu sudah sekitar tahun
2010;
- Bahwa benar Terdakwa sebelumnya juga mengkonsumsi Narkotika jenis sabu-
sabu pada hari Selasa tanggal 24 Nopember 2015 sekitar jam 15.00 WITA
bersama dengan Sdri. ISAH dan Terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis sabu-
sabu di Banjarmasin dan kami membeli berdua masing-masing Rp. 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah);
- Bahwa benar Terdakwa mendapatkan Narkotika jenis sabu-sabu dengan cara
membeli dengan harga Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah)
seberat 1 (satu) gram dan Terdakwa mendapatkan sabu-sabu dari Sdr. EKO dan
Terdakwa ada diberitahu oleh Sdr. EKO bahwa tinggal disekitar Teluk Dalam
Kota Banjarmasin;
- Bahwa benar tidak ada ijin dari pihak yang berwenang dalam penyalahgunaan
Narkotika jenis sabu-sabu;
- Bahwa benar Terdakwa tidak bekerja di bidang kesehatan atau farmasi atau yang
ada hubungannya dengan praktek kefarmasian atau pedagang besar farmasi yang
berhubungan dengan Peredaran Narkotika Gol I jenis sabu-sabu;
- Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa dengan menjual atau melakukan
penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu adalah salah dan melanggar hukum;
- Bahwa benar Terdakwa diperlihatkan barang bukti oleh Majelis Hakim di
persidangan berupa 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) buah bong
terbuat dari botol plastik merk LISTERINE yang didalamnya terdapat 2 (dua)
batang sedotan plastik warna putih da 1 (satu) unit HP merk NOKIA warna hitam,
adalah barang bukti yang disita Polisi dari terdakwa pada saat dilakukan
penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa;
Bahwa selanjutnya kami penasehat hukum terdakwa akan melakukan analisa hukum terhadap
pasal yang didakwakan kepada terdakwa.
- Dakwaan PrimairPasal 114 ayat (1) UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,
dengan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Setiap orang
Unsur setiap orang merupakan subjek hukum yang dapat
mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum, Terdakwa yang
identitasnya secara lengkap telah diuraikan dalam pemeriksaan pendahuluan,
surat dakwaan, dan dalam pemeriksaan persidangan adalah manusia dewasa
yang sedang tidak dalam pengampuan, tidak cacat mental dan selama dalam
pemeriksaan di persidangan pada diri Terdakwa tidak ditemukan alasan-alasan
yang dapat menghapus tindak pidananya, sehingga Terdakwa merupakan orang

24
yang dapat dan mampu diminta pertanggungjawabannya di depan hukum,
Dengan demikian maka unsur “setiap orang” telah terpenuhi;
2. Secara tanpa hak dan melawan hukum
Bahwa yang dimaksud dengan “secara tanpa hak dan melawan hukum” adalah
suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang subyek hukum untuk melakukan
atau tidak melakukan suatu perbuatan tanpa didasari suatu alasan hak yang
diperbolehkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan
tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya;
Bahwa dalam fakta persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa sendiri terungkap sebagai berikut:
- Bahwa benar saksi IHSAN ANWARI bersama MULYADI dan anggota
Satres Narkoba POLRES Banjarbaru lainya telah menagkap terdakwa
pada hari rabu Tanggal 25 Nopember 2015 sekitar pukul 01.00 Wita di
warung Terdakwa Jl. Trikora Kel. Landasan Ulin Barat Kec. Liang
Anggang Kota Banjarbaru;
- Bahwa benar pada saat kepolisian Satres Narkoba POLRES Banjarbaru
melakukan penangkapa terhadap Terdakwa, ditemukan barang bukti
berupa 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) nuah bong terbuat
dari botol Plastik Merk LISTERINE yang diatasnya terdapat 2 (dua)
batang sedotan plastik warna putih dan 1 (satu) HP Merk Nokia warna
Hitam;
- Bahwa benar berawal pada hari selasa tanggal 24 Nopember 2015
Terdakwa ditelpon oleh saksi ROSYID Als ASID bin JAFAR dan
memesan/membeli 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu dengan harga
Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) kemudian terdakwa memberitahu
bahwa masih kosong kemudian saksi ROSYID Als ASID bin JAFAR
menelpon Terdakwa kembali dan terdakwa memberitahu bahwa sabu-
sabunya ada setelah selesai sholat magrib setelah itu terdakwa langsung
menuju kerumah saksi ROSYID Als ASID bin JAFAR dan terdakwa
menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu sedangkan saksi ROSYID Als
ASID bin JAFAR menyerahkan uang sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus
ribu rupiah) kemudian terdakwa langsung pulang untuk menuju kewarung
jualan terdakwa setelah itu selesai sekitar 12.30 Wita saksi ROSYID Als
ASID bin JAFAR menelpon terdakwa dan menanyakan keberadaan
terdakwa dan terdakwa menjawab di warung kemudian saksi ROSYID Als
ASID bin JAFAR memesan atau membeli 1 (satu ) paker Narkotika jenis
sabu-sabu lagi dengan harga Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) namun
terdakwa beritahu bahwa tidak ada harga Rp.500.000,- (Lima ratus ribu
rupiah) dan yang ada hanya yang harga Rp.300.000,- (Tiga ratus ribu
rupiah) per-paket kemudian dijawab oleh saksi ROSYID Als ASID bin
JAFAR,,, Ya,, Tunggu kemudian Terdakwa menungggu kedatangan saksi
ROSYID Als ASID bin JAFAR dan tidak berapa lama saksi ROSYID Als
ASID bin JAFAR datang bersama dengan seorang laki-laki kemudian
terdakwa menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu tersebut kepada laki-laki
yang ternyata laki-laki tersebut adalah petugas kepolisian yang lagi
25
menyamar sebagai pembeli kemudian terdakwa langsung dilakukan
penangkapan dan dilakukan penggeledahan dan ditemukan 1 (satu) paket
Narkotika jenis sabu-sabu ditemukan saat terdakwa menyerahkan kepada
seorang laki-laki yang ternyata adalah petugas kepolisian dari Satres
Narkoba POLRES Banjarbaru yang datang ke warung Terdakwa bersama
saksi ROSYID Als ASID bin JAFAR sedangkan 1 (satu) buah bong
terbuat dari botol plastik Merk LISTERINE yang diatasnya terdapat 2
(dua) batang sedotan plastik warna putih ditemukan didalam laci lemari
didalam warung terdakwa sedangkan 1 (satu) unit HP Merk Nokia warna
Hitam ditemukan didalam kaca lemari juga didalam warung terdakwa,
selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke POLRES Banjarbaru
guna Proses lebih lanjut;
- Bahwa benar tidak ada ijin dari pihak yang berwenang dalam
penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu;
- Bahwa benar Terdakwa tidak bekerja di bidang kesehatan atau farmasi
atau yang ada hubungannya dengan praktek kefarmasian atau pedagang
besar farmasi yang berhubungan dengan Peredaran Narkotika Gol I jenis
sabu-sabu.
3. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara
dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I
Bahwa unsur ini bersifat alternatif artinya apabila salah satu unsur telah
terpenuhi maka terpenuhi pula unsur pasal tersebut secara keseluruhan.
Dalam fakta persidangan terungkap sebagai berikut:
- Bahwa benar saksi IHSAN ANWARI bersama MULYADI dan anggota
Satres Narkoba POLRES Banjarbaru lainya telah menagkap terdakwa
pada hari rabu Tanggal 25 Nopember 2015 sekitar pukul 01.00 Wita di
warung Terdakwa Jl. Trikora Kel. Landasan Ulin Barat Kec. Liang
Anggang Kota Banjarbaru;
- Bahwa benar pada saat kepolisian Satres Narkoba POLRES Banjarbaru
melakukan penangkapa terhadap Terdakwa, ditemukan barang bukti
berupa 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) nuah bong terbuat
dari botol Plastik Merk LISTERINE yang diatasnya terdapat 2 (dua)
batang sedotan plastik warna putih dan 1 (satu) HP Merk Nokia warna
Hitam;
- Bahwa benar berawal pada hari selasa tanggal 24 Nopember 2015
Terdakwa ditelpon oleh saksi ROSYID Als ASID bin JAFAR dan
memesan/membeli 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu dengan harga
Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) kemudian terdakwa memberitahu
bahwa masih kosong kemudian saksi ROSYID Als ASID bin JAFAR
menelpon Terdakwa kembali dan terdakwa memberitahu bahwa sabu-
sabunya ada setelah selesai sholat magrib setelah itu terdakwa langsung
menuju kerumah saksi ROSYID Als ASID bin JAFAR dan terdakwa
menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu sedangkan saksi ROSYID Als
ASID bin JAFAR menyerahkan uang sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus
ribu rupiah) kemudian terdakwa langsung pulang untuk menuju kewarung
26
jualan terdakwa setelah itu selesai sekitar 12.30 Wita saksi ROSYID Als
ASID bin JAFAR menelpon terdakwa dan menanyakan keberadaan
terdakwa dan terdakwa menjawab di warung kemudian saksi ROSYID Als
ASID bin JAFAR memesan atau membeli 1 (satu ) paker Narkotika jenis
sabu-sabu lagi dengan harga Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) namun
terdakwa beritahu bahwa tidak ada harga Rp.500.000,- (Lima ratus ribu
rupiah) dan yang ada hanya yang harga Rp.300.000,- (Tiga ratus ribu
rupiah) per-paket kemudian dijawab oleh saksi ROSYID Als ASID bin
JAFAR,,, Ya,, Tunggu kemudian Terdakwa menungggu kedatangan saksi
ROSYID Als ASID bin JAFAR dan tidak berapa lama saksi ROSYID Als
ASID bin JAFAR datang bersama dengan seorang laki-laki kemudian
terdakwa menyerahkan 1 (satu) paket sabu-sabu tersebut kepada laki-laki
yang ternyata laki-laki tersebut adalah petugas kepolisian yang lagi
menyamar sebagai pembeli kemudian terdakwa langsung dilakukan
penangkapan dan dilakukan penggeledahan dan ditemukan 1 (satu) paket
Narkotika jenis sabu-sabu ditemukan saat terdakwa menyerahkan kepada
seorang laki-laki yang ternyata adalah petugas kepolisian dari Satres
Narkoba POLRES Banjarbaru yang datang ke warung Terdakwa bersama
saksi ROSYID Als ASID bin JAFAR sedangkan 1 (satu) buah bong
terbuat dari botol plastik Merk LISTERINE yang diatasnya terdapat 2
(dua) batang sedotan plastik warna putih ditemukan didalam laci lemari
didalam warung terdakwa sedangkan 1 (satu) unit HP Merk Nokia warna
Hitam ditemukan didalam kaca lemari juga didalam warung terdakwa,
selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke POLRES Banjarbaru
guna Proses lebih lanjut;
- Bahwa benar tidak ada ijin dari pihak yang berwenang dalam
penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu;
- Bahwa benar Terdakwa tidak bekerja di bidang kesehatan atau farmasi
atau yang ada hubungannya dengan praktek kefarmasian atau pedagang
besar farmasi yang berhubungan dengan Peredaran Narkotika Gol I jenis
sabu-sabu.

Pada kesempatan ini kami juga akan mengemukakan teori pemidanaan yang terbagi menjadi
tiga golongan teori, yaitu:

1. Teori Pembalasan
Teori pembalasan membenarkan pemidanaan karena seseorang telah melakukan suatu
tindak pidana. Terhadap pelaku tindak pidana mutlak harus diadakan pembalasan
berupa pidana. Tidak dipersoalkan akibat dari pemidanaan bagi terpidana. Bahwa
pertimbangan untuk pemidanaan hanyalah masa lampau, maksudnya masa terjadinya
tindak pidana itu, masa yang akan datang yang bermaksud untuk memperbaiki pelaku
tidak dipersoalkan;

27
2. Teori Tujuan
Teori tujuan membenarkan pemidanaan berdasarkan tujuan pemidanaan yaitu untuk
perlindungan masyarakat atau pencegahan terjadinya kejahatan. Diancamkannya suatu
pidana dan ditujuhkannya suatu pidana, dimaksudkan untuk menakut-nakuti calon
penjahat atau penjahat yang bersangkutan, untuk memperbaiki penjahat yang
bersangkutan, untuk memperbaiki penjahat, menjamin ketertiban hukum atau prevensi
umum. Teori tujuan mempersoalkan akibat-akibat dari pemidanaan kepada penjahat
dan kepentingan masyarakat untuk masa mendatang.
3. Teori Gabungan
Teori gabungan mendasarkan pemidanaan keppada perpaduan teori pembalasan
dengan teori tujuan. Oleh karena itu tidak hanya mempertimbangkan masa lalu
(seperti yang terdapat dalam teori pembalasan), tetapi juga harus bersamaan
mempertimbangkan masa mendatang (seperti yang dimaksud pada teori tujuan).
Dengan demikian penjatuhan suatu pidana harus memberikan rasa kepuasan bagi
hakim maupun kepada penjahat itu sendiri disamping kepada masyarakat. Jadi harus
ada keseimbangan yang tercipta.

Menuju era supermasi hukum pada saat ini, efektifitas pemidanaan sudah berubah dari tujuan
pemidanaan untuk membalas kejahatan pelaku menjadi mengubah perilaku pelaku kejahatan
untuk menjadi baik kembali, menyadarkan atas kesalahan yang dilakukan, melakukan
pembinaan secara cotinue dan membuat si pelaku kejahatan dapat diterima kembali
dimasyarakat. Jadi bukan untuk menjatuhkan pemidanaan untuk pembalasan namun lebih
kearah perbaikan bagi diri pelaku.
Pada kesempatan ini, terdakwa meminta maaf yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus
dengan disertai penyesalan yang begitu mendalam kepada dan semua pihak atas segala
kekhilfan yang telah dilakukan oleh terdakwa.
Bahwa sebagai bahan pertimbangan bagi majelis hakim, yaitu:

1. Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan
mengulangi lagi perbuatannya;
2. Terdakwa belum pernah dihukum;
3. Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga.

Berdasarkan hal-hal yang kami utarakan di atas, maka kami memohon kepada majelis hakim
yang mulia sebagai symbol keadilan dan pemberi keadilan untuk dapat memutus perkara ini
dengan hati nurani sesuai dengan irah-irah “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa”, semoga Allah SWT memberikan kita taufik dan hidayahnya. Amin Amin ya
Robbal „Alamin.
Kami selaku penasihat hukum terdakwa memiliki keyakinan dan percaya kepada majelis
hakim yang mulia untuk dapat menilai dan menganalisa perkara ini secara menyeluruh dan
objektif berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap selama proses persidangan dan
menjatuhkan putusan yang proporsional dan memiliki nilai-nilai keadilan terutama kepada
Terdakwa.

28
Akhir kata kami Penasihat Hukum Terdakwa mengucapkan terima kasih atas perhatian dan
pertimbangan Majelis Hakim yang Mulia.

Banjarbaru, 08 April 2016,


Hormat kami
Penasihat Hukum Terdakwa,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

29
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

“UNTUK KEADILAN”
Rantau, 28 Maret 2016
Perihal : Memori Banding Dalam
Perkara No. 03/Pid.B/2016/PN.Rta.

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Selatan
Di –
BANJARMASIN
Melalui
Ketua Pengadilan Negeri Rantau
Di –
RANTAU

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Adalah Penasihat
Hukum dari Terdakwa:

Nama lengkap : SUTRA ALI Bin JIMAT (Alm)


Tempat lahir : Tangkawang
Umur / tanggal lahir : 52 tahun / 23 Maret 1963
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Desa Tangkawang Baru Rt. 02 Rw. 01
Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SD (tidak tamat)

Dengan segala hormat perkenankanlah kami selaku Tim Penasihat Hukum


Terdakwa/Pembanding untuk mengajukan memori banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Rantau Nomor: 03/Pid.B/2016/PN.Rta.

30
 Bahwa Terdakwa telah menyatakan banding pada tanggal 10 Maret 2016, dan oleh karena
permohonan ini diajukan dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam pasala 233
Ayat (2) KUHAP, maka permohonan banding ini seyogyanya dapat diterima.
 Bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Rantau Nomor: 02/Pid.B/2016/PN.Rta. tanggal
10 Maret 2016 tersebut berbunyi sebagai berikut :

---------------------------------------------MENGADILI----------------------------------------------
1. Menyatakan Terdakwa SUTRA ALI Bin JIMAT (Alm), tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair
Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut Penuntut
Umum;
3. Menyatakan Terdakwa SUTRA ALI Bin JIMAT (Alm), telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “TURUT SERTA MELAKUKAN
PEMBUNUHAN” sebagaimana dakwaan Subsider Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUTRA ALI Bin JIMAT (Alm) oleh karena
itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) lembar celana jeans panjang warna biru dengan bercak noda darah merk
LOIS;
- 1 (satu) lembar kaos warna abu-abu dengan bercak noda darah merk EDISIONS;
- 1 (satu) buah sepeda motor merk YAMAHA MIO warna hitam DA 6612 KS;
Dikembalikan kepada keluarga korban melalui Saksi SURAJI Bin HARUN;
- 1 (satu) buah samurai warna putih mengkilap tanpa kompang dengan panjang
sekitar 1 (satu) meter;
- 1 (satu) buah pisau dari besi tempaan berkarat dengan hulu pegang berwarna
kuning tanpa dilengkapi kompang dan panjang sekitar 30 (tiga puluh) cm;
- 1 (satu) buah pisau dari besi tempaan berkarat dengan hulu pegang berwarna
kuning tanpa dilengkapi kompang dan panjang sekitar 20 (dua puluh) cm;
Dirusak sampai tidak dapat dipergunakan lagi;
8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
2.000,00 (dua ribu rupiah).

Bahwa Terdakwa mohon pemeriksaan peradilan banding dengan berdasarkan


alasan-alasan sebagai berikut:

I. DALAM DAKWAAN:
1. Bahwa dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (vide salinan Putusan hal. 4 – 5,
hal. 9 – 10, hal. 14 – 15, hal. 19 - 20, dan hal. 23 – 24 diuraikan “Bahwa pada hari
Kamis tanggal 01 Oktober 2015 sekitar jam 20.00 Wita korban Sdr. Supiani Alias
Upi Naga datang ke rumah saksi Sdr. Noor Ifansyah Als Ancah Bin Rahmat (Alm),
dengan membawa samurai korban berkata, “Ancah, turun sini kita berkelahi” sehingga
31
kemudian saksi Sdr. Noor Ifansyah Als Ancah langsung mengunci pintu dan
bersembunyi tidak keluar rumah, sedangkan kemudian Saksi Sdri. Mainah Binti
Anang (Alm) yang pada saat itu berada di rumah orang tuanya yaitu Terdakwa Sutra
Ali Bin Jimat (Alm) bersama dengan isterinya yaitu Saksi Sdri. Rosita Binti Anang
(Alm) menelpon Sdr. Yongki Bin Sutra Ali untuk memberitahukan bahwa korban
menyerang Saksi Sdr. Noor Ifansyah Als Ancah serta menendang rumah sebanyak 2
(dua) kali setelah itu korban langsung pergi dengan mengendarai sepeda motor.
Bahwa selanjutnya Sdr. Yongki mendapat telepon dari Saksi Sdr. Mainah akan datang
untuk menanyakan apa maksud korban mendatangi dan menantang berkelahi Sdr.
Noor Ipansyah Als Ancah, akan tetapi sebelum berangkat Sdr. Yongki dicegah
oleh Terdakwa Sutra Ali dan Sdr. Muhammad Rizki Als Caca dengan cara
memegang tangan dan badan Sdr. Yongki dan waktu itu Saksi Sdr. Rosita
menangis meminta agar Sdr. Yongki tidak mendatangi korban, akan tetapi Sdr.
Yongki melepaskan pegangan tangan tersebut dan kemudian Sdr. Yongki berlari
mencari korban ….
2. Bahwa pula dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (vide salinan putusan hal. 5
– 6, hal. 10 – 11, hal. 15 – 16, hal. 20 – 21, dan hal. 24 – 25, diuraikan “….Dan
setelah berlari sekitar 1 (satu) KM karena capek akhirnya Sdr. Yongki berjalan kaki
dan setelah berjalan kaki sekitar 500 meter Sdr. Yongki bertemu korban yang sedang
mengendarai sepeda motor dan pada jarak 1 (satu) meter saling berhadapan, korban
turun dari sepeda motor dan mencabut samurai yang diselipkan di depan dada yang
berada dibalik kaos korban, dan pada saat korban hendak mengayunkan samurai ke
tubuh Sdr. Yongki kemudian Sdr. Yongki langsung mencabut pisau dan
menusukkanya ke dada korban sebanyak 1 (satu) kali, kemudian korban membalas
dengan mengayunkan samurai mengenai pelipis kanan Sdr. Yongki, setelah itu Sdr.
Yongki mendekati tubuh korban sambil menusukan pisau ke tubuh korban dengan
sekenanya, kemudian korban dan Sdr. Yongki bergumul di aspal sampai ke pinggir
jalan hingga senjata yang dipegang keduanya terlepas, ….”
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadinya peristiwa pidana dalam
perkara ini tidak semata-mata niat atau inisiatif dari Sdr. Yongki dan Terdakwa
SUTRA ALI bin JIMAT justeru awalnya mencagah supaya Sdr. Yongki tidak
mendatangi korban, namun terjadinya peristiwa pidana dalam perkara ini justeru
dipicu dari perbuatan atau tindakan korban dan korbanlah yang memulai melakukan
tindak pidana tersebut yaitu dengan cara menebaskan samurai ke arah Sdr. YONGKI
dan sebelum kejadian korban selalu menggangu keluarga Terdakwa dan menantang
Sdr. Yongki untuk berkelahi.
Dalam perkara pidana yang diajukan ke Pengadilan “Surat Dakwaan” merupakan
mahkota perkara yang dijadikan sebagai dasar uraian peristiwa pidana yang harus
dibuktikan secara keseluruhan untuk membuktikan peristiwa pidana tersebut.
Dengan membuktikan dan mempertimbangkan seluruh peristiwa pidana yang
didakwakan kepada Terdakwa secara utuh dan tidak bagian perbagian (parsial)
diharapkan hakim dapat memberikan putusan yang mewujudkan rasa keadilan
masyarakat khususnya bagi diri Terdakwa.

32
3. Bahwa kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa / Pembanding tetap mempertahankan
dan berpenpendapat sebagaimana dalam Nota Pembelaan (pleidoi) yang telah kami
sampaikan pada persidangan.
4. Bahwa oleh karena Majelis Hakim yang mengadili perkara ini tidak
mempertimbangkan secara utuh Surat Dakwaan dan fakta-fakta dipersidangan yang
menjadi dasar dalam memutus perkara sehingga putusan tersebut dapat mewujudkan
nilai kepastian hukum (yuridis), kemanfaatan bagi masyarakat (sosiologis) dan nilai
keadilan. (filosofis).
Adapun Alasan-alasan Keberatan Terdakwa/ Pembanding terhadap Pertimbangan
Hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau adalah Sebagai Berikut:

II. KEBERATAN-KEBERATAN ATAS PUTUSAN MAJELIS HAKIM


Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau yang memeriksa perkara ini tidak
mempertimbangkan Surat Dakwaan secara utuh sebagaimana telah Pembanding uraikan
diatas dihubungkan dengan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa, keterangan saksi-saksi yang tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim
adalah :
1. Saksi MAINAH Binti ANANG (Alm), dari keterangan saksi ini yang tidak
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim adalah:
- Bahwa awalnya korban SUPIANI Als UPI NAGA sekitar pukul 20.00 WITA ada
datang ke rumah kakak saksi yaitu saksi NOOR IFANSYAH Als ANCAH;
- Bahwa saksi melihat korban SUPIANI Als UPI NAGA datang dalam keadaan mabuk
dengan memakai sepeda motor, dan korban turun dari sepeda motornya dengan
membawa samurai panjang warna putih yang telah dikeluarkan dari kumpangnya, yang
pada waktu itu samurai tersebut dipegang dengan tangan kanan korban SUPIANI Als
UPI NAGA;
- Bahwa ketika di depan pintu rumah saksi NOOR IPANSYAH Als ANCAH, korban
SUPIANI Als UPI NAGA berteriak “CAH, kita bakalahi, turun ikam” (CAH kita
berkelahi, turun kamu), akan tetapi saksi NOOR IPANSYAH Als ANCAH tidak keluar
rumah;
- Bahwa karena ketakutan maka saksi menelepon Sdr. YONGKI, dan memberitahukan
bahwa korban SUPIANI Als UPI NAGA menyerang kakak ipar saksi yang bernama
saksi NOOR IPANSYAH Als ANCAH;
- Bahwa melalui telepon tersebut saksi mengatakan”YONGKI, ANCAH dibawai UPI
NAGA berkelahi, UPI NAGA nya bakuciak-kuciak” (YONGKI, ANCAH diajak UPI
NAGA berkelahi, UPI NAGA nya teriak-teriak) dan Sdr. YONGKI menjawab ih, ih, ih
(ya, ya, ya);
- Bahwa setelah saksi menelepon, saksi melihat dari jendela rumahnya korban SUPIANI
Als UPI NAGA menendang rumah tetangga lainnya yang berada diseberang rumah
saksi NOOR IPANSYAH Als ANCAH sebanyak 2 (dua) kali kemudian korban
SUPIANI Als UPI NAGA pulang dengan mengendarai sepeda motornya, dan saksi
tidak mengetahui lagi apa yang terjadi;
- Bahwa saksi pernah menyaksikan sendiri korban Supiani pernah menantang Sdr.
Yongki Bin Sutra Ali sebanyak dua kali dan kejadian tersebut terjadi sekitar satu bulan
yang lalu di rumah Sdr. Yongki Bin Sutra Ali, namun dari cerita isteri Sdr Yongki yaitu
33
Sdri. Rosita jika Sdr. Supiani mabuk pasti mencari Sdr. Yongki Bin Sutra Ali ke rumah,
hal tersebut selalu berulang dan tidak bisa dihitung, sampai-sampai kemenakan Saksi
yaitu anak Sdr. Yongki Bin Sutra Ali menangis ketakutan, karena jika Sdr. Supiani
mabuk selalu datang ke rumah Sdr. Yongki Bin Sutra Ali dan membawa samurai
dihadapan anaknya, dan sasarannya adalah Sdr. Yongki Bin Sutra Ali;

2. Saksi ROSITA Binti ANAG (Alm) dari keterangan saksi ini yang tidak dipertimbangkan
oleh Majelis Hakim adalah:
- Bahwa pada hari Kamis malam Jum‟at tanggal 01 Oktober 2015 sekitar jam 21.00
WITA, dimana sebelum kejadian, adik saksi yaitu saksi MAINAH menelepon Sdr.
Yongki melalui HP, yang memberi kabar bahwa korban SUPIANIAls UPI NAGA
mengamuk di rumah NOOR IPANSYAH Als ANCAH;
- Bahwa pada saat Sdr. Yongki menerima telepon dari Saksi MAINAH, Sdr. Yongki
bersama Saksi ROSITA sedang melayat keluarga yang meninggal yang rumahnya dekat
dengan rumah orang tua yaitu Terdakwa SUTRA ALI, dan disana dilaksanakan
pengajian;
- Bahwa Saksi MAINAH berkata, “Yongki, Ancah diajak Upi Naga berkelahi, Upi
Naganya bekuciak-kuciak”, (Yongki, Ancah diajak Upi Naga berkelahi, Upi Naganya
teriak-teriak) dan Sdr. YONGKI menjawab ih, ih, ih (ya, ya, ya);
- Bahwa Sdr. Yongki menjawab tersebut dengan nada marah, Sdr. YONGKI suami saksi
berkata “Ancah itu lain musuhnya, itu mencari aku bah ae” (Ancah itu lain musuhnya,
itu mencari aku Bah) dan mertua Terdakwa SUTRA ALI menjawab “sabar haja nak
ai, jangan dilawani” (sabar saja nak jangan dihiraukan) akan tetapi Sdr. Yongi
tidak menghiraukannya, sehingga saksi dan Terdakwa SUTRA ALI memeluk tubuh
Sdr. Yongki, akan tetapi Sdr. Yongki dapat melepaskan diri, sehingga Sdr. Yongki
lari tanpa menggunakan sandal;
- Bahwa selepas Sdr. Yongki berlari pergi, saksi menangis, kemudian meminta kepada
Terdakwa SUTRA ALI untuk menyusul Sdr. Yongki dan mengatakan “tangkapiakan
bah, abah Nazua jangan sampai bakalahi” (Tangkapkan Bah, Abah Nazua jangan
sampai berkelahi);
- Bahwa sebelum kejadian korban SUPIANI Als UPI NAGA selalu menantang berkelahi
dengan Sdr. YONGKI, dan hal tersebut dilakukan sudah sering kali, jika korban
SUPIANI Als UPI NAGA mabuk pasti datang ke rumah mencari Sdr. YONGKI untuk
diajak berkelahi, namun Sdr. YONGKI tidak menanggapinya bahkan pada suatu hari,
saksi tidak ingat hari dan tanggalnya sekitar sebulan, saat itu Sdr. YONGKI sedang
duduk di teras rumah bersama temannya serta ipar saksi, datanglah korban SUPIANI
Als UPI NAGA sambil membawa samurai dan tiba-tiba langsung menantang berkelahi
Sdr. YONGKI, waktu itu saksi menyaksikan sendiri dan saat itu korban berkata “Ki,
ambil parang ikam, kita berkelahi, cari lapangan dimana-manakah” (Ki, ambil parang
mu, kita berkelahi, cari lapangan dimana saja) dan waktu itu anak saksi menangis dan
memeluk Sdr. YONGKI sehingga Sdr. YONGKI tidak menghiraukan tantangan korban
SUPIAN Als UPI NAGA dan hanya berkata “aku kada wani bakalahi pi ae” (aku tidak
berani berkalahi Pi) setelah itu korban SUPIANI Als UPI NAGA disuruh pulang oleh
teman Sdr. YONGKI, sehingga korban SUPIANI Als UPI NAGA meninggalkan rumah
saksi;
34
3. Saksi NOOR IFANSYAH Als ANCAH Bin RAHMAT (Alm) dari keterangan saksi ini
yang tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim adalah:
- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2015 sekitar jam 20.00 WITA
Saksi sedang berada dalam rumah Saksi, tiba-tiba ada suara teriak-teriak menyebut
nama Saksi sambil berkata “Cah kita bakalahi, turun ikam” (Cah kita berkelahi, turun
kamu) mendengar suara itu Saksi masuk ke kamar dan mengintip lewat jendela ternyata
Saksi melihat korban SUPIAN Als UPI NAGA dengan mengendarai sepeda motor Mio
sambil memegang sebilah samurai, dan karena Saksi diam saja tidak meladeni lalu
korban SUPIANI Als UPI NAGA pergi sambil menendang rumah Saksi;
- Bahwa keseharian korban SUPIANI Als UPI NAGA yang saksi tahu bila sedang mabuk
selalu ngamuk-ngamuk tapi bila tidak mabuk biasa-biasa saja;
4. Saksi YONGKI Bin SUTRA ALI dari keterangan saksi ini yang tidak dipertimbangkan
oleh Majelis Hakim adalah:
- Bahwa awalnya pada malam itu Saksi sedang menghadiri acara pengajian di tempat
tetangga yang meninggal dunia, tiba-tiba saksi mendapat telepon dari Saksi MAINAH
yang berisikan “SUPIANI Als UPI NAGA menyerang Saksi NOOR IPANSYAH Als
ANCAH” lalu Saksi jawab “ih, ih, ih” (ya, ya, ya) dan telepon langsung Saksi tutup dan
Saksi memukul-mukul ke dinding rumah sambil berkata “kenapa begini terus”
kemudian Saksi dirangkul isteri Saksi (Saksi ROSITA Binti ANANG (Alm), dan
Terdakwa Sutra Alin Bin Jimat (Alm) sambil berkata “SABAR HAJA NAK AI,
JANGAN DILAWANI” (sabar saja nak, jangan dihiraukan), kemudian Saksi
bergegas melepaskan rangkulan isteri Saksi (Saksi ROSITA Binti (Alm) ANANG)
dengan maksud menemui Sdr. Supian Als Upi Naga untuk menanyakan kenapa
mengganggu keluarga Saksi terus;
- Bahwa kemudian Saksi langsung lari menuju langgar dan disitu bertemu Sdr. SUPIANI
Als UPI NAGA, dan Sdr. Supian Als Upi Naga langsung menebaskan samurai yang
dibawanya dan mengenai pelipis kanan Saksi, …

Keterangan Terdakwa SUTRA ALI Bin JIMAT (Alm) dari keterangan Terdakwa ini yang
tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim adalah:
- Bahwa awalnya Terdakwa melihat Sdr. Yongki menerima telepon dan menjawab ih, ih,
ih (ya, ya, ya), dengan nada marah, kemudian Sdr. Yongki sambil menepuk-nepuk
dinding rumah “ANCAH itu bukan musuhnya, itu mencari aku bah ae” (ANCAH itu
bukan musuhnya, itu mencari aku Bah) dan Terdakwa menjawab “sabar haja nak ai,
jangan dilawani” (sabar saja nak jangan dihiraukan) akan tetapi Sdr. Yongki
tidak menghiraukan, sehingga Saksi ROSITA dan Saksi memeluk tubuh Sdr.
Yongki , akan tetapi Sdr. Yongki dapat melepaskan diri, sehingga Sdr. Yongki lari
tanpa menggunakan sandal;
- Bahwa kemudian Saksi MUHAMMAD RIZKI Als CACA menyusul Sdr. Yongki;
- Bahwa saat itu Terdakwa dalam keadaan bingung, sehingga mondar mandir di halaman,
karena melihat anak dan isteri Sdr. Yongki menangis di teras rumah, kemudian isteri
Sdr. Yongki yaitu Saksi ROSITA, meminta kepada Saksi untuk menyusul Sdr. Yongki,
dan mengatakan “tangkapiakan bah, abah Nazua jangan sampai bakalahi” (Tangkapkan
Bah Aabah Nazua jangan sampai berkelahi).
35
Dari keterangan saksi-saksi dipersidangan dan keterangan Terdakwa diperoleh fakta hukum
bahwa peristiwa pidana tersebut terjadi karena dilatar belakangi (dipicu) oleh perbuatan
korban yang selalu menantang dan mengganggu keluarga Terdakwa (Sdr. YONGKI), dan
korban tidak hanya sekali itu saja menantang Keluarga Terdakwa untuk mengajak berkelahi,
tindakan Terdakwa merupakan tindakan spontanitas yang melihat anaknya dalam kondisi
terjepit dan korban berlari kea rah Terdakwa, sehingga dengan tanpa berpikir panjang
Terdakwa menusuk korban.
Selanjutnya dari uraian fakta-fakta hukum dipersidangan tersebut apakah keterangan saksi-
saksi dan keterangan Terdakwa dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah dan dapat
dijadikan sebagai pertimbangan dalam memutus perkara. Sesuai dengan ketentuan Pasal 185
ayat (1) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor: 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP dinyatakan:
Pasal 185 Ayat (1)
“Keterangan saksi sebagai alat bukti ialah apa yang saksi nyatakan di siding pengadilan”.
Pasal 185 ayat (4)
“Keterangan beberapa saksi yang berdiri sendiri-sendiri tentang suatu kejadian atau keadaan
dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah apabila alat bukti itu ada hubungannya satu
dengan yang lain sedemikian rupa, sehingga dapat membenarkan adanya suatu kejadian atau
suatu keadaan tertentu”.
Dari keterangan Saksi MAINAH, Saksi ROSITA, Saksi NOOR IPANSYAH Als ANCAH,
dan Saksi YONGKI serta Keterangan Terdakwa yang keterangannya saling berhubungan satu
dengan yang lainnya sehingga dapat menggambarkan suatu kejadian atau keadaan tertentu,
yaitu “peristiwa pidana tersebut terjadi karena dilatar belakangi (dipicu) oleh
perbuatan korban SUPIANI Als UPI NAGA yang selalu menantang dan mengganggu
keluarga Terdakwa (Sdr. YONGKI), dan korban tidak hanya sekali itu saja menantang
Keluarga Terdakwa yaitu Sdr. YONGKI Bin SUTAR ALI untuk mengajak berkelahi”.
Keadaan ini sama sekali tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam memutus perkara,
sehingga putusan pidana yang dijatuhkan kepada Terdkawa sangat berat dan tidak adil
khususnya bagi Terdakwa dan keluarganya serta bagi masyarakat pada umumnya.

Bahwa sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim Banding kami Tim Penasihat Hukum
Terdakwa juga mengemukakan beberapa doktrin hukum dari para pakar hukum yang
berkaitan dengan masalah peran korban dan tanggung jawab korban dalam terjadinya tindak
pidana.
 Menurut Mendelsohn, berdasarkan derajat kesalahnnya korban dibedakan menjadi 5
(lima) macam, yaitu ;
1. Yang sama sekali tidak bersalah;
2. Yang jadi korban karena kelalaiannya;
3. Yang sama salahnya dengan pelaku;
4. Yang lebih bersalah dari pelaku;
5. Yang korban adalah satu-satunya yang bersalah (dalam hal ini pelaku dibebaskan).
 Menurut Azzat Abde Fattah, ditinjau dari keterlibatan korban dalam terjadinya kejahatan
ada beberapa tipologi korban, yaitu :
1. Nonparticipating victims adalah mereka yang menyangkal/menolak kejahatan dan
penjahat tetapi tidak turut berpartisipasi dalam penanggulangan kejahatan;
36
2. Latent or predisposed victims adalah mereka yang mempunyai karakter tertentu
cenderung menjadi korban pelanggaran tertentu.
3. Provocative victims adalah mereka yang menimbulkan kejahatan atau pemicu
kejahatan;
4. Participating victims adalah mereka yang tidak menyadari atau memiliki perilaku lain
sehingga memudahkan dirinya menjadi korban;
5. False victims adalah mereka yang menjadi korban karena dirinya sendiri.

 Menurut Stephen Schafer, apabila ditinjau dari perspektif tanggung jawab korban itu
sendiri tipologi korban ada 7 (tujuh) bentuk diantaranya, yaitu :
1. Unrelated victims adalah mereka yang tidak ada hubungan dengan si pelaku dan
menjadi korban karena memang potensial. Untuk itu, dari aspek tanggung jawab
sepenuhnya berada di pihak pelaku;
2. Provocative victims merupakan korban yang disebabkan peranan korban untuk
memicu terjadinya kejahatan. Karena itu, dari aspek tanggung jawab terletak
pada diri korban dan pelaku secara bersama-sama;
3. Participating victims hakikatnya perbuatan korban tidak disadari dapat mendorong
pelaku melakukan kejahatan. Aspek ini pertanggungjawaban sepenuhnya ada pada
pelaku.
4. …..

Dari uraian fakta-fakta hukum dihubungkan dengan doktrin hukum (pendapat pakar hukum)
maka dalam perkara ini menurut pendapat Mendelsohn, derajat kesalah korban adalah
yang sama salahnya dengan pelaku. Menurut Azzat Abde Fattah, ditinjau dari keterlibatan
korban dalam terjadinya kejahatan, maka korban termasuk tipologi, Provocative victims
adalah mereka yang menimbulkan kejahatan atau pemicu kejahatan.
Dan Menurut Stephen Schafer, apabila ditinjau dari perspektif tanggung jawab korban itu
sendiri, maka korban termasuk tipologi Provocative victims merupakan korban yang
disebabkan peranan korban untuk memicu terjadinya kejahatan. Karena itu, dari
aspek tanggung jawab terletak pada diri korban dan pelaku secara bersama-sama;
Dengan demikian pertanggungjawaban kesalahan dalam perkara ini bukan hanya pada
pelaku saja, namun pertanggungjawaban kesalahan juga ada pada korban

Bahwa Tim Penasihat Hukum Terdakwa / Pembanding dipersidangan juga mengajukan Surat
Pernyataan dari warga masyarakat Desa Tangkawang Baru Rt 03 Rw 02 Kecamatan
Bakarangan Kabupaten Tapin, yang pada pokoknya menyatakan perilaku korban semasa
hidupnya sering membuat onar dan meresahkan masyarakat sekitar lingkungan tempat
tinggal korban, (terlampir dalam berkas perkara).
Bahwa korban juga pernah melakukan tindak pidana “Penganiayaan menyebabkan matinya
orang lain” pada tahun 2013 (terlampir dalam berkas Nota Pembelaan).

Bahwa dengan tidak dipertimbangkannya fakta-fakta hukum sebagaimana Tim Penasihat


Hukum Terdakwa / Pembanding uraikan, sehingga Majelis Hakim terlalu berat dalam
menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, sehingga tidak mewujudkan rasa dan nilai keadilan
khususnya terhadap Terdakwa dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.
37
III. PENUTUP
BISMAR SIREGAR dalam Bukunya “Hukum Hakim dan Keadilan Tuhan” menambahkan
bahwa dasar seorang hakim dalam mengambil putusan adalah “Demi Keadilan Berdasarkan
KeTuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian, dalam menetapkan putusannya, pertama-tama
seorang hakim bermunajat kepada

Allah SWT Tuhan yang Maha Esa. Atas nama-NYAlah suatu putusan di ucapkan. Ia
bersumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa. Pada saat itulah hatinya bergetar. Ini
merupakan peringatan bagi siapa saja. Pesan Rasulluloh Muhammad SAW kepada seorang
sahabatnya: “wahai abu Hurairah, keadilan satu jam lebih utama dari ibadahmu puluhan
tahun, shalat, zakat, dan puasa. Wahai Abu Hurairah, penyelewangan hukum satu jam lebih
pedih dan lebih besar dalam pandangan Allah SWT dari pada melakukan maksiat enampuluh
tahun”

An-Nisa: 135 ditegaskan: wahai orang-orang yang beriman, jadilah orang-orang yang
benar – benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri
atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Alloh lebih tahu
kemaslahatan, maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena menyimpang dari
kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikan (kata-kata) atau enggan men jadi saksi, maka
sesungguhnya Alloh adalah maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan”

Berdasarkan uraian tersebut di atas kami mohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan
Selatan melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan
putusan sebagai berikut:
1. Menerima permohonan banding Pembanding / Terdakwa;
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Rantau Nomor: 03/Pid.B/2016/PN.Rta. Tanggal
10 Maret 2016.

Selanjutnya Mengadili sendiri perkara ini dan berkenan untuk menjatuhkan putusan sebagai
berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Sutra Ali Bin Jimat terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
dakwaan Lebih Subsidiar lagi yaitu melanggar pasal 351 ayat (3) Jo 55 Ayat (1) Ke- 1
KUHP;
2. Melepaskan Terdakwa Yongky Bin Sutra Ali dari dakwaan Subsidiar melanggar pasal
338 Jo 55 Ayat (1) Ke- 1 KUHP;
3. Memberikan Keringanan dan Putusan yang seadil-adilnya;
4. Membebankan biaya kepada Negara.

Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.


Kami Penasihat Hukum Terdakwa/Pembanding percaya dan meyakini sepenuhnya bahwa
Majelis Hakim Tingkat Banding akan mengkaji dan mempertimbangkan lebih seksama
rangkaian seluruh fakta hukum yang terungkap dalam pemeriksaan perkara pidana ini untuk
kemudian memberikan penilaian secara obyektif dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang
seadil-adilnya bagi Terdakwa/Pembanding, karena rasa keadilan inilah yang diharapkan oleh
38
Terdakwa beserta keluarganya khususnya dan siapapun juga pada umumnya. Dimana sesuai
dengan prinsip “keadilan itu harus berada diatas kepastian hukum“.

Bahwa bilamana kita ingin membangun tatanan hukum yang baik di masa depan, maka harus
dimulai dengan memberi penghormatan terhadap hukum dan menempatkannya pada tempat
yang semestinya.
Demikian Memori Banding ini kami sampaikan atas perhatian dan perkenannya dihaturkan
ucapan terima kasih.

Hormat Kami,
Penasihat Hukum Terdakwa

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

39
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

“UNTUK KEADILAN”
Rantau, 28 Maret 2016
Perihal : Kontra Memori Banding Dalam
Perkara No. 03/Pid.B/2016/PN.Rta.

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Selatan
Di –
BANJARMASIN
Melalui
Ketua Pengadilan Negeri Rantau
Di –
RANTAU

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. adalah Penasihat
Hukum dari Terdakwa:

Nama lengkap : SUTRA ALI Bin JIMAT


Tempat lahir : Tangkawang
Umur / tanggal lahir : 52 tahun / 23 Maret 1963
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Desa Tangkawang Baru Rt. 02 Rw. 01
Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SD (tidak tamat)

Dengan segala hormat perkenankanlah kami selaku Tim Penasihat Hukum


Terdakwa/Pembanding untuk mengajukan Kontar Memori Banding terhadap Memori
Banding Penuntut Umum atas putusan Pengadilan Negeri Rantau Nomor :
03/Pid.B/2016/PN.Rta.
 Bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Rantau Nomor: 03/Pid.B/2016/PN.Rta. tanggal
10 Maret 2016 tersebut berbunyi sebagai berikut:

40
------------------------------------------- MENGADILI -----------------------------------------
1. Menyatakan Terdakwa SUTRA ALI Bin JIMAT tersebut, tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan
Primair;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa SUTRA ALI Bin JIMAT tersebut di atas, terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “turut serta melakukan
pembunuhan” sebagaimana dakwaan subside Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana Kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
7 (tujuh) tahun;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) lembar celana jeans panjang warna biru dengan bercak noda darah merk
LOIS;
- 1 (satu) lembar kaos warna abu-abu dengan bercak noda darah merk EDISIONS;
- 1 (satu) buah sepeda motor merk YAMAHA MIO warna hitam DA 6612 KS;
Dikembalikan kepada keluarga korban melalui saksi Suraji Bin Harun.
- 1 (satu) buah samurai warna putih mengkilap tanpa kompang dengan panjang sekitar 1
(satu) meter;
- 1 (satu) buah pisau dari besi tempaan berkarat dengan hulu pegang berwarna kuning
tanpa dilengkapi kompang dan panjang sekitar 30 (tiga puluh) cm;
- 1 (satu) buah pisau dari besi tempaan berkarat dengan hulu pegang berwarna kuning
tanpa dilengkapi kompang dan panjang sekitar 20 (dua puluh) cm; Dirusak sampai
tidak dapat dipergunakan;
8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
2.000,00 (dua ribu rupiah).
 Bahwa dalam Memori Banding Penuntut Umum, dinyatakan bahwa Kejaksaan Negeri
Rantau Menyatakan Banding pada tanggal 21 Maret 2016. Pernyataan banding tersebut
tercatat pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau pada hari Senin tanggal 21 Maret
2016 dalam akta permohonan banding Nomor : 1 / Akta Pid / 2015 / PN.Rta.
 Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Rantau Nomor: 03/Pid.B/2016/PN.Rta. Tanggal 10
Maret 2016, diucapkan pada sidang terbuka untuk umum pada tanggal 10 Maret 2016.
 Bahwa sesuai ketentuan Pasal 233 ayat (1) dan ayat ayat (2) KUHAP yang mengatur
tentang Upaya Hukum Banding menyebutkan sebagai berikut:
Pasal 233 ayat (1) KUHAP:
“Permintaan banding sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 dapat diajukan ke pengadilan
tinggi oleh terdakwa atau yang khusus dikuasakan untu itu atau penuntut umum”.
Pasal 233 ayat (2) KUHAP:
“Hanya permintaan banding sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) boleh diterima oleh
panitera pengadilan negeri dalam waktu tujuh hari sesudah putusan dijatuhkan atau setelah
putusan diberitahukan kepada terdakwa yang tidak hadir sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 196 ayat (2)”.
41
Berdasarkan uaraian alasan dimaksud Penuntut Umum mengajukan banding telah lewat
waktu (telah lewat tujuh hari sesudah putusan dijatuhkan) sebagaimana diatur dalam Pasal
233 ayat (2) KUHAP, oleh karenanya Permohonan Banding Penuntut Umum harus ditolak.

 Bahwa Memori Banding Penuntut Umum tidak konsiten dan kontradiktif, substansi
memori banding Penuntut Umum pada pokoknya sependapat dengan pertimbangan
hukum Majelis Hakim, secara substasial KUHAP memberikan hak kepada Terdakwa dan
Penuntu Umum untuk mengajukan banding apabila tidak sependapat dengan putusan
pengadilan tingkat pertama.
 Bahwa tujuan pemidanaan bukan semata-mata untuk memberikan efek jera (deteren
effect) kepada terpidana, pandangan teori klasik ini sudah mulai ditinggalkan dan
mengarah pada teori tujuan pemidanaan modern yaitu pemidanaan bertujuan untuk
membina terpidana sehingga terpidana bisa menjadi orang baik yang dapat diterima
masyarakat. Penjatuhan pidana yang berat tidak menjamin berkurangnya jumlah angka
kejahatan. Pada Akhir abad ke 19, Thomas Moore melakukan penelitian bahwa sanksi
yang berat bukanlah faktor yang utama untuk memacu efektifitas hukum pidana buktinya
lewat penelitiannya ditemukan bahwa para pencopet tetap beraksi disaat dilakukan
hukuman mati atas 24 penjahat di tengah-tengah lapangan. Ini membuktikan bahwa sanksi
hukum pidana tidak berarti apa-apa.
 Bahwa pada dasarnya Kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa/Terbanding menolak
memori banding Penuntut Umum.

Berdasarkan uraian tersebut di atas kami mohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan
Selatan melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan
putusan sebagai berikut:
1. Menolak permohonan banding Penuntut Umum;
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Rantau Nomor: 03/Pid.B/2016/PN.Rta. Tanggal
10 Maret 2016.

Selanjutnya Mengadili sendiri perkara ini dan berkenan untuk menjatuhkan putusan sebagai
berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Sutra Ali Bin Jimat terbukti dan secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam dakwaan Lebih Subsidiar lagi yaitu melanggar pasal 351 ayat (3) Jo 55 Ayat (1)
Ke- 1 KUHP;
2. Melepaskan Terdakwa Sutra Ali Bin Jimat dari dakwaan Subsidiar melanggar pasal 338
Jo 55 Ayat (1) Ke- 1 KUHP;
3. Memberikan Keringanan dan Putusan yang seadil-adilnya;
4. Membebankan biaya kepada Negara.

42
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian Kontra Memori Banding ini kami sampaikan atas perhatian dan perkenannya
dihaturkan ucapan terima kasih.

Hormat Kami,
Penasihat Hukum Terdakwa

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

43
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS


(PERDATA)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


ABDURRAHMAN – Pekerjaan Wiraswasta, alamat Jalan Adyaksa No. 100 Rt. 002 Rw. 004
Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.7
Dalam hal ini memilih domisili hukum pada Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini.
Dengan ini memberi kuasa dan hak substitusi kepada:8
1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru Kecamatan
Banjarmasin tengah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri maupun
bersama-sama:

-------------------------------------------------K H U S U S -----------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PENGGUGAT dalam perkara GUGATAN Cidera Janji (Wanprestasi) di Pengadilan
Negeri Banjarmasin berlawanan dengan:
1. SULAIMAN – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompek Airmantan No. 55 RT 003
RW 001 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin
Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERGUGAT I;
2. SITI ZULAEHA – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompek Airmantan No. 55 RT
003 RW 001 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin
Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERGUGAT II;
Kesemuanya selanjutnya disebut PARA TERGUGAT
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk menjalankan segala acara pada semua tingkat
pengadilan, menerima panggilan (surat-surat), menghadap dan/atau menghadiri semua
proses persidangan, berhak membuat, menandatangani, mengajukan gugatan
dan/atau perbaikan/perubahan gugatan, mengajukan replik, 9 mengajukan alat bukti
tertulis, saksi-saksi dan mengajukan segala macam permohonan baik secara langsung
maupun tidak langsung, membuat kesimpulan, menolak bukti dan saksi serta kesimpulan
yang diajukan pihak lawan, menghadiri mediasi, mengadakan perdamaian dan
manandatangani aktanya baik di sidang pengadilan maupun di luar sidang pengadilan
ataupun menolak perdamaian, menerima/menyerahkan pembayaran dan menandatangani
kwitansi-kwitansi tanda pembayaran, meminta dilakukan penyitaan atau menyatakan

7
Identitas Pemberi Kuasa
8
Penerima Kuasa
9
Disesuaikan dengan posisi pihak, PENGGUGAT (mengajukan gugatan/perbaikan gugatan, replik)
TERGUGAT (mengajukan eksepsi, jawaban, gugatan rekonpensi, duplik).
44
keberatan dilakukan penyitaan, meminta dilakukan pencabutan penyitaan atau
menyatakan keberatan terhadap permintaan pencabutan penyitaan dari pihak lawan;
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk melakukan upaya hukum menyatakan banding,
kasasi, membuat dan mengajukan memori banding / kontra memori banding, membuat
dan mengajukan memori kasasi/kontra memori kasasi menandatangani risalahnya,
mengajukan keberatan-keberatan terhadap putusan Majelis Hakim dalam perkara ini,
mempelajari berkas perkara, berita acara, meminta dan/atau memberikan segala
keterangan yang diperlukan, meminta penetapan-penetapan, putusan, membuat dan/atau
menyuruh membuat surat-surat;
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadiri semua acara atau pertemuan,
berbicara dengan pihak-pihak terkait, pejabat pada semua instansi pemerintah, Sipil,
Swasta, Polri maupun TNI sepanjang ada hubungannya dengan penanganan perkara
pemberi kuasa, serta berhak juga membuat dan mengajukan klarifikasi;
 Tegasnya penerima kuasa diberi hak melakukan tindakan hukum apa saja, sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa ini, serta tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
 Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada pihak lain (hak
substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya dengan hak untuk menarik kembali
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan.

Banjarmasin, 18 Agustus 2016


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,10

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H. ABDURRAHMAN

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

10
Dibubuhi materai yang cukup (saat ini materai Rp. 6000,-)
45
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGIAN


(PERDATA)

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. ANDREA HIRATA, SH., MH.


2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan
Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berdasarkan surat Kuasa
Khusus tanggal 18 Agustus 2016, adalah kuasa dari :

ABDURRAHMAN – pekerjaan Wiraswasta, alamat Jalan Adyaksa No. 100 Rt. 002 Rw. 004,
Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Dengan ini
memberikan Kuasa Khusus Substitusi Sebagian kepada:

ANTON GUNAWAN, S.H., M.H. – Advokat/Konsultan Hukum beralamat di jalan Hasan


Basry No. 125 Rt. 007 Rw. 003 Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

-------------------------------------------------K H U S U S -----------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PENGGUGAT dalam perkara GUGATAN Ingkar Janji (Wanprestasi) Nomor:
85/Pdt.G/2016/PN.Bjm. di Pengadilan Negeri Banjarmasin berlawanan dengan:
1. SULAIMAN – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Sutoyo S. No. 35 Rt. 005 Rw.
002 Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin Provinsi
Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERGUGAT I;
2. HENDRA WIJAYA – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompek Airmantan No. 55
Rt. 003 Rw. 001 Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERGUGAT II;
Kesemuanya selanjutnya disebut PARA TERGUGAT

 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk menjalankan sebagian acara pada tingkat
pengadilan negeri, mengajukan replik, mengajukan alat bukti tertulis.11
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadiri semua acara atau pertemuan,
berbicara dengan pihak-pihak terkait, pejabat pada semua instansi pemerintah, Sipil,
Swasta, Polri maupun TNI sepanjang ada hubungannya dengan penanganan perkara
pemberi kuasa, serta berhak juga membuat dan mengajukan klarifikasi;

11
Hanya mencantumkan acara yang dikuasakan sebagian.
46
 Tegasnya penerima kuasa diberi hak melakukan tindakan hukum apa saja, sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa asubstitusi ini, serta tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Banjarmasin, 23 Agustus 2016


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

ANTON GUNAWAN, S.H., M.H. 1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.


M.H.

2. TONI BATUBARA, SH., MH.

47
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI PENUH


(PERDATA)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


3. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
4. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan
Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berdasarkan surat Kuasa
Khusus tanggal 18 Agustus 2016, adalah kuasa dari:

ABDURRAHMAN – pekerjaan Wiraswasta, alamat Jalan Adyaksa No. 100 Rt. 002 Rw. 004
Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Dengan ini
memberikan Kuasa Khusus Substitusi Penuh kepada:
ANTON GUNAWAN, S.H., M.H. – Advokat/Konsultan Hukum beralamat di jalan Hasan
Basry No. 125 RT 007 RW 003 Kelurahan Pangeran Kecamatan Banjarmasin Utara Kota
Banjarmasin Kalimantan Selatan.

-------------------------------------------------K H U S U S -----------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PENGGUGAT dalam perkara GUGATAN Ingkar Janji (Wanprestasi) Nomor : 85/Pdt.G/
2016/PN.Bjm. di Pengadilan Negeri Banjarmasin berlawanan dengan :
3. SULAIMAN – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Sutoyo S. No. 35 RT 005 RW
002 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin Provinsi
Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERGUGAT I;
4. HENDRA WIJAYA – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompek Airmantan No. 55
RT 003 RW 001 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Barat Kota
Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERGUGAT II;
Kesemuanya selanjutnya disebut PARA TERGUGAT
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk menjalankan segala acara pada semua tingkat
pengadilan, menerima panggilan (surat-surat), menghadap dan/atau menghadiri semua
proses persidangan, berhak membuat, menandatangani, mengajukan gugatan dan/atau
perbaikan/perubahan gugatan, mengajukan replik, mengajukan alat bukti tertulis, saksi-
saksi dan mengajukan segala macam permohonan baik secara langsung maupun tidak
langsung, membuat kesimpulan, menolak bukti dan saksi serta kesimpulan yang diajukan
pihak lawan, menghadiri mediasi, mengadakan perdamaian dan manandatangani aktanya
baik di sidang pengadilan maupun di luar sidang pengadilan ataupun menolak
perdamaian, menerima/menyerahkan pembayaran dan menandatangani kwitansi-kwitansi
tanda pembayaran, meminta dilakukan penyitaan atau menyatakan keberatan dilakukan

48
penyitaan, meminta dilakukan pencabutan penyitaan atau menyatakan keberatan terhadap
permintaan pencabutan penyitaan dari pihak lawan;
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk melakukan upaya hukum menyatakan banding,
kasasi, membuat dan mengajukan memori banding / kontra memori banding, membuat
dan mengajukan memori kasasi / kontra memori kasasi menandatangani risalahnya,
mengajukan keberatan-keberatan terhadap putusan Majelis Hakim dalam perkara ini,
mempelajari berkas perkara, berita acara, meminta dan/atau memberikan segala
keterangan yang diperlukan, meminta penetapan-penetapan, putusan, membuat dan/atau
menyuruh membuat surat-surat;
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadiri semua acara atau pertemuan,
berbicara dengan pihak-pihak terkait, pejabat pada semua instansi pemerintah, Sipil,
Swasta, Polri maupun TNI sepanjang ada hubungannya dengan penanganan perkara
pemberi kuasa, serta berhak juga membuat dan mengajukan klarifikasi;
 Tegasnya penerima kuasa diberi hak melakukan tindakan hukum apa saja, sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa ini, serta tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Banjarmasin, 23 Agustus 2016


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

ANTON GUNAWAN, S.H., M.H. 1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H.,


M.H.

49
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS BANDING


(PERDATA)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


ABDURRAHMAN – pekerjaan Wiraswasta, alamat Jalan Adyaksa No. 100 Rt. 002 Rw. 004
Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dalam hal ini memilih domisili hukum pada Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini.

Dengan ini memberi kuasa dan hak substitusi kepada:


1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama:

-------------------------------------------------K H U S U S -----------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PEMBANDING dalam perkara GUGATAN Cidera Janji (Wanprestasi) Nomor:
85/Pdt.G/2016/PN.Bjm. di Pengadilan Negeri Banjarmasin berlawanan dengan:
1. SULAIMAN – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompek Airmantan No. 55 RT 003
RW 001 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin
Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERBANDING I;
2. SITI ZULAEHA – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompek Airmantan No. 55 RT
003 RW 001 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin
Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERBANDING II;
Kesemuanya selanjutnya disebut PARA TERBANDING.
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk melakukan upaya hukum menyatakan
banding, membuat dan mengajukan memori banding / kontra memori banding dan
menandatangani risalahnya, mengajukan keberatan-keberatan terhadap putusan Majelis
Hakim dalam perkara ini, mempelajari berkas perkara, berita acara, meminta dan/atau
memberikan segala keterangan yang diperlukan, meminta penetapan-penetapan, putusan,
membuat dan/atau menyuruh membuat surat-surat;
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadiri semua acara atau pertemuan,
berbicara dengan pihak-pihak terkait, pejabat pada semua instansi pemerintah, Sipil,
Swasta, Polri maupun TNI sepanjang ada hubungannya dengan penanganan perkara
pemberi kuasa, serta berhak juga membuat dan mengajukan klarifikasi;

50
 Tegasnya penerima kuasa diberi hak melakukan tindakan hukum apa saja, sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa ini, serta tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Banjarmasin, 05 Januari 2017
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H. ABDURRAHMAN

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

51
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS KASASI


(PERDATA)

Yang bertanda tangan di bawah ini :


ABDURRAHMAN – pekerjaan Wiraswasta, alamat Jalan Adyaksa No. 100 Rt. 002 Rw. 004
Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dalam hal ini memilih domisili hukum pada Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini.

Dengan ini memberi kuasa dan hak substitusi kepada:


1. ANDREA HIRATA, SH., MH.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama:

-------------------------------------------------K H U S U S -----------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PEMOHON KASASI dalam perkara GUGATAN Cidera Janji (Wanprestasi) Nomor:
85/Pdt.G/2016/PN.Bjm. di Pengadilan Negeri Banjarmasin berlawanan dengan:
1. SULAIMAN – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompek Airmantan No. 55 RT 003
RW 001 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin
Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERMOHON KASASI I;
2. SITI ZULAEHA – pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Kompek Airmantan No. 55 RT
003 RW 001 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin
Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut TERMOHON KASASI II;
Kesemuanya selanjutnya disebut PARA TERMOHON KASASI.
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk melakukan upaya hukum menyatakan
kasasi, membuat dan mengajukan memori kasasi/kontra memori kasasi dan
menandatangani risalahnya, mengajukan keberatan-keberatan terhadap putusan Majelis
Hakim dalam perkara ini, mempelajari berkas perkara, berita acara, meminta dan/atau
memberikan segala keterangan yang diperlukan, meminta penetapan-penetapan, putusan,
membuat dan/atau menyuruh membuat surat-surat;
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadiri semua acara atau pertemuan,
berbicara dengan pihak-pihak terkait, pejabat pada semua instansi pemerintah, Sipil,
Swasta, Polri maupun TNI sepanjang ada hubungannya dengan penanganan perkara
pemberi kuasa, serta berhak juga membuat dan mengajukan klarifikasi;

52
 Tegasnya penerima kuasa diberi hak melakukan tindakan hukum apa saja, sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa ini, serta tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Banjarmasin, 05 Maret 2017


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H. ABDURRAHMAN

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

53
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Banjarmasin, 25 Agustus 2016

Hal : Gugatan Wanprestasi dan Ganti Rugi

Kepada:
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin
Di –
Banjarmasin

Yang bertanda tangan dibawah ini:


1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat / Penasihat Hukum pada Kantor Advokat “Andrea Hirata dan Rekan” beralamat di
Jl. Lambung Mangkurat No. 25, Kelurahan Kertak Baru, KecamatanBanjarmasin Tengah,
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18
Agustus 2016, yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Klien kami:

ABDURAHMAN- Pekerjaan Wiraswasta, Beralamat di Jl. Adhyaksa No. 100, Rt. 002 Rw.
004 Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan.Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT

Perkenenkan dengan ini mengajukan gugatan terhadap:


1. SULAIMAN-Beralamat di Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Keluarahan
Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan.Yang selanjutnya disebut sebagai TERGGUGAT I
2. SITI ZULEHA- Beralamat di Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Keluarahan
Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan.Yang selanjutnya disebut sebagai TERGGUGAT II

Adapun yang menjadi dasar gugatan adalah hal-hal sebagai berikut:


1. Bahwa pada tanggal 10 Januari 2010 telah terjadi perjanjian hutang piutang antara
penggugat dan Tergugat I sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) dan Penggugat telah
menyerahkan uang sejumlah dimaksud kepada Tergugat I pada saat perjanjian dimaksud
dibuat dan ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat I;
2. Bahwa hutang dimasud akan dibayar (dikembalikan) oleh Tergugat I kepada Penggugat
dengan tenggang waktu selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak perjanian dimaksud dibuat
dan ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat I, yaitu tanggal 09 Maret 2010;
3. Bahwa dalam perjanjian hutang piutang tersebut dinyatakan bahwa Tergugat I telah
memberikan jaminan selembar Cek No. : C12345678 senilai Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta
Rupiah) kepada Penggugat;

54
4. Bahwa Tergugat I bersedia dan sanggup untuk memberikan bunga sebesar 2% setiap
bulannya kepada Penggugat;
5. Bahwa ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan (tanggal 09 Maret 2010),
Tergugat I tidak memenuhi pembayaran dan atau pemenuhan prestasi kepada Penggugat
sebagaimana yang diperjanjikan;
6. Bahwa dengan demikian Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi, dengan
perjanjian apabila pihak debitur terlambat membayar hutang melebihi batas yang telah
ditentukan maka debitur dikenakan denda Rp. 200.000,- (dua ratus rupiah) perharinya
namun hingga kini Tergugat belum membayar hutangnya tersebut maka sudah sepantasnya
apabila Tergugat dihukum untuk membayar hutangnya tersebut kepada Penggugat dengan
segala akibat hukum yang menyertainya;
7. Bahwa dengan adanya tindakan wanprestasi tersebut, Penggugat telah memberikan somasi-
somasi (teguran) baik secara lisan maupun tertulis terhadap Tergugat I, akan tetapi Tergugat
I tetap tidak mau mengindahkannya bahkan Tergugat I cenderung untuk tetap tidak
melaksanakan kewajibannya, dengan demikian Tergugat I dtelah dengan sengaja tidak
beritikad baik untuk tidak memenuhi prestasinya;
8. Bahwa akibat wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat I, menimbulkan kerugian bagi
Penggugat baik kerugian materiil maupun kerugian immaterial, sebab uang tersebut
merupakan modal usaha yang sangat dibutuhkan oleh Penggugat, maka dengan sudah
sewajarnya tergugat dibebani untuk membayar ganti rugi sebesar 2% setiap bulannya,
terhitung mulai tanggal 10 Januari 2016 hingga batas waktu perjanjian dan denda hingga
gugatan diajukan dengan perincian sebagi berikut:

Kerugian Materiil
Hutang Pokok : Rp. 100.000.000,-
Bunga 2 X 2% X Rp. 100.000.000,- : Rp. 4.000.000,-
Denda 168 Hari (sejak Tanggal 11 Maret 2011-25 Agustus 2011) : Rp. 27.600.000,-
168 Hari X Rp. 200.000,-

Kerugian Inmateriil : Rp. 300.000.000,-

Jumlah Keseluruhan :Rp. 431.600.000,-

9. Bahwa akibat adanya perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh para Tergugat I,
mengakibatkan Penggugat dirugikan tidak hanya kerugian materiil tapi juga kerugian
inmateriil, sebab apabila uang tersebut dipergunakan untuk usaha dan/atau didepositokan ke
Bank, maka Penggugat akan mendapatkan keuntungan yang besar oleh dan karena itu sudah
sepantasnya apabila para Tergugat dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat
uang sebesar yang telah disebutkan di atas dan mengembalikan uang tersebut kepada
Penggugat secara tanggung renteng dengan segala akibat hukum yang menyertainya;
10. Bahwa untuk menjamin hak Penggugat dan untuk menjamin pelaksanaan putusan perkara
ini Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri Banjarmasin meletakan sita jaminan
(coservatoir beslag) terhadap tanah dan bangunan SHM No. 345/JT/1997, seluas 274 m2
atas nama Siti Zuleha (Tergugat II) yang terletak di Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw.
001, Keluarahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi
Kalimantan Selatan;
55
11. Bahwa oleh karena Gugatan ini diajukan atas dasar bukti-bukti yang kuat dan otentik, maka
mohon segala penetapan dan putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar
Bijvoorraad) meskipun Tergugat melakukan Verzet, banding maupun kasasi;
12. Bahwa dikarenakan gugatan ini menyangkut perbuatan cidera janji (wanprestasi) yang
disebabkan kesengajaan Tergugat baik dengan cara tidak mau memenuhi prestasinya pada
para Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah) setiap hari lalai dalam melaksanakan putusan kelak, terrhitung adanya
putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, hingga para Tergugat melaksanakan isi
putusan perkara ini;
13. Bahwa oleh karena perjanjian hutang piutang tersebut terjadi pada saat Tergugat I dalam
ikatan Perkawinan yangsah dengan Tergugat II, maka sudah sepantasnya apabila Tergugat II
dilibatkan dalam perkara ini dan sudah seharusnya apabila dihukum untuk membayar
hutang-hutang Tergugat I secara tanggung renteng dengan segala akibat hukumnya;

Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, Penggugat memohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Banjarmasin kiranya berkenan memutus perkara ini sebagai berikut:

PRIMAIR

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (coservatoir beslag) terhadap tanah bangunan
SHM No. 345/JT/1997 seluas 274m2 atas nama Siti Zuleha yang terletak di Komplek
Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Keluarahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin
Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan;
3. Menyatakan secara hukum perjanjian hutang piutang antara Penggugat dan Tergugat adalah
sah menurut hukum;
4. Menyatakan secara hukum para Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi.
5. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar hutangnya beserta
bunga dan dendanya kepada Tergugat yang terdiri dari hutang pokok ditambah bunga dan
denda yang belum terbayar sebesar Rp. 131.600.000,- (seratus tiga puluh satu juta enam
ratus ribu rupiah) secara tunai kepada Penggugat;
6. Menhukum para tergugat secara tanggung renteng untuk membayar kerugian inmateriil
kepada Penggugat sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);
7. Menghukum para Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah) setiap hari lalai dalam melaksanakan putusan kelak, sejak terhitung adanya
putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;
8. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar kepada Penggugat
denda keterlambatan sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu) sejak gugatan ini diajukan
hingga para Tergugat melaksanakan isi putusan ini;
9. Menyatakan putusan perkara didasarkan oleh bukti-bukti otentik sehingga dapat
dilaksanakan secara serta merta (Uitvoerbaar Biijvooraad) meskipun Tergugat melakukan
Verzet, Banding maupun Kasasi;

56
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya seadil-adilnya.

Demikian gugatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenannya, kami haturkan ucapan
terimakasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

57
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Banjarmasin, 25 Juni 2016

Hal : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin
Di –
Banjarmasin

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat / Penasihat Hukum pada Kantor Advokat “Andrea Hirata dan Rekan” beralamat di
Jl. Lambung Mangkurat No. 25, Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah,
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 9 Mei
2016, yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Klien kami:

RADEN RORO SITI ASTANAH, Pekerjaan Wiraswasta, alamat Jl. Hasan Basri No. 33
Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan. Selanjutnya disebut sebagaiPENGGUGAT.

Perkenankan dengan ini mengajukan Gugatan kepada:


JUNET- PekerjaanSwasta, beralamat di Komplek Kayu Tangi II No. 100 RT 02 RW 04
Kelurahan Pangeran Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan,
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

Adapun gugatan ini kami ajukan berdasarkan dalil-dalil sebagai berkut:


1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sah sebidang tanah yang terletak di Komplek Kayu Tangi
I RT 01 RW 02 Kelurahan Pangeran Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin
Kalimantan Selatan sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 297 Tahun 1990 yang
diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin seluas 132 m2, atas nama
Raden Roro Siti Astanah (Penggugat), dengan batas-batas sebagi berikut:
Sebelah utara : Tanah milik Penggugat/SHM Nomor 296.
Sebelah timur : Hotel Trim Tiga
Sebelah selatan : Jalan Kayu Tangi I
Sebelah barat : Tanah milik Sagiyo.
2. Bahwa terhadap tanah objek sengketa sebagaimana posita nomor 1 (satu) di atas kurang
lebih pada tahun 1995 tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat telah dikuasai secara tidak
sah dan melawan hukum oleh orang tua Tergugat (Almarhum Mashuri).

58
3. Bahwa setelah orang tua tergugat meninggal dunia, penempatan dan penguasaan tanpa hak
atas objek sengketa tersebut dilanjutkan oleh Penggugat, hal tersebut dilakukan oleh
Tergugat tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat hingga saat gugatan ini diajukan:.
4. Bahwa terhadap penguasaan secara tidak sah dan melawan hukum yang dilakukan oleh
Tergugat tersebut telah diperingatkan oleh Penggugat untuk dikembalikan kepada
Penggugat dalam keadaan kosong, akan tetapi peringatan tersebut tidak pernah mendapatkan
tanggapan yang serius dari tergugat dan bahkan Tergugat cenderung untuk tetap menguasai
objek sengketa secara terus menerus secara melawan hukum.
5. Bahwa terhadap penguasaan objek sengketa tersebut tanpa pengetahuan dan ijin penggugat
ternyata telah pernah dikontrakan/disewakan kepada orang lain.
6. Bahwa oleh karena perbuatan menguasai objek sengketa secara tidak sah dan tanpa hak
tersebut adalah perbuatan melawan hukum maka sudah sepantasnya apabila Tergugat
dihukum untuk menyerahkan objek sengketa kepada Penggugat dalam keadaan kosong
tanpa beban apapun baik dari tangannya atau tangan orang lain yang diperoleh karena
izinnya.
7. Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh tergugat tersebut adalah merupakan
perbuatan melawan hukum dan menyebabkan kerugian bagi Penggugat karena Penggugat
tidak dapat menguasai dan menikmati objek sengketa sejak tahun 1940, maka sudah
sepantasnya kalau Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat.
8. Bahwa kerugian sebagaimana tersbut dalam posita angka 7 (tujuh) di atas adalah sebesar Rp.
151.500.000,- (seratus lima puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan perincian sebagai
berikut:
a. Penggugat tidak dapat menguasai dan menikmati objek sengketa sejak tahun 1995
hingga gugatan ini diajukan, yakni apabila objek sengketa tersebut disewakan sebesar
Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) pertahun X 21 tahun =Rp.31.500.000,-
(tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah).
b. Biaya pengosongan objek sengketa Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
c. Kerugian inmateriil Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
9. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang otentik, maka
sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan pengadilan dalam perkara ini
dengan putusan dapat dijalankan (dilaksanakan) terlebih dahulu Uitvoerbaar Bijvooraad
meskipun ada upaya hukum dari Tergugat.
10. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan isi putusan perkara ini maka perlu adanya penyitaan
terlebih dahulu terhadap seluruh harta kekayaan Tergugat baik yang berupa barang tetap
maupun barang bergerak yang sejenis dan jumlahnya akan kami ajukan dikemudian hari.
11. Bahwa sebelum gugatan diajukan Penggugat telah berulang kali mengajak Tergugat untuk
menyelesaikan perkara ini secara musyawarah kekeluargaan, akan tetapi Tergugat tidak
pernah menanggapi secara serius, bahkan cenderung tidak mau menyelesaikan masalah ini.
12. Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah serius untuk menyelasaikan, maka tiada jalan lain
kecuali menyerahkan perkara ini pada Pengadilan Negeri Banjarmasin untuk memeriksa,
dan memutuskan perkara ini.

Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas maka kami mohon kepada Yang Terhormat Ketua
Pengadilan Banjarmasin untuk memeriksa, mengadili, memberikan putusan sebagai berikut:

59
PRIMAIR
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap tanah beserta rumah milik Tergugat;.
3. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.
4. Menyatakan Penggugat sebagai pemilik yang sah atas obyek sengketa:
5. Menghukum kepada Tergugat untuk menyerahkan objek sengketa kepada Penggugat dalam
keadaan Kosong tanpa beban yang menyertai baik dari tangannya maupun dari tangan orang
lain atas izinnya;
6. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat sebesar
Rp. 91.500.000,- (Sembilan puluh satu juta lima ratus ribu rupiah).
7. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
vorraad) meskipun ada upaya hukum lain dari Tergugat.
8. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR
Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian gugatan ini kami sampaikan, atas dikabulkannya gugatan ini kami diucapkan terimakasih.

Banjarmasin,
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

60
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
HARYATI, S.H. DAN REKAN
Jalan Ahmad Yani No. 105, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
HP. 0896 7193 4984
Email: adv.haryati@yahoo.com

Banjarmasin, 15 Oktober
2016

Kepada
Yth. Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili
Perkara Perdata No. 85/Pdt.G/2016/PN.Bjm
Di –
Banjarmasin

Hal: EKSEPSI, JAWABAN DAN GUGATAN REKONPENSI

Yang bertanda tangan dibawah ini:


HARYATI, S.H.- Advokat/Konsultan Hukum pada Kantor Advokat “Haryati S.H. dan
Rekan”, beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 105, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 20 September 2016 bertindak untuk dan atas nama
Klien saya:

1. SULAIMAN- Berlamat di Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Keluarahan
Teluk Dalam,Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Yang
selanjutnya disebut sebagai TERGGUGAT I
2. SITI ZULEHA- Beralamat di Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Keluarahan
Teluk Dalam,Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Yang
selanjutnya disebut sebagai TERGGUGAT II

Dengan ini mengajukan Eksepsi, Jawaban Konpensi dan Gugatan Rekonpensi atas gugatan
Penggugat tertanggal 25 Agustus 2016 sebagai berikut:

A. KONPENSI

1. DALAM EKSEPSI
Bahwa pada pokoknya Tergugat I dan Tergugat II menolak dalil-dalil yang telah diajukan
oleh Penggugat sebagaimana yang terdapat dalam surat gugatan Penggugat, kecuali yang
secara tegas diakui kebenarannya oleh para Tergugat.

a. TENTANG KOMPETENSI RELATIF


1. Bahwa Tergugat I berdomisili hukum (alamat) di wilayah hukum Pengadilan Negeri
Martapura yaitu Jalan Ahmad Yani KM. 16 No. 44, Kecamatan Gambut, Kabupaten
Banjar hal ini sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki Tergugat I
bukan/tidak beralamat di Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Keluarahan
Teluk Dalam,Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan,
dengan demikian Tergugat I mempunyai kedudukan pada wilayah hukum Pengadilan
Negeri Martapura dengan demikian gugatan Penggugat telah salah alamat.
2. Bahwa berdasarkan Pasal 118 HIR gugatan Penggugat haruslah diajukan di wilayah
hukum tempat tinggal para Tergugat, yang dalam hal ini Penggugat memilih
61
Pengadilan Negeri Martapura, sehingga Pengadilan Negeri Banjarmasin tidak
berwenang memeriksa dan mengadili perkara a-quo.

b. TENTANG GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN PERSONA


Bahwa karena Tergugat II bukan lah pihak yang terlibat dalam perjanjian yang dibuat
oleh Penggugat dan Tergugat I, maka gugatan Penggugat Terhadap Tergugat II
sangatlah tidak jelas, kabur dan error in persona. Dalam Pasal 1338 KUHPerdata
sangat jelas mengatur bahwa semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-
undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan
itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak, atau
karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang. Persetujuan harus
dilaksanakan dengan itikad baik. Oleh karenanya jika mengacu pada Pasal 1338
tersebut, tidak terdapat hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat II terkait
perjanjian sebagaimana didalilkan oleh Penggugat dalam gugatannya, dari uraian
dimaksud telah nyata Penggugat telah salah menarik Tergugat II sebagai pihak dalam
perkara a-quo.

c. TENTANG OBJEK SENGKETA YANG TIDAK JELAS/KABUR


Bahwa dalam surat gugatan Penggugat terhadap objek sengketa tidak sesuai dengan
kenyataan, dalam hal ini Tergugat I tidak pernah melakukan Perjanjian hutang piutang
akan tetapi Perjanjian Kerjasama dengan Penggugat, sehingga terkait objek sengketa
dalam perkara ini sangatlah tidak jelas/kabur (obscuur libelli).

2. DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa pada pokoknya Tergugat I dan Tergugat II menolak dalil-dalil yang telah
diajukan oleh Penggugat sebagaimana yang terdapat dalam Surat Gugatan Penggugat,
kecuali yang secara tegas-tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat I dan Tergugat II.
2. Bahwa semua alasan dan dalil-dalil yang Tergugat I dan Tergugat II ajukan dalam
eksepsi mohon menjadi alasan bantahan dalam konpensi ini.
3. Bahwa permintaan Penggugat tentang kerugian, seolah-olah Tergugat I dan Tergugat
II telah merugikan Penggugat adalah tidak berdasar menurut hukum, karena dalam
perjanjian tidak ditentukan atau disebutkan secara jelas mengenai batas waktu
pembayaran sehingga yang didalilkan oleh Penggugat dalam gugatan merupakan
premature.
4. Bahwa Tergugat I telah melakukan upaya pembayaran pelunasan hutang kepada
Penggugat sejumlah Rp. 31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah)
dengan keterangan biaya cicilan selama 3 bulan termasuk bunga perbulan, namun
ditolak oleh Penggugat.
5. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dan membantah keras permintaan
Penggugat untuk melakukan sita jaminan terhadap tanah dan bangunan SHM No.
345/TD/1997, seluas 274m2 atas nama Siti Zuleha (Tergugat II) yang terletak di
Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan
Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, hal ini
dikarenakan tuntutan Penggugat yang tidak berdasar menurut hukum.
6. Bahwa penguasaan atas tanah jaminan SHM No. 345/TD/1997, seluas 274m2 atas
nama Siti Zuleha (Tergugat II) yang terletak di Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003
62
Rw. 001, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,
Provinsi Kalimantan Selatan, dimiliki oleh Tergugat II yang bukan pihak dalam
perjanjian yang dibuat antara Penggugat dan Tergugat I.
7. Bahwa demikian pula terhadap permintaan Penggugat tentang lembaga Uitvoorbaar
Bijvooraad dalam perkara ini maka dikarenakan sengketa ini jelas-jelas tidak
didasarkan bukti yang kuat maka permohonan putusan serta merta tersebut sudah
sepatutnya untuk ditolak.

B. DALAM REKONPENSI:
1. Bahwa dalam rekonpensi ini mohon Tergugat I dan Tergugat II dalam Konpensi
disebut sebagai Penggugat Rekonpensi, dan selanjutnya Penggugat dalam Konpensi
mohon disebut sebagai Tergugat Rekonpensi.
2. Bahwa pada pokoknya para Penggugat Rekonpensi menolak dalil-dalil yang telah
diajukan oleh Tergugat Rekonpensi sebagaimana yang terdapat dalam Surat Gugatan
Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi, kecuali yang secara tegas-tegas diakui
diakui kebenarannya oleh para Penggugat Rekonpensi.
3. Bahwa semua alasan dan dalil-dalil para Penggugat Rekonpensi ajukan dalam
Eksepsi dan dalam Konpensi mohon menjadi alasan bantahan dalam Rekonpensi ini.
4. Bahwa dengan digugatnya Penggugat Rekonpensi oleh Tergugat Rekonpensi maka
Penggugat Rekonpensi mengalami kerugian materiil dan immateriil. Nama baik
Penggugat Rekonpensi menjadi tercemar dan hubungan dengan relasi usahanya
menjadi terganggu dan disamping itu Penggugat Rekonpensi telah mengalami
kerugian waktu, tenaga, biaya dan pikiran.
5. Bahwa jika diperinci kerugian Penggugat Rekonpensi tersebut dalam butir 5 (lima)
adalah:
a. Kerugian materiil: berupa tidak diperolehnya keuntungan usaha Penggugat karena
tersitanya waktu untuk mengurus perkara. Keuntungan yang diharapkan adalah
sejumlah Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
b. Kerugian immateriil: berupa tercemarnya nama baik, kredibilitas Penggugat
dan kalau kerugian tersebut dinilai dengan uang maka jumlahnya adalah sebesar
Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)
6. Bahwa dikuatirkan Penggugat Konpensi akan mengalihkan kekayaannya kepada
pihak lain sehingga mohon agar Majelis Hakim meletakkan sitaan jaminan atas harta
benda milik Tergugat Rekonpensi.

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka mojhon agar Majelis Hakim pemeriksa
perkara ini berkenaan untuk memutus gugatan rekonpensi ini dengan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR
Dalam Eksepsi
1. Menerima dan mengabulkan semua eksepsi Tergugat I dan Tergugat II.
2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet On Vankelijkverklaard).
3. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Banjarmasin tidak berwenang mengadili
gugatan perkara ini atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat kabur
(obscure lible).
63
Dalam Pokok Perkara
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.

Dalam Rekonpensi
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap harta benda milik Tergugat
Rekonpensi.
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar uang kerugian (materiil dan inmateriil)
yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah).
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini.

SUBSIDAIR:
Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikian EKSEPSI, JAWABAN KONPENSI dan GUGATAN REKONPENSI ini kami


ajukan, atas dikabulkannya EKSEPSI, JAWABAN KONPENSI dan GUGATAN
REKONPENSI ini diucapkan terimakasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Para Tergugat Konpensi/Para Penggugat Rekonpensi

HARYATI, S.H.

64
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Hal: Replik dalam Konpensi dan Jawaban dalam Rekonpensi

Kepada:
Yth. Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili
Perkara Perdata No. 85/Pdt.G/2016/PN.Bjm
Di –
Banjarmasin

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Klien kami ABDURAHMAN berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 18 Agustus 2016, dengan ini menyampaikan Replik atas Jawaban Tergugat I dan
Tergugat II sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa pada pokoknya Penggugat tetap pada gugatansemula, dan menolak jawaban
Tergugat I dan Tergugat II, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya.
2. Bahwa Penggugat tidak sependapat dengan dalil Tergugat I dan Tergugat II point A1
dan A2 karena mengenai domisili hukum, bahwa telah disepakati oleh Tergugat I
dalam perjanjian hutang piutang memilih Pengadilan Negeri Banjarmasin apabila
terjadi permasalahan atau perkara dalam melaksanakan perjanjian tersebut.
3. Bahwa Penggugat tidak sependapat dengan dalil Tergugat I dan tergugat II dalam
eksepsi point B, karena antara Tergugat I dan Tergugat II dalam ikatan perkawinan
yang sah secara hukum. Oleh karena itu segala perjanjian yang dibuat oleh Tergugat I
maupun Tergugat II baik secara sendiri sendiri maupun bersama-sama maka mengikat
bagi Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng.
4. Bahwa jika terjadi perceraian antara Tergugat I dan Tergugat II , maka jaminan
Sertifikat Hak Milik (No.345/TD/1997, seluas 274m2 atas nama Siti Zuleha yang
terletak di Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Kelurhan Teluk Dalam,
Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan) atas
nama Tergugat II, atas hutang tersebut menjadi tanggungan Tergugat I dan Tergugat
II.
5. Bahwa Penggugat tidak sependapat dengan dalil para Tergugat point C mengenai
bentuk perjanjian, karena objek sengketa jelas merupakan Perjanjian Hutang Piutang
bukan Perjanjian Kerja Sama sebab Penggugat jelas menyerahkan sejumlah uang
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)kepada Tergugat Idan selanjutnya
Tergugat I diwajibkan mengembalikan uang tersebut secara diangsurselama 12 (dua
belas) bulan beserta bunga sebesar 2% setiap bulannya, tanpa ada ketentuan lain
terutama mengenai bentuk kerjasama.

65
JAWABAN DALAM POKOK PERKARA:
1. Bahwa pada pokoknya Penggugat menolak dalil-dalil yang telah diajukan oleh
Tergugat I dan Tergugat II dalam pokok perkara kecuali yang secara tegas diakui
kebenarannya.
2. Bahwa pada prinsip Tergugat I dan Tergugat II telah mengakui dalil-dalil gugatan
Penggugat khususnya mengenai objek perkara adalah perjanjian hutang piutang saat
perjanjian tersebut dibuat, oleh karena itu sudah sepantasnya lah apabila gugatan
Penggugat harus dikabulkan.
3. Bahwa dalil Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana tersebut pada point 3 jawaban
Tergugat tidak dapat dibenarkan, karena dalam objek sengketa dijelaskan bahwa
Tergugat I diharuskan membayar hutang secara berangsur setiap bulannya selama 12
bulan beserta bunga sebesar 2% sejak perjanjian dibuat. Maka dengan ketentuan
tersebut apabila Tergugat I tidak membayar angsuran setiap bulannya otomatis
Tergugat I telah melakukan wanprestasi.
4. Bahwa Penggugat tidak sependapat dengan dalil Tergugat I dan Tergugat II
sebagaimana tersebut pada point 4 karena upaya membayar pelunasan hutang yang
dilakukan oleh Tergugat I melalui Pihak lain kepada Penggugat dilakukan setelah
Gugatan Penggugat didaftarkan di Pengadilan Negeri Banjarmasin, oleh karenanya
Penggugat menolak dengan alasan sebelum memilih menyelesaikan perkara melalui
jalur hukum, Tergugat I tidak menanggapi somasi dan terkesan mengacuhkan somasi
dari Penggugat dan setelah Gugatan didaftarkan baru lah Tergugat I menanggapi
perkara hutang piutang dengan Penggugat, hal ini nampak bahwa Tergugat I tidak
mempunya itikad baik.
5. Bahwa Penggugat tidak sependapat dengan dalil Tergugat I dan Tergugat II pada point
5, sebab jelas saat perjanjian hutang piutang antara Penggugat dan Tergugat I,
Tergugat I memberikan jaminan Kepada Penggugat berupa SHM. No. 345/TD/1997,
seluas 274m2 atas nama Siti Zuleha (Tergugat II) yang terletak di Komplek Airmantan
No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat,
Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

JAWABAN DALAM REKONPENSI:


1. Bahwa Tergugat Rekonpensi menolak semua dalil-dalil Penggugat Rekonpensi.
2. Mohon kiranya dalil-dalil yang termuat dalam jawban konpensi dianggap termasuk
dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jawaban dalam rekonpensi.
3. Bahwa Tergugat Rekonpensi tidak sependapat dengan dalil Penggugat Rekonpensi
mengenai kerugian materiil dan inmateriil yang diderita Penggugat Rekonpensi
sebagaimana didalilkan tersebut pada Rekonpensi point 4. Justru sebaliknya, akibat
wanprestasi yang dilakukan oleh Penggugat Rekonpensi, mengakibatkan kerugian
yang sangat besar bagi Tergugat Rekonpensi.
4. Bahwa Tergugat Rekonpesi tidak sependapat dengan dalil Penggugat Rekonpensi pada
5B, sebab jelas-jelas Tergugat Rekonpensi tidak pernah melakukan pencemaran nama
baik maupun kredibilitas terhadap Penggugat Rekonpensi.

66
Berdasarkan hal tersebut di ataas, maka dengan ini kami mohon kepada Yth. Majelis Hakim
agar memberikan putusan sebagi berikut:

PRIMAIR:
Dalam Eksepsi:
Menolak Eksepsi Para Tergugat seluruhnya.

Dalam Pokok Perkara:


Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

Dalam Rekonpensi
Menolak gugatan Para Penggugat Rekonpensi seluruhnya.

Dalam Konpensi dan Rekonpensi


Menghukum Para Tergugat Konpensi/Para Penggugat Rekonpensi untuk membayar seluruh
biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR:

Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikian Replik Dalam Konpensi dan Jawaban Dalam Rekonpensi ini disampaikan, atas
perhatian dan perkenaan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini diucapkan
terima kasih.

Banjarmasin, 22 Oktober 2016


Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

67
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
HARYATI, S.H. DAN REKAN
Jalan Ahmad Yani No. 105, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
HP. 0896 7193 4984
Email: adv.haryati@yahoo.com

Banjarmasin, 29 Oktober 2016

Hal : Duplik

Kepada
Yth. Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili
Perkara Perdata No. 85/Pdt.G/2016/PN.Bjm
Di –
Banjarmasin

Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama Klien kami SULAIMAN dan SITI ZULEHA berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 20September 2016, dengan ini menyampaikan duplik dalam perkara
perdata No. 85/Pdt.G/2016/PN.Bjm sebagai berikut:

A. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa pada pokoknya Tergugat I dan Tergugat II tetap pada Eksepsi semula dan
menolak seluruh dalil-dalildalam gugatan Penggugat.
2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak sependapat dengan dalil Penggugat point 2.
Sebab Tergugat I saat membuat dan menyepakati perjanjian sebagaimana dimaksud
Penggugat menyatakan bahwa apabila terjadi perkara saat melaksanakan perjanjian
diselesaikan di domisili yang sebenarnya (de facto).
3. Bahwa gugatan Penggugat sejak semula terdapat cacat dalam bentuk dan hukumnya
karena antara Penggugat dan Tergugat I tidak pernah membuat Perjanjian Hutang
Piutang sebagimana didalilkan Penggugat melainkan Perjanjian Kerjasama, oleh
karena itu gugatan Penggugat haruslah ditolak.

B. DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa pada pokoknya Tergugat I dan Tergugat II tetap pada jawaban semula, dan
menolak semua dalil-dalil Penggugat.
2. Bahwa semua dalil-dalil dalam Eksepsi maupun dalam duplik, mohon dimasukan
dalam pertimbangan dalam jawaban pokok perkara ini.
3. Bahwa dalil Penggugat dalam Jawaban Pokok Perkara Point 4 tidak benar, sebab
Tergugat I telah membayar uang pelunasan disertai dengan bunga setiap bulannya
kepada Penggugat sejumlah Rp. 31.000.000,- (tiga puluh satu juta rupiah) dengan
keterangan pembayaran angsuran hutang selama 3 bulan beserta termasuk bungan
perbulan, walaupun saat penyerahan uang tersebut terlambat waktu dan ditolak oleh
Penggugat, artinya Tergugat I sudah beritikad baik.

68
C. DALAM REKONPENSI
1. Bahwa apa yang termuat dalam duplik jawaban dalam eksepsi dan duplik jawaban
dalam pokok perkara dianggap termasuk dan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dariduplik rekonpensi ini;
2. Bahwa Penggugat Rekonpensi tetap berpegang teguh pada dalil-dalil gugatan
rekonpensi.
3. Bahwa Penggugat Rekonpensi menolak dalil-dalil jawaban Tergugat Rekonpensi,
kecuali dalam hal secara tegas Penggugat Rekonpensi mengakui kebenaranya.

Berdasarkan hal tersebut di ataas, maka dengan ini kami mohon kepada Yth. Majelis Hakim
pemeriksa perkara agar memberikan putusan sebagi berikut:

PRIMAIR:
Dalam Eksepsi
Mengabulkan Eksepsi Tergugat seluruhnya.

Dalam Pokok Perkara


Menolak gugatan Penggugat seluruhnya

Dalam Rekonpensi
Mengabulkan gugatan rekonpensi seluruhnya

Dalam Konpensi dan Rekonpensi


Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar seluruh biaya
perkara yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR

Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikian Duplik ini disampaikan, atas perhatian dan perkenaan. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini diucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat I dan Tergugat II/Penggugat Rekonpensi

HARYATI, S.H.

69
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

DAFTAR BUKTI SURAT


PENGGUGAT KONPENSI
DALAM PERKARA PERDATA NO. 85/Pdt.G/2016/PN.Bjm
PADA PENGADILAN NEGERI BANJARMASIN

No. KODE NAMA/JENIS SURAT KEGUNAAN BUKTI KETERANGAN


1 P-1 Bukti Surat Perjanjian Untuk membuktikan 1 (satu) Bendel
Hutang-Piutang bahwa perjanjian dibuat
tertanggal secara tertulis dan sah
menurut hukum
2 P-2 Bukti surat daftar Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) Bendel
Pembayaran angsuran Tergugat melakukan
Pengembalian hutang Pembayaran angsuran
Dan Kwitansi tanda hutang
Terima Sampai dengan Terakhir pada Bulan
bulan desember Desember
3 P-3 Kartu Tanda Penduduk Untuk membuktikan bahwa 2 (dua) Lembar
Tergugat I dan Pengadilan Negeri
Tergugat II Banjarmasin adalah
Pengadilan yang berwenang
Mengadili Gugatan yang
Diajukan oleh Penggugat
4 P-4 Sertifikat Hak Milik Untuk membuktikan bahwa 1 (satu) Bendel
No. 345/TD/1997 Tergugat 1 menyerahkan
Jaminan perjanjian
Hutang piutang kepada
Penggugat II, dan untuk
Membuktikan bahwa sita
Jaminan atas SHM tersebut
Beralaskan hak.

Banjarmasin, 5 November 2016


Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.


70
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Hal: KESIMPULAN

Kepada:
Yth. Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili
Perkara Perdata No. 85/Pdt.G/2016/PN.Bjm
Di –
Banjarmasin

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Klien kami ABDURAHMAN berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 18 Agustus 2016, dengan ini menyampaikan kesimpulan dalam perkara perdata No.
85/Pdt.G/2016/PN.Bjm. Namun sebelum itu perkenankanlah kami menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim yang telah berkenan memeriksa
perkara ini dengan penuh kesabaran dan cukup teliti, semoga semuanya itu mendapatkan
balasan dari Allah S.W.T sebagi suatu amalan ibadah, dan semoga Allah S.W.T. selalu
memberikan Rahmat dan HidayahNya kepada kita sekalian khususnya kepada Majelis Hakim
sehingga dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah serta diberikan daya serta
kekuatan sehingga dapat menjalankan yang benar dan menjauhkan yang salah, amin. Apabila
selama pemeriksaan perkara ini ada hal-hal yang kurang berkenan dihati Majelis Hakim, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Adapun kesimpulan ini kami sampaikan atas hal-hal sebagai berikut:


1. Bahwa pada pokoknya Penggugat tetap pada gugatan semula sebagimana dalam
gugatan tertanggal 25 Agustus 2016 dan menolak dalil-dalil yang dikemukakan
Tergugat, kecuali yang diakui kebenarannya oleh Penggugat.
2. Bahwa dalam persidangan Penggugat telah membuktikan dalil-dalil gugatannya
berdasarkan bukti-bukti surat, bukti-bukti surat tersebut adalah sebagai berikut:
a. Surat Perjanjian hutang piutang tertanggal 10 Maret 2015, terlampir dalam daftar
bukti surat diberi kode P-1.
b. Kwitansi Nomor 01/HP/III/2015, tertanggal 30 Maret 2015, terlampir dalam
daftar bukti surat diberi kode P-2.
c. Kwitansi Nomor 02/HP/IV/2015, tertanggal 29 April 2015, terlampir dalam daftar
bukti surat diberi kode P-2.
d. Kwitansi Nomor 03/HP/VI/2015, tertanggal 1 Juni 2015, terlampir dalam daftar
bukti surat diberi kode P-2.
e. Kwitansi Nomor 04/HP/VI/2015, tertanggal 30 Juni 2015, terlampir dalam daftar
bukti surat diberi kode P-2.
f. Kwitansi Nomor 05/HP/VII/2015, tertanggal 28 Juli 2015, terlampir dalam daftar
bukti surat diberi kode P-2.
g. Kwitansi Nomor 06/HP/VIII/2015, tertanggal 28 Agustus 2015, terlampir dalam
daftar bukti surat diberi kode P-2.
h. Kwitansi Nomor 07/HP/IX/2015, tertanggal 30 September 2015, terlampir dalam
daftar bukti surat diberi kode P-2.

71
i. Kwitansi Nomor 08/HP/X/2015, tertanggal 29 Oktober 2015, terlampir dalam
daftar bukti surat diberi kode P-2.
j. Kwitansi Nomor 09/HP/XI/2015, tertanggal 30 November 2015, terlampir dalam
daftar bukti surat diberi kode P-2.
k. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tergugat I dan Tergugat II, terlampir
dalam daftar bukti surat diberi kode P-3.
l. Sertifikat Hak Milik Sertifikat Hak Milik No. 345/TD/1997 seluas 274m2 atas
nama Siti Zuleha yang terletak di Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001,
Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,
Provinsi Kalimantan Selatan, terlampir daftar bukti surat diberi kode P-4.
6. Bahwa dari fakta fakta yang terungkap dalam persidangan, serta bukti bukti yang
diajukan oleh Penggugat maupun Tergugat I dan Tergugat II maka dapatlah diambil
kesimpulan bahwa benar telah terjadi Perjanjian hutang piutang antara Penggugat dan
Tergugat I pada tanggal 10 Maret 2015 sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dimana Penggugat dalam perjanjian tersebut berlaku sebagai kreditur dan
Tergugat I sebagai debitur dengan sistem pembayaran berupa diangsur selama 12
bulan dan setiap bulannya Tergugat I diwajibkan membayar hutang sejumlah Rp.
8.400.000,- (delapan juta empat ratus ribu rupiah) ditambah dengan bunga setiap
bulannya sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), hal tersebut telah diakui
kebenarannya oleh Tergugat I. selanjutnya Penggugat melibatkan Tergugat II yang
merupakan istri Tergugat I yang memiliki Sertifikat Hak milik No. 345/TD/1997 yang
oleh Tergugat I dijadikan sebagai jaminan hutang piutang dengan Penggugat, oleh
karena hal tersebutlah Penggugat melibatkan Tergugat II sebab antara Tergugat I dan
Tergugat II dalam ikatan perkawinan yang sah secara hukum. Oleh karena itu segala
perjanjian yang dibuat oleh Tergugat I maupun Tergugat II baik secara sendiri sendiri
maupun bersama-sama maka mengikat bagi Tergugat I dan Tergugat II secara
tanggung renteng dan jika terjadi perceraian antara Tergugat I dan Tergugat II , maka
jaminan SHM (No.345/GB/1997, seluas 274m2 atas nama Siti Zuleha yang terletak di
Komplek Airmantan No. 55 Rt. 003 Rw. 001, Kelurhan Teluk Dalam, Kecamatan
Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan) atas nama
Tergugat II, atas hutang tersebut menjadi tanggungan Tergugat I dan Tergugat II.
Selanjutnya dalam pelaksanaan perjanjian hutang piutang tersebut Tergugat I tidak
melakukan kewajibannya yaitu tidak membayar angsuran hutang beserta bunga hutang
selama 3 (tiga bulan) terhitung sejak bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan
Februari tahun 2016, dan hal tersebut diakui kebenarannya oleh Tergugat I.
selanjutnya bahwa Penggugat sebelum mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri
Banjarmasin, telah melakukan somasi terhadap Tergugat I namun oleh Tergugat I
somasi tersebut tidak dihiraukan namun setelah gugatan ini diterima oleh Pengadilan
Negeri Banjarmasin dan telah dilakukan pemanggilan terhadap Tergugat I dan
Tergugat II, barulah Tergugat I melakukan upaya pembayaran pelunasan hutang
pokok beserta bungan akan tetapi tidak memberikan biaya keterlambatan sebagaimana
telah disepakati oleh Penggugat dan Tergugat I, selanjutnya Penggugat tidak
menerima pembayaran pelunasan hutang tersebut sebab Penggugat merasa bahwa
yang telah dilakukan oleh Tergugat I dan atau Tergugat II terlambat dan cenderung
terlihat tidak memiliki itikad baik. Selanjutnya bahwa atas apa yang telah dilakukan
oleh Tergugat I maupun Tergugat II telah mengakibatkan kerugian yang diderita oleh

72
Penggugat, baik kerugian materiil maupun kerugian inmateriil. Oleh karena hal
tersebut gugatan Penggugat haruslah dikabulkan.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini kami mohon kepada Majelis Hakim
pemeriksa perkara, agar berkenan memberikan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR:
Dalam Eksepsi:
Menolak Eksepsi Para Tergugat seluruhnya:

Dalam Pokok Perkara:


Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

Dalam Rekonpensi
Menolak gugatan Para Penggugat Rekonpensi seluruhnya.

Dalam Konpensi dan Rekonpensi


Menghukum Para Tergugat Konpensi/Para Penggugat Rekonpensi untuk membayar seluruh
biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR
Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikianlah Kesimpulan ini disampaikan, atas perhatian dan perkenaan Yth. Majelis Hakim
diucapkan terima kasih.

Banjarmasin, 12 November 2016


Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

73
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Banjarmasin, 5 Januari 2017

Hal : Memori Banding Atas Perkara


Perdata No. 48/Pdt.G/2016/PN.Bjm
Lampiran : 1 (satu) lembar Surat Kuasa Khusus

Kepada:
Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin
Di –
Banjarmasin
Melalui
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin
Di –
Banjarmasin

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat / Penasihat Hukum pada Kantor Advokat “Andrea Hirata dan Rekan” beralamat di
Jl. Lambung Mangkurat No. 25, Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah,
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18
Agustus 2016, dan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 29 Desember 2016, yang dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Klien kami:

SUCI KARTIKA- Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Adhyaksa No. 100, Rt. 002 Rw.
004 Kel. Sei Miai, Kecamatanm Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dengan ini kami mengajukan memori banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri
Banjarmasin tertanggal 29 Desember 2016, dalam perkara perdata No.
48/Pdt.G/2016/PN.Bjm, antara:

SUCI KARTIKA- Dahulu sebagai Tergugat, mohon untuk selanjutnya disebut sebagai
PEMBANDING.

MELAWAN

MAMAN TONGAT- beralamat di Jalan Veteran, No. 20 Rt. 005 Rw. 007 Kelurahan
Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Dahulu
sebagai Penggugat, mohon untuk selanjutnya disebut sebagai TERBANDING.

74
Bahwa Pembanding tidak menerima serta menolak sebagian isi putusan perkara perdata No.
48/Pdt.G/2016/PN.Bjm yang selanjutnya dalam tenggang waktu yang ditetapkan Undang-
undang yakni pada tanggal 5 Januari 2017 telah mohon pemeriksaan banding dihadapan
Panitera Pengadilan Negeri Banjarmasin dan telah dibuatkan aktanya pada hari dan tanggal
tersebut.

Adapun pokok-pokok memori banding ini diajukan kehadapan Majelis Hakim adalah sebagai
berikut:
1. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No. 48/Pdt.G/2016/PN.Bjm tanggal
29 Desember 2016, amarnya sebagai berikut:
MENGADILI
- Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.
- Menyatakan sah secara hukum perjanjian sewa-menyewa antara Penggugat dengan
Tergugat atas rumah di Komplek Polsek Banjarmasin Utara Jalur 3 Nomor 29 Rt.
30 Rw. 07 Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
- Menyatakan Tergugat tidak membayar uang sewa sejak bulan April 2016 oleh
karena itu Tergugat telah cidera janji (wanprestasi).
- Menghukum Tergugat untuk membayar kekurangan uang sewa rumah sebesar Rp.
10.000.000.,- (sepuluh juta rupiah) setiap bulan = Rp.10.000.000,- x 7 Bulan = Rp.
70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah).
- Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi inmateriil kepada Penggugat
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
- Menghukum Tergugat untuk segera menyerahkan rumah sengketa tersebut dalam
keadaan kosong kepada Penggugat baik dari kekuasaan sendiri maupun kekuasaan
orang lain yang diperoleh karena ijinnya.
- Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya.
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 1.350.000,-
(satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah)

2. Bahwa terhadap putusan tersebut Pembanding (Tergugat Asal) telah mengajukan


banding dalam tenggang waktu yang ditetapkan Undang-undang, maka selayaknya
permohonan ini diterima.
3. Bahwa terhadap putusan tersebut Pembanding (Tergugat Asal) mengajukan keberatan-
keberatan sebagai berikut:
a. Bahwa Pembanding (Tergugat Asal) keberatan dengan pertimbangan-
pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan bahwa “.....karena belum ada
kesepakatan harga sewa maka sejak bulan April tahun 2016 sampai sekarang
pembayaran uang sewa oleh Tergugat berhenti oleh karena itu Tergugat telah
cidera janji (wanprestasi) sehingga petitum nomor 3 dapat dikabulkan.”
Bahwa pertimbangan tersebut tidak memperhatikan pembuktian secara utuh,
karena judex factie hanya melihat dari sisi tidak dibayarnya harga sewa oleh
Tergugat semenjak bulan April tahun 2016, tetapi kurang memperhatikan serta
mempertimbangkan yang menjadi latar belakang tidak dibayarnya harga sewa
tersebut.Padahal dalam pembuktian dari saksi-saksi yang diajukan oleh Tergugat,

75
pemicu dari tidak dibayarkannya harga sewa adalah sikap sepihak yang diambil
oleh Penggugat. Yaitu tanpa adanya persetujuan dari penyewa melakukan
perbuatan menaikan harga sewa. Padahal sudah ada kesepakatan secara lisan
apabila terjadi kenaikan tidak lebih dari 25%. Dengan demikian dalam hal ini
yang melakukan wanprestasi adalah Penggugat sehingga layak apabila Majelis
Hakim Banding menyatakan bahwa Penggugat (sekarang Terbanding) telah
melakukan wanprestasi. Oleh karena itu petitum nomor 3 (tiga) tersebut mohon
dinyatakan ditolak oleh Majelis Hakim Banding yang mulia.
b. Bahwa Pembanding (Tergugat Asal) juga keberatan dengan pendapat judex factie
bahwa perjanjian sewa-menyewa tanpa batas waktu (lihat putusan halaman 12).
Karena berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh Tergugat, yaitu berdasar
saksi-saksi dari Tergugat, dinayatakan bahwa perjanjian sewa-menyewa secara
tidak tertulis ini ada batas waktunya yaitu sampai dengan ahli waris yang ditunjuk
untuk menempati rumah tersebut. Jadi limit (batas) waktu itu ada. Sehingga adalah
tidak tepat apabila judex factie merujuk pada ketentuan undang-undang
Perumahan No. 4 tahun 1992. Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka
pertimbangan tersebut adalah tidak tepat sehingga mohon agar pertimbangan ini
diperbaiki menjadi bahwa sewa-menyewa antara Penggugat dan Tergugat adalah
perjanjian sewa-menyewa dengan batas waktu dan menyatakan Tergugat tetap
berhak untuk menempati rumah tersebut.
c. Bahwa merujuk pada keberatan kami point a, oleh karena Penggugat Asal
(sekarang Terbanding) telah melakukan wanprestasi maka selayaknya apabila
tuntutan ganti rugi akibat tidak dibayarnya uang sewa semenjak bulan April tahun
2016 sampai dengan bulan Oktober 2016 tersebut dinyatakan ditolak.
d. Bahwa merujuk pada keberatan kami point a, bahwa telah terbukti ada perjanjian
sewa-menyewa dengan batas waktu maka mohon untuk ditetapkan bahwa ada
perbuatan hukum antara Penggugat dan Tergugat yaitu sewa-menyewa dengan
batas waktu sampai dengan ahli waris yang ditunjuk oleh Pembanding.
e. Bahwa oleh karena Penggugat Asal (sekarang Terbanding) telah melakukan
tindakan cidera janji maka dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam pemeriksaan ini dibebankan pada Terbanding (Penggugat Asal).

Bahwa berdasarkan hal-hal yang kami uraikan di atas, maka kami mohon kepada Majelis
Hakim agar memutuskan perkara banding ini dengan amar sebagai berikut:

PRIMAIR
DALAM POKOK PERKARA
1. Menrima dan mengabulkan permohonan banding Pembanding seluruhnya;
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No. 48/Pdt.G/2016/PN.Bjm
tanggal 29 Desember 2016, selanjutnya mengadili sendiri dan memberikan putusan
sebagai berikut:
a. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
b. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini.

76
SUBSIDAIR
Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikian memori banding ini kami ajukan, atas perhatian dan perkenan Majelis Hakim
Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Pembanding,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

77
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
HARYATI, S.H. DAN REKAN
Jalan Ahmad Yani No. 105, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
HP. 0896 7193 4984
Email: adv.haryati@yahoo.com

Banjarmasin, 15 Januari 2017

Hal : Kontra Memori Banding


Perdata No. 48/Pdt.G/2016/PN.Bjm
Lampiran : 1 Lembar Surat Kuasa Khusus

Kepada:
Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin
Di –
Banjarmasin
Melalui
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin
Di –
Banjarmasin

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, HARYATI, S.H., Advokat pada kantor Advokat
“Haryati dan Rekan”, beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 105, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 12 Januari 2017 bertindak untuk dan atas
nama Klien saya:

MAMAN TONGAT- beralamat di Jalan Veteran, No. 20 Rt. 005 Rw. 007 Kelurahan
Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Dahulu
sebagai Penggugat, yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai TERBANDING.

Dengan ini mengajukan kontra memori banding dalam perkara perdata No.
48/Pdt.G/2016/PN.Bjm

MELAWAN

SUCI KARTIKA- Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Adhyaksa No. 100, Rt. 002 Rw.
004 Kel. Sei Miai, Kecamatanm Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Yang selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PEMBANDING.

Adapun kontra memori banding ini diajukan atas hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa pada pokoknya kami menolak dalil-dalil Pembanding (yang termuat dalam
memori banding tersebut), kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh
Terbanding.
2. Bahwa Terbanding sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin yang
dimohonkan banding ini, karena putusan tersebut selain telah memenuhi rasa keadilan
yang hidup dalam masyarakat, juga telah didasarkan pada pertimbangan hukum dan
dasar hukum yang benar, oleh karena itu permohonan banding yang diajukan oleh

78
Pembandingharuslah ditolak atau setidak-tidaknya haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima.
3. Bahwa untuk kelengkapan kontra memori banding ini perlu kami tanggapi memori
banding Pembanding sebagai berikut:
a. Bahwa putusan tersebut sudah tepat karena apabila Majelis Hakim tidak
memperhatikan dan mempertimbangkan hal tersebut (dan memang fakta
hukumnya menyatakan demikian) sangat dikhawatirkan muncul putusan yang
bersifat kontradiktif, sehingga akan menimbulkan ketidak pastian hukum, karena
itu pula dalil dalil Pembanding haruslah ditolak.
b. Bahwa Terbanding tidak sepakat dengan dalil Pembandingsebagaimana tercantum
dalam point 3.A yang menyatakan bahwa Pembanding beralasan tidak membayar
biaya sewa karena sikap sepihak yang dilakukan oleh Terbanding dalam menaikan
harga. Menanggapi hal tersebut, Terbanding menyatakan bahwa apabila
Pembanding tidak sepakat dengan perubahan harga sewa maka mempersilahkan
kepada Pembanding untuk segera meninggalkan dan mengosongkan objek sewa.
Hal tersebut telah dibenarkan oleh saksi yang dihadirkan dalam persidangan di
tingkat pertama. Oleh karena itu maka mohon Majelis Hakim menolak pokok
perkara banding dalam Point 3.A sebagaimana didalilkan Pembanding.
c. Bahwa Terbanding tidak sepakat dengan dalil Pembanding sebagimana tercantum
dalam point 3.B mengenai batas waktu sewa, dalam hal ini Pembanding
menyatakan bahwa batas waktu sewa adalah setelah ahli waris yang ditunjuk
untuk menempati rumah tersebut maka perjanjian sewa tersebut berakhir.
Menanggapi hal tersebut, Terbanding menyatakan bahwa sesuai dengan
kesepakatan para pihak (penyewa dan yang menyewakan), selama ahli waris
belum menempati objek sewa yaitu rumah maka pihak penyewa (dalam hal ini
Pembanding) tetap diharuskan membayar biaya sewa setiap bulannya dan apabila
ahli waris menempati objek sewa maka perjanjian sewa menyewa berakhir. Oleh
karena itu maka mohon Majelis Hakim menolak pokok perkara banding dalam
point 3.B sebagimana didalilkan Pembanding.
d. Bahwa terbanding tidak sepakat dengan dalil Pembanding sebagaimana tercantum
dalam point 3.C. sebab sudah tepat apabila Pembanding dinyatakan wanprestasi
sebab berdasarkan bukti-bukti yang diajukan dalam Persidangan tingkat pertama
jelas terbukti bahwa Pembanding tidak membayar biaya sewa selama bulan April
tahun 2016 sampai dengan bulan Oktober tahun 2016.

Berdasarkan hal hal tersebut di atas, maka dengan ini kami mohon kepada Yth. Ketua
Pengadilan Tinggi Banjarmasin agar memberikan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Menolak permohonan banding yang diajukan Pembanding untuk seluruhnya;
2. Mengautkan putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No. 48/Pdt.G/2016/PN.Bjm.
tanggal 29 Desember 2016.

SUBSIDAIR
Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

79
Demikian kontra memori banding ini disampaikan, atas perhatian dan perkenannya Majelis
Hakiim Tinggi diucapkan terima kasih.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Terbanding

HARYATI, S.H

80
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS


(PERDATA)

Yang bertanda tangan di bawah ini :


RUSDIANA PUSPITA Binti H. NOOR AMIRUDDIN- Umur 32 tahun, agama Islam,
pekerjaan swasta, beralamat di Jalan Veteran Gang Warga Rukun No. 82 Rt. 10 Rw. 20,
Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dalam hal ini memilih domisili hukum pada Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini.

Dengan ini memberi kuasa dan hak substitusi kepada :


1. ANDREA HIRATA, SH., MH.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama:

-------------------------------------------------K H U S U S -----------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PENGGUGAT dalam perkara GUGATAN CERAI di Pengadilan Agama Banjarmasin
berlawanan dengan :
AHMAD SYAUKANI Bin H.M. GUSTI IBRAMSYAH- Umur 35 tahun, agama Islam,
pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Gatot Subroto Komplek Citra Karya No. 65 Rt. 36
Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, sebagai TERGUGAT.

 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk menjalankan segala acara pada semua tingkat
peradilan, menerima panggilan (surat-surat), menghadap dan/atau menghadiri semua
proses persidangan, berhak membuat, menandatangani, mengajukan gugatan dan/atau
perbaikan gugatan, mengajukan replik, mengajukan alat bukti tertulis, saksi-saksi dan
mengajukan segala macam permohonan baik secara langsung maupun tidak langsung,
membuat kesimpulan, menolak bukti dan saksi serta kesimpulan yang diajukan pihak
lawan, mengadakan perdamaian dan manandatangani aktenya baik di sidang pengadilan
maupun di luar sidang pengadilan ataupun menolak perdamaian, menerima/menyerahkan
pembayaran dan menandatangani kwitansi-kwitansi tanda pembayaran, meminta
dilakukan penyitaan atau menyatakan keberatan dilakukan penyitaan, meminta dilakukan
pencabutan penyitaan atau menyatakan keberatan terhadap permintaan pencabutan
penyitaan dari pihak lawan;

81
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk melakukan upaya hukum menyatakan banding,
kasasi, membuat dan mengajukan memori banding / kontra memori banding, membuat
dan mengajukan memori kasasi / kontra memori kasasi menandatangani risalahnya,
mengajukan keberatan-keberatan terhadap putusan Majelis Hakim dalam perkara ini,
mempelajari berkas perkara, berita acara, meminta dan/atau memberikan segala
keterangan yang diperlukan, meminta penetapan-penetapan, putusan, membuat dan/atau
menyuruh membuat surat-surat;
 Selanjutnya penerima kuasa juga berhak menghadiri semua acara atau pertemuan,
berbicara dengan pihak-pihak terkait, pejabat pada semua instansi pemerintah, Sipil,
Swasta, Polri maupun TNI sepanjang ada hubungannya dengan penanganan perkara
pemberi kuasa, serta berhak juga membuat dan mengajukan klarifikasi;
 Tegasnya penerima kuasa diberi hak melakukan tindakan hukum apa saja, sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa ini, serta tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
 Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada pihak lain (hak
substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya dengan hak untuk menarik kembali
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan.

Banjarbaru, 14 Juli 2015


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H. RUSDIANA PUSPITA

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

82
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Banjarmasin, 18 Juli 2015


Perihal : Gugatan Cerai dan Hak Asuh Anak (Hadhanah)

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Banjarmasin
Di –
BANJARMASIN

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
RUSDIANA PUSPITA Binti H. NOOR AMIRUDDIN- Umur 32 tahun, agama Islam,
pekerjaan swasta, beralamat di Jl. Veteran Gang Warga Rukun No. 82 RT 10 RW
Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan,
selanjutnya disebut PENGGUGAT dalam hal ini berdasarkan Surat kuasa Khusus tanggal 14
Juli 2011dikuasakan kepada:

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.


2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Perkenankan
dengan ini mengajukan Gugatan Cerai dan Hak Asuh Anak berlawanan:

AHMAD SYAUKANI Bin H.M. GUSTI IBRAMSYAH- Umur 35 tahun, agama Islam,
pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Gatot Subroto Komplek Citra Karya No. 65 Rt. 36
Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, sebagai TERGUGAT.

Adapun alasan/dalil - dalil gugatan Penggugat sebagai berikut:


1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang sah yang telah
melangsungkan pernikahan pada hari Sabtu tanggal 24 Juli 2004 di catat di Kantor Urusan
Agama kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, sesuai
dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: 575 / 060 / VIII / 2005;
2. Bahwa pada saat melangsungsungkan pernikahan Penggugat berstatus perawan,
sedangkan Tergugat berstatus Jejaka, sesudah akad nikah suami (Tergugat) mengucapkan
/ membaca dan menandatangani sighat taklik;

83
3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah
orang tua Penggugat di alamat Penggugat yang tercantum sebagaimana di atas selama
kurang lebih 4 tahun, kemudian pindah dan bertempat kediaman di Apartemen
Mediterania Palace Jakarta Pusat selama kurang lebih 1 tahun, dan terakhir bertempat
kediaman di rumah kediaman bersama di Serpong Jakarta selama kurang lebih 2 tahun;
4. Bahwa Pada pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup bersama
sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama SITI NAYLA
Binti AHMAD SYAUKANI, umur 5 tahun 2 bulan;
5. Bahwa setelah pernikahan berjalan harmonis sekitar 2 (dua) bulan, setelah itu mulai
terjadi ketidak harmonisan dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat yang
disebabkan antara lain:
a. Tergugat sering meninggalkan kediaman bersama dan pulangnya sering larut malam,
bahkan sampai beberapa hari, tanpa alasan yang jelas;
b. Tergugat sering mabuk-mabukan, dan suka main perempuan nakal;
c. Tergugat tidak kerasan tinggal dirumah , karena sering berkumpul-kumpul bersama
temannya
d. Terguggat sering cemburu buta menuduh Penggugat ada hubungan dengan lalki-laki
lain tanpa alasan yang jelas;
e. Tergugat suka Pemarah (egois) suka berkata kasar;
f. Tergugat sama sekali tidak mau memperhatikan Penggugat, yakni ia lebih
mementingkan diri sendiri dari pada kepentingan rumah tangga.
6. Bahwa ketika terjadi perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat sering
membentak-bentak Penggugat dengan kata-kata kasar yang menyakitkan hati, bahkan
yang lebih menyakitkan hati Penggugat bahwa Tergugat suka ringan tangan (memukul)
apabila terjadi perselisihan;
7. Bahwa oleh karena Pengguat sudah tidak tahan lagi dengan sikap Tergugat sejak bulan
Juni tahun 2011, Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan pulang ke rumah orangtua
Penggugat dengan alamat sebagaimana tersebut diatas hingga sekarang. Selama itu
Tergugat sudah tidak memperdulikan Penggugat, tidak ada lagi hubungan lahir maupun
batin;
8. Bahwa anak yang bernama SITI NAYLA binti AHMAD SYAUKANI, umur 5 tahun 2
bulan, masih dibawah umur dan sangat memerlukan kasih sayang serta bimbingan
Penggugat sebagai ibunya, oleh karena itu agar perkembangan jiwa anak tersebut tumbuh
dengan baik, maka lebih terjamin diasuh oleh Penggugat hingga dewasa;
9. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas tujuan perkawianan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawian
yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak mungkin dapat dicapai.
10. Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas perkawinan (keutuhan rumah tangga)
Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin lagi dapat dipertahankan dan disatukan
kembali, dan apabila rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan
lebih banyak mudharatnya, maka perceraian adalah jalan terakhir yang terbaik.

84
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama
Banjarmasin Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya
menjatuhkan putusan yang amarnya:

PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian;
3. Menetapkan anak yang bernama SITI NAYLA binti AHMAD SYAUKANI, umur 5
tahun 2 bulan, berada di bawah hadhanah Penggugat;
4. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

SUBSIDAIR
Mohon putusan yang seadil-adilnya;

Demikian atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima kasih.


Wassalamu'alaikum wr. wb.

Hormat Penggugat,
Kuasanya,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

85
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
HARYATI, S.H. DAN REKAN
Jalan Ahmad Yani No. 105, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
HP. 0896 7193 4984
Email: adv.haryati@yahoo.com

Banjarmasin, 6 September 2015

Perihal : Eksepsi dan Jawaban Dalam Perkara


No. 822/Pdt.G/2015/PA.Bjm

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Banjarmasin
Di –
BANJARMASIN

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
AHMAD SYAUKANI Bin H.M. GUSTI IBRAMSYAH- Umur 35 tahun, agama Islam,
pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Gatot Subroto Komplek Citra Karya No. 65 Rt. 36
Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, sebagai TERGUGAT, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25
Agustus 2015 dikuasakan kepada:

HARYATI, SH.- Kewarganegaraan Indonesia Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan


Hukum “HARYATI, S.H. & REKAN” beralamat kantor di Jalan Ahmad Yani No. 105
Banjarmasin Kalimantan Selatan. Perkenankan dengan ini mengajukan Eksepsi dan Jawaban
atas Gugatan Penggugat tanggal 18 Juli 2015 berlawanan dengan:

RUSDIANA PUSPITA Binti H. NOOR AMIRUDDIN- Umur 32 tahun, agama Islam,


pekerjaan swasta, beralamat di Jalan Veteran Gang Warga Rukun No. 82 Rt. 10 Rw. 20
Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Selanjutnya disebut PENGGUGAT

Adapun alasan/dalil-dalil Eksepsi dan Jawaban Tergugat sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:
A. Eksepsi Kompetensi Relatif
Bahwa benar pada saat awal pernikahan, Tergugat tinggal di alamat jalan Gatot Subroto
Komplek Citra Karya No. 65 RT 36 Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin
Timur Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, namun sejak tahun 2014 Tergugat secara
hukum (dejure) sesuai Kartu Tanda Penduduk Tergugat berdomisili di Jl. A. Yani Km 8
Komplek Bun Yamin Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan,

86
sesuai dengan Pasal 118 HIR/Pasal 142 RBg. Yang pada intinya menyatakan bahwa
“gugatan ditujukan di pengadilan tempat domisili Tergugat, oleh karenanya Pengadilan
Agama Banjarmasin tidak berwenang mengadili perkara ini, Pengadilan Agama
Martapura yang berwenang mengadili perkara ini.

B. Eksepsi Gugatan Kabur (obscuur lible)


Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur, ketidakjelasan gugatan tersebut terurai
dari dasar yang dijadikan alasan mengajukan gugatan dalam Posita poin 5 (lima) apa yang
didalilkan dalam dalil gugatan tersebut merupakan bentuk alasan yang bersifat spekulatif
dengan menguraikan seluruh sifat buruk manusia, tidak jelas perilaku yang mana yang
sebenarnya yang dijadikan alas an mengajukan gugatan perceraian dalam perkara ini.

DALAM POKOK PERKARA:


1. Bahwa dalil gugatan (posita) angka 1, angka 2, angka 3 dan angka 4 adalah benar, dan
Tergugat tidak membantah;
2. Bahwa dalil yang diuraikan Penggugat pada angka 5 (lima) itu semuanya tidak benar,
dan Tergugat dapat jelaskan apa yang diuraikan oleh Penggugat tersebut tidak benar
sebagai berikut :
a. Tergugat sering meninggalkan kediaman bersama dan pulangnya sering larut
malam, bahkan sampai beberapa hari bukan tanpa alasan yang jelas, namun hal itu
Tergugat lakukan semata-mata untuk berkaitan dengan bisnis Tergugat;
b. Tergugat tidak benar sering mabuk-mabukan, dan suka main perempuan nakal;
c. Tergugat bukan tidak kerasan tinggal dirumah, namun itu Tergugat lakukan untuk
membangun relasi bisnis;
d. Terguggat bukan cemburu buta, namun Tergugat saying kepada Penggugat,
sehingga Tergugat selalu memperhatikan dan menegur baik-baik apabila
Penggugat melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan oleh seorang
isteri;
e. Bahwa untuk alasan selebihnya Tergugat menolak secara tegas.
3. Bahwa tidak benar ketika terjadi perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi
Tergugat sering membentak-bentak Penggugat dengan kata-kata kasar yang
menyakitkan hati, bahkan yang lebih menyakitkan hati Penggugat bahwa Tergugat
suka ringan tangan (memukul) apabila terjadi perselisihan, namun Tergugat
menyampaikan teguran secara tegas kepada Penggugat, bukan membentak atau
berkata-kata kasar;
4. Bahwa hingga saat ini Tergugat masih menyayangi Penggugat dan tetap ingin
mempertahankan rumah tangga yang telah Tergugat dan Penggugat bangun selama ini,
dan Tergugat tidak ingin akibat perpisahan Tergugat dengan Penggugat anak Tergugat
dengan Penggugat yang menjadi korban;

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Tergugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama


Banjarmasin Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya
menjatuhkan putusan yang amarnya:

PRIMAIR
DALAM EKSEPSI:
87
1. Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya;
2. Menyatakan Pengadilan Agama Banjarmasin tidak berwenang mengadili perkara a-
quo.
DALAM POKO PERKARA:
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Membebankan biaya perkara menurut hukum.

SUBSIDAIR
Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian Eksepsi dan Jawaban ini Tergugat sampaikan atas perhatian dan perkenannya
diucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.

Hormat Penggugat,
Kuasanya,

HARYATI, S.H.

88
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Banjarmasin, 13 September 2015

Perihal : Replik dalam Perkara No. 822/Pdt.G/2015/PA.Bjm

Kepada Yth.
Ketua/Majelis Hakim yang Mengadili
Perkara Nomor: 822/Pdt.G/2015/PA.Bjm
Di –
BANJARMASIN

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
RUSDIANA PUSPITA Binti H. NOOR AMIRUDDIN- Umur 32 tahun , agama Islam,
pekerjaan swasta, beralamat di Jalan Veteran Gang Warga Rukun No. 82 Rt. 10 Rw. 20
Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Selanjutnya disebut PENGGUGAT dalam hal ini berdasarkan Surat kuasa Khusus tanggal 14
Juli 2011dikuasakan kepada:

1. ANDREA HIRATA, SH., MH.


2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum “ANDREA HIRATA, S.H., M.H. &
REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru,
Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Perkenankan dengan ini mengajukan Replik atas Eksepsi dan jawaban Tergugat tanggal 16
September 2015 berlawanan:

AHMAD SYAUKANI Bin H.M. GUSTI IBRAMSYAH- Umur 35 tahun, agama Islam,
pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Gatot Subroto Komplek Citra Karya No. 65 Rt. 36
Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, sebagai TERGUGAT.

Adapun Replik Penggugat kami uraikan sebagai berikut:


DALAM EKSEPSI:
A. Eksepsi Kompetensi Relatif.
Bahwa benar saat ini Tergugat tidak bertempat tinggal di alamat pada gugatan dimaksud,
namun faktanya Tergugat mengahadiri persidangan ini, sehingga gugatan tersebut telah
sampai pada Tergugat,
89
Bahwa dalam Hukum Acara Pengadilan Agama mengenai kompetensi relatif tidak tunduk
pada Pasal 118 HIR/142 RBg, namun mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1989 yang dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun Tahun 2006 tentang Hukum
Acara Peradilan Agama Pasal 73, ayat (1) Pengadilan Agama yang berwenang memeriksa
perkara cerai gugat adalah Pengadilan agama yang wilayah hukumnya meliputu kediaman
isteri atau Penggugat, sehingga gugatan ini diajukan di wilayah hukum Pengadilan Agama
Banjarmasin dan Pengadilan Agama Banjarmasin yang berwenang mengadili perkara a-
quo.
B. Eksepsi Gugatan Kabur (obscuur lible).
Bahwa gugatan dalam perkara ini sudah jelas dan tidak ada kekaburan, alasan yang
dimaksud dalam gugatan tersebut, semua sifat yang terurai dalam alas an perceraian
tersebut benar dilakukan oleh Tergugat dan tidaka ada spekulasi yang Penggugat uraikan
dalam dalil gugatan.

DALAM POKOK PERKARA:


1. Bahwa pada dasarnya Penggugat tetap mempertahankan dalil-dalil gugatan Penggugat
tanggal 18 Juli 2011.
2. Bahwa Penggugat menolak seluruh dalil-dalil dalam eksepsi dan jawaban Tergugat,
kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya.
3. Bahwa dalam jawaban Tergugat poin 2, poin 3, poin 4 dan poin 5, telah mengakui secara
tegas dan membenarkan dalil gugatan Penggugat poin 1, poin 2, poin 3 dan poin 4, oleh
karenanya pengakuan merupakan bukti yang sempurna dan tak terbantahkan.
4. Bahwa dalam jawaban Tergugat poin 6, Tergugat juga mengakui secara tegas, dalam
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertengkaran-pertengkaran dan
perselisihan-perselisihan, hal ini membuktikan bahwa kehidupan rumah tangga
(hubungan) antara Penggugat dengan Tergugat sebagai suami isteri tidak harmonis.
5. Bahwa dalam jawaban Tergugat, Tergugat juga mengakui bahwa Tergugat pernah
meminum minuman keras, Tergugat pernah memukul Penggugat hal ini juga menunjukan
bahwa kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis
lagi.
6. Bahwa untuk jawaban Tergugat selebihnya Penggugat secara tegas menolak dan tidak
perlu menanggapinya.
7. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas tujuan perkawianan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawian
yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak mungkin dapat dicapai.
8. Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas perkawinan (keutuhan rumah tangga)
Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin lagi dapat dipertahankan dan disatukan
kembali, dan apabila rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan
lebih banyak mudharatnya, maka perceraian adalah jalan terakhir yang terbaik.

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama


Banjarmasin Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya
menjatuhkan putusan yang amarnya:

90
PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian;
3. Menetapkan anak yang bernama SITI NAYLA binti AHMAD SYAUKANI, umur 5
tahun 2 bulan, berada di bawah hadhanah Penggugat;
4. Membebankan biaya perkara menurut hukum.

SUBSIDAIR
Mohon putusan yang seadil-adilnya;

Demikian Replik ini disampaikan atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan
terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.

Hormat Penggugat,
Kuasanya,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

91
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
HARYATI, S.H. DAN REKAN
Jalan Ahmad Yani No. 105, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
HP. 0896 7193 4984
Email: adv.haryati@yahoo.com

Banjarmasin, 6 September 2015

Perihal : Duplik Dalam Perkara


No. 822/Pdt.G/2015/PA.Bjm

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Banjarmasin
Di –
BANJARMASIN

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
AHMAD SYAUKANI Bin H.M. GUSTI IBRAMSYAH- Umur 35 tahun, Agama Islam,
pekerjaan Swasta, beralamat di Jalan Gatot Subroto Komplek Citra Karya No. 65 Rt. 36
Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan. Sebagai TERGUGAT, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25
Agustus 2015 dikuasakan kepada:

HARYATI, SH.- Kewarganegaraan Indonesia Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan


Hukum “HARYATI, S.H. & REKAN” beralamat kantor di Jalan Ahmad Yani No. 105
Banjarmasin Kalimantan Selatan. Perkenankan dengan ini mengajukan Eksepsi dan Jawaban
atas Gugatan Penggugat tanggal 18 Juli 2015 berlawanan dengan:

RUSDIANA PUSPITA Binti H. NOOR AMIRUDDIN- Umur 32 tahun , Agama Islam,


pekerjaan swasta, beralamat di Jl. Veteran Gang Warga Rukun No. 82 RT 10 RW
Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan,
selanjutnya disebut PENGGUGAT

Adapun alasan/dalil-dalil Eksepsi dan Jawaban Tergugat sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:
Eksepsi Kompetensi Relatif dan Eksepsi Gugatan Kabur (obscuur lible)
1. Bahwa pada pokoknya Tergugat tetap pada dalil-dalil eksepsi semula;
2. Bahwa Tergugat menolak secara tegas dalil- dalil gugatan dan replik yang diajukan
oleh Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat.

92
DALAM POKOK PERKARA:
1. Bahwa alas an-alasan yang teurai dalam Eksepsi dan Jawaban Tergugat mohon
dianggap terulang dalam duplik Tergugat;
2. Bahwa Tergugat pada pokoknya tetap mempertahan semua dalil-dalil dalam eksepsi
dan jawaban semula;
3. Bahwa Tergugat menolak secara tegas dalil-dalil gugatan dan replik yang yang
diajukan oleh Penggugat.

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Tergugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama


Banjarmasin Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya
menjatuhkan putusan yang amarnya:

PRIMAIR
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya;
2. Menyatakan Pengadilan Agama Banjarmasin tidak berwenang mengadili perkara a-
quo;
DALAM POKO PERKARA:
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

SUBSIDAIR
Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian Duplik ini Tergugat sampaikan atas perhatian dan perkenannya diucapkan terima
kasih.
Wassalamu'alaikum wr. wb.

Hormat Penggugat,
Kuasanya,

HARYATI, S.H.

93
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan di bawah ini :


ARDIANSYAH- Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan
Adhyaksa No. 105 Rt. 22 Rw. 10 Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam hal ini memilih domisili hukum pada Kantor
Kuasanya tersebut di bawah ini.

Dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada:


1. ANDREA HIRATA, SH., MH.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Keduanya Kewarganegaraan Indonesia Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum
“ANDREA HIRATA, S.H., M.H. & REKAN” beralamat kantor di Jalan Lambung
Mangkurat No. 25 Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama:

------------------------------------------------K H U S U S ------------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PENGGUGAT di Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin berlawanan dengan :
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BANJARMASIN – berkedudukan di Jalan
Pramuka Komplek PDAM No. 35 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, sebagai
TERGUGAT.
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk menghadap Ketua/Hakim dan Pejabat
Kepaniteraan pada semua tingkat pengadilan, menjalankan segala acara pada semua
tingkat pengadilan, menerima panggilan (surat-surat), menghadap dan/atau menghadiri
semua proses persidangan, berhak membuat, menandatangani, mengajukan gugatan,
replik,12 mengajukan alat bukti tertulis, saksi-saksi dan mengajukan segala macam
permohonan baik secara langsung maupun tidak langsung, menerima atau menolak bukti
dan saksi yang diajukan pihak lawan, mengajukan kesimpulan.
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk melakukan upaya hukum, membuat dan
mengajukan memori/kontra memori banding, membuat dan mengajukan memori kasasi /
kontra memori kasasi menandatangani risalahnya, mempelajari berkas perkara, berita
acara, meminta dan/atau memberikan segala keterangan yang diperlukan, meminta
penetapan-penetapan, putusan, membuat surat-surat;
 Tegasnya penerima kuasa diberi hak melakukan tindakan hukum apa saja, sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa ini, serta tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

12
Sesuaikan posisi pihak (penggugat berhak mengajukan gugatan, replik / tergugat mengajukan eksepsi,
jawaban, duplik).
94
 Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada pihak lain (hak
substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya dengan hak untuk menarik kembali
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan.

Banjarmasin, 05 Januari 2017


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H. ARDIANSYAH

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

95
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
HARYATI, S.H. DAN REKAN
Jalan Ahmad Yani No. 105, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
HP. 0896 7193 4984
Email: adv.haryati@yahoo.com

SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan di bawah ini :


NOOR KHAIRUDIN- Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di
Jalan Adyaksa No. 205 Rt. 20 Rw. 10 Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam hal ini memilih domisili hukum pada Kantor
Kuasanya tersebut di bawah ini.

Dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada:


HARYATI, S.H.- Kewarganegaraan Indonesia Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan
Hukum “HARYATI, S.H. & REKAN” beralamat kantor di Jalan Ahmad Yani No. 105
Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama:

-------------------------------------------------K H U S U S -----------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili Pemberi Kuasa sebagai
TERGUGAT INTERVENSI dalam perkara Nomor : 02/G/2017/PTUN.BJM. di Pengadilan
Tata Usaha Negara Banjarmasin berlawanan dengan:

ARDIANSYAH- Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan


Adhyaksa No. 105 Rt. 22 Rw. 10 Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebagai PENGGUGAT.
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk menghadap Ketua/Hakim dan Pejabat
Kepaniteraan pada semua tingkat pengadilan, menjalankan segala acara pada semua
tingkat pengadilan, menerima panggilan (surat-surat), menghadap dan/atau menghadiri
semua proses persidangan, berhak membuat, menandatangani, mengajukan eksepsi,
duplik,13 mengajukan alat bukti tertulis, saksi-saksi dan mengajukan segala macam
permohonan baik secara langsung maupun tidak langsung, menerima atau menolak bukti
dan saksi yang diajukan pihak lawan, mengajukan kesimpulan.
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk melakukan upaya hukum, membuat dan
mengajukan memori/kontra memori banding, membuat dan mengajukan memori kasasi /
kontra memori kasasi menandatangani risalahnya, mempelajari berkas perkara, berita
acara, meminta dan/atau memberikan segala keterangan yang diperlukan, meminta
penetapan-penetapan, putusan, membuat surat-surat;
 Tegasnya penerima kuasa diberi hak melakukan tindakan hukum apa saja, sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa ini, serta tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

13
Sesuaikan posisi pihak (penggugat berhak mengajukan gugatan, replik / tergugat mengajukan eksepsi,
jawaban, duplik).
96
 Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada pihak lain (hak
substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya dengan hak untuk menarik kembali
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan.

Banjarmasin, 05 Januari 2017


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

HARYATI, S.H. NOOR KHAIRUDIN

97
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

SURAT KUASA KHUSUS


(BANDING)

Yang bertanda tangan di bawah ini :


ARDIANSYAH- Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan
Adhyaksa No. 105 Rt. 22 Rw. 10 Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam hal ini memilih domisili hukum pada Kantor
Kuasanya tersebut di bawah ini.

Dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada:


1. ANDREA HIRATA, SH., MH.
2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Keduanya Kewarganegaraan Indonesia Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum
“ANDREA HIRATA, S.H., M.H. & REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No.
25 Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan
Selatan. Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama:

-------------------------------------------------K H U S U S -----------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mewakili Pemberi Kuasa sebagai
PEMBANDING di Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin berlawanan dengan :
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BANJARMASIN – berkedudukan di Jalan
Pramuka Komplek PDAM No. 35 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, sebagai
TERBANDING.
 Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk menghadap Ketua/Hakim dan Pejabat
Kepaniteraan pada semua tingkat pengadilan, menjalankan segala acara pada semua
tingkat pengadilan, menerima panggilan (surat-surat), menghadap dan/atau menghadiri
semua proses persidangan, berhak membuat, menandatangani, mengajukan memori
banding14 dan mengajukan segala macam permohonan baik secara langsung maupun
tidak langsung.
 Penerima kuasa juga diberi hak untuk melakukan upaya hukum, membuat dan
mengajukan memori banding, menandatangani risalahnya, mempelajari berkas perkara,
berita acara, meminta dan/atau memberikan segala keterangan yang diperlukan, meminta
penetapan-penetapan, putusan, membuat surat-surat;
 Tegasnya penerima kuasa diberi hak melakukan tindakan hukum apa saja, sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa ini, serta tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

14
Sesuaikan posisi pihak (pembanding berhak mengajukan memori banding / terbanding mengajukan kontra
memori banding).
98
 Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada pihak lain (hak
substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya dengan hak untuk menarik kembali
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan.

Banjarmasin, 05 April 2017


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H. ARDIANSYAH

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

99
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
ANDREA HIRATA, S.H., M.H. DAN REKAN
Alamat: Jalan Lambung Mangkurat No. 25
Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
HP. 0852 4967 7755 - email adv.andrea007@gmail.com

Banjarmasin, 13 Januari 2017

Hal : Gugatan Dalam Sengketa Tata Usaha Negara

Kepada Yth:
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin
Di-
BANJARMASIN

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
ARDIANSYAH- Kewarganegaraan Indonesia, bertempat tinggal di Jalan Adhyaksa No. 105
RT 22 RW 10 Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,
Provinsi Kalimantan Selatan Pekerjaan Wiraswasta, sebagai PENGGUGAT dalam hal ini
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 05 Januari 2017 dikuasakan kepada:

1. ANDRE HIRATA, S.H., M.H.


2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.
Keduanya Kewarganegaraan Indonesia Advokat pada Kantor Advokat/Konsultan Hukum
“ANDREA HIRATA, S.H., M.H. & REKAN” beralamat di Jalan Lambung Mangkurat No.
25 Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin Kalimantan
Selatan. Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini PENGGUGAT mengajukan gugatan Tata Usaha Negara (TUN) kepada:
KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN BANJARMASIN, berkedudukan di kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Alamat Jl. Pramuka Komplek PDAM No 35 Kota
Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

Bahwa yang menjadi Objek Gugatan dalam sengketa Tata Usaha Negara ini adalah Surat
keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan/diterbitkan oleh TERGUGAT yaitu berupa:
Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama Nur Khairudin, tanggal 25 Januari 2005 dengan
luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004.

Adapun dasar dan alasan-alasan gugatan Penggugat adalah sebagai berikut:


1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas sebidang tanah dengan alas hak berupa Surat
Segel (“SURAT KETERANGAN TANAH, tanggal 6 Juni 1980 dengan Nomor 205/PEM-
BJM/SEI.MIAI/I/1980) yang diperoleh dari warisan orang tua Penggugat, terletak di Jl.
Adhyaksa No. 03 Rt 01 Rw 03 Kelurahan Sungai Mia Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan;

100
2. Bahwa tanah tersebut akan didaftarkan untuk mendapatkan Hak Milik (sertifikat) dan
diajukanlah permohonan oleh Penggugat kepada Tergugat (Kantor Pertanahan
Banjarmasin) dan semua persyaratan telah terpenuhi oleh Penggugat kepada Tergugat,
namun setelah dicek dilapangan, kemudian diukur, dibuatkan gambar ukur, dan
ditandatangani oleh saksi-saksi batas tanah milik Penggugat sampai pada saat
pengumuman hasil dari pengukuran dan pemetaan gambar tanah milik Penggugat tersebut,
ternyata di atas tanah Penggugat ada sertifikat seperti tersebut diatas. dan hal ini telah
diberitahukan oleh Tergugat berdasarkan surat tanggal 10 Desember 2016, sehingga sesuai
dengan ketentuan pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, gugatan ini diajukan
masih dalam tenggang waktu yang ditentukan. objek gugatan Penggugat yaitu Sertifikat
Hak Milik Nomor: 100 atas nama Nur Khairudin tanggal 25 Januari 2005 dengan luas
10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004 tanggal 25 Januari 2004 sedangkan lainnya
diberitahukan secara lisan pada saat Penggugat menerima surat pemberitahuan tersebut;
3. Bahwa serta merta penerbitan sertifikat di atas tanah milik Penggugat jelas tidak sesuai
prosedur dan menyalahi peraturan yang berlaku, karena tanah dengan sertifikat Hak Milik
Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2,
Surat Ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004 ternyata tidak ada tanda tangan
perbatasan tanah dan jika memang benar prosedur penerbitan sertifikat tersebut
seharusnya batas tanah ditandatangani oleh pemilik hak atas tanah perbatasan sebagai
saksi batas, hal ini tidak pernah ada tanda tangan pemilik hak atas tanah perbatasan
terutama Penggugat, sehingga dapat dikatakan proses penerbitan sertifikat tersebut salah
prosedur dan tidak prosedural. Oleh karena itu, tidak sesuai dengan ketentuan pasal 18
ayat 1 Peraturan pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, yang
menyebutkan:
“Penetapan batas bidang tanah yang sudah dipunyai dengan suatu hak yang belum
terdaftar atau yang sudah terdaftar tetapi belum ada surat ukur/gambar situsnya atau
surat ukur/gambar situasi yang tidak ada sesuai lagi dengan keadaan yang sebenarnya,
dilakukan oleh panitia adjudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau oleh
kepala kantor pertanahan dalam pendaftaran tanah secara sporadik, berdasarkan
penunjukan batas oleh pemegang hak atas tanah yang bersangkutan sedapat mungkin
disetujui oleh para pemegang hak atas tanah yang berbatasan “.
4. Bahwa penggugat benar-benar baru mengetahui kalau di atas tanah milik Penggugat itu
sudah diterbitkan sertifikat pada tanggal 25 Januari 2005 setelah tergugat memberitahukan
melalui surat bahwa di atas tanah milik penggugat tersebut diterbitkan sertifikat, dan
dikatakan oleh tergugat bahwa diatas tanah milik Penggugat sudah diterbitkan sertifikat
seperti tersebut di atas (Vide pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986);
5. Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Tergugat yakni objek
sengketa telah bersifat konkret, Individual, Final, yang mengakibatkan kerugian bagi
Penggugat (Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 diubah dengan pasal 1
angka 9 Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009 Jo pasal 53 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 51 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986),
yaitu telah hilangnya seluruh tanah milik Penggugat seluas 10.000 M2, sehingga sekarang
ini sangatlah tidak mungkin lagi diterbitkan sertifikat karena diterbitkan sertifikat atas
nama pihak lain yang sangat tidak berhak;

101
6. Bahwa oleh karena itu, tindakan Tergugat menerbitkan “Keputusan Tata Usaha Negara”
berupa:
Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25 Januari 2005
dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004
Tidaklah memenuhi prosedur sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan
terkait, bahkan menunjukkan ketidakcermatan atau ketidaktelitian pihak Tergugat seperti
tampak jelas kalau tidak adanya tanda tangan batas dari pemilik sah atas tanah perbatasan
dan serta merta menerbitkan sertifikat tersebut di atas tanah milik Penggugat tanpa melalui
prosedur yang baik. jika saja tergugat cermat dan memerhatikan semua kepentingan yang
terkait maka tidak akan menerbitkan surat keputusan yang menjadi objek sengketa
sekarang ini, sehingga tindakan Tergugat tersebut dapat dikualifikasikan sebagai tindakan
yang bertentangan dengan ASAS KECERMATAN ATAU KETELITIAN DAN ASAS
ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK” jelaslah hal tersebut sudah cukup
dijadikan alasan hukum untuk memohon pembatalan terhadap surat keputusan yang
diterbitkan oleh Tergugat, yaitu objek sengketa seperti yang disebutkan di atas. ( Vide
pasal 53 ayat 2 huruf b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas
Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986);.
7. Bahwa dengan terbitnya Surat Keputusan Tata Usaha Negara dari Tergugat selain telah
melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku (Vide pasal 53 ayat 2 huruf b
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5
tahun 1986) juga sangat merugikan hak-hak penggugat selaku pemilik tanah yang sah
seluas 10.000 M2, dan untuk mencegah kerugian yang lebih besar lagi bagi Penggugat,
maka Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin,
sebelum memeriksa pokok perkara ini sudilah kiranya memerintahkan kepada Tergugat
untuk menunda pelaksanaan Surat keputusan Tata Usaha Negara tersebut yang menjadi
objek sengketa dalam perkara ini selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara ini
berjalan sampai adanya putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Berdasarkan uraian dan dasar gugatan diatas, Penggugat mohon perkenan Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Banjarmasin melalui Majelis Hakim yang memeriksa sengketa ini
menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah surat keputusan Tata Usaha Negara, yaitu Sertifikat Hak
Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25 Januari 2005 dengan luas
10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004;
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang dibuat
oleh Tergugat, antara lain:
Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama: Nur Khairudin, tanggal 25 Januari 2005
dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul akibat sengketa ini.

SUBSIDAIR
Mohon putusan seadil-adilnya.

102
Demikian gugatan ini diajukan oleh Penggugat, atas perkenan Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Banjarmasin melalui Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin
mengabulkan gugatan ini tidak lupa dihaturkan ucapan terima kasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat,

1. ANDREA HIRATA, S.H., M.H.

2. TONI BATUBARA, S.H., M.H.

103
Banjarmasin, 10 Februari 2017

Hal : Eksepsi dan Jawaban atas Gugatan Dalam perkara Tata Usaha Negara
Nomor: 02/G/2017/PTUN.BJM

Kepada Yth:
Majelis Hakim yang Mulia pemeriksa
Perkara TUN No: 02/G/2017/PTUN.BJM
Di-
Banjarmasin

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
AGUS SUSANTO, S.H.- Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil pada
Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin, Beralamat kantor di Alamat Jl. Pramuka Komplek
PDAM No 35 Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jabatan Kasi Sengketa
Konflik, dan Perkara pada Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor: 05/BPN/2017 tertanggal 15 Januari 2017, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Kepala Kantor Pertanahan Nasional Kota Banjarmasin, berkedudukan sebagai
TERGUGAT.
Dengan ini, perkenankan kami selaku Kuasa Hukum Tergugat untuk mengajukan eksepsi dan
jawaban atas gugatan Penggugat, tertanggal 13 Januari 2017 dalam perkara TUN No:
02/G/2017/PTUN.BJM

I. DALAM EKSEPSI
Gugatan Telah Melampaui Tenggang Waktu (Daluwarsa)
1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan bahwa yang menjadi Objek Gugatan
adalah Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan/diterbitkan oleh
Tergugat yaitu : Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal
25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25
Januari 2004
2. Bahwa Penggugat dalam dasar dan alasan-alasan mengajukan gugatan menyatakan
bahwa penggugat benar-benar baru mengetahui kalau di atas tanah milik Penggugat itu
sudah diterbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin ,
tanggal 25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal
25 Januari 2004, setelah tergugat memberitahukan melalui surat pada tanggal 10
Desember 2016 bahwa di atas tanah milik penggugat tersebut telah diterbitkan
sertifikat dan dikatakan oleh Tergugat bahwa diatas tanah milik Penggugat sudah
diterbitkan sertifikat seperti tersebut di atas. Oleh karena itu, menurut Penggugat
bahwa pengajuan gugatannya masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh pasal
55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986.
3. Bahwa pengakuan Penggugat baru mengetahui pada tanggal 10 Desember 2016,
bahwa di atas tanah yang diklaim Penggugat sebagai tanah miliknya ternyata telah
dikeluarkan/diterbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin ,
tanggal 25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal
104
25 Januari 2004, setelah mendapat pemberitahuan dari tergugat adalah tidak masuk
akal dan tidak didukung oleh fakta-fakta dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan.
Oleh karena itu, pengakuan penggugat tersebut harus ditolak, karena dapat menjadi
preseden buruk terutama berkaitan dengan penegakan asas kepastian hukum.
4. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25
Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari
2004, yang menjadi objek gugatan telah dikeluarkan/ diterbitkan pada tanggal 25
Januari 2005, sehingga tidak mungkin Penggugat tidak mengetahuinya apabila tanah
tersebut diakui oleh penggugat merupakan tanah miliknya berdasarkan Surat Segel
(“SURAT KETERANGAN TANAH, TANGGAL 6 Juni 1980 dengan nomor
205/PEM_BJM/SEI.MIAI/I/1980)
5. Bahwa pasal 55 Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan tata
Usaha Negara, berbunyi, “ Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu
Sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”. Selanjutnya, penjelasannya berbunyi: “Bagi
pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat,
maka tenggang waktu Sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari diterimanya
Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat”.
6. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25
Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari
2004, adalah jelas dan sah menurut hukum dikeluarkan/diterbitkan oleh tergugat
tanggal 25 januari 2005 atau sekitar 11 tahun yang lalu. Oleh karena itu, berdasarkan
ketentuan pasal 55 UU PTUN, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan telah
melampaui tenggang waktu yang ditentukan (daluwarsa).

II. DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa penerbitan SERTIFIKAT HAK MILIK NOMOR: 100 ATAS NAMA : NUR
KHAIRUDIN , TANGGAL 25 JANUARI 2005 DENGAN LUAS 10.000 M2,
SURAT UKUR NO: 1500/2004, TANGGAL 25 JANUARI 2004 sudah sesuai
prosedur sehingga sah menurut hukum.
2. Bahwa pada prinsipnya tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh
Penggugat dalam gugatannya tertangal 13 Januari 2017 dalam perkara TUN No:
02/G/2017/PTUN.BJM.
3. Bahwa tergugat mohon agar segala sesuatu yang telah diuraikan dalam eksepsi juga
masuk dalam bagian pokok perkara ini dan menjadi bahan pertimbangan Majelis
Hakim Yang Mulia yang memeriksa perkara ini.
4. Bahwa Penggugat mengaku adalah pemilik sah atas sebidang tanah dengan alas hak
berupa Surat Segel (“SURAT KETERANGAN TANAH, TANGGAL 6 Juni 1980
dengan nomor 205/PEM_BJM/SEI.MIAI/I/1980) yang diperoleh dari warisan Orang
tua Penggugat, terletak di Jl. Adhyaksa No. 03 Rt 01 Rw 03 Kelurahan Sei Miai
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
5. Bahwa Penggugat mengaku tanah tersebut akan disertifikatkan dan diajukanlah
permohonan oleh Penggugat kepada Tergugat (Kantor Pertanahan Banjarmasin) dan
semua persyaratan telah terpenuhi oleh Penggugat untuk disertifikatkan dan kepada
Tergugat, namun setelah dicek dilapangan, kemudian diukur, dibuatkan gambar ukur,
105
dan ditandatangani oleh saksi-saksi batas tanah milik Penggugat sampai pada saat
pengumuman hasil dari pengukuran dan pemetaan gambar tanah milik Penggugat
tersebut, ternyata diatas tanah Penggugat ada sertifikat seperti tersebut diatas. dan hal
ini telah diberitahukan oleh Tergugat berdasarkan surat tanggal 10 Desember 2016.
6. Bahwa Penggugat dalam gugatannya tertanggal 13 Januari 2017 mendalilkan bahwa
proses penerbitan sertifikat tersebut salah prosedur dan tidak prosedural. Oleh karena
itu, tidak sesuai dengan ketentuan pasal 18 ayat 1 Peraturan pemerintah No. 24 tahun
1997 tentang pendaftaran tanah.
7. Bahwa ketentuan pasal 18 ayat 1 Peraturan pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang
pendaftaran tanah dimaksud berbunyi: “Penetapan batas bidang tanah yang sudah
dipunyai dengan suatu hak yang belum terdaftar atau yang sudah terdaftar tetapi
belum ada surat ukur/gambar situsnya atau surat ukur/gambar situasi yang tidak ada
sesuai lagi dengan keadaan yang sebenarnya, dilakukan oleh panitia adjudikasi
dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau oleh kepala kantor pertanahan dalam
pendaftaran tanah secara sporadik, berdasarkan penunjukan batas oleh pemegang
hak atas tanah yang bersangkutan sedapat mungkin disetujui oleh para pemegang hak
atas tanah yang berbatasan “ dan penggugat menyatakan secara implisit
membebankan kewajiban kepada tergugat intervensi harus mendapatkan tanda tangan
dari pemilik sah tanah perbatasan sebagai saksi batas.
8. Bahwa frasa “sedapat mungkin” bukan merupakan kewajiban yang dibebankan kepada
salah satu pihak, melainkan hanya merupakan tindakan diskresional atau bersifat
fakultatif yang tidak memiliki konsekuensi hukum apa pun jika tidak dilaksanakan.
Oleh karena itu, dalil penggugat yang menyatakan bahwa tergugat telah menyalahi
prosedur atau tidak prosedural merupakan hal yang mengada-ada atau dibuat yang
seolah-olah mewajibkan pihak tergugat Intervensi untuk melaksanakannya, sehingga
jika hal dimaksud tidak dilaksanakan oleh tergugat intervensi akan menimbulkan
konsekuensi hukum berupa batalnya Sertifikat hak Milik yang dikeluarkan oleh
Tergugat. Dengan demikian, tergugat menolak dengan tegas dalil sebagaimana
disampaikan oleh Penggugat.
9. Bahwa selain itu, Penggugat terbukti tidak cermat dalam menyusun gugatannya. hal
tersebut terbukti pada gugatan Penggugat yang mendalilkan bahwa tindakan Tergugat
dapat dikualifikasikan sebagai tindakan yang bertentangan dengan ASAS
KECERMATAN ATAU KETELITIAN DAN ASAS ASAS UMUM
PEMERINTAHAN YANG BAIK” jelaslah hal tersebut sudah cukup dijadikan alasan
hukum untuk memohon pembatalan terhadap surat keputusan yang diterbitkan oleh
Tergugat, yaitu objek sengketa seperti yang disebutkan di atas. ( Vide pasal 53 ayat 2
huruf b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 5 tahun 1986);.
10. Bahwa ketentuan pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara pun tidak dikenal adanya istilah “asas kecermatan”. Pasal 53 ayat (2)
huruf b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, berbunyi: b.
Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum

106
pemerintahan yang baik”. penjelasan atas pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2004 sama sekali tidak menyebutkan adanya “asas kecermatan”.
11. Bahwa KANTOR PERTANAHAN NASIONAL KOTA BANJARMASIN dalam
membuat keputusan menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur
Khairudin , tanggal 25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No:
1500/2004, tanggal 25 Januari 2004 sudah sesuai dengan dengan asas-asas umum
pemerintahan yang baik, berdasarkan pada ketentuan yang diatur didalam Pasal 53
ayat 2 huruf b Undang-Undang RI No.51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang No.5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta Asas
Umum Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Undang-undang
No.28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme.
12. Bahwa berdasarkan uraian di atas, Tindakan Tergugat tidak terbukti Melanggar Azas
–azas Umum Pemerintah Yang Baik dan telah memenuhi Unsur -unsur Pasal
53 ayat (2) Undang – undang No.51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan segala hormat dan mohon kepada Majelis
Hakim yang mulia yang memeriksa perkara ini dengan nomor perkara 02/G/2017/PTUN.BJM
untuk dapat memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:

PRIMAIR
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan tidak diterima gugatan penggugat untuk
seluruhnya (Niet onvankelijk verklaard);
3. Menyatakan gugatan penggugat telah melampaui jangka waktu gugatan (daluwarsa);

DALAM POKOK PERKARA:


1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama Nur Khairudin tanggal 25
Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004
3. Menyatakan bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama Nur Khairudin , tanggal
25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari
2004 telah dibuat berdasarkan bukti-bukti yang dibenarkan menurut peraturan perundang-
undangan;
4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara.

SUBSIDAIR
Apabila majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)

Demikian eksepsi dan jawaban ini diajukan, atas perkenan Majelis Hakim Pengadilan Tata
Usaha Negara Banjarmasin dihaturkan ucapan terima kasih.

107
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat,
AGUS SUSANTO, S.H.

108
ADVOKAT / KONSULTAN HUKUM
HARYATI, S.H. DAN REKAN
Jalan Ahmad Yani No. 105, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
HP. 0896 7193 4984
Email: adv.haryati@yahoo.com

Banjarmasin, 10 Februari
2017

Hal : Eksepsi dan Jawaban atas Gugatan Dalam perkara Tata Usaha Negara
Nomor: 02/G/2017/PTUN.BJM

Kepada Yth:
Majelis Hakim yang Mulia pemeriksa
Perkara TUN No: 02/G/2017/PTUN.BJM
Di-
Banjarmasin

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
NUR KHAIRUDIN, Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal
di Jalan Adhyaksa No. 205 Rt. 20 Rw. 10 Kelurahan Sei Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara,
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam hal ini berdasrkan Surat Kuasa Khusus tanggal
5 Januari 2017 dikuasakan kepada:

HARIYATI, S.H.- Kewarganegaraan Indonesia, beralamat kantor di Jalan Ahmad Yani No.
105, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT
INTERVENSI

Dengan ini, perkenankanlah kami selaku Kuasa Hukum Tergugat Intervensi untuk
mengajukan eksepsi dan jawaban atas gugatan Penggugat, tertanggal 13 Januari 2017 dalam
perkara TUN No: 02/G/2017/PTUN.BJM

I. DALAM EKSEPSI
Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin Tidak Berwenang Mengadili Perkara ini
Secara Absolut.
1. Bahwa setelah membaca dan mencermati seluruh materi gugatan pada dasarnya adalah
mempersoalkan kepemilikan hak atas tanah berkaitan dengan adanya antara lain
Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25 Januari 2005
dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004;
2. Bahwa Penggugat mendalilkan dikeluarkan/diterbitkannya Sertifikat Hak Milik
Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25 Januari 2005 dengan luas 10.000
M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004, oleh Tergugat (Kantor
Pertanahan Nasional Banjarmasin) adalah penerbitan sertifikat tersebut salah prosedur
dan tidak prosedural. Oleh karena itu, tidak sesuai dengan ketentuan pasal 18 ayat 1
Peraturan pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah. Oleh karena itu,

109
Penggugat memohon kepada Majelis Hakim memberikan amar putusan menyatakan
batal dan tidak sah Surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa Sertifikat Hak Milik
Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25 Januari 2005 dengan luas 10.000
M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004 atau dalam perkara ini
sebagai tergugat I Intervensi I. Selanjutnya juga mewajibkan Tergugat untuk mencabut
Surat Keputusan Tata Usaha Negara;
3. Bahwa Penggugat dalam gugatannya mengklaim bahwa tanah dengan Sertifikat Hak
Milik Nomor: 100 atas nama Nur Khairudin, tanggal 25 Januari 2005 dengan luas
10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004, adalah sah miliknya
secara hukum. Oleh karena itu, Penggugat mempersoalkan keabsahan kepemilikan hak
atas tanah milik tergugat Intervensi I. Apabila Penggugat mempersoalkan keabsahan
kepemilikan hak atas tanah Tergugat Intervensi I, maka seharusnya gugatan diajukan
kepada Pengadilan Negeri. Dengan demikian, gugatan penggugat dengan objek
sengketa Surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa Sertifikat Hak Milik Nomor: 100
atas nama: Nur Khairudin, tanggal 25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur
No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004, milik tergugat intervensi I adalah tidak tepat
dan salah alamat. Oleh karena yang dipersoalkan secara substansial adalah bukan
sertifikatnya (sebagai KTUN), melainkan adalah keabsahan kepemilikan tanah dengan
Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25 Januari 2005
dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004, Maka
sangat jelas bahwa gugatan penggugat adalah mengenai sengketa hak milik yang
merupakan kewenangan absolut dari Peradilan Umum /Pengadilan Negeri, sehingga
mohon Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin, menyatakan bahwa Pengadilan
Tata Usaha Negara Banjarmasin tidak berwenang memeriksa perkara ini.

II. DALAM POKOK PERKARA


Bahwa hal-hal yang telah diuraikan dalam bagian eksepsi sepanjang masih relevan mohon
menjadi satu kesatuan (mutatis mutandis) dalam pokok perkara ini;
1. Bahwa Tergugat Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui dengan tegas kebenarannya;
2. Bahwa Tergugat Intervensi adalah pemilik sah atas sebidang tanah dengan Sertifikat
Hak Milik Nomor: 100 atas nama: Nur Khairudin, tanggal 25 Januari 2005 dengan
luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari 2004. Tanah tersebut
tergugat intervensi peroleh dengan cara jual beli antara Tergugat Intervensi dengan
Syaiful berdasarkan pada Akta jual Beli antara Tergugat Intervensi dengan Syaiful
Nomor 03/05/BJM/2003 tanggal 3 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT) Kota Banjarmasin bernama Jones S.H., M.Kn berdasarkan Surat
Segel (“SURAT KETERANGAN TANAH, TANGGAL 25 Juni 1990 dengan nomor
105/PEM_BJM/SEI.MIAI/I/1990) atas tanah seluas 10.000 M2;
3. Bahwa berdasarkan Pasal 23 huruf a angka (1) PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang
pendaftaran tanah dinyatakan bahwa pendaftaran hak baru atas tanah Negara harus
dibuktikan dengan penerapan pemberian hak dari pejabat yang berwenang
memberikan hak;
4. Bahwa Pasal 23 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah selengkapnya berbunyi:
110
“Untuk keperluan pendaftaran hak:
(1) Penetapan pemberian hak dari penjabat yang berwenang memberikan hak
bersangkutan menurut ketentuan yang berlaku apabila pemberian hak tersebut
berasal dari tanah Negara atau tanah hak pengelolaan dan seterusnya;
bahwa berdasarkan pasal 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1958, Pejabat yang
berwenang sebagaimana dimaksud dalam angka 4 di atas meliputi:
Gubernur jendral, direktur van Binnenlands Bestuur dan Menteri dalam negeri;
Hoofd van Gewestelijk berstuur, gubernur, residen, Hoofd van Plaatselijk Bestuur,
bupati, walikota, wedana, dan pejabat-pejabat pamongpraja lainnya, termasuk
tugas dan wewenang yang menurut sesuatu peraturan atau keputusan telah ada atau
telah diserahkan kepada sesuatu badan penguasa; dengan berlakunya undang-
undang ini beralih kepada menteri agraria;
5. Bahwa terbitnya Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal
25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25
Januari 2004 a quo atas nama Tergugat intervensi berdasarkan berdasarkan Surat
Segel (“SURAT KETERANGAN TANAH, TANGGAL 25 Juni 1990 dengan nomor
105/PEM_BJM/SEI.MIAI/I/1990) atas tanah seluas 10.000 M2 yang dibuat oleh
Lurah Sei Miai dan diketahui oleh Camat Banjarmasin Utara;
6. Bahwa sejak tergugat Intervensi membeli tanah tersebut dari Syaiful hingga saat
sekarang masih tetap menguasai tanah tersebut yaitu dengan melakukan penanaman
pohon mangga dan pohon nangka;
7. Bahwa atas kepemilikan tanah tersebut Tergugat Intervensi sebagai warga yang baik
dan patuh hukum sampai sekarang masih tetap melakukan pembayaran pajak Bumi
dan bangunan terhitung sejak tahun 2004 hingga tahun 2016;
8. Bahwa Penggugat tidak menyadari seyogyanya yang berwenang untuk menerbitkan
sertifikat atas objek tanah dalam perkara a quo adalah hasil penelitian datri tergugat
yang notabene adalah Kantor Pertanahan Kota Banjarmasin itu sendiri. Untuk itu
Tergugat intervensi berkesimpulan bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat ini
adalah gugatan yang tidak berdasar dengan tanpa didukung oleh fakta hukum yang
otentik;
9. Bahwa tindakan Penggugat yang memintakan pembatalan atas sertifikat yang dimiliki
oleh tergugat intervensi merupakan tindakan yang merugikan hak dan kepentingan
tergugat intervensi;
10. Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan dasar hukum tak terbantahkan yang dikemukakan
oleh Tergugat Intervensi diatas, maka tidak ada alasan bagi Penggugat untuk meminta
pembatalan Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin , tanggal 25
Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25 Januari
2004 a quo atas nama Tergugat intervensi yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan
Kota Banjarmasin.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan segala hormat dan mohon kepada Majelis
Hakim yang mulia yang memeriksa perkara ini dengan nomor perkara 02/G/2017/PTUN.BJM
untuk dapat memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:

PRIMAIR
DALAM EKSEPSI
111
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat I Intervensi untuk seluruhnya;
2. Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan tidak menerima gugatan penggugat untuk
seluruhnya (niet onvankeelijk verklaard);
3. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin secara absolut tidak
berwenang memeriksa dan memutus perkara ini, karena materi gugatan adalah
sengketa kepemilikan tanah, sehingga yang berwenang memeriksa dan memutus
perkara ini adalah Pengadilan Negeri Banjarmasin.

DALAM POKOK PERKARA:


1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama Nur Khairudin, tanggal
25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal 25
Januari 2004;
3. Menyatakan bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor: 100 atas nama :Nur Khairudin ,
tanggal 25 Januari 2005 dengan luas 10.000 M2, Surat ukur No: 1500/2004, tanggal
25 Januari 2004 telah dibuat berdasarkan bukti-bukti yang dibenarkan menurut
peraturan perundang-undangan;
4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara.

SUBSIDAIR
Apabila majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)

Demikian eksepsi dan jawaban ini diajukan oleh tergugat Intervensi, atas perkenan Majelis
Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin mengabulkan eksepsi dan jawaban ini
tidak lupa dihaturkan ucapan terima kasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat,

HARIYATI, S.H.

112

Anda mungkin juga menyukai