Nomor:02/SK.TUN/X/2023.
Untuk selanjutnya disebut sebagai pihak pemberi kuasa,yang dalam hal ini memilih tempat
kediaman hukum di kantor kuasanya, dengan ini menerangkan memberi kuasa kepada :
Atas pemberi kuasa ini penerima kuasa berhak membuat dan menandatangani surat
gugatan,mewakili pemberi kuasa untuk menghadap dan menghadiri sidang di PTUN
Ambon,membuat /mengajukan surat-surat,gugatan, replik,kesimpulan ,membela hak-hak serta
mengurus kepentingan-kepentigan pemberi kuasa,menghadap dan berbicara kepada hakim-
hakim,pejabat-pejabat ,instansi-instansi ,begitu pula penerima kuasa diberikan hak untuk
membuat segala macam surat dan menandatanganinya,untuk selanjutnya melakukan tindakan-
tindakan yang perlu dan berguna bagi pemberi kuasa ,termasuk melakukan ,upaya hukum
banding dan melakukan upaya hukum kasasi membuat ,menandatangani ,menyerahkan memori
kasasi ,kontra memori kasasi,atau dengan kata lain bahwa penerima kuasa diberi hak dengan
seluas-luasnya sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku guna
membela kepentingan pemberi kuasa dalam perkara tersebut
Demikian kuasa ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya baik secara
bersama-sama maupun sendiri-sendiri ,dengan hak retensi serta hak subtitusi baik sebagian
maupun seluruhnya yang dikuasakan kepada lain orang
………………………………………......…KHUSUS……...……………………………………
Untuk dan atas nama pemberi kuasa mewakili dalam sengketa Tata Usaha Negara Ambon
sebagai Tergugat melawan dr. Rodrigo Limon, dr. Mulyati, dr. Charmila Tamtelahitu,
dr. Chintia Pentury.
Sebagai Penggugat. Di Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon, dalam perkara nomor
022/G/2023/PTUN-Amb, dengan obyek gugatan Surat Nomor: 824.3/892/2022 Tanggal
29/Oktober /2023
Untuk itu, Penerima Kuasa dikuasakan untuk menghadap dan menghadiri semua
persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon, menerima, mengajukan dan
menandatangani surat-surat, permohonan, Jawaban, Duplik, kesimpulan, mengajukan dan
menolak saksi-saksi maupun keterangan Ahli, menerima atau menolak bukti-bukti surat,
keterangan saksi-saksi, maupun meminta atau memberikan segala keterangan yang diperlukan,
memohon penetapan maupun putusan, juga mengajukan permohonan memori banding dan/atau
kontra memori banding dan memori kasasi dan/atau kontra memori kasasi;
Kuasa ini diberikan dengan hak untuk melimpahkan (subtitusi) baik sebagian maupun
seluruhnya yang dikuasakan ini kepada orang lain.
Sovia Jamil,SH.,MH.
SURAT GUGATAN
Nomor : 1/G/2023/PTUN.ABN
Kepada Yth:
Bapak Ketua pengadilan Tata Usaha Negara Ambon
di JL. Wolter Monginsid, No. 168, Lateri, Kec, Baguala
Kota Ambon, Maluku
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan dalam Perkara : Mutasi Jabatan, Dengan
Sengketa: Tidak Menyetujui Surat Keputusan(SK) Pemutasian Jabatan Dokter Spesialis
Terhadap :
Obyek gugatan sengketa TUN dalam perkara ini adalah surat keputusan gubernur, No. 824.3/891
tahun 2023 tentang mutasi empat dokter ahli dari rumah sakit RSUD haulussy yang di terbitkan
oleh tergugat selanjutnya di sebut sebagai objek gugatan
Kewenangan Pengadilan
Bahwa tergugat berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon, sehingga
merupakan kewenangan PTUN Ambon untuk Memeriksa, Mengadili dan Memutuskan Perkara
ini.
1. Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah Surat Keputusan Gubernur
Maluku No.824.3/891 Tahun 2023 yang di keluarkan oleh Tergugat
2. Bahwa oknum mutasi tersebut sangat tidak jelas dan bukan merupakan kewenangan
Gubernur tetapi kewenangan BKN dalam PMK No. 510 tentang mutasi kepegawaian
berdasarkan pasal 51 yang mempunyai kewenangn untuk memindahkan dokter spesialis
adalah kepala biro kesehatan
3. Bahwa proses mutasi jabatan atau pejabat yang di lakukan pemerintah provinsi oknum
hendaknya harus dilakukan melalui proses telaah dan analisis jabatan serta kerja pegawai
pemerintah sesuai ketentuan Badan kepegawaian Negara (BKN) Nomor 5 Tahun 201 9
4. Bahwa mutasi ke empat dokter spesialis dikeluarakn oleh Sekretaris Daerah atas nama
gubernur secara mendadak
5. Bahwa sampai saat ini belum ada penjelasa Dinas kesehatan provinsi terkait dengan
perrgantian empat dokter spesialis yang dimutasi
6. Bahwa mutasi yang dilakukan sangat berpengaruh terhadap kinerja rumah sakit haulusy
dikarenakan ke empat dokter tersebut merupakan dokter spesialis THT, mata dan paru
maka rumah sakit rujukan di provinsi okum tidak ada lagi dokter spesialis THT, Mata
dan Paru.
7. Bahwa ke empat dokter tersebut yang di mutasi ke rumah sakit Tulehu tidak diberikan
jabatan apapun, namun hanya menjadi dokter biasa
8. Bahwa SK yang di keluarkan oleh Gubernur Maluku sama sekali tindak mengharagi ke
empat dokter spesialis serta instansi/lembaga yang mempunyai kewenangan
PETITUM :
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Ambon berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aquo et bono).
Dhita A Salsabilla,SH.,MH.
Magfirah Lain,SH.,MH.
EKSEPSI
Nomor : 1/G/2023/PTUN.ABN
Hal : Eksepsi dan jawaban gugatan dalam perkara TUN NO: 1/G/2023/PTUN.ABN
Kepada Yth,
Hakim Pemeriksa
Perkara N 1/G/2023/PTUN.ABN
Pada Pengadilan tata usaha negara Ambon
di
Ambon
Selanjutnya yang bertindak sebagai Tergugat dalam perkara TUN No. 1/G/2023/PTUN.ABN
DALAM EKSEPSI:
Tergugat menyampaikan keberatan atas penggugat dengan sebagai berikut :
1. Bahwa meskipun gugatan penggugat diajukan masih dalam tenggang waktu yang sesuai
dengan syarat diajukan nya oleh penggugat,namun jika melihat objek sengketa disini
yang merupakan surat keputusan yang dikeluarkan oleh PTUN yang berwenang yaitu
TERGUGAT sebagai Gubernur at ,yang mana menurut tergugat dalam hal ini apa yang
telah ia lakukan adalah telah sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga yang
berwenang untuk mengeluarkan surat keputusan tersebut.
2. Bahwa pemutasian jabatan dokter spesialis tertanggal 29 Oktober 2023 dan surat
keputusan tersebut di bagikan tertanggal 31 Oktober 2023..merupakan surat keputusan
yang seharusnya di terimah oleh ke empat dokter spesialis yang sudah sesuai dengan
penilain pimpinan/ kepala RSUD Ambon.
3. Bahwa yang menjadi objek gugatan adalah surat keputusan Gubenur Maluku
nomor:824.3/892 tahun 2023 bahwa tanggal 29 november 2023 yang di keluarkan oleh
tergugat sah karena itu merupakan hasil kordinasi dengan pimpinan RUSD ambon.
4. Bahwa menurut tergugat dengan di keluarkan surat keputusan tersebut, penggugat
merasa ketidakadilan, karena oknum pemutasian mereka adalah suatu bentuk dari
organisasi.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas,tergugat mohon dengan hormat sudilah kiranya
Pengadilan tata usaha negara Ambon berkenan memutuskan :
1. Bahwa pada prinsipnya tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh penggugat
dan menyatakan tidak dapat di terimah ,kecuali yang diakui tegas oleh tergugat.
2. Bahwa tergugat mohon agar segala sesuatu yang telah diuraikan dalam eksepsi juga masuk
dalam bagian pokok perkara ini.
3. Bahwa tergugat telah menyatakan surat keputusan yang di keluarkan itu sah dan sudah
sesuai dengan prosedur yang telah ada dalam peraturan kementrian kesehatan pasal 51 dan
itu merupakan penilaian atas kinerja ke empat dokter spesialis tersebut.yang kemudian di
mutasikan.
4. menyatakan bahwa gugatan penggugat batal atau tidak dapat di terima
5. Membebankan biaya perkara kepada penggugat.
Dengan demikian jawaban tergugat terhadap gugatan penggugat.
Sovia Jamil,SH.,MH.
Ambon,07 November 2023
Antara :
Dr. Ridrigo Limon, Dr. Mulyati, Dr Charmila Tamtelahitu, Dr. Chintia Pentury
( Selaku Para penggugat )
Melawan :
Irjen pol. (Purn). Dr. Murad ismail. SH, MH ( Selaku Tergugat )
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama serta guna kepentingan hukum Para Penggugat berdasarkan surat kuasa
tanggal 21 oktober 2023 kami yang namanya disebut dibawah ini :
1. Dhita A Salsabilla,SH.,MH.
2. Magfirah Lain,SH.,MH.
Selaku Advokat dan Penasehat hukum dari kantor advokat dan Konsultan Hukum dhira lawyers
two office,Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.02/SKK.PTUN/LAWYERS/X/2023,hendak
menyampaikan replik sehubungan dengan jawaban gugatan sebagaimana yang telah disampaikan
oleh Tergugat .dengan ini kami sampaikan sebagai berikut :
5. Bahwa penggugat tetap berpegang pada dalil-dalil yang di nyatakn di dalam surat
gugatan
6. Bahwa pemutasian jabatan dokter spesialis tertanggal 29 Oktober 2023 dan surat
keputusan tersebut di bagikan tertanggal 31 Oktober 2023..merupakan surat keputusan
yang seharusnya tidak dapat di terima karena cacat prosedural
7. Bahwa yang menjadi objek gugatan adalah surat keputusan Gubenur Maluku
nomor:824.3/892 tahun 2023 bahwa tanggal 29 november 2023
8. Bahwa menurut penggugat dengan di keluarkan surat keputusan tersebut, penggugat
merasa ketidakadilan, karena oknum pemutasian mereka adalah suatu bentuk dari
organisasi.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas,penggugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan tata usaha negara Ambon berkenan memutuskan :
6. Bahwa pada prinsipnya penggugat menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh tergugat
dan menyatakan tidak dapat di terimah ,kecuali yang diakui tegas oleh penggugat.
7. menyatakan surat keputusan yang di keluarkan itu tidak sah dan tidak sesuai dengan
prosedur
8. menyatakan bahwa gugatan penggugat sudah jelas dan tepat
9. Membebankan biaya perkara kepada penggugat.
Demikianlah Replik penggugat ini,
Dhita A Salsabilla,SH.,MH..
Magfirah Lain,SH.,MH.
DUPLIK DALAM PERKARA
----------------------------------------------------------------------------
DALAM SENGKETA TATA USAHA NEGARA
No. 1/G/2023/PTUN.ABN
DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA AMBON
Antara :
Irjen pol. (Purn). Dr. Murad ismail. SH, MH (Tergugat)
Melawan :
Dr. Ridrigo Limon, Dr. Mulyati, Dr Charmila Tamtelahitu, Dr. Chintia Pentury (Para
penggugat)
Kepada Yth
ketua pengadilan tata usaha negara ambon
Pemeriksaan perkara No. 1/G/2023/PTUN.ABN
Di Ambon
Dengan hormat
Untuk dan atas nama gubernur maluku kota ambon selaku tergugat yang berdasarkan surat kuasa
khusus Nomor 02/SK.TUN/X/2023.kami yang namanya disebut dibawah ini :
1.Dwi A S Sanmas,SH.,MH.
2.Sovia Jamil,SH.,MH.
DALAM EKSEPSI :
Dwi A S Sanmas,SH.,MH.
Sovia Jamil,SH.,MH.
SIMPULAN PENGGUGAT
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Apabila mejelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memiliki pendapat lain
penggugat mohon putusan dengan seadil-adilnya .
Demikian kesimpulan ini jkami sampaikan semoga tuhan yang maha esa meyertai
amiin…
PUTUSAN
NO. . 1/G/2023/PTUN.ABN
Dr. Ridrigo Limon, Dr. Mulyati, Dr Charmila Tamtelahitu, Dr. Chintia Pentury ,bekerja
sebagai tenaga medis yakni dokter spesialis di RS.Haulusy kota ambon, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada DHITA A SALSABILA,S,H. Dan MAGFIRAH LAIN,S,H.
Beralamat di Jl A.Y. Patty, Kota Ambon berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 21 oktober
2023, selanjutnya disebut sebagai penggugat;
Irjen pol. (Purn). Dr. Murad ismail. SH, MH, bertempat tinggal di
Jln.ir.putuhena,kel.tihu,kec.teluk ambon,kot.ambon,prov.maluku ,dalam hal ini memberikan
kuasa kepada DWI A S SANMAS,S,H dan EVERT FERY LUMAILAL,S,H. Advokat ,
berkantor di jalan Dr.Sudirman,Karang Panjang,Kecamatan sirimau,kota Ambon,berdasarkan
surat kuasa khusus tanggal 21 oktober 2023, selanjutnya disebut sebagai tergugat;
Setelah membaca
Menimbang bahwa penggugat dalam surat gugatan tanggal 19 oktober 2023yang diterima dan
didaftarkan di kepaniteraan pengadilan negeri ambon pada 07 november 2023 dalam register No.
. 1/G/2023/PTUN.ABN telah mengajukan sebagai berikut :
Kewenangan Pengadilan
Bahwa tergugat berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon, sehingga
merupakan kewenangan PTUN Ambon untuk Memeriksa, Mengadili dan Memutuskan Perkara
ini.
1. Bahwa penggugat telah mengajukan surat keberatan kepada tergugat. Sesusai dengan
pasal 5 ayat 1 PERMA No. 5 Tahun 2018 tentang pedoman penyelesaian sengketa
administrasi pemerintah setelah upaya administrasi.
2. Bahwa proses mutasi jabatan atau pejabat yang di lakukan pemerintah provinsi okum
hendaknya harus dilakukan melalui proses telaah dan analisis jabatan serta kerja pegawai
pemerintah sesuai ketentuan Badan kepegawaian Negara (BKN) No 5 tahun 2019
3. Bahwa mutasi ke empat dokter spesialis dikeluarakn oleh Sekda secara mendadak
4. Bahwa mutasi yang dilakukan sangat berpengaruh terhadap kinerja rumah sakit haulusy
dikarenakan ke empat dokter tersebut merupakan dokter spesialis THT, mata dan paru
maka rumah sakit rujukan di provinsi okum tidak ada lagi dokter spesialis THT, Mata
dan Paru.
5. Bahwa ke empat dokter tersebut yang di mutasi ke rumah sakit Tulehu tidak diberikan
jabatan apapun, namun hanya menjadi dokter biasa
6. Bahwa SK yang di keluarkan oleh Gubernur Maluku sama sekali tindak mengharagi ke
empat dokter spesialis serta instansi/lembaga yang mempunyai kewenangan
PETITUM:
Menimbang bahwa terhadap gugatan tersebut pihak tergugat lewat kuasa hukumnya berdasarkan
surat kuasa tertanggal 15 oktober 2023 telah memberikan jawaban pada pokonya sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
Tergugat menyampaikan keberatan atas penggugat dengan sebagai berikut :
1. Bahwa meskipun gugatan penggugat diajukan masih dalam tenggang waktu yang sesuai
dengan syarat diajukan nya oleh penggugat,namun jika melihat objek sengketa disini
yang merupakan surat keputusan yang dikeluarkan oleh PTUN yang berwenang yaitu
TERGUGAT sebagai Gubernur at ,yang mana menurut tergugat dalam hal ini apa yang
telah ia lakukan adalah telah sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga yang
berwenang untuk mengeluarkan surat keputusan tersebut.
2. Bahwa pemutasian jabatan dokter spesialis tertanggal 29 Oktober 2023 dan surat
keputusan tersebut di bagikan tertanggal 31 Oktober 2023..merupakan surat keputusan
yang seharusnya di terimah oleh ke empat dokter spesialis yang sudah sesuai dengan
penilain pimpinan/ kepala RSUD Ambon.
3. Bahwa yang menjadi objek gugatan adalah surat keputusan Gubenur Maluku
nomor:824.3/892 tahun 2023 bahwa tanggal 29 november 2023 yang di keluarkan oleh
tergugat sah karena itu merupakan hasil kordinasi dengan pimpinan RUSD ambon.
4. Bahwa menurut tergugat dengan di keluarkan surat keputusan tersebut, penggugat
merasa ketidakadilan, karena oknum pemutasian mereka adalah suatu bentuk dari
organisasi.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas,tergugat mohon dengan hormat sudilah kiranya
Pengadilan tata usaha negara Ambon berkenan memutuskan :
1. Bahwa pada prinsipnya tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh penggugat
dan menyatakan tidak dapat di terimah ,kecuali yang diakui tegas oleh tergugat.
2. Bahwa tergugat mohon agar segala sesuatu yang telah diuraikan dalam eksepsi juga masuk
dalam bagian pokok perkara ini.
3. Bahwa tergugat telah menyatakan surat keputusan yang di keluarkan itu sah dan sudah
sesuai dengan prosedur yang telah ada dalam peraturan kementrian kesehatan pasal 51 dan
itu merupakan penilaian atas kinerja ke empat dokter spesialis tersebut.yang kemudian di
mutasikan.
4. menyatakan bahwa gugatan penggugat batal atau tidak dapat di terima
5. Membebankan biaya perkara kepada penggugat.
Menimbang atas jawaban tergugat, pihak penggugat lewat kuasa hukumnya telah mengajukan
replik yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa penggugat tetap berpegang pada dalil-dalil yang di nyatakn di dalam surat
gugatan
2 Bahwa pemutasian jabatan dokter spesialis tertanggal 29 Oktober 2023 dan surat
keputusan tersebut di bagikan tertanggal 31 Oktober 2023..merupakan surat keputusan
yang seharusnya tidak dapat di terima karena cacat prosedural
8. Bahwa yang menjadi objek gugatan adalah surat keputusan Gubenur Maluku
nomor:824.3/892 tahun 2023 bahwa tanggal 29 november 2023
9. Bahwa menurut penggugat dengan di keluarkan surat keputusan tersebut, penggugat
merasa ketidakadilan, karena oknum pemutasian mereka adalah suatu bentuk dari
organisasi.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas,penggugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan tata usaha negara Ambon berkenan memutuskan :
1. Bahwa pada prinsipnya penggugat menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh
tergugat dan menyatakan tidak dapat di terimah ,kecuali yang diakui tegas oleh
penggugat.
2. menyatakan surat keputusan yang di keluarkan itu tidak sah dan tidak sesuai dengan
prosedur
3. menyatakan bahwa gugatan penggugat sudah jelas dan tepat
4. Membebankan biaya perkara kepada tergugat
Menimbang terhadap replik penggugat, pihak tergugat lewat kuasa hukumnya telah mengajukan
duplik yang pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
Menimbang pihak penggugat telah mengajukan saksi yaitu 2 orang dokter yang dimutasikan.
Menimbang pihak tergugat telah mengajukan saksi yaitu Sekda Maluku dan Kepala RSUD
Haulussy Ambon.
Menimbang untuk singkatnya segala sesuatu yang tercantum dalam putusan ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini.
menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat terhadap tergugat adalah sebagaimana
yang telah di uraikan di atas
menimbang bahwa oleh karena gugatan penggugat telah di ajukan menurut cara dan masih dalam
tenggat waktu yang masih di tentukan dalam ketentuan pasal 62 ayat 3 UU No 5 Tahun 1986
tentang peradilan tata usaha negara, maka gugatan penggugat dapat di terima untuk di periksa
dan di putus lebih lanjut
menimbang bahwa dalam gugatan penggugat, penggugat memohon agar surat keputusan yang di
keluarkan oleh tergugat di batalkan dan di cabut karena tidak sesuai dengan kewenangannya
menimbang bahwa tergugat pada jawabanya menolak seluruh dalil-dalil yang di kemukakan oleh
penggugat, di karenakan surat keputusan yang di keluarkan oleh tergugat telah sesuai dengan
sebagaimana yang di atur di dalam UU
Menimbang bahwa berdasarkan pasal 51 PMK No 510 tentang mutasi kepegawaian dalam
departemen kesehatan menyebutkan bahwa : memberikan kuasa kepada biro kepegawaian untuk
dan atas nama menteri kesehatan menandatangani keputusan tentang mutasi kepegawaian
sepanjang mengenai penempatan dan persetujuan pindah tugas bagi tenaga dokter
spesialis/dokter gigi.
Menimbang bahwa dalam BKN No 5 Tahun 2019 tentang cara pelaksanaan mutasi PNS harus
berdasarkan pertimbangan kepala BKN
Menimbang pertimbangan kepala teknis BKN diberikan dalam hal persyaratan dengan
melakukan proses verifikasi dan validasi kebutuhan jabatan di instansi penerima dan instansi
asal, dalam hal ini SK yang di keluarkan oleh gubernur tidak sesuai ketentuan BKN di karenakan
ke empat dokter spesialis tidak menerima jabatan apapun di instansi penerima dan pada instansi
asal ke empat dokter ini sangat di butuhkan sehingga mengakibatkan kekurangan tenaga dokter
ahli
Menimbang bahwa sk yang di keluarkan oleh gubernur sama sekali tidak memperhatikan asas-
asas umum pemerintahan yang baik, yaitu asas kepentingan umum yang menjelaskan bahwa
harus mendahulukan kesejatraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif dan selektif.
Tetapi pada dasarnya sk tersebut tidak memperhatikan kepentingan umum sehingga masyarakat
menjadi sulit untuk berkonsultasi dengan para dokter ahli dan juga mengingat bahwa RSUD
Haulussy adalah rumah sakit daerah yang menjadi titik tumpuan masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
Menimbang bahwa dengan demikian gugatan penggugat menurut hukum di nyatakan di terima
Menimbang bahwa berdasarkan pasal 110 dan 112 Undang-undang peradilan tata usaha negara
kepada tergugat dihukum untuk membayar biayaya perkara yang timbul dalam sengketa ini yang
besarnya akan di tetapkan dalam putusan ini.
Menimbang bahwa dengan memeperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan
persidangan tanpa tergantung dari fakta-fakta dan bukti yang di ajukan oleh para pihak, maka
sesuai ketentuan pasal 107 UU No. 5 Tahun 1986 sebagaimana telah di ubah dengan UU No. 9
tahun 2004 dan terakhir telah di ubah dengan UU No 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua
atas UU No. 5 tahun 1986 tentang peradilan tata usaha negara, majelis hakim memberikan beban
pembuktian beserta penilaian pembuktian, atas sadar itu terhadap semua alat bukti yang di
ajukan oleh para pihak menjadi bahan pertimbangan
Memperhatikan pasal-pasal dan Undang-undang No. 5 Tahun 1986 serta peraturan perundang
undangan lainya yang berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI
Demikian di putuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim pengadilan tata uasaha
negara ambon pada hari tanggal tahun oleh Evert Ferison Rumailal, SH.MH. sebagai hakim
ketua majelis, Daniel Hurulean, SH.MH. dan Junior Matmey, SH.MH. masing-masing sebagai
hakim anggota. Putusan di bacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari
tanggal tahun oleh majelis hakim yg disebutkan tadi dengan di bantu oleh panitera pengganti
pada pengadilan tata usaha negara ambon dengan di hadiri oleh kuasa hukum tergugat dan kuasa
hukum pengugat
Hakim Anggota I Hakim Ketua Majelis
Hakim Anggota II
Panitera Pengganti