Anda di halaman 1dari 5

msPEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
Jl.Merdeka No.10 Palembang Telp : 0711-352010/Fax : 0711-352010
e-Mail: rsk_paru_palembang@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA
RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA SELATAN
Nomor : 445/ /RSKP/KPTS/2019
TENTANG
SISTEM PELAPORAN BUDAYA KESELAMATAN RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEPALA RUMAH SAKIT KHUSUS PARU,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi;

b. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi


baik Sumatera Selatan dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
Peraturan Kepala tentang Sistem Budaya Keselamatan Rumah
Sakit;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam 1
dan 2, perlu ditetapkan dengan Peraturan Rumah Sakit Khusus Paru
Provinsi baik Sumatera Selatan;

Mengingat : 1. SK Menkes RI No. 436/1993 tentang Berlakunya Standar Rumah


Sakit dan Standar Pelayanan Medis di Indonesia;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
7. Peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
9. Peraturan Menteri Kesehatan 1691/2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit; Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indinesia Nomor 5063);
10.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012 Tahun
2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit;
11.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
12.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Penyusunan Standar Pelayanan Publik;
13.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
14.Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 3 Tahun 2006,
tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Khusus paru Provinsi
Sumatera Selatan;
15.Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pengelolaan Badan Layan Umum Daerah di Lingkungan
Pemerintah Sumatera Selatan;
16.Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 842/KPTS/BPKAD/2013
tentang Pola Penerapan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Selatan secara bertahap
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Gubernur Nomor
436/KPTS/BPKAD/2016 tentang Peningkatan Status Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada Rumah Sakit Khusus
Paru Provinsi Sumatera Selatan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama : Keputusan Kepala Rumah Sakit tentang Sistem Pelaporan Budaya


Keselamatan Rumah Sakit;

Kedua : Sistem pelaporan budya keselamatan Rumah Sakit Khusus Paru


Provinsi Sumatera Selatan dimaksud dalam diktum Pertama tercantum
dalam Lampiran Pertama Keputusan ini;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Palembang
Pada Tanggal 09 Mei 2019
Direktur Rumah Sakit Khusus Paru
Provinsi Sumatera Selatan

dr.Asep Zainuddin, Sp.PK


Nip. 196609112000031001
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Nomor : 445/ /RSKP/2019
Tanggal : 09 Mei 2019

SISTEM PELAPORAN BUDAYA KESELAMATAN RUMAH SAKIT

No

1. Nama Jabatan Ketua Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit

2. Pengertian Jabatan Seseorang yang diberikan wewenang dan


tanggung jawab untuk memimpin dan
mengkoordinasikan pelaksanaan PMKP

3. Persyaratan Jabatan 1. Hard Competency


a. Dokter Spesialis/ Dokter Umum
b. Memiliki sertifikat pelatihan PMKP
c. Mampu mengopersikan komp
kebutuhan.uter minimal microsoft office/
sesuai dengan
2. Soft Competency
a. Soft Competency tidak sedang dalam
proses masalah keduanya.
b. Memiliki sensitifitas terhadap masalah
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
c. Memiliki wawasan yang luas di bidang
PMKP
d. Memiliki ketelitian dan kepekaan sosial
yang memadai.
e. Memiliki komitmen dan loyalitas yang
tinggi.
f.
4. Bertanggung jawab kepada Kepala Rumah Sakit

Bertanggung Jawab atas 1. Sekretaris PMKP


2. Komisi Diklat PMKP
3. Komisi pencatatan dan pelaporan
4. Champion-champion PMKP

Korelasi Jabatan 1. Dengan Kepala Rumah Sakit dalam hal


konsultasi, menerima tugas, tanggung
jawab dan pelaporan
2. Dengan pejabat terkait di rumah sakit
terkait dengan koordinasi tugas
3. Anggota komisi PMKP dalam hal bimbingan
pembinaan dan pemberian perintah tugas

Tugas Pokok Memimpin Komite PMKP dalam


penyelenggaraan upaya-upaya untuk
menjamin Keselamatan Pasien selama
berada dan mendapat pelayanan kesehatan
di rumah sakit

Uraian Tugas 1. Memimpin kegiatan pengembangan


program keselamatan pasien di Rumah
Sakit.
2. Memimpin dan menyusun kebijakan
dan prosedur yang terkait dengan
program keselamatan pasien Rumah
Sakit
3. Memimpin dan menjalankan peran dan
4. melakukan motivator, edukator,
konsultasi, monitoring dan evaluasi
implementasi program Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.
5. Bersama-sama dengan bagian diklat
rumah sakit melakukan pelatihan Internal
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan
pencatatan dan pelaporan serta analisa
masalah terkait dengan Kejadian Tidak
Diharapkan ( KTD ), Kejadian Nyaris
Cidera( KNC ), Kejadian Tidak Cidera
( KTC ), Kejadian Potensial Cidera ( KPC ),
dan Kejadian Sentinel (KS )
7. Mengkoordinasikan pemrosesan laporan
insiden Keselamatan Pasien ( External ) ke
Komite PMKP
8. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala
Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi
Sumatera Selatan
Tanggung Jawab Rumah 1. Terlaksananya program KPRS di seluruh
Sakit unit kerja di
2. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan
prasarana keselamatan pasien di
seluruh unit kerja di rumah sakit
3. Terpenuhinya prosedur-prosedur dan
pelayanan yang
4. menjamin keselamatan pasien rumah
sakit.
5. Terkendalinya kondisi-kondisi yang
berpotensi membahayakan keselamatan
pasien di rumah sakit
6. Terpantaunya dan terevaluasinya
kasus- kasus KNC, KPC, KTD, KTC, dan
KC di seluruh unit kerja rumah sakit.
7. Terjaganya komitmen karyawan terhadap
keselamatan pasien rumah sakit
Wewenang 1. Mengelola Komite PMKP
2. Melakukan pengawasan dan penilaian
PMKP di seluruh unit kerja
3. Memberi masukan, saran, dan
pertimbangan kepada atasan yang
berkaitan dengan tugas kegiatan.

Hasil Kerja 1. POA


2. Rencana dan Jadwal Kegiatan
3. SOP Transformasi informasi
4. SOP DPJP
5. SOP Clinical Pathway
6. SOP Pendidikan Pasien
7. SOP Diklat PMKP
8. Evaluasi dan laporan kegiatan PMKP

Kepala Rumah Sakit Khusus Paru


Provinsi Sumatera Selatan

dr.Asep Zainuddin, Sp.PK


NIP. 196609112000031001

Anda mungkin juga menyukai