(PIDANA)
-----------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa guna mendampingi pemberi kuasa yang
disangka dan/atau diduga telah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 263 ayat (2) KUHPidana dan/atau pasal-pasal lain (dalam Perkara Pidana Nomor :
250/Pid.B/2015/PN. Mtp. di wilayah hukum Martapura;
Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk mendampingi pemberi kuasa dalam semua
tingkatan pemeriksaan di Kepolisian, Kejaksaan Negeri/Tinggi, Pengadilan Negeri/Tinggi
dan Mahkamah Agung Republik Indonesia, sepanjang ada hubungannya dengan
penanganan perkara yang sedang dihadapi pemberi kuasa;
Penerima kuasa juga diberi hak untuk membuat, menandatangani dan mengajukan segala
macam permohonan (untuk tidak dilakukan penahanan, penangguhan penahanan,
pengalihan status tahanan, pembantaran, mengajukan eksepsi, duplik, pledoi,
mengajukan saksi Ade Carge (saksi yang meringankan), penundaan pelaksanaan putusan,
menyatakan banding dan/atau kasasi, membuat dan menandatangani serta mengajukan
memori/kontra memori banding atau memori/kontra memori kasasi, mengajukan grasi)
menerima panggilan dan menghadiri persidangan, mengajukan alat bukti, klarifikasi,
somatie baik secara lisan maupun tertulis;
Pejabat pada semua Instansi Pemerintah, Sipil, Swasta, POLRI dan TNI diseluruh
wilayah hukum Republik Indonesia;
Tegasnya penerima kuasa berhak melakukan upaya hukum apa saja sepanjang
bersesuaian dengan maksud dan tujuan pemberian kuasa, serta tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Penerima kuasa bilamana perlu juga dapat menguasakan kembali kepada pihak lain (hak
substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya dengan hak untuk menarik kembali
pemindahan kuasa yang telah dilimpahkan tersebut.
Pemberi Kuasa,
LETMAR