SKRIPSI
Oleh :
JAUHARUL FIKRI
2019120116
(………………………………...) (………………………………..)
Mengetahui,
Ketua Program Studi
LEMBAR PENGESAHAN
I
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN DI
PONDOK PESANTREN TERHADAP PENGUATAN
MANAJEMEN KEUANGAN
SKRIPSI
Oleh :
JAUHARUL FIKRI
2019120116
Tim Penguji :
1. Rizki Aprilia Dwi Susanti, SE., MM ……………
Mengeahkan,
Dekan Fakultas Ekonomi
LEMBAR PERNYATAAN
II
Nama : JAUHARUL FIKRI
NIM : 2019120116
Program Studi : Manajemen
Program : Sarjana
Judul : ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN DI
PONDOK PESANTREN TERHADAP PENGUATAN DI
MANAJEMEN KEUANGAN
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Skripsi yang saya tulis ini
benar-benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian maupus
seluruhnya.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dibuktikan bahwa Laporan Skripsi ini hasil
plagiasi, baik sebagian maupun seluruhnya, maka saya bersedia menerima sangsi
atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Materai
Jauharul Fikri
NIM. 2019120116
MOTTO
III
PERSEMBAHAN
IV
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. atas ridanya saya dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Adapun judul skripsi yang saya ajukan
adalah “ ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN DI PONDOK
PESANTREN TERHADAP PENGUATAN MANAJEMEN KEUANGAN”
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Skripsi di
Fakultas Ekonimi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Tidak dapat
disangkal bahwa butuh usaha yang keras dalam penyelesaian pengerjaan skripsi
ini. Namun, karya ini tidak akan selesai tanpa orang-orang tercinta di sekeliling
saya yang mendukung dan membantu. Terima kasih saya sampaikan kepada:
1. Rektor Selaku Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
2. Dekan selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang.
3. Dosen Pembimbing selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan berbagai pengalaman kepada penulis.
4. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi yang telah mendidik dan memberikan
ilmu selama kuliah dan seluruh staf yang selalu sabar melayani segala
administrasi selama proses penelitian ini.
5. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari
Allah Swt. dan akhirnya saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan
kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak demi membangun laporan penelitian ini
Jauharul Fikri
NIM. 2019120116
BIODATA DIRI
V
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Jauharul Fikri
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki
3. Tempat/Tanggal Lahir : Sampang, 30 November 1999
4. Motto Hidup : Yakusa
5. Cita-Cita : Presiden
6. E-mail : santrigaoll378@gmail.com
7. No. Telp : 087853100800
8. Perguruan Tinggi : Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang
9. Fakultas : Ekonomi
10. Prodi : Manajemen
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA PT
Nama SD SMP Al- SMA Al- Universitas
Instansi Hidayatul Khatibiyah Khatibiyah Tribhuwana
Mustaqim Tunggadewi
Jurusan - - IPA Manajemen
Tahun 2006 2012 2015 2019
Masuk
Tahun 2012 2015 2018 -
Lulus
KATA PENGANTAR
VI
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. atas ridanya saya dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Adapun judul skripsi yang saya ajukan
adalah “ ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN DI PONDOK
PESANTREN TERHADAP PENGUATAN MANAJEMEN KEUANGAN”
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Skripsi di
Fakultas Ekonimi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Tidak dapat
disangkal bahwa butuh usaha yang keras dalam penyelesaian pengerjaan skripsi
ini. Namun, karya ini tidak akan selesai tanpa orang-orang tercinta di sekeliling
saya yang mendukung dan membantu. Terima kasih saya sampaikan kepada:
6. (Nama Rektor) Selaku Rektor (Nama Universitas)
7. (Nama Dekan) selaku Dekan Fakultas X (Nama Universitas).
8. (Nama Dosen Pembimbing) selaku Dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan berbagai pengalaman kepada penulis.
9. Segenap Dosen Fakultas X yang telah mendidik dan memberikan ilmu
selama kuliah dan seluruh staf yang selalu sabar melayani segala
administrasi selama proses penelitian ini.
10. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari
Allah Swt. dan akhirnya saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan
kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak demi membangun laporan penelitian ini
Jauharul Fikri
NIM. 2019120116
DAFTAR ISI
VII
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................I
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................II
LEMBAR PERNYATAAN...................................................................................III
MOTTO.................................................................................................................IV
PERSEMBAHAN...................................................................................................V
BIODATA DIRI....................................................................................................VI
KATA PENGANTAR..........................................................................................VII
DAFTAR ISI.......................................................................................................VIII
DAFTAR TABEL...................................................................................................X
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................XI
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................XII
BAB I.......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah...................................................................................4
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
1.4. Manfaat Penelitian.....................................................................................5
BAB II......................................................................................................................7
2.1. Penelitian Terdahulu..................................................................................7
2.2. Teori-Teori Yang Relevan.......................................................................10
2.2.1. Sejarah Koperasi Di Indonesia.........................................................10
2.2.2. Koperasi Simpan Pinjam Unit Desa.................................................12
2.2.3. Permodalan Koperasi.......................................................................13
2.2.4. Pengertian Modal Kerja...................................................................14
2.2.5. Perputaran Modal Kerja...................................................................14
2.2.6. Jenis-Jenis Modal Kerja...................................................................15
2.2.7. Mekanisme Modal Kerja Dan Keseimbangana Resiko...................16
2.2.8. Mekanisme Kredit............................................................................16
2.2.9. Pengertian Kredit.............................................................................16
2.2.10. Unsur-Unsur Kredit..........................................................................18
2.2.11. Prinsip Pemberian Kredit.................................................................20
2.2.12. Jenis-Jenis Kredit.............................................................................24
2.2.13. Sasaran Dan Tujuan Perkreditan......................................................25
2.2.14. Fungsi Dan Tujuan Kredit................................................................26
VIII
2.2.15. Penyebab Kredit Bermasalah...........................................................27
2.2.16. Kredit Bermasalah Dan Pemecahannya...........................................28
2.3. Kerangka Fikir Penelitian........................................................................29
BAB III..................................................................................................................31
3.1. Lokasi Penelitian.....................................................................................31
3.2. Jenis Dan Sumber Data...........................................................................31
3.2.1. Jenis Data.........................................................................................31
3.2.2. Sumber Data.....................................................................................32
3.3. Metode pengumpulan data......................................................................32
3.4. Keabsahan Data.......................................................................................34
3.5. Teknik Analisis Data...............................................................................35
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................36
DAFTAR TABEL
IX
DAFTAR GAMBAR
X
DAFTAR LAMPIRAN
XI
XII
BAB I
PENDAHULUAN
Masalah Pokok dan paling sering dihadapi oleh setiap perusahaan yang
bergerak dalam bidang usaha apapun selalu tidak terlepas dari kebutuhan akan
dana (Modal) untuk membiayai usahanya. Kebutuhan akan dana ini diperlukan
baik untuk modal investasi atau modal kerja. Dana memang dibutuhkan baik
pembiayaan dana untuk perusahaan lainnya, sebab hampir tidak ada bidang usaha
yang tidak memerlukan dana. Dana merupakan masalah pokok yang selalu ada
koperasi, baik yang berasal dari dana interen (modal sendiri) maupun modal
1
2
Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan yang cukup penting dan
disamping usaha lain seperti menampung uang yang sementara waktu belum
pinjam untuk memperoleh laba. Oleh karena itu tujuan utama didirikannya
koperasi simpan pinjam ini adalah untuk mencapai laba yang maksimal dan
usaha juga tidak terlepas dari risiko atau gagal dalam merintis Kredit Macet.
Kredit macet merupakan salah satu kendala yang ada pada lembaga
keuangan, baik perbankan maupun non perbankan. Seperti yang dialami oleh
Koperasi Simpan Pinjam Unit Desa berupa penunggakan kredit, yang artinya
3
nasbah tidak membayar atau melunasi pinjamannya sesuai dengan waktu yang
disepakati bersama.
keuangan debitur dan atas kerugian kredit bank (Johanes, 2004:109). Kredit
bermasalah adalah suatu keadaan dimana nasabah sudah tidak sanggup membayar
sebagian atau seluruh kewajibannya kepada bank seperti yang telah diperjanjikan
Padahal telah ada kesepakatan dalam perjanjian kedua belah pihak. Penyebabnya
tentu macam-macam, mulai dari tidak adanya atau kesulitan dana (cash flow)
penting dilakukan agar piutang atau kreditnya berjalan dengan baik. Melakukan
tersebut lebih terarah. Organisasi sangat penting karena merupakan tempat untuk
alat untuk mencapai tujuan, kemudian yang terakhir perlu dikendalikan dan
karena bagaimanapun juga setiap kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan
seperti bank dan koperasi akan mengandung resiko kemacetan dan kegagalan.
KERJA YANG MACET PADA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Unit
ini adalah:
a. Bagi KUD
selanjutnya.
b. Bagi Universitas
dan digunakan sebagai acuan atau perbandingan bagi peneliti lebih lanjut.
c. Bagi penulis
6
saat ini
yang serupa.
BAB II
LANDASAN TEORI
Penelitian yang akan diteliti. Beberapa penelitian terhadap tentang kredit Macet,
melalui
manajemen
kredit dan
efektif dilihat
7
8
dari rasio
profitabilitas
analysis PERUM
perkreditan Pegadaian
Cabang
Singosari
melakukan
fungsi
manajemen
sangat baik
mulai dari
perencanaan,
penentuan
9
suku bunga,
prosedur
kredit, analisis
kredit sampai
penyelamatan
dan
penyelesaian
kredit macet.
Sobontoro menengah di
Kabupaten sentra
sobontoro
kabupaten
tulungagung
serta faktor
dominan yang
10
menyebabkan
terjadinya
kredit macet
tersebut.
Kabupaten berjalan
dan benar
mendirikan koperasi untuk rakyat, terutama para petani dan golongan bawah.
diawali dengan menolong pegawai dan orang kecil dengan mendirikan (/fulpen
Bank-Bank Desa
Pada Tahun 1908 lahir perkumpulan Budi Utomo yang dalam programnya
dengan koperasi industri kecil dan kerajinan. Ketetapan kongres Budi Utomo di
de coopration) dengan (Koninklijk Besluit 7 April 1912 stbl 431 ) yang bunyinya
dasar koperasi tersebut harus dalam bahasa belanda dibuat dan dihadapan notaris.
kopentingan perang.
undang tentang koperasi yang pada dasarnya berisi tentang tata cara
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan pancasila dan
anggota koperasi dan masyarakat umum. Artinya para anggota koperasi simpan
13
sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama. Kelompok orang inilah yang
para anggota yang memerlukan bantuan baik berbentuk barang ataupun pinjaman
a. Modal sendiri yaitu modal yang menanggung risiko atas disebut equity.
b. Simpanan wajib, yaitu jumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama
yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan
kesempatan tertentu.
c. Simpanan pokok, yaitu sejumlah uang yang sama banyaknya dengan yang
wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi
d. Dana cadangan, yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan hasil
e. Modal penyertaan, yaitu modal yang bersumber dari pemerintah atau dari
f. Modal pinjaman, yaitu modal yang berasal dari para anggota sendiri/dari
tersebut, maka dapat diperoleh modal dengan cara penerbitan obligasi dan
(2006) dalam Sawir (2005:129) Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam
harta jengka pendek, kas, surat berharga jangka pendek, piutang dan persediaan.
15
Perputaran modal kerja dimulai pada saat arus kas keluar dana
menjadi kas berikutnya. Periode perputaran modal kerja adalah lamanya rata-rata
dana terikat dalam modal kerja selama satu proses produksi. Periode berikutnya
modal kerja tergantung tingkat perputaran modal kerja. semakin pendek waktu
perputaran modal kerja semakin kecil kebutuhan modal kerja, dan sebaliknya
semakin panjang waktu perputaran modal kerja semakin besar pula kebutuhan
modal kerja. Secara lebih terperinci panjangnya periode terikatnya setiap unit
dibedakan atas :
harus selalu ada dalam satu tahun perputaran usahanya. Dengan demikian
pengertian modal kerja permanen yaitu modal kerja yang harus tetap ada
lain modal kerja yang secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran
2. Modal kerja primer (primary working capital) Modal kerja primer adalah
modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin
kontinuitas usahanya
persediaan, dan ketidak mampuan membayar tagihan tepat waktu. Tapi, dengan
peningkatan investasi perusahaan dalam modal kerja, tak ada peningkatan dalam
laba. Ini berarti pengembalian perusahaan dan investasi turun karena laba tak
dari kredit tersebut diberikan sampai dengan kredit tersebut lunas. Analisis kredit
maka sebelum kredit diberikan bank terlebih dahulu mengadakan analisis kredit.
17
usahanya, jaminan yang diberikan serta faktor-faktor lainnya. Tujuan analisis ini
adalah agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman dalam arti
Kata kredit berasal dari bahasa yunani "creder" yang berarti kepercayaan
atau berasal dari bahasa latin "creditum" yang berarti kepercayaan akan
uang atau yang disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam meminjam
antara bank dengan lain pihak dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang
pengertian kredit adalah sebagai berikut: Kredit adalah Penyediaan uang atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan.
kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersembahkan dengan
itu, berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak
dengan jumlah bunga atau bagi hasil yang telah ditetapkan. Dalam bahasa sehari-
hari kata kredit sering diartikan memperoleh barang dengan membayar barang
cicilan atau angsuran di kemudian hari atau memperoleh pinjaman uang yang
dengan perjanjian.
Jadi dapat diartikan bahwa kredit dapat berbentuk barang maupun kredit
angsuran atau cicilan tertentu. Kredit dalam bentuk uang lebih dikenal dengan
istilah pinjaman oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional adalah istilah
pembiayaan yang yang digunakan oleh bank berdasarkan prinsip syariah (Kasmir,
2000:72).
persetujuan. Dalam kredit ada petunjuk jarak (waktu) antara penyerahan dengan
pelunasan, karena itu selama jangka waktu tersebut terdapat resiko. Namun juga
Pendapatan kredit dapat berupa bunga atau pendapatan bagi hasil (tergantung
sistem dibank yang bersangkutan). Semua itu dapat terjadi kalau didahului oleh
penyerahan nilai ekonomi kepada pihak lain untuk mengelola uang bank atas
19
dasar kepercayaan yang diwujudkan dalam bentuk akad kredit (kesepakatan atau
terkandung beberapa arti atau dengan kata lain pengertian kata kredit jika dilihat
secara utuh mengandung beberapa makna, sehingga kita bicara kredit maka
sebagai berikut:
a. Kepercayaan
Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit (bank) bahwa kredit yang diberikan
baik berupa uang, barang atau jasa akan benar-benar diterima kembali
disalurkan.
b. Kesepakatan
ditangani oleh kedua belah pihak yaitu pihak bank dan nasabah.
c. Jangka waktu
Setiap kredit yang diberikan pasti memiliki jangka waktu tertentu, jangka
Hampir dapat dipastikan bahwa tidak ada kredit yang tidak membayar
d. Risiko
Faktor risiko kerugian dapat diakibatkan dua hal yaitu risiko kerugian
yang diakibatkan nasabah sengaja tidak mau membayar kreditnya pada hal
keuntungan dalam jumlah tertentu. Keuntungan atas pemberian suatu kredit atau
jasa tersebut yang kita kenal dengan nama bunga bagi bank prinsip konvensional.
Balas jasa dalam bentuk bunga, biaya provesi dan komisi serta biaya administrasi
kredit ini merupakan keuntungan utama bank. Sedangkan bagi bank yang
berdasarkan prinsip syariah balas jasanya ditentukan dengan bagi hasil (Kasmir,
2000:77)
21
2.2.11.
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan.
uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi
Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif atau tidak, dapat dilihat
dari laporan keuangan (Neraca Dan Laporan Rugi Laba) yang disajikan dengan
melakukan pengukuran seperti dari segi likuiditas dan rentabilitas dan ukuran
lainnya. Sebelum suatu fasilitas kredit diberikan maka bank harus merasa yakin
diperoleh dari hasil penelitian kredit sebelum kredit disalurkan. Dalam melakukan
penilaian kriteria-kriteria serta aspek penilaiannya tetap sama. Begitu pula dengan
Biasanya kriteria penilaian yang umum dan harus dilakukan oleh bank umum
1. Character
Character merupakan sifat atau watak seseorang. Sifat atau watak dari
Untuk membaca watak atau sifat dari calon debitur dapat dilihat dari latar
yang bersifat pribadi, seperti: Cara hidup atau gaya hidup yang dianutnya,
dari sifat dan watak ini dapat dijadikan suatu ukuran tentang "kemauan"
2. Conditions.
Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi, sosial dan
politik yang ada sekarang dan prediksi untuk di masa yang akan datang,
3. Collateral
Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang bersifat fisik
a. Personality
juga mencakup sikap, emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah dalam
b. Party
c. Purpose
lain.
d. Prospect
atau sebaliknya. Hal ini penting mengikuti jika suatu fasilitas kredit
yang dibiayai tanpa mempunyai prospek, bukan hanya bank yang rugi
e. Payment
24
yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk
maka akan semakin baik. Sehingga jika salah satu usahanya merugi
f. Profitability
sama atau akan semakin meningkat, apa lagi dengan tambahan kredit
g. Protection
a. Kredit Produktif
25
b. Kredit Konsumtif
ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan, karena
memang untuk digunakan atau dipakai oleh seorang atau badan usaha
atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal
adalah kredit jangka pendek yang masa pemakaiannya tidak melebihi 1 tahun.
jaminan.
untuk mencapai sasaran dan tujuan pemberian kredit. Ketika bank menetapkan
keputusan pemberian kredit maka sasaran yang hendak dicapai adalah amanat,
dan menghasilkan pendapatan. Aman dalam arti bahwa bank akan dapat
adalah bahwa penggunaan kredit harus sesuai dengan perencanan kredit yang
pada :
2. Bagi debitur yaitu bahwa pemberian kredit oleh bank dapat digunakan
perekonomian.
untuk melunasi kredit seperti yang telah disepakati. Menurut Edward W. Reed
membayar pinjaman lebih besar dari pada masa sulit. Ketidak inginan membayar
penurunan laba. Dalam seperti itulah sifat kredit menjadi semakin penting. Sifat
pemberi pinjaman yang kejam menerkam mangsanya pada masa sulit ini, dan
pendapatan dan kesempatan kerja, di mana sumber pelunasan dari kredit konsumsi
sebagian besar dinilai dari pendapatan debitur. Gangguan yang terjadi dalam
hubungan kerja sangat berpengaruh dan menyudutkan mereka dalam posisi tidak
29
sanggup untuk melakukan penyelesaian kredit. Selain itu faktor lainnya adalah
kebijaksanaan yang akan dijalankan sehingga memberi hasil yang wajar pada
menghasilkan barang dan jasa yang dapat dijual, melainkan penyesuain atas
kebijaksanaan dan prosedur yang ada untuk menjamin kelangsungan operasi yang
berhasil.
maka bank (kreditur) perlu memahami penyebab terjadinya kredit macet, maupun
indikasi akan terjadinya kredit macet. Beberapa ditandai dengan hal-hal sebagai
berikut:
bersih
maupun debitur sendiri. langkah pencegahan kredit macet dapat dilakukan oleh
bagus dan masih dapat dipulihkan, serta debitur memiliki karakter yang
baik (Faisal,2003:96-9)
Kredit Macet
31
Mekanisme Penyelesaian
Kredit macet
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian karena KUD Karangploso Malang sangat besar dan baik dan juga KUD
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah subyek
a. Data Primer
pihak terkait.
b. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari pihak lain secara tidak langsung diperoleh
dari peneliti dari subyek penelitian. Data ini dapat berwujud data dokumentasi
atau data laporan yang telah tersedia. Data ini dapat berupa dokumen-
32
33
a. Person, yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban
lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket. Atau orang
masalah.
b. Place, yaitu sumer data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam
dan bergerak.
c. Paper, yaitu sumber data yang menyajikan data-data berupa huruf, angka,
1. Observasi
2. Wawancara
berlangsung secara lisan dalam dua orang atau lebih bertatap muka dapat
3. Dokumentasi
variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
perusahaan yang berisi gambaran umum Koperasi Unit Desa, visi, misi,
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data
itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi ke waktu
balik drajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat
Setelah peneliti mendapatkan data, baik itu berupa data hasil wawancara,
informan.
lainnya.
36
dikumpulkan.
fakta-fakta saat ini dari suatu populasi (Indriantoro, 1999:26). Penelitian ini
mekanisme penyelesaian kredit modal kerja yang macet pada Koperasi Unit Desa
tahap Analisis data dapat dilakukan setelah memperoleh data-data baik dengan
Edisi
Aksara. Jakarta
Bandung
Kasmir, (2001), Bank dan lembaga keuangan lainnya, PT. Kaja Grafindo Persada,
Jakarta
38
39
Kasmir, (2005). Bank Dan lembaga keuangan lainnya edisi keenam PT. Raja
Moleong, Lexi, (2005). Metodologi penelitian kualitan. PT. Remaja Rosda Karya
Bandung
sebagai
Malang
Singosari Malang
Soejoedono, Rachmad, (2002). Ekonomi sekala kecil atau menengah & koprasi.
meningkatan