OLEH
2022
PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI MOTIVATOR DALAM
MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MAN 4 JOMBANG
Skripsi
Disusun Oleh :
2022
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
M. ALI ILHAM MUDIN
NIM. 12207183109
Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada bulan xxxx 2021 dan telah
dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata satu
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Universitas Islam Negeri Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 12207183109
Menyatakan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar hasil
penelitian atau hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan orang lain yang
saya akui sebagai hasil tulisan saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk pada
sumbernya dan disebutkan dalam daftar rujukan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran
disertai tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
NIM. 12207183109
v
MOTTO
Artinya, "Barang siapa yang bersungguh sungguh, sesungguhnya kesungguhan tersebut untuk
kebaikan dirinya sendiri" (Qs. Al-Ankabut: 6)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq dan hidayat yang
dianugerahkannya, sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW. Alhamdulillah hinga satu tanggung jawab telah terlaksana. Dari
lubuk hati yang paling dalam, maka skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Bapak dan ibu saya tercinta yaitu Bapak M. Thoha dan Ibu Anin Nikmah yang
tidak henti-hentinya memberikan kasih sayang, memberikan nasehat, memberikan
dukungan dan dorongan serta mendoakan dan mencintai saya dengan penuh
ketulusan dan kesabaran.
2. Seluruh keluarga besar penulis yang sangat banyak dan tidak mungkin disebutkan
satu persatu, tiada lelah utuk menyemangati dan mewarnai kehidupan penulis.
3. Tiada pantas kata selain terimakasih yang tak terhingga teruntuk Bapak/Ibu
Guru/Dosen IAIN Tulungagung atas ilmu yang telah diberikan.
4. Kepala madrasah dan para staff MAN 4 Jombang yang telah banyak membantu
penulis dalam penelitian skripsi.
5. Untuk seluruh keluarga MPI A dan C 2018 yang menemani dalam suka dan duka
dikota perantauan.
6. Teman-teman Magang MAN 4 Jombang yang telah bersedia berjuang bersama,
pengalaman bersama kalian tidak akan penulis lupakan.
7. Teman-teman Nurul Arifin, Yanuar Fitra Pradana, Kholid Fatwallah, Azza
Habibah, Eka Dwiyanti DKK., terimakasih untuk waktu, dedikasi, dan perjuangan
yang kita lalui bersama di Kota Tulungagung.
8. Saudari Nurul Arifin dan kang aris yang selalu menemani saya setiap
melaksanakan penelitian
9. Mobile legend dan caffe yang saya jadikan refreshing apabila bosan mengerjakan
skripsi.
10. Almamater saya tercinta UIN SATU Tulungagung.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Puji serta
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan,
kekuatan dan kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan semoga
Allah tetap melimpahkan rahmatnya kepada kita semua berupa menjadi anak yang
soleh/soleha, selalu mendoakan kedua orang tua dan mendapatkan ilmu yang
Rasulullah Muhammad SAW yang teramat besar cintanya kepada umatnya dan
membimbingnya menuju jalan yang diridhoi Allah SWT. Semoga kemuliaan pun
tercurah kepada keluarga, sahabat dan umatnya yang senantiasa istiqomah menetapi
Penulis sadar skripsi ini tidak akan pernah terwujud tanpa bantuan dari seluruh
disebut satu persatu. Oleh karena itu, ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Masduki, M.Ag, Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan Islam yang telah
viii
3. Prof. Dr. Prim Masrokan Mutohar, M.Pd., Dosen Pembimbing, atas kesediaan,
4. Haris Syamsuddin, S.S., M.Pd.I, Dosen tercinta yang memberikan arahan dalam
5. Kepala sekolah beserta dewan guru dan Siswa/i MAN 4 Jombang yang telah
6. Keluargaku tercinta dan tersayang, khusunya orang tua penulis tersayang (M.
serta Kawan-kawan rumah prt tulungagung, fkmj jombang, rayon syeh basyarrudin,
dan Pondok Pesantren Himalatus Salamah atas do’a dan dukungannya. Semoga
Allah menguatkan silaturrahim kita, serta semua pihak yang tidak mungkin penulis
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat
kesalahan yang kurang berkenan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca sekalian. Semoga menjadi amal kebaikan yang
dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin.
ix
x
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 Teori motivasi menurut Abraham Maslow
....................................................................................................................................
29
GAMBAR 2.2 Paradigma Penelitian Peran Kepala Madrasah Sebagai Motivator
dalam Meningkatkan Daya Saing Madrasah
....................................................................................................................................
57
GAMBAR 4.1 suasana madrasah Aliyah negeri 4 jombang
....................................................................................................................................
75
GAMBAR 4.2 suasana kerja di MAN 4 Jombang
....................................................................................................................................
78
GAMBAR 4.3 Kerja sama antara guru, tenaga kependidikan dan kepala madrasah
....................................................................................................................................
82
GAMBAR 4.4 pemberian dorongan dalam pembelajaran menyusun RPP oleh
kepala madrasah
....................................................................................................................................
91
GAMBAR 4.5 pelaksanaan pembelajaran MAN 4 Jombang
....................................................................................................................................
93
GAMBAR 4.6 Dorongan kepala madrasah kepada guru melalui kegiatan
....................................................................................................................................
95
GAMBAR 4.7 Pemberian penghargaan terhadap guru yang berprestasi oleh
kepala madrasah pada kegiatan magang
....................................................................................................................................
99
GAMBAR 4.8 pelatihan lesson study di MAN 4 Jombang dalam meningkatkan
kemampuan guru
....................................................................................................................................
101
GAMBAR 4.9 ruang perpustakaan salah satu sumber pembelajaran bagi guru
maupun siswa
xi
....................................................................................................................................
103
GAMBAR 4.10 ruang kelas salah satu sumber pembelajaran bagi siswa
....................................................................................................................................
105
GAMBAR 4.11 Temuan penelitian tentang Kepala Madrasah Mengatur
lingkungan Kerja yang Kondusif Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di MAN 4
Jombang
....................................................................................................................................
113
GAMBAR 4.12 Temuan penelitian tentang Kepala Madrasah Memberikan
Dorongan Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di MAN 4 Jombang
....................................................................................................................................
116
GAMBAR 4.13 Temuan penelitian tentang Kepala madrasah dalam memberikan
apresiasi atau penghargaan terhadap kinerja guru di MAN 4 Jombang
....................................................................................................................................
120
GAMBAR 4.14 Temuan penelitian tentang kepala madrasah dalam menyediakan
sumber atau media belajar terhadap kinerja guru di MAN 4 Jombang
....................................................................................................................................
121
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 PROFIL MADRASAH.....................................................................147
LAMPIRAN 2 PEDOMAN DOKUMENTASI.........................................................150
LAMPIRAN 3 PEDOMAN OBSERVASI................................................................151
LAMPIRAN 4 PEDOMAN WAWANCARA...........................................................152
LAMPIRAN 5 PEDOMAN KISI-KISI WAWANCARA.........................................157
LAMPIRAN 6 HASIL-HASIL WAWANCARA......................................................158
LAMPIRAN 7 DOKUMENTASI PENELITIAN.....................................................169
LAMPIRAN 8 SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN...............................172
LAMPIRAN 9 SURAT KETERANGAN PENELITIAN.........................................173
LAMPIRAN 10 FORM KETERANGAN BIMBINGAN.........................................174
LAMPIRAN 11 LAPORAN SELESAI BIMBINGAN.............................................177
LAMPIRAN 12 BIODATA PENELITI....................................................................178
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL..........................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN............................................................................v
HALAMAN MOTTO........................................................................................vi
HALAMAN PERSEMBAHAN.........................................................................vii
KATA PENGANTAR........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................x
DAFTAR TABEL..............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xii
ABSTRAK.........................................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian........................................................................................1
B. Fokus Penelitian...........................................................................................7
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................8
D. Kegunaan Penelitian.....................................................................................8
E. Penegasan Penelitian....................................................................................9
F. Sistematika Pembahasan..............................................................................12
xv
2. Teori motivasi kerja.....................................................................................28
3. Fungsi motivasi kerja...................................................................................31
C. Kinerja Guru.......................................................................................................31
1. Pengertian kinerja guru ...............................................................................32
2. Indikator kinerja guru...................................................................................33
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru..........................................39
4. Tugas guru....................................................................................................40
D. Peran Kepala Madrasah Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Kinerja
Guru
.............................................................................................................................
41
1. Kepala Madrasah mengatur lingkungan kerja yang kondusif Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru
......................................................................................................................
41
a. Suasana kerja .......................................................................................43
b. Hubungan dengan rekan kerja..............................................................43
c. Fasilitas kerja........................................................................................43
2. Kepala Madrasah memberikan dorongan Dalam Meningkatkan Kinerja
Guru
......................................................................................................................
44
a. Dorongan perencanaan pembelajaran ..................................................45
b. Dorongan pelaksanaan pembelajaran...................................................46
c. Dorongan evaluasi pembelajaran..........................................................46
3. Kepala Madrasah memberikan penghargaan Dalam Meningkatkan
Kinerja Guru
......................................................................................................................
47
4. Kepala Madrasah menyediakan sumber atau media belajar Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru
......................................................................................................................
48
E. Penelitian terdahulu.............................................................................................49
F. Paradigma penelitian...........................................................................................57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian...........................................................................................59
B. Kehadiran Peneliti ...............................................................................................61
C. Lokasi Penelitian .................................................................................................62
D. Sumber Data ........................................................................................................63
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................64
xvi
F. Teknik Analisis Data ...........................................................................................66
G. Pengecekan Keabsahan Data................................................................................68
H. Tahap-Tahap Penelitian ......................................................................................71
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN DATA
A. Paparan data........................................................................................................73
1. Peran Kepala Madrasah Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Kinerja
Guru
........................................................................................................................
73
a. Kepala Madrasah mengatur lingkungan kerja yang kondusif Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru
..................................................................................................................
76
1) Suasana kerja .................................................................................77
2) Hubungan dengan rekan kerja........................................................83
3) Fasilitas kerja..................................................................................86
b. Kepala Madrasah memberikan dorongan Dalam Meningkatkan Kinerja
Guru
..................................................................................................................
90
1) Dorongan perencanaan pembelajaran ............................................90
2) Dorongan pelaksanaan pembelajaran.............................................92
3) Dorongan evaluasi pembelajaran....................................................94
c. Kepala Madrasah memberikan penghargaan Dalam Meningkatkan
Kinerja Guru
..................................................................................................................
96
1) Reward............................................................................................97
2) Pembinaan partisipan......................................................................100
d. Kepala Madrasah menyediakan sumber atau media belajar Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru
..................................................................................................................
102
1) Sumber belajar...................................................................................104
2) Media belajar......................................................................................106
B. Temuan penelitian...............................................................................................112
1. Kepala Madrasah mengatur lingkungan kerja yang kondusif Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru
.......................................................................................................................
113
2. Kepala Madrasah memberikan dorongan Dalam Meningkatkan Kinerja
Guru
xvii
.......................................................................................................................
116
3. Kepala Madrasah memberikan penghargaan Dalam Meningkatkan
Kinerja Guru
.......................................................................................................................
120
4. Kepala Madrasah menyediakan sumber atau media belajar Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru
.......................................................................................................................
121
BAB V PEMBAHASAN
A. Kepala Madrasah mengatur lingkungan kerja yang kondusif Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru
.............................................................................................................................
124
1. Suasana kerja
........................................................................................................................
125
2. Hubungan dengan rekan kerja
........................................................................................................................
125
3. Fasilitas kerja
........................................................................................................................
126
B. Kepala Madrasah memberikan dorongan Dalam Meningkatkan Kinerja Guru
.............................................................................................................................
127
1. Dorongan perencanaan pembelajaran
........................................................................................................................
129
2. Dorongan pelaksanaan pembelajaran
........................................................................................................................
129
3. Dorongan evaluasi pembelajaran
........................................................................................................................
131
C. Kepala Madrasah memberikan penghargaan Dalam Meningkatkan Kinerja
Guru
.............................................................................................................................
131
1. Reward
........................................................................................................................
132
xviii
2. Pembinaan partisipan
........................................................................................................................
137
D. Kepala Madrasah menyediakan sumber atau media belajar Dalam
Meningkatkan Kinerja Guru
.............................................................................................................................
137
1. Media belajar
........................................................................................................................
138
2. Sumber belajar
........................................................................................................................
138
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................................136
B. Saran ...................................................................................................................141
xix
ABSTRAK
yaitu informasi berupa huruf bukan angka. Adapun Informan dalam penelitian ini
adalah Kepala madrasah, Guru dan Peserta Didik. Kunci Informan pada penelitian ini
ialah Kepala madrasah karena setiap hari terlibat secara langsung dengan kegiatan
Motivator dalam Meningkatkan kinerja guru sudah baik karena dari beberapa
penyediaan sumber atau media belajar. Sedangkan untuk kinerja guru pun sudah
cukup baik, karena dari beberapa indikator hampir semua terlaksana. Adapun
indikatornya ialah: `(1) pengaturan lingkungan kerja yang kondusif (a) suasana kerja
(b) hubungan dengan rekan kerja (c) fasilitas kerja, (2) memberikan dorongan pada (a)
(3) penghargaan (a) reward (b) pembinaan partisipan, dan (1) penyediaan sumber atau
xx
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Peran kepala madrasah sebagai
motivator dalam meninkatkan kinerja guru sangatlah memberikan kontribusi yang baik
dimana kinerja para tenaga pendidik merupakan kunci keberhasilan dalam dunia
pendidikan.
xxi
ABSTRACT
This study aims to describe the role of the principal as a motivator in improving
namely information in the form of letters, not numbers. The informants in this study
were the principal, teachers and students. The key informant in this study was the
principal because every day he was directly involved with the activities of the
educators in the learning process at the state high school 4 Jombang. Data collection
The results showed that; The role of the principal as a motivator in improving
teacher performance is good because several indicators have been implemented, the
performance is already quite good, because almost all of the indicators have been
implemented. The indicators are: (1) setting a conducive work environment (a)
working atmosphere (b) relations with colleagues (c) work facilities, (2) providing
evaluation, (3) award (a) reward (b) participant development, and (1) provision of
xxii
Thus it can be concluded that the role of the principal as a motivator in improving
learning so that it can encourage the quality of education where the performance of
xxiii
الملخص
تهJJدف هJJذه الدراسJJة إلى وصJJف دور المJJدير كمحفJJز في تحسJJين أداء المعلم في المدرسJJة االليJJة الحكوميJJة 4
جومباع .
تسJJتخدم منهجيJJة هJJذا البحث المنهج الوصJJفي النJJوعي ،أي المعلومJJات على شJJكل حJJروف وليس أرقJJام.
المخبرون في هذه الدراسة هم المدير والمعلمون والطالب .كان المخبر الرئيسي في هذه الدراسة هJJو المJJدير ألنJJه
كان يشارك كل يوم بشكل مباشر في أنشJJطة المعلمين في عمليJJة التعلم في المدرسJJة االليJJة الحكوميJJة 4جومبJJاع.
تستخدم تقنيات جمع البيانات تقنيات المقابلة /المقابلة والمالحظة والتوثيق .اختبار صحة البيانJJات باسJJتخدام تثليث
المصدر .
أظهJJرت النتJJائج أن؛ إن دور المJJدير كمحفJJز في تحسJJين أداء المعلم جيJJد ألنJJه تم تنفيJJذ عJJدة مؤشJJرات ،
والمؤشرات هي :تهيئة بيئة عمل مواتية ،وتوفير التشجيع ،والمكافآت ،وتوفير مصJJادر التعلم أو الوسJJائط .وفي
الوقت نفسه ،فإن أداء المعلم جيد بالفعل ،ألنه تم تنفيذ جميع المؤشJJرات تقريبًJJا .المؤشJJرات هي )١( :تهيئJJة بيئJJة
عمل مواتية (أ) جو عمل (ب) العالقات مع الزمالء (ج) مرافق العمل )2( ،توفير التشJJجيع لـ (أ) تخطيJJط التعلم
(ب) تنفيذ التعلم (ج) تقييم التعلم )3( ،الجائزة (أ) المكافأة (ب) تنمية المشاركين )1( ،توفير موارد التعلم أو
وبالتالي يمكن االستنتاج أن دور المدير كمحفز في تحسين أداء المعلم هو مساهمة جيدة للغاية في تقدم جJJودة
التعلم بحيث يمكن أن تشجع جودة التعليم حيث يكون أداء المعلمين هو مفتاح النجاح في عالم التعليم .
xxiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Konteks penelitian
No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah dijelaskan bahwa
guru yang mempunyai motivasi kerja tinggi untuk menghasilkan lulusan yang
penting mengetahui faktor apa yang mendasari guru dalam melakukan suatu
xxvi
faktor pendorong untuk memenuhi kebutuhan, baik itu kebutuhan yang
disadari maupun kebutuhan yang tidak disadari, dalam bentuk materi atau non
dalam rangka menempatkan guru sebagai mitra profesi yang bergerak pada
memberikan dorongan para guru agar tetap mempunyai semangat dan motivasi
Guru merupakan orang yang berada “di garis depan” atau bahkan sebagai
Prim Masrokan Mutohar, manajemen mutu sekolah: strategi peningkatan mutu dan daya saing
3
Lembaga Pendidikan islam, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014) Cet. II, hlm 60
xxvii
Beberapa prinsip yang dapat diterapkan oleh kepala sekolah dalam
sebagaimana disebut oleh E. Mulyasa adalah sebagai berikut (1) Para tenaga
kependidikan akan bekerja lebih giat apabila kegiatan yang dilakukan menarik
dan menyenangkan (2) Tujuan kegiatan perlu disusun dengan jelas dan
diberitahu tentang hasil dari setiap pekerjaannya. (4) Pemberian hadiah lebih
baik dari pada hukuman namun sewaktu-waktu hukuman juga perlu dilakukan.
merupakan madrasah yang letaknya strategis karena dekat dengan jalan raya
dan mudah dijangkau dengan kendaran umum atau pribadi, suasana madrasah
4
E Mulyasa. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2004). h. 121-
122
xxviii
yang hijau dan bersih sehingga memungkinkan suasana belajar mengajar
menjadi lebih kondusif. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar hal diatas
mampu membawa motivasi perubahan pada kinerja guru. Kinerja guru yang
tadinya kurang optimal menjadi kinerja guru yang lebih baik dan dapat
amanah dengan baik. Faktor yang menyebabkan kinerja guru itu menjadi baik
Jombang juga sangat baik, yang berupa kelas, lapangan, lab computer, dan lain
madrasah maka untuk mengetahui sejauh mana peran kepala madrasah sebagai
motivator dalam meningkatkan kinerja guru di MAN 4 Jombang, maka hal ini
perlu diteliti.
terlihat ketika magang dan teman-teman alumni dari peneliti yang dimana
salah satunya kewibawaan terhadap guru yaitu ahlakul karimah, sopan santun
dan halus dalam memberikan dorongan terhadap kinerja guru. Oleh karena itu,
guru di MAN 4 Jombang dapat mencontohkan hal tersebut yang layak untuk
diberikan kepada guru dan dapat menghasilkan kinerja guru menjadi yang baik
5
Wawancara dengan Bapak Mukhamad Ali Makfud S. pd., M.S.I selaku waka kurikulum
madrasah Aliyah negeri 4 Jombang Tanggal 21 oktober 2021 Pukul 09.00 WIB.
xxx
sesuai dengan visi dan misi sekolah. Sehingga penelitian ini layak diteliti
B. Fokus penelitian
kajian, yang berarti pula membatasi bidang temuan. Menetapkan fokus berarti
berfokus pada :
6
Mukhtazar, Prosdur Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Absolute Media, 2020) hal 25
xxxi
C. Tujuan penelitian
sebagai berikut :
D. Kegunaan penelitian
1. kegunaan teoritis
2. Kegunaan praktis
c. Bagi peneliti
peneliti selanjutnya.
E. Penegasan istilah
1. Penegasan konseptual
xxxiii
memungkinkan setiap guru lebih termotivasi untuk menunjukkan
7
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007. Tentang Kepala Sekolah
8
Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,
2009), cet. 5, h. 3.
xxxiv
rangka mencapai suatu keberhasilan bersama yaitu keberhasilan dalam
b. Kinerja guru
2. Penegasan operasional
9
Kunandar, Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan
Sukses dalam Sertifikasi Guru, (Jakarta: PT Raya Grafindo Persada, 2007), h.54.
10
Abdullah Munir, Menjadi Kepala Sekolah Efektif, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), cet. 3, h.
30
xxxv
madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MAN 4 Jombang, dengan
F. Sistematika penelitian
perlu untuk merinci terkait uraian pembahasan yang akan dilakukan. Maka
pustaka, buku, dan lain sebagainya yang berisikan tentang teori-teori besar
xxxvi
BAB III: Di dalamnya berisikan metode penelitian, berisi gambaran
umum madrasah yang akan diteliti baik nanti dari lektak geografis, sejarah
berdiri, hingga seluruh kegiatan rutin yang dilakukan madrasah. Di bab ini
Didalam bab ini berisikan terkait deskriptif data yaitu bagaimana kita dapat
temuan penelitian, dan yang terakhir yaitu terkait dengan analisis data.
sebelumnya.
pertama terdapat kesimpulan atau hasil akhir dari peneliti terkait dengan
xxxvii
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
penelti.
kepala sekolah yaitu “kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas untuk
xxxviii
pemeliharaan sarana dan prasarana”.11 Kepala madrasah merupakan orang
mencapai maksimal.12
tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu madrasah
terjadi interaksi antara guru yang member pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran”.13
lembaga pendidikan. Tidak akan pernah kita jumpai madrasah yang baik
dengan kepala madrasah yang buruk atau sebaliknya madrasah yang buruk
dengan kepala madrasah yang baik. Kepala madrasah yang baik akan
11
E Mulyasa. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. …..h. 25
12
Suharsimi Arikunto. Organisai dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, (Jakarta:
CV. Rajawali. Cet.I. 1990). h. 196 21
13
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2010)
hlm.83
xxxix
Bahkan tinggi rendahnya mutu suatu madrasah akan dipengaruhi oleh
kepemimpinan di madrasah.14
pemimpin dalam islam yang harus ditaati oleh umat islam sebagaimana
petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka
14
Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Teras, Cet.I, 2009), hh. 167
15
Prim Masrokan Mutohar op. Cit. hlm. 225
16
Moch. Idochi Anwar. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan, (Bandung:
Alfabeta. Cet. II .2004), h. 78
xl
Sebagai kepala madrasah tugas dan peran yang lebih penting adalah
pendidik di madrasah.
17
E Mulyasa. Menjadi Kepala Sekolah Profesional……………………... hlm. 98
xli
c. Kepala madrasah sebagai administrator, memiki hubungan yang
produktifitas madrasah.
proses yang dirancang secara khusus untuk membantu para guru dan
xlii
dasar, pengalaman dan pengetahuan professional, serta pengetahuan
18
Al-` Aliyy, Al-qur`an dan terjemahannya, (Bandung: Diponegoro, 2014), h. 110
19
E Mulyasa. Menjadi Kepala Sekolah Profesional……….., h. 98-120
xliii
2. Kepala madrasah sebagai motivator
yang diberikan kepala sekolah disini adalah dorongan yang terdapat dalam
Tugas dan fungsi kepala madrasah tentunya tidak sedikit, salah satunya
Melalui jalinan kemitraan yang baik maka fungsi kepala sekolah sebagai
inovator dan motivator memiliki peran strategis yang tepat untuk menjalin
20
Hamzah B. Uno, Teori motivasi dan pengukurannya analisis dibidang Pendidikan, ( Jakarta :
Bumi Aksara)cet. 5, hal 3
21
Mukhtar, Trategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pada Smp Negeri Di
Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar, jurnal magister administrasi Pendidikan Volume 3, No.
3, Agustus 2015 hlm 104.
xliv
motivasi kepada guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Motivasi
Peran kepala sekolah memiliki dampak yang besar terhadap motivasi kerja
hukuman kepada seluruh warga sekolah yang melanggar aturan yang telah
ditetapkan bersama.
xlv
Menurut Alben Ambarita, tugas kepala madrasah adalah memberikan
kekuatan mental bagi guru, pegawai, dan siswa. Kekuatan mental tersebut
membesarkan hati guru, pegawai, siswa, dan wali murid agar bekerja dan
Salah satu dari delapan peran kepala sekolah adalah sebagai motivasi
23
Alben Ambarita, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015), h. 92
xlvi
mengevaluasi pelaksanaan pendidikan.24 Sebagai pemimpin, kepala
pegawai, siswa, dan wali murid agar bekerja dan mendukung tercapainya
tujuan sekolah.
Oleh karena itu, kepala madrasah haruslah memiliki strategi yang tepat
akan mampu berperan sebagai motivator bilamana dia hanya seorang yang
optimal. Pengaturan fisik tersebut antara lain mencakup ruang kerja yang
oleh berbagai faktor, baik faktor yang dating dari dalam maupun yang
24
Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah …………….h. 125
xlvii
lain kearah efektifitas kerja, bahkan motivasi sering disamakan dengan
mesin dan kemudi mobil, yang berfungsi sebagai penggerak dan pengarah.
ditimbulkannya.7
B. Motivasi kerja
dorongan bagi kinerja guru. Motivasi itu sendiri dapat merubah dan mendorong
xlviii
bawahan untuk mengembangkan tugas dengan tujuan mencapai visi dan misi
demi mencapai suatu tujuan. bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu
motivasi dapat diartikan sebagai daya peenggerak yang telah menjadi aktif.
motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk
tujuan.
akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini
adalah tujuan.28
suatu perubahan energi yang ada pada kerja manusia, sehingga akan
juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Semua ini
Bawah Ke Atas.30
pen
ghar
gaa
n
aktualisasi diri
sosial
keamanan
kebutuhan fisiologis
28
Sardiman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar……..,hlm 74
29
Sardiman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar ……. hlm 74
30
Sardiman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar ……. Hlm 80
li
Gambar. 2.1 Gambaran teori motivasi menurut Abraham Maslow.
31
Suhendra dan Murdiyah Hayati, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Lembaga
lii
1) Faktor pemeliharaan: yang menghubungkan dengan hakikat pekerja
perusahaan.
tersebut.32
C. Kinerja guru
penting dalam mencapai visi dan misi dari Lembaga tersebut. Guru adalah
karena itu faktor-faktor yang harus di ketahui oleh guru sangatlah penting.
Maka berikut konsep dasar dari kinerja guru yang harus dipahami oleh seluruh
32
Sardiman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar….. h. 85
33
Supardi, Kinerja Guru, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014), hlm. 20
liv
pembelajaran.34 Pendapat lain menyatakan bahwa kinerja guru ditunjukkan
dari:
Menurut UU tentang dosen dan guru pada Pasal 20 Ayat 1 yaitu tugas
cita sekolah.
pendidikan. Guru memiliki tanggung jawab yang secara garis besar dapat
34
Supardi, Kinerja Guru…………, hlm. 23
35
UU RI Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
36
Denim S, Inovasi Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), h.122
lv
Proses pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi
antara guru dengan siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa
pembelajaran.
1) Memulai pembelajaran
2) Mengelola pembelajaran
37
Prim Masrokan Mutohar, manajemen mutu sekolah………… hlm 60
lvi
3) Mengorganisasikan pembelajaran
5) Mengakhiri pembelajaran
1) Merencanakan penilaian
2) Melaksanakan penilaian
pembelajaran meliputi:
2) penyederhanaan38
berikut
pembelajaran (RPP)
1) Pengelolaan kelas
38
Supardi, Kinerja Guru…………,, h.25
lvii
dapat diketahui melaui pelaksanaan piket kebersihan, ketepatan
39
Sardiman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
lviii
c. Evaluasi penilaian pembelajaran
telah diberikan pada potensi efek jangka panjang dari evaluasi kinerja
penting diarahkan ke arah yang dinamis yaitu menjadi pola relasi antara
mauoun umum.
citakan.
termaksud guru.
a. faktor kemampuan.
41
Sardiman A.M., Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar………. hlm. 146
42
Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Rosda Karya,
2000), hlm. 67
lxi
yang diharapkan. Misalnya guru yang ahli pada bidang matematika,
pelajaran agama atau yang lainnya. Bila hal itu terjadi tentunya akan
b. faktor motivasi.
Motivasi bisa berasal dari intern dan ekstern. Dari intern yaitu
yang timbul dari hati nurani bukan hanya mengejar gaji yang
motivasi yang lemah baik dari intern atau ekstern, maka hal tersebut
4. Tugas guru
dan sebagainya.
lxii
c. Memperlihatkan kepada anak didik tugas orang dewasa dengan cara
guru
tugas dan fungsinya. Adapun indikator peran kepala sekolah sebagai motivator
kinerja guru dan sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak memadai akan
43
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994),
h. 79
44
Mulyasa H.E, menjadi kepala sekolah yang profesional ……., h. 120-121
lxiii
apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman
jangka waktu yang lama. Lingkungan kerja yang kurang baik dapat
menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung
segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat
aktivitasnya47.
berikut48:
a. Suasana kerja
pekerjaan itu sendiri. Suasana kerja ini akan meliputi tempat kerja,
ditempat tersebut.
harmonis dan tanpa ada saling intrik diantara sesama rekan sekerja.
48
Alex S. Nitisemito, Manajemen Personal, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1992) hlm. 159
lxv
merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan.
kinerja guru
tugasnya dengan baik maka dia akan mendapat malu dari guru lainnya,
atau atau bahkan dapat konsekuensi dari kepala madrasah. Dari keterangan
lxvi
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.49 Motif dapat dikatakan
sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subjek untuk melakukan
“motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya peenggerak yang
telah menjadi aktif. motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama
faktor, baik faktor yang datang dari dalam maupun yang datang dari
merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan
guru, dan siswa dengan siswa dalam suatu proses kegiatan belajar
49
Wilson Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 312
50
Mulyasa H. E, kepala sekolah yang professional….., h. 121
lxvii
bagaimana seorang guru merencanakan, melaksanakan dan mengadakan
51
Prnm Masrokan Mutohar, manajemen mutu sekolah………hlm 60
52
A.H. Kahar utsman dan Nadhirin, Buku Daros Perencanaan Pendidikan, (Kudus: Dipa Pers
2008) hal. 19
lxviii
dan kemampuan yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Jadi
yang direncanakan.
kinerja guru
53
54
Silvia Anggraini dkk. Analisis Dampak Pemberian Reward And Punishment Bagi Siswa SDN
Kaliwiru Semarang, (Jurnal Mimbar PGSD Undiksha Vol. 7 No. 3 2019) hlm. 222
lxix
profesionalisme tenaga kependidikan, dan untuk mengurangi kegiatan yang
dan produktif.
kinerja guru
lxx
pembelajaran. Dengan demikian, kepala sekolah memiliki peran yang
E. Penelitian terdahulu
Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan yang berkaitan dengan peran
judul atau fokus penelitiannya berbeda. Maka dibawah ini peneliti tampilkan
dilakukan.
1. Asih Rahayu
2. Nasruri
bukan angka-angka.
3. Dewi Sri
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang
yang sedang diamati. Dalam jenis penelitian kualitatif data yang dihasilkan
lainnya.
.
lxxiii
Tahun Penelitian
Penelitian
daripada lembaga
generalisasi. Pendidikan.
Memberikan
guru dengan
penerapan
kepemimpinan. Dan
Asih Rahayu, peran kepala madrasah sebagai motivator dalam meningkatkan kinerja guru di SMK
56
madrasah memiliki
peran sebagai
pemimpin di
madrasahnya dan
bertanggung jawab
dan memimpin
proses pendidikan di
madrasahnya, yang
berkaitan dengan
peningkatan mutu
sumber daya
manusia,
peningkatkan
kinerja guru,
karyawan dan
semua yang
berhubungan dengan
madrasah dibawah
naungan kepala
madrasah.
lxxv
tahun 2018 adalah penelitian terdapat dalam penelitian ini
mengetahui guru.
pengaruh gaya
kepemimpinan dan
motivasi terhadap
57
Nasruri, Pengaruh Kepala Madrasah Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMAN
1 Ponorogo, (Skripsi: UIN Sunan Ampel, 2014).
lxxvi
kinerja pegawai.
Penelitian ini
mempunyai tujuan
untuk mengetahui
pengaruh gaya
kepemimpinan
terhadap kinerja
guru, untuk
mengetahui
pengaruh motivasi
terhadap kinerja
mengetahui
pengaruh gaya
kepemimpinan dan
motivasi secara
bersamaan terhadap
kinerja guru.
penelitian kualitatif
dapat dijelaskan.
yaitu pada
bagaimana peran
seorang kepala
madrasah
menempatkan
dirinya sebagai
tenaga kependidikan
Nasruri, Peran Kepala Madrasah Sebagai Motivator Dalam mengoptimalkan Kinerja Guru di MIN 9
58
mempunyai tugas
sebagai seorang
guru yang
melaksanakan atau
memberikan
pelajaran atau
mengajar bidang
memberikan
bimbingan yang
dapat
mempengaruhi
terhadap kinerja
tenaga lainnya.
F. Paradigma penulisan
Pengaturan lingkungan
kerja
Memberikan dorongan
kepala madrasah
Meningkatkan
sebagai
kinerja guru
motivator Memberikan
penghargaan atas
prestasi kerja
Penyediaan sumber
belajar
lxxix
Gambar. 2.2 Paradigma Penelitian Peran Kepala Madrasah Sebagai
penghargaan guru dan penyediaan sumber atau media belajar siswa. Mengatur
guru bisa mengajar siswa dengan baik guna meningkatkan kinerja guru
oleh seorang guru, hal ini dikarenakan bisa meningkatkan motivasi kinerja
guru menjadi lebih baik dalam mengajar di sekolah. Dan yang terakhir
penyediaan sumber atau media belajar siswa, yang merupakan faktor kinerja
kemudahan guru dalam mengajar yang menyebabkan guru dan siswa akan
59
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2005), hal 92
lxxx
lxxxi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan penelitian
1. Jenis penelitian
60
Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi V, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2002), hal. 120
61
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2013), hal. 60
lxxxii
kata yang dipaparkan sebagaimana adanya yang terjadi dilapangan,
para subyek yang diteliti, sehingga mengertu apa dan bagaimana suatu
mendalam.
2. Pendekatan Penelitian
62
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif..., Hal. 24
lxxxiii
Pendekatan atau pola penelitian yang digunakan dalam penelitian
perumusan masalah.
B. Kehadiran peneliti
63
Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya: SUC, 2001), Hal. 3
lxxxiv
penuh. Kehadiran peneliti juga diketahui informan atau lembaga yang
diteliti.64
C. Lokasi penelitian
guru.
membesarkan hati guru, pegawai, siswa, dan wali murid agar bekerja
64
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011), hal. 166
lxxxv
5. Memiliki keunikan tersendiri diantara MAN di kabupaten Jombang.
1. Data
Data adalah segala fakta atau angka yang dapat dijadikan bahan untuk
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat
65
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis..., Hal. 79
66
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), Hal. 161
lxxxvi
dirinya akan diperoleh data.67 Suharsimi Arikunto, menjelaskan bahwa
macam, yakni:
ini sumber data sekunder adalah profil sekolah, visi misi dan tujuan
Jombang.
67
Johni Dimyati, Metode Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada Anak Usia Dini, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2013), Hal. 39-40
lxxxvii
mendapatkan data dengan kredibilitas tinggi. Berdatsarkan teknik
memperoleh informasi dan data secata holistic dan jelas dari informan
68
Rulam Ahmadi, Memahami Metode Penelitian Kualitatif, (Malang: Universitas Negeri Malang,
2005), hal. 71
lxxxviii
b. Teknik Observasi partisipan
mereka.69
c. Teknik Dokumentasi
Jombang.
dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu data reduction, data display,
71
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2009), hal. 147
xc
sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti
yang kuat. Tetapi jika didukung dengan bukti yang valid, maka
kepastian (confirmability).73
1. Perpanjangan Keikutsertaan
72
Nurul Aini. Dkk, Montase dan Pembelajaran, (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2018),
Hal. 73
73
Keppi Sukesi, Gender dan Kemiskinan di Indonesia, (Malang: UB Press, 2015), Hal 169
74
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif..., Hal 320-321
xci
Keikutsertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan
penelitian.
2. Ketekunan Pengamat
3. Triangulasi
75
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif..., Hal. 327
76
Mamik, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sidoarjo, Zifatama Publisher, 2015), Hal 198
xcii
peneliti.77 Teknik ini merupakan kegiatan pemeriksaan keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
a. Triangulasi Sumber
waka sekolah, guru, dan siswa. Dengan cara ini peneliti dapat
dan menilai dari satu cara pandang saja tetapi dari empat cara
b. Triangulasi Metode
dokumentasi.
77
Sugeng Pujileksono, Metodologi Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Malang, Kelompok Instrans
Publishing, 2015), Hal 144
78
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: TERAS, 2009), Hal. 7
xciii
Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara
atau hasil yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan
melalui diskusi.
H. Tahap-Tahap Penelitian
Ada beberapa tahapan yang dikaji oleh peneliti agar penelitian ini
lebih terarah dan terfokus serta tercapai hasil kevalidan yang maksimal.
1 Tahap Persiapan
berikut:
79
Sugiyono, Metodologi Penelitian..., Hal. 199
80
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), hal.
107
xciv
b. Peneliti memilih lapangan penelitian untuk tempat penelitian.
madrasah.
2 Tahap Pelaksanaan
a. Pengumpulan Data
menelaah teori-teori.
b. Mengidentifikasi Data
xcv
3 Tahap Akhir Penelitian
xcvi
BAB IV
A. Paparan Data
Setelah didapat data hasil wawancara, observasi dan studi dokumen Maka
dengan ini peneliti menjabarkannya menjadi empat bagian yang didasarkan pada
xcvii
1. Peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan kinerja
Guru
tersebut berfungsi dengan baik, terutama jika kenyamanan guru dan prestasi
akan pernah kita jumpai madrasah yang baik dengan kepala madrasah yang
buruk atau sebaliknya sekolah yang buruk dengan kepala madrasah yang
baik. Kepala madrasah yang baik akan bersikap dinamis dan menyiapkan
Mukhamad Ali Makfud S. pd. selaku guru fisika dan waka kurikulum MAN
81
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00 WIB.
82
Dokumentasi observasi, suasana madrasah Aliyah negeri 4 jombang tanggal 16 Mei 2022
83
Wawancara dengan Bapak muhammad ali makfud selaku guru dan waka kurikulum MAN 4
Jombang Tanggal 16 mei 2022 Pukul 10.00 WIB.
xcix
kompetensi baik sikap maupun pemberian materi terhadap siswa, dan selalu
guru serta umpan balik bagi madrasah. Maka dengan ini penulis
c
yang nyaman dan menyenangkan. ada 3 kriteria dalam mengatur
1) Suasana kerja
4 Jombang:
85
Wawancara dengan Bapak muhammad ali makfud selaku guru dan waka kurikulum MAN 4
Jombang Tanggal 16 mei 2022 Pukul 10.00 WIB.
86
Dokumentasi observasi, Kerja sama antara guru, tenaga kependidikan dan kepala madrasah
MAN 4 Jombang tanggal 16 Mei 2022.
cii
dan dapat memberikan motivasi agar meningkatkan kinerja
Jombang?
87
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00 WIB.
88
Wawancara dengan Bapak muhammad ali makfud selaku guru dan waka kurikulum MAN 4
Jombang Tanggal 16 mei 2022 Pukul 10.00 WIB.
ciii
b) Suasana kerja non-fisik
89
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00 WIB.
civ
“dalam suasana kerja secara non-fisik yang berupa
kenyamanan pada tempat, setiap ada masalah saya
diberikan kemudahan pada kepala madrasah.”90
Dari hasil wawancara di atas, menunjukan kepala
dapat terlihat dari cara kepala madrasah yang setiap paginya datang
sebagai berikut:
Wawancara dengan Bapak muhammad ali makfud selaku guru dan waka kurikulum MAN 4
90
MAN 4 Jombang:
91
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00 WIB.
92
Wawancara dengan Bapak muhammad yusron selaku guru MAN 4 Jombang Tanggal 16 mei
2022 Pukul 10.00 WIB.
cvi
Gambar 4.3. Kerja sama antara guru, tenaga
kependidikan dan kepala madrasah93
Berdasarkan hasil wawancara diatas yang ada menunjukkan
yang dijadikan penilaian unuk mencapai visi dan misi yang baik,
kepala madrasah
Dokumentasi observasi, Kerja sama antara guru, tenaga kependidikan dan kepala madrasah
93
Jombang?”
langsung biasanya dilihat dari laporan yang dibuat oleh guru dan
96
Wawancara dengan Bapak muhammad yusron selaku guru MAN 4 Jombang Tanggal 16 mei
2022 Pukul 10.00 WIB.
cix
professional guru terhadap siswa-siswi dalam mengembangkan
kreatifitas.
dengan teori dalam hal mengatur suasana kerja sudah sesuai dengan
suasana kerja.
97
Wawancara dengan kakak lilis karimatun nisa selaku siswi MAN 4 Jombang Tanggal 16 mei
2022 Pukul 13.00 WIB.
cx
dengan tugas maupun kelancaran pekerjaan sehingga dapat
Jombang?
98
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00 WIB.
99
Wawancara dengan Bapak muhammad ali makfud selaku guru dan waka kurikulum MAN 4
Jombang Tanggal 16 mei 2022 Pukul 10.00 WIB.
cxi
Dari hasil wawancara di atas, menunjukan kepala
100
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00 WIB.
cxii
“kondisi alhamdulillah semua terpenuhi, baik dari
segi ukuran dan lahan sangat strategis. Untuk fasilitas
guru berupa ruang guru, perpustakaan dan lain-lain sudah
memadai. Semua berkat kepala madrasah dan tenaga
kependidikan dalam mencari relasi trhadap pembangunan
fasilitas ini”.
Berdasarkan wawancara di atas bahwa kepala madrasah
sebagaimana terlampir:
cxiii
Table 4.1. Data fasilitas MAN 4 Jombang101
siswa menjadi kreatif dalam belajar. Seperti yang dikatakan kakak lilis
guru
tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu kepala madrasah harus
pembelajaran
berikut
pembelajaran.
pembelajaran
motivasi sesuai kebutuhan. Bila dirasa ada salah satu guru yang
105
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00 WIB.
cxvii
Bagaimana kepala madrasah memberikan dorongan terhadap
kerja.
pembelajaran
Wawancara dengan Bapak muhammad ali makfud selaku guru dan waka kurikulum MAN 4
109
fikiran siswa. Sehingga yang dirasakan oleh salah satu siswi di MAN 4
tersebut.
kinerja guru
1) Memberikan reward
untuk memiliki perilaku dan sikap yang lebih positif dalam tugas
berikut:
111
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00-10.00 WIB.
112
Wawancara dengan Bapak muhammad ali makfud selaku guru dan waka kurikulum MAN 4
Jombang Tanggal 16 mei 2022 Pukul 10.00-11.00 WIB.
cxxiii
`
Gambar 4.7. Pemberian penghargaan terhadap guru yang
berprestasi oleh kepala madrasah pada kegiatan magang113
atas dasar prestasi yang baik hal tersebut dapat berupa sertifikat dan
113
Dokumentasi observasi, Pemberian penghargaan terhadap guru yang berprestasi oleh kepala
madrasah MAN 4 Jombang tanggal 16 Mei 2022
cxxiv
Memberikan pembinaan pertisipan merupakan hal lanjut untuk
sebagai berikut:
Jombang
Wawancara dengan Bapak muhammad ali makfud selaku guru dan waka kurikulum MAN 4
114
115
Dokumentasi observasi, Pemberian penghargaan terhadap guru yang berprestasi oleh kepala
madrasah MAN 4 Jombang tanggal 16 Mei 2022
cxxvi
terdorong mengembangkan amanah. Seperti yang dikatakan kakak lilis
ini setiap satahun sekali. Sehingga yang dirasakan oleh salah satu siswi
1. Sumber belajar
116
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00-10.00 WIB.
117
Dokumentasi observasi, ruang perpustakaan salah satu sumber pembelajaran bagi guru maupun
siswa MAN 4 Jombang tanggal 16 Mei 2022
cxxviii
Hasil wawancara dengan kepala madrasah ini diperkuat oleh
sebagai berikut
2. Media belajar
merupakan suatu ruang yang dapat membantu guru agar guru dapat
kepala madrasah:
118
Wawancara dengan Bapak muhammad yusron selaku guru MAN 4 Jombang Tanggal 16 mei
2022 Pukul 10.00-11.00 WIB.
cxxix
Bagaimana kepala madrasah dalam menyediakan media belajar
di MAN 4 Jombang:
119
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang Tanggal
16 mei 2022 Pukul 09.00-10.00 WIB.
120
Dokumentasi observasi, ruang kelas salah satu sumber pembelajaran bagi siswa MAN 4
Jombang tanggal 16 Mei 2022
cxxx
sebagai berikut:
RUANG KELAS
Kondisi
Kriteria Satuan Baik Rusak Rusak Jumlah
Ringan Berat
Jumlah total ruang kelas kelas 45 5 1 51
Kapasitas Maksimum orang - - - 40
Rata-rata luas ruang kelas m2 8x9 - - 72
Ratio Luas ruang kelas orang/m2 34/72 - - 72
Rata-rata lebar ruang m2 72 - - 72
kelas
Perabot
1730
Jumlah kursi siswa buah 1500 200 30
Jumlah meja siswa buah 800 60 5 865
Jumlah kursi guru buah 51 - - 51
Jumlah meja guru buah 51 - - 51
Jumlah Lemari di kelas buah 48 3 - 51
Jumlah Papan Pajang buah 51 - - 51
Jumlah Papan Tulis buah 102 - - 102
Jumlah Tempat sampah buah 51 - - 51
Jumlah Tempat cuci buah 51 - - 51
tangan
Jumlah Jam Dinding buah 51 - - 51
Jumlah Stop Kontak buah 51 - - 51
Listrik
PERPUSTAKAAN
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik Ringan Berat
Luas bangunan m2 144 - - 144
perpustakaan
BUKU
Buku teks pelajaran eksemplar 21334 10004 - 31338
Buku referensi Judul 169 - - 169
cxxxi
Rak Buku Set 6 3 - 9
Rak Majalah Buah 1 - - -
Rak Surat Kabar Buah 1 - - -
Meja baca Buah 4 - - 4
Kursi baca Buah 8 - - 8
Kursi kerja Buah 3 - - 3
Meja kerja/sirkulasi Buah 1 - - 1
Lemari Katalog Buah 1 - - 1
Lemari Buah 1 - - 1
Papan pengumuman Buah - - - -
RUANG PIMPINAN
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas Bangunan m2 - - - 72 m2
Lebar minimum M - - - 8m
PERABOT
Kursi pimpinan buah - - - 5
cxxxiii
Lemari buah - - - 6
Papan statistik buah - - - 2
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Simbol kenegaraan Set - - - 2
Tempat sampah buah - - - 3
RUANG GURU
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas bangunan m2 - - - 144 m2
Ratio Luas / Guru org/m2 - - - 1,2 m
PERABOT
Kursi kerja Buah - - - 126
Meja kerja Buah - - - 126
Lemari Buah - - - 126
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Tempat sampah Buah - - - 2
Tempat cuci tangan Buah - - - 3
Jam dinding Buah - - - 1
cxxxiv
Penanda waktu / bel / lonceng Buah - - - 1
Telepon Buah - - - -
TEMPAT BERIBADAH
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
BANGUNAN 200 m2
luas minimum m2 - - - -
PERABOT
Lemari / Rak Buah - - - 1
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Perlengkapan ibadah Set - - - 10
Jam dinding Buah - - - 1
RUANG UKS
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas m2 - - - 24 m
PERABOT
Tempat tidur Set - - - 6
Lemari buah - - - 2
Meja buah - - - 2
Kursi buah - - - 4
PERLENGKAPAN
LAINNYA
cxxxv
Buku catatan kesehatan buah - - - 1730
peserta
Didik
Peralatan P3K Set - - - 3
Tandu Set - - - 3
Selimut buah - - - 6
Tensimeter buah - - - 3
Termometer badan buah - - - 2
Timbangan badan buah - - - 2
m2/jam
luas rata - rata jamban ban - - - 2m2
PERLENGKAPAN
LAINNYA
cxxxvi
Kloset buah - - - 25
Tempat air buah - - - 25
Gayung buah - - - 25
Gantungan pakaian buah - - - 25
Tempat sampah buah - - - 25
GUDANG
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas m2 - - - 84 m2
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Lemari Buah - - - 2
Rak Buah - - - 4
RUANG SIRKULASI
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas m2 - - - -
Lebar M - - - -
Tinggi M - - - -
Kondisi
Kriteria Satuan Jumla
h
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
LAHAN
cxxxvii
Luas lahan m2 - - - 400
m2
Pengeras suara Buah - - - 21
Tape recorder Buah - - - -
Tabel 4.2. data ruang dalam menyediakan media belajar di MAN 4 Jombang121
Dengan demikian data yang memperkuat bahwa kepala madrasah
Dokumentasi observasi, ruang kelas salah satu sumber pembelajaran bagi siswa MAN 4
121
pembelajaran perlu ruang yang luas dan kelas yang baik. Dan MAN 4
B. Temuan penelitian
Temuan penelitian ini mengemukakan data yang telah diperoleh dari
maka peneliti dapat menarik secuil benang sebagai temuan penelitian sebagai
berikut:
lingkungan
kerja
hubungan
dengan rekan tersedianya
suasana kerja fasilitas
kerja kerja
cxxxix
Dalam membangun semangat kerja di Madrasah pihak MAN 4 Jombang
beranggapan bahwa motivasi merupakan salah satu aspek penting yang perlu
diperhatikan. Karena dalam bekerja jika tidak ada sebuah motivasi dari
dalam diri maupun dari luar seseorang itu akan mengakibatkan seseorang
malas dalam melakukan hal apa pun sehingga pekerjaannya pun akan
kepala madrasah harus memiliki peran sebagai motivator yang sangat tinggi,
terhadap pemimpinnya. Oleh karena itu bahwa ada 3 hal yang harus di
a. Suasana kerja
pada guru yang dapat memberikan semangat kerja yang tinggi dalam
proses belajar mengajar itu sangat terlihat pada saat penelitian melihat
pada kinerja guru. Hal tersebut tidak terlepas pada usaha kepala
tenaga kerjanya.
cxl
Suasana kerja secara fisik yang dilakukan kepala madrasah
guru yaitu dengan bersikap ramah tamah terhadap guru, salam dan sapa
sebagai orang yang mempunyai tujuan yang sama yang kemudian dapat
cxli
tercapainya kinerja yang optimal. Tidak lepas dari kerja sama dalam
perencanaan pelaksanaan
pembelajaran pembelajaran
Dorongan kepala
madrasah
Meningkatkan
kinerja guru
evaluasi
pembelajaran
berbaga
factor, baik factor yang datang dari dalam maupun yang datang
kearah efektifitas kerja. Oleh karena itu motivasi terhadap kinerja guru
cxliii
Di MAN 4 Jombang, kepala madrasah memberikan dorongan
pembelajaran
hal ini diharapkan agar kepala marasah lebih peduli terhadap setiap
pembelajaran
sesuai kebutuhan. Bila dirasa ada salah satu guru yang mulai menurun
cxliv
pembelajaran yang sedang timbul sehingga guru dapat menceritakan
pembelajaran
para guru dan staf untuk membahas berbagai hal yang berkenaan dengan
cxlv
guru begitu juga dilakukan pada akhir semester untuk melakukan
cxlvi
3. Kepala madrasah memberikan apresiasi atau penghargaan dalam
reward
penghargaan
pembinaan meningkartkan
partisipan kinerja guru
disekitarnya termasuk dalam hal bekerja. Mereka pun pasti ingin dihargai
a. reward
Hal tersebut juga sudah diakui oleh para guru di MAN 4 Jombang.
b. Pembinaan partisipan
suatu ruang yang dapat membantu guru agar guru dapat melaksanakan
sumber dan media belajar yang memenuhi ataupun sesuai dengan standar.
dan media belajar tersebut dengan sumber belajar dan media belajar
sehingga proses belajar mengajar pun bisa berlangsung dengan baik. peran
yang baik.
cxlix
BAB V
PEMBAHASAN
konsep yang didefinisikan dan dalil yang saling berkaitan sehingga dapat
guru sangat memerlukan sebuah teori, dalam hal ini teori E Mulyasa dianggap
madrasah tugas dan peran yang lebih penting adalah bagaimana kepala madrasah
mampu mengamalkan dan menjadikan hal tersebut dalam bentuk tindakan nyata
di madrasah. Kepala madrasah memiliki peran dan tanggung jawab penuh dalam
mengarahkan pada tujuan lembaga madrasah yaitu visi dan misi dengan tujuan
pendidikan nasional yang sesuai dengan judul peneliti yaitu “ Peran Kepala
Jombang”.
tersebut. Masing-masing temuan akan dibahas, dengan mengacu pada teori dan
para guru. Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan kinerja guru
waktu yang lama. Lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga
pendidik dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya
cli
Sesuai dengan Gambar 4.10. yaitu temuan penelitian tentang kepala
kondusif terbagi menjadi tiga yaitu, suasana kerja, hubungan dengan rekan
kerja dan tersedianya fasilitas kerja yang pada akhirnya keseluruhannya akan
1. Suasana kerja
ditempat tersebut. dalam suasana kerja yang kondusif pada guru yakni
hubungan dengan rekan kerja harmonis dan tanpa ada saling intrik
125
Alex S. Nitisemito, Manajemen Personal, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1992) hlm. 158-159
clii
diantara sesama rekan sekerja126. Salah satu faktor yang dapat
3. Fasilitas kerja
1. Suasana kerja
126
Ibid hal 158-159
127
Ibid hal 158-159
cliii
memberikan kenyamanan dan keharmonisan dalam mengatur suasana
banyak aspek yang dijadikan penilaian unuk mencapai visi dan misi yang
3. Fasilitas kerja
cliv
Motivasi adalah dorongan, yang dimaksud dengan dorongan ialah
seseorang. Oleh karena itu butuh suatu dorongan dalam suatu hal yang ingin
tertentu.
islam bahwa Guru merupakan orang yang berada “di garis depan” atau
128
Op. Cip Prim Masrokan Mutohar, …2014 Cet. II, hlm 60
clv
1. Perencanaan pembelajaran
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Evaluasi pembelajaran
129
A.H. Kahar utsman dan Nadhirin, Buku Daros Perencanaan Pendidikan, (Kudus: Dipa Pers
2008) hal. 19
clvi
madrasah penting dalam memberikan dorongan pada evaluasi
merancang tes.
1. Perencanaan pembelajaran
2. Pelaksanaan pembelajaran
clvii
mungkin sesuai dengan tugasnya masing masing dalam hal ini kepala
3. Evaluasi pembelajaran
Jombang dapat diketahui bahwa mengacu dengan teori yang ada dalam
akan membuat para guru lebih merasa terdorong dan terbantu untuk
clviii
Pelaksanaan penghargaan dapat dikaitkan dengan prestasi tenaga
secara tepat, efektif dan efisien untuk menghindari dampak negatif yang bisa
ditimbulkannya.
penghargaan kepada guru atas dasar prestasi yang baik hal tersebut dapat
berupa sertifikat dan kadang-kadang hadiah berupa uang. Jadi peran kepala
130
Silvia Anggraini dkk. Analisis Dampak Pemberian Reward And Punishment Bagi Siswa SDN
Kaliwiru Semarang, (Jurnal Mimbar PGSD Undiksha Vol. 7 No. 3 2019) hlm. 222
clix
Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif, kepala
131
Mulyasa H. E, Kepala sekolah yang professional ……h. 122
clx
kebutuhan para guru. Mengacu dengan teori dalam hal menyediakan sumber
terbuka, Penerapan deskripsi pekerjaan dengan tugas dan fungsi yang jelas,
situasi dan kondisi internal atau eksternal lembaga pendidikan sehingga dapat
dengan baik. leader dan tim pada lembaga pendidikan tersebut harus mmpu
lembaga pendidikan akan membantu top leader dalam kebijakan strategis yang
Pencapaian tujuan ini penting yang akan dijabarkan pada rencana operasional
bahwasanya hasil dari seluruh rangkaian dan proses dalam peran kepala
kinerja. Hal tersebut sangat penting untuk dipelajari dan di maksimalkan terkait
dengan motivator di madrasah untuk dapat meningkatkan kinerja guru agar lebih
baik dari madrasah lainnya, dan output yang dihasilkan madrasah dapat
maksimal sesuai dengan visi dari madrasah tersebut. Dalam hal ini MAN 4
Jombang dalam upaya untuk berorientasi pada visi mdrasah, maka kepala
132
Prim Masrokan Mutohar dan Masduki, Manajemen Strategik Pendidikan ..., Hal. 104
clxii
madrasah harus memaksimalkan seluruh rangkaian motivator dalam usaha untuk
kinerja guru.
clxiii
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan hasil temuan penelitian di MAN 4 Jombang dapat
madrasah dalam memotivasi kinerja guru. Agar guru bisa berkreatifitas dan
a. Suasana kerja
yang dijadikan penilaian unuk mencapai visi dan misi yang baik, sikap
kemampuan guru.
c. Tersedia fasilitas
kinerja gur dapat meningkat karena fasilitas sudah terpenuhi. Maka disini
clxv
kepala madrasah MAN 4 Jombang sudah melengkapi fasilitas madrasah
Di MAN 4 Jombang
menimbulkan dorongan tertentu pada diri seseorang. Oleh karena itu butuh
clxvi
a. Kepala madrasah memberikan dorongan dalam perencanaan
pembelajaran
keefektifan kerjanya.
pembelajaran
sesuai kebutuhan.
pembelajaran
clxvii
dasar prestasi yang baik hal tersebut dapat berupa sertifikat dan kadang-
kadang hadiah berupa uang. Jadi peran kepala sekolah sebagai motivator
1. Perencanaan pembelajaran
2. Pelaksanaan pembelajaran
133
A.H. Kahar utsman dan Nadhirin, Buku Daros Perencanaan Pendidikan, (Kudus: Dipa Pers
2008) hal. 19
clxviii
3. Evaluasi pembelajaran
Mengacu dengan teori dalam hal menyediakan sumber dan media belajar,
B. Saran
Jombang. Selain itu, juga menjaga motivasi MAN 4 Jombang sehingga tetap
b. Bagi guru
baik.
Patuh dan ta’at terhadap semua tata tertib yang ada di madrasah, dan
ikut serta mengingatkan peserta didik lainnya dalam hal kedisiplinan. Selain
itu peserta didik harus dapat mengetahui potensi pada dirinya, sehingga
clxx
pembinaan yang dilakukan oleh madrasah terhadap peserta didik dapat
clxxi
DAFTAR PUSTAKA
A.M, Sardiman. 2011, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja
Grafind Persada.
Ahmadi, Rulam, 2005, Memahami Metode Penelitian Kualitatif, Malang: Universitas
Negeri Malang.
Aini, Nurul. Dkk 2018, Montase dan Pembelajaran, (Ponorogo: Uwais Inspirasi
Indonesia
Al-` Aliyy, 2014, Al-qur`an dan terjemahannya, Bandung: Diponegoro.
Alben, Ambarita, 2015, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ali, Sayuti, 2 00 2 Metodologi Penelitian Agama Pendekatan Teori dan Praktek,
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ambarita, Alben, 2012, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Amien, Muhammad dkk, 2020 Smart Plus SMA/MA SOSHUM: Inti Materi Bank Soal
Full Pembahasan, Tim Presiden Edukasi, Solo: Genta Smart Publisher.
Anggraini, Silvia dkk. 2019 Analisis Dampak Pemberian Reward And Punishment Bagi
Siswa SDN Kaliwiru Semarang, Jurnal Mimbar PGSD Undiksha Vol. 7 No. 3.
Anwar, Chairul, 2014 Hakikat Manusia dalam Pendidikan Sebuah Tinjauan Filosofis,
Yogyakarta: SUKA-Press
Anwar, Moch. Idochi. 2004 Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya
Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Cet. II.
Arikunto, Suharsimi 1990 Organisai dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan, Jakarta: CV. Rajawali.
Arikunto, Suharsimi 2002 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Rineka Cipta.
Bangun, Wilson, 2012 Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta: Erlangga.
Basuki dan Susilowati 2010, Dampak Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap
Semangat Kerja, Jurnal JRBI, Vol. 1, No. 1.
Bungin, Burhan, 2005 Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan
Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Creswell, John W, 1993, Research design: Qualitative and Quantitative Approach,
(London: Sage.
Danim, Sudarwan, 2002 Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi,
Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian
Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Denim, Sudarwan, 2002 Inovasi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia.
Dimyati, Johni, 2013, Metode Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada Anak Usia
Dini, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dokumentasi observasi, suasana madrasah Aliyah negeri 4 jombang tanggal 16 Mei
2022
Dzaky, A. 2016. Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator Pada MA Muhammadiyah 1
clxxii
Banjarmasin. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan Volume 14 No.26
Hayati, Suhendra dan Hayati, 2006 Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta :
Lembaga Penelian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press.
Herman, Sofyandi, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yokyakarta: Graha Ilmu.
Idrus, Muhammad, 2009, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: Erlangga.
Iswati, Muslich Anshori dan Sri, 2009 Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitaif,
Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR.
Komariah, Dja’am Satori dan Aan, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:
Alfabeta.
Kunandar, 2007 Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT Raya
Grafindo Persada
M., Sardiman A., 2010, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Mamik, 2015Metodologi Penelitian Kualitatif, Sidoarjo, Zifatama Publisher.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2000 Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung:
Rosda Karya.
Moleong, Lexy J. 2005, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mujtahid, 2011 Pengembangan Profesi Guru Malang: UIN Maliki Press
Mukhtar, 2015, Trategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pada Smp
Negeri Di Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar, jurnal magister
administrasi Pendidikan Volume 3, No. 3, Agustus.
Mukhtazar, 2020 Prosdur Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Absolute Media
Mulyasa, E., 2007, Menjadi Kepala Sekolah Profesional. (Bandung: Remaja
Rosdakarya. Cet. II
Mulyasa, Enco, 2004 Manajemen Berbasis Sekolah Kosep, Strategi, Dan Implementasi
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. H.E. 2007 Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Munir, Abdullah, 2010 Menjadi Kepala Sekolah Efektif, Jogjakarta: Ar-Ruzz cet 3.
Mutohar, Prim Masrokan, 2014 manajemen mutu sekolah: strategi peningkatan mutu
dan daya saing Lembaga Pendidikan islam, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Cet. II.
Nitisemito, Alex S., 1992, Manajemen Personal, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1992.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007. Tentang Kepala Sekolah
Prastowo, Andi, 2012, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian, Yokyakarta: Ar-Ruzz Media.
Pujileksono, Sugeng, 2015, Metodologi Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Malang,
Kelompok Instrans Publishing.
Riyanto, Yatim, 2001, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: SUC.
Rukajat, Ajat, 2012 Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action research), Sleman:
Deepublish.
S Denim, 2011 Inovasi Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia.
Setiawan, Albi Anggito dan Johan, 2018, Metode Penelitian Kualitatif, Sukabumi: CV
clxxiii
Jejak.
Sukesi, Keppi, 2015, Gender dan Kemiskinan di Indonesia, Malang: UB Press.
Sukmadinata, Nana Syaodih, 2013, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sulistyorini, 2009 Manajemen Pendidikan Islam, Yogyakarta: Teras, Cet 1. Ambarita
Alben, 2015, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sunyoto, Danang, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Buku.
Supardi, 2014 Kinerja Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tanzeh, Ahmad, 2011, Metodologi Penelitian Praktis, Yogyakarta: Teras.
Tanzeh, Ahmad, 2009, Pengantar Metodologi Penelitian, Yogyakarta.
Tyler, Eric S. Taylor and John H., 2003, The Effect of Evaluation on Teacher
Performance, Journal American Economic Review.
Undang-undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Uno, Hamzah B., 2009 Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang
Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, Husaini .2010, Manajemen : Teori, Praktik dan Riset Pendidikan, Jakarta :
Bumi Aksara.
Utsman, A.H. Kahar dan Nadhirin, 2008, Buku Daros Perencanaan Pendidikan, Kudus:
Dipa Pers.
UU RI Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
Wahjosumidjo, 2010 Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Wawancara dengan Bapak Mukhamad Ali Makfud S. pd., M.S.I selaku waka kurikulum
madrasah Aliyah negeri 4 Jombang Tanggal 21 oktober 2021 Pukul 09.00 WIB.
Wawancara dengan Bapak Syamsul Ma’arif selaku Kepala Madrasah MAN 4 Jombang
Tanggal 16 mei 2022 Pukul 09.00 WIB.
Wijaya, Umarti dan Hengki, 2020 Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam
Penelitian Pendidikan, Makasar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
clxxiv
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
PROFIL MADRASAH
KOTA/KABUPATEN : JOMBANG
Pada awal didirikannya pondok pesantren ini, hanya dibangun Pondok untuk santri
putra karena pada saat itu dianggap tidak lazim jika santri putri mondok di pesantren.
Namun dengan seizin K.H. Hasyim Asy’ari, beliau pun mendirikan Pondok Pesantren
Putri Denanyar pada tahun 1921. Tiga tahun setelahnya dibangunMadrasah Ibtidaiyah
(SD) Mamba’ul Huda yang kemudian diganti menjadi Mamba’ul Ma’arif dan secara
clxxv
Setelah itu, dua tahun kemudian dibangun Madrasah Tsanawiyah Putra dan pada
Madrasah Aliyah Putra Putri yang sesuai SK menteri agama RI No.24 tahun 1969
menjadi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang sebelumnya berstatus swasta
pendidikan negeri tingkat SLTA di bawah naungan Departemen Agama yang berciri
khas islam, sebagai bekal kehidupan bermasyarakat dan bekal melanjutkan pendidikan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi disamping mata pelajaran umum, Madrasah
Aliyah Negeri Denanyar banyak memberikan materi pelajaran agama yang diharapkan
Semula Madrasah Aliyah Negeri Denanyar Jombang adalah madrasah swasta yang
berciri khas pondok pesantren yang didirikan pada tahun 1923 dengan nama Madrasah
Mahadi’ul Huda oleh Hadrotus Syaikh Kh. Bishri Syamsuri. Beliau adalah seorang
ulama besar yang berkaliber nasional dan juga salah seorang pendiri organisasi
terbilang eksis dan sudah banyak meluluskan alumi yang menjadi birokrasi, politisi,
akademisi, tokoh masyarakat, dan pimpinan pondok pesantren yang tersebar di seluruh
plosok nusantara.
clxxvi
VISI DAN MISI MAN 4 JOMBANG
VISI
MISI
terhadap produk dalam negeri, cinta tanah air, dan pelestarian budaya bangsa.
senang dan rasa memiliki bagi para guru dan siswa terhadap MAN Denanyar.
madrasah.
clxxvii
Lampiran 2
PEDOMAN DOKUMENTASI
9. Dokumentasi Wawancara
clxxviii
Lampiran 3
PEDOMAN OBSERVASI
clxxix
Lampiran 4
PEDOMAN WAWANCARA
clxxx
c. Tersedianya fasilitas kerja
MAN 4 Jombang
Jombang?
clxxxi
4. Kepala madrasah menyediakan media atau sumber belajar dalam
a. Media belajar
b. Sumber belajar
clxxxii
c. Tersedianya fasilitas kerja
Jombang?
MAN 4 Jombang
Jombang?
d. Sumber belajar
clxxxiv
Lampiran 5
clxxxv
Lampiran 6
HASIL-HASIL WAWANCARA
clxxxvi
b. Hubungan dengan rekan kerja
clxxxvii
2. Kepala madrasah memberikan dorongan dalam meningkatkan kinerja guru di
MAN 4 Jombang
ya pasti saya beri masukan atau solusi untuk membantu setiap masalah
yang dihadapinya untuk mencari jalan keluarnya Untuk mendengarkan
setiap masalah ya secara umum saya sebagai kepala madrasah harus tahu
apa saja permasalahan guru-guru disini melalui tenaga kependidikan
misalnya mengenai permasalahan dikelas, maka saya harus
mendengarkan permasalannya dan memberikan arahan serta dorongan
yang mampu menggerakkan dan mengembangkan kreatifitas guru
tersebut waktu ada acara maupun upacara setiap hari senin
b. Bagaimana kepala madrasah memberikan dorongan pada pelaksanaan
Jombang?
clxxxix
a. Media belajar
cxci
iya saya sangat merasakan hubungan tersebut karena dikala para guru
mengalami kendala kepala madrasah selalu memberikan solusi atau
pengarahan untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga
hubungan tersebut bisa membuat kita nyaman dan tenang dalam
kekeluargaan
c. Tersedianya fasilitas kerja
MAN 4 Jombang
ya, ketika kita punya masalah kepala madrasah sangat terbuka untuk
mendengarkan setiap masalah kita, kepala madrasah juga setelahnya
cxcii
berusaha membantu untuk memberi solusi atau memberi saran untuk
memecahkan masalahnya
b. Bagaimana kepala madrasah memberikan dorongan pada pelaksanaan
Jombang?
a. Media belajar
ya, kepala madrasah sejauh ini selalu berusaha melakukannya, tetapi itu
bisa kami atasi dengan memanfaatkan sumber belajar yang ada. Akan
tetapi di MAN 4 Jombang ini sudah lengkap dan yang paling dominan
cxciv
terhadap pembelajaran yakni kepala madrasah memberikan motivasi
berupa deskripsi pekerjaan, hubungan vertical kebawah, pengawasan dan
evaluasi
cxcv
meningkatkan kinerja guru di MAN 4 Jombang?
cxcvi
Lampiran 7
DOKUMRNTASI PENELITIAN
GAMBAR 1 melakukan wawancara dengan kepala madrasah dan guru sekaligus
waka kurikulum MAN 4 Jombang
cxcvii
GAMBAR 3 Kantor pelayanan MAN 4 Jombang
cxcviii
cxcix
Lampiran 8
cc
Lampiran 9
cci
Lampiran 10
ccii
cciii
cciv
Lampiran 11
ccv
Lampiran 12
BIODATA PENELITI
Bogem tersebut. Lulus SD 2012, lanjut MTs-MA di At-Taufiq Bogem 2012-2018. Lalu
sekarang beralih status menjadi Universitas Islam Negeri Sayid Ali Rahmatullah, di
Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Dunia kehidupan Pondok
Pesantren At-Taufiq yang memberikan ilmu sampai kuat menjalani cobaan dunia
dengan wujud bersyukur alhamdulillah. Dan pada tahap akhir Pendidikan kuliah S1 ini,
saya menulis skripsi dengan judul “Peran Kepala Madrasah dalam Meningkatkan
ccvi