Anda di halaman 1dari 1

ND A NG UNDA NG

U R IKA NAN
PE
Undang undang perikanan mengatur khusus
tentang perikanan. Segala tindakan kejahatan
tentang perikanan terutama lobster telah
ditetapkan sesuai dengan pasal 84 sampai 88 dan
Pasal 91 sampai 94

PASAL 84 PASAL 92
SAMPAI 88 SAMPAI 94

Pasal 84 ; Menangkap atau


membudidayakan ikan dg
bahan kimia, alat dan metode
dan/atau bangunan yg
merugikan serta
membahayakan kelestarian Pasal 92 ; Sengaja menangkap,
sumber daya ikan dan membudidayakan,
habitatnya mengangkut, yg telah
dijelaskan pada pasal 26 ayat 1
dan dapa dipidana maksimal 8
Pasal 85 ; Sengaja menguasai, tahun dan denda maksimal Rp
membawa dan menggunakan 1.500.000.000,00
alat penangkap ikan atau yg
lainnya yg tms didalam kapal
penangkapnya dapat dipidana
penjara maks 5 tahun dan
denda maks Rp
2.000.000.000,00

Pasal 86 ; Sengaja melakukan


perbuatan, pengelolaan ikan Pasal 93 ; Memiliki dan
serta menggunakan obat- mengoperasikan kapal
obatan yg mampu merugikan penangkap layar di daerah
bagi sumber daya ikan serta
perairan Indonesia tanpa SIPI
kesehatan manusia dapat
dipenjara paling lama 6 tahun
dapat dipenjara maksimal 6
dan didenda sebesar Rp tahun dan denda sebesar Rp
1.500.000.000,00 2.000.000.000,00

Pasal 87 ; Setiap orang yang dengan


melawan hukum di wilayah
pengelolaan perikanan Negara
Republik Indonesia merusak,
memanfaatkan, mengeksploitasi,
memperdagangkan plasma nutfah
yang berkaitan dengan
sumber daya ikan dipidana dengan Pasal 94 ; Memiliki dan
pidana penjara paling lama 20 tahun mengoperasikan kapal
dan denda paling banyak Rp
100.000.000.000,00 pengangkut layar di dalam
daerah perairan Indonesia
tanpa SIKPI dapat dipidana
Pasal 88 ; Sengaja
memasukkan, penjara paling lama 5 tahun
mengeluarkan,mengedarkan dan denda sebesar Rp
dan memelihara ikan yang 1.500.000.000,00
dapat menciptakan kerugian
bagi masyarakat, pelestarian
ikan, sumber daya ikan serta
habitatnya ke dalam negeri
maupun luar negeri dipidana
penjara maks 6 tahun dan
denda maks 1.500.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai